Anda di halaman 1dari 15

PARTOGRAF

FRIEDMAN
PARTOGRAF

– adalah Alat bantu yang digunakan selama


persalinan untuk menilai kemajuan persalinan dan
untuk mengidentifikasi ketika Intervensi diperlukan.

TUJUAN
1.Kemajuan persalinan  aman & tepat waktu
2.Berjalan normal atau ada penyimpangan 
mencegah penyulit pd ibu & bayi
UNTUK SIAPA
– Memantau tahapan proses persalinan dari semua ibu yang akan
melahirkan

MENILAI

1. Kondisi Bayi
2. Kemajuan persalinan
3. Kondisi Ibu
FRIEDMAN
CURVA

Partogram Friedman yang dibuat pada tahun 1954 didasarkan pada


pengamatan dilatasi serviks dan stasiun janin terhadap waktu yang telah
berlalu dalam beberapa jam sejak awal persalinan. Waktu awal persalinan
didasarkan pada persepsi subjektif pasien tentang kontraktilitasnya.
Merencanakan dilatasi serviks terhadap waktu menghasilkan kurva tipikal
sigmoid atau berbentuk 'S' dan stasiun terhadap waktu memunculkan kurva
hiperbolik.
Data dalam Partograf

– Informasi tentang ibu dan riwayat


kehamilan/persalinan
– Kondisi janin
– Kemajuan persalinan
– Jam dan waktu
– Kontraksi uterus
– Obat-obatan dan cairan yang diberikan
– Kondisi ibu
– Asuhan, tatalaksana dan keputusan klinik
FRIEDMAN WHO
PARAMETER FRIEDMAN WHO

Mulai Latent Aktif bukaan 4 cm

Pemerikasaan dalam 2 jam 4 jam


(interval)

Kemajuan persalinan fase aktif Primi : 1,2 cm/jam 1cm/jam


Multi : 1,5 cm/jam

Resiko infeksi ↑ ↓
Proses Pembukaan

2 Fase :
1. Fase Laten : 0-3 cm  8 jam
2. Fase Aktif :
a. Fase akselerasi : 3-4 cm  2 jam
b. Fase dilatasi maksimal : 4-9 cm  2 jam
c. Fase deselerasi : 9-10 cm  2 jam
FRIEDMAN CURVE
FRIEDMAN
EVALUASI PARTOGRAF
FRIEDMAN
– Pemantauan denyut jantung janin @ 30 menit
– Frekuensi dan lama kontraksi @ 30 menit,
kecuali pada fase latent @ 1 jam
– Dilatasi serviks @ 2 jam
– Penurunan bagian terbawah @ 2 jam
– Tekanan darah dan temperatur tubuh @ 4 jam
– Nadi @ 30 menit
– Produksi urine, atau adanya aseton atau
protein dalam urine @ 2-4 jam
EVALUASI PENYUSUPAN TULANG
EVALUASI SELAPUT AMNION KEPALA JANIN (moulase)

–U: selaput ketuban utuh –0: Tulang-tulang kepala janin


–J : selaput pecah, terpisah, sutura dengan
cairannya jernih mudah dipalpasi
–M: selaput pecah, cairan –1: Tulang-tulang hanya saling
bersentuhan
dgn mekonium
–2: Tulang-tulang saling tumpang
–D: selaput pecah, cairan
tindih, tapi masih dapat
dgn darah dipisahkan
–K: selaput pecah, cairan –3: Tulang-tulang tumpang tindih
tdk ada (kering) dan tidak dapat
dipisahkan
GARIS WASPADA DAN GARIS TINDAKAN

– Garis waspada dimulai pada pembukaan 3 cm

– Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah


kanan garis waspada  pertimbangkan untuk
tindakan intervensi seperti : amniotomi, infus
oksitosin atau persiapan rujukan yang mampu
menangani penyakit kegawatdaruratan obstetri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai