Anda di halaman 1dari 338

Lampiran Keputusan Menteri Agama :

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA


NOMOR: 165 TAHUN 2014

Tentang
PEDOMAN KURIKULUM MADRASAH 2013
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA
ARAB DI MADRASAH

BAB I
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013

A. Pendahuluan
1. Kerangka Umum
Kerangka dasar kurikulum Madrasah merupakan landasan filosofis,
sosiologis, psikopedagogis dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan
pengembangan struktur kurikulum. Sedang struktur kurikulum Madrasah
merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban
belajar dan Kompetensi Dasar pada setiap Madrasah.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam segala
urusan yang menjadi tanggung jawabnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah adalah salah satu bagian
penting dari sistem pendidikan di Indonesia.

2. Latar Belakang Pengembangan


a. Pengertian Kurikulum
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran. Sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran.

b. Rasional Pengembangan
1) Tantangan Pengembangan

Lampiran KMA 165/2014 1


Pendidikan Agama Islam sangat dibutuhkan bagi umat Islam, agar
dapat memahami secara benar ajaran Islam sebagai agama yang
sempurna (kwmil), kesempurnaan ajaran Islam yang dipelajari
secara integral (kwffah) diharapkan dapat meningkatkan kualitas
umat Islam dalam keseluruhan aspek kehidupanya. Agar ajaran
Islam dapat dipelajari secara efektif dan efisien, maka perlu
dikembangkan kurikulum pendidikan agama Islam sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman. Demikian pula dengan mata
pelajaran Bahasa Arab yang sangat diperlukan sebagai alat untuk
mempelajari dan mendalami sumber-sumber primer dari
Pendidikan Agama Islam yang menggunakan Bahasa Arab
terutama Mata Pelajaran Al-Qur`an dan Hadis.
Selain adanya ketentuan legal-formal yang mengharuskan adanya
perubahan dan penyempurnaan kurikulum, masyarakat Indonesia
dan masyarakat dunia mengalami perubahan yang sangat cepat
dan dalam dimensi yang beragam terkait dengan kehidupan
individual, masyarakat, bangsa, dan umat manusia. Fenomena
globalisasi yang membuka batas-batas fisik (teritorial) negara dan
bangsa dipertajam dan dipercepat oleh kemajuan teknologi,
terutama teknologi informasi dan komunikasi.
Kemajuan ilmu pengetahuan memperkuat dampak globalisasi dan
kemajuan teknologi tersebut. Perubahan yang terjadi dalam dua
daSawarsa terakhir mengalahkan kecepatan dan dimensi perubahan
yang terjadi dalam kehidupan manusia di abad-abad sebelumnya.
Perubahan tersebut telah menjangkau kehidupan manusia dari
tingkat global, nasional, dan regional serta dari kehidupan sebagai
umat manusia, warga negara, anggota masyarakat dan pribadi.
Perubahan dan penyempurnaan tersebut menjadi penting seiring
dengan kontinuitas segala kemungkinan yang terjadi berkaitan
dengan perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni budaya pada tataran lokal, nasional, regional, dan global
di masa depan.
Jenlink (1995) mengungkapkan bahwa the future will be
dramatically different from the present, and it is already calling us
into preparation for major changes being brought to life by forces
of change that will require us to transcend current mindsets of the
world we know …. masa depan akan berbeda secara dramatis dari
masa sekarang, dan itu akan menuntut untuk dipersiapkan
antisipasi terjadinya perubahan penting pada kehidupan. Dengan
terjadinya perubahan tersebut diperlukan usaha untuk mengalihkan
pola pikir dalam menatap tentang dunia yang begitu cepat
mengalami perubahan hingga saat ini dan yang akan datang.
Pendidikan yang dalam hal ini kurikulum madrasah sebagai the
heart of education (Klein, 1992) harus mempersiapkan generasi
bangsa yang mampu hidup dan berperan aktif dalam kehidupan
lokal, nasional, dan lokal yang mengalami perubahan dengan cepat

Lampiran KMA 165/2014 2


tersebut. Sebagaimana diungkapkan oleh Oliva (1982), kurikulum
perlu memperhatikan perubahan yang terjadi di masyarakat, ilmu
pengetahuan, kepemimpinan, dan politik. Perubahan yang
dikemukakan di atas memberikan landasan kuat bagi perubahan
suatu kurikulum di lingkungan madrasah.
Kenyataan adanya amanat legal dan kehidupan manusia yang
berubah cepat yang menyebabkan perubahan dan penyempurnaan
kurikulum madrasah merupakan suatu keniscayaan yang tak dapat
dihindari. Atas dasar itu, rancangan konseptual dan kontekstual
penyempurnaan kurikulum menjadi suatu keniscayaan yang harus
disiapkan secara matang.
Dengan adanya dokumen kurikulum Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab ini, Kementerian Agama telah berupaya untuk
mentransformasikan pemikiran yang menjembatani segala sesuatu
yang telah ada saat ini (what it is) dengan segala sesuatu yang
seharusnya ada di masa yang akan datang (what should be next)
dalam suatu rancangan kurikulum yang fungsional dan aktual
dalam kehidupan.
Sesuai dengan arah kebijakan dan penugasan secara khusus,
selanjutnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menjabarkan
aspek yang berkenaan dengan pengembangan kurikulum dan
penguatan pelaksanaan kurikulum satuan pendidikan dengan
melakukan rekonseptualisasi ide kurikulum, desain kurikulum,
implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
Rekonseptualisasi ide kurikulum merupakan penataan ulang
pemikiran teoritik kurikulum berbasis kompetensi. Teori mengenai
kompetensi dan kurikulum berbasis kompetensi diarahkan kepada
pikiran pokok bahwa konten kurikulum adalah kompetensi, dan
kompetensi diartikan sebagai kemampuan melakukan sesuatu
(ability to perform) berdasarkan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Hal tersebut terumuskan dalam Kompetensi Inti (KI)
dan Kompetensi Dasar (KD).
Ketetapan yang tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian
Agama RI. memperlihatkan arah yang jelas bahwa kurikulum baru
yang dikembangkan perlu mempedulikan aspek-aspek potensi
manusia yang terkait dengan domain sikap untuk pengembangan
soft-skills yang seimbang dengan hard-skills, seiring dengan ruh
Pendidikan Agama Islam itu sendiri.
Desain pengembangan kurikulum baru harus didasarkan pada
pengertian bahwa kurikulum adalah suatu pola pendidikan yang
utuh untuk jenjang pendidikan tertentu. Desain ini menempatkan
mata pelajaran sebagai organisasi konten kurikulum yang terbuka
dan saling mempengaruhi. Desain kurikulum yang akan digunakan
untuk mengembangkan kurikulum baru harus mampu mengaitkan
antar konten kurikulum baik yang bersifat horizontal maupun
vertikal.

Lampiran KMA 165/2014 3


Selanjutnya dalam pengembangan kurikulum keseluruhan dimensi
kurikulum, yaitu ide, desain, implementasi dan evaluasi kurikulum,
direncanakan dalam satu kesatuan. Hal inilah sebenarnya yang
menjadi inti dari pengembangan kurikulum (curriculum
development).
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai
tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan
eksternal. Di samping itu, dalam menghadapi tuntutan
perkembangan zaman, perlu adanya penyempurnaan pola pikir dan
penguatan tata kelola kurikulum serta pendalaman dan perluasan
materi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya
penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar
dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa
yang dihasilkan.

2) Penyempurnaan Pola Pikir


Untuk memenuhi pengembangan kerangka berpikir yang sesuai
dengan kebutuhan, maka kurikulum 2013 dikembangkan dengan
penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
a) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk
memiliki kompetensi yang sama;
b) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik)
menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
c) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara
jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan
dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet);
d) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran peserta didik aktif mencari semakin diperkuat
dengan model pembelajaran pendekatan sains);
e) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
f) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis
alat multimedia;
g) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan
pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
h) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines); dan
i) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

3) Penguatan Tata Kelola

Lampiran KMA 165/2014 4


Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum
sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 diubah
sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
a) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata
kerja yang bersifat kolaboratif;
b) penguatan manajeman madrasah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala madrasah sebagai pimpinan
kependidikan (educational leader); dan
c) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan
manajemen dan proses pembelajaran.

4) Penguatan Materi
Penguatan materi sebagai proses tersistem dalam pembelajaran
untuk memberikan bobot penguasaan materi esensial ataupun non
esensial. Penguatan materi dimaksudkan untuk memperdalam dan
memperluas tingkat penguasaan sesuai Kompetensi Dasar. Secara
operasional penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman
dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

3. Karakteristik Kurikulum
Kurikulum 2013 ini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
b. Madrasah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana di mana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar;
c. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di madrasah dan masyarakat;
d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar mata pelajaran;
f. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing
elements) Kompetensi Dasar, di mana semua Kompetensi Dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
g. Kompetensi Dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

4. Tujuan Kurikulum

Lampiran KMA 165/2014 5


Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi
pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
dunia.

B. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar,
hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya.
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab di Madrasah dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013
dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di
masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan
selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna
bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu
kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa
depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan
mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi anak bangsa di berbagai bidang
kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi
kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah
suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

Lampiran KMA 165/2014 6


mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional
dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa
yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai
dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta
didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi
ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan
pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi
ini mewajibkan kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama
dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism).

Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan


potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di
atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi
inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.

2. Landasan Teoritis Kurikulum


Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan
standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik

Lampiran KMA 165/2014 7


dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di madrasah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman
belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar
belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman
belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.

3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
c. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
d. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas,
dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142);
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009
mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun
2013;
f. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
g. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

Lampiran KMA 165/2014 8


j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/
Madrasah Ibtidaiyah;
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/ Madrasah Tsanawiyah;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Atas/ Madrasah Aliyah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum Sekolah/ Madrasah.
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014
tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014
tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang peminatan pendidikan menengah
r. Peraturan Menteri Agama Nomor: 090 tahun 2013, tentang
Penyelenggaraan Madrasah dilingkungan Kementerian Agama.
s. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Nomor; 117 tahun
2014, tentang implementasi kurikulum 2013 di madrasah.

C. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti Kurikulum
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi Inti
ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapaki peserta didik untuk
sampai pada kompetensi lulusan jenjang Madrasah Ibtidaiyah sampai pada
jenjang Madrasah Aliyah. Kompetensi Inti (KI) meningkat seiring dengan
meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya
kelas. Melalui Kompetensi Inti, integrasi vertikal berbagai Kompetensi
Dasar (KD) pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi,
Kompetensi Inti juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan
operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua.
Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional
membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap sosial
yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik
yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui
pembelajaran berbagai Kompetensi Dasar dari sejumlah mata pelajaran
yang relevan. Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai sumber
kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata pelajaran tertentu pada
suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti yang

Lampiran KMA 165/2014 9


harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata
pelajaran harus mengacu pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan.
Karena itu, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas
tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat
dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan
dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat
berbagai Kompetensi Dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari
tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata
pelajaran.
Dalam konteks ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran
karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi Inti
menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata
pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian, kompetensi inti
berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organizing element) Kompetensi
Dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan
pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi
Dasar.
Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan Kompetensi
Dasar satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip
belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antar
kompetensi yang dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah
keterkaitan antara Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan
Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang
sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi: 1) KI-1
untuk Kompetensi Inti sikap spiritual, 2) KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap
sosial, 3) KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep),
4) KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Urutan tersebut mengacu
pada urutan yang disebutkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri
dari kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Selanjutnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah dirumuskan
untuk jenjang satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah
Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK) dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar
(KD) yang diperlukan untuk mencapainya.
Mengingat standar kompetensi lulusan harus dicapai pada akhir jenjang.
Sebagai usaha untuk memudahkan operasional perumusan Kompetensi
Dasar, diperlukan tujuan antara yang menyatakan capaian kompetensi
pada tiap akhir jenjang kelas pada setiap jenjang Madrasah Ibtidaiyah
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Capaian kompetensi pada tiap akhir
jenjang kelas dari Kelas I sampai VI, Kelas VII sampai dengan IX, Kelas
X sampai dengan Kelas XII disebut dengan Kompetensi Inti.

Lampiran KMA 165/2014 10


a. Tabel Kompetensi Inti Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS I KELAS II KELAS III
1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.
2. Memiliki perilaku 2. Menunjukkan 2. Menunjukkan
jujur, disiplin, perilaku jujur, perilaku jujur,
tanggung jawab, disiplin, tanggung disiplin, tanggung
santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, jawab, santun,
percaya diri dalam dan percaya diri peduli, dan percaya
berinteraksi dengan dalam berinteraksi diri dalam
keluarga, teman, dan dengan keluarga, berinteraksi dengan
guru. teman, dan guru. keluarga, teman,
guru dan
tetangganya.
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dengan cara dengan cara dengan cara
mengamati mengamati mengamati
(mendengar, melihat, (mendengar, melihat, (mendengar, melihat,
membaca) dan membaca) dan membaca) dan
menanya berdasarkan menanya berdasarkan menanya
rasa ingin tahu rasa ingin tahu berdasarkan rasa
tentang dirinya, tentang dirinya, ingin tahu tentang
makhluk ciptaan makhluk ciptaan dirinya, makhluk
Tuhan dan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan kegiatannya, dan kegiatannya, dan
benda-benda yang benda-benda yang benda-benda yang
dijumpainya di dijumpainya di dijumpainya di
rumah dan di rumah dan di rumah dan di
sekolah. sekolah. sekolah.
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang dalam bahasa yang dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam jelas dan logis, dalam jelas, sistematis dan
karya yang estetis, karya yang estetis, logis, dalam karya
dalam gerakan yang dalam gerakan yang yang estetis, dalam
mencerminkan anak mencerminkan anak gerakan yang
sehat, dan dalam sehat, dan dalam mencerminkan anak
tindakan yang tindakan yang sehat, dan dalam
mencerminkan mencerminkan tindakan yang
perilaku anak perilaku anak mencerminkan
beriman dan beriman dan perilaku anak
Lampiran KMA 165/2014 11
berakhlak mulia. berakhlak mulia. beriman dan
berakhlak mulia.

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V KELAS VI
1. Menerima, 1. Menerima, 1. Menerima,
menjalankan, dan menjalankan, dan menjalankan, dan
menghargai ajaran menghargai ajaran menghargai ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya dianutnya. dianutnya.
2. Menunjukkan 2. Menunjukkan 2. Menunjukkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, tanggung disiplin, tanggung disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun,
dan percaya diri dan percaya diri peduli, dan percaya
dalam berinteraksi dalam berinteraksi diri dalam
dengan keluarga, dengan keluarga, berinteraksi dengan
teman, guru, dan teman, guru, dan keluarga, teman,
tetangganya. tetangganya serta guru, dan
cinta tanah air. tetangganya serta
cinta tanah air.
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dengan cara dan konseptual dan konseptual
mengamati dan dengan cara dengan cara
menanya berdasarkan mengamati dan mengamati dan
rasa ingin tahu mencoba berdasarkan menanya
tentang dirinya, rasa ingin tahu berdasarkan rasa
makhluk ciptaan tentang dirinya, ingin tahu tentang
Tuhan dan makhluk ciptaan dirinya, makhluk
kegiatannya, dan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan
benda-benda yang kegiatannya, dan kegiatannya, dan
dijumpainya di benda-benda yang benda-benda yang
rumah, di sekolah dan dijumpainya di dijumpainya di
tempat bermain. rumah, di sekolah dan rumah, di sekolah
tempat bermain. dan tempat bermain.
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang dan konseptual dalam dan konseptual
jelas, sistematis dan bahasa yang jelas, dalam bahasa yang
logis, dalam karya sistematis, logis dan jelas, sistematis,
yang estetis, dalam kritis dalam karya logis dan
gerakan yang yang estetis, dalam kritis,dalam karya
mencerminkan anak gerakan yang yang estetis, dalam
sehat, dan dalam mencerminkan anak gerakan yang
Lampiran KMA 165/2014 12
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS IV KELAS V KELAS VI
tindakan yang sehat, dan dalam mencerminkan anak
mencerminkan tindakan yang sehat, dan dalam
perilaku anak beriman mencerminkan tindakan yang
dan berakhlak mulia. perilaku anak beriman mencerminkan
dan berakhlak mulia. perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

b. Tabel Kompetensi Inti Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
agama yang agama yang agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2. Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggung jawab, tanggung jawab, tanggung jawab,
peduli (toleransi, peduli (toleransi, peduli (toleransi,
gotong royong), gotong royong), gotong royong),
santun, percaya diri, santun, percaya diri, santun, percaya diri,
dalam berinteraksi dalam berinteraksi dalam berinteraksi
secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan dan alam dalam
pergaulan dan pergaulan dan jangkauan pergaulan
keberadaannya. keberadaannya. dan keberadaannya.
3. Memahami 3. Memahami dan 3. Memahami dan
pengetahuan (faktual, menerapkan menerapkan
konseptual, dan pengetahuan (faktual, pengetahuan
prosedural) konseptual, dan (faktual, konseptual,
berdasarkan rasa ingin prosedural) dan prosedural)
tahunya tentang ilmu berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa
pengetahuan, tahunya tentang ilmu ingin tahunya
teknologi, seni, pengetahuan, tentang ilmu
budaya terkait teknologi, seni, pengetahuan,
fenomena dan budaya terkait teknologi, seni,
kejadian tampak mata. fenomena dan budaya terkait
kejadian tampak mata. fenomena dan
kejadian tampak
mata.
Lampiran KMA 165/2014 13
4. Mencoba, mengolah, 4. Mengolah, menyaji 4. Mengolah, menyaji
dan menyaji dalam dan menalar dalam dan menalar dalam
ranah konkret ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan merangkai,
membuat) dan ranah membuat) dan ranah memodifikasi, dan
abstrak (menulis, abstrak (menulis, membuat) dan ranah
membaca, membaca, abstrak (menulis,
menghitung, menghitung, membaca,
menggambar, dan menggambar, dan menghitung,
mengarang) sesuai mengarang) sesuai menggambar, dan
dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari mengarang) sesuai
di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber dengan yang
lain yang sama dalam lain yang sama dalam dipelajari di sekolah
sudut pandang/teori. sudut pandang/teori. dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.

c. cc. Tabel Kompetensi Inti Madrasah Aliyah (MA)

Lampiran KMA 165/2014 14


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. agama yang dianutnya. agama yang
dianutnya.
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan perilaku mengamalkan
perilaku jujur, jujur, disiplin, perilaku jujur,
disiplin, tanggung tanggung jawab, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong peduli (gotong jawab, peduli
royong, kerjasama, royong, kerjasama, (gotong royong,
toleran, damai), toleran, damai), kerjasama, toleran,
santun, responsif dan santun, responsif dan damai), santun,
pro-aktif dan pro-aktif dan responsif dan pro-
menunjukkan sikap menunjukkan sikap aktif dan
sebagai bagian dari sebagai bagian dari menunjukkan sikap
solusi atas berbagai solusi atas berbagai sebagai bagian dari
permasalahan dalam permasalahan dalam solusi atas berbagai
berinteraksi secara berinteraksi secara permasalahan dalam
efektif dengan efektif dengan berinteraksi secara
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan efektif dengan
alam serta dalam alam serta dalam lingkungan sosial
menempatkan diri menempatkan diri dan alam serta
sebagai cerminan sebagai cerminan dalam
bangsa dalam bangsa dalam menempatkan diri
pergaulan dunia. pergaulan dunia. sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3. Memahami, 3. Memahami,
menerapkan, menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, mengevaluasi
konseptual, prosedural konseptual, prosedural, pengetahuan faktual,
berdasarkan rasa dan metakognitif konseptual,
ingintahunya tentang berdasarkan rasa ingin prosedural, dan
ilmu pengetahuan, tahunya tentang ilmu metakognitif
teknologi, seni, pengetahuan, berdasarkan rasa
budaya, dan teknologi, seni, budaya, ingin tahunya tentang
humaniora dengan dan humaniora dengan ilmu pengetahuan,
wawasan wawasan kemanusiaan, teknologi, seni,
kemanusiaan, kebangsaan, budaya, dan
kebangsaan, kenegaraan, dan humaniora dengan
kenegaraan, dan peradaban terkait wawasan
peradaban terkait penyebab fenomena kemanusiaan,
penyebab fenomena dan kejadian, serta kebangsaan,
Lampiran KMA 165/2014 15
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS X KELAS XI KELAS XII
dan kejadian, serta menerapkan kenegaraan, dan
menerapkan pengetahuan prosedural peradaban terkait
pengetahuan pada bidang kajian penyebab fenomena
prosedural pada yang spesifik sesuai dan kejadian, serta
bidang kajian yang dengan bakat dan menerapkan
spesifik sesuai dengan minatnya untuk pengetahuan
bakat dan minatnya memecahkan masalah. prosedural pada
untuk memecahkan bidang kajian yang
masalah spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar, 4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak terkait ranah abstrak terkait ranah konkret dan
dengan pengembangan dengan pengembangan ranah abstrak terkait
dari yang dipelajarinya dari yang dipelajarinya dengan
di sekolah secara di sekolah secara pengembangan dari
mandiri, dan mampu mandiri, bertindak yang dipelajarinya di
menggunakan metode secara efektif dan sekolah secara
sesuai kaidah kreatif, serta mampu mandiri serta
keilmuan. menggunakan metode bertindak secara
sesuai kaidah efektif dan kreatif,
keilmuan. mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah
keilmuan.

2. Mata Pelajaran Madrasah


Kompetensi Dasar dibutuhkan untuk mendukung pencapaian kompetensi
lulusan melalui Kompetensi Inti. Selain itu, Kompetensi Dasar diorganisir
ke dalam berbagai mata pelajaran yang pada gilirannya berfungsi sebagai
sumber kompetensi. Mata pelajaran yang dipergunakan sebagai sumber
kompetensi tersebut harus mengacu pada ketentuan yang tercantum pada
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003,
khususnya ketentuan pada Pasal 37.
Selain jenis mata pelajaran yang diperlukan untuk membentuk
kompetensi, juga diperlukan beban belajar per minggu dan per semester
atau per tahun. Beban belajar ini kemudian didistribusikan ke berbagai
mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi yang diharapkan dapat
dihasilkan oleh tiap mata pelajaran.

Lampiran KMA 165/2014 16


a. Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah (MI)

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER-MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5. Matematika 5 6 6 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 34 36 40 43 43 43

Keterangan:
o Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa
Daerah. Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam
struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler
Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan
Sekolah, Kegiatan Rohani Islam (Rohis) dan lain sebagainya.
o Kegiatan ekstra kurikuler yaitu, Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan
Madrasah, Palang Merah Remaja, Kegiatan Rohani Islam (Rohis),
Olahraga, Kesenian, Karya Ilmiah Remaja, Olimpiade dan yang
lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kepribadian,
kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah
sikap peduli. Di samping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah
dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam
usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.

Lampiran KMA 165/2014 17


Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai
pendukung kegiatan kurikuler.
o Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B
yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi
dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
o Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara
terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau
diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk
memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran
per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
o Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per
minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi yang diharapkan.
o Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan
jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta


didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 34 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 36 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 40 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 43 jam
pembelajaran, Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35
menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan
paling banyak 40 minggu.

Lampiran KMA 165/2014 18


b. Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah
(MTs)
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu
yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata
pelajaran dan alokasi waktu untuk Madrasah Tsanawiyah sebagaimana
tabel berikut:

Tabel : Mata Pelajaran Madrasah Tsanawiyah


ALOKASI WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN PER MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46

Keterangan:
• Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain
kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur
kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah
Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), dan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
• Kegiatan ekstra kurikuler, yaitu; Pramuka (wajib), Usaha Kesehatan
Sekolah, Palang Merah Remaja, Badan Kegiatan Rohani Islam (Rohis)
dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan sikap
kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik,
Lampiran KMA 165/2014 19
terutamanya adalah sikap peduli. Di samping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis
pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan
ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan
kurikuler.
• Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B
yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata
pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi
dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.
• Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara
terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau
diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk
memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran
per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
• Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran
per minggu untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi yang diharapkan.
• Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan
jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
• Muatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pada
konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan
pendidikan adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
• Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran
dalam bentuk integrated sciences dan integrated social studies.
Muatan IPA berasal dari disiplin Biologi, Fisika, dan Kimia,
sedangkan muatan IPS berasal dari Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan
Sosiologi. Kedua mata pelajaran tersebut merupakan program
pendidikan yang berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan
berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan
sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan
alam.
• Tujuan pendidikan IPS menekankan pada pemahaman tentang bangsa,
semangat kebangsaan, patriotisme, dan aktivitas masyarakat di bidang
ekonomi dalam ruang atau space wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
• Tujuan pendidikan IPA menekankan pada pemahaman tentang
lingkungan dan alam sekitar beserta kekayaan yang dimilikinya yang
perlu dilestarikan dan dijaga dalam perspektif biologi, fisika, dan
kimia. Integrasi berbagai konsep dalam mata pelajaran IPA dan IPS
menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-batas

Lampiran KMA 165/2014 20


disiplin ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas, karena
konsepkonsep disiplin ilmu berbaur dan/atau terkait dengan
permasalahanpermasalahan yang dijumpai di sekitarnya. Kondisi
tersebut memudahkan pembelajaran IPA dan IPS menjadi
pembelajaran yang kontekstual.
• Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi
antarruang, dan waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia
beraktivitas, koneksi antar ruang menggambarkan mobilitas manusia
antara satu tempat ke tempat lain, dan waktu menggambarkan masa di
mana kehidupan manusia itu terjadi.
• Pembelajaran IPA diintegrasikan melalui konten biologi, fisika, dan
kimia. Pengintegrasian dapat dilakukan dengan cara connected, yakni
pembelajaran dilakukan pada konten bidang tertentu (misalnya fisika),
kemudian konten bidang lain yang relevan ikut dibahas. Misalnya saat
mempelajari suhu (konten fisika), pembahasannya dikaitkan dengan
upaya makhluk hidup berdarah panas mempertahankan suhu tubuh
(konten biologi), serta senyawa yang digunakan di dalam sistem Air
Condition (konten kimia).

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti


peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pembelajaran.
1) Beban belajar di Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII,
VIII, dan IX adalah 46 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 40 menit.
2) Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3) Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.

c. Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah (MA)


Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu
semester. Beban belajar di Madrasah Aliyah untuk kelas X, XI, dan XII
sekurang-kurangnya masing-masing 51 jam per minggu. Durasi satu
jam pelajaran untuk Madrasah Aliyah adalah 45 menit.
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, Peminatan Bahasa dan Budaya,
dan Peminatan Keagamaan. Satu semester terdiri atas 18 minggu, beban
belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Umum A dan B
dengan durasi 33 jam pelajaran untuk kelas X dan 31 untuk kelas XI
dan XII. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam

Lampiran KMA 165/2014 21


pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Sedangkan Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman 6 jam pelajaran
untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Jumlah jam
pelajaran di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola dengan persetujuan
komite dan orang tua peserta didik dapat menambah jam pelajaran
sesuai kebutuhan.
Kelompok Peminatan Keagamaan satu semester terdiri atas 18 minggu,
beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Umum A dan B
dengan durasi 33 jam pelajaran untuk kelas X dan 31 untuk kelas XI
dan XII. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam
pelajaran untuk kelas X dan 16 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Sedangkan Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman 6 jam pelajaran
untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Angka-
angka di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola dengan persetujuan
komite dan orang tua peserta didik dapat menambah jam pelajaran
sesuai kebutuhan.
Penambahan jam ini sejalan dengan perubahan proses pembelajaran
peserta didik aktif, yaitu proses pembelajaran yang mengedepankan
pentingnya peserta didik mencari tahu melalui proses mengamati,
menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan. Proses
pembelajaran semacam ini menghendaki kesabaran guru dalam
mengarahkan peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan
mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di
lingkungan madrasah dan masyarakat sekitarnya.
Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan supaya guru dapat
mengamati lebih jelas kemajuan peserta didiknya mengingat
kompetensi yang diharapkan dari proses pembelajaran ini adalah
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pengukuran
kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan yang
lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan.
Penilaian untuk ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan
penilaian proses dan hasil, antara lain melalui sistem penilaian autentik
yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama.
Selanjutnya mata pelajaran sebagai unit organisasi Kompetensi Dasar
yang terkecil, karena itu untuk mencapai kebutuhan kompetensi lulusan
diperlukan beberapa mata pelajaran. Mata pelajaran yang dipergunakan
sebagai sumber kompetensi dalam pencapaian kompetensi lulusan,
posisi mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi mata pelajaran dalam
semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban
belajar per minggu untuk setiap peserta didik dirumuskan sebagai
Struktur Kurikulum.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum
dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten mata pelajaran dalam
kurikulum, distribusi konten mata pelajaran dalam semester atau tahun,

Lampiran KMA 165/2014 22


beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk
setiap peserta didik. Struktur kurikulum merupakan aplikasi konsep
pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian
beban belajar dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten
dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan
jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum sebagai gambaran mengenai penerapan prinsip
kurikulum mengenai posisi seorang pesprta didik dalam menyelesaikan
pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Lebih lanjut,
struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang peserta didik
yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang
tercantum dalam struktur, ataukah kurikulum memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan sesuai minat
dan kemampuanya.
Struktur kurikulum Madrasah Aliyah terdiri atas: Kelompok mata
pelajaran umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik Madrasah
Aliyah. Kelompok mata pelajaran peminatan harus diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Mata pelajaran
pilihan lintas minat, untuk tingkat Madrasah Aliyah Pemintaan
Keagamaan dapat menambah dengan mata pelajaran kelompok
peminatan ilmu pengetahuan alam, sosial ataupun bahasa, demikian
juga berlaku untuk peminatan Matematika dan dan Bahasa. Adapun
struktur kurikulum Madrasah Aliyah sebagai berikut:

Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Matematika dan Ilmu


Pengetahuan Alam Madrasah Aliyah
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2

Lampiran KMA 165/2014 23


2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Alokasi WaktuPer-Minggu 51 51 51

Struktur kurikulum 2013: Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial


Madrasah Aliyah
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4

Lampiran KMA 165/2014 24


Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Alokasi WaktuPer-Minggu 51 51 51

Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Bahasa dan Budaya


Madrasah Aliyah
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Bahasa dan Budaya
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Alokasi WaktuPer-Minggu 51 51 51

Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Keagamaan Madrasah


Aliyah
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN
PER MINGGU
Lampiran KMA 165/2014 25
X XI XII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2 Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Keagamaan
1 Tafsir - Ilmu Tafsir 2 3 3
2 Hadis - Ilmu Hadis 2 3 3
3 Fikih - Ushul Fikih 2 3 3
4 Ilmu Kalam 2 2 2
5 Akhlak 2 2 2
6 Bahasa Arab 2 3 3
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per-Minggu 51 51 51

1) Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam


struktur kurikulum di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler
pada tingkat Madrasah Aliyah antara lain Pramuka (Wajib), Palang
Merah Remaja (PMR), Rohani Islam (Rohis), Olah Raga, Seni
Islami, Karya Ilmiah Remaja (KIR), dan lain sebagainya.
2) Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan dalam rangka mendukung
pembentukan karakter islami dan sikap sosial peserta didik,
terutamanya adalah sikap peduli terhadap orang lain dan lingkungan.
Di samping itu, juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam
penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha
memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.

Lampiran KMA 165/2014 26


Dengan demikian, kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang
sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
3) Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran ektrakurikuler setiap kelas
merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti


peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pembelajaran.
1) Beban belajar di Madrasah Aliyah dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu.
a) Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 51 jam pembelajaran.
b) Beban belajar satu minggu Kelas XI dan XII adalah 51 jam
pembelajaran.
2) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
3) Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
4) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
5) Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.

Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu


berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap
penting.

Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)


1) Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta
didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal
berbagai Kompetensi Dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a) Kompetensi inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b) Kompetensi inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c) Kompetensi inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan, dan
d) Kompetensi inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang kompetensi inti untuk jenjang Madrasah Aliyah


Kejuruan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1: Kompetensi Inti Madrasah Aliyah Kejuruan


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI KOMPETENSI
KELAS X KELAS XI INTI KELAS XII

Lampiran KMA 165/2014 27


1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
ajaran agama yang ajaran agama yang ajaran agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.

2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan


mengamalkan mengamalkan mengamalkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, disiplin, disiplin,
tanggungjawab, tanggungjawab, tanggungjawab,
peduli (gotong peduli (gotong peduli (gotong
royong, kerjasama, royong, kerjasama, royong,
toleran, damai), toleran, damai), kerjasama,
santun, responsif santun, responsif toleran, damai),
dan proaktif dan dan proaktif dan santun, responsif
menunjukkan sikap menunjukkan dan proaktif dan
sebagai bagian dari sikap sebagai menunjukkan
solusi atas bagian dari solusi sikap sebagai
berbagai atas berbagai bagian dari solusi
permasalahan permasalahan atas berbagai
dalam berinteraksi dalam berinteraksi permasalahan
secara efektif secara efektif dalam berinteraksi
dengan lingkungan dengan lingkungan secara efektif
sosial dan alam sosial dan alam dengan
serta dalam serta dalam lingkungan sosial
menempatkan diri menempatkan diri dan alam serta
sebagai cerminan sebagai cerminan dalam
bangsa dalam bangsa dalam menempatkan diri
pergaulan dunia. pergaulan dunia. sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3. Memahami, 3. Memahami,
menerapkan dan menerapkan dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan pengetahuan mengevaluasi
faktual, konseptual faktual, pengetahuan
dan prosedural konseptual, faktual,
berdasarkan rasa prosedural dan konseptual,
ingin tahunya metakognitif prosedural dan
tentang ilmu berdasarkan rasa metakognitif
pengetahuan, ingin tahunya dalam ilmu
teknologi, seni, tentang ilmu pengetahuan,
budaya, dan pengetahuan, teknologi, seni,
humaniora dalam teknologi, seni, budaya, dan
wawasan budaya, dan humaniora dalam
Lampiran KMA 165/2014 28
kemanusiaan, humaniora dalam wawasan
kebangsaan , wawasan kemanusiaan,
kenegaraan, dan kemanusiaan, kebangsaan ,
peradaban terkait kebangsaan , kenegaraan, dan
penyebab kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan peradaban terkait penyebab
kejadian dalam penyebab fenomena dan
bidang kerja yang fenomena dan kejadian dalam
spesifik untuk kejadian dalam bidang kerja yang
memecahkan bidang kerja yang spesifik untuk
masalah. spesifik untuk memecahkan
memecahkan masalah.
masalah.
4. Mengolah, 4. Mengolah, 4. Mengolah,
menalar, dan menalar, dan Menalar, dan
menyaji dalam menyaji dalam menyaji dalam
ranah konkret dan ranah konkret dan ranah konkret dan
ranah abstrak ranah abstrak ranah abstrak
terkait dengan terkait dengan terkait dengan
pengembangan pengembangan pengembangan
dari yang dari yang dari yang
dipelajarinya di dipelajarinya di dipelajarinya di
sekolah secara sekolah secara sekolah secara
mandiri dan mandiri, bertindak mandiri dan
mampu secara efektif dan mampu
melaksanakan kreatif dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan tugas spesifik di bawah
langsung. bawah pengawasan
pengawasan langsung
langsung.

2) Mata Pelajaran
a) Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara MA dan MAK,
maka dikembangkan struktur Kurikulum Pendidikan Menengah,
terdiri atas kelompok mata pelajaran wajib dan mata pelajaran
pilihan. Mata pelajaran wajib mencakup 9 (sembilan) mata
pelajaran dengan beban belajar 24 jam per minggu. Isi kurikulum
(KI dan KD) dan kemasan substansi untuk mata pelajaran wajib
bagi MA dan MAK adalah sama. Struktur ini menerapkan prinsip
bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan
minatnya.
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk MA
serta pilihan akademik dan vokasional untuk MAK. Mata
Lampiran KMA 165/2014 29
pelajaran pilihan ini memberi corak kepada fungsi satuan
pendidikan dan di dalamnya terdapat pilihan sesuai dengan minat
peserta didik. Beban belajar di MA untuk tahun X, XI dan XII
masing-masing adalah 42, 44 dan 44 jam pelajaran per minggu.
Satu jam belajar adalah 45 menit. Sedangkan beban belajar untuk
MAK adalah 48 jam pelajaran per minggu. Beban belajar dapat
dinyatakan dalam satuan semester (SKS) yang diatur lebih lanjut
dalam satuan tersendiri.

Tabel 2: Mata pelajaran Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)


ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN
PER MINGGU
Kelompok A (Umum) X XI XII
Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
1 b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan
2 2 2
Islam
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah
9 3 3 3
Raga dan Kesehatan
Prakarya dan
10 2 2 2
Kewirausahaan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A
33 31 31
dan B Per Minggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan
24 24 24
Akademik dan Vokasi
Jumlah Jam Pelajaran yang Harus
57 55 55
Ditempuh Perminggu

Mata pelajaran kelompok A dan C adalah kelompok mata


pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata
Lampiran KMA 165/2014 30
pelajaran kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang
substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi
dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah
Kegiatan ekstrakulikuler : Pramuka (wajib), OSIS, Rohani Islam
(Rohis), UKS, PMR, dan lain-lain, diatur lebih lanjut dalam
bentuk pedoman program ekstrakulikuler.
b) Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Kurikulum Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dirancang dengan
pandangan bahwa MAK pada dasarnya sebagai pendidikan
menengah, pembedanya hanya pada pengakomodasian minat
peserta didik saat memasuki pendidikan menengah.
Peraturan pemerintah No 17 tahun 2010 tentang penyelengaraan
dan pengelolaan pendidikan Pasal 80 menyatakan bahwa : (1)
penjurusan pada SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat
berbentuk bidang keahlian; (2) setiap bidang keahlian sebagimana
dimaksud pada ayat (1) dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih
program studi keahlian; (3) setiap program studi keahlian
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat terdiri atas 1 (satu)
atau lebih kompetensi keahlian. Bidang keahlian pada
SMK/MAK meliputi:
o Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa;
o Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi;
o Peminatan Bidang Kesehatan;
o Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi;
o Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan;
o Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen;
o Peminatan Bidang Pariwisata;
o Peminatan Bidang Seni rupa dan Kriya;
o Peminatan Bidang Seni Pertunjukan.

Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/


paket keahlian mempertimbangkan spektrum pendidikan
menengah kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
pendidikan menengah kementerian pendidikan dan kebudayaan.
Pemilihan peminatan bidang keahlian dan program keahlian
dilakukan saat peserta didik mendaftar pada MAK. Pilihan
pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan paket
keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan nilai rapor
dan/atau rekomendasi guru BK di MAK dan/atau hasil tes
penempatan (placement test) oleh psikolog.
Pada MAK, mata pelajaran kelompok peminatan (C) terdiri atas:
o Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang keahlian (C1);
o Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2);
o Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3).

Tabel 3. Mata Pelajaran Umum MAK (Tiga Tahun)

Lampiran KMA 165/2014 31


Alokasi Waktu
Mata Pelajaran
Perminggu
Kelompok A (Umum) X XI XII
Pendidikan Agama Islam 2 2 2
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2
1 b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan
2 2 2
Islam
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2
Pendidikan Jasmani,
9 3 3 3
Olahraga dan Kesehatan
Prakarya dan
10 2 2 2
Kewirausahaan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok
33 31 31
A dan B Perminggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan
24 24 24
Akademik dan Vokasi (MAK)
JUMLAH ALOKASI WAKTU
57 55 55
PER MINGGU

Keterangan:
Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan disatuan pendidikan
dan/atau industri (terintegrasi dengan praktik kerja lapangan)
dengan portofolio sebagai instrumen utama penilaian.

Tabel 4: Mata Pelajaran Umum MAK (Empat Tahun)


Alokasi Waktu
Mata Pelajaran Perminggu
X XI XII XIII
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti 2 2 2 2
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2

Lampiran KMA 165/2014 32


b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan
Islam
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4
5 Bahasa Arab 4 2 2 2
6 Matematika 4 4 4 4
7 Sejarah Indonesia 2 2 2 2
8 Bahasa Inggris 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
9 Seni Budaya 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, 3 3 3 3
Olahraga dan Kesehatan
11 Prakarya dan 2 2 2 2
Kewirausahaan
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok 33 31 31 31
A dan B Perminggu
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan 24 24 24 24
Akademik dan Vokasi (MAK)
JUMLAH ALOKASI WAKTU 57 55 55 55
PER MINGGU
Keterangan:
Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di satuan pendidikan
dan/atau industri (Terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan)
dengan portofolio sebagai instrumen utama penilaian.

Tabel 5: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Teknologi dan


Rekayasa
Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
Lampiran KMA 165/2014 33
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
11 Fisika 2 2 2 2 - -
12 Kimia 2 2 2 2 - -
13 Gambar Teknik 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 18 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24
Total 57 57 55 55 55 55

Tabel 6: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Teknologi


Informasi dan Komunikasi
Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
11 Fisika 2 2 2 2 - -
12 Pemograman Dasar 2 2 2 2 - -
13 Sistem Komputer 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 18 - - - -

Lampiran KMA 165/2014 34


C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24
Total 57 57 55 55 55 55

Tabel 7: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Kesehatan


Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
11 Fisika 2 2 2 2 - -
12 Kimia 2 2 2 2 - -
13 Biologi 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 18 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24
Total 57 57 55 55 55 55

Tabel 8: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Agrobisnis dan


Agroteknologi
Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2

Lampiran KMA 165/2014 35


d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Fisika 2 2 2 2 - -
11 Kimia 2 2 2 2 - -
12 Biologi 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 18 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24
Total 57 55 55 55 55 55

Tabel 9: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan


Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
Lampiran KMA 165/2014 36
C1. Dasar Bidang keahlian
11 Fisika 2 2 2 2 - -
12 Kimia 2 2 2 2 - -
13 Biologi 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 18 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24
Total 57 57 55 55 55 55

Tabel 10: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Bisnis dan


Manajemen
Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
11 Pengantar Ekonomi dan Bisnis 2 2 2 2 - -
12 Pengantar Akuntansi 2 2 2 2 - -
13 Pengantar Administrasi Perkantoran 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 18 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24
Total 57 57 55 55 55 55

Tabel 11: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Pariwisata


Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2

Lampiran KMA 165/2014 37


Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang keahlian
11 IPA Terapan 2 2 2 2 - -
12 Pengantar Pariwisata 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 20 20 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 20 20 24 24
Total 57 57 55 55 55 55

Tabel 12: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya
Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
Lampiran KMA 165/2014 38
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang keahlian
11 Dasar-Dasar Desain 2 2 2 2 - -
12 Pengetahuan Bahan 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 20 20 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 20 20 24 24
Total 57 57 55 55 55 55

Tabel 13: Mata Pelajaran MAK Peminatan Bidang Seni Pertunjukan


Mata Pelajaran Kelas dan Semester
X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Umum)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Al-Qur`an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah-Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 4 2 2 2 2
5 Matematika 4 4 4 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2
7 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2
Kelompok B (Umum)
8 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2
10 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3 3 3 3
Kesehatan
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
11 Wawasan Seni Pertunjukan 2 2 2 2 - -
12 Tata Teknik Pentas 2 2 2 2 - -
13 Manajemen Pertunjukan 2 2 2 2 - -
C2. Dasar Program Keahlian 18 18 - - - -
C3. Paket Keahlian - - 18 18 24 24
Total 57 57 55 55 55 55
3) Beban Belajar
Beban Belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
Lampiran KMA 165/2014 39
pembelajaran.
a) Beban belajar di Madrasah Aliyah Kejuruan dinyatakan dalam jam
pembelajaran perminggu. Beban belajar satu minggu kelas XI dan
XII adalah 55 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam
pembelajaran adalah 45 menit.
b) Beban belajar di kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
c) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
d) Beban belajar kelas XII pada semester genap paling sedikit 14
minggu dan paling banyak 16 minggu.
e) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu
dan paling banyak 40 minggu.
Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar perminggu
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/ atau
kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap
penting.

4) Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dimiliki
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk
menyusun indikator. Kompetensi Dasar juga dapat diartikan sebagai
konten atau seperangkat tindakan cerdas yang terdiri atas sikap,
pengetahuan dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti
yang harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi Dasar dirumuskan sebagai sabagai tangga untuk mencapai
kompetensi inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta
ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi Dasar dibagi menjadi 4
kelompok sesuai dengan pengelompokkan Kompetensi Inti sebagai
berikut:
a) Kelompok 1. Kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam
rangka menjabarkan KI-1;
b) Kelompok 2. Kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam
rangka menjabarkan KI-2; dan
c) Kelompok 3. Kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan dalam
rangka menjabarkan KI-3;
d) Kelompok 4. Kelompok Kompetensi Dasar keterampilan dalam
rangka menjabarkan KI-4.

3. Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 di Madrasah


Sebagai rangkaian untuk mendukung Kompetensi Inti, capaian
pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-Kompetensi
Dasar. Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran
Kompetensi Dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,

Lampiran KMA 165/2014 40


kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran sebagai pendukung
pencapaian.
Kompetensi Inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat
sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu: 1).
Kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual (mendukung KI-1) atau
kelompok 1, 2). Kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial (mendukung
KI-2) atau kelompok 2, 3). Kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan
(mendukung KI-3) atau kelompok 3, dan 4). Kelompok Kompetensi Dasar
keterampilan (mendukung KI-4) atau kelompok 4.
Uraian Kompetensi Dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa
capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan
harus berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui
Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat
kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang
berguna bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan
tentang pentingnya memahami mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari
pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi pengetahuan
sifatnya dinamis karena pengetahuan masih selalu berkembang.
Kemampuan keterampilan akan bertahan lebih lama dari kompetensi
pengetahuan, sedangkan yang akan terus melekat pada dan akan
dibutuhkan oleh peserta didik adalah sikap. Kompetensi Dasar dalam
kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2) bukanlah untuk peserta
didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak
diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan
mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual sangat penting
yang terkandung dalam materinya.
Dengan kata lain, Kompetensi Dasar yang berkenaan dengan sikap
spiritual (mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2)
dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu
peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan
keterampilan (mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses
pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan
menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap.
Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan
bagaimana membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok Hasil
rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan
Kompetensi Dasar kelompok 4.
Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4 dipergunakan untuk
merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2. Proses
berkesinambungan ini untuk memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke

Lampiran KMA 165/2014 41


keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang
mendekati linier antara Kompetensi Dasar pengetahuan, keterampilan dan
sikap.

Lampiran KMA 165/2014 42


BAB II
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31
ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanat
tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil
kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi
lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan
pendidikan pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Aliyah.
2. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
3. Tujuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
4. Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Lampiran KMA 165/2014 43
5. Monitoring dan Evaluasi
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi
Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum
yang digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap
periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan
sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan
di masa yang akan datang.

B. Kompetensi Lulusan Madrasah Ibtidaiyah


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah
Ibtidaiyah diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai
berikut:

Madrasah Ibtidaiyah
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang ditugaskan kepadanya.

C. Kompetensi Lulusan Madrasah Tsanawiyah


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah
Tsanawiyah diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai berikut.

Madrasah Tsanawiyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang


beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan

Lampiran KMA 165/2014 44


bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan


prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif


dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
sejenis.

D. Kompetensi Lulusan Madrasah Aliyah


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah
Aliyah diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai
berikut.

Madrasah Aliyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.

Lampiran KMA 165/2014 45


Lampiran KMA 165/2014 46
BAB III
STANDAR ISI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi
atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan
tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam
domain sikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang
lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang
dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi ditentukan
sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi
tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda.
Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan.
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh
melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses perolehannya
mempengaruhi Standar Isi.

A. Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab


Struktur kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
dalam kurikulum Madrasah meliputi: 1) Al-Qur`an Hadis, 2) Akidah Akhlak, 3)
Fikih, 4) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan 5) Bahasa Arab. Masing-masing
mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait dan melengkapi.
1. Al-Qur`an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti keduanya
merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah),
sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut.Akidah merupakan akar
atau pokok agama. Syari’ah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlak bertitik tolak
dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari keimanan dan
keyakinan hidup. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup
manusia, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT. dan
hubungan manusia dengan manusia lainnya. Hal itu menjadi sikap hidup dan
kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik,
ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, Kebudayaan/seni, ilmu
pengetahuan dan teknologi olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi
oleh akidah yang kokoh.
2. Fikih (syari’ah) merupakan sistem atau seperangkat aturan yang mengatur

Lampiran KMA 165/2014 47


hubungan manusia dengan Allah SWT. (oablum-Minallwh), sesama manusia
(oablum-Minan-nws), dan dengan makhluk lainnya (oablum -Ma‘al-Gairi).
3. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan catatan perkembangan perjalanan
hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam beribada, bermuamalah dan
berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidupan atau menyebarkan
ajaran Islam yang dilandasi oleh akidah.
4. Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memahami ajaran Islam.
Dengan Bahasa Arab, ajaran Islam dapat dipahami secara benar dan mendalam
dari sumber utamanya, yaitu Al-Qur`an dan Hadis serta literatur-literatur
pendukungnya yang berbahasa Arab seperti Kitab Tafsir dan Syarah Hadis.

Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab di Madrasah memiliki


karakteristik sebagai berikut:
1. Al-Qur`an Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan
benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan
kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Akidah Akhlak menekankan pada kemampuan memahami keimanan dan
keyakinan Islam sehingga memiliki keyakinan yang kokoh dan mampu
mempertahankan keyakinan/keimanannya serta menghayati dan mengamalkan
nilai-nilai al-Asmw’ al-ousnw. Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk
menerapkan dan menghiasi diri akhlak terpuji (mapmudah) dan menjauhi serta
menghindari diri dari akhlak tercela (mazmumah) dalam kehidupan sehari-hari.
3. Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan hukum
dalam Islam serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang
benar dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
4. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menekankan pada kemampuan mengambil
ibrah/hikmah (pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh
berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,
ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain, untuk mengembangkan Kebudayaan dan
peradaban Islam pada masa kini dan masa yang akan datang.
5. Bahasa Arab merupakan mata pelajaran bahasa yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhadap Bahasa Arab, baik reseptif maupun
produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami
pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu
kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami
sumber ajaran Isalam yaitu Al-Qur`an dan Hadis, serta kitab-kitab berbahasa
Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik. Untuk itu, Bahasa Arab
di madrasah dipersiapkan untuk pencapaian Kompetensi Dasar berbahasa, yang
mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu
menyimak (mahwratu al- istimw’), berbicara (mahwratu al-kalwm), membaca
(mahwratu al-qirw’ah), dan menulis (mahwratu al-kitwbah).

Lampiran KMA 165/2014 48


B. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Pada jenjang Madrasah Aliyah (MA) terdapat kelompok mata pelajaran
peminatan. Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan untuk, a)
memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya
dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di
perguruan tinggi, dan b) mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin
ilmu atau keterampilan tertentu. Struktur mata pelajaran peminatan hanya
terdapat pada jenjang Madrasah Aliyah (MA).

C. Mata Pelajaran Pemilihan Lintas Kelompok Peminatan


Kurikulum dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
belajar berdasarkan minat. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, pilihan lintas
minat, dan/atau pilihan pendalaman minat.
Kelompok Peminatan terdiri atas, Peminatan Matematika dan Ilmu Alam,
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya dan
Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan Peserta didik memilih kelompok
peminatan mulai kelas X.
Pemilihan peminatan pada jenjang Madrasah Aliyah berdasarkan pada nilai
rapor di SMP/MTs dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau rekomendasi guru
Bimbingan Konseling (BK) di SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan
(placement test) ketika mendaftar di Madrasah Aliyah dan/atau tes bakat
minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru bimbingan konseling di
Madrasah Aliyah.
Pada semester kedua di kelas X, peserta didik masih mungkin mengubah
kelompok peminatan, berdasarkan hasil pembelajaran di semester pertama
dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling.
Semua mata pelajaran yang terdapat dalam satu kelompok peminatan wajib
diikuti oleh peserta didik. Selain mengikuti seluruh mata pelajaran di
kelompok peminatan. Setiap peserta didik diharuskan mengikuti mata
pelajaran tertentu untuk mata pelajaran lintas minat kelas X, XI dan atau mata
pelajaran pendalaman minat pada kelas XII untuk mengantarkan kesuksesan
peserta didik dalam menghadapi ujian akhir dan atau menyiapkan peserta
didik memilih perguruan tinggi yang menjadi minatnya.

D. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran


1. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan
Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah
a. Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
Madrasah Ibtidaiyah
1) Al-Qur`an-Hadis

Lampiran KMA 165/2014 49


Mata pelajaran Al-Qur`an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah
satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan
membaca dan menulis Al-Qur`an dan hadis dengan benar, serta
hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur`an, pengenalan
arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan
hadis-hadis tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan.
Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk: (1)
pengembangan potensi dan kapasitas belajar peserta didik, yang
menyangkut: rasa ingin tahu, percaya diri, keterampilan
berkomunikasi dan kesadaran diri; (2) pengembangan kemampuan
baca-tulis-hitung dan bernalar, keterampilan hidup, dasar-dasar
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; serta (3)
fondasi bagi pendidikan berikutnya.
Di samping itu, juga mempertimbangkan perkembangan psikologis
anak, bahwa tahap perkembangan intelektual anak usia 6–11 tahun
adalah operasional konkret (Piaget). Peserta didik pada jenjang
pendidikan dasar juga merupakan masa social imitation (usia 6 – 9
tahun) atau masa mencontoh, sehingga diperlukan figur yang dapat
memberi contoh dan teladan yang baik dari orang-orang sekitarnya
(keluarga, guru, dan teman-teman sepermainan), usia 9 – 12 tahun
sebagai masa second star of individualisation atau masa
individualisasi, dan usia 12–15 tahun merupakan masa social
adjustment atau penyesuaian diri secara sosial.
Secara substansial mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan
nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur`an-Hadis sebagai sumber
utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman
hidup dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis
di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk:
a) memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam
membaca, menulis, membiasakan, dan menggemari membaca Al-
Qur`an dan Hadis;
b) memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan
ayat-ayat Al-Qur`an-Hadis melalui keteladanan dan pembiasaan;
c) membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan
berpedoman pada isi kandungan ayat Al-Qur`an dan Hadis.

2) Akidah-Akhlak
Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata
pelajaran PAI yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmw’ al-husnw,
serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab Islami melalui pemberian

Lampiran KMA 165/2014 50


contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mempraktikkan al-akhlak al-karimah dan adab Islami dalam
kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada
Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
Nya, hari akhir, serta Qada dan Qadar.
Al-akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan
dibiasakan sejak dini oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari,
terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif era
globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan
negara Indonesia.
Mata Pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat:
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,
dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.;
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari
ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

3) Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang mempelajari tentang fikih ibadah, terutama
menyangkut pengenalan dan pemahaman tentang cara-cara
pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam kehidupan
sehari-hari, serta fikih muamalah yang menyangkut pengenalan dan
pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang makanan dan
minuman yang halal dan haram, khitan, kurban, serta tata cara
pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
Secara substansial mata pelajaran fikih memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan
dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai
perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan
manusia dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri,
sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.Mata
pelajaran fikih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat.
a) Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam
baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk
dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.

Lampiran KMA 165/2014 51


b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan
benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam
menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia
dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan
lingkungannya.

4) Sejarah Kebudayaan Islam


Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah
satu mata pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul,
perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh
yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari
sejarah masyarakat Arab praIslam, sejarah kelahiran dan kerasulan
Nabi Muhammad Saw., sampai dengan masa Khulafaurrasyidin.
Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam
memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan
Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan
untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian
peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan
sebagai berikut:
a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu
dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau,
masa kini, dan masa depan.
c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah
secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di
masa lampau.
e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil
ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani
tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena
sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain
untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

5) Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap
Lampiran KMA 165/2014 52
bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
maupun tulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu
memahami sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur`an dan Hadis, serta
kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi
peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di madrasah dipersiapkan untuk pencapaian
Kompetensi Dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan
berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan
dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan
berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan
menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan
secara seimbang. Adapun pada tingkat pendidikan lanjut (advanced)
dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga
peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi
berbahasa Arab. Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan
sebagai berikut:
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab,
baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan
berbahasa, yakni menyimak (istimw’), berbicara (kalam),
membaca (qirw’ah), dan menulis (kitwbah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab
sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar,
khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara
bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan
demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas
budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

b. Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab


di Madrasah Ibtidaiyah
1) Al-Qur`an-Hadis
Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis di Madrasah
Ibtidaiyah meliputi:
a) Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al-Qur`an yang benar
sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
b) Hafalan surah-surah pendek dalam Al-Qur`an dan pemahaman
sederhana tentang arti dan makna kandungannya, serta
pengamalannya melalui keteladanan dan pembiasaan dalam
kehidupan sehari-hari.
c) Pemahaman dan pengamalan melalui keteladanan dan
pembiasaan mengenai hadis-hadis yang berkaitan dengan,
Lampiran KMA 165/2014 53
kkeutamaaan membaca Al-Qur`an, kebersihan, niat, menghormati
orang tua, persaudaraan, silaturahmi, takwa, keutamaan member,
menyayangi anak yatim, salat berjamaah, ciri-ciri orang munafik,
dan amal salih.

2) Akidah-Akhlak
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi
pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan
sederhana serta pengamalan dan pembiasaan berakhlak Islami secara
sederhana pula, untuk dapat dijadikan perilaku dalam kehidupan
sehari-hari serta sebagai bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya.
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah
Ibtidaiyah meliputi:

a) Aspek Akidah (Keimanan) meliputi:


 Kalimat tayyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Lw
ilwha illallwh, basmalah, alpamdulillwh, subpwnallwh, Allwhu
Akbar, ta’awwuz, mwsyw Allah, assalwmu‘alaikum, salawat,
tarji’, lw paula walw quwwata illw billah, dan istigfwr.
 Al-Asmw’ al-ousnw sebagai materi pembiasaan, meliputi: al-
Apad, al-Khwliq, ar-Rapmwn, ar-Raprm, as-Samr‘, ar-Razzwq,
al-Mugnr, al-Hamrd, asy-Syakyr, al-Quddys, as-aamad, al-
Muhaimin, al-‘Azrm, al-Karrm, al-Kabrr, al-Mwlik, al-Bwhin,
al-Walr, al-Mujrb, al-Wahhwb, al-‘Alrm, az-jwhir, ar-Rasyrd,
al-Hwdr, as-Salwm, al-Mu’min, al-Lahrf, al-Bwqr, al-Basrr,
al-Mupyi, al-Mumrt, al-Qawr, al-Hakrm, al-Jabbwr, al-
MuSawwir, al-Qadrr, al-Gafyr, al-‘Afuww, as-aabyr, dan al-
oalrm.
 Iman kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui
kalimat hayyibah, al-Asmw’ al-ousnw dan pengenalan terhadap
salat lima waktu sebagai manifestasi iman kepada Allah.
 Meyakini rukun iman (iman kepada Allah, Malaikat, Kitab,
Rasul dan Hari akhir serta Qada dan Qadar Allah).

b) Aspek Akhlak meliputi:


 Pembiasaan akhlak karimah (mahmudah) secara berurutan
disajikan pada tiap semester dan jenjang kelas, yaitu: disiplin,
hidup bersih, ramah, sopan-santun, syukur nikmat, hidup
sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya diri, kasih sayang,
taat, rukun, tolong-menolong, hormat dan patuh, sidik, amanah,
tablig, fatanah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh
pendirian, dermawan, optimis, qana’ah, dan tawakal.
 Mengindari akhlak tercela (mazmumah) secara berurutan
disajikan pada tiap semester dan jenjang kelas, yaitu: hidup
Lampiran KMA 165/2014 54
kotor, berbicara jorok/kasar, bohong, sombong, malas, durhaka,
khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud, kikir,
serakah, pesimis, putus asa, marah, fasik, dan murtad.

c) Aspek adab Islami, meliputi:


 Adab terhadap diri sendiri, yaitu: adab mandi, tidur, buang air
besar/kecil, berbicara, meludah, berpakaian, makan, minum,
bersin, belajar, dan bermain.
 Adab terhadap Allah, yaitu: adab di masjid, mengaji, dan
beribadah.
 Adab kepada sesama, yaitu: kepada orang tua, saudara, guru,
dan teman.

d) Aspek kisah teladan, meliputi: Kisah Nabi Ibrahim a.s. mencari


Tuhan, Nabi Sulaiman a.s. dengan tentara semut, masa kecil Nabi
Muhammad Saw., masa remaja Nabi Muhammad Saw., Nabi
Ismail a.s., Kan’an, Tsa’labah, Masyitah, Abu Lahab, dan Qarun.
Materi kisah-kisah teladan ini disajikan sebagai penguat terhadap
isi materi, yaitu akidah dan akhlak sehingga tidak ditampilkan
dalam Standar Kompetensi, tetapi ditampilkan dalam Kompetensi
Dasar dan indikator.

3) Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
a) Fikih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman
tentang cara pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik, seperti:
tata cara taharah, salat, puasa, zakat, dan ibadah haji.
b) Fikih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman
mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal
dan haram, khitan, kurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli
dan pinjam meminjam.

4) Sejarah Kebudayaan Islam


Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Ibtidaiyah
meliputi:
a) Sejarah masyarakat Arab praIslam, sejarah kelahiran dan
kerasulan Nabi Muhammad Saw.
b) Dakwah Nabi Muhammad Saw.. dan para sahabatnya, yang
meliputi kegigihan dan ketabahannya dalam berdakwah,
kepribadian Nabi Muhammad Saw., hijrah Nabi Muhammad Saw..
ke Thaif, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
c) Peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw.. ke Yatsrib, keperwiraan
Nabi Muhammad Saw., peristiwa Fatpu Makkah, dan peristiwa
akhir hayat Rasulullah Saw.
d) Peristiwa-peristiwa pada masa khulafaurrasyidin.
e) Sejarah perjuangan Walisanga.
Lampiran KMA 165/2014 55
5) Bahasa Arab
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah
meliputi tema-tema tentang perkenalan, peralatan madrasah,
pekerjaan, alamat, keluarga, anggota badan, di rumah, di kebun, di
madrasah, di laboratorium, di perpustakaan, di kantin, jam, kegiatan
sehari-hari, pekerjaan, rumah, dan rekreasi.

2. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan


Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah
a. Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab di
Madrasah Tsanawiyah
1) Al-Qur`an-Hadis
Mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan
kesinambungan dengan mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis pada
jenjang MI dan MA, terutama pada penekanan kemampuan
membaca Al-Qur`an-Hadis, pemahaman surah-surah pendek, dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Adapun tujuan mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis adalah:
a) Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur`an dan
Hadis.
b) Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam
Al-Qur`an dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan
menghadapi kehidupan.
c) Meningkatkan kekhusyukan peserta didik dalam beribadah
terlebih salat, dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi
kandungan surah/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca.

2) Akidah-Akhlak
Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata
pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak
yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah
Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan
cara mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir,
sampai iman kepada Qada dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-
dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-
asmw’ al-husnw dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku
seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta
pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

Lampiran KMA 165/2014 56


mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk
pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak al-karimah ini sangat
penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam
kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam
rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis
multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:
a) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,
dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.;
b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari
ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

3) Fikih
Pembelajaran fikih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik
dapat memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara
pelaksanaannya untuk diaplikasikankan dalam kehidupan sehingga
menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara
kwffah (sempurna).
Pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk
membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami
pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara
menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam
fikih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur
dalam fikih muamalah; (2) Melaksanakan dan mengamalkan
ketentuan hukum Islam dengan benar dalam melaksanakan ibadah
kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan
menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan
tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun
sosial.

4) Sejarah Kebudayaan Islam


Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata
pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam
sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat
Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin,
Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam
di Indonesia. Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan
Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah

Lampiran KMA 165/2014 57


kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat
digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan
kepribadian peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu
dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau,
masa kini, dan masa depan.
c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah
secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di
masa lampau.
e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil
ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani
tokoh-tokoh berpres tasi, dan mengaitkannya dengan fenomena
sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain
untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

5) Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap
bahasa Arab baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa
Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber
ajaran Islam yaitu Al-Qur`an dan Hadis, serta kitab-kitab berbahasa
Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut:
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab,
baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan
berbahasa, yakni menyimak (istimw‘), berbicara (kalam),
membaca (qirw’ah), dan menulis (kitwbah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab
sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar,
khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara
bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan

Lampiran KMA 165/2014 58


demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas
budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

b. Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab


di Madrasah Tsanawiyah
1) Al-Qur`an Hadis
Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis di Madrasah
Tsanawiyah meliputi:
a) Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu
tajwid.
b) Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman,
interpretasi ayat, dan hadis dalam memperkaya hazanah
intelektual.
c) Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur
pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

2) Akidah-Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah
Tsanawiyah meliputi:
a) Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat
Allah, al-Asmw’ al-ousnw, iman kepada Allah, Kitab-Kitab Allah,
Rasul-Rasul Allah, Hari Akhir serta Qada Qadar.
b) Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas ber-tauhrd, ikhlas, taat,
khauf, tobat, tawakal, ikhtiar, sabar, syukur, qanaa’ah, tawaduk,
husnuz-zan, tasamuh dan ta‘awun, berilmu, kreatif, produktif, dan
pergaulan remaja.
c) Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaq, anwniah,
putus asa, gaiab, tamak, takabur, hasad, dendam, gibah, fitnah,
dan namrmah.
d) Aspek adab meliputi: Adab beribadah: adab salat, membaca Al-
Qur`an dan adab berdoa, adab kepada kepada orang tua dan guru,
adab kepada kepada, saudara, teman, dan tetangga, adab terhadap
lingkungan, yaitu: pada binatang dan tumbuhan, di tempat umum,
dan di jalan
e) Aspek kisah teladan meliputi: Nabi Sulaiman a.s. dan umatnya,
Ashabul Kahfi, Nabi Yunus a.s. dan Nabi Ayyub a.s., Kisah
Sahabat: Abu Bakar r.a., Umar bin Khattab r.a, Usman bin Affan
r.a., dan Ali bin Abi Talib r.a.

3) Fikih
Ruang lingkup fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan
pengaturan hukum Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan
keseimbangan antara hubungan manusia dengan Allah SWT. dan
hubungan manusia dengan sesama manusia. Adapun ruang lingkup
mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi:

Lampiran KMA 165/2014 59


a) Aspek fikih ibadahmeliputi: ketentuan dan tatacara taharah, salat
fardu, salat sunnah, dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan
dan iqamah, berzikir dan berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji
dan umrah, kurban dan akikah, makanan, perawatan jenazah, dan
ziarah kubur.
b) Aspek fikih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual beli,
qirwi, riba, pinjam-meminjam, hutang-piutang, gadai, dan borg
serta upah.

4) Sejarah Kebudayaan Islam


Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah
meliputi:
a) Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw. periode Makkah.
b) Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
c) Memahami peradaban Islam pada masa Khulafwurrasyidin.
d) Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani
Umayyah.
e) Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani
Abbasiyah.
f) Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al
Ayyubiyah.
g) Memahami perkembangan Islam di Indonesia.

5) Bahasa Arab
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah
meliputi tema-tema yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk
paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan
madrasah, kehidupan keluarga, rumah, hobi, profesi, kegiatan
keagamaan, dan lingkungan.

3. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan


Bahasa Arab di Madrasah Aliyah
a. Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab di
Madrasah Aliyah
1) Al-Qur`an-Hadis
Mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis di Madrasah Aliyah adalah salah
satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan
peningkatan dari Al-Qur`an-Hadis yang telah dipelajari oleh peserta
didik di MTs/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian Al-Qur`an dan
Hadis terutama menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai
persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, serta
memahami dan menerapkan tema-tema tentang manusia dan
tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif Al-Qur`an dan
Hadis sebagai persiapan untuk hidup bermasyarakat.

Lampiran KMA 165/2014 60


Secara substansial, mata pelajaran Al-Qur`an-Hadis memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang
terkandung dalam Al-Qur`an Hadis sebagai sumber utama ajaran
Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran Al-Qur`an Hadis bertujuan untuk: a) Meningkatkan
kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur`an dan Hadis, b) Membekali
peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur`an dan
hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan, c) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi
kandungan Al-Qur`an dan hadis yang dilandasi oleh dasar-dasar
keilmuan tentang Al-Qur`an dan Hadis.

2) Akidah-Akhlak
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan
peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta
didik di Madrasah Tsanawiyah. Peningkatan tersebut dilakukan
dengan cara mempelajari dan memperdalam akidah-akhlak sebagai
persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan
untuk hidup bermasyarakat dan/atau memasuki lapangan kerja.
Pada aspek akidah ditekankan pada pemahaman dan pengamalan
prinsip-prinsip akidah Islam, metode peningkatan kualitas akidah,
wawasan tentang aliran-aliran dalam akidah Islam sebagai landasan
dalam pengamalan iman yang inklusif dalam kehidupan sehari-hari,
pemahaman tentang, konsep Tauhid dalam Islam serta perbuatan
syirik dan implikasinya dalam kehidupan. Aspek akhlak, di samping
berupa pembiasaan dalam menjalankan akhlak terpuji dan
menghindari akhlak tercela sesuai dengan tingkat perkembangan
peserta didik, juga mulai diperkenalkan tasawuf dan metode
peningkatan kualitas akhlak.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah
Aliyah memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya
dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak
al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan
oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan
berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif
dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda
bangsa dan Negara Indonesia.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk: 1)
Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

Lampiran KMA 165/2014 61


pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT.;2) Mewujudkan manusia
Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu
maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah
Islam.

3) Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan
dari fikih yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah
Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian fikih baik
yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang dilandasi
oleh prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah usul fikih serta menggali
tujuan dan hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi dan untuk hidup bermasyarakat.
Secara substansial, mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan
dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai
perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan
manusia dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri,
sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk:1)
Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan
tatacara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam
kehidupan pribadi dan sosial. 2) Melaksanakan dan mengamalkan
ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan
dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam
hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu
sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan
dengan lingkungannya.

4) Sejarah Kebudayaan Islam


Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah
satu mata pelajaran yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan,
peranan kebudayaan/ peradaban Islam di masa lampau, mulai dari
dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode
Madinah, kepemimpinan umat setelah Rasulullah Saw. wafat,
sampai perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada
tahun 650 M–1250 M, abad pertengahan/zaman kemunduran (1250
M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang),
serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara

Lampiran KMA 165/2014 62


substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang
mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih
kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut:1)Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.2) Membangun
kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa
depan, 3) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta
sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah. 4)
Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di
masa lampau. 5) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam),
meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan
fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan lain-
lain untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam.

5) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang
diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan
membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhasap
bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan
menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa
Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber
ajaran Islam yaitu Al-Qur`an dan hadis, serta kitab-kitab berbahasa
Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyah dipersiapkan untuk
pencapaian Kompetensi Dasar berbahasa, yang mencakup empat
keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu,
pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada
kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa.
Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat
kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Pada tingkat
pendidikan lanjut (advanced), dikonsentrasikan pada kecakapan

Lampiran KMA 165/2014 63


membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu
mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah memiliki tujuan
sebagai berikut:1) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis yang mencakup empat
kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istimw‘), berbicara (kalam),
membaca (qirw'ah), dan menulis (kitwbah). 2) Menumbuhkan
kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji
sumber-sumber ajaran Islam. 3) Mengembangkan pemahaman
tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta
memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik
diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri
dalam keragaman budaya.

b. Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab


di Madrasah Aliyah
1) Qur’an-Hadis
1) Masalah dasar-dasar ilmu Al-Qur`an dan Hadis, meliputi:
o Pengertian Al-Qur`an menurut para ahli.
o Pengertian hadis, sunnah, khabar, atsar dan hadis qudsi.
o Bukti keautentikan Al-Qur`an ditinjau dari segi keunikan
redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya.
o Isi pokok ajaran Al-Qur`an dan pemahaman kandungan ayat-
ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran Al-Qur`an.
o Fungsi Al-Qur`an dalam kehidupan.
o Fungsi hadis terhadap Al-Qur`an.
o Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara
mencari surat dan ayat dalam Al-Qur`an.
o Pembagian hadis dari segi kuantitas dan kualitasnya.

2) Tema-tema yang ditinjau dari perspektif Al-Qur`an dan Hadis,


yaitu:
o Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
o Demokrasi dan musyawarah mufakat.
o Keikhlasan dalam beribadah.
o Nikmat Allah dan cara mensyukurinya.
o Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup.
o Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para duafa.
o Berkompetisi dalam kebaikan.
o Amar ma‘ruf nahi munkar.
o Ujian dan cobaan manusia.
o Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
o Berlaku adil dan jujur.
o Toleransi dan etika pergaulan.

Lampiran KMA 165/2014 64


o Etos kerja.
o Makanan yang halal dan baik.
o Ilmu pengetahuan dan teknologi.

2) Akidah-Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah
meliputi:
a) Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan metode
peningkatannya, al-asmw’ al-husnw, konsep Tauhid dalam Islam,
syirik dan implikasinya dalam kehidupan, pengertian dan fungsi
ilmu kalam serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya, dan
aliran-aliran dalam ilmu kalam (klasik dan modern),
b) Aspek akhlak terpuji meliputi: masalah akhlak yang meliputi
pengertian akhlak, induk-induk akhlak terpuji dan tercela, metode
peningkatan kualitas akhlak; macam-macam akhlak terpuji seperti
husnuz-zan, taubat, akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu dan menerima tamu, adil, rida, amal salih, persatuan dan
kerukunan, akhlak terpuji dalam pergaulan remaja; serta
pengenalan tentang tasawuf.
c) Aspek akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi,
perbuatan dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina,
mencuri, mengonsumsi narkoba), isrwf, tabzir, dan fitnah.
d) Aspek adab meliputi: adab kepada orang tua dan guru, adab
membesuk orang sakit, adab berpakaian, berhias, perjalanan,
bertamu dan menerima tamu, melakukan takziyah, adab bergaul
dengan orang yang sebaya, yang lebih tua yang lebih muda dan
lawan jenis, Adab membaca Al-Qur`an dan berdoa.
e) Aspek Kisah meliputi: Kisah kelicikan saudara-saudara Nabi
Yusuf a.s., Ulul Azmi, Kisah Sahabat: Fatimatuzzahrah,
Abdurrahman bin Auf, Abu Dzar al-Ghifari, Uwes al-Qarni, al-
Ghazali, Ibn Sina, Ibn Rusyd dan Iqbal

3) Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah meliputi :
kajian tentang prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam;
hukum Islam dan perundang-undangan tentang zakat dan haji,
hikmah dan cara pengelolaannya; hikmah kurban dan akikah;
ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah; hukum Islam
tentang kepemilikan; konsep perekonomian dalam Islam dan
hikmahnya; hukum Islam tentang pelepasan dan perubahan harta
beserta hikmahnya; hukum Islam tentang wakwlah dan sulhu beserta
hikmahnya; hukum Islam tentang daman dan kafwlah beserta
hikmahnya; riba, bank dan asuransi; ketentuan Islam tentang
jinwyah, hudyd dan hikmahnya; ketentuan Islam tentang peradilan
dan hikmahnya; hukum Islam tentang keluarga, waris; ketentuan
Islam tentang siywsah syar’iyah; sumber hukum Islam dan hukum

Lampiran KMA 165/2014 65


taklifi; dasar-dasar istinbwt dalam fikih Islam; kaidah-kaidah usul
fikih dan penerapannya.

4) Sejarah Kebudayaan Islam


Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di
Madrasah Aliyah meliputi:
a) Dakwah Nabi Muhammad Saw. pada periode Makkah dan
periode Madinah.
b) Kepemimpinan umat setelah Rasulullah Saw. wafat.
c) Perkembangan Islam periode klasik/zaman keemasan (pada tahun
650 M–1250 M).
d) Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran
(1250 M–1800 M).
e) Perkembangan Islam pada masa modern/zaman kebangkitan
(1800-sekarang).
f) Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

5) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan
yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog
tentang perkenalan, kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja,
kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah Islam, wawasan
Islam, hari-hari besar Islamdan tokoh-tokoh Islam untuk melatih
keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis.

4. Tujuan dan ruang lingkup Mata Pelajaran Peminatan Keagamaan


a. Tujuan Mata Pelajaran Peminatan Madrasah Aliyah:

1) Akhlak
Sebagai mata pelajaran peminatan, mata pelajaran Akhlak di
Madrasah Aliyah PeminatanIlmu-ilmu Keagamaan bertujuan untuk:
a) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam kehidupan individu maupun sosial.
b) Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan
pengamalan peserta didik tentang tasawuf sehingga menjadi
muslim yang penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam
kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2) Sejarah Kebudayaan Islam


Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan bertujuan untuk:
a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya
mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam

Lampiran KMA 165/2014 66


yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu
dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau,
masa kini, dan masa depan.
c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah
secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap
peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di
masa lampau.
e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil
ibrwh dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani
tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena
sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain
untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

3) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab pada Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-
Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran wajib bertujuan untuk:
a) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab,
baik lisan maupun tulis yang mencakup empat kecakapan
berbahasa, yakni menyimak (istimw‘), berbicara (kalam),
membaca (qirw’ah), dan menulis (kitwbah).
b) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab
sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar,
khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
c) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara
bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan
demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas
budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

4) Tafsir - Ilmu Tafsir


Mata pelajaran Tafsir-Ilmu Tafsir di Madrasah Aliyah Peminatan
Ilmu-ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan
untuk:
a) Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur`an.
Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam
Al-Qur`an sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan.
b) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-
Qur`an yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang Al-
Qur`an.
c) Meningkatkan kemampuan, pemahaman, penghayatan dan
pengalaman peserta didik tentang tafsir dan ilmu tafsir, sehingga

Lampiran KMA 165/2014 67


dapat membekali mereka dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur`an
sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar.
d) Meningkatkan pengamalan peserta didik terhadap isi kandungan
Al-Qur`an dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang
lebih tinggi.

5) Hadis - Ilmu Hadis


Mata pelajaran Hadis-Ilmu Hadis di Madrasah Aliyah Peminatan
Ilmu-Ilmu Keagamaan, sebagai mata pelajaran peminatan yang
bertujuan untuk:
a) Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan
pengalaman peserta didik tentang hadis sehingga menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT., serta
berakhlak mulia dan bijaksana dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b) Mengenalkan sumber ajaran atau hukum Islam kepada peserta
didik dalam melaksanakan ajaran atau hukum Islam dalam
kehidupan sehari-hari, baik secara individu maupun sebagai
anggota masyarakat.

6) Fikih - Ushul Fikih


Mata pelajaran Fikih – Ushul Fikih di Madrasah Aliyah Peminatan
Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan
untuk:
a) Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, dan
tatacara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam
kehidupan pribadi dan sosial.
b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan
benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam
menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia
dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan
lingkungannya.
c) Mengenal, memahami, dan menghayati terhadap sumber hukum
Islam dengan memanfaatkan usul fikih sebagai metode penetapan
dan pengembangan hukum Islam dari sumbernya.
d) Menerapkan kaidah-kaidah pembahasan dalil-dalil syara’ dalam
rangka melahirkan hukum Islam yang diambil dari dalil-dalilnya
untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lampiran KMA 165/2014 68


7) Ilmu Kalam
Mata pelajaran Ilmu Kalam di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-
Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan untuk:
a) Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan
pengamalan peserta didik tentang ilmu kalam sehingga menjadi
muslim yang penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam
kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan,
dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
c) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia sebagai
manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

b. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Peminatan Keagamaan


1) Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah
peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran peminatan
sebagai berikut:
a) Aspek akhlak terdiri atas: taubat, wara, qana’ah, zuhud, amanah,
Hak Asasi Manusia, mujwhadah an-nafsi, musabaqah bil-khairwt,
etos kerja, dinamis, inovatif dan kreatif, syukur, dermawan,
tawakal dan ikhlas, kewajiban manusia terhadap Allah, Rasul-Nya,
diri sendiri, kedua orang tua, keluarga, pemaaf, jujur ukhuwah,
tasamup, sabar, rida, dan istiqwmah (disiplin).
b) Akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan
dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri,
mengkonsumsi narkoba), isrwf, tabzir, fitnah, riya takabur, nifaq,
fasik, dan pasad, serakah, tamak, bakhil, dan isrwf/tabzir, zalim,
diskriminasi, gadab, fitnah, namimah dan gibah.
c) Adab terdiri atas: adab membesuk orang sakit, takziyah dan
ziarah kubur, menuntut ilmu, mengundang dan memenuhi
undangan , musyawarah dan adab salam, bergaul orang yang lebih
tua, teman sebaya, orang yang lebih muda dan dengan lawan
jenis, adab di masjid, membaca Al-Qur`an, berdoa, berpakaian,
berhias, musafir, bertamu dan menerima tamu.
d) Kisah teladan meliputi: kisah Abu Lahab dan istrinya, istri Nabi
Luth a.s., Luqman Hakim, Aspabul Kahfi dan Maryam, Abu
Bakar Ash-Shiddiq r.a., Umar bin Khattab r.a., Usman bin Affan
r.a., Ali Bin Abi Talib r.a., Umar bin Abdul Aziz, dan Salahuddin
al-Ayyubi.
e) Pengertian, sumber tasawuf dari Al-Qur`an dan as-Sunah dan
hubungan tasawuf dengan akhlak dan syariat, pengertian
maqamwt, dan al-apwal dalam tasawuf serta membandingkan
tasawuf sunni dan tasawuf falsafi serta tokoh-tokohnya, pokok

Lampiran KMA 165/2014 69


ajaran tasawuf dari Hasan Basri, Rabi’ah al-Adawiyah, Dzun Nun
al-Misri, Al-Ghazali, Abu Yazid al-Bustami, Al-Hallaj dan Muhy
ad-Din Ibn ‘Araby, sejarah dan pokok-pokok ajaran tarikat
mu’tabarah (Qadiriyah, Rifa’iyah, Syaziliyah, Maulawiyah,
Syatariyah, Naqsabandiyah dan Suhrawardiyah), problematika
masyarakat modern, relevansi dan peranan tasawuf dalam
kehidupan modern.

2) Sejarah Kebudayaan Islam


Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di
Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata
pelajaran peminatan sebagai berikut:
a) Dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode
Madinah.
b) Kepemimpinan umat setelah Rasulullah Saw. wafat.
c) Perkembangan Islam periode klasik/zaman keemasan (650M-
1250M).
d) Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran
(1250M - 1800M).
e) Perkembangan Islam pada masa modern/zaman kebangkitan
(1800-sekarang).
f) Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

3) Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-
Ilmu Kegamaan Agama sebagai mata pelajaran umum: terdiri atas
bahan yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau
dialog tentang:
‫ةسردملا‬، ‫دجسملا‬، ‫ملسملا‬،
‫لمعلا‬،‫ةينيدلاةايحلا‬،‫ةميركلا قالخألا‬، ‫ميركلا نآرقلا‬،
‫ميلعتلا تايلمع‬، ‫ةراجتلا‬، ‫فراعملاو مولعلا‬،‫هزَنتلا‬،
untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

4) Tafsir - Ilmu Tafsir


Ruang lingkup mata pelajaran Tafsir-Ilmu Tafsir di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran peminatan
terdiri dari: Ilmu Tafsir dan Tafsir. Bidang Ilmu Tafsir meliputi:
a) Pengertian tafsir dan ilmu tafsir.
b) Sejarah penafsiran Al-Qur`an sejak masa Nabi, sahabat, tabi’in,
hingga masa tadwin.
c) Qira’at Al-Qur`an.
d) Asbwbun nuzul dan fungsinya dalam penafsiran Al-Qur`an.
e) Munasabah dan fungsinya dalam penafsiran Al-Qur`an.

Lampiran KMA 165/2014 70


f) Naskhul Al-Qur`an dan fungsinya dalam penafsiran Al-Qur`an.
g) Kaidah-kaidah dalam menafsirkan Al-Qur`an.
h) Corak-corak penafsiran Al-Qur`an; Tafsir bil-Ma’fyr dan Tafsir
bir-Ra’yi.
i) Metode tafsir Al-Qur`an: Ijmali (global), Tafsili (analitis),
Muqarrin (perbandingan), dan Maudy’i (tematik).

Adapun bidang Tafsir Al-Qur`an berupa telaah ayat-ayat pilihan


yang meliputi:
a) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang taat kepada Allah SWT. dan rasul-
Nya.
b) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.
c) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang syukur atas nikmat Allah.
d) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang amar ma’ruf nahi munkar.
e) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang makanan yang halal dan yang
haram.
f) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang pola hidup sederhana dan
menyantuni duafa.
g) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang pemanfaatan kekayaan alam.
h) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang ujian dan cobaan.
i) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang toleransi dan etika pergaulan.
j) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang berlaku adil dan jujur.
k) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang pembinaan pribadi dan keluarga,
serta pembinaan masyarakat secara umum.
l) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang kewajiban berdakwah.
m) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang tanggung jawab manusia terhadap
keluarga dan masyarakat.
n) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang kepemimpinan.
o) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang etos kerja pribadi muslim.
p) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang menyelesaikan perselisihan,
musyawarah, dan ta’aruf.
q) Ayat-ayat Al-Qur`an tentang potensi akal, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.

5) Hadis - Ilmu Hadis


Ruang lingkup mata pelajaran Hadis-Ilmu Hadis di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran
peminatan meliputi bidang Ilmu Hadis dan Hadis. Bidang Ilmu
Hadis meliputi:
a) Pengertian dan macam-macam ilmu hadis;
b) Sejarah perkembangan hadis;
c) Cara menerima dan menyampaikan hadis;
d) Pemahaman tentang pembagian hadis berdasarkan jumlah
perawinya, kualitas sanad, dan tempat penyandarannya;
e) Macam-macam hadis berdasarkan sifat sanad;

Lampiran KMA 165/2014 71


f) Macam-macam hadis ditinjau dari diterima atau ditolaknya
menjadi hujjah;
g) Ilmu jarh dan ta’drl;
h) Pengenalan sejarah sigkat pentakhrij hadis yang dikenal sebagai
perawi hadis;
i) Pengenalan kitab-kitab hadis.
Adapun tema-tema yang dibahas dari perspektif hadis adalah:
a) Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi;
b) Demokrasi dan permusyawaratan;
c) Keikhlasan dalam beribadah;
d) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya;
e) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup;
f) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para duafa;
g) Berkompetisi dalam kebaikan;
h) Amar ma’ruf nahi munkar;
i) Ujian dan cobaan manusia;
j) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat;
k) Berlaku adil dan jujur;
l) Toleransi dan etika pergaulan;
m) Etos kerja pribadi muslim pribadi muslim;
n) Makanan yang halal dan baik;
o) Ilmu pengetahuan dan teknologi.

6) Fikih-Ushul Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih-Ushul Fikih di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran
peminatan: meliputi bidang Ushul Fikih dan Fikih. Bidang. Ushul
Fikih meliputi:
a) Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan
tata cara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam
kehidupan pribadi dan sosial;
b) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan
benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam
menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia
dengan Allah SWT., dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan
lingkungannya;
c) Ushul-fikih: pengertian, tujuan mempelajarinya, dan sejarahnya;
d) Hukum syara’, sumber hukum Islam yang muttafaq dan
mukhtalaf;
e) Kaidah-kaidah ushul fikih;
f) Masalah pengembangan hukum Islam.

Adapun kajian Fikih meliputi:


a) Prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam;

Lampiran KMA 165/2014 72


b) Hukum Islam dan perundang-undangan tentang zakat dan haji,
hikmah dan pengelolaannya;
c) Hikmah kurban dan akikah;
d) Ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah;
e) Hukum Islam tentang kepemilikan;
f) Konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya;
g) Hukum Islam tentang pelepasan dan perubahan serta harta beserta
hikmahnya;
h) Hukum Islam tentang wakwlah dan sulhu beserta hikmahnya;
i) Hukum Islam tentang iaman dan kafwlah beserta hikmahnya;
j) Riba, bank dan asuransi;
k) Ketentuan Islam tentang jinayah, puddyd dan hikmahnya;
l) Ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya;
m) Hukum Islam tentang keluarga, waris;
n) Ketentuan Islam tentang siywsah syar’iyyah.

7) Ilmu Kalam
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Kalam adalah mata pelajaran
yang memberi bekal peserta didik untuk memahami pemikiran
ulama dalam hal berakidah yang benar dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup materi/bahan kajian pelajaran
Ilmu Kalam meliputi:
a) Aspek Kesejarahan,Aspek kesejarahan ini meliputi sub-sub
aspek: sejarah pertumbuhan dan perkembangan ilmu kalam
seperti aspek politik, ekonomi, geografis, munculnya aliran-aliran
dalam ilmu kalam dan ketokohan para pemimpinnya. Aliran-
aliran kalam: Khawarij, Syi’ah, Jabariyah, Qadariyah, Murji’ah,
Salafiyah, Mu’tazilah, Ahlu Sunnah, Asy’ariyah, dan
Maturidiyah;
b) Aspek Pemikiran, Aspek pemikiran dalam ilmu kalam: seperti
batasan mukmin dan kafir, fungsi wahyu dan akal, kekuasaan,
perbuatan, keadilan, dan sifat-sifat Tuhan, kehendak, kekuasan
dan perbuatan manusia, serta pemikiran modern dalam teologi
Islam;`
c) Aspek Akidah,Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah
dan metode peningkatannya, al-asma'al-husna, macam-macam
tauhid seperti tauhrd ulyhiyah, tauhrd rubybiyah, tauhrd as-sifwt
wa al-af’al, tauhrd rapmaniyah, tauhrd mulkiyah dan lain-lain,
syirik dan implikasinya dalam kehidupan, pengertian dan fungsi
ilmu kalam serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya, dan
aliran-aliran dalam ilmu kalam (klasik dan modern).

Lampiran KMA 165/2014 73


KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

A. AL-QUR`AN HADIS

A.1. KELAS I SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-
agama yang dianutnya. Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Menerima Q.S. al-Fwtipah (1), an-Nws
(114), al-Falaq (113), al-Ikhlws (112), dan
al-Lahab (111) sebagai firman Allah
SWT.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik
tanggung jawab, santun, peduli, dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
dan percaya diri dalam dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa mengamalkan kandungan Q.S.
teman, dan guru. al-Fwtipah (1), an-Nws (114), al-Falaq
(113), al-khlws (112), dan al-Lahab (111)
dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan
dengan cara mengamati tanda bacanya (fathah, kasrah, dan
(mendengar, melihat, membaca) iammah)
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Mengenal Q.S. al-Fwtipah (1), an-Nws
ingin tahu tentang dirinya, (114), al-Falaq (113), al-Ikhlws (112), dan
makhluk ciptaan Tuhan dan al-Lahab (111)
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai
dalam bahasa yang jelas dan logis, makhraj dan tanda bacanya (fathah,
dalam karya yang estetis, dalam kasrah, dan damah)
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Menghafalkan Q.S. al-Fwtipah (1), an-
sehat, dan dalam tindakan yang Nws (114), al-Falaq (113), al-Ikhlws
mencerminkan perilaku anak (112), dan al-Lahab (111) secara benar
beriman dan berakhlak mulia.

A.2. KELAS I SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-Qur`an
agama yang dianutnya. dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu

Lampiran KMA 165/2014 74


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Tajwid
1.2 Menerima Q.S. an-Nasr (110) dan
Quraisy (106) sebagai firman Allah SWT.
1.3 Menyadari bahwa kebersihan sebagian
dari iman
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik
tanggung jawab, santun, peduli, dan benar sesuai kaidah Ilmu Tajwid
dan percaya diri dalam dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa mengamalkan kandungan ayat-
teman, dan guru. ayat Al-Qur`an Q.S. an-Nasr (110) dan
Quraisy (106)
2.3 Terbiasa berperilaku bersih dalam
kehidupan sehari-hari sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai
hadis tentang kebersihan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan
dengan cara mengamati tanda bacanya (fathatain, kasratain,
(mendengar, melihat, membaca) dammatain, sukun dan tasydid)
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Mengenal Q.S. an-Nasr (110) dan Quraisy
ingin tahu tentang dirinya, (106)
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami arti dan isi kandungan hadis
kegiatannya, dan benda-benda tentang kebersihan secara sederhana
yang dijumpainya di rumah dan di riwayat Muslim dari Abu Malik al Asy’ari
sekolah.
)‫(ناميإلارطشروهطلا‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai
dalam bahasa yang jelas dan logis, makhraj dan tanda bacanya (fathatain,
dalam karya yang estetis, dalam kasratain, dammatain, sukun dan tasydid)
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Menghafalkan Q.S. an-Nasr (110) dan
sehat, dan dalam tindakan yang Quraisy (106) secara benar
mencerminkan perilaku anak 4.3 Menghafalkan hadis tentang kebersihan
beriman dan berakhlak mulia. riwayat Muslim dari Abu Malik al Asy’ari
)‫(ناميإلارطشروهطلا‬
A.3. KELAS II SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyadari pentingnya menulis huruf-
agama yang dianutnya. huruf hijaiyah dengan baik dan benar
1.2 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.3 Menerima Q.S. al-Kaufar (108) dan al-
Kwfiryn (109) sebagai firman Allah
SWT.

Lampiran KMA 165/2014 75


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.4 Meyakini keutamaan orang yang
mempelajari dan mengajarkan Al-Qur`an
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa bersikap rajin dan rapi sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman terhadap
peduli, dan percaya diri dalam cara menulis huruf-huruf hijaiyah.
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa membaca Al-Qur`an secara
teman, dan guru. benar sesuai dengan kaidah Ilmu Tajwid
2.3 Terbiasa mengamalkan kandungan QS.
al-Kaufar (108) dan al-Kwfiryn (109)
dalam kehidupan sehari-hari
2.4 Memiliki kemauan untuk belajar dan
mengajarkan Al-Qur`an sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai
hadis tentang keutamaan belajar Al-
Qur`an
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui penulisan huruf-huruf
dengan cara mengamati hijaiyah secara terpisah dan bersambung
(mendengar, melihat, membaca) 3.2 Memahami hukum bacaan gunnah
dan menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal Q.S. al-Kaufar (108) dan al-
ingin tahu tentang dirinya, Kwfiryn (109)
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Memahami arti dan isi kandungan hadis
kegiatannya, dan benda-benda tentang keutamaan belajar Al-Qur`an
yang dijumpainya di rumah dan di riwayat al-Bukhari dari Usman bin Affan
sekolah.
)‫(هملعو نآرقلا ملعت نم مكريخ‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menulis huruf-huruf hijaiyah secara
dalam bahasa yang jelas dan logis, terpisah dan bersambung
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Mendemonstrasikan hukum bacaan
gerakan yang mencerminkan anak gunnah.
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menghafalkan Q.S. al-Kaufar (108) dan
mencerminkan perilaku anak al- Kwfiryn (109) secara benar dan fasih
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Menghafalkan hadis tentang keutamaan
belajar Al-Qur`an riwayat al-Bukhari
dari Usman bin Affan
)‫(هملعو نآرقلا ملعت نم مكريخ‬

A.4. KELAS II SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima Q.S. al-Mw‘yn (107), al-Frl
agama yang dianutnya. (105), al-‘Asr (103), dan al-Qadr (97)
sebagai firman Allah SWT.
1.2 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai

Lampiran KMA 165/2014 76


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kaidah Ilmu Tajwid
1.3 Meyakini bahwa keridaan Allah
tergantung pada keridaan kedua orang
tua
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan kandungan Q.S.
disiplin, tanggung jawab, santun, al-Mw‘yn (107), al-Frl (105), al-‘Asr
peduli, dan percaya diri dalam (103), dan al-Qadr (97) dalam kehidupan
berinteraksi dengan keluarga, sehari-hari
teman, dan guru. 2.2 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan
benar sebagai implementasi pemahaman
terhadap hukum bacaan Al Qamariyah
dan Al Syamsiyah
2.3 Memiliki perilaku hormat kepada orang
tua sebagai implementasi dari
pemahaman mengenai hadis tentang
hormat kepada orang tua
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal Q.S. al-Mw‘yn (107), al-Frl
dengan cara mengamati (105), al-‘Asr (103), dan al-Qadr (97)
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami hukum bacaan Al
dan menanya berdasarkan rasa Qamariyah dan Al Syamsiyah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami arti dan isi kandungan hadis
makhluk ciptaan Tuhan dan tentang hormat kepada orang tua riwayat
kegiatannya, dan benda-benda at-Tirmizi dari Abdullah bin Umar
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
)‫…( نيدلاولااضر يف ََللااضر‬.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menghafalkan Q.S. al-Mw‘yn (107), al-
dalam bahasa yang jelas dan logis, Frl (105), al-‘Asr (103), dan al-Qadr
dalam karya yang estetis, dalam (97) secara benar
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Mendemonstrasikan hukum bacaan Al
sehat, dan dalam tindakan yang Qamariyah dan Al Syamsiyah
mencerminkan perilaku anak 4.3 Menghafalkan hadis tentang hormat
beriman dan berakhlak mulia. kepada orang tua riwayat Tirmizi dari
Abdullah bin Umar
)‫…(نيدلاولااضر يف ََللااضر‬.
A.5. KELAS III SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima Q.S. al-Humazah (104), at-
ajaran agama yang dianutnya. Takwfur (102), dan az-Zalzalah (99)
sebagai firman Allah SWT.
1.2 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.3 Meyakini bahwa salat berjamaah lebih
Lampiran KMA 165/2014 77
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
utama daripada salat sendirian
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan kandungan Q.S.
disiplin, tanggung jawab, santun, al-Humazah (104), at-Takwfur (102),
peduli, dan percaya diri dalam dan az-Zalzalah (99) dalam kehidupan
berinteraksi dengan keluarga, sehari-hari
teman, guru dan tetangganya. 2.2 Membiasakan diri membaca Al-Qur`an
sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
2.3 Terbiasa melaksanakan salat berjamaah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal Q.S. al-Humazah (104), at-
dengan cara mengamati Takwfur (102), dan az-Zalzalah (99)
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami hukum bacaan Qalqalah
dan menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami arti dan isi kandungan hadis
ingin tahu tentang dirinya, tentang salat berjamaah riwayat al-
makhluk ciptaan Tuhan dan Bukhari, Muslim, at-Tirmizi, an-Nasai,
kegiatannya, dan benda-benda Ibnu Majah, dan Ahmad dari Ibnu Umar
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
)‫…( لضفأةعامجلاةالص‬.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menghafalkan Q.S. al-Humazah (104),
dalam bahasa yang jelas, at-Takwfur (102), dan az-Zalzalah (99)
sistematis dan logis, dalam karya secara benar dan fasih
yang estetis, dalam gerakan yang 4.2 Mendemonstrasikan hukum bacaan
mencerminkan anak sehat, dan Qalqalah
dalam tindakan yang 4.3 Menghafalkan hadis tentang salat
mencerminkan perilaku anak berjamaah riwayat al-Bukhari, Muslim,
beriman dan berakhlak mulia. at-Tirmizi, an-Nasai, Ibnu Majah, dan
Ahmad dari Ibnu Umar
)‫…( لضفأةعامجلاةالص‬.
A.6. KELAS III SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima Q.S. al-Qwri‘ah (101) dan at-
ajaran agama yang dianutnya. Trn (95) sebagai firman Allah SWT.
1.2 Menghayati kandungan Q.S. al-Fwtipah
(1) dan al-Ikhlws (112)
1.3 Menyadari bahwa sesama mukmin
adalah bersaudara
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan kandungan Q.S
disiplin, tanggung jawab, santun, al-Qwri‘ah (101) dan at-Trn (95) dalam
peduli, dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Menunjukkan perilaku positif sesuai isi
teman, guru dan tetangganya. kandungan Q.S. al-Fwtipah (1) dan al-
Ikhlws (112) dalam kehidupan sehari-
hari

Lampiran KMA 165/2014 78


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.3 Membiasakan perilaku saling
menyayangi sesama mukmin sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai
hadis tentang persaudaraan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dengan cara mengamati al-Qwri‘ah (101) dan at-Trn (95)
(mendengar, melihat, membaca) 3.2 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dan menanya berdasarkan rasa al-Fwtipah (1) dan al-Ikhlws (112)
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami arti dan isi kandungan hadis
makhluk ciptaan Tuhan dan tentang persaudaraan riwayat al-Bukhari
kegiatannya, dan benda-benda Muslim dari Abu Musa
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
) ‫…(ناينبلاك نمؤملل نمؤملا‬.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menghafalkan Q.S. al-Qwri‘ah (101)
dalam bahasa yang jelas, dan at-Trn (95)
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menulis lafal Q.S. al-Fwtipah (1) dan al-
yang estetis, dalam gerakan yang Ikhlws (112) dengan benar
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menghafalkan hadis tentang
dalam tindakan yang persaudaraan riwayat al-Bukhari Muslim
mencerminkan perilaku anak dari Abu Musa
beriman dan berakhlak mulia.
) ‫…(ناينبلاك نمؤملل نمؤملا‬.
A.7. KELAS IV SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati ajaran yang terkandung
menghargai ajaran agama yang dalam Q.S. an-Nasr (110) dan al-Kaufar
dianutnya (108).
1.2 Menerima Q.S. al-‘qdiywt (100) sebagai
firman Allah SWT.
1.3 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.4 Meyakini bahwa niat menentukan baik
dan tidaknya sebuah amal perbuatan
1.5 Menyadari bahwa taqwa adalah kunci
kebahagiaan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan isi kandungan
disiplin, tanggung jawab, santun, Q.S. an-Nasr (110) dan al-Kaufar (108)
peduli, dan percaya diri dalam dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa berperilaku positif sesuai
teman, guru, dan tetangganya. dengan ajaran Q.S. al-‘qdiywt (100)
2.3 Membiasakan membaca Al-Qur`an
dengan baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari.
Lampiran KMA 165/2014 79
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.4 Terbiasa memiliki niat dan tujuan positif
sebagai implementasi dari pemahaman
hadis tentang niat
2.5 Membiasakan perilaku takwa dalam
kehidupan sehari-hari sebagai
implementasi dari pemahaman hadis
tentang takwa
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dengan cara mengamati dan an-Nasr (110) dan al-Kaufar (108)
menanya berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
tahu tentang dirinya, makhluk al-‘qdiywt (100)
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Memahami hukum bacaan izhwr dan
dan benda-benda yang ikhfw’
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.4 Memahami arti dan isi kandungan hadis
dan tempat bermain. tentang niat riwayat al-Bukhari dari
Umar bin Khattab
)‫…(تاينلاب لامعألاامنإ‬.
3.5 Memahami arti dan isi kandungan hadis
tentang takwa riwayat at-Tirmizi dari
Abu Zar
)‫…(تنكامثيح هَللا قتا‬.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menulis lafal Q.S. an-Nasr (110) dan al-
dalam bahasa yang jelas, Kaufar (108) dengan benar
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafalkan Q.S. al-‘qdiywt (100)
yang estetis, dalam gerakan yang secara benar dan fasih
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Mendemonstrasikan hukum bacaan izhwr
dalam tindakan yang dan ikhfw’
mencerminkan perilaku anak 4.4 Menghafalkan hadis tentang niat riwayat
beriman dan berakhlak mulia. al-Bukhari dari Umar bin Khattab
)‫…(تاينلاب لامعألاامنإ‬.
4.5 Menghafalkan hadis tentang takwa
riwayat at-Tirmizi dari Abu Zar
)‫…(تنكامثيح هَللا قتا‬.
A.8. KELAS IV SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati arti dan isi kandungan Q.S.
menghargai ajaran agama yang al-Lahab (111)
dianutnya 1.2 Menerima Q.S. al-Insyirwp (094)
sebagai firman Allah SWT.
1.3 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai
Lampiran KMA 165/2014 80
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kaidah Ilmu Tajwid
1.4 Menyadari bahwa silaturrahim adalah
perbuatan yang dicintai Allah SWT.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan isi kandungan
disiplin, tanggung jawab, santun, Q.S. al-Lahab (111) dalam kehidupan
peduli, dan percaya diri dalam sehari-hari
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa berperilaku positif sesuai
teman, guru, dan tetangganya. dengan Q.S. al-Insyirwp (094)
2.3 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan
baik dan benar dalam kehidupan sehari-
hari
2.4 Membiasakan perilaku gemar
bersilaturahim sebagai implementasi dari
pemahaman hadis tentang silaturrahim
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dengan cara mengamati dan al-Lahab (111)
menanya berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
tahu tentang dirinya, makhluk al-Insyirwp (094)
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Memahami hukum bacaan idgwm
dan benda-benda yang bigunnah, idgwm bilwgunnah, dan iqlwb
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.4 Memahami arti dan isi kandungan hadis
dan tempat bermain. tentang silaturrahim riwayat Bukhari
Muslim dari Anas
)‫ىف هل طسبي نا هبحأ نم‬
‫…(هقزر‬.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menulis lafal Q.S. al-Lahab (111)
dalam bahasa yang jelas, dengan benar
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafalkan Q.S. al-Insyirwp (094)
yang estetis, dalam gerakan yang secara benar dan fasih
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Mendemonstrasikan hukum bacaan
dalam tindakan yang idgwm bigunnah, idgwm bilwgunnah,
mencerminkan perilaku anak dan iqlwb
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Menghafalkan hadis tentang silaturrahim
riwayat al-Bukhari Muslim dari Anas
)‫ىف هل طسبي نا هبحأ نم‬
‫…(هقزر‬.
A.9. KELAS V SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati kandungan Q.S. al- Kwfiryn
menghargai ajaran agama yang (109), al-Mw‘yn (107), dan at-Takwfur
dianutnya. (102)
Lampiran KMA 165/2014 81
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.2 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.3 Menyadari bahwa menyayangi anak
yatim adalah sikap yang dicintai Allah
dan RasulNya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan isi kandungan
disiplin, tanggung jawab, santun, Q.S. al- Kwfiryn (109), al-Mw‘yn (107),
peduli, dan percaya diri dalam dan at-Takwfur (102)
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan
teman, guru, dan tetangganya baik dan benar dalam kehidupan sehari-
serta cinta tanah air. hari
2.3 Terbiasa berperilaku menyayangi anak
yatim sebagai implementasi dari
pemahaman hadis tentang menyayangi
anak yatim
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dan konseptual dengan cara al- Kwfiryn (109), al-Mw‘yn (107), dan
mengamati dan mencoba at-Takwfur (102)
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Memahami hukum bacaan Mim Mati
tentang dirinya, makhluk ciptaan (Idgwm Mrmi, Ikhfw’ Syafawi, dan Izhwr
Tuhan dan kegiatannya, dan Syafawi)
benda-benda yang dijumpainya di 3.3 Memahami arti dan isi kandungan hadis
rumah, di sekolah dan tempat tentang menyayangi anak yatim riwayat
bermain. Bukhari Muslim dari Sahl bin Sa’ad
)‫…( ةنجلا ىف ميتيلا لفاكوانأ‬.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menulis lafal Q.S. al- Kwfiryn (109), al-
dan konseptual dalam bahasa Mw‘yn (107), dan at-Takwfur (102)
yang jelas, sistematis, logis dan dengan benar
kritis dalam karya yang estetis, 4.2 Mendemonstrasikan hukum bacaan Mim
dalam gerakan yang Mati (Idgwm Mrmi, Ikhfw’ Syafawi, dan
mencerminkan anak sehat, dan Izhwr Syafawi)
dalam tindakan yang 4.3 Menghafalkan hadis tentang menyayangi
mencerminkan perilaku anak anak yatim riwayat al-Bukhari Muslim
beriman dan berakhlak mulia. dari Sahl bin Sa’ad
)‫…( ةنجلا ىف ميتيلا لفاكوانأ‬.
A.10. KELAS V SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati kandungan Q.S. al-Qadr
menghargai ajaran agama yang (97)
dianutnya. 1.2 Menerima Q.S. al-‘Alaq (96) sebagai
firman Allah SWT.

Lampiran KMA 165/2014 82


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.3 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.4 Menyadari bahwa sikaf munafik adalah
perbuatan yang dibenci Allah dan
Rasul-Nya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku positif sesuai
disiplin, tanggung jawab, santun, dengan kandungan Q.S. al-Qadr (97)
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Terbiasa berperilaku positif sesuai
berinteraksi dengan keluarga, dengan Q.S. al-‘Alaq (96)
teman, guru, dan tetangganya 2.3 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan
serta cinta tanah air. baik dan benar dalam kehidupan sehari-
hari
2.4 Menjauhi sifat munafik sebagai
implementasi dari pemahaman hadis
tentang ciri-ciri orang munafik
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dan konseptual dengan cara al-Qadr (97)
mengamati dan mencoba 3.2 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
berdasarkan rasa ingin tahu al-‘Alaq (96)
tentang dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Memahami hukum bacaan Waqaf dan
Tuhan dan kegiatannya, dan Washal
benda-benda yang dijumpainya di 3.4 Memahami arti dan isi kandungan hadis
rumah, di sekolah dan tempat tentang ciri-ciri orang munafik riwayat
bermain. al-Bukhari Muslim dari Abu Hurairah
)‫…(ثالث قفانملاةيآ‬.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menulis lafal Q.S. al-Qadr (97) dengan
dan konseptual dalam bahasa benar
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Menghafal Q.S. al-‘Alaq (96) secara
kritis dalam karya yang estetis, benar dan fasih
dalam gerakan yang 4.3 Menerapkan hukum bacaan Waqaf dan
mencerminkan anak sehat, dan Wasal
dalam tindakan yang 4.4 Menghafal hadis tentang ciri-ciri orang
mencerminkan perilaku anak munafik riwayat al-Bukhari Muslim dari
beriman dan berakhlak mulia. Abu Hurairah
)‫…(ثالث قفانملاةيآ‬.
A.11. KELAS VI SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati nilai-nilai kandungan Q.S.
menghargai ajaran agama yang ai-uupw (93)
dianutnya. 1.2 Menyadari keutamaan membaca Al-
Qur`an dengan baik dan benar sesuai

Lampiran KMA 165/2014 83


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kaidah Ilmu Tajwid
1.3 Menyadari bahwa memberi dan berbagi
adalah perbuatan yang dicintai oleh Allah
SWT.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan isi kandungan
disiplin, tanggung jawab, santun, Q.S. ai-uupw (93)
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan
berinteraksi dengan keluarga, baik dan benar dalam kehidupan sehari-
teman, guru, dan tetangganya hari
serta cinta tanah air. 2.3 Membiasakan perilaku suka memberi
sebagai implementasi dari pemahaman
hadis tentang keutamaan memberi
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dan konseptual dengan cara ai-uupw (93)
mengamati dan menanya 3.2 Memahami hukum bacaan Mad gabi‘r
berdasarkan rasa ingin tahu dan Mad Far’i (Wwjib Muttasil dan Jwiz
tentang dirinya, makhluk ciptaan Munfasil)
Tuhan dan kegiatannya, dan 3.3 Memahami arti dan isi kandungan hadis
benda-benda yang dijumpainya tentang keutamaan memberi menurut
di rumah, di sekolah dan tempat riwayat al-Bukhari Muslim dari Abdullah
bermain. Ibnu Umar
)‫ىلفسلاديلا نمريخايلعلاديلا‬....)
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menghafal Q.S. ai-uupw (93) secara
dan konseptual dalam bahasa benar dan fasih
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Mendemontrasikan hukum bacaan Mad
kritis,dalam karya yang estetis, gabi‘r dan Mad Far’i (Wwjib Muttasil
dalam gerakan yang dan Jwiz Munfasil)
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menghafal hadis tentang keutamaan
dalam tindakan yang memberi riwayat Bukhari Muslim dari
mencerminkan perilaku anak Abdullah Ibnu Umar
beriman dan berakhlak mulia.
)‫ىلفسلاديلا نمريخايلعلاديلا‬....)
A.12. KELAS VI SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima Q.S. al-Bayyinah (98) sebagai
menghargai ajaran agama yang firman Allah SWT.
dianutnya 1.2 Menyadari bahwa amal salih akan
mendekatkan seseorang kepada Allah
SWT.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengamalkan kandungan Q.S.
disiplin, tanggung jawab, santun, al-Bayyinah (98).
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Memiliki perilaku suka beramal salih
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman

Lampiran KMA 165/2014 84


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
teman, guru, dan tetangganya hadis tentang amal salih
serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami arti dan isi kandungan Q.S.
dan konseptual dengan cara al-Bayyinah (98)
mengamati dan menanya 3.2 Memahami arti dan isi kandungan hadis
berdasarkan rasa ingin tahu tentang amal salih riwayat Muslim dari
tentang dirinya, makhluk ciptaan Abu Hurairah
Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya
)‫عطقنا مدآ نبا تاماذإ‬
di rumah, di sekolah dan tempat ‫…(هلمع‬.
bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menghafalkan Q.S. al-Bayyinah (98)
dan konseptual dalam bahasa 4.2 Menghafalkan hadis tentang amal salih
yang jelas, sistematis, logis dan riwayat Muslim dari Abu Hurairah
kritis,dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
)‫عطقنا مدآ نبا تاماذإ‬
mencerminkan anak sehat, dan ‫…(هلمع‬.
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. AKIDAH AKHLAK
B.1. KELAS 1 SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini kebenaran rukun iman.
agama yang dianutnya. 1.2 Meyakini kebenaran syahadatain.
1.3 Meyakini Allah SWT. Yang Esa (al-
Apad) dan maha Pencipta (al-Khwliq).
1.4 Menyadari keuatamaan hidup bersih,
kasih sayang, dan rukun.
1.5 Menghayati nilai-nilai dalam adab mandi
dan berpakaian.
1.6 Menyadari hikmah menghindari hidup
kotor.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan berperilaku positif yang
tanggung jawab, santun, peduli, merefleksikan orang yang beriman.
dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan berperilaku bertauhid
berinteraksi dengan keluarga, dalam kehidupan sehari-hari.
teman, dan guru. 2.3 Membiasakan diri berperilaku positif
sebagai implementasi dari pemahaman
mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
(al-Apad dan al-Khwliq)
2.4 Membiasakan hidup bersih, kasih sayang,

Lampiran KMA 165/2014 85


dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Membiasakan adab terpuji ketika mandi
dan berpakaian.
2.6 Membiasakan diri untuk menghindari
hidup kotor dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal enam rukun iman.
dengan cara mengamati 3.2 Mengenal dua kalimah syahadat sebagai
(mendengar, melihat, membaca) bagian dari rukun Islam yang pertama.
dan menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
ingin tahu tentang dirinya, terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
makhluk ciptaan Tuhan dan (al-Apad dan al-Khwliq) melalui kisah
kegiatannya, dan benda-benda Nabi Ibrahim a.s. mencari Tuhannya.
yang dijumpainya di rumah dan di 3.4 Memahami perilaku akhlak terpuji hidup
sekolah. bersih, kasih sayang, dan rukun dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami adab mandi dan berpakaian.
3.6 Menjelaskan akhlak tercela hidup kotor
dalam kehidupan sehari-hari dan cara
menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menunjukkan contoh perilaku orang
dalam bahasa yang jelas dan logis, beriman kepada enam rukun iman.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Melafalkan dua kalimah syahadat.
gerakan yang mencerminkan anak 4.3 Melafalkan sifat-sifat Allah SWT, dan
sehat, dan dalam tindakan yang artinya al-Apad dan al-Khwliq.
mencerminkan perilaku anak 4.4 Mengklasifikasikan manfaat perilaku
beriman dan berakhlak mulia. hidup bersih, kasih sayang, dan rukun
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Mendemonstrasikan tata cara berpakaian
secara Islami.
4.6 Menceritakan cara-cara menghindari
hidup kotor dalam kehidupansehari-hari.

B.2. KELAS I SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah SWT. melalui
agama yang dianutnya. kalimat hayyibah (Basmalah).
1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki sifat ar-
Rapmwn, ar-Raprm dan as-Samr‘.
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dalam adab
belajar, bermain, makan dan minum.
1.4 Menghayati nilai keramahan dan sopan
santun terhadap orang tua dan guru.
1.5. Menyadari hikmah menghindari berbicara
kotor dan bohong/dusta, dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa membaca basmalah setiap
Lampiran KMA 165/2014 86
tanggung jawab, santun, peduli, memulai kegiatan
dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, dan guru. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam ar-Rapmwn, ar-Raprm
dan as-Samr‘.
2.3 Memiliki adab yang baik dalam belajar,
bermain, makan dan minum.
2.4 Membiasakan sikap ramah dan sopan
santun terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5. Membiasakan diri untuk menghindari
akhlak tercela berbicara kotor dan
bohong/dusta, dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat hayyibah
dengan cara mengamati (Basmalah).
(mendengar, melihat, membaca) 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
dan menanya berdasarkan rasa terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
ingin tahu tentang dirinya, (ar-Rapmwn, ar-Raprm dan as-Samr‘).
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami adab belajar, bermain,
kegiatannya, dan benda-benda makan dan minum
yang dijumpainya di rumah dan di 3.4 Memahami sikap ramah dan sopan
sekolah. santun terhadap orang tua dan guru
3.5 Menjelaskan akhlak tercela berbicara
kotor dan bohong/dusta serta cara
menghindarinya
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah (Basmalah).
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2 Melafalkan ar-Rapmwn, ar-Raprm dan
dalam karya yang estetis, dalam as-Samr‘ dan artinya.
gerakan yang mencerminkan anak 4.3 Mendemonstrasikan adab belajar,
sehat, dan dalam tindakan yang bermain, makan dan minum secara
mencerminkan perilaku anak Islami.
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Mensimulasikan sikap ramah dan sopan
santun terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan contoh cara menghindari
berbicara kotor dan bohong/dusta.

B.3. KELAS II SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini sifat Allah SWT. melalui
agama yang dianutnya. kalimat tayyibah (Hamdalah).
1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki asmaul
husna: ar-Razzwq, al-oamrd, dan asy-
Syakyr.
Lampiran KMA 165/2014 87
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.3 Mengakui adanya Allah SWT. melalui
dalil aqli
1.4 Menerima nilai syukur nikmat, hidup
sederhana, dan rendah hati.
1.5 Menerima nilai-nilai dalam adab bersin
1.6 Menyadari hikmah menghindari sifat
sombong.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa membaca kalimat tayyibah
tanggung jawab, santun, peduli, (Hamdalah) setiap menerima kebaikan.
dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, dan guru. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam ar-Razzwq, al-oamrd,
dan asy-Syakyr.
2.3 Membiasakan diri berperilaku postif
sebagai implementasi dari pemahaman
tentag mengenal Allah SWT. melalui
dalil aqli.
2.4 Memiliki perilaku bersyukur, hidup
sederhana, dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari
2.5 Membiasakan adab yang baik ketika
bersin.
2.6 Menghindari sifat sombong dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah
dengan cara mengamati (Hamdalah).
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
dan menanya berdasarkan rasa terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
ingin tahu tentang dirinya, (ar-Razzwq, al-oamrd, dan asy-Syakyr).
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Mengenal Allah SWT. melalui dalil aqli.
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Memahami sikap syukur nikmat, hidup
yang dijumpainya di rumah dan di sederhana, dan rendah hati serta cara
sekolah. membiasakannya
3.5 Mengetahui adab ketika bersin dalam
kehidupan sehari-hari.
3.6 Menjelaskan sikap sombong dan cara
menghindarinya dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah
dalam bahasa yang jelas dan logis, (Hamdalah).
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (ar-
gerakan yang mencerminkan anak Razzwq, al-oamrd, dan asy-Syakyr) dan
sehat, dan dalam tindakan yang artinya.
mencerminkan perilaku anak 4.3 Menyajikan dalil aqli tentang mengenal
Lampiran KMA 165/2014 88
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
beriman dan berakhlak mulia. Allah
4.4 Menunjukkan contoh sikap syukur
nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Mendemonstrasikan adab ketika bersin.
4.6 Menyajikan cara menghindari sifat
sombong dalam kehidupan sehari-hari.

KELAS II SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah SWT. melalui
agama yang dianutnya. kalimat tayyibah (Tahlrl).
1.2 Meyakini Allah SWT memiliki sifat al-
Quddys, as-aamad, al-Muhaimin, dan al-
Badr.
1.3 Menghayati nilai-nilai sifat jujur, rajin,
dan percaya diri.
1.4 Menghayati nilai-nilai positif dari
ketentuan adab belajar, mengaji, dan
bermain.
1.5 Menyadari hikmah menghindari sifat
malas.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa membaca kalimat tayyibah
tanggung jawab, santun, peduli, (Tahlrl). dalam kehidupan sehari-hari
dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, dan guru. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam al-Quddys, as-aamad,
al-Muhaimin, dan al-Badr.
2.3 Terbiasa berperilaku jujur, rajin, dan
percaya diri dalam kehidupan sehari-hari
2.4 Terbiasa beradab ketika belajar, mengaji,
dan bermain dalam kehidupan sehari-
hari.
2.5 Terbiasa menghindari sifat malas.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah (Tahlrl).
dengan cara mengamati 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
(mendengar, melihat, membaca) terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
dan menanya berdasarkan rasa (al-Quddys, as-aamad, al-Muhaimin, dan
ingin tahu tentang dirinya, al-Badr).
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami perilaku jujur, rajin, dan
kegiatannya, dan benda-benda percaya diri.
yang dijumpainya di rumah dan di 3.4 Memahami sikap yang baik ketika
sekolah. belajar, mengaji, dan bermain dalam
kehidupan sehari-hari.
Lampiran KMA 165/2014 89
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan sikap malas dan cara
menghindari-nya.

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah (Tahlrl) dan


dalam bahasa yang jelas dan logis, maknanya.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (al-
gerakan yang mencerminkan anak
Quddys, as-aamad, al-Muhaimin, dan al-
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak Badr) dan artinya.
beriman dan berakhlak mulia. 4.3 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
jujur, rajin, dan percaya diri.
4.4 Mensimulasikan adab yang baik ketika
belajar, mengaji, dan bermain dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menceritakan contoh sikap malas dalam
kehidupan sehari-hari.

B.1. KELAS III SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah SWT. melalui
ajaran agama yang dianutnya. kalimat hayyibah (Subpwnallwh, Mwsyw
Allwh).
1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki al-
Asmw’ al-ousnw (al-‘Azrm, al-Kabrr, al-
Karrm dan al-Mwlik).
1.3 Meyakini adanya malaikat-malaikat
Allah SWT. dan tugas-tugasnya.
1.4 Menerima nilai-nilai sikap rendah hati,
santun, ikhlas, kasih sayang, dan taat.
1.5 Menghayati nilai-nilai sikap patuh dan
taat terhadap kedua orang tua dalam
kehidupan sehari-hari.
1.6 Mendarai manfaat dan hikmah
menghindari durhaka kepada orang tua.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membisakan diri mengucapkan kalimah
disiplin, tanggung jawab, santun, hayyibah (Subpwnallwh, Mwsyw Allwh).
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif

Lampiran KMA 165/2014 90


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, guru dan tetangganya. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam al-‘Azrm, al-Kabrr,
al-Karrm dan al-Mwlik.
2.3 Mencontoh para Malaikat dalam
ketaatannya kepada Allah SWT.
2.4 Memiliki sikap sifat rendah hati, santun,
ikhlas, kasih sayang, dan taat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5 Memiliki akhlakul karimah patuh dan
taat terhadap kedua orang tua dalam
kehidupan sehari-hari.
2.6 Memiliki sikap menghindari durhaka
kepada orang tua.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah
dengan cara mengamati (Subpwnallwh, Mwsyw Allwh).
(mendengar, melihat, membaca) 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
dan menanya berdasarkan rasa terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
ingin tahu tentang dirinya, (al-‘Azrm, al-Kabrr, al-Karrm dan al-
makhluk ciptaan Tuhan dan Mwlik).
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Menjelaskan malaikat-malaikat Allah
yang dijumpainya di rumah dan di SWT. dan tugas-tugasnya.
sekolah. 3.4 Memahami sikap rendah hati, santun,
ikhlas, kasih sayang, dan taat dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Menjelaskan kisah Nabi Ismail a.s.
sebagai bentuk sikap taat dan patuh
terhadap orang tua.
3.6 Menjelaskan sikap durhaka kepada orang
tua melalui kisah Kan’an.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat hayyibah
dalam bahasa yang jelas, (Subpwnallwh, Mwsyw Allwh) dan
sistematis dan logis, dalam karya artinya.
yang estetis, dalam gerakan yang 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (al-
mencerminkan anak sehat, dan ‘Azrm, al-Kabrr, al-Karrm dan al-
dalam tindakan yang Mwlik) dan artinya.
mencerminkan perilaku anak 4.3 Menyebutkan nama-nama malaikat Allah
beriman dan berakhlak mulia. SWT. dan tugas-tugasnya.
4.4 Menunjukkan contoh sikap sifat rendah
hati, santun, ikhlas, kasih sayang, dan taat
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Mensimulasikan akhlak karimah patuh
dan taat terhadap kedua orang tua dalam
kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi
Ismail a.s.
Lampiran KMA 165/2014 91
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.6 Menceritakan kisah Kan’an .

B.2. KELAS III SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah SWT. melalui
agama yang dianutnya. kalimat hayyibah (Ta’awuk).
1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki al-
Asmw’ al-ousnw al-Bwhin, al-Walr, al-
Mujrb, dan al-Jabbwr.
1.3 Meyakini adanya makhluk gaib selain
malaikat (jin dan setan).
1.4 Menerima sikap rukun dan tolong-
menolong.
1.5 Menyadari hikmah berakhlak mulia
terhadap saudara.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Terbiasa membaca kalimat hayyibah
disiplin, tanggung jawab, santun, (Ta’awuk)
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, guru dan tetangganya. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
(al-Bwhin, al-Walr, al-Mujrb, dan al-
Jabbwr).
2.3 Memiliki sikap positif sebagai
implementasi pemahaman terhadap
adanya makhluk gaib selain malaikat (jin
dan setan).
2.4 Memiliki sikap rukun dan tolong-
menolong.
2.5 Memiliki akhlakul karimah terhadap
saudara dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah (Ta’awuz).
dengan cara mengamati 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
(mendengar, melihat, membaca) terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
dan menanya berdasarkan rasa (al-Bwhin, al-Walr, al-Mujrb, dan al-
ingin tahu tentang dirinya, Jabbwr).
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Menjelaskan adanya makhluk gaib selain
kegiatannya, dan benda-benda malaikat (jin dan setan).
yang dijumpainya di rumah dan di 3.4 Memahami sikap rukun dan tolong-
sekolah. menolong.
3.5 Memahami akhlakul karimah terhadap
saudara dalam kehidupan sehari-hari.

Lampiran KMA 165/2014 92


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah (Ta’awuk)
dalam bahasa yang jelas, dan maknanya.
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (al-
yang estetis, dalam gerakan yang Bwhin, al-Walr, al-Mujrb, dan al-
mencerminkan anak sehat, dan Jabbwr) dan artinya.
dalam tindakan yang 4.3 Menceritakan makhluk gaib selain
mencerminkan perilaku anak malaikat (jin dan setan).
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Mensimulasikan sikap rukun dan tolong-
menolong dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Mensimulasikan akhlakul karimah
terhadap saudara.

B.3. KELAS IV SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini kekuasaan Allah SWT. melalui
menghargai ajaran agama yang kalimat tayyibah Lw oaula Walw
dianutnya. Quwwata Illa Billahil-‘Aliyyil-‘Azrm
(oauqalah).
1.2 Meyakini Allah SWT memiliki al-Asmw’
al-ousnw (al-Mu’min, al-‘Azrm, al-
Hwdr, al-‘Adl, dan al-oakam).
1.3 Meyakini adanya kitab-kitab Allah SWT.
1.4 Menghayati keutamaan sifat hormat dan
patuh dalam kehidupan sehari-hari.
1.5 Menyadari keutamaan sikap tabah dan
sabar dalam menghadapi cobaan sebagai
implementasi dalam meneladani kisah
Masyitah.
1.6 Menyadari hikmah menghindari kufur
nikmat sebagai implementasi
menghindari dari kisah da’labah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa membaca kalimat tayyibah Lw
disiplin, tanggung jawab, santun, oaula Walw Quwwata Illa Billahil-
peduli, dan percaya diri dalam ‘Aliyyil-‘Azrm (oauqalah) sesuai
berinteraksi dengan keluarga, ketentuan syar’i.
teman, guru, dan tetangganya . 2.2 Meneladani nilai-nilai al-Asmw’ al-
ousnw (al-Mu’min, al-‘Azrm, al- Hwdr,
al-‘Adl, dan al-oakam).
2.3 Terbiasa mengamalkan isi kandungan
kitab-kitab Allah SWT.
2.4 Memiliki sikap hormat dan patuh dalam
kehidupan sehari-hari.
2.5 Memiliki sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi
dalam meneladani kisah Masyitah.
Lampiran KMA 165/2014 93
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.6 Memiliki sikap menghindari kufur
nikmat sebagai implementasi
menghindari dari kisah da’labah.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah Lw oaula
dengan cara mengamati dan Walw Quwwata Illa Billahil-‘Aliyyil-
menanya berdasarkan rasa ingin ‘Azrm (oauqalah).
tahu tentang dirinya, makhluk 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
dan benda-benda yang (al-Mu’min, al-‘Azrm, al- Hwdr, al-‘Adl,
dijumpainya di rumah, di sekolah dan al-oakam).
dan tempat bermain. 3.3 Mengetahui adanya kitab-kitab Allah
SWT. sebagai implementasi dari
pengamalan rukun Iman ke-3 (tiga).
3.4 Memahami sikap hormat dan patuh
dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Mendeskripsikan sikap tabah dan sabar
dalam menghadapi cobaan dalam kisah
Masyitah.
3.6 Mendeskripsikan kisah da’labah sebagai
implementasi dalam menghindari sifat
tercela kufur nikmat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat tayyibah Lw oaula
dalam bahasa yang jelas, Walw Quwwata Illa Billahil-‘Aliyyil-
sistematis dan logis, dalam karya ‘Azrm (oauqalah) dan artinya.
yang estetis, dalam gerakan yang 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (al-
mencerminkan anak sehat, dan Mu’min, al-‘Azrm, al- Hwdr, al-‘Adl, dan
dalam tindakan yang al-oakam) dan artinya.
mencerminkan perilaku anak 4.3 Menceritakan kitab-kitab Allah SWT.
beriman dan berakhlak mulia. beserta nabi yang menerimanya.
4.4 Mensimulasikan sikap hormat dan patuh
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyimulasikan sikap tabah dan sabar
dalam menghadapi cobaan sebagai
implementasi dalam meneladani kisah
Masyitah.
4.6 Menceritakan kisah da’labah sebagai
bentuk menghindari akhlak tercela kufur
nikmat.

B.4. KELAS IV SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah SWT. melalui
menghargai ajaran agama yang kalimat tayyibah (As-salwmu ‘alaikum).
dianutnya. 1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki asmaul

Lampiran KMA 165/2014 94


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
husna as-Salwm, dan al- Latrf.
1.3 Meyakini adanya nabi dan rasul Allah
SWT.
1.4 Menghayati nilai-nilai adab bertamu dan
berteman.
1.5 Menyadari bahaya sifat munafik.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengucapkan salam sesuai
disiplin, tanggung jawab, santun, ketentuan syar’i.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, guru, dan tetangganya. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam asmaul husna as-
Salwm, dan al- Latrf.
2.3 Meneladani sifat terpuji nabi dan rasul
Allah SWT.
2.4 Terbiasa beradab dalam bertamu dan
berteman dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Menghindari sifat munafik.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat tayyibah (As-salwmu
dengan cara mengamati dan ‘alaikum).
menanya berdasarkan rasa ingin 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
tahu tentang dirinya, makhluk terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, (as-Salwm, dan al- Latrf).
dan benda-benda yang 3.3 Menjelaskan nama-nama nabi, Rasul
dijumpainya di rumah, di sekolah Allah SWT. dan Ulul Azmi, serta sifat-
dan tempat bermain. sifat nabi dan rasul.
3.4 Menjelaskan adab bertamu dan berteman
dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Menjelaskan sifat munafik, dampak
negatif dan cara menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mendemonstrasikan cara mengucapkan
dalam bahasa yang jelas, salam sesuai ketentuan syar’i.
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Melafalkan kalimah al-Asmw’ al-ousnw
yang estetis, dalam gerakan yang (as-Salwm, dan al- Latrf).
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menyajikan peta konsep nama-nama
dalam tindakan yang nabi, rasul Allah SWT. dan Ulul Azmi,
mencerminkan perilaku anak serta sifat-sifat nabi dan rasul.
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Menyimulasikan adab bertamu dan
berteman dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menceritakan dampak negatif sifat
munafik.

B.5. KELAS V SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Lampiran KMA 165/2014 95


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini kebesaran Allah SWT. melalui
menghargai ajaran agama yang kalimat hayyibah (al-oamdu lillwh dan
dianutnya. Allwhu Akbar).
1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki al-Asmw’
al-ousnw (ar-Razzwq, al-Fattwh, asy-
Syakyr, al-Mugnr).
1.3 Meyakini adanya hari akhir (kiamat)
1.4 Menghayati akhlak yang baik ketika di
tempat ibadah dan tempat umum.
1.5 Menghayati sikap teguh pendirian dan
dermawan, optimis, qana’ah, dan tawakal
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa membaca kalimat hayyibah (al-
disiplin, tanggung jawab, santun, oamdu lillwh dan Allwhu Akbar) sesuai
peduli, dan percaya diri dalam ketentuan syar’i.
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
teman, guru, dan tetangganya sebagai implementasi dari pemahaman
serta cinta tanah air. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw (ar-
Razzwq, al-Fattwh, asy-Syakyr, al-
Mugnr).
2.3 Menunjukkan perilaku orang yang
beriman pada hari akhir (kiamat).
2.4 Membiasakan akhlak yang baik ketika di
tempat ibadah dan tempat umum.
2.5 Membiasakan sikap teguh pendirian dan
dermawan, optimis, qana’ah, dan tawakal
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami Allah SWT. melalui kalimat
dan konseptual dengan cara hayyibah (al-oamdu lillwh dan Allwhu
mengamati, menanya dan Akbar).
mencoba berdasarkan rasa ingin 3.2 Mengenal Allah SWT. melalui sifat-sifat
tahu tentang dirinya, makhluk Allah SWT. yang terkandung dalam al-
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, Asmw’ al-ousnw (ar-Razzwq, al-Fattwh,
dan benda-benda yang asy-Syakyr, al-Mugnr).
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari
dan tempat bermain. akhir (kiamat).
3.4 Mengetahui akhlak yang baik ketika di
tempat ibadah dan tempat umum.
3.5 Memahami sikap teguh pendirian dan
dermawan, optimis, qana’ah, dan tawakal
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat hayyibah (al-oamdu
dan konseptual dalam bahasa lillwh dan Allwhu Akbar).
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (ar-
kritis dalam karya yang estetis, Razzwq, al-Fattwh, asy-Syakyr, al-
Lampiran KMA 165/2014 96
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam gerakan yang Mugnr) dan artinya.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menyajikan contoh perilaku akhlak mulia
dalam tindakan yang sebagai implementasi hikmah beriman
mencerminkan perilaku anak kepada hari akhir (kiamat).
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Mensimulasikan akhlak yang baik ketika
di tempat ibadah dan tempat umum.
4.5 Menyajikan contoh sikap teguh pendirian
dan dermawan, optimis, qana’ah, dan
tawakal dalam kehidupan sehari-hari.

B.6. KELAS V SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah SWT. melalui
menghargai ajaran agama yang kalimat hayyibah (Tarji’).
dianutnya. 1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki al-
Mupyr, al-Mumrt dan al-Bwqr.
1.3 Menghayati akhlak yang baik dalam
hidup bertetangga dan bermasyarakat.
1.4 Menghayati ketentuan untuk menghindari
sifat pesimis, bergantung, serakah, dan
putus asa.
1.5 Menghayati hikmah menghindari sifat
kikir dan serakah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa mengucapkankalimat hayyibah
disiplin, tanggung jawab, santun, (Tarji’) sesuai ketentuan syar’i.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, guru, dan tetangganya mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang
serta cinta anah air. terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw (al-
Mupyr, al-Mumrt dan al-Bwqr).
2.3 Membiasakan akhlak yang baik dalam
hidup bertetangga dan bermasyarakat
2.4 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
pesimis, bergantung, serakah, dan putus
asa dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
kikir dan serakah.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal Allah SWT. melalui kalimat
dan konseptual dengan cara tayyibah (Tarji’).
mengamati, menanya dan 3.2 Mengenal Allah SWT. melalui sifat-sifat
mencoba berdasarkan rasa ingin Allah SWT yang terkandung dalam al-
tahu tentang dirinya, makhluk Asmw’ al-ousnw (al-Mupyr, al-Mumrt
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan al-Bwqr).
dan benda-benda yang 3.3 Memahami akhlak yang baik dalam
dijumpainya di rumah, di sekolah hidup bertetangga dan bermasyarakat.
Lampiran KMA 165/2014 97
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan tempat bermain. 3.4 Memahami akhlak tercela pesimis,
bergantung, serakah, dan putus asa serta
cara menghindarinya.
3.5 Mengetahui sifat kikir dan serakah
melalui kisah Qarun dan cara
menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat hayyibah (Tarji’) dan
dan konseptual dalam bahasa maknanya.
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Melafalkan sifat-sifat Allah SWT. yang
kritis dalam karya yang estetis, terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw
dalam gerakan yang (al-Mupyr, al-Mumrt dan al-Bwqr).
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Mensimulasikan akhlak yang baik dalam
dalam tindakan yang hidup bertetangga dan bermasyarakat.
mencerminkan perilaku anak 4.4 menyajikan contoh cara menghindari
beriman dan berakhlak mulia. sifat pesimis, bergantung, serakah, dan
putus asa dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menceritakan kisah Qarun sebagai
rujukan untuk menghindari sifat kikir dan
serakah dalam kehidupan sehari-hari.

B.7. KELAS VI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini keagaungan sifat Allah SWT.
menghargai ajaran agama yang melalui kalimat hayyibah
dianutnya. (Astagfirullwhal-‘akrm).
1.2 Meyakini Allah SWT. memiliki al-Asmw’
al-ousnw (al-Qawwiy, al-Hakim, al-
MuSawwir dan al-Qwdir).
1.3 Meyakini adanya Qada dan Qadar Allah
SWT. (takdir).
1.4 Menghayati sifat tanggung jawab, adil dan
bijaksana.
1.5 Menunjukkan sikap penolakan yang
konsisten terhadap sifat marah, fasik, dan
murtad.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa membaca kalimat hayyibah
disiplin, tanggung jawab, santun, (Astagfirullwhal-‘akrm) dalam kehidupan
peduli, dan percaya diri dalam sehari-hari
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
teman, guru, dan tetangganya sebagai implementasi dari pemahaman
serta cinta tanah air. mengenai sifat-sifat Allah SWT. yang

Lampiran KMA 165/2014 98


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
terkandung dalam asmaul husna al-
Qawwiy, al-Hakim, al-MuSawwir dan al-
Qwdir.
2.3 Membiasakan diri untuk berprilaku
dengan meyakini Qada dan Qadar Allah
SWT. (takdir)
2.4 Memiliki sifat tanggung jawab, adil dan
bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Menghindari sifat marah, fasik, dan
murtad.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat hayyibah
dan konseptual dengan cara (Astagfirullwhal-‘akrm).
mengamati, menanya dan 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang
mencoba berdasarkan rasa ingin terkandung dalam al-Asmw’ al-ousnw (al-
tahu tentang dirinya, makhluk Qawwiy, al-Hakim, al-MuSawwir dan al-
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, Qwdir).
dan benda-benda yang 3.3 Memahami hikmah beriman kepada Qada
dijumpainya di rumah, di sekolah dan Qadar Allah SWT. (takdir).
dan tempat bermain. 3.4 Memahami sifat tanggung jawab, adil dan
bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Mengetahui akhlak tercela sifat marah,
fasik, murtad, dan cara menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat hayyibah
dan konseptual dalam bahasa (Astagfirullwhal-‘akrm) dan maknanya.
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (al-
kritis dalam karya yang estetis, Qawwiy, al-Hakim, al-MuSawwir dan al-
dalam gerakan yang Qwdir) dan artinya.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menyajikan contoh Qada dan Qadar
dalam tindakan yang dalam kehidupan sehari-hari.
mencerminkan perilaku anak 4.5 Menyajikan contoh sifat tanggung jawab,
beriman dan berakhlak mulia. adil dan bijaksana dalam kehidupan
sehari-hari.
4.6 Menyajikan contoh cara menghindari sifat
marah, fasik, dan murtad.

B.8. KELAS VI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini bahwa Allah SWT. Maha
menghargai ajaran agama yang Pengampun melalui kalimat hayyibah
dianutnya. (istigfar).
1.2 Meyakini Allah SWT. sebagai al-Gafyr,
al-Afuwwu, as-aabyr dan al-oalrm.
1.3 Menghayati sifat sabar dan taubat seperti
Lampiran KMA 165/2014 99
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
yang dicontohkan Nabi Ayyub a.s. dan
kisah Nabi Adam a.s.
1.4 Menghayati akhlak yang baik terhadap
binatang dan tumbuhan dalam hidup
sehari-hari.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa membaca kalimat istigfar sesuai
disiplin, tanggung jawab, santun, ketentuan syar’i.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri berperilaku positif
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman, guru, dan tetangganya sifat-sifat Allah SWT. yang terkandung
serta cinta tanah air. dalam al-Asmw’ al-ousnw (al-Gafyr, al-
Afuwwu, as-aabyr dan al-oalrm).
2.3 Memiliki sifat sabar dan taubat dalam
kehidupan sehari-hari.
2.4 Memiliki akhlak yang baik terhadap
binatang dan tumbuhan dalam hidup
sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat hayyibah (istigfar).
dan konseptual dengan cara 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. dalam
mengamati, menanya dan al-Asmw’ al-ousnw (al-Gafyr, al-
mencoba berdasarkan rasa ingin Afuwwu, as-aabyr dan al-oalrm).
tahu tentang dirinya, makhluk 3.3 Memahami sifat sabar dan taubat yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dicontohkan Nabi Ayub a.s. dan Nabi
dan benda-benda yang Adam a.s.
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.4 Memahami akhlak yang baik terhadap
dan tempat bermain. binatang dan tumbuhan.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat hayyibah (istigfar)
dan konseptual dalam bahasa dan maknanya.
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Melafalkan al-Asmw’ al-ousnw (al-
kritis, dalam karya yang estetis, Gafyr, al-Afuwwu, as-aabyr dan al-
dalam gerakan yang oalrm) dan artinya.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menceritakan kisah Nabi Ayyub a.s. dan
dalam tindakan yang Nabi Adam a.s. sebagai rujukan dalam
mencerminkan perilaku anak meneladani sifat sabar dan taubat dalam
beriman dan berakhlak mulia. kehidupan sehari-hari.
4.4 Menyajikan contoh akhlak yang baik
terhadap binatang dan tumbuhan dalam
kehidupan sehari-hari.

C. FIKIH

C.1. KELAS I SEMESTER GANJIL


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima kebenaran rukun Islam

Lampiran KMA 165/2014 100


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
agama yang dianutnya 1.2 Meyakini kebenaran kalimah
syahadatain
1.3 Menyadari manfaat dan hikmah bersuci
dari hadas dan najis.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan perilaku taat sebagai
tanggung jawab, santun, peduli, implementasi dari pemahaman terhadap
dan percaya diri dalam lima rukun Islam
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan perilaku beriman sebagai
teman dan guru implementasi dari pemahaman terhadap
syahadatain
2.3 Membiasakan bersuci dari hadas dan
najis
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami rukun Islam
dengan cara mengamati 3.2 Memahami syahadatain
(mendengar, melihat, membaca) 3.3 Memahami kaifiah bersuci dari hadas dan
dan menanya berdasarkan rasa najis
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menghafalkan rukun Islam
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2 Melafalkan kalimah syahadatain
dalam karya yang estetis, dalam 4.3 Mensimulasikan tata cara bersuci dari
gerakan yang mencerminkan anak hadas dan najis
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

C.2. KELAS I SEMESTER GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa wudu adalah perintah
agama yang dianutnya Allah SWT.
1.2 Menyadari bahwa wudlu adalah syarat
sah ibadah
1.3 Menghayati nilai-nilai dan hikmah yang
terkandung dalam wudu
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan wudu ketika akan
tanggung jawab, santun, peduli, melakukan ibadah
dan percaya diri dalam 2.2 Membiaskan hidup bersih, rapi dan tertib
berinteraksi dengan keluarga, sebagai implementasi dari pemahaman
teman dan guru terhadap tata cara wudlu
2.3 Membiasakan menjaga kesucian diri dari
hadas dan najis

Lampiran KMA 165/2014 101


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami ketentuan wudu
dengan cara mengamati 3.2. Memahami tata cara wudu
(mendengar, melihat, membaca) 3.3. Memahami hikmah wudu
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mempresentasikan pengertian wudu
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2. Mensimulasikan tata cara wudu
dalam karya yang estetis, dalam 4.3. Menceritakan hikmah wudu
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

C.3. KELAS II SEMESTER GANJIL


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa azan adalah panggilan
agama yang dianutnya untuk melaksanakan ibadah shalat
1.2 Menyadari nilai-nilai yang ada pada
syariat azan
1.3 Meyakini bahwa shalat adalah perintah
Allah SWT.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap tertib dan teratur sebagai
tanggung jawab, santun, peduli, implementasi dari pemahaman terhadap
dan percaya diri dalam ketentuan azan
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan perilaku tepat waktu
teman dan guru sebagai implementasi dari pemahaman
terhadap ketentuan iqamah
2.3 Membiasakan perilaku disiplin sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan salat fardu
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami azan
dengan cara mengamati 3.2 Memahami iqamah
[mendengar, melihat, membaca] 3.3 Memahami salat fardu
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mempraktikkan azan

Lampiran KMA 165/2014 102


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2. Mempraktikkan iqamah
dalam karya yang estetis, dalam 4.3. Mempraktikkan bacaan dan gerakan
gerakan yang mencerminkan anak shalat fardu
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

C.4. KELAS II SEMESTER GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa salat berjamaah
agama yang dianutnya memiliki banyak keutamaan
1.2 Meyakini bahwa zikir akan mendekatkan
diri kepada Allah SWT.
1.3 Meyakini bahwa Allah akan
mengabulkan doa hamba-Nya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan sikap kebersamaan dan
tanggung jawab, santun, peduli, kekeluargaan sebagai implementasi dari
dan percaya diri dalam pemahaman terhadap ketentuan shalat
berinteraksi dengan keluarga, berjamaah
teman dan guru 2.2 Membiasakan perilaku positif sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
zikir setelah salat fardu
2.3 Membiasakan sikap husnuzzan dan tidak
sombong sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap doa setelah salat
fardu
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami ketentuan salat berjamaah
dengan cara mengamati 3.2. Memahami zikir setelah salat fardu
[mendengar, melihat, membaca] 3.3. Memahami lafal doa setelah salat fardu
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mensimulasikan tata cara salat berjamaah
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2. Mempraktikkan zikir setelah salat fardu
dalam karya yang estetis, dalam 4.3. Mempraktikkan doa setelah salat fardu
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

Lampiran KMA 165/2014 103


C.5. KELAS III SEMESTER GANJIL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menghayati nilai-nilai dalam shalat sunah
agama yang dianutnya rawatib
1.2 Menyadari bahwa shalat harus dikerjakan
dalam kondisi apapun
1.3 Meyakini akan kemudahan syariat Islam
dalam bersuci (tayamum)
1.4 Menghayati hikmah yang terkandung
dalam ketentuan salat bagi orang sakit
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan perilaku rajin ibadah
disiplin, tanggung jawab, santun, sebagai implementasi dari pemahaman
peduli, dan percaya diri dalam terhadap ketentuan salat sunah rawatib
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan perilaku istikamah dalam
teman, guru dan tetangganya ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan salat
jamak dan qasar
2.3 Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara tayamum
2.4 Membiasakan perilaku istikamah dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan salat
dalam segala keadaan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami ketentuan salat sunah
dengan cara mengamati rawatib
(mendengar, melihat, membaca) 3.2 Memahami ketentuan salat jamak dan
dan menanya berdasarkan rasa qasar
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami tata cara tayamum
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Menganalisis tata cara salat bagi orang
kegiatannya, dan benda-benda sakit
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempratikkan tata cara salat rawatib
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mempraktikan salat jamak dan qasar
sistematis dan logis, dalam karya 4.3 Mempraktikkan tayamum bagi orang
yang estetis, dalam gerakan yang sakit
mencerminkan anak sehat, dan 4.4 Mempraktikan tata cara salat bagi orang
dalam tindakan yang sakit
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

C.6. Kelas III Semester GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Lampiran KMA 165/2014 104


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1. Meyakini bahwa puasa Ramadan adalah
agama yang dianutnya perintah Allah SWT.
1.2. Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam salat Tarawih
1.3. Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam salat Witir
1.4. Menghayati keutamaan-keutamaan dalam
bulan Ramadan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan perilaku peduli terhadap
disiplin, tanggung jawab, santun, sesama sebagai implementasi dari
peduli, dan percaya diri dalam pemahaman terhadap ketentuan puasa
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan perilaku istikamah sebagai
teman, guru dan tetangganya implementasi dari pemahaman terhadap
salat sunah Tarawih
2.3 Membiasakan perilaku disiplin sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan salat sunah Witir
2.4 Membiasakan perilaku semangat dalam
melakukan kebaikan sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
amalan bulan Ramadan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami ketentuan puasa Ramadan
dengan cara mengamati 3.2. Memahami ketentuan salat Tarawih
[mendengar, melihat, membaca] 3.3. Memahami ketentuan salat Witir
dan menanya berdasarkan rasa 3.4. Memahami keutamaan-keutamaan yang
ingin tahu tentang dirinya, ada dalam bulan Ramadan
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menceritakan pengalaman berpuasa
dalam bahasa yang jelas, Ramadan
sistematis dan logis, dalam karya 4.2. Menceritakan pengalaman salat tarawih
yang estetis, dalam gerakan yang 4.3. Menceritakan pengalaman salat Witir
mencerminkan anak sehat, dan 4.4. Menceritakan keutamaan-keutamaan
dalam tindakan yang dalam bulan Ramadan
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

C.7. KELAS IV SEMESTER GANJIL


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1. Meyakini kebenaran perintah zakat
menghargai ajaran agama yang fitrah
dianutnya 1.2. Menghayati nilai-nilai yang terkandung

Lampiran KMA 165/2014 105


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dalam infak
1.3. Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam sedekah
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan perilaku peduli terhadap
disiplin, tanggung jawab, santun, sesama sebagai implementasi dari
peduli, dan percaya diri dalam pemahaman terhadap ketentuan zakat
berinteraksi dengan keluarga, fitrah
teman, guru dan tetangganya 2.2 Membiasakan perilaku tanggung jawab
sebagai implementasi dari pemahaman
terhadap ketentuan infak
2.3 Membiasakan perilaku kebersamaan dan
kekeluargaan sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap ketentuan sedekah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami ketentuan zakat fitrah
dengan cara mengamati dan 3.2 Memahami ketentuan infak
menanya berdasarkan rasa ingin 3.3 Memahami ketentuan sedekah
tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mensimulasikan tata cara zakat fitrah
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mensimulasikan tata cara infak
sistematis dan logis, dalam karya 4.3 Mensimulasikan tata cara sedekah
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

C.8. KELAS IV SEMESTER GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1. Menghayati nilai-nilai yang terkandung
menghargai ajaran agama dalam salat ‘Idain
dianutnya 1.2. Meyakini bahwa salat Jum’at adalah
perintah Allah
1.3. Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam puasa sunah
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan perilaku rukun dan damai
disiplin, tanggung jawab, santun, sebagai implementasi dari pemahaman
peduli, dan percaya diri dalam terhadap salat ‘Idain
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan perilaku disiplin sebagai
teman, guru dan tetangganya implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan salat Jum’at

Lampiran KMA 165/2014 106


2.3 Membiasakan perilaku jujur dan disiplin
sebagai implementasi dari pemahaman
terhadap ketentuan puasa sunah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami ketentuan salat ‘Idain
dengan cara mengamati dan 3.2. Memahami ketentuan salat Jum’at
menanya berdasarkan rasa ingin 3.3. Memahami ketentuan puasa sunah
tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mensimulasikan tata cara salat ‘Idain
dalam bahasa yang jelas, 4.2. Mensimulasikan tata cara salat Jum’at
sistematis dan logis, dalam karya 4.3. Menceritakan pengalaman puasa sunah
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

C.9. KELAS V SEMESTER GANJIL


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini tanda-tanda baligh sebagai
menghargai ajaran agama yang anugerah Allah
dianutnya 1.2 Meyakini bahwa bersuci adalah perintah
Allah
1.3 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan
khitan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Membiaskan perilaku tanggung jawab
disiplin, tanggung jawab, santun, sebagai implementasi dari pemahaman
peduli, dan percaya diri dalam terhadap tanda-tanda baligh
berinteraksi dengan keluarga, 2.2. Membiasakan perilaku bersih sebagai
teman, guru dan tetangganya serta implementasi dari pemahaman terhadap
cinta tanah air perintah bersuci dari haid
2.3. Membiasakan perilaku tanggung jawab
dan percaya diri sebagai implementasi
dari pemahaman terhadap ketentuan
khitan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami tanda-tanda baligh
dan konseptual dengan cara 3.2 Memahami mandi wajib setelah haid
mengamati, menanya dan 3.3 Memahami ketentuan khitan
mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang

Lampiran KMA 165/2014 107


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan tanda-tanda baligh
dan konseptual dalam bahasa 4.2 Mensimulasikan mandi wajib setelah
yang jelas, sistematis, logis dan haid
kritis dalam karya yang estetis, 4.3 Mensimulasikan pelaksanaan khitan
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

C.10. KELAS V Semester GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati nilai-nilai dari perintah
menghargai ajaran agama yang kurban
dianutnya 1.2 Meyakini haji sebagai perintah Allah
SWT.
1.3 Meyakini umrah sebagai perintah Allah
SWT.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan perilaku peduli sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman terhadap
peduli, dan percaya diri dalam ketentuan ibadah kurban
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan perilaku disiplin dan
teman, guru dan tetangganya serta tanggungjawab serta peduli sebagai
cinta tanah air implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan ibadah haji
2.3 Membiasakan perilaku disiplin dan
tanggungjawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan ibadah umrah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami ketentuan kurban
dan konseptual dengan cara 3.2 Memahami tata cara haji
mengamati, menanya dan 3.3 Memahami tata cara umrah
mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mendemonstrasikan tata cara kurban
dan konseptual dalam bahasa 4.2. Mensimulasikan tata cara haji
yang jelas, sistematis, logis dan 4.3. Mensimulasikan tata cara umrah
kritis dalam karya yang estetis,

Lampiran KMA 165/2014 108


dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

C.11. KELAS VI SEMESTER GANJIL


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati nilai-nilai positif dari
menghargai ajaran agama yang ketentuan makanan halal/haram
dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai positif dari
ketentuan minuman halal/haram
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dari
ketentuan binatang halal/haram
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan mengkonsumsi makanan
disiplin, tanggung jawab, santun, halal
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan mengkonsumsi minuman
berinteraksi dengan keluarga, halal
teman, guru, dan tetangganya 2.3 Membiasakan mengkonsumsi daging
serta cinta tanah air binatang yang halal dimakan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami ketentuan makanan halal dan
dan konseptual dengan cara haram dikonsumsi
mengamati, menanya dan 3.2 Memahami ketentuan minuman halal
mencoba berdasarkan rasa ingin dan haram dikonsumsi
tahu tentang dirinya, makhluk 3.3 Mengidentifikasi binatang yang halal dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, haram dikonsumsi
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menyebutkan jenis makanan yang halal
dan konseptual dalam bahasa dan haram
yang jelas, sistematis, logis dan 4.2 Menyebutkan jenis minuman halal dan
kritis dalam karya yang estetis, haram
dalam gerakan yang 4.3 Menyajikan klasifikasi binatang halal dan
mencerminkan anak sehat, dan haram
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

C.12. KELAS VI SEMESTER GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan
menghargai ajaran agama yang tentang jual beli
dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan
pinjam meminjam

Lampiran KMA 165/2014 109


1.3 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan
barang temuan
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan perilaku jujur sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman terhadap
peduli, dan percaya diri dalam ketentuan jual beli menurut Islam.
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Membiasakan perilaku tanggungjawab
teman, guru, dan tetangganya sebagai implementasi dari pemahaman
serta cinta tanah air terhadap ketentuan pinjam-meminjam
2.3 Membiasakan perilaku jujur dan
tanggungjawab serta peduli sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
ketentuan barang temuan
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami ketentuan jual beli
dan konseptual dengan cara 3.2. Memahami tatacara pinjam-meminjam
mengamati, menanya dan 3.3. Memahami ketentuan barang temuan
mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mensimulasikan jual beli yang halal
dan konseptual dalam bahasa 4.2 Mensimulasikan pinjam-meminjam
yang jelas, sistematis, logis dan 4.3 Mensimulasikan barang temuan
kritis dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

D. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM


D.1. KELAS III SEMESTER GANJIL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1 Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyadari hikmah menghindari perilaku
agama yang dianutnya. tercela seperti yang terdapat pada
masyarakat Arab praIslam.
1.2 Berkomitmen menghindari perilaku tercela
seperti yang terjadi pada aspek
perekonomian masyarakat Arab praIslam.
1.3 Meyakini keberanan ajaran Islam dan
menghindari nilai-nilai negatif adat-
istiadat dan kepercayaan masyarakat Arab
praIslam.
1.4 Menghayati nilai-nilai positif dari diri

Lampiran KMA 165/2014 110


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Nabi Muhammad Saw. pada masa kanak-
kanak
1.5 Menghayati nilai-nilai positif dari diri
Nabi Muhammad Saw. pada masa remaja
atau masa muda Nabi Muhammad Saw.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan perilaku tanggungjawab
disiplin, tanggung jawab, santun, sebagai implementasi dari pemahaman
peduli, dan percaya diri dalam tentang keadaan sosial budaya masyarakat
berinteraksi dengan keluarga, Arab praIslam.
teman, guru dan tetangganya. 2.2 Membiasakan perilaku jujur sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
kehidupan perekonomian masyarakat Arab
praIslam.
2.3 Membiasakan perilaku disiplin sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
agama dan kepercayaan masyarakat Arab
praIslam dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 Membiasakan perilaku jujur sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
masa kanak-kanak Nabi Muhammad Saw.
dalam kehidupan sehari-hari.
2.5 Membiasakan perilaku tanggunggjawab
dan percaya diri sebagai implementasi dari
pemahaman tentang masa remaja atau
masa mudaNabi Muhammad Saw. dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui keadaan sosial budaya
dengan cara mengamati masyarakat Arab praIslam.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengetahui keadaan perekonomian
dan menanya berdasarkan rasa masyarakat Arab praIslam.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami agama dan kepercayaan
makhluk ciptaan Tuhan dan masyarakat Arab praIslam.
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Mengetahui masa kanak-kanak Nabi
yang dijumpainya di rumah dan di Muhammad Saw.
sekolah. 3.5 Mengetahui masa remaja atau masa muda
Nabi Muhammad Saw.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan keadaan sosial budaya
dan konseptual dalam bahasa masyarakat Arab PraIslam.
yang jelas, sistematis, logis, dan 4.2 Menceritakan keadaan perekonomian
kritis dalam karya yang estetis, masyarakat Arab praIslam.
dalam gerakan yang 4.3 Menceritakan agama dan kepercayaan
mencerminkan anak sehat, dan masyarakat Arab praIslam.
dalam tindakan yang 4.4 Menceritakan masa kanak-kanak Nabi

Lampiran KMA 165/2014 111


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
mencerminkan perilaku anak Muhammad Saw.
beriman dan berakhlak mulia. 4.5 Menceritakan masa remaja atau masa
muda Nabi Muhammad Saw.

D.2. KELAS III SEMESTER GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1 Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menghayati nilai-nilai positif dari diri Nabi
agama yang dianutnya. Muhammad Saw. pada masa dewasa.
1.2 Meyakini Muhammad Saw. adalah utusan
Allah SWT.
1.3 Menghayati peristiwa kerasulan Nabi
Muhammad Saw.
2 Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Merefleksikan nilai-nilai positif masa
disiplin, tanggung jawab, santun, dewasa Nabi Muhammad Saw. dalam
peduli, dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.
berinteraksi dengan keluarga, 2.2. Merefleksikan nilai-nilai positif dari bukti-
teman, guru dan tetangganya. bukti kerasulan Nabi Muhammad Saw.
dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Merefleksikan nilai-nilai positif dari
peristiwa kerasulan Nabi Muhammad Saw.
dalam kehidupan sehari-hari.
3 Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui masa dewasa Nabi Muhammad
dengan cara mengamati Saw.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengetahui bukti-bukti kerasulan Nabi
dan menanya berdasarkan rasa
Muhammad Saw.
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami peristiwa kerasulan Nabi
kegiatannya, dan benda-benda Muhammad Saw.
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.

4 Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan masa dewasa Nabi


dan konseptual dalam bahasa Muhammad Saw.
yang jelas, sistematis, logis, dan 4.2 Menceritakan bukti-bukti kerasulan Nabi
kritis dalam karya yang estetis, Muhammad Saw.
dalam gerakan yang 4.3 Menceritakan peristiwa kerasulan Nabi
mencerminkan anak sehat, dan Muhammad Saw.
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

Lampiran KMA 165/2014 112


D.3. KELAS IV SEMESTER GANJIL
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini pertolongan Allah SWT. akan
menghargai ajaran agama yang datang sebagai implementasi nilai-nilai
dianutnya. dakwah Rasulullah di tahun-tahun awal
kenabian.
1.2 Meyakini Nabi Muhammad Saw. sebagai
rahmat bagi seluruh.
1.3 Mengamalkan kemauan untuk selalu
berubah menuju kebaikan sebagai bentuk
implementasi semangat hijrah para sahabat
Rasulullah ke Habasyah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan bersikap tabah sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman tentang
peduli, dan percaya diri dalam ketabahan Nabi Muhammad Saw. dan para
berinteraksi dengan keluarga, sahabat dalam berdakwah.
teman, guru, dan tetangganya. 2.2 Membiasakan perilaku terpuji sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
kepribadian Nabi Muhammad Saw.
sebagai rahmat bagi seluruh alam.
2.3 Membiasakan bersikap sabar dan tabah
sebagai implementasi dari pemahaman
tentang hijrah sahabat ke Habasyah dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui contoh-contoh ketabahan Nabi
dengan cara mengamati dan Muhammad Saw. dan para sahabat dalam
menanya berdasarkan rasa ingin berdakwah.
tahu tentang dirinya, makhluk 3.2 Memahami ciri-ciri kepribadian Nabi
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi
dan benda-benda yang seluruh alam.
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.3 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad
dan tempat bermain. Saw. menganjurkan sahabat hijrah ke
Habasyah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan ketabahan Nabi Muhammad
dan konseptual dalam bahasa Saw. dan sahabat dalam berdakwah.
yang jelas, sistematis, logis, dan 4.2 Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi
kritis dalam karya yang estetis, Muhammad Saw. dan sahabat dalam
dalam gerakan yang berdakwah.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menceritakan peristiwa hijrah Sahabat ke
dalam tindakan yang Habasyah.
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

Lampiran KMA 165/2014 113


D.4. KELAS IV SEMESTER GENAP
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menunjukkan kemauan untuk selalu
menghargai ajaran agama yang berubah menuju kebaikan sebagai
dianutnya. implementasi semangat hijrah Rasulullah
Saw. ke Thaif
1.2 Mengamalkan salat lima waktu secara tertib
sebagai bentuk pengamalan peristiwa Isra
Mikraj Nabi Muhammad Saw.
1.3Menghayati karunia Allah yang dilimpahkan
kepada masyarakat Yatsrib sebelum hijrah
Nabi Muhammad Saw.
1.4 Berkomitmen untuk berubah menuju
kebaikan sebagai implementasi semangat
hijrah Rasulullah ke Yatsrib.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan bersikap tabah sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman tentang
peduli, dan percaya diri dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw. ke
berinteraksi dengan keluarga, Thaif.
teman, guru dan tetangganya . 2.2 Membiasakan perilaku istikamah sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad
Saw.
2.3 Membiasakan bersikap positif sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
kehidupan masyarakat Yatsrib sebelum
hijrah yang tidak bertentangan dengan
ajaran Islam.
2.4 Membiasakan bersikap positif sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
peristiwa hijrah Nabi Muhammad Saw. ke
Yatsrib dalam perilaku sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad
dengan cara mengamati dan Saw. hijrah ke Thaif.
menanya berdasarkan rasa ingin 3.2 Mengenal latar belakang Nabi Muhammad
tahu tentang dirinya, makhluk Saw. diIsra`mikrajkan Allah SWT.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Memahami keadaan masyarakat Yatsrib
dan benda-benda yang sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw.
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.4 Mengetahui sebab-sebab hijrah Nabi
dan tempat bermain. Muhammad Saw. ke Yatsrib.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan peristiwa hijrah Nabi
dan konseptual dalam bahasa yang Muhammad Saw. ke Thaif.
jelas, sistematis, logis, dan kritis 4.2 Menceritakan kembali peristiwa penting
dalam karya yang estetis, dalam di dalam Isra Mikraj Nabi Muhammad

Lampiran KMA 165/2014 114


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
gerakan yang mencerminkan anak Saw.
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menceritakan keadaan masyarakat Yatsrib
mencerminkan perilaku anak sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw.
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Menceritakan sebab-sebab hijrah Nabi
Muhammad Saw. ke Yatsrib.

D.5. KELAS V SEMESTER GANJIL


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati keperwiraan Nabi Muhammad
menghargai ajaran agama yang Saw. dalam mempertahankan Kota
dianutnya . Madinah dari serangan kafir Quraisy.
1.2 Berkomitmen mengamalkan nilai-nilai
positif dari sebab-sebab terjadinya Fathu
Makkah.
1.3 Mengamalkan upaya yang dilakukan Nabi
Muhammad Saw. dalam membina
masyarakat Madinah (sosial, ekonomi,
agama, dan pertahanan).
1.4 Menghayati cara-cara Rasulullah Saw.
dalam menghindari pertumpahan darah
dengan kaum kafir Quraisy dalam
peristiwa Fathu Makkah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Merefleksikan keperwiraan Nabi
disiplin, tanggung jawab, santun, Muhammad Saw. dalam mempertahankan
peduli, dan percaya diri dalam Kota Madinah dari serangan kafir Quraisy
berinteraksi dengan keluarga, dalam kehidupan sehari-hari.
teman, guru dan tetangganya serta 2.2 Menunjukkan nilai-nilai positif dari sebab-
cinta tanah air. sebab terjadinya Fathu Makkah dalam
kehidupan sehari-hari.
2.3 Menunjukkan upaya yang dilakukan Nabi
Muhammad Saw. dalam membina
masyarakat Madinah (sosial, ekonomi,
agama, dan pertahanan) dalam kehidupan
sehari-hari.
2.4 Meneladani cara-cara Rasulullah Saw.
dalam menghindari pertumpahan darah
dengan kaum kafir Quraisy dalam
peristiwa Fathu Makkah. .
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui keperwiraan Nabi
dengan cara mengamati Muhammad Saw. dalam mempertahankan
[mendengar, melihat, membaca] Kota Madinah dari serangan kafir Quraisy.
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Mengetahui sebab-sebab terjadinya Fathu
ingin tahu tentang dirinya, Makkah.

Lampiran KMA 165/2014 115


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.6 Memahami upaya yang dilakukan Nabi
kegiatannya, dan benda-benda Muhammad Saw. dalam membina
yang dijumpainya di rumah dan di masyarakat Madinah (sosial, ekonomi,
sekolah. agama, dan pertahanan).
3.7 Memahami cara-cara Rasulullah Saw.
dalam menghindari pertumpahan
darah dengan kaum kafir Quraisy
dalam peristiwa Fathu Makkah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan keperwiraan Nabi.
dan konseptual dalam bahasa Muhammad Saw. dalam mempertahankan
yang jelas, sistematis, logis, dan Kota Madinah dari serangan kafir Quraisy
kritis dalam karya yang estetis, 4.2 Menceritakan sebab-sebab terjadinya Fathu
dalam gerakan yang Makkah.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menceritakan upaya yang dilakukan Nabi
dalam tindakan yang Muhammad Saw. dalam membina
mencerminkan perilaku anak masyarakat Madinah (sosial, ekonomi,
beriman dan berakhlak mulia. agama, dan pertahanan).
4.4 Menceritakan cara-cara Rasulullah Saw.
dalam menghindari pertumpahan darah
dengan kaum kafir Quraisy dalam
peristiwa Fathu Makkah.

D.6. KELAS V SEMESTER GENAP


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati peristiwa-peristiwa di akhir
menghargai ajaran agama yang hayat Rasulullah Saw.
dianutnya . 1.2 Mengamalkan contoh nilai-nilai kesalehan
dari khalifah Abu Bakar as-Siddiq r.a.
1.3 Mengamalkan contoh nilai-nilai kesalehan
dari khalifah Umar bin Khattab r.a.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan hikmah dari peristiwa akhir
disiplin, tanggung jawab, santun, hayat Rasulullah Saw. dalam kehidupan.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Meneladani kepribadian Khalifah Abu
berinteraksi dengan keluarga, Bakar as-Siddiq r.a. dalam kehidupan
teman, guru dan tetangganya serta sehari-hari.
cinta tanah air. 2.3 Meneladani kepribadian Khalifah Umar bin
Khattab r.a. dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui peristiwa-peristiwa di akhir
dengan cara mengamati hayat Rasulullah Saw.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
dan menanya berdasarkan rasa khalifah Abu Bakar as-Siddiq r.a.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
makhluk ciptaan Tuhan dan khalifah Umar bin Khattab r.a.
Lampiran KMA 165/2014 116
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan peristiwa-peristiwa di akhir
dan konseptual dalam bahasa hayat Rasulullah Saw.
yang jelas, sistematis, logis, dan 4.2 Menceritakan kepribadian Abu Bakar as-
kritis dalam karya yang estetis, Siddiq r.a. dan perjuangannya dalam
dalam gerakan yang dakwah Islam.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menceritakan kepribadian Umar bin
dalam tindakan yang Khattab dan perjuangannya dalam dakwah
mencerminkan perilaku anak Islam.
beriman dan berakhlak mulia.

D.7. KELAS VI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini kebenaran sejarah kekhalifahan
menghargai ajaran agama yang khalifah Usman bin Affan
dianutnya. 1.2 Mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari
khalifah Usman bin Affan.
1.3. Meyakini kebenaran sejarah kekholifahan
khalifah Ali bin Abi Talib
1.4 Mengamalkan nilai-nilai kesalehan dari
khalifah Ali bin Abi Talib.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan bersikap positif sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman tentang
peduli, dan percaya diri dalam sejarah kekhalifahan khalifah Usman bin
berinteraksi dengan keluarga, Affan
teman, guru dan tetangganya 2.2 Meneladani kepribadian Khalifah Usman
serta cinta tanah air. bin Affan dalam kehidupan sehari-hari.
2.3 Membiasakan bersikap positif sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
sejarah kekhalifahan khalifah Ali bin Abi
Talib dalam kehidupan sehari-hari
2.4 Meneladani kepribadian Khalifah Ali bin
Abi Talib dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami sejarah kekholifahan khalifah
dengan cara mengamati Usman bin Affan
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
dan menanya berdasarkan rasa khalifah Usman bin Affan.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami sejarah kekholifahan khalifah
makhluk ciptaan Tuhan dan Ali bin Abi Talib
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
yang dijumpainya di rumah dan khalifah Ali bin Abi Talib.
Lampiran KMA 165/2014 117
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempresentasikan sejarah kekholifahan
dalam bahasa yang jelas, khalifah Usman bin Affan
sistematis, logis, dan kritis dalam 4.2 Menceritakan kepribadian Usman bin
karya yang estetis, dalam gerakan Affan dan perjuangannya dalam dakwah
yang mencerminkan anak sehat, Islam.
dan dalam tindakan yang 4.3 Mempresentasikan sejarah kekholifahan
mencerminkan perilaku anak Ali bin Abi Talib
beriman dan berakhlak mulia. 4.4 Menceritakan kepribadian dan perjuangan
khalifah Ali bin Abi Talib.

D.8. SKI KELAS VI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan
menghargai ajaran agama yang Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan
dianutnya . Sunan Giri.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan
Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat.
1.3 Menghayati nilai-nilai perjuangan Sunan
Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunung
Jati.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Meneladani kepribadian Sunan Maulana
disiplin, tanggung jawab, santun, Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan Sunan
peduli, dan percaya diri dalam Giri dalam kehidupan sehari-hari.
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Meneladani kepribadian Sunan Bonang,
teman, guru dan tetangganya serta Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat dalam
cinta tanah air. kehidupan sehari-hari.
2.3 Meneladani kepribadian Sunan Muria,
Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan
dengan cara mengamati Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan
[mendengar, melihat, membaca] Sunan Giri.
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan
ingin tahu tentang dirinya, Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat.
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan
kegiatannya, dan benda-benda Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunung
yang dijumpainya di rumah dan di Jati.
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan
dalam bahasa yang jelas, Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel dan
sistematis, logis, dan kritis dalam Sunan Giri.

Lampiran KMA 165/2014 118


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
karya yang estetis, dalam gerakan 4.2 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan
yang mencerminkan anak sehat, Bonang, Sunan Kalijaga dan Sunan Drajat.
dan dalam tindakan yang 4.3 Menceritakan sejarah perjuangan Sunan
mencerminkan perilaku anak Muria, Sunan Kudus dan Sunan Gunung
beriman dan berakhlak mulia. Jati.

E. BAHASA ARAB
E.1. KELAS I SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran
Islam
1.4 Menghayati bahwa bahasa Arab bagian
dari bahasa yang digunakan oleh para
ulama hadis terdahulu.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, keberadaan wujud benda melalui media
dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, dan guru. 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
2.4 Membiasakan tanggung jawab, dan
percaya diri dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami bunyi dan makna ungkapan
dengan cara mengamati sederhana terkait topik:
(mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa
‫فْشَكلا ُلَمَع‬
baik secara lisan maupun tulisan
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda 3.2 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:

Lampiran KMA 165/2014 119


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
‫فراعتلا‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫ةيباتكلا تاودألا‬
baik secara lisan maupun tulisan

3.4 Memahami bunyi dan makna ungkapan


. sederhana terkait topik:
‫ةيسردملا تاودألا‬
baik secara lisan maupun tulisan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.14.1 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dalam bahasa yang jelas dan logis, dari ujaran kata sederhana terkait topik:
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
‫فْشَكلا لَمع‬
sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
mencerminkan perilaku anak dari ujaran kata sederhana terkait topik:
beriman dan berakhlak mulia
. ‫فراعتلا‬
4.3 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫ةيباتكلا تاودألا‬
4.4 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫يسردملا تاودألا‬
Ungkapan Komunikatif Seperti:
‫لَمْعَن – ميحرلا نمحرلا هللا مسب‬
‫ فْشَكلا‬- ‫رِضاَح‬، ‫دْوُجْوَم‬، ‫– بِئاَغ‬
‫الف َن َْيأ‬ُ ‫ ؟ن‬- ‫ ةيمويلا تايحتلا ةرابع‬-
‫فق‬ ِ ْ - ‫ْسِلْجِا‬- ‫ى ِلإ ل َا َعت‬ َ ‫– ما َ َمألا‬
‫ب َاتِكلا ْ َحتْفِا‬، ‫ ةَحْفَصلا ِهِذَه ْ َحتْفِا‬-
‫! ب َاتِكلا ىَلِإ ْرُظْ ُنا‬،- ‫!ب َاتِكلا ْقِل ْ َغأ‬-
‫ !ةَر ْ ُّوبَسلا ىَ ِلإ ْرُظْ ُنا‬- ‫عَمْسِا‬
!،‫ !ادً ِيه َي ع ِْمت َ ْس ِا !ع ِْمت َ ْس ِا‬- ‫– ْد ِ َعأ‬
‫ ْ َلأْسِا‬، ‫ ْب ِ َجأ‬، ‫ ْ ُلق‬- ‫بهيط – ! أَرْقِا‬.

Lampiran KMA 165/2014 120


E.2. KELAS I SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran
Islam
1.4 Menghayati bahwa bahasa Arab bagian
dari bahasa yang digunakan oleh para
ulama hadis terdahulu.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, keberadaan wujud benda melalui media
dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, dan guru. 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
2.4 Membiasakan tanggung jawab, dan
percaya diri dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
dengan cara mengamati . sederhana terkait topik:
(mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa
‫ددعلا‬1 – 10
baik secara lisan maupun tulisan
ingin tahu tentang dirinya,
3.2 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
makhluk ciptaan Tuhan dan
sederhana terkait topik:
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di ‫مايألاءامسأ‬
sekolah. baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫هكاوفلا ءامسأ ضعب‬
baik secara lisan maupun tulisan

Lampiran KMA 165/2014 121


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.4 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
. sederhana terkait topik:
‫ناولألا ضعب‬
baik secara lisan maupun tulisan

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan bunyi dan makna mufradat


dalam bahasa yang jelas dan logis, dari ujaran bilangan sederhana:
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
‫ددعلا‬1 – 10
4.2 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
sehat, dan dalam tindakan yang
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia ‫مايألاءامسأ‬
.
4.3 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫هكاوفلاءامسأ ضعب‬
4.4 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫ناولألا ضعب‬
Ungkapan Komunikatif Seperti:
‫لَمْعَن – ميحرلا نمحرلا هللا مسب‬
‫ فْشَكلا‬- ‫رِضاَح‬، ‫دْوُجْوَم‬، ‫بِئاَغ‬
– ‫الف نْ َيأ‬ ُ ‫ ؟ن‬- ‫تايحتلا ةرابع‬
‫ ةيمويلا‬- ‫فق‬ ِ ْ - ‫ْسِلْجِا‬- ‫ىَ ِلإ ل َا َعت‬
‫ب َاتِكلا ْ َحتْفِا – ما َ َمألا‬، ‫ِهِذَه ْ َحتْفِا‬
‫ ةَحْفَصلا‬- ‫ى ِلإ ْرُظْ ُنا‬ َ ‫ !ب َاتِكلا‬-
‫!ب َاتِكلا ْقِل ْ َغأ‬- ‫ىَ ِلإ ْرُظْ ُنا‬
‫! عَمْسِا ! ةَر ْ ُّوبَسلا‬- ‫– !ْع ِ َمتْسِا‬
‫! ًا هِديَج ْع ِ َمتْسِا‬- ‫– ْ َلأْسِا – ْد ِ َعأ‬
‫جأ‬َ ِ ‫ ْب‬- ‫ ْ ُلق‬- ‫ ! ْأَرْقِا‬- ‫بهيط‬.
E.3. KELAS II SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan

Lampiran KMA 165/2014 122


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran
Islam
1.4 Menghayati bahwa bahasa Arab bagian
dari bahasa yang digunakan oleh para
ulama hadis terdahulu.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, keberadaan wujud benda melalui media
dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, dan guru. 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
2.4 Membiasakan tanggung jawab, dan
percaya diri dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
dengan cara mengamati . sederhana terkait topik:
(mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa
‫؛ةسردملا دارفأ‬
ingin tahu tentang dirinya, baik secara lisan maupun tulisan
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
kegiatannya, dan benda-benda sederhana terkait topik:
yang dijumpainya di rumah dan di ‫هيسردملا يزلا‬
sekolah. baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫يف تالوكأملاو تابورشملا‬
‫فصقملا‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.4 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
. sederhana terkait topik:
‫ةسردملا ىلصم‬
baik secara lisan maupun tulisan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan bunyi dan makna mufradat

Lampiran KMA 165/2014 123


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam bahasa yang jelas dan logis, dari ujaran bilangan sederhana:
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
‫ةسردملا دارفأ‬
sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
mencerminkan perilaku anak dari ujaran kata sederhana terkait topik:

.
beriman dan berakhlak mulia ‫هيسردملا يزلا‬
4.3 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫يف تالوكأملاو تابورشملا‬
‫فصقملا‬
4.4 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫ةسردملا ىلصم‬
Ungkapan Komunikatif Seperti:
‫لَلمْعَن – ميحرللا نمحرللا هللا مسب‬
‫ فْشَكلا‬-‫رِضاَح‬، ‫دْوُجْوَم‬، ‫بلئاَغ‬ ِ
– ‫اللف َنْل َيأ‬ ُ ‫ ؟ن‬- ‫تايلحتلا ةرابلع‬
‫ ةيلمويلا‬- ‫ ْفِلق‬- ‫ْسِللْجِا‬- ‫ل َال َعت‬
‫ب َالتِكلا ْ َحتْلفِا – ماَل َمألا ىَل ِلإ‬، ‫َحتْلفِا‬
ْْ‫ىَ ل ِلإ ْرُ لظْ ُنا– ةَحْفَللصلا ِه ِذه ل‬
‫! ب َالتِكلا‬،- ‫ !ب َالتِكلا ْقِلل ْ َغأ‬-
‫ ! ةَر ْ ُّوبَلسلا ىَل ِلإ ْرُلظْ ُنا‬- ‫!عَمْلسِا‬،
‫ !ْع ِ َمتْلسِا‬- ‫– ْدِل َعأ ! ًا هدلِيَج ْع ِ َمتْلسِا‬
‫ ْ َلأْسِا‬، ‫جأ‬َ ِ ‫ ْب‬، ‫ ْ ُلق‬- ‫– بهيط ! ْأَرْقِا‬
‫ ! َ تْوَلص ْعَلفْرِا – ْ!أَرْلقَن االيَه‬-
‫ ُر ْ َودنلآلاَو‬/‫ تْل َنأ نآلاَو‬- ‫ًالعْيِمَج‬
– ‫!ىَر ْ ُخأ ً ةارَم – ةَعْوُمْج َ ْمـلاب‬

E.4. KELAS II SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Lampiran KMA 165/2014 124


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran
Islam

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, keberadaan wujud benda melalui media
dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, dan guru. 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan


dengan cara mengamati . sederhana terkait topik:
(mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa
‫تالصاوملا تالآ‬
ingin tahu tentang dirinya, baik secara lisan maupun tulisan
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
kegiatannya, dan benda-benda sederhana terkait topik:
yang dijumpainya di rumah dan di ‫رورملا ةراشإ‬
sekolah. baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Mengetahui bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫تيبلا يف تاودألا‬
baik secara lisan maupun tulisan
4.1 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
4. Menyajikan pengetahuan faktual dari ujaran bilangan sederhana:
dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam
‫تالصاوملا تالآ‬
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
sehat, dan dalam tindakan yang dari ujaran kata sederhana terkait topik:
mencerminkan perilaku anak ‫رورملا ةراشإ‬

Lampiran KMA 165/2014 125


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
beriman dan berakhlak mulia 4.3 Melafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫تيبلا يف تاودألا‬
Ungkapan Komunikatif Seperti:
‫لَلمْعَن – ميحرللا نمحرللا هللا مسب‬
‫ فْلشَكلا‬- ‫رِلضاَح‬،‫دْوُجْوَم‬،‫بِئاَغ‬
– ‫اللف َنْل َيأ‬ ُ ‫ ؟ن‬- ‫تايلحتلا ةرابلع‬
‫ ةيلمويلا‬- ‫ ْفِلق‬- ‫ْسِللْجِا‬- ‫ل َال َعت‬
‫ب َالتِكلا ْ َحتْلفِا – ماَل َمألا ىَل ِلإ‬، ‫ْ َحتْلفِا‬
‫ ةَحْفَصلا ِهِذَه‬- ‫ب َالتِكلا ىَ ِلإ ْرُظْ ُنا‬
!،- ‫ىَ ل ِلإْرُظْ ُنا !ب َا لتِكلا ْقِ لل ْ َغأ‬
‫ ! ةَر ْ ُّوبَلسلا‬- ‫! عَمْلسِا‬،‫– !ع ِْمتَل ْس ِا‬
‫ ! ًا هد ِليَج ْع ِ َمتْلسِا‬- ‫ ْ َلأْلسِا – ْدِل َعأ‬،
‫جأ‬ َ ِ ‫ ْبل‬، ‫ ْ ُللق‬- ‫ ! ْأَرْلقِا‬-‫ بهليط‬-
‫ ْ!أَرْقَن اا ليَه‬- ‫ ! َ تْوَللص ْعَللفْرِا‬-
‫ ُر ْ َود نآلاَو‬/ ‫ تْ ل َنأ نآلاَو‬-
‫ ةَعْوُمْج َ ْمـللاب – ًالعْيِمَج‬- ‫ً ةارَلم‬
‫!ىَر ْ ُخأ‬

E.5. KELAS III SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
ajaran agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran Islam
Menghayati bahwa bahasa Arab bagian
1.4 dari bahasa yang digunakan oleh para
ulama hadis terdahulu.

Lampiran KMA 165/2014 126


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung jawab, santun, keberadaan wujud benda melalui media
peduli, dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, guru dan tetangganya 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
2.4 Membiasakan tanggung jawab, dan
percaya diri dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami bunyi dan makna ungkapan
dengan cara mengamati sederhana terkait topik:
(mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin
‫؛ سردلا ءامسأ‬
baik secara lisan maupun tulisan
tahu tentang dirinya, makhluk
3.2. Memahami bunyi dan makna ungkapan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
sederhana terkait topik:
benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah ‫؛ ءوضولا ءاضعأ‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫؛ سمخلا تاولصلا‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.4 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫؛ ضارمألا ءامسأ‬
baik secara lisan maupun tulisan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mendemonstrasikan bunyi dan makna
dan konseptual dalam bahasa yang mufradat dari ujaran kata sederhana
jelas, sistematis, logis, dan kritis terkait topik:
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
‫سردلا ءامسأ‬
4.2. Menyebutkan bunyi dan makna mufradat
sehat, dan dalam tindakan yang
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia ‫ءوضولا ءاضعأ‬
4.3 Menyebutkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫سمخلا تاولصلا‬
Lampiran KMA 165/2014 127
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.4 Menyebutkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫ضارمألا ءامسأ‬
Ungkapan Komunikatif Seperti:
‫لَلمْعَن – ميحرللا نمحرللا هللا مسب‬
‫ فْشَكلا‬-‫رِضاَح‬، ‫دْوُلجْوَم‬، ‫بِلئاَغ‬
– ‫اللف نْل َيأ‬ ُ ‫ ؟ن‬- ‫تايلحتلا ةرابلع‬
‫ ةيلمويلا‬- ‫ ْفِلق‬- ‫ل َال َعت – ْسِللْجِا‬
‫ب َالتِكلا ْ َحتْلفِا – ماَل َمألا ىَل ِلإ‬، ‫ْ َحتْلفِا‬
‫ ةَحْفَصلا ِهِذَه‬- ‫ب َالتِكلا ىَلِإ ْرُظْ ُنا‬
! – ‫ىَل ِلإ ْرُلظْ ُنا !ب َالتِكلا ْقِلل ْ َغأ‬
‫ ! ةَر ْ ُّوبَللسلا‬- ‫! عَم ْلسِا‬،‫!ع ِْمتَل ْس ِا‬
‫! ًا هد ِليَج ْع ِ َمتْلسِا‬- ‫ ْ َلأْلسِا – ْدِل َعأ‬،
َ ِ ‫ ْب‬، ‫ ْ ُلق‬- ‫! ْأَرْقِا‬- ‫ بهيط‬.
‫جأ‬
‫ ْ!أَرْلقَن االيَه‬- ‫ ! َ تْوَلص ْعَلفْرِا‬-
‫ ُر ْ َود نآلاَو‬/ ‫ تْ َنأ نآلاَو‬- ‫ًاعْيِمَج‬
– ‫لخأ ً ةارَلم – ةَعْوُمْج َ ْمـللاب‬ ُ ْ ‫ !ىَر‬-
‫ !ْذُلخ‬- ‫ْيِلنِط ْ َعأ‬، ‫َءاَلج –تاَله‬
‫اَنُلس ْ َرد ىَل َهتْنِا ةَحا َ ِرتْلسالا ُتْلقَو‬-
‫ هللدمحلا‬- ‫سب‬ ِ ُ‫!ةَعْر‬

E.6. KELAS III SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
ajaran agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran Islam
Lampiran KMA 165/2014 128
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Menghayati bahwa bahasa Arab bagian
1.4 dari bahasa yang digunakan oleh para
ulama hadis terdahulu.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap
disiplin, tanggung jawab, santun, keberadaan wujud benda melalui media
peduli, dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, guru dan tetangganya 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
2.4 Membiasakan tanggung jawab, dan
percaya diri dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami bunyi dan makna ungkapan
dengan cara mengamati sederhana terkait topik:
(mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin
‫؛ ةرسألا ءاضعأ‬
baik secara lisan maupun tulisan
tahu tentang dirinya, makhluk
3.2. Memahami bunyi dan makna ungkapan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
sederhana terkait topik:
benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah ‫؛ ةقيدحلا ةلاح‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫؛ ملاعلا رظانم‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.4 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana terkait topik:
‫؛ تاناويحلا ءامسأ‬
baik secara lisan maupun tulisan

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menghafalkan bunyi dan makna mufradat


dan konseptual dalam bahasa yang dari ujaran kata sederhana terkait topik:
jelas, sistematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis, dalam
‫ةرسألا ءاضعأ‬
4.2. Menghafalkan bunyi dan makna mufradat
gerakan yang mencerminkan anak
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak ‫ةقيدحلا ةلاح‬
Lampiran KMA 165/2014 129
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
beriman dan berakhlak mulia 4.3 Menghafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫ملاعلا رظانم‬
4.4 Menghafalkan bunyi dan makna mufradat
dari ujaran kata sederhana terkait topik:
‫تاناويحلا ءامسأ‬

Ungkapan Komunikatif Seperti:


‫لَلمْعَن – ميحرللا نمحرللا هللا مسب‬
‫ ْشَكلا‬-‫رِضاَح‬، ‫دْوُجْوَم‬، ‫– بِئاَغ‬
‫اللفَْ نْل َيأ‬ ُ ‫ ؟ن‬- ‫تايلحتلا ةرابلع‬
‫ ةيلمويلا‬- ‫فلق‬ ِ ْ - ‫ل َال َعت – ْسِللْجِا‬
‫ب َالتِكلا ْ َحتْلفِا – ماَل َمألا ىَل ِلإ‬، ‫ْ َحتْلفِا‬
‫ ةَحْفَللصلا ِهِذَلله‬- ‫ىَ ل ِلإ ْرُ لظْ ُنا‬
‫ !ب َالتِكلا ْقِلل ْ َغأ –!ب َالتِكلا‬- ‫ْرُلظْ ُنا‬
‫ !ةَر ْ ُّوبَسلا ىَ ِلإ‬- ‫!عَمْسِا‬، ‫–!ْع ِ َمتْسِا‬
‫ ! ًا هد ِليَج ْع ِ َمتْلسِا‬- ‫ ْ َلأْلسِا – ْدِل َعأ‬،
َ ِ ‫ ْب‬، ‫ ْ ُلق‬- ‫! ْأَرْقِا‬- ‫ بهيط‬.
‫جأ‬
‫ ! َ تْوَلص ْعَلفْرِا – ْ!أَرْلقَن االيَه‬-
‫ ُر ْ َود نآلاَو‬/ ‫ تْ َنأ نآلاَو‬- ‫ًاعْيِمَج‬
– ‫لخأ ً ةارَلم – ةَعْوُمْج َ ْمـلاب‬ ُ ْ ‫ !ىَر‬-
‫ !ْذُخ‬- ‫ْيِنِط ْ َعأ‬، ‫ُتْلقَو َءاَلج –تاَه‬
‫اَنُلس ْ َرد ى َ َهتْنِا ةَحاَرِتْسالا‬-‫هللدملحلا‬
- ‫سب‬ِ ُ‫!ةَعْر‬

E.7. KELAS IV SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
ajaran agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.

Lampiran KMA 165/2014 130


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran Islam

2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap


disiplin, tanggung jawab, santun, keberadaan wujud benda melalui media
peduli, dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, guru dan tetangganya 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami bunyi dan makna ungkapan


dengan cara mengamati sederhana sesuai dengan unsur
(mendengar, melihat, membaca) kebahasaan terkait topik:
dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk
‫؛سفنلاب فيرعتلا‬
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan baik secara lisan maupun tulisan
benda-benda yang dijumpainya di 3.2. Memahami bunyi dan makna ungkapan
rumah dan di sekolah sederhana sesuai dengan unsur
kebahasaan terkait topik:
‫؛ ةيسردملا تاودألا‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana sesuai dengan unsur
kebahasaan terkait topik:
‫؛ ةنهملا باحصأ‬
baik secara lisan maupun tulisan

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mendemonstrasikan bunyi dan makna


dan konseptual dalam bahasa yang mufradat dari ujaran kata sederhana
jelas, sistematis, logis, dan kritis sesuai struktur bahasa Arab terkait topik:
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
‫سفنلاب فيرعتلا‬
sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Mendemonstrasikan bunyi dan makna
mencerminkan perilaku anak mufradat dari ujaran kata sederhana
sesuai struktur bahasa Arab terkait topik:

Lampiran KMA 165/2014 131


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
beriman dan berakhlak mulia
‫ةيسردملا تاودألا‬
4.3 Mendemonstrasikan bunyi dan makna
mufradat dari ujaran kata sederhana
sesuai struktur bahasa Arab terkait topik:
‫ةنهملا باحصأ‬
Tarkib:
‫ ةراشإلا مسا‬+ ‫مسالاو ملعلا‬
‫– ِتنأ–تنأ–انأ(رئامض ؛درفملا‬
‫ )يه–وه‬+ ‫؛درفملا مسالاو ملعلا‬
‫ ماهفتسالا‬: ‫نم‬- ‫ام‬- ‫له‬

E.8. KELAS IV SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
ajaran agama yang dianutnya. merupakan anugerah Allah SWT.
1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik
sebagai wujud syukur atas anugerah
Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah
bahasa pengantar memahami ajaran Islam

2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap


disiplin, tanggung jawab, santun, keberadaan wujud benda melalui media
peduli, dan percaya diri dalam bahasa arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, guru dan tetangga
teman, guru dan tetangganya 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam
berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan
keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami bunyi dan makna ungkapan


dengan cara mengamati sederhana sesuai dengan unsur
(mendengar, melihat, membaca) kebahasaan terkait topik:
dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk
‫؛ناونعلا‬
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan baik secara lisan maupun tulisan
3.2. Memahami bunyi dan makna ungkapan
Lampiran KMA 165/2014 132
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
benda-benda yang dijumpainya di sederhana sesuai dengan unsur
rumah dan di sekolah kebahasaan terkait topik:
‫؛ ةرسألا دارفأ‬
baik secara lisan maupun tulisan
3.3 Memahami bunyi dan makna ungkapan
sederhana sesuai dengan unsur
kebahasaan terkait topik:
‫؛ تيبلا يف ةرسألا‬
baik secara lisan maupun tulisan

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mendemonstrasikan bunyi dan makna


dan konseptual dalam bahasa yang mufradat dari ujaran kata sederhana
jelas, sistematis, logis, dan kritis sesuai struktur bahasa Arab terkait topik:
dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak
‫؛ناونعلا‬
sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Mendemonstrasikan bunyi dan makna
mencerminkan perilaku anak mufradat dari ujaran kata sederhana
beriman dan berakhlak mulia sesuai struktur bahasa Arab terkait topik:
‫؛ةرسألا دارفأ‬
4.3 Mendemonstrasikan bunyi dan makna
mufradat dari ujaran kata sederhana
sesuai struktur bahasa Arab terkait topik:
‫تيبلا يف ةرسألا‬
Tarkib:
‫ماقرألا‬1 – 10 ‫رئامضلاو‬
‫ماهفتسالا ؛ةدرفملا ةلصتملا‬:
‫ راجلاو ؟نيأ‬: ‫يف‬

E.9. KELAS V SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
dan menghargai ajaran merupakan anugerah Allah SWT.
agama yang dianutnya. 1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik sebagai
wujud syukur atas anugerah Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah bahasa
pengantar memahami ajaran Islam

Lampiran KMA 165/2014 133


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap keberadaan
jujur, disiplin, tanggung wujud benda melalui media bahasa arab dalam
jawab, santun, peduli, dan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
percaya diri dalam tetangga
berinteraksi dengan 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam berinteraksi
keluarga, teman, guru, dan menggunakan bahasa arab dengan keluarga,
tetangganya serta cinta teman, dan guru
tanah air. 2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan keluarga,
teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami bentuk dan makna kata, frase,


faktual dan konseptual kalimat sederhana sesuai dengan unsur
dengan cara mengamati kebahasaan dan terkait topik:
dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
‫؛ةركاذملاو سولجلا ةفرغ‬
dirinya, makhluk ciptaan baik secara lisan maupun tertulis
Tuhan dan kegiatannya, 3.2. Memahami bentuk dan makna kata, frase,
dan benda-benda yang kalimat sederhana sesuai dengan unsur
dijumpainya di rumah, di kebahasaan dan terkait topik:
sekolah dan tempat ‫؛ةقيدحلا يف‬
bermain. baik secara lisan maupun tertulis
3.3. Memahami bentuk dan makna kata, frase,
kalimat sederhana sesuai dengan unsur
kebahasaan dan terkait topik:
‫؛ ناولألا‬
baik secara lisan maupun tertulis

4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mempraktikkan bunyi huruf, kata, frase, dan


faktual dan konseptual struktur kalimat bahasa Arab sesuai dengan
dalam bahasa yang jelas, maknanya secara tertulis dan lisan terkait topik:
sistematis, logis dan kritis
dalam karya yang estetis,
‫؛ةركاذملاو سولجلا ةفرغ‬
dalam gerakan yang 4.2. Mempraktikkan bunyi huruf, kata, frase, dan
mencerminkan anak sehat, struktur kalimat bahasa Arab sesuai dengan
dan dalam tindakan yang maknanya secara tertulis dan lisan terkait topik:
mencerminkan perilaku ‫؛ةقيدحلا يف‬
anak beriman dan 4.3. Mempraktikkan bunyi huruf, kata, frase, dan
berakhlak mulia. struktur kalimat bahasa Arab sesuai dengan
maknanya secara tertulis dan lisan terkait topik:
‫ناولألا‬

Lampiran KMA 165/2014 134


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Tarkib:
‫ درفملل ةراشإلا‬+ ‫ )مسالا‬+ ‫)تافصلا‬
E.10. KELAS V SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
dan menghargai ajaran merupakan anugerah Allah SWT.
agama yang dianutnya. 1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik sebagai
wujud syukur atas anugerah Allah SWT tersebut,
Meyakini bahwa bahasa Arab adalah bahasa
1.3 pengantar memahami ajaran Islam
Menghayati bahwa bahasa Arab bagian dari
bahasa yang digunakan oleh para ulama hadis
1.4 terdahulu.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap keberadaan
jujur, disiplin, tanggung wujud benda melalui media bahasa arab dalam
jawab, santun, peduli, dan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
percaya diri dalam tetangga
berinteraksi dengan 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam berinteraksi
keluarga, teman, guru, dan menggunakan bahasa arab dengan keluarga,
tetangganya serta cinta teman, dan guru
tanah air. 2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan keluarga,
teman, dan guru
2.4 Membiasakan tanggung jawab, dan percaya diri
dalam berinteraksi menggunakan bahasa arab
dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi bunyi dan makna dari ujaran
faktual dan konseptual kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai dengan
dengan cara mengamati unsur kebahasaan terkait topik:
dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
‫لصفلا يف‬
baik secara lisan maupun tertulis
dirinya, makhluk ciptaan
3.2. Mengidentifikasi bunyi dan makna dari ujaran
Tuhan dan kegiatannya, kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai dengan
dan benda-benda yang unsur kebahasaan terkait topik:
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat ‫؛ةسردملا ةبتكم يف‬
bermain. baik secara lisan maupun tertulis
3.3. Mengidentifikasi bunyi dan makna dari ujaran
kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai dengan
unsur kebahasaan terkait topik:
‫؛ةيباتكلا تاودألا ةبتكم يف‬
Lampiran KMA 165/2014 135
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
baik secara lisan maupun tertulis
3.4 Mengidentifikasi bunyi dan makna dari ujaran
kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai dengan
unsur kebahasaan terkait topik:
‫فصقملا يف‬
baik secara lisan maupun tertulis

4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mempraktekkan bunyi dan makna dari ujaran


faktual dan konseptual kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai struktur
dalam bahasa yang jelas, bahasa Arab terkait topik:
sistematis, logis dan kritis
dalam karya yang estetis,
‫؛لصفلا يف‬
baik secara lisan maupun tertulis
dalam gerakan yang
4.2. Mempraktekkan bunyi dan makna dari ujaran
mencerminkan anak sehat, kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai struktur
dan dalam tindakan yang bahasa Arab terkait topik:
mencerminkan perilaku
anak beriman dan ‫؛ةسردملا ةبتكم يف‬
berakhlak mulia. baik secara lisan maupun tertulis
4.3. Mempraktekkan bunyi dan makna dari ujaran
kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai struktur
bahasa Arab terkait topik:
‫؛ةيباتكلا تاودألا ةبتكم يف‬
baik secara lisan maupun tertulis
4.4. Mempraktekkan bunyi dan makna dari ujaran
kata, frase, dan kalimat sederhana sesuai struktur
bahasa Arab terkait topik:
‫فصقملا يف‬
baik secara lisan maupun tertulis
Tarkib:
‫ربخلا ؛(تاهجلا) ربخلاو أدتبملا‬
‫أدتبملاو مدقملا‬
E.11. KELAS VI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima bahwa kemampuan berbahasa
dan menghargai ajaran merupakan anugerah Allah SWT.
agama yang dianutnya. 1.2 Termotivasi menggunakan kemampuan
berbahasa untuk hal-hal yang baik sebagai
wujud syukur atas anugerah Allah SWT tersebut,
1.3 Meyakini bahwa bahasa Arab adalah bahasa
pengantar memahami ajaran Islam
Lampiran KMA 165/2014 136
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap keberadaan


jujur, disiplin, tanggung wujud benda melalui media bahasa arab dalam
jawab, santun, peduli, dan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
percaya diri dalam tetangga
berinteraksi dengan 2.2 Membiasakan perilaku jujur dalam berinteraksi
keluarga, teman, guru, dan menggunakan bahasa arab dengan keluarga,
tetangganya serta cinta teman, dan guru
tanah air. 2.3 Membiasakan disiplin dalam berinteraksi
menggunakan bahasa arab dengan keluarga,
teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frase, dan


faktual dan konseptual makna kalimat sederhana sesuai dengan unsur
dengan cara mengamati kebahasaan terkait topik:
dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang ‫؛تيبلا يفو ةسردملا يف انلامعأ‬
dirinya, makhluk ciptaan baik secara lisan maupun tertulis
Tuhan dan kegiatannya, 3.2. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frase, dan
dan benda-benda yang makna kalimat sederhana sesuai dengan unsur
dijumpainya di rumah, di kebahasaan terkait topik:
sekolah dan tempat
bermain.
‫ةعاس يأ يفو ةعاسلا مك‬
baik secara lisan maupun tertulis
3.3. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frase, dan
makna kalimat sederhana sesuai dengan unsur
kebahasaan terkait topik:
‫ةيبرعلا ةغللا ملعت‬
baik secara lisan maupun tertulis

4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mempraktekkan bunyi huruf, kata, frase, dan


faktual dan konseptual makna kalimat sesuai struktur bahasa Arab
dalam bahasa yang jelas, terkait topik:
sistematis, logis dan kritis
dalam karya yang estetis, ‫؛تيبلا يفو ةسردملا يف انلامعأ‬
dalam gerakan yang secara lisan dan tulisan
mencerminkan anak sehat, 4.2. Mempraktekkan bunyi huruf, kata, frase, dan
dan dalam tindakan yang makna kalimat sesuai struktur bahasa Arab
mencerminkan perilaku terkait topik:
anak beriman dan
berakhlak mulia.
‫ةعاس يأ يفو ةعاسلا مك‬
secara lisan dan tulisan

Lampiran KMA 165/2014 137


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.3. Mempraktekkan bunyi huruf, kata, frase, dan
makna kalimat sesuai struktur bahasa Arab
terkait topik:
‫ةيبرعلا ةغللا ملعت‬
secara lisan dan tulisan
Tarkib:
‫رمألا لاعفأو ةعراضملا لاعفألا‬
E.12. KELAS VI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima dan meyakini bahwa kemampuan
dan menghargai ajaran berbahasa merupakan anugerah Allah SWT.
agama yang dianutnya. 1.2 Menggunakan kemampuan berbahasa untuk hal-
hal yang baik sebagai wujud syukur atas
anugerah Allah SWT tersebut,
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memotivasi rasa ingin tahu terhadap keberadaan
jujur, disiplin, tanggung wujud benda melalui media bahasa arab dalam
jawab, santun, peduli, dan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
percaya diri dalam tetangga
berinteraksi dengan 2.2 Membiasakan perilaku jujur, disiplin, tanggung
keluarga, teman, guru, dan jawab, dan percaya diri dalam berinteraksi
tetangganya serta cinta menggunakan bahasa arab dengan keluarga,
tanah air. teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frase, dan


faktual dan konseptual makna kalimat sederhana sesuai dengan unsur
dengan cara mengamati kebahasaan terkait topik:
dan mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
‫يلزنملا بجاولا‬
dirinya, makhluk ciptaan baik secara lisan maupun tertulis
Tuhan dan kegiatannya, 3.2. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frase, dan
dan benda-benda yang makna kalimat sederhana sesuai dengan unsur
dijumpainya di rumah, di kebahasaan terkait topik:
sekolah dan tempat ‫ةهزنلا‬
bermain. baik secara lisan maupun tertulis

4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mempraktikkan bunyi huruf, kata, frase, dan


faktual dan konseptual dalam makna kalimat sesuai struktur bahasa Arab
bahasa yang jelas, sistematis, terkait topik:
logis dan kritis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan
‫يلزنملا بجاولا‬
yang mencerminkan anak dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara
tepat

Lampiran KMA 165/2014 138


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sehat, dan dalam tindakan 4.2. Mempraktikkan bunyi huruf, kata, frase, dan
yang mencerminkan perilaku makna kalimat sesuai struktur bahasa Arab
anak beriman dan berakhlak terkait topik:
mulia.
‫ةهزنلا‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara
tepat
Tarkib:
‫ةيضاملا لاعفألا‬

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)

A. AL-QUR`AN HADIS
A.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Meyakini Al-Qur`an dan hadis sebagai
ajaran agama yang dianutnya pedoman hidup
1.2 Menghayati kandungan Q.S. al-Fwtipah
(1), an-Nws (114), al-Falaq (113) dan
al-Ikhlws (112) tentang keesaan Allah
1.3 Meyakini isi kandungan hadis tentang
iman dan hadis tentang ibadah yang
diterima Allah adalah yang dilakukan
dengan ikhlas.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur`an
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan hadis dalam kehidupan
jawab, peduli (toleransi, gotong 2.2 Terbiasa beribadah dan berdoa sebagai
royong), santun, percaya diri, implementasi dari pemahaman tentang
dalam berinteraksi secara efektif kandungan Q.S. al-Fwtipah (1), an-Nws
dengan lingkungan sosial dan (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlws
alam dalam jangkauan pergaulan (112) dalam kehidupan sehari-hari
dan keberadaannya 2.3 Terbiasa beribadah sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
kandungan hadis mengenai ibadah yang
diterima Allah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami kedudukan Al-Qur`an dan
(faktual, konseptual, dan hadis sebagai pedoman hidup umat
prosedural) berdasarkan rasa manusia
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-
pengetahuan, teknologi, seni, Fwtipah (1), an-Nws (114), al-Falaq

Lampiran KMA 165/2014 139


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
budaya terkait fenomena dan (113) dan al-Ikhlws (112) tentang
kejadian tampak mata tauhid dalam konsep Islam
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan
hadis tentang iman riwayat Ali bin Abi
Talib dari Ibnu Majah
(‫لوقو بلقلاب ةفرعم ناميإلا‬
‫)ناكرألاب لمعو ناسللاب‬
dan hadis riwayat Muslim dari Umar
bin Khattab
(‫نأ لاق ناميإلا نع ىنربخأف لاق‬
‫هللاب نمؤت‬... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
(‫ةبعش نوعبسو عضب ناميإلا‬
‫ هللا الإ هلاال لوقاهلضفأف‬...)
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah hadis riwayat Al-Bazzar dari
Adh-Dhahaq:
(‫يرش ريخ انأ ىلاعت هللا لاق‬
‫وهف اكيرش يعم رشأ نمف‬
‫اوصلخا سانلا اهيأ" يكيرشلل‬
‫هلل مكلامعأ‬....)
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
(‫وهف انرمأ هيلع سيل المع لمع نم‬
‫)در‬
dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya

Lampiran KMA 165/2014 140


KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)

A. AL-QUR`AN HADIS
A.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
4. Menghargai dan menghayati 1.4 Meyakini Al-Qur`an dan hadis sebagai
ajaran agama yang dianutnya pedoman hidup
1.5 Menghayati kandungan Q.S. al-Fwtipah
(1), an-Nws (114), al-Falaq (113) dan
al-Ikhlws (112) tentang keesaan Allah
1.6 Meyakini isi kandungan hadis tentang
iman dan hadis tentang ibadah yang
diterima Allah adalah yang dilakukan
dengan ikhlas.
5. Menghargai dan menghayati 2.4 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur`an
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan hadis dalam kehidupan
jawab, peduli (toleransi, gotong 2.5 Terbiasa beribadah dan berdoa sebagai
royong), santun, percaya diri, implementasi dari pemahaman tentang
dalam berinteraksi secara efektif kandungan Q.S. al-Fwtipah (1), an-Nws
(114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlws (112)
dengan lingkungan sosial dan dalam kehidupan sehari-hari
alam dalam jangkauan pergaulan 2.6 Terbiasa beribadah sebagai implementasi
dan keberadaannya dari pemahaman tentang kandungan hadis
mengenai ibadah yang diterima Allah
6. Memahami pengetahuan 3.4 Memahami kedudukan Al-Qur`an dan
(faktual, konseptual, dan hadis sebagai pedoman hidup umat
prosedural) berdasarkan rasa manusia
ingin tahunya tentang ilmu 3.5 Memahami isi kandungan Q.S. al-Fwtipah
pengetahuan, teknologi, seni, (1), an-Nws (114), al-Falaq (113) dan al-
Ikhlws (112) tentang tauhid dalam konsep
budaya terkait fenomena dan Islam
kejadian tampak mata 3.6 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis
tentang iman riwayat Ali bin Abi Talib dari
Ibnu Majah
(‫لوقو بلقلاب ةفرعم ناميإلا‬
‫)ناكرألاب لمعو ناسللاب‬
dan hadis riwayat Muslim dari Umar bin
Khattab

Lampiran KMA 165/2014 141


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU

(‫نأ لاق ناميإلا نع ىنربخأف لاق‬


‫هللاب نمؤت‬... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
(‫ةبعش نوعبسو عضب ناميإلا‬
‫ هللا الإ هلاال لوقاهلضفأف‬...)
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah hadis riwayat Al-Bazzar dari Adh-
Dhahaq:
(‫يرش ريخ انأ ىلاعت هللا لاق‬
‫وهف اكيرش يعم رشأ نمف‬
‫اوصلخا سانلا اهيأ" يكيرشلل‬
‫هلل مكلامعأ‬....)
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah
(‫وهف انرمأ هيلع سيل المع لمع نم‬
‫)در‬
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
7. Mengolah, menyaji dan menallar 4.1 Mempraktikkan cara hidup yang sesuai
dalam ranah konkret dengan Al-Qur`an dan hadis
(menggunakan, mengurai, 4.2 Menunjukkan contoh sikap orang yang
merangkai, memodifikasi, dan memiliki tauhid sesuai isi kandungan Q.S.
al-Fwtipah (1), an-Nws (114), al-Falaq
membuat) dan ranah abstrak
(113) dan al-Ikhlws (112).
(menulis, membaca,
4.3 Menunjukkan contoh sikap orang yang
menghitung, menggambar, dan beribadah didasari keikhlasan sesuai hadis
mengarang) sesuai dengan yang tentang iman riwayat Ali bin Abi Thalib
dipelajari di sekolah dan sumber dari Ibnu Majah:
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori (‫ناسللاب لوقو بلقلاب ةفرعم ناميإلا‬
‫)ناكرألاب لمعو‬
dan hadis riwayat Muslim dari Umar bin
Khattab:

(‫نأ لاق ناميإلا نع ىنربخأف لاق‬


‫هللاب نمؤت‬... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu

Lampiran KMA 165/2014 142


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
Hurairah:

(‫ةبعش نوعبسو عضب ناميإلا‬


‫ هللا الإ هلاال لوقاهلضفأف‬...)
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah riwayat Al-Bazzar dari Adh-Dhahaq:

(‫يرش ريخ انأ ىلاعت هللا لاق‬


‫يعم رشأ نمف‬
‫سانلا اهيأ" يكيرشللوهفاكيرش‬
‫هلل مكلامعأ اوصلخا‬....)
dan hadis riwayat Muslim dari Aisyah

(‫وهف انرمأ هيلع سيل المع لمع نم‬


‫)در‬

A.2. KELAS VII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-
ajaran agama yang dianutnya Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Menyadari keutamaan sikap tasammup
1.3 Meyakini pentingnya sikap optimis dan
istiqamah dalam berdakwah
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik dan
benar dalam kehidupan sehari-hari
perilaku jujur, disiplin, tanggung
2.2 Memiliki sikap tasammup sebagai
jawab, peduli (toleransi, gotong implementasi dari pemahaman tentang
royong), santun, percaya diri, kandungan Q.S. al- Kwfiryn (109), Q.S. al-
dalam berinteraksi secara efektif Bayyinah (98), dan hadis tentang toleransi
dalam kehidupan sehari-hari
dengan lingkungan sosial dan
2.3 Memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam
alam dalam jangkauan pergaulan berdakwah sebagai implementasi dari
dan keberadaannya pemahaman tentang kandungan Q.S. al-Lahab
(111) dan Q.S an-Nasr (110) dalam kehidupan
sehari-hari

Lampiran KMA 165/2014 143


3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan Qalqalah
(faktual, konseptual, dan dalam Q.S. al-Bayyinah (98), al- al- Kwfiryn
prosedural) berdasarkan rasa (109), dan Al-Qur`an surah-surah pendek
pilihan
ingin tahunya tentang ilmu
3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al- Kwfiryn
pengetahuan, teknologi, seni, (109), Q.S al-Bayyinah (98) tentang toleransi
budaya terkait fenomena dan dan membangun kehidupan umat beragama dan
kejadian tampak mata hadis riwayat Ahmad, At-Tirmzi, Ibnu Hibban,
Al-Hakim, Al-Baihaqi dari Ibnu Umar r.a.
‫خير االصحاب عند هللا خيرهم‬
‫لصاحبه وخير الجيران عند هللا خيرهم‬
‫لجاره‬
dan hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik
‫ىتح دبع نمؤي ال هديب ىسفن ىذلاو‬
‫هسفنل بحيام هراجل بحي‬
3.3 Memahami isi kandungan Q.S. al-Lahab (111)
dan Q.S an-Nasr (110) tentang problematika
dakwah
4. Mengolah, menyaji dan menallar 4.1 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam
dalam ranah konkret Q.S. al-Bayyinah (98), al- al- Kwfiryn (109),
(menggunakan, mengurai, dan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan
4.2 Mendemonstrasikan sikap tasammup (toleran)
merangkai, memodifikasi, dan
dalam membangun kehidupan beragama sesuai
membuat) dan ranah abstrak hadis riwayat Ahmad, At-Tirmizi, Ibnu Hibban,
(menulis, membaca, Al-Hakim, Al-Baihaqi dari Ibnu Umar r.a.
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang ‫خير االصحاب عند هللا خيرهم‬
dipelajari di sekolah dan sumber ‫لصاحبه وخير الجيران عند هللا خيرهم‬
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori ‫لجاره‬
dan hadis riwayat Muslim dari Anas bin Malik
‫ىتح دبع نمؤي ال هديب ىسفن ىذلاو‬
‫هسفنل بحيام هراجل بحي‬
4.3 Mendemosntrasikan sikap istiqamah
Rasulullah SAW dalam menghadapi
tantangan kaum kafir, sesuai isi
kandungan Q.S. al-Lahab (111) dan Q.S
an-Nasr (110)

A.3. KELAS VIII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur’an
ajaran agama yang dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu
dianutnya Tajwid
1.2 Meyakini bahwa setiap rezeki telah

Lampiran KMA 165/2014 144


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
ditentukan Allah
1.3. Menghayati keutamaan tolong-menolong
dan menyantuni anak yatim
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Terbiasa membaca al Qur’an dengan baik
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan benar dalam kehidupan sehari-hari
jawab, peduli (toleransi, gotong 2.2. Terbiasa bersikap taat sebagai
royong), santun, percaya diri, implementasi dari pemahaman tentang
dalam berinteraksi secara efektif kandungan Q.S. al-Quraisy dan Q.S. al-
dengan lingkungan sosial dan Insyirwp (94) tentang ketentuan rezeki
alam dalam jangkauan pergaulan dari Allah
dan keberadaannya 2.3. Memiliki sikap tolong menolong dan
mencintai anak yatim sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
kandungan Q.S. al-Kaufar (108) dan Q.S.
al-Mw‘yn (107) dan hadis tentang perilaku
tolong-menolong riwayat Al-Bukhari dari
Abdullah Ibnu Umar
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami ketentuan hukum bacaan mad
pengetahuan (faktual, ‘iwad, mad layin, dan mad ‘arid lissukun
konseptual, dan prosedural) dalam Al-Qur’an surah-surah pendek
berdasarkan rasa ingin tahunya pilihan.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Memahami isi kandungan Q.S. al-Quraisy
teknologi, seni, budaya terkait dan Q.S. al-Insyirwp (94) tentang ketentuan
fenomena dan kejadian tampak rezeki dari Allah
mata 3.3. Memahami isi kandungan Q.S. al-Kaufar
(108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107) tentang
kepedulian sosial dan isi kandungan hadis
tentang perilaku tolong-menolong riwayat
Al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar
(‫هملظيال ملسملاوخأ ملسملا‬
‫هملسيالو‬... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
(‫هللا سفن ةبرك نمؤم نع سفن نم‬
‫ةبرك هنع‬.. ..)
dan hadis tentang mencintai anak yatim
riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Saad
(‫ميتيلا لفاكوانأ‬... )
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu
Hurairah
(‫هيف تيب نيملسملا يف تيبريخ‬
Lampiran KMA 165/2014 145
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
‫ ميتي‬...)
dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Memprakteka hukum bacaan mad ‘iwad,
dalam ranah konkret mad layin, dan mad ‘arid lissukun dalam
(menggunakan, mengurai, Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan
merangkai, memodifikasi, dan 4.2 Mensimulasikan isi kandungan Q.S. al-
membuat) dan ranah abstrak Quraisy dan Q.S. al-Insyirwp (94) tentang
(menulis, membaca, menghitung, ketentuan rezeki dari Allah
menggambar, dan mengarang) 4.3 Mensimulasikan sikap tolong menolong
sesuai dengan yang dipelajari di dan peduli terhadap anak yatim Q.S. al-
sekolah dan sumber lain yang Kaufar (108) dan Q.S. al-Mw‘yn (107)
sama dalam sudut pandang/teori dan sikap tolong menolong sesama muslim
seauai isi kandungan hadis tentang tolong-
menolong riwayat Al-Bukhari dari Abdullah
bin Umar
(‫هملسيالو هملظيال ملسملا وخأ ملسملا‬... )
dan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
(‫هنع هللا سفن ةبرك نمؤم نع سفن نم‬
‫ةبرك‬. ..)
dan hadis tentang mencintai anak yatim
riwayat Al-Bukhari dari Sahl bin Sa’ad
(‫ميتيلا لفاكوانأ‬... )
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Abu
Hurairah
(‫هيف تيب نيملسملا يف تيبريخ‬
‫ ميتي‬...)

A. 4. KELAS VIII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari keutamaan membaca al Qur’an
ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar sesuai kaidah Ilmu
Tajwid
1.2 Meyadari akibat / bahaya sikap buruk
sebagaimana kandungan Q.S. al-Humazah
(104) dan Q.S. at-Takwfur (102)
1.3 Menyadari pentingnya menerapkan pola
hidup seimbang antara dunia dan akhirat
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Terbiasa membaca al Qur’an dengan baik

Lampiran KMA 165/2014 146


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan benar dalam kehidupan sehari-hari
jawab, peduli (toleransi, gotong 2.2 Terbiasa menghindari perilaku buruk
royong), santun, percaya diri, sebagai implementasi dari pemahaman
dalam berinteraksi secara efektif tentang kandungan Q.S. al-Humazah
dengan lingkungan sosial dan (104) dan Q.S. at-Takwfur (102) dalam
alam dalam jangkauan pergaulan fenomena kehidupan sehari-hari dan
dan keberadaannya akibatnya
2.3 Memiliki perilaku seimbang antara dunia
dan akhirat sebagai implementasi dari
pemahaman tentang kandungan hadis
tentang perilaku keseimbangan hidup.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan
pengetahuan (faktual, lam dan ra dalam Q.S. al-Humazah
konseptual, dan prosedural) (104), Q.S. at-Takwfur (102), dan surah-
berdasarkan rasa ingin tahunya surah lain dalam Al-Qur’an
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-
teknologi, seni, budaya terkait Humazah (104) dan Q.S. at-Takwfur
fenomena dan kejadian tampak (102) tentang sifat cinta dunia dan
mata melupakan kebahagian hakiki
3.3 Memahami isi kandungan hadis tentang
perilaku keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari
Anas
(‫هايند رت نم مكريخب سيل‬
‫هترخأل‬. ..)
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
(‫ىلإ بحأو ريخ يوقلا نمؤملا‬
‫)فيعضلا نمؤملا نم هللا‬
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari
Zubair bin Awwam
‫ةمزخ ذخأيف البحأ مكدحأ ذخأي نأل‬
‫بطح نم‬...
4. Mengolah, dan menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan hukum bacaan lam
menalar dalam ranah konkret dan ra dalam Q.S. al-Humazah (104),
(menggunakan, mengurai, Q.S. at-Takwfur (102), dan surah-surah
merangkai, memodifikasi, dan lain dalam Al-Qur’an.
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Mensimulasikan sikap yang sesuai
(menulis, membaca, menghitung, dengan isi kandungan Q.S. al-Humazah
menggambar, dan mengarang) (104) dan Q.S. at-Takatsur (102) tentang
sesuai dengan yang dipelajari di sifat cinta dunia dan melupakan
Lampiran KMA 165/2014 147
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
sekolah dan sumber lain yang kebahagian hakiki
sama dalam sudut pandang/teori 4.3 Menyajikan data tentang sikap hidup
yang seimbang antara kahidupan dunia
dan kehidupan akhirat sesuai hadis
tentang keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat riwayat Ibnu Asakir dari
Anas
(‫هايند رت نم مكريخب سيل‬
‫هترخأل‬. ..)
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
(‫ىلإ بحأو ريخ يوقلا نمؤملا‬
‫)فيعضلا نمؤملا نم هللا‬
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari
Zubair bin Awwam
‫ةمزخ ذخأيف البحأ مكدحأ ذخأي نأل‬
‫بطح نم‬...

A.5. KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-
ajaran agama yang dianutnya Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Menyadari pentingnya menjaga
kelestarian alam
1.3 Meyakini kekuasaan Allah pada
fenomena alam yang terjadi
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan benar dalam kehidupan sehari-hari
jawab, peduli (toleransi, gotong 2.2 Terbiasa menyikapi dengan baik fenomena
alam sebagai implementasi dari pemahaman
royong), santun, percaya diri,
tentang kandungan Q.S. al-Qari‘ah (101),
dalam berinteraksi secara efektif Q.S. az-Zalzalah (99)
dengan lingkungan sosial dan 2.3 Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan
alam dalam jangkauan pergaulan sebagai implementasi dari pemahaman
dan keberadaannya tentang kandungan hadis tentang
kelestarian alam
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan hukum mad silah,
pengetahuan (faktual, mad badal, mad tamkrn, dan mad farqi
konseptual, dan prosedural) dalam Q.S. al-Qari‘ah (101), Q.S. az-

Lampiran KMA 165/2014 148


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berdasarkan rasa ingin tahunya Zalzalah (99) dan pada surah-surah pendek
tentang ilmu pengetahuan, pilihan
teknologi, seni, budaya terkait 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-Qari‘ah
fenomena dan kejadian tampak (101, Q.S. az-Zalzalah (99) tentang
mata fenomena alam dalam kehidupan
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis
riwayat At-Tirmizi
(‫حأ نَم‬ َ ْ ‫ َة هِتيَماًض ْ َرأ ىي‬.ً ..)
riwayat Ibnu Majah
(‫َن ْ ُو َعب ْ َرأ ُ َهلَف ا ً ْر ِئب َ َرفَح ْنَم‬
‫اًعاَر ِذ‬...)
riwayat Ahmad
(‫خإ ْنَع‬ ِ ْ ‫ ِلْي َخْلا ِءاَص‬...)
riwayat Al-Bazzar
‫ ِحْوُّرلا ِرْيَص ىَهَن‬...
tentang perilaku menjaga dan melestarikan
lingkungan alam dengan fenomena
kehidupan dan akibatnya
4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mempraktikkan hukum mad silah, mad
dalam ranah konkret badal, mad tamkrn, dan mad farqi dalam
(menggunakan, mengurai, Q.S. al-Qari‘ah (101), Q.S. az-Zalzalah
merangkai, memodifikasi, dan (99) dan pada surah-surah pendek pilihan.
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Mensimulasikan isi kandungan Q.S. al-
Qari‘ah (101, Q.S. az-Zalzalah (99)
(menulis, membaca, tentang fenomena alam dalam kehidupan
menghitung, menggambar, dan 4.3 Mendemontrasikan sikap tentang upaya
mengarang) sesuai dengan yang pelestarian alam sesuai hadis riwayat At-
dipelajari di sekolah dan sumber Tirmizi
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori (‫حأ نَم‬ َ ْ ‫ َة هِتيَماًض ْ َرأ ىي‬.ً ..).
riwayat Ibnu Majah
(‫َن ْ ُوعَب ْ َرأ ُ َهلَف ا ً ْرئِب َ َرفَح ْنَم‬
‫اًعاَر ِذ‬...)
riwayat Ahmad

ِ ْ ‫ ِلْي َخْلا ِءاَص‬...)


(‫خإ ْنَع‬
riwayat Al-Bazzar

ِ‫ح‬ ‫الر ْو‬


ُّ ‫صي ِْر‬
َ ‫ نَ َهى‬... tentang
menjaga dan melestarikan lingkungan alam

A.6. KELAS IX SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
Lampiran KMA 165/2014 149
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari keutamaan membaca Al-
ajaran agama yang dianutnya Qur`an dengan baik dan benar sesuai
kaidah Ilmu Tajwid
1.2 Menyadari pentingnya memanfaatkan
waktu dan mencari ilmu
1.3 Menghayati fenomena alam sebagai
sumber ilmu pengetahuan
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Terbiasa membaca Al-Qur`an dengan baik
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan benar dalam kehidupan sehari-hari
jawab, peduli (toleransi, gotong 2.2 Memiliki semangat menghargai waktu dan
royong), santun, percaya diri, mencari ilmu sebagai implementasi dari
dalam berinteraksi secara efektif pemahaman tentang kandungan Q.S. al-‘Asr
(03) dan Q.S. al-‘Alaq (96)
dengan lingkungan sosial dan
2.3 Membiasakan sikap disiplin dalam
alam dalam jangkauan pergaulan kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dan keberadaannya dari pemahaman tentang kandungan hadis
riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar
mengenai menghargai waktu
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan hukum mad lazim
pengetahuan (faktual, mukhaffaf kilmi, musaqqal kilmi, mad lazim
konseptual, dan prosedural) musaqqal harfi, dan mad lazim mukhaffaa
berdasarkan rasa ingin tahunya harfi dalam Al-Qur`an
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami isi kandungan Q.S. al-‘Asr (03)
dan Q.S. al-‘Alaq (96) tentang menghargai
teknologi, seni, budaya terkait waktu dan menuntut ilmu
fenomena dan kejadian tampak 3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan hadis
mata riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar
‫ ٌبْيِرَغ َ ا َنأَك اَيْنُّدلا يِف ْنُك‬...
tentang perilaku menghargai waktu dan
hadis riwayat Ibnu majah dari Anas bin
Malik
‫ِلُك ىَلَع ٌةَضْي ِ َرف ِمْلِعْلا ُبَلَط‬
‫ٍمِلْسُم‬
tentang menuntut ilmu

4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mempraktikkan hukum mad lazim


dalam ranah konkret mukhaffaf kilmi, musaqqal kilmi, mad lazim
(menggunakan, mengurai, musaqqal harfi, dan mad lazim mukhaffaa
merangkai, memodifikasi, dan harfi dalam Al-Qur`an
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menyajikan data tentang pemanfaatan
waktu dan menuntut ilmu sesuai isi
(menulis, membaca, kandungan Q.S. al-‘Asr (03) dan Q.S. al-
menghitung, menggambar, dan ‘Alaq (96)
mengarang) sesuai dengan yang 4.3 Membuat jadwal kegiatan harian yang
dipelajari di sekolah dan sumber mencerminkan pemanfaatan waktu dan
lain yang sama dalam sudut menuntut ilmu sesuai Q.S. al-‘Asr (03) dan

Lampiran KMA 165/2014 150


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
pandang/teori Q.S. al-‘Alaq (96) dan hadis riwayat Al-
Bukhari dari Abdullah bin Umar

ِ ‫ ٌبْيِرَغ َ ا َنأَك َايْنُّدلا‬...


‫يف ْنُك‬
tentang perilaku menghargai waktu dan
hadis riwayat Ibnu majah dari Anas bin
Malik
‫ِلُك ىَلَع ٌةَضْي ِ َرف ِمْلِعْلا ُبَلَط‬
‫ٍمِلْسُم‬
tentang tentang menuntut ilmu

B. AKIDAH AKHLAK
B.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghayati nilai-nilai akidah Islam
ajaran agama yang dianutnya 1.2. Meyakini sifat-sifat wajib Allah yang
nafsiyah, salbiyah, ma‘ani, dan
ma‘nawiyah, sifat-sifat mustahil, serta
sifat jaiz Allah Swt,.
1.3. Menghayati sifat ikhlas, taat, khauf, dan
tobat dalam kehidupan sehari-hari
1.4. Menghayati nilai-nilai adab salat dan
zikir
1.5. Menghayati kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s. dan umatnya
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menampilkan perilaku orang yang
perilaku jujur, disiplin, tanggung mengimani akidah Islam dalam
jawab, peduli (toleransi, gotong kehidupan sehari-hari
royong), santun, percaya diri, 2.2 Menampilkan perilaku mengimani sifat-
dalam berinteraksi secara efektif sifat wajib Allah yang nafsiyah,
dengan lingkungan sosial dan salbiyah, ma‘ani, dan ma‘nawiyah,
alam dalam jangkauan pergaulan sifat-sifat mustahil, serta sifat jaiz
dan keberadaannya Allah Swt,.
2.3 Membiasakan perilaku ikhlas, taat,
khauf, dan tobat dalam kehidupan
sehari-hari
2.4 Terbiasa menerapkan adab salat dan
zikir
2.5 Mencontoh kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s. dan umatnya
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami dalil, dasar, dan tujuan
(faktual, konseptual, akidah Islam
danprosedural) berdasarkan rasa 3.2. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah

Lampiran KMA 165/2014 151


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ingintahunyatentangilmupengeta yang nafsiyah, salbiyah, ma‘ani, dan
huan, teknologi, seni, ma‘nawiyah beserta bukti/dalil naqli
budayaterkaitfenomenadankejadi dan aqlinya, sifat-sifat mustahil dan jaiz
antampakmata bagi Allah Swt,.
3.3. Memahami pengertian,contoh, dan
dampak positifsifat ikhlas, taat, khauf,
dan tobat
3.4. Memahami adab salat dan zikir
3.5. Menganalisis kisah keteladanan Nabi
Sulaiman dan umatnya
4. Mencoba, mengolah, 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena
danmenyaji dalam ranah konkret kebenaran akidah Islam
(menggunakan, mengurai, 4.2. Menyajikan contoh fenomena-fenomena
merangkai, memodifikasi, kehidupan yang muncul sebagai bukti
danmembuat) danranahabstrak dari sifat wajib, mustahil, dan jaiz Allah
(menulis, membaca, Swt,.
menghitung, menggambar, 4.3. Menceritakan kisah-kisah yang
danmengarang) sesuaidengan berkaitan dengan dampak positif dari
yang dipelajari di perilaku ikhlas, taat, khauf, dan tobat
skolahdansumber lain yang dalam fenomena kehidupan
samadalamsudutpandang/teori 4.4. Mensimulasikan adab salat dan zikir
4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Sulaiman dan umatnya

B.2. KELAS VII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakinisifat-sifat Allah SWT,. melalui
ajaran agama yang dianutnya al- asmw' al-pusnw (al-‘Azrz, al-Gaffwr,
al-Bwsih, an-Nwfi’, ar-Ra’yf, al-Barr, al-
Fattwp, al-‘Adl, al-Qayyym)
1.2. Meyakini adanya malaikat-malaikat
Allah dan makhluk gaib lainnya, seperti
jin, iblis, dan setan dalam fenomena
kehidupan
1.3. Menolak akhlak tercela riya’ dan nifaq
1.4. Menghayati adab membaca Al-Qur`an
dan adab berdoa
1.5. Menghayati keteladanan Ashabul Kahfi
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Meneladani sifat-sifat Allah yang
perilaku jujur, disiplin, tanggung terkandung dalam al-asmw' al-pusnw
jawab, peduli (toleransi, gotong (al-‘Azrz, al-Gaffwr, al-Bwsih, an-Nwfi’,
royong), santun, percaya diri, ar-Ra’yf, al-Barr, al-Fattwp, al-‘Adl, al-
dalam berinteraksi secara efektif Qayyym)
dengan lingkungan sosial dan 2.2. Memiliki perilaku beriman kepada
alam dalam jangkauan pergaulan malaikat Allah dan makhluk gaib
Lampiran KMA 165/2014 152
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan keberadaannya lainnya seperti jin, iblis, dan setan dalam
fenomena kehidupan
2.3. Membiasakan diri menghindari akhlak
tercela riya’ dan nifaq
2.4. Terbiasa menerapkan adab membaca Al-
Qur`an dan adab berdoa
2.5. Meneladani akhlak mulia dari Ashabul
Kahfi
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menguraikan al-asmw' al-pusnw (al-
(faktual, konseptual, dan ‘Azrz, al-Gaffwr, al-Bwsih, an-Nwfi’, ar-
prosedural) berdasarkan rasa Ra’yf, al-Barr, al-Fattwp, al-‘Adl, al-
ingin tahunya tentang ilmu Qayyym)
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2. Mendeskripsikan tugas dan sifat-sifat
budaya terkait fenomena dan malaikat Allah serta makhluk gaib
kejadian tampak mata lainnya, seperti jin, iblis, dan setan
3.3. Memahami akhlak tercela riya’ dan nifaq
3.4. Memahami adab membaca Al-Qur`an
dan adab berdoa
3.5. Menganalisiskisah keteladanan Ashabul
Kahfi
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena
menyaji dalam ranah konkret kebenaran sifat-sifat Allah yang
(menggunakan, mengurai, terkandung dalam al-asmw' al-pusnw
merangkai, memodifikasi, dan (al-‘Azrz, al-Gaffwr, al-Bwsih, an-Nwfi’,
membuat) dan ranah abstrak ar-Ra’yf, al-Barr, al-Fattwp, al-‘Adl, al-
(menulis, membaca, Qayyym)
menghitung, menggambar, dan 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena
mengarang) sesuai dengan yang kehidupan tentang kebenaran adanya
dipelajari di sekolah dan sumber malaikat dan makhluk ghaib lainlainnya,
lain yang sama dalam sudut seperti jin, iblis, dan setan
pandang/teori 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku riya’
dan nifaq serta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari
4.4. Mempraktikkan adab membaca Al-
Qur`an dan adab berdoa
4.5. Menceritakan kisah keteladanan Ashabul
Kahfi
B.3. KELAS VIII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini adanya dan kebenaran kitab-
ajaran agama yang dianutnya kitab Allah Swt,.
1.2. Menghayati nilai tawakal, ikhtiar,
sabar, syukur dan qana’ah sesuai
perintah syariat
1.3. Menolak perilaku ananiah, putus asa,
Lampiran KMA 165/2014 153
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
gadab, dan tamak
1.4. Menghayati adab yang baik kepada
kepada orang tua dan guru
1.5. Menghayati kisah keteladaan Nabi
Yunus a.s dan Nabi Ayub a,s
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang
perilaku jujur, disiplin, tanggung mencerminkan beriman kepada kitab
jawab, peduli (toleransi, gotong Allah Swt,.
royong), santun, percaya diri, 2.2. Berperilaku tawakal, ikhtiyar, sabar,
dalam berinteraksi secara efektif syukur dan qana’ah sesuai perintah
dengan lingkungan sosial dan syariat
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3. Membiasakan diri menghindari
dan keberadaannya perilaku ananiah, putus asa, gadab,
dan tamak
2.4. Terbiasa beradab yang baik kepada
orang tua dan guru
2.5. Terbiasa meneladani kisah keteladaan
Nabi Yunus a.s dan Nabi Ayub a.s.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami hakikat beriman kepada
pengetahuan (faktual, konseptual, kitab-kitab Allah Swt,.
danprosedural) berdasarkan rasa 3.2. Memahami pengertian, contoh, dan
ingintahunyatentangilmupengetah dampak positif sifat tawakal, ikhtiyar,
uan, teknologi, seni, budaya sabar, syukuur dan qana’ah
terkait fenomena dan kejadian 3.3. Memahami pengertian, contoh, dan
tampak mata dampak negatif sifat ananiah, putus
asa, gadab, dan tamak
3.4. Memahami adab kepada kepada orang
tua dan guru
3.5. Menganalisis kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s dan Nabi Ayub a.s
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
dalam ranah konkret tentang kebenaran kitab-kitab Allah
(menggunakan, mengurai, Swt,.
merangkai, memodifikasi, dan 4.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku
membuat) dan ranah abstrak akhlak terpuji pada diri sendiri
(menulis, membaca, menghitung, (tawakal, ikhtiar, sabar, syukur dan
menggambar, dan mengarang) qana’ah)
sesuaidengan yang dipelajari di 4.3. Mensimulasikan akibat buruk akhlak
sekolah dan sumber lain yang tercela ananiah, putus asa, gadab, dan
sama dalam sudut pandang/teori tamak dalam kehidupan sehari-hari
4.4. Mensimulasikan adab kepada kepada
orang tua dan guru
4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s dan Nabi Ayub a.s.

Lampiran KMA 165/2014 154


B.4. KELAS VIII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Beriman kepada Rasul Allah SWT,.
ajaran agama yang dianutnya 1.2. Meyakini sifat-sifat Rasul Allah SWT,.
1.3. Meyakini adanya mukjizat serta
kejadian luar biasa lainnya (karamah,
ma‘ynah, dan irhas)
1.4. Menghayati sifatdampak positif
pusnuzzan, tawwiuk, taswmuh, dan
ta’wwun
1.5. Menolak sifat pasad, dendam, grbah,
fitnah, dan namrmah
1.6. Menghayati adab kepada saudara dan
teman
1.7. Menghayati kisah keteladanan sahabat
Abu Bakar r.a.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang
perilaku jujur, disiplin, tanggung mencerminkan beriman kepada Rasul
jawab, peduli (toleransi, gotong Allah
royong), santun, percaya diri, 2.2. Meneladani sifat-sifatnya dalam
dalam berinteraksi secara efektif kehidupan
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Menampilkan perilaku yang
alam dalam jangkauan pergaulan mencerminkan beriman pada mukjizat
dan keberadaannya dan kejadian luar biasa selain mukjizat
2.4. Terbiasa berperilaku pusnuzzan,
tawwiuk, taswmuh, dan ta’wwun dalam
kehidupan sehari-hari
2.5. Terbiasa menghindari perilaku pasad,
dendam, grbah, fitnah, dan namrmah
dalam kehidupan sehari-hari.
2.6. Terbiasa menerapakan adab islami
kepada saudara dan teman
2.7. Meneladani sifat-sifat utama sahabat
Abu Bakarr.a.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pengertian, dalil, dan
pengetahuan (faktual, konseptual, pentingnya beriman kepada Rasul
dan prosedural) berdasarkan rasa Allah Swt,.
ingin tahunya tentang ilmu 3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah
pengetahuan, teknologi, seni, Swt,.
budaya terkait fenomena dan 3.3. Memahami pengertian, contoh dan
kejadian tampakmata hikmah mukjizat sert a kejadian luar
biasa lainnya (karamah, ma‘ynah, dan
irhas)
3.4. Memahami pengertian, contoh, dan
dampak positifnya sifat pusnuzzan,
tawwiuk, taswmuh, dan ta’wwun
Lampiran KMA 165/2014 155
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5. Memahami pengertian, contoh dan
dampak negatifnya sifat pasad,
dendam, grbah, fitnah, dan namrmah
3.6. Memahami adab kepada saudara dan
teman
3.7. Manganalisis kisah keteladanan
sahabat Abu Bakar r.a.
4. Mengolah, menyaji, danmenalar 4.1. Menyajikan peta konsep pengertian,
dalamranahkonkret dalil dan pentingnya beriman kepada
(menggunakan, mengurai, Rasul Allah Swt,.
merangkai, memodifikasi, 4.2. Menyajikan peta konsep sifat-sifat
danmembuat) danranahabstrak Rasul Allah Swt,.
(menulis, membaca, menghitung, 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai
menggambar, danmengarang) sumber tentang adanya mukjizat dan
sesuaidengan yang dipelajari di kejadian luar biasa lainnya (karamah,
sekolahdansumber lain yang ma‘ynah, dan irhas)
samadalamsudutpandang/teori 4.4. Mensimulasikan dampak positif dari
akhlak terpuji (pusnuzzan, tawwiuk,
taswmuh, dan ta’wwun)
4.5. Mensimulasikan dampak negatif dari
akhlak tercela (pasad, dendam, grbah,
dan namrmah)
4.6. Mensimulasikan adab kepada saudara,
teman
4.7. Menceritakan kisah keteladanan
sahabat Abu Bakar r.a.

B.5. KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini akan adanya hari akhir
ajaran agama yang dianutnya 1.2. Meyakini macam-macam alam gaib
yang berhubungan dengan hari akhir
(‘alam barzah, yaumul ba‘af, yaumul
piswb, yaumul mrzwn,yaumul jazw’)
1.3. Menghayati nilai berilmu, kerja keras,
kreatif, dan produktif dalam fenomena
kehidupan
1.4. Menghayati adab islami kepada
kepada tetangga
1.5. Menghayati kisah sahabat Umar bin
Khattab r.a.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang
perilaku jujur, disiplin, tanggung mencerminkan keimanan terhadap hari
jawab, peduli (toleransi, gotong akhir
royong), santun, percaya diri, 2.2. Menampilkan perilaku yang
Lampiran KMA 165/2014 156
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam berinteraksi secara efektif mencerminkan keimanan terhadap
dengan lingkungan sosial dan alam gaib yang berhubungan dengan
alam dalam jangkauan pergaulan hari akhir (‘alam barzah, yaumul
dan keberadaannya ba‘af, yaumul piswb, yaumul
mrzwn,yaumul jazw’)
2.3. Membiasakan perilaku berilmu, kerja
keras, kreatif, dan produktif dalam
kehidupan sehari-hari
2.4. Terbiasamenerapkan adab islami
kepada tetangga
2.5. Meneladani sifat-sifat utama sahabat
Umar bin Khattab r.a.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pengertian beriman kepada
pengetahuan (faktual, konseptual, hari akhir, dalil/buktinya serta tanda
dan prosedural) berdasarkan rasa dan peristiwa yang berhubungan
ingin tahunya tentang ilmu dengan hari Akhir tersebut
pengetahuan, teknologi, seni, 3.2. Memahami macam-macam alam gaib
budaya terkait fenomena dan yang berhubungan dengan hari akhir
kejadian tampak mata (‘alam barzah, yaumul ba‘af, yaumul
piswb, yaumul mrzwn,yaumul jazw’)
3.3. Memahami pengertian, contoh, dan
dampak berilmu, kerja keras, kreatif,
dan produktif dalam fenomena
kehidupan
3.4. Memahami adab islami kepada kepada
tetangga
3.5. Menganalisis kisah sahabat Umar bin
Khattab r.a.
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
dalam ranah konkret tentang fakta dan fenomena hari akhir
(menggunakan, mengurai, dan alam ghaib lain yang berhubungan
mengkai, memodifikasi, dengan hari akhir
danmembuat) danranahabstrak 4.2. Menyajikan data tentang hikmah orang
(menulis, membaca, menghitung, yang mengimani alam gaib yang
menggambar, danmengarang) berhubungan dengan hari akhir (‘alam
sesuaidengan yang dipelajari di barzah, yaumul ba‘af, yaumul piswb,
sekolahdansumber lain yang yaumul mrzwn,yaumul jazw’)
samadalamsudutpandang/teori 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari fenomena
kehidupan tentang dampak positif dari
berilmu, kerja keras, kreatif, dan
produktif
4.4. Mensimulasikan adab islami kepada
tetangga
4.5. Menceritakan kisah keteladanan
sahabat Umar bin Khattab r.a.
Lampiran KMA 165/2014 157
B.6. KELAS IX SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini macam-macam takdir yang
ajaran agama yang dianutnya berhubungan dengan qaia’ dan qadar
Allah Swt,.
1.2. Menghayati adab pergaulan remaja yang
islami
1.3. Menghayati adab terhadap lingkungan,
yaitu kepada binatang dan tumbuhan, di
tempat umum, dan di jalan
1.4. Menghayati kisah keteladanan sahabat
Usman bin Affan r.a., dan Ali bin Abi
Talib k.w.
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menampilkan perilaku yang
perilaku jujur, disiplin, tanggung mencerminkan keimanan kepada qaia’
jawab, peduli (toleransi, gotong dan qadar Allah
royong), santun, percaya diri, 2.2. Menampilkan perilaku akhlak terpuji
dalam berinteraksi secara efektif dalam pergaulan remaja dalam
dengan lingkungan sosial dan kehidupan sehari-hari
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3. Terbiasa beradab islami terhadap
dan keberadaannya lingkungan, yaitu kepada binatang dan
tumbuhan, di tempat umum, dan di
jalan
2.4. Meneladani sifat-sifat utama sahabat
Usman bin Affan r.a., dan Ali bin Abi
Talib k.w.
3. Memahamidanmenerapkanpengeta 3.1. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran
huan (faktual, konseptual, akan adanya qaia’ dan qadar dan ciri-
danprosedural) berdasarkan rasa ciri perilaku orang yang beriman
ingintahunyatentangilmupengetah kepadanya
uan, teknologi, seni, 3.2. Memahami pentingnya akhlak terpuji
budayaterkaitfenomenadankejadia dalam pergaulan remaja dan dampak
ntampakmata negatif pergaulan remaja yang tidak
sesuai dengan akhlak Islam
3.3. Memahami adab terhadap lingkungan,
yaitu kepada binatang dan tumbuhan di
tempat umum, dan di jalan
3.4. Menganalisis kisah keteladanan
sahabat Usman bin Affan r.a, dan Ali
bin Abi Talib k.w.
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai
dalam ranah konkret sumber dalam fenomena kehidupan
(menggunakan, mengurai, tentang qaia’ dan qadar
merangkai, memodifikasi, dan 4.2. Mensimulasikan contoh perilaku
membuat) dan ranah abstrak terpujidan dampak negatif perilaku
Lampiran KMA 165/2014 158
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(menulis, membaca, menghitung, tercela dalam pergaulan remaja
menggambar, dan mengarang) 4.3. Mensimulasikan adab terhadap
sesuai dengan yang dipelajari di lingkungan, yaitu kepada binatang dan
sekolah dan sumber lain yang tumbuhan di tempat umum dan di jalan
sama dalam sudut pandang/teori 4.4. Menceritakan kisah keteladaan Usman
bin Affan r.a, dan Ali bin Abi Talib
k.w.

C. FIKIH
C.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini pentingnya bersuci dari hadas
ajaran agama yang dianutnya dan najis
1.2. Menghayati hikmah dari ketentuan salat
lima waktu
1.3. Menghayati hikmah dari ketentuan waktu
salat lima waktu
1.4. Menghayati makna azan dan ikamah
1.5. Meyakini hikmah salat berjamaah
1.6. Meyakini pentingnya sujud sahwi
1.7. Meyakini manfaat zikir dan doa
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Membiasakan diri berperilaku bersih
perilaku jujur, disiplin, tanggung sebagai implementasi dari pemahaman
jawab, peduli (toleransi, gotong tentang tata cara bersuci
royong), santun, percaya diri, 2.2 Membiasakan diri berperilaku tertib dan
dalam berinteraksi secara efektif disiplin sebagai implementasi dari
pemahaman tentang salat lima waktu
dengan lingkungan sosial dan
2.3 Membiasakan berperilaku disiplin dan
alam dalam jangkauan pergaulan tepat waktu sebagai implementasi dari
dan keberadaannya pemahaman tentang waktu-waktu salat
fardlu
2.4 Membiasakan diri berperilaku peduli
sebagai implementasi dari pemahaman
tentang azan dan ikamah
2.5 Membiasakan sikap kebersamaan dan
kekeluargaan sebagai implementasi dari
pemahaman tentang salat berjamaah
2.6 Membiasakan diri berperilaku taat dan
tanggungjawab sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan sujud
sahwi.
2.7 Membiasakan diri berperilaku santun dan
percaya diri sebagai implementasi dari
pemahaman tentang zikir dan doa setelah
salat
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami hadas dan najis dan tata
konseptual, dan prosedural) cara menyucikanya
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami ketentuan salat lima waktu
Lampiran KMA 165/2014 159
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami waktu-waktu salat lima
teknologi, seni, budaya terkait waktu
fenomena dan kejadian tampak 3.4 Memahami ketentuan azan dan ikamah
mata 3.5 Menganalisis ketentuan salat
berjamaah
3.6 Memahami ketentuan sujud sahwi
3.7 Memahami tatacara berzikir dan
berdoa setelah salat
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Mendemonstrasikan tata cara bersuci
dalam ranah konkret dari hadas dan najis
(menggunakan, mengurai, 4.2 Mempraktikkan salat lima waktu
merangkai, memodifikasi, dan 4.3 Menpresentasikan penentuan waktu
membuat) dan ranah abstrak salat lima waktu
(menulis, membaca, menghitung, 4.4 Mempraktikkan azan dan ikamah
menggambar, dan mengarang) 4.5 Mendemonstrasikan tata cara salat
sesuai dengan yang dipelajari di berjamaah
sekolah dan sumber lain yang 4.6 Memperagakan sujud sahwi
sama dalam sudut pandang/teori 4.7 Mendemonstrasikan zikir dan berdoa
setelah salat

C.2. KELAS VII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Meyakini kewajiban melaksanakan salat
ajaran agama yang dianutnya Jum’at
1.2 Menghayati hikmah dari ketentuan salat
Jamak dan Qasar
1.3 Menghayati hikmah dari ketentuan salat
dalam berbagai keadaan
1.4 Menghayati hikmah dari salat sunah
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Membiasakan diri berperilaku disiplin
perilaku jujur, disiplin, tanggung sebagai implementasi dari pemahaman
jawab, peduli (toleransi, gotong tentang ketentuan salat Jum’at
royong), santun, percaya diri, 2.2 Membiasakan diri berperilaku
dalam berinteraksi secara efektif tanggungjawab sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan salat Jamak
dengan lingkungan sosial dan
dan Qasar
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3 Membiasakan diri berperilaku tertib
dan keberadaannya sebagai implementasi dari pemahaman
tentang kaifiat salat wajib dalam berbagai
keadaan
2.4 Membiasakan diri berperilaku memiliki
semangat dalam melakukan kebaikan
sebagai implementasi dari pemahaman
tentang salat sunah
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami ketentuan salat Jum’at
konseptual, dan prosedural) 3.2 Memahami ketentuan salat Jamak dan
Qasar
Lampiran KMA 165/2014 160
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3 Memahami kaifiat salat dalam berbagai
tentang ilmu pengetahuan, keadaan
teknologi, seni, budaya terkait 3.4 Memahami salat sunah muakkad dan
fenomena dan kejadian tampak shalat sunah gairu muakkad
mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Mempraktikkan salat Jum’at


dalam ranah konkret 4.2 Mempraktikan salat Jamak dan Qasar
(menggunakan, mengurai, 4.3 Memperagakan salat dalam keadaan sakit
merangkai, memodifikasi, dan 4.4 Memsimulasikan salat sunah muakkad dan
salat sunah gairu muakkad
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

C.3. KELAS VIII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Meyakini hikmah bersukur
ajaran agama yang dianutnya 1.2 Menghayati hikmah sujud tilawah
1.3 Menghayati hikmah ibadah puasa
1.4 Menghayati hikmah zakat
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Membiasakan sikap bersyukur kepada
perilaku jujur, disiplin, tanggung Allah Swt,. sebagai implementasi dari
jawab, peduli (toleransi, gotong pemahaman tentang sujud syukur
royong), santun, percaya diri, 2.2 Membiasakan perilaku taat dan patuh
dalam berinteraksi secara efektif sebagai implementasi dari pemahaman
dengan lingkungan sosial dan tentang sujud tilawah
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3 Memiliki sikap empati dan simpati
dan keberadaannya sebagai implementasi dari pemahaman
tentang hikmah puasa
2.4 Membiasakan sikap dermawan sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
hikmah zakat

Lampiran KMA 165/2014 161


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan sujud syukur
pengetahuan (faktual, konseptual, 3.2 Memahami ketentuan sujud tilawah
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa
ingin tahunya tentang ilmu 3.4 Menganalisis ketentuan pelaksanaan
pengetahuan, teknologi, seni, zakat
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Memperagakan tata cara sujud syukur
dalam ranah konkret 4.2 Memperagakan tata cara sujud tilawah
(menggunakan, mengurai, 4.3 Mensimulasikan tatacara melaksanakan
merangkai, memodifikasi, dan puasa
membuat) dan ranah abstrak 4.4 Mendemonstrasikan pelaksanaan zakat
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

C.4. KELAS VIII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati nilai-nilai ibadah haji dan
ajaran agama yang dianutnya umrah
1.2 Menyakini hikmah bersedekah, hibah,
dan memberikan hadiah
1.3 Meyakini manfaat mengonsumsi
makanan yang palwlan hayyiban
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Membiasakan sikap tanggungjawab
perilaku jujur, disiplin, tanggung sebagai implementasi dari pemahaman
jawab, peduli (toleransi, gotong tentang ibadah haji dan umrah
royong), santun, percaya diri, 2.2 Membiasakan sikap peduli sebagai
dalam berinteraksi secara efektif implementasi dari pemahaman tentang
dengan lingkungan sosial dan sedekah, hibah, dan hadiah
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3 Membiasakan sikap selektif dan hati-
dan keberadaannya hati sebagai implementasi dari
pemahaman tentang makanan dan
minuman yang halal dan baik
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami tata cara melaksanakan
pengetahuan (faktual, konseptual, haji dan umrah
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Memahami ketentuan sedekah, hibah,
ingin tahunya tentang ilmu dan hadiah
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Menganalisis ketentuan halal-haram
budaya terkait fenomena dan makanan dan minuman
kejadian tampak mata

Lampiran KMA 165/2014 162


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Mendemonstrasikan tata cara haji dan
dalam ranah konkret umrah
(menggunakan, mengurai, 4.2 Mensimulasikan tata cara sedekah,
merangkai, memodifikasi, dan hibah, dan hadiah
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Membuat peta konsep mengenai
(menulis, membaca, menghitung, ketentuan makanan dan minuman yang
menggambar, dan mengarang) halal dan baik
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

C.5. KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati nilai-nilai dari ketentuan
ajaran agama yang dianutnya menyembelih binatang
1.2 Meyakini perintah berkurban dan
akikah
1.3 Menghayati ketentuan jual beli dan
qirad
1.4 Menyadari manfaat dan hikmah
larangan riba dalam jual beli
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Membiasakan sikap selektif dan hati-
perilaku jujur, disiplin, tanggung hati sebagai implementasi dari
jawab, peduli (toleransi, gotong pemahaman ketentuan menyembelih
royong), santun, percaya diri, binatang menurut syariat Islam.
dalam berinteraksi secara efektif 2.2 Membiasakan sikap dermawan sebagai
dengan lingkungan sosial dan implementasi dari pemahaman
alam dalam jangkauan pergaulan ketentuan kurban dan akikah
dan keberadaannya 2.3 Membiasakan sikap jujur sebagai
implementasi dari pemahaman
ketentuan jual beli dan qirad
2.4 Membiasakan sikap tanggung jawab
sebagai implementasi dari pemahaman
riba
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan menyembelih
pengetahuan (faktual, konseptual, binatang
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Memahami ketentuan kurban dan
ingin tahunya tentang ilmu akikah
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Memahami ketentuan jual beli dan
budaya terkait fenomena dan qirad
kejadian tampak mata 3.4 Menganalisis larangan riba
4. Mengolah,menyaji, dan menalar 4.1 Mendemonstrasikan tata cara
dalam ranah konkret menyembelih binatang

Lampiran KMA 165/2014 163


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(menggunakan, mengurai, 4.2 Menyajikan contoh tata cara
merangkai, memodifikasi, dan pelaksanaan kurban akikah
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Mempraktikkan pelaksanaan jual beli
(menulis, membaca, menghitung, dan qirad
menggambar, dan mengarang) 4.4 Menyajikan tata cara menghidari riba
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

C.6. Kelas IX Semester Genap


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menghayati hikmah ketentuan pinjam
ajaran agama yang dianutnya meminjam
1.2 Menghayati hikmah ketentuan hutang
piutang
1.3 Menghayati hikmah ketentuan gadai
1.4 Menyadari pentingnya pemberian upah
1.5 Menghayati hikmah ketentuan
perawatan jenazah
1.6 Meyakini nilai keadilan dalam waris
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Membiasakan sikap peduli sebagai
perilaku jujur, disiplin, tanggung implementasi dari pemahaman tentang
jawab, peduli (toleransi, gotong ketentuan pinjam-meminjam,
royong), santun, percaya diri, 2.2 Membiasakan sikap tanggungjawab
dalam berinteraksi secara efektif sebagai implementasi dari pemahaman
dengan lingkungan sosial dan tentang ketentuan hutang-piutang
alam dalam jangkauan pergaulan 2.3 Membiasakan sikap selektif dan hati-
dan keberadaannya hati sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan gadai
2.4 Membiasakan sikap amanah sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
ketentuan upah
2.5 Membiasakan sikap peduli sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
pengurusan jenazah
2.6 Membiasakan sikap adil terhadap
sesama sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ketentuan waris
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami ketentuan pinjam-
pengetahuan (faktual, konseptual, meminjam
dan prosedural) berdasarkan rasa 3.2 Memahami ketentuan hutang-piutang
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Menganalisis ketentuan gadai
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Menjelaskan ketentuan upah
Lampiran KMA 165/2014 164
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
budaya terkait fenomena dan 3.5 Memahami ketentuan pengurusan
kejadian tampak mata jenazah, (memandikan, mengkafani,
menyalati, menguburkan)
3.6 Memahami ketentuan waris
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Mendemonstrasikan pelaksanaan
dalam ranah konkret pinjam-meminjam
(menggunakan, mengurai, 4.2 Mendemonstrasikan tata cara
merangkai, memodifikasi, dan pelaksanaan hutang-piutang
membuat) dan ranah abstrak 4.3 Mensimulasikan tata cara gadai
(menulis, membaca, menghitung, 4.4 Mensimulasikan tata cara pelaksanaan
menggambar, dan mengarang) pemberian upah
sesuai dengan yang dipelajari di 4.5 Mendemonstrasikan tata cara merawat
sekolah dan sumber lain yang jenazah
sama dalam sudut pandang/teori 4.6 Mensimulasikan tata cara pembagian
waris

D. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM


D.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI REPOSISI KOMPETENSI
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini misi dakwah Nabi Muhammad Saw.
ajaran agama yang dianutnya sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa
kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat
1.2. Meyakini kebenaran risalah Nabi Muhammad
Saw. dalam berdakwah di Mekah
1.3. Menghayati nilai-nilai strategi dakwah Nabi
Muhammad Saw di Madinah
1.4. Meyakini bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah
utusan Allah Swt,. untuk membangun umat.

2. Menghargai dan menghayati 2.1. Membiasakan perilaku kasih dan sayang


perilaku jujur, disiplin, terhadap sesama sebagai implementasi terhadap
tanggung jawab, peduli misi Nabi Muhammad Saw sebagai rahmat bagi
(toleransi, gotong royong), alam semesta.
santun, percaya diri dalam 2.2. Meneladani sikap istikamah seperti yang
berinteraksi secara efektif dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw dalam
dengan lingkungan sosial dan berdakwah di Mekah
alam dalam jangkauan 2.3. Memiliki sikap peduli terhadap kegiatan dakwah
pergaulan dan keberadaannya di masyarakat sebagai implementasi dari
pemahaman mengenai strategi dakwah Nabi
Muhammad Saw. di Madinah
2.4. Membiasakan sikap mandiri sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai sejarah
Nabi Muhammad Saw dalam membangun
masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan
perdagangan

Lampiran KMA 165/2014 165


KOMPETENSI INTI REPOSISI KOMPETENSI
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami misi Nabi Muhammad Saw. sebagai
(faktual, konseptual dan rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian,
prosedural) berdasarkan rasa kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Memahami strategi dakwah Nabi Muhammad
pengetahuan, teknologi, seni Saw. di Mekah
budaya terkait fenomena dan 3.3 Mengidentifikasi strategi dakwah Nabi
kejadian tampak mata Muhammad Saw. di Madinah
3.4 Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw.
dalam membangun masyarakat melalui kegiatan
ekonomi dan perdagangan

3 Mencoba, mengolah, dan 4.1. Mempresentasikan misi Nabi Muhammad Saw.


menyaji dalam ranah konkret sebagai rahmat bagi alam semesta, pembawa
(menggunakan, mengurai, kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan
merangkai, memodifikasi, dan masyarakat
membuat) dan ranah abstrak 4.2. Membuat peta konsep mengenai strategi dakwah
(menulis, membaca, Nabi Muhammad Saw. di Mekah
menghitung, menggambar, dan 4.3. Memaparkan strategi dakwah Nabi Muhammad
mengarang) sesuai dengan yang Saw. di Medinah dalam bentuk tulis atau lisan.
dipelajari di sekolah dan sumber 4.4. Menceritakan sejarah Nabi Muhammad Saw.
lain yang semua dalam sudut dalam membangun masyarakat melalui kegiatan
pandang/teori. ekonomi dan perdagangan

D.2. KELAS VII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini bahwa setiap muslim memiliki
ajaran agama yang dianutnya kewajiban berdakwah seperti yang dilakukan
oleh Khulafaur Rasyidin
1.2. Menghayati nilai-nilai positif yang dicontohkan
oleh khalifah-khalifah pada masa dinasti bani
Umayah.
1.3. Meyakini bahwa bahwa ilmu adalah hal penting
dalam upaya memajukan kebudayaan dan
peradaban umat.
1.4. Menghayati nilai-nilai mulia yang dicontohkan
oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menunjukkan perilaku istikamah sebagai
perilaku jujur, disiplin, implementasi dari pemahaman mengenai
tanggung jawab, peduli kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
(toleransi, gotong royong), 2.2. Memiliki sikap dinamis sebagai implementasi
santun, percaya diri dalam dari pemahaman mengenai perkembangan
berinteraksi secara efektif kebudayaan / peradaban Islam pada masa dinasti
dengan lingkungan sosial dan bani Umayyah
alam dalam jangkauan 2.3. Memiliki perilaku semangat menuntut ilmu
pergaulan dan keberadaannya sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
peran ilmuwan muslim dalam memajukan
kebudayaan / peradaban Islam pada masa dinasti
Lampiran KMA 165/2014 166
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
bani Umayyah.
2.4. Menunjukkan perilaku sederhana sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai sikap
dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Azis
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi berbagai kemajuan yang
(faktual, konseptual, dan dicapai umat Islam pada masa Khulafaur
prosedural) berdasarkan rasa Rasyidin
ingin tahunya tentang ilmu 3.2. Memahami perkembangan kebudayaan/
pengetahuan, teknologi, seni peradaban Islam pada masa dinasti bani
budaya terkait fenomena dan Umayyah
kejadian tampak mata 3.3. Mengidentifikasi ilmuwan muslim dan perannya
dalam memajukan kebudayaan/peradaban Islam
pada masa dinasti Bani Umayyah.
3.4. Memahami sikap dan gaya kepemimpinan Umar
bin Abdul Azis
3. Mencoba, mengolah, dan 4.1. Menceritakan kisah para khalifah pada periode
menyaji dalam ranah konkret Khulafaur Rasyidin
(menggunakan, mengurai, 4.2. Membuat peta konsep mengenai kemajuan
merangkai, memodifikasi, dan kebudayaan dan peradaban pada masa dinasti
membuat) dan ranah abstrak bani Umayyah.
(menulis, membaca, 4.3. Membuat tabel berkaitan dengan tokoh ilmuwan
menghitung, menggambar, dan muslim beserta bidang keilmuannya yang hidup
mengarang) sesuai dengan yang pada masa dinasti Umayyah.
dipelajari di sekolah dan 4.4. Memaparkan sikap dan gaya kepemimpinan
sumber lain yang semua dalam Umar bin Abdul Aziz dalam bentuk tulis atau
sudut pandang/teori. lisan

D.3. KELAS VIII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghayati ibrah atau nilai-nilai dari proses
ajaran agama yang dianutnya berdirinya dinasti bani Abbasiyah.
1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari para
khalifah pilihan dari dinasti bani Abbasiyah.
1.3. Menghayati nilai semangat menuntut ilmu yang
dicontohkan oleh ilmuwan muslim dalam
bidang ilmu pengetahuan umum pada masa
dinasti bani Abbasiyah.
1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang ditunjukkan
oleh ilmuwan muslim dalam bidang agama pada
masa dinasti bani Abbasiyah
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menunjukkan sikap bijaksana sebagai
perilaku jujur, disiplin, implementasi dari pemahaman mengenai
tanggung jawab, peduli sejarah berdirinya dinasti bani Abbasiyah
(toleransi, gotong royong), 2.2. Meneladani perilaku istikamah seperti yang
santun, percaya diri dalam dicontohkan oleh para khalifah dari dinasti
berinteraksi secara efektif bani Abbasiyah
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Menunjukkan perilaku semangat belajar
alam dalam jangkauan sebagai implementasi dari pemahaman
pergaulan dan keberadaannya mengenai tokoh ilmuwan muslim di bidang
Lampiran KMA 165/2014 167
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ilmu pengetahuan pada masa dinasti bani
Abbasiyah
2.4. Menunjukkan perilaku sungguh-sungguh
dalam menuntut ilmu seperti yang
dicontohkan oleh ilmuwan muslim di bidang
ilmu-ilmu agama pada masa dinasti bani
Abbasiyah
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah berdirinya dinasti bani
pengetahuan (faktual, Abbasiyah
konseptual dan prosedural) 3.2. Memahami perkembangan kebudayaan/
berdasarkan rasa ingin tahunya peradaban Islam pada masa dinasti bani
tentang ilmu pengetahuan, Abbasiyah
teknologi, seni budaya terkait 3.3. Mengidentifikasi tokoh ilmuwan muslim Ali
fenomena dan kejadian tampak bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi (ahli
mata kedokteran), Al-Kindi, Al-Gazali, Ibnu
Maskawaih (ahli filsafat), Jabir bin Hayyan
ahli kimia), Muhammad bin Musa al-
Khawarizmi (ahli astronomi) dan perannya
dalam kemajuan kebudayaan/ peradaban Islam
pada masa dinasti bani Abbasiyah
3.4. Mengidentifikasi para ulama’ penyusun
kutubussittah (ahli hadis), empat imam
mazhab (ahli fikih), Imam At-Tabari, Ibnu
Katsir (ahli tafsir) dan perannya dalam
kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada
masa dinasti bani Abbasiyah.
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Menceritakan silsilah kekhalifahan dinasti
menalar dalam ranah konkret bani Abbasiyah
(menggunakan, mengurai, 4.2. Menceritakan perkembangan kebudayaan/
merangkai, memodifikasi, dan peradaban Islam pada masa Dinasti bani
membuat) dan ranah abstrak Abbasiyah
(menulis, membaca, 4.3. Menceritakan biografi dan karya para
menghitung, menggambar, dan ilmuwan muslim pada masa Dinasti bani
mengarang) sesuai dengan yang Abbasiyah
dipelajari di sekolah dan 4.4. Memaparkan peran ilmuwan muslim dalam
sumber lain yang semua dalam bidang agama dalam memajukan kebudayaan /
sudut pandang/teori. peradaban pada masa dinasti bani Abbasiyah

D.4. KELAS VIII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menghayati ibrah atau nilai-nilai dari proses
ajaran agama yang dianutnya berdirinya dinasti Al Ayyubiyah
1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari
perkembangan dinasti Al-Ayyubiyah
1.3. Menghayati semangat perjuangan Shalahuddin
al-Ayyubi dalam upaya menegakkan agama
Allah Swt,.
1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang ditunjukkan
oleh ilmuwan muslim pada masa dinasti Al-
Lampiran KMA 165/2014 168
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Ayyubiyah
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menunjukkan sikap bijaksana sebagai
perilaku jujur, disiplin, implementasi dari pemahaman mengenai sejarah
tanggung jawab, peduli berdirinya dinasti bani Al Ayyubiyah
(toleransi, gotong royong), 2.2. Meneladani perilaku istikamah seperti yang
santun, percaya diri dalam dicontohkan oleh para khalifah dari dinasti
berinteraksi secara efektif bani Al Ayyubiyah
dengan lingkungan sosial dan 2.3. Meneladani semangat juang dari dinasti Al-
alam dalam jangkauan Ayyubiyah yang terkenal (Shalahuddin al-
pergaulan dan keberadaannya Ayyubi, Al Adil dan Al Kamil)
2.4. Meneladani semangat menuntut ilmu para
ilmuwan muslim dinasti Al-Ayyubiyah
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah berdirinya dinasti Al-
pengetahuan (faktual, Ayyubiyah
konseptual, dan prosedural) 3.2. Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan /
berdasarkan rasa ingin tahunya peradaban Islam pada masa dinasti Al-
tentang ilmu pengetahuan, Ayyubiyah
teknologi, seni budaya terkait 3.3. Memahami semangat juang para penguasa
fenomena dan kejadian tampak dinasti Al-Ayyubiyah yang terkenal
mata (Shalahuddin al-Ayyubi, Al Adil dan Al Kamil)
3.4. Mengidentifikasi ilmuwan muslim dinasti Al-
Ayyubiyah dan perannya dalam kemajuan
kebudayaan / peradaban Islam
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Menceritakan sejarah berdirinya dinasti Al-
menalar dalam ranah konkret Ayyubiyah
(menggunakan, mengurai, 4.2. Membuat peta konsep mengenai hal-hal yang
merangkai, memodifikasi dan dicapai pada masa dinasti Al-Ayyubiyah
membuat) dan ranah abstrak 4.3. Menceritakan biografi tokoh yang terkenal
(menulis, membaca, (Shalahuddin al-Ayyubi, Al Adil dan Al
menghitung, menggambar, dan Kamil)pada masa dinasti Al-Ayyubiyah
mengarang) sesuai dengan 4.4. Memaparkan peran ilmuwan dalam
yang dipelajari di sekolah dan memajukan kebudayan dan peradaban Islam
sumber lain yang semua dalam pada masa dinasti Al-Ayyubiyah
sudut pandang/teori.

D.5. KELAS IX SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1. Menyadari bahwa berdakwah adalah
ajaran agama yang dianutnya kewajiban setiap muslim
1.2. Menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di di Jawa,
Sumatera, dan Sulawesi
1.3. Menghayati nilai-nilai perjuangan Walisanga
dan lain-lain dalam mensyiarkan Islam
1.4. Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih dalam
belajar dan mensyiarkan Islam sebagaimana
yang dilakukan Abdur Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad
Dahlan dan K.H. Hasyim Asy‘ari
Lampiran KMA 165/2014 169
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Meneladani sikap arif dan bijaksana sebagai
perilaku jujur, disiplin, implementasi dari pemahaman mengenai
tanggung jawab, peduli sejarah masuknya Islam di Nusantara
(toleransi, gotong royong), 2.2. Menghargai nilai-nilai sejarah perkembangan
santun, percaya diri dalam Islam di Indonesia
berinteraksi secara efektif 2.3. Meneladani sikap istikamah seperti
dengan lingkungan sosial dan dicontohkan oleh Walisanga dan lain-lain
alam dalam jangkauan 2.4. Meneladani semangat juang menyebarkam
pergaulan dan keberadaannya agama Islam seperti yang dicontohkan oleh
Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad Al-
Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan K.H.
Hasyim Asy‘ari
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah masuknya Islam di Nusantara
pengetahuan (faktual, melalui perdagangan, sosial, dan pengajaran
konseptual, dan prosedural) 3.2. Memahami sejarah kerajaan Islam di Jawa,
berdasarkan rasa ingin tahunya Sumatera, dan Sulawesi
tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Memahami biografi para tokoh dan perannya
teknologi, seni budaya terkait dalam mengembangkan Islam di Indonesia
fenomena dan kejadian tampak (Walisanga, Abdurrauf Singkel, Muhammad
mata Arsyad al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan, dan
K.H. Hasyim Asy‘ari)
3.4. Memahami semangat perjuangan Abdurrauf
Singkel, Muhammad Arsyad Al-Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy‘ari
dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Memaparkan alur perjalanan para pedagang
menalar dalam ranah konkret Arab dalam berdakwah di Indonesia
(menggunakan, mengurai, 4.2. Menceritakan sejarah kerajaan Islam di Jawa,
merangkai, memodifikasi, dan Sumatera, dan Sulawesi
membuat) dan ranah abstrak 4.3. Menceritakan biografi Abdurrauf Singkel,
(menulis, membaca, Muhammad Arsyad Al-Banjari, K.H. Ahmad
menghitung, menggambar, dan Dahlan, dan K.H. Hasyim Asy‘ari dalam
mengarang) sesuai dengan yang menyebarkan agama Islam di Indonesia
dipelajari di sekolah dan 4.4. Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai
sumber lain yang semua dalam perjuangan Abdurrauf Singkel, Muhammad
sudut pandang/teori. Arsyad Al-Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan
K.H. Hasyim Asy‘ari dalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia

D.6. KELAS IX SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Meyakini bahwa Allah Swt,. memberi
ajaran agama yang dianutnya potensi seni dan budaya pada setiap insan dan
umat.
1.2 Menghayati nilai-nilai positif yang ada dalam
tradisi masyarakat Islam (Jawa, Sunda, Melayu,
Bugis, Minang, Madura)
1.3 Menyadari bahwa Allah SWT,. menciptakan

Lampiran KMA 165/2014 170


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
umat-Nya dilengkapi dengan potensi seni dan
budaya
1.4 Berkomitmen ikut melestarikan tradisi dan adat
budaya yang Islami
2 Menghargai dan menghayati 2.1. Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan di
perilaku jujur, disiplin, Nusantara
tanggung jawab, peduli 2.2. Menghargai tradisi dan upacara adat kesukuan
(toleransi, gotong royong), Nusantara (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
santun, percaya diri dalam Minang, dan Madura)
berinteraksi secara efektif 2.3. Menunjukan sikap menghargai keaneka-
dengan lingkungan sosial dan ragaman tradisi dan adat budaya.
alam dalam jangkauan 2.4. Menunjukkan sikap kemauan ikut melestarikan
pergaulan dan keberadaannya tradisi Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
Minang, Madura)
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bentuk seni budaya lokal (Wayang,
pengetahuan (faktual, Kasidah, dan Hadrah)
konseptual, dan prosedural) 3.2 Memahami bentuk tradisi umat Islam (Jawa,
berdasarkan rasa ingin Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura)
tahunya tentang ilmu 3.3 Membandingkan pendekatan seni budaya lokal
pengetahuan, teknologi, seni (Wayang, Kasidah, dan Hadrah)
budaya terkait fenomena, dan 3.4 Membandingkan nilai-nilai tradisi umat Islam (di
kejadian tampak mata Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura)
4. Mengolah, menyaji, dan 4.1. Menunjukkan contoh bentuk seni budaya lokal
menalar dalam ranah konkret 4.2. Memaparkan bentuk tradisi umat Islam (di Jawa,
(menggunakan, mengurai, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura)
merangkai, memodifikasi, dan 4.3. Mensimulasikan contoh seni budaya lokal
membuat) dan ranah abstrak (Wayang, Kasidah, dan Hadrah)
(menulis, membaca, 4.4. Mensimulasikan contoh tradisi umat Islam (Jawa,
menghitung, menggambar, Sunda, Melayu, Bugis, Minang, Madura)
dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
semua dalam sudut
pandang/teori

E. BAHASA ARAB
E.1. KELAS VII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan percaya diri
ajaran agama yang dianutnya sebagai anugerah Allah dalam berkomunikasi
dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan
madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal (intrinsik)
sebagai anugerah Allah untuk pengembangan
kemampuan berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai anugerah
Allah untuk mempraktikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasional dan pengantar
Lampiran KMA 165/2014 171
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam mengkaji hazanah keislaman

2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
perilaku jujur, disiplin, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
tanggung jawab, peduli rumah dan sekolah
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal (intrinsik)
santun, percaya diri dalam untuk pengembangan kemampuan berbahasa
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dengan lingkungan sosial dan mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
alam dalam jangkauan komunikasi internasional dan pengantar dalam
pergaulan dan keberadaannya mengkaji hazanah keislaman
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
pengetahuan (faktual, frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
konseptual, dan prosedural) kalimat yang berkaitan dengan topik :
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, ‫يف نيلماعلابو سفنلاب فيرعتلا‬
teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
‫؛ةسردملا‬
mata baik secara lisan maupun tertulis
3.2 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫ةيسردملا تاودألاو قفارملا‬
baik secara lisan maupun tertulis
3.3 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫؛ناولألا‬
baik secara lisan maupun tertulis

4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan


menalar dalam ranah konkret tulisan sederhana tentang topik
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan ‫يف نيلماعلابو سفنلاب فيرعتلا‬
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca,
‫؛ةسردملا‬
menghitung, menggambar, dan dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
mengarang) sesuai dengan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
yang dipelajari di sekolah dan 4.2 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
sumber lain yang semua dalam tulisan sederhana tentang topik
sudut pandang/teori. ‫ةيسردملا تاودألاو قفارملا‬
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan

Lampiran KMA 165/2014 172


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tulisan sederhana tentang topik
‫؛ناولألا‬
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Tarkib:
‫ةدرفم ةراشإ ؛(ةدرفمرئامض) أدتبملا‬
+ ‫؛تاهجلاو (ةفصلا) ربخلا‬
‫ةلصتملا ةدرفملا رئامضلا‬

E.2. KELAS: VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan percaya diri
ajaran agama yang dianutnya sebagai anugerah Allah dalam berkomunikasi
dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan
madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal (intrinsik)
sebagai anugerah Allah untuk pengembangan
kemampuan berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai anugerah
Allah untuk mempraktikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasional dan pengantar
dalam mengkaji hazanah keislaman
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
perilaku jujur, disiplin, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
tanggung jawab, peduli rumah dan sekolah
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal (intrinsik)
santun, percaya diri dalam untuk pengembangan kemampuan berbahasa
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dengan lingkungan sosial dan mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
alam dalam jangkauan komunikasi internasional dan pengantar dalam
pergaulan dan keberadaannya mengkaji hazanah keislaman
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
pengetahuan (faktual, frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
konseptual, dan prosedural) kalimat yang berkaitan dengan topik :
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, ‫ناونعلا‬
teknologi, seni budaya terkait baik secara lisan maupun tertulis
fenomena dan kejadian tampak 3.2 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
mata frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :

Lampiran KMA 165/2014 173


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫يتيب‬
baik secara lisan maupun tertulis
3.3 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫ةرسألا تايموي نم‬
baik secara lisan maupun tertulis
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
menalar dalam ranah konkret tulisan sederhana tentang topik
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan ‫؛ ناونعلا‬
membuat) dan ranah abstrak dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
(menulis, membaca, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
menghitung, menggambar, dan 4.2 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
mengarang) sesuai dengan tulisan sederhana tentang topik
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang semua dalam
‫؛ يتيب‬
sudut pandang/teori. dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
tulisan sederhana tentang topik
‫؛ ةرسألا تايموي نم‬
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Tarkib:
‫ ماقرألا‬1 - 100‫تاهجلا( مدقم ربخ ؛‬
، ‫ دنع‬، ‫ (ماللا‬+ ‫؛رخؤمأدتبم‬
‫أدتبملا ؛درفملا تعنلا‬
(‫درفملا‬/‫ )نحن‬+ ‫لعف( ربخلا‬
‫)عراضم‬
E.3. KELAS: VIII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan percaya diri
ajaran agama yang dianutnya sebagai anugerah Allah dalam berkomunikasi
dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan
madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal (intrinsik)
sebagai anugerah Allah untuk pengembangan

Lampiran KMA 165/2014 174


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kemampuan berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai anugerah
Allah untuk mempraktikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasional dan pengantar
dalam mengkaji hazanah keislaman
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
perilaku jujur, disiplin, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
tanggung jawab, peduli rumah dan sekolah
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal (intrinsik)
santun, percaya diri dalam untuk pengembangan kemampuan berbahasa
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dengan lingkungan sosial dan mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
alam dalam jangkauan komunikasi internasional dan pengantar dalam
pergaulan dan keberadaannya mengkaji hazanah keislaman
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
pengetahuan (faktual, frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
konseptual, dan prosedural) kalimat yang berkaitan dengan topik :
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, ‫ةعاسلا‬
teknologi, seni budaya terkait baik secara lisan maupun tertulis
fenomena dan kejadian tampak 3.2 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
mata frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫ةسردملا يف انتايموي‬
baik secara lisan maupun tertulis
3.3 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫تيبلا يف انتايموي‬
baik secara lisan maupun tertulis
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
menalar dalam ranah konkret tulisan sederhana tentang topik
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan ‫ةعاسلا‬
membuat) dan ranah abstrak dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
(menulis, membaca, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
menghitung, menggambar, dan 4.2 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
mengarang) sesuai dengan tulisan sederhana tentang topik
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang semua dalam
‫؛ ةسردملا يف انتايموي‬
sudut pandang/teori. dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
tulisan sederhana tentang topik
‫؛ تيبلا يف انتايموي‬
Lampiran KMA 165/2014 175
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Tarkib:
‫؛ةيمسالا ةلمجلا ؛ةعاسلا نع ةلئسأ‬
‫؛درفملا لعافلاو ةيلعفلا ةلمجلا‬
‫عمجلا عاونأ ةلمجلا ؛هيلوعفملا‬

E.4. KELAS: VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan percaya diri
ajaran agama yang dianutnya sebagai anugerah Allah dalam berkomunikasi
dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan
madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal (intrinsik)
sebagai anugerah Allah untuk pengembangan
kemampuan berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai anugerah
Allah untuk mempraktikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasional dan pengantar
dalam mengkaji hazanah keislaman
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
perilaku jujur, disiplin, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
tanggung jawab, peduli rumah dan sekolah
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal (intrinsik)
santun, percaya diri dalam untuk pengembangan kemampuan berbahasa
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dengan lingkungan sosial dan mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
alam dalam jangkauan komunikasi internasional dan pengantar dalam
pergaulan dan keberadaannya mengkaji hazanah keislaman
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
pengetahuan (faktual, frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
konseptual, dan prosedural) kalimat yang berkaitan dengan topik :
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, ‫نويضايرلا نوينهملاو ةنهملا‬
teknologi, seni budaya terkait baik secara lisan maupun tertulis
fenomena dan kejadian tampak 3.2 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
mata frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫ةيبطلا ةنهملا‬
baik secara lisan maupun tertulis

Lampiran KMA 165/2014 176


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫ىضرملا ةدايع‬
baik secara lisan maupun tertulis

4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan


menalar dalam ranah konkret tulisan sederhana tentang topik
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan ‫نويضايرلا نوينهملاو ةنهملا‬
membuat) dan ranah abstrak dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
(menulis, membaca, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
menghitung, menggambar, dan 4.2 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
mengarang) sesuai dengan tulisan sederhana tentang topik
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang semua dalam
‫ةيبطلا ةنهملا‬
sudut pandang/teori. dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
tulisan sederhana tentang topik
‫ىضرملا ةدايع‬
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Tarkib:
)‫ (ـِل–نل–نأ‬+ ‫؛عراضم لعف‬
‫لعفلا ؛حيرصلا ردصملا‬
‫ةيلعفلا ةلمجلاو يضاملا‬
E.5. KELAS : IX SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan percaya diri
ajaran agama yang dianutnya sebagai anugerah Allah dalam berkomunikasi
dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan
madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal (intrinsik)
sebagai anugerah Allah untuk pengembangan
kemampuan berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai anugerah
Allah untuk mempraktikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasional dan pengantar
dalam mengkaji hazanah keislaman

Lampiran KMA 165/2014 177


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
perilaku jujur, disiplin, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
tanggung jawab, peduli rumah dan sekolah
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal (intrinsik)
santun, percaya diri dalam untuk pengembangan kemampuan berbahasa
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dengan lingkungan sosial dan mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
alam dalam jangkauan komunikasi internasional dan pengantar dalam
pergaulan dan keberadaannya mengkaji hazanah keislaman
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
pengetahuan (faktual, frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
konseptual, dan prosedural) kalimat yang berkaitan dengan topik :
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, ‫ةيرجهلا ةنسلا سأر‬
teknologi, seni budaya terkait baik secara lisan maupun tertulis
fenomena dan kejadian tampak 3.2 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
mata frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫لوسرلا دلومب لفحلا‬
baik secara lisan maupun tertulis
3.3 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫ناديعلاو نآرقلا لوزن‬
baik secara lisan maupun tertulis
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
menalar dalam ranah konkret tulisan sederhana tentang topik
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan ‫ةيرجهلا ةنسلا سأر‬
membuat) dan ranah abstrak dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
(menulis, membaca, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
menghitung, menggambar, dan 4.2 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
mengarang) sesuai dengan tulisan sederhana tentang topik
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang semua dalam
‫لوسرلا دلومب لفحلا‬
sudut pandang/teori. dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
tulisan sederhana tentang topik
‫ناديعلاو نآرقلا لوزن‬
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Tarkib:
(‫اهمساو ناك ؛يضاملا لعفلا فيرصت‬
Lampiran KMA 165/2014 178
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫؛درفملا اهربخو‬
)‫ةيهانلاال‬،‫ (مل‬+ ‫لعفلا‬
‫ديزملاو درجملا ؛عراضملا‬
‫يثالثلا لعفلا نم‬
E.6. KELAS : IX SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati 1.1 Menyadari pentingnya kejujuran dan percaya diri
ajaran agama yang dianutnya sebagai anugerah Allah dalam berkomunikasi
dengan lingkungan sosial sekitar rumah dan
madrasah
1.2 Meyakini adanya motivasi internal (intrinsik)
sebagai anugerah Allah untuk pengembangan
kemampuan berbahasa Arab
1.3 Mengamalkan sikap amanah sebagai anugerah
Allah untuk mempraktikkan bahasa Arab sebagai
bahasa komunikasi internasional dan pengantar
dalam mengkaji hazanah keislaman
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
perilaku jujur, disiplin, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
tanggung jawab, peduli rumah dan sekolah
(toleransi, gotong royong), 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal (intrinsik)
santun, percaya diri dalam untuk pengembangan kemampuan berbahasa
berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
dengan lingkungan sosial dan mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
alam dalam jangkauan komunikasi internasional dan pengantar dalam
pergaulan dan keberadaannya mengkaji hazanah keislaman
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
pengetahuan (faktual, frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
konseptual, dan prosedural) kalimat yang berkaitan dengan topik :
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, ‫ةعيبطلا لامج‬
teknologi, seni budaya terkait baik secara lisan maupun tertulis
fenomena dan kejadian tampak 3.2 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
mata frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :
‫ملاعلا قلاخ‬
baik secara lisan maupun tertulis
3.3 Memahami bunyi, makna, dan gagasan dari kata,
frase, kalimat bahasa Arab sesuai dengan struktur
kalimat yang berkaitan dengan topik :

Lampiran KMA 165/2014 179


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫ةئيبلا ىلع ظافحلا‬


baik secara lisan maupun tertulis
4. Mengolah, menyaji dan 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
menalar dalam ranah konkret tulisan sederhana tentang topik
(menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan ‫ةيرجهلا ةنسلا سأر‬
membuat) dan ranah abstrak dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
(menulis, membaca, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
menghitung, menggambar, dan 4.2 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
mengarang) sesuai dengan tulisan sederhana tentang topik
yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang semua dalam
‫لوسرلا دلومب لفحلا‬
sudut pandang/teori. dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.3 Mendemonstrasikan ungkapan informasi lisan dan
tulisan sederhana tentang topik
‫ناديعلاو نآرقلا لوزن‬
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Tarkib:
‫لوصوملا ؛هفيرصت و رمألا لعف‬
(‫يذلا‬، ‫يتلا‬، ‫نيذلا‬، ‫؛(يتاللا‬
‫ليضفتلا مسا‬

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
TINGKAT MADRASAH ALIYAH (MA)

PEMINATAN MATEMATIKA DAN IPA, IPS, BAHASA DAN BUDAYA,


KEAGAMAAN, SERTA MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

A. MAPEL AL-QUR`AN HADIS


A.1. KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Meyakini Al-Qur`an sebagai pedoman hidup
mengamalkan ajaran 1.2. Meyakini keautentikan Al-Qur`an sebagai wahyu
agama yang dianutnya Allah

Lampiran KMA 165/2014 180


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.3. Memiliki sikap taat terhadap ajaran Al-Qur`an
dalam kehidupan sehari-hari
1.4. Meyakini kebenaran nilai-nilai yang terdapat pada
pokok-pokok isi Al-Qur`an
1.5. Bersikap sesuai dengan kandungan Surah al-
Mu’minyn:12–14; Surah an-Napl: 78; Surah al-
Baqarah: 30–32; dan Surah ak-jwriywt: 56 (dalam
kehidupan sehari-hari)
2 Menghayati dan 2.1. Menunjukkan sikap berpegang teguh kepada
mengamalkan perilaku ajaran Al-Qur`an dalam kehidupan sehari-hari.
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Menunjukkan perilaku cermat sebagai
jawab, peduli (gotong implementasi dari pemahaman tentang bukti
royong, kerja sama, keautentikan Al-Qur`an
toleran, damai) santun, 2.3. Menunjukkan perilaku positif yang sesuai dengan
responsif dan pro-aktif ajaran Al-Qur`an dalam kehidupan sehari-hari
dan menunjukkan sikap 2.4. Menunjukkan perilaku yang menjadikan Al-
sebagai bagian dari solusi Qur`an sebagai sumber hukum dalam kehidupan
atas berbagai sehari-hari
permasalahan dalam 2.5. Memiliki sikap yang mencerminkan fungsi
berinteraksi secara efektif manusia baik sebagai hamba Allah maupun
dengan lingkungan sosial khalifah-Nya di bumi sebagaimana yang
dan alam serta dalam terkandung dalam Surah al-Mu’minyn:12–14;
menempatkan diri sebagai Surah an-Napl: 78; Surah al-Baqarah: 30–32; dan
cerminan bangsa dalam Surah ak-jwriywt: 56
pergaulan dunia
3 Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami pengertian Al-Qur`an menurut para
menganalisis pengetahuan ulama’
faktual, konseptual, 3.2. Memahami bukti keautentikan Al-Qur`an
prosedural berdasarkan 3.3. Memahami tujuan dan fungsi Al-Qur`an
rasa ingintahunya tentang 3.4. Memahami pokok-pokok isi Al-Qur`an
ilmu pengetahuan, 3.5. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an tentang manusia
tehnologi, seni, budaya, dan tugasnya sebagai hamba Allah dan khalifah
dan humaniora dengan di bumi pada Surah al-Mu’minyn:12–14; Surah
wawasan kemanusiaan, an-Napl: 78; Surah al-Baqarah: 30–32; dan
kebangsaan, kenegaraan, Surah ak-jwriywt: 56
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
Lampiran KMA 165/2014 181
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan pengertian Al-Qur`an yang
menyaji dalam ranah disampaikan para ulama
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menunjukkan contoh bukti-bukti keautentikan Al-
terkait dengan Qur`an
pengembangan dari yang 4.3. Menceritakan kisah orang yang menjadikan Al-
dipelajarinya di sekolah Qur`an sesuai dengan tujuan dan fungsinya
secara mandiri, dan 4.4. Memaparkan pokok-pokok ajaran Al-Qur`an
mampu menggunakan beserta contoh-contohnya dalam ayat
metode sesuai kaidah 4.5. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata
keilmuan ayat-ayat Al-Qur`an tentang manusia dan
tugasnya sebagai hamba Allah dan khalifah di
bumi pada Surah al-Mu’minyn:12–14; Surah an-
Napl: 78; Surah al-Baqarah: 30–32; dan Surah
ak-jwriywt: 56

A.2. KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1 Meyakini hadis sahih dan hasan sebagai dasar
mengamalkan ajaran hukum ajaran Islam
agama yang dianutnya 1.2 Berpegang teguh pada hadis sahih dan hasan
sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari
1.3 Menghayati nilai-nilai kebenaran yang terkandung
dalam hadis Nabi Muhammad Saw.
1.4 Menyadari pentingnya berpegang teguh kepada
hadis Nabi Muhammad Saw.
1.5 Memiliki sikap ikhlas dalam beribadah sebagai
implemantasi dari pemahaman ayat-ayat Al-
Qur`an tentang keikhlasan dalam beribadah pada
Surah al-An‘wm: 162–163; Surah al-Bayyinah: 5;
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a.
‫ىتَح ِل اْيللا ْنِم ُم ُو َقي َناَك‬ ‫ُها َ َم َدق َراطَ َفتت ا‬
‫صت َمِل ُةَشِئاَع ْتَلاَقَف‬ َ ْ ‫َلوُسَراَي َاذَه ُعَن‬
‫َ ِبْ َنذ ْنِم َ امدَ َقت اَم َ َل ُاَللا َ َرفَغ ْدَقَو ِاَللا‬
‫ًادْبَع َنوُ َكأ ْ َنأ ُّب ِ ُحأَالَ َفأ َلاَقَر ا َخ َأتاَمَو‬
‫ىلَص ُهُمْحَل َ ُرثَك اامَلَف اًروُكَش‬ ‫اًسِلاَج ا‬
‫َعَكَر ا ُمث َ أَرَقَف َماَق َعَكْرَي ْ َنأ َدا َ َرأ َا ِذإَف‬
Lampiran KMA 165/2014 182
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2 Menghayati dan 2.1. Menunjukkan sikap kritis dalam mengamalkan
mengamalkan perilaku hadis sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Menunjukkan perilaku positif sebagai
jawab, peduli (gotong implementasi dari pemahaman tentang unsur-unsur
royong, kerja sama, hadis
toleran, damai) santun, 2.3. Menunjukkan sikap cinta ilmu sebagai manfaat
responsif dan pro-aktif dan dari mempelajari macam-macam sunnah
menunjukkan sikap sebagai 2.4. Menunjukkan perilaku selektif terhadap
bagian dari solusi atas keanekaragaman hadis
berbagai permasalahan 2.5.Memiliki sikap ikhlas dalam berbuat baik terhadap
dalam berinteraksi secara sesama sebagai implemantasi dari pemahaman
efektif dengan lingkungan ayat-ayat Al-Qur`an tentang keikhlasan pada Surah
sosial dan alam serta dalam al-An‘wm: 162–163; Surah al-Bayyinah: 5; dan
menempatkan diri sebagai hadis riwayat Al-Bukhari dari Aisyah r.a.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
‫ىتَح ِل اْيللا ْنِم ُم ُوقَي َناَك‬ ‫ُها َ َمدَق َراطَ َفتت ا‬
‫شئاَع ْتَلاَقَف‬ ِ َ‫صت َمِل ُة‬ َ ْ ‫ِاَللا َلوُسَر َاي َاذَه ُعَن‬
‫َ ِبْ َنذ ْنِم َ امدَ َقت اَم َ َل ُاَللا َ َرفَغ ْدَقَو‬
‫ًادْبَع َنوُ َكأ ْ َنأ ُّب ِ ُحأَالَ َفأ َلاَقَر ا َخ َأتاَمَو‬
‫ىلَص ُهُمْحَل َ ُرثَك ا ا َملَف اًروُكَش‬ ‫َا ِذإَف اًسِلاَج ا‬
‫َعَكَر ا ُمث َ أ َ َرقَف َماَق َعَك ْ َري ْ َنأ َدا َ َرأ‬
3 Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami pengertian hadis, sunah, khabar, dan
menganalisis pengetahuan afar
faktual, konseptual, 3.2. Memahami unsur-unsur hadis
prosedural berdasarkan rasa 3.3. Mengidentifikasikan macam-macam sunah
ingintahunya tentang ilmu (qauliyah, fi‘liyah, taqririyah, dan hammiyah) dan
pengetahuan, tehnologi, fungsinya terhadap Al-Qur`an
seni, budaya, dan 3.4. Memahami pembagian hadis dari segi kuantitas
humaniora dengan wawasan dan kualitasnya
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an tentang keikhlasan
kenegaraan, dan peradaban dalam beribadah pada Surah al-An‘wm: 162–163;
terkait penyebab fenomena Surah al-Bayyinah: 5; dan hadis riwayat Al-
dan kejadian, serta Bukhari dari Aisyah r.a.
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
‫ىتَح ِل اْيللا ْنِم ُم ُوقَي َناَك‬ ‫ط َفتت ا‬ َ ‫ُها َ َمدَق َرا‬
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
‫شئاَع ْتَلاَقَف‬ ِ َ‫صت َمِل ُة‬ َ ْ ‫ِاَللا َلوُسَر َاي َاذَه ُعَن‬
‫َ ِبْ َنذ ْنِم َ امدَ َقت اَم َ َل ُاَللا َرَفَغ ْدَقَو‬
‫ًادْبَع َنوُ َكأ ْ َنأ ُّب ِ ُحأَالَ َفأ َلاَقَر ا َخ َأتاَمَو‬
Lampiran KMA 165/2014 183
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫حل َ ُرثَك ا ا َم َلف اًروُكَش‬ َ ْ ‫ىلَص ُهُم‬ ‫َا ِذإَف اًسِلاَج ا‬


‫َعَكَر ا ُمث َ أ َ َرقَف َماَق َعَك ْ َري ْ َنأ َدا َ َرأ‬
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Memaparkan substansi perbedaan dan persamaan
menyaji dalam ranah pengertian hadis, sunah, khabar, dan afar
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menyajikan unsur-unsur yang ada dalam hadis
terkait dengan 4.3. Mempresentasikankan contoh macam-macam
pengembangan dari yang sunnah (qauliyah, fi’liyah, taqririyah, dan
dipelajarinya di sekolah hammiyah)
secara mandiri, dan mampu 4.4. Mempresentasikan pembagian hadis dari segi
menggunakan metode sesuai kuantitas dan kualitasnya.
kaidah keilmuan 4.5. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata
ayat-ayat Al-Qur`an tentang keikhlasan dalam
beribadah pada Surah al-An‘wm: 162–163;
Surah al-Bayyinah: 5; dan hadis riwayat Al-
Bukhari dari Aisyah r.a.

‫ىتَح ِل اْيللا ْنِم ُم ُوقَي َناَك‬ ‫ُها َ َمدَق َراطَ َفتت ا‬


‫شئاَع ْتَلاَقَف‬ ِ َ‫صت َمِل ُة‬ َ ْ ‫ِاَللا َلوُسَر َاي َاذَه ُعَن‬
‫َ ِبْ َنذ ْنِم َ امدَ َقت اَم َ َل ُاَللا َرَفَغ ْدَقَو‬
‫ًادْبَع َنوُ َكأ ْ َنأ ُّب ِ ُحأَالَ َفأ َلاَقَر ا َخ َأتاَمَو‬
‫حل َ ُرثَك اامَ َلف اًروُكَش‬ َ ْ ‫ىلَص ُهُم‬ ‫َا ِذإَف اًسِلاَج ا‬
‫َعَكَر ا ُمث َ أ َ َرقَف َماَق َعَك ْ َري ْ َنأ َدا َ َرأ‬
A.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan taat
mengamalkan ajaran pada orang tua dan guru sebagaimana tuntunan
agama yang dianutnya Al-Qur`an dan hadis
1.2. Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan
mujahadah al-nafs, pusnuzzan dan ukhuwah
1.3. Menghayati nilai-nilai positif yang terkandung
dalam larangan pergaulan bebas dan perbuatan
keji
1.4. Memiliki sikap toleransi yang benar baik intern
umat beragama maupun antar umat beragama
1.5. Menyadari pentingnya menuntut ilmu untuk
memantapkan keimanan
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada

Lampiran KMA 165/2014 184


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(jujur, disiplin, tanggung orang tua dan guru sebagai implementasi dari
jawab, peduli, santun, pemahaman Surah al-Isrw’ (17): 23–24; Surah
ramah lingkungan, gotong Luqmwn (31): 13–17; hadis riwayat Muslim dari
royong, kerja sama, cinta Abu Hurairah r.a.
damai, responsif dan pro-
aktif) dan menunjukan
‫َل ِيق ُفْ َنأ مِغَر ا ُمث ُفْ َنأ َمِغَر ا ُمث ُفْ َنأ َمِغَر‬
sikap sebagai bagian dari ‫ِهْ َيدِلاَو َ َرْ َدأ ْنَم َل َاق ِاَللا َلوُسَر َاي ْنَم‬
‫حأ ِ َربِكْلا َدْنِع‬
َ َ ‫ْلُخْ َدي ْمَل ا ُمث اَمِهْ َيلِك ْ َوأ اَمُه َد‬
solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
‫َ اةنَجْلا‬
dan alam serta dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari
menempatkan diri sebagai Abdullah bin Amru r.a.
cerminan bangsa dalam ‫ُاَللا َيِضَر وٍرْمَع َنْب ِاَللا َدْبَع ُتْعِمَس‬
pergaulan dunia
‫ي ابنلا ىَ ِلإ ٌلُجَر َءاَج ُل ُو َقي اَمُهْنَع‬ ِ ‫ىلَص ِ ه‬ ‫ا‬
‫َلاَقَف ِداَهِجْلا يِف ُهَ َن ْذ َأتْساَف َ املَسَو ِهْيَلَع ُاَللا‬
َ َ ‫ْدِهاَجَف اَمِهيِفَف َلاَق ْ َمعَن َلاَق َ َادِلاَو ٌّي‬
‫حأ‬
2.2. Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujwhadah
an-nafs), prasangka baik (pusnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat Surah al-
Anfwl (8) : 72; Q.S. al-oujurwt (49): 12; Q.S. al-
oujurwt (49): 10); serta hadis riwayat Al-Bukhari
dari Abu Hurairah r.a.
‫بذ ْ َكأ اناظلا ا ِنإَف اناظلاَو ْمُك اا ِيإ‬ َ ُ ‫ِثيِدَحْلا‬
‫جتَالَو‬ َ َ ‫حتَالَو اوُساس‬ َ َ ‫اوُضَغاَ َبتَالَو اوُساس‬
‫خإ ا ُونوُكَو‬ ِ ْ ‫خيَالَو ًاناَو‬ َ ْ ‫ىَلَع ُلُجارلا ُبُط‬
‫خأ ِةَبْطِخ‬ َ ِ ‫ىتَح ِهي‬ ‫َ ُ ْر َتي ْ َوأ َحِكْنَي ا‬
2.3. Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan perbuatan keji sebagai
implementasi dari pemahaman Surah al-Isrw’
(17): 32, dan Surah an-Nyr (24): 2, dan hadis
riwayat Al-Bukhari dari Abu Hurairah r.a.
‫ٌنِمْؤُم َوُهَو يِن ْ َزي َنيِح يِناازلا يِنْزَ َيال‬
‫شيَالَو‬ َ ْ ‫شي َنْيِح َرْم َخْلا ُبَر‬ َ ْ ‫ٌنِمْؤُم َوُهَو ُبَر‬
‫ٌنِمْؤُمَوُهَو ُقِرْسَي َنيِح ُقِرْسَيَالَو‬
‫اَهيِف ِهْيَ ِلإ ُس اانلا ُعَفْرَي ًةَب ْ ُهن ُب ِ َهتْنَيَالَو‬

Lampiran KMA 165/2014 185


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫ٌنِمْؤُمَوُهَو ا َ ُهب ِ َهتْنَي َنيِح ْمُهَراَصْ َبأ‬


2.4. Memiliki sikap toleransi dan menjunjung tinggi
etika pergaulan sebagai implementasi dari
pemahaman Surah al-Kwfiryn: 1–6; Surah
Yynus: 40–41; Surah al-Kahfi: 29; Surah al-
oujurwt: 10–13 dan hadis riwayat Ahmad dari
Ibnu Abbas r.a.
‫ي ابنلا ىَ ِلإ ُ ُه َعف ْ َري‬ ‫َلاَق َ املَسَو ِهْيَلَع ُاَللا ا‬
ِ ‫ىلَص ِ ه‬
‫ْمَح ْ َريَو َر ِيبَكْلا ْ هرِق َ ُوي ْمَل ْنَم اانِم َسْيَل‬
‫ْنَع ىَهْ َنيَو ِفوُرْعَمْل ِاب ْر ُ ْمأَيَو َريِغاصلا‬
‫ِرَكْنُمْلا‬
2.5. Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Surah at-Taubah
(9): 122, Surah al-Mujwdalah: 11 dan hadis
riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik r.a.
‫ىلَص ِاَللا ُلوُسَر َلاَق‬ ‫بلَط َ املَسَو ِهْيَلَع ُاَللا ا‬ َ ُ
‫ُعِضاَوَو ٍمِلْسُم هِلُك ىَلَع ٌةَضيِرَف ِمْلِعْلا‬
‫ِريِزاَن َخْلا ِ هدِ َلق ُمَكِهِل ْ َهأ ِرْيَغ َدْنِع ِمْلِعْلا‬
‫َبَ اهذلاَو َ ُؤل ُّْؤللا َو َرَهْوَجْلا‬
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin
Amr r.a.
‫ي ابنلا ا َنأ وٍرْمَع ِنْب ِاَللا ِدْبَع ْنَع‬ ِ ‫ىلَص ا‬ ‫ُاَللا ا‬
‫يِنَع ا ُو هغِ َلب َلاَق َ املَسَو ِهْيَلَع‬ ‫ا ُو هث ِدَحَو ً َةيآْوَلَو ه‬
ِ ْ ‫بذَك ْنَمَو َجَرَحَالَو َل ِيئاَر‬
‫سإ يِ َنب ْنَع‬ َ َ ‫ايَلَع‬
‫ِر اانلا ْنِم ُ َه َدعْقَم ْأاوَ َبتَيْ َلف اًد ه ِ َم َعتُم‬
3. Memahami dan 3.1. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an tentang perilaku
menerapkan pengetahuan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru pada
faktual, konseptual, Surah al-Isrw’ (17) :23–24; Surah Luqmwn (31):
prosedural, dan 13–17; hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
metakognitif berdasarkan r.a.
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
‫َل ِيق ُفْ َنأ َمِغَر ا ُمث ُفْ َنأ َمِغَر ا ُمث ُفْ َنأ َمِغَر‬
teknologi, seni, budaya, dan ‫ِهْ َيدِلاَو َ َرْ َدأ ْنَم َل َاق ِاَللا َلوُسَر اَي ْنَم‬
‫حأ ِرَبِكْلا َدْنِع‬
َ َ ‫ْلُخْدَي ْمَل ا ُمث اَمِهْ َيلِك ْ َوأ اَمُه َد‬
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
Lampiran KMA 165/2014 186
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan
‫َ اةنَجْلا‬
kejadian, serta menerapkan hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim dari
pengetahuan prosedural Abdullah bin Amru r.a.
pada bidang kajian yang ‫ُاَللا َيِضَر وٍرْمَع َنْب ِاَللا َدْبَع ُتْعِمَس‬
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk ‫ى ِلإ ٌلُجَر َءاَج ُل ُو َقي اَمُهْنَع‬ َ ‫ي ابنلا‬
ِ ‫ىلَص ِ ه‬‫ُاَللا ا‬
memecahkan masalah
‫حأ َلاَقَف ِداَهِجْلا يِف ُهَ َن ْذ َأتْساَف َ املَسَو ِهْيَلَع‬
َ َ ‫ٌّي‬
‫ْدِهاَجَف اَمِهيِفَف َلاَق ْ َمعَن َلاَق َ َادِلاَو‬
3.2. Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri
(mujwhadah an-nafs), prasangka baik (pusnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat Surah
al-Anfwl (8) : 72; Q.S. al-oujurwt (49): 12, Q.S.
Q.S. al-oujurwt (49): 10) serta hadis riwayat Al-
Bukhari dari Abu Hurairah r.a.
‫بذ ْ َكأ اناظلا ا ِنإَف اناظلاَو ْمُك اا ِيإ‬ َ ُ ‫ِثيِدَحْلا‬
‫جتَالَو‬ َ َ ‫حتَالَو اوُساس‬ َ َ ‫اوُضَغاَ َبتَالَو اوُساس‬
‫خإ ا ُونوُكَو‬ ِ ْ ‫ىلَع ُلُجارلا ُبُطْخَيَالَو ًاناَو‬ َ
‫خأ ِ َةبْطِخ‬
َ ِ ‫ىتَح ِهي‬
‫َ ُ ْر َتي ْ َوأ َحِكْ َني ا‬
3.3. Menganalisis larangan pergaulan bebas dan
perbuatan keji yang terdapat pada Surah al-Isrw’
(17): 32, dan Surah an-Nyr (24): 2, dan hadis
riwayat Al-Bukhari dari Abu Hurairah r.a.
‫ٌنِمْؤُم َوُهَو يِن ْ َزي َنيِح يِناازلا يِنْزَ َيال‬
‫شي َنْيِح َرْم َخْلا ُبَرْشَيَالَو‬ َ ْ ‫ٌنِمْؤُم َوُهَو ُبَر‬
‫ٌنِمْؤُمَوُهَو ُقِرْسَي َنيِح ُقِرْسَيَالَو‬
‫اَه ِيف ِهْيَ ِلإ ُس اانلا ُعَف ْ َري ً َةب ْ ُهن ُب ِ َهتْ َنيَالَو‬
‫ٌنِمْؤُمَوُهَو ا َ ُهب ِ َهتْنَي َنيِح ْمُهَراَصْ َبأ‬
3.4. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
toleransi dan etika pergaulan pada Surah al-
Kwfiryn: 1–6; Surah Yynus: 40–41; Surah al-
Kahfi: 29; Surah al-oujurwt: 10–13 dan hadis
riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas r.a.
‫ْمَحْرَيَو َر ِيبَكْلا ْ هرِق َ ُوي ْمَل ْنَم اانِم َسْيَل‬
‫ْنَع ىَهْنَيَو ِفوُرْعَمْل ِاب ْر ُ ْمأَيَو َريِغاصلا‬

Lampiran KMA 165/2014 187


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫ِرَكْنُمْلا‬
3.5. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
kewajiban menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama pada Surah at-Taubah (9) : 122,
Surah al-Mujwdalah: 11 dan hadis riwayat Ibnu
Majah dari Anas bin Malik r.a.
‫ىلَص ِاَللا ُلوُسَر َلاَق‬ ‫بلَط َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا ا‬ َ ُ
‫ِمْلِعْلا ُعِضاَوَو ٍمِلْسُم هِلُك ىَلَع ٌةَضي ِ َرف ِمْلِعْلا‬
‫َو َرَهْوَجْلا ِريِزاَن َخْلا ِ هدِ َلق ُمَكِهِل ْ َهأ ِرْيَغ َدْنِع‬
‫َبَ اهذلاَو َ ُؤل ُّْؤللا‬
dan hadis riwayat Bukhari dari Abdullah bin Amr r.a.
‫ي ابنلا ا َنأ وٍرْمَع ِنْب ِاَللا ِدْبَع ْنَع‬ ِ ‫ىلَص ا‬ ‫ُاَللا ا‬
‫يِنَع ا ُو هغِ َلب َلاَق َ املَسَو ِهْيَلَع‬ ‫ا ُو هث ِدَحَو ً َةيآْوَلَو ه‬
‫سإ يِ َنب ْنَع‬ ِ ْ ‫بذَك ْنَمَو َجَرَحَالَو َل ِيئاَر‬ َ َ
‫ِر اانلا ْنِم ُ َهدَعْقَم ْأاوَ َبتَيْ َلف اًد ه ِمَ َعتُم ايَلَع‬
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menghafalkan ayat-ayat Al-Qur`an tentang
menyaji dalam ranah perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
konkret dan ranah abstrak guru pada Surah al-Isrw’ (17): 23–24; Surah
terkait dengan Luqmwn (31): 13–17; hadis riwayat Muslim dari
pengembangan dari yang Abu Hurairah r.a.
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak
‫َل ِيق ُفْ َنأ َمِغَر ا ُمث ُفْ َنأ َمِغَر ا ُمث ُفْ َنأ َمِغَر‬
secara efektif dan kreatif, ‫ِهْ َيدِلاَو َ َرْ َدأ ْنَم َل َاق ِاَللا َلوُسَر اَي ْنَم‬
‫حأ ِرَبِكْلا َدْنِع‬
َ َ ‫ْلُخْدَي ْمَل ا ُمث اَمِهْ َيلِك ْ َوأ اَمُه َد‬
sertamampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
‫َ اةنَجْلا‬
hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah
bin Amru r.a.
‫ُاَللا َيِضَر وٍرْمَع َنْب ِاَللا َدْبَع ُتْعِمَس‬
‫ي ابنلا ىَ ِلإ ٌلُجَر َءاَج ُل ُو َقي اَمُهْنَع‬ ِ ‫ىلَص ِ ه‬ ‫ا‬
‫َلاَقَف ِداَهِجْلا يِف ُهَ َن ْذ َأتْساَف َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا‬
‫حأ‬َ َ ‫ْدِهاَجَف اَمِهيِفَف َلاَق ْ َمعَن َلاَق َ َادِلاَو ٌّي‬
4.2. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat-ayat
Al-Qur`an tentang kontrol diri kontrol diri

Lampiran KMA 165/2014 188


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(mujwhadah an-nafs), prasangka baik
(pusnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) yang
terdapat Surah al-Anfwl (8) : 72; Q.S. al-oujurwt
(49): 12, Q.S. Q.S. al-oujurwt (49): 10) serta
hadis riwayat Al-Bukhari dari Abu Hurairah r.a.
‫بذ ْ َكأ اناظلا ا ِنإَف اناظلاَو ْمُك اا ِيإ‬ َ ُ ‫ِثيِدَحْلا‬
‫جتَالَو‬ َ َ ‫حتَالَو اوُساس‬ َ َ ‫اوُضَغاَ َبتَالَو اوُساس‬
‫ىلَع ُلُجارلا ُبُطْخَيَالَو ًاناَوْخِإ ا ُونوُكَو‬ َ
‫خأ ِ َةبْطِخ‬
َ ِ ‫ىتَح ِهي‬
‫َ ُ ْر َتي ْ َوأ َحِكْ َني ا‬
4.3. Mendemonstrasikan arti per kata ayat-ayat Al-
Qur`an tentang larangan pergaulan bebas dan
perbuatan keji yang terdapat pada Surah al-Isrw’
(17): 32, dan Surah an-Nyr (24): 2, dan hadis
riwayat Al-Bukhari dari Abu Hurairah r.a.
‫ين ْ َز َيال‬ِ ‫يناازلا‬ ِ ‫ين ْ َزي َنيِح‬ ِ ‫ٌنِمْؤُمَوُهَو‬
‫شيَالَو‬ َ ْ ‫شي َنْيِح َرْم َخْلا ُبَر‬
َ ْ ‫ٌنِمْؤُم َوُهَو ُبَر‬
‫ٌنِمْؤُمَوُهَو ُقِرْسَي َنيِح ُقِرْسَيَالَو‬
‫اَهيِف ِهْيَ ِلإ ُس اانلا ُعَفْرَي ًةَب ْ ُهن ُب ِ َهتْنَيَالَو‬
‫ٌنِمْؤُمَوُهَو ا َ ُهب ِ َهتْ َني َنيِح ْمُهَراَصْ َبأ‬
4.4. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat-ayat
Al-Qur`an dan hadis tentang toleransi dan etika
pergaulan pada Surah al-Kwfiryn: 1–6; Surah
Yynus: 40–41; Surah al-Kahfi: 29; Surah al-
oujurwt: 10–13 dan hadis riwayat Ahmad dari
Ibnu Abbas r.a.
‫ْمَح ْ َريَو َر ِيبَكْلا ْ هرِق َ ُوي ْمَل ْنَم اانِم َسْيَل‬
‫ْنَع ىَهْنَيَو ِفوُرْعَمْلاِب ْر ُ ْمأَيَو َريِغاصلا‬
‫ِرَكْنُمْلا‬
4.5. Menghafalkan arti per kata ayat-ayat Al-Qur`an
tentang semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya pada sesama Surah at-Taubah
(9): 122 dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Anas
bin Malik r.a.
‫ىلَص ِاَللا ُلوُسَر َلاَق‬ ‫َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا ا‬
‫ٍمِلْسُم هِلُك ىَلَع ٌةَضي ِ َرف ِمْلِعْلا ُبَلَط‬
Lampiran KMA 165/2014 189
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫ِ هدِ َلق ُمَكِهِل ْ َهأ ِرْيَغ َدْنِع ِمْلِعْلا ُعِضاَوَو‬


‫َبَ اهذلاَو َ ُؤل ُّْؤللا َو َرَهْوَجْلا ِريِزاَن َخْلا‬
dan hadis riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin
Amr r.a.
‫ي ابنلا ا َنأ وٍرْمَع ِنْب ِاَللا ِدْبَع ْنَع‬ ِ ‫ىلَص ا‬ ‫ُاَللا ا‬
‫يِنَع ا ُو هغِ َلب َلاَق َ املَسَو ِهْيَلَع‬ ‫ا ُو هث ِدَحَو ً َةيآْوَلَو ه‬
‫سإ يِنَب ْنَع‬ ِ ْ ‫بذَك ْنَمَو َجَرَحَالَو َل ِيئاَر‬ َ َ
‫ِر اانلا ْنِم ُ َهدَعْقَم ْأاوَ َبتَيْ َلف اًد ه ِمَ َعتُم ايَلَع‬
A.4. KELAS XI SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa amanah yang diberikan kepada
mengamalkan ajaran manusia akan dimintai pertanggungjawaban
agama yang dianutnya 1.2. Menyadari pentingnya nilai-nilai kompetitif dan
kerja sama dalam kebaikan
1.3. Menghayati nilai-nilai etos kerja pribadi muslim
dalam kehidupan sehari-hari
1.4. Menyadari pentingnya bersikap selektif terhadap
makanan
1.5. Menyadari pentingnya rasa syukur atas nikmat
Allah
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku tanggung jawab manusia
(jujur, disiplin, tanggung terhadap keluarga dan masyarakat sebagai
jawab, peduli, santun, implementasi dari pemahaman Surah at-Taprrm
ramah lingkungan, (66): 6, Surah gwhw (20): 132, al-An‘wm (6): 70,
gotong royong, kerja an-Nisw’(4) :36, Hyd (11):117–119 dan hadis
sama, cinta damai, riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar r.a.
responsif dan pro aktif)
dan menunjukan sikap
‫ُماَمِْإلا ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَم ْمُ ُّكلُكَو ٍعاَر ْمُ ُّكلُك‬
sebagai bagian dari solusi ‫يف ٍعاَر ُلُجارلاَو ِهِ اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَو ٍعاَر‬ ِ
‫ُ َةأْرَمْلاَو ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَوُهَو ِهِل ْ َهأ‬
atas berbagai
permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
‫يف ٌ َةيِعاَر‬ ِ ‫ْنَع ٌ َةل ُوئْسَمَو اَهِجْو َز ِتْ َيب‬
sosial dan alam serta ‫ِه ِ هِديَس ِلاَم يِف ٍعاَر ُم ِدا َخْلاَو ا َ ِه اتيِعَر‬
‫ْدَق ْ َنأ ُتْبِسَحَو َلاَق ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَو‬
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
‫يف ٍعاَر ُلُجارلاَو َلاَق‬ ِ ‫ٌل ُوئْسَم َو ِهيِ َبأ ِلاَم‬

Lampiran KMA 165/2014 190


‫‪KOMPETENSI INTI‬‬ ‫‪KOMPETENSI DASAR‬‬

‫ْنَع ٌل ُوئْسَمَو ٍعاَر ْمُ ُّكلُكَو ِهِ اتيِعَر ْنَع‬


‫ِ ِه اتيِعَر‬
‫‪H.R. Abu Dawud dari Ar-Rabi’ bin Sabrah r.a.‬‬
‫يباصلا اوُرُم‬ ‫َن ِينِس َعْبَس َغَلَب َا ِذإ ِةَالاصل ِاب ا ِ‬
‫اَهْيَلَع ُه ُوبِر ْضاَف َن ِينِسَرْشَع َغَ َلب َاذِإَو‬
‫‪dan hadis riwayat oleh Al-Bukhari dan Muslim dari‬‬
‫‪Abu Hurairah r.a.‬‬
‫ِمَالاسلا ُّدَر ٌسْم َخ ِمِلْسُمْلا ىَلَع ِمِلْسُمْلا ُّقَح‬
‫جإَو ِ ِزئاَنَجْلا ُعاَ هبِتاَو ِضيِرَمْلا ُ َةداَيِعَو‬ ‫ُةَبا َ ِ‬
‫شتَو ِةَوْعادلا‬‫ِسِط َاعْلا ُتيِم ْ َ‬
‫‪2.2. Membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan‬‬
‫‪dalam kehidupan sehari-hari sebagai pemahaman‬‬
‫‪atas Surah al-Baqarah :148, Surah al-Fwhir : 32, an-‬‬
‫‪Napl: 97, dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Jabir‬‬
‫‪bin Abdullah r.a.‬‬
‫ىلَص ِاَللا ُلوُسَر اَنَبَط َخ‬ ‫َ املَسَو ِهْيَلَع ُاَللا ا‬
‫ْ َنأ َلْ َبق ِاَللا ىَ ِلإ ا ُوب ُوت ُس اانلا ا َ ُّه َيأ َاي َلاَقَف‬
‫ْ َنأ َلْبَق ِةَحِلااصلا ِلاَم ْ َعْأل ِاب اوُر ِد َابَو ا ُوتو ُ َمت‬
‫ْمُ ِكهبَر َنْيَبَو ْمُكَنْ َيب ي اِذلا ا ُولِصَو ا ُو َلغ ْ ُشت‬
‫ه ِره ِسلا يِف ِ َة َقداصلا ِة َ ْرثَكَو ُ َهل ْمُكِرْك ِذ ِة َ ْرثَكِب‬
‫العْلاَو‬ ‫او ُ َرب ْ ُجتَو اوُرَصْ ُنتَو ا ُوق َز ْ ُرت ِ َة ِين َ َ‬
‫َ َةعُمُجْلا ْمُكْيَلَع َض َ َرتْفا ْدَق َاَللا ا َنأ او ُ َمل ْعاَو‬
‫يِرْهَش يِف َاذَه يِمْوَي يِف َاذَه يِماَقَم يِف‬
‫ْن َ َمف ِةَماَيِقْلا ِمْوَي ىَ ِلإ َاذَه يِماَع ْنِم َاذَه‬
‫يت َايَح ِيف اَهَك َ َرت‬ ‫ٌل ِداَع ٌما َ ِمإ ُ َهلَو يِدْ َعب ْ َوأ ِ‬
‫َعَمَجَالَف اَهَل اًدوُحُج ْ َوأ ا َ ِهب ًافاَفْخِتْسا ٌرِئاَج ْ َوأ‬
‫ِهِر ْ َمأ يِف ُ َهل َ َراَبَالَو ُهَلْمَش ُهَل ُاَللا‬
‫الأ‬‫ُهَل ايَحَالَو ُهَل َةاَك َزَالَو ُهَل َةَالَصَالَو َ َ‬
‫ىتَح ُهَل ا ِربَالَو ُ َهل َمْوَصَالَو‬ ‫َب َات ْنَمَف َب ُو َتي ا‬
‫الأ ِهْ َيلَع ُاَللا َب َات‬ ‫ًالُجَر ٌ َةأَرْما انام ُ َؤتَال َ َ‬
‫‪Lampiran KMA 165/2014‬‬ ‫‪191‬‬
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫يباَر ْ َعأ امُؤَيَالَو‬


ِ ٌّ ‫ٌرِجاَف امُؤَيَالَو اًرِجاَهُم‬
‫ُهَفْيَس ُفا َخي ٍناَطْلُسِب ُهَرَهْقَي ْ َنأ االِإ ًانِمْؤُم‬
‫ُهَطْوَسَو‬
2.3. Memiliki etos kerja pribadi muslim yang tinggi
dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
Surah al-Jumy‘ah 9–11; Surah al-Qasas: 77, dan
hadis riwayat Ibnu Majah dari Miqdam bin
Ma’dikariba r.a.
‫طأ ًابْسَك ُلُجارلا َبَسَكاَم‬ َ ْ ‫بي‬
َ َ ‫ِه ِ َدي ِلَمَع ْنِم‬
‫ِه ِ َدلَوَو ِهِل ْ َهأَو ِهِسْفَن ىَلَع ُلُجارلا َقَفْ َنأ اَمَو‬
‫ٌ َة َقدَصَوُهَف ِهِم ِدا َخَو‬
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Hisyam bin
Urwah dari ayahnya dari kakeknya
‫حأ َذ ُ ْخأَي ْ َنَأل‬
َ َ ‫حأ ْمُ ُكد‬ َ ْ ‫َئِجَيَف َلَبَجْلا َيِ ْتأَيَف ُهَ ُلب‬
ِ ُ ‫ا َ َهع ِي َب َيف ِهِرْهَظ ىَلَع ٍبَطَح ِةَمْز‬
‫حب‬
‫سي ْ َنأ ْنِم ُ َهل ٌرْي َخاَهِن َ َم ِثب َيِنْ َغتْسَيَف‬ َ ْ ‫َس اانل َ َالأ‬
‫ُه ُو َعنَم ْ َوأ ُهْوَط ْ َعأ‬
2.4. Membiasakan sikap selektif terhadap makanan
dengan memilih makanan yang halal dan baik
sebagai implementasi dari pemahaman Surah al-
Baqarah (2):168–169, al-Baqarah (2): 172–173, dan
hadis riwayat Abu Dawud dari Ma’dikariba r.a.
‫ٍلَالَح ْنِم ِهيِف ْ ُمتْدَجَوا َ َمف ِنآ ْ ُرقْلا َاذ َ ِهب ْمُكْيَلَع‬
ُّ ُ ‫ُهوُم ه ِرَحَف ٍماَرَح ْنِم ِه ِيف ْ ُمتْدَجَواَمَو‬
‫هول ِ َحأَف‬
َ َ ‫حيَال‬
‫الأ‬ َ ِ ‫ُّلُكَالَو ِ هيِل ْ َهْألا ِراَمِحْلا ُمْحَل ْمُكَل ُّل‬
‫ٍدِه َاعُم ُةَطَ ُقلَالَو ِ ُعباسلا ْنِم ٍباَني ِذ‬
ِ ‫ٍمْوَ ِقب َلَزَن ْنَمَو ا َ ُهبِحاَص اَهْنَع َيِنْ َغتْسَيْ َنأ ا‬
‫الإ‬
‫ْ َنأ ُهَ َلف ُهوُرْقَي ْمَل ْ ِنإف ُهوُرْ َقي ْ َنأ ْمِهْ َيلَعَف‬
‫ُها َ ِرق ِ ْلث ِ ِمب ْم ُ َهبِقْ ُعي‬
dan hadis riwayat At-Tirmizi dari Abu Hurairah r.a.
‫نإ ُس اانلاا َ ُّه َيأاَي‬ ِ ‫نإَو ًا هِبيَط ا‬
ِ‫الإ ُلَبْ َقيَال ٌ ه‬
ِ ‫بيَط َاَللا ا‬ ِ ‫ا‬
Lampiran KMA 165/2014 192
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫َل َاقَف َنيِلَسْرُمْلا ِ ِهبَر َ َمأ ا َ ِمب َنيِنِمْؤُمْلاَر َ َمأ َاَللا‬


{ ‫ا ُولَم ْعاَو ِتاَبِهياطلا ْنِما ُولُك ُلُسُّرلا ا َ ُّه َيأاَي‬
‫ي ِنإ اًحِلاَص‬ ِ‫َل َاقَو { ٌميِلَع َن ُولَمْ َعت ا َ ِمب ه‬
{ ‫ِت َا هِبيَط ْنِم ا ُولُك ا ُونَمآ َني اِذلا ا َ ُّه َيأ َاي‬
‫طي َلُجارلا َرَ َكذَو َلاَق { ْمُكاَنْق َزَراَم‬ ُ ِ ‫ُلي‬
‫شأ َرَفاسلا‬ َ ْ ‫ِءاَماسلا ىَ ِلإ ُ َهدَي ُّدُمَي َ َرب ْ َغأ َثَع‬
‫ُ ُهبَرْشَمَو ٌماَرَح ُه ُ َمعْطَم َو ِهبَر َاي ِهبَر َاي‬
‫سبْلَمَو ٌماَرَح‬ َ ُ‫ب هي ِذُغَو ٌماَرَحُ ه‬َ ِ ‫ى َنأ َفِماَرَحْلا‬ ‫ا‬
‫سي‬ َ َ ‫ُبا‬
ُ ْ ‫جت‬
2.5. Menunjukkan perilaku mensyukuri nikmat Allah
dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dari pemahaman Surah az-Zukhruf (43) :9–13,
Surah al-‘Ankabyt (29):17, dan hadis riwayat
Ahmad dari Asy’ab bin Qaisy r.a.
َ ْ ‫س اانلِل ْمُه ُرَك ْ َشأ الَجَوازَع ِاِّلِل ِس اانلا َرَك‬
ِ ‫شأ ا‬
‫نإ‬
dan H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah r.a.
َ ْ ‫شي َال ْنَم َاَللا ُرُك‬
‫شيَال‬ َ ْ ‫َس اانلا ُرُك‬
hadis riwayat Ahmad dari Asy’ab bin Qaisy r.a.
َ ْ ‫ْمُه ُرَك ْ َشأ الَجَو ازَع ِاِّلِل ِس اانلا َرَك‬
ِ ‫شأ ا‬
‫نإ‬
‫ِس اانلِل‬
dan H.R. Muslim dari Abu Hurairah r.a.
‫لف ْ َسأ ْنَم ىَ ِلإ اوُرُظْنا‬َ َ ‫ىَ ِلإ اوُرُظْ َنتَالَو ْمُكْنِم‬
‫جأ َو ُ َهف ْمُكَقْوَفَوُه ْنَم‬ َ ْ ‫او ُ َرد ْ َزت َال ْ َنأ ُ َرد‬
‫مُكْيَلَع َةَيِو َاعُم ُو َبأ َلاَق ِاَللا َةَمْعِن‬
3. Memahami dan 3.1. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an tentang tanggung
menerapkan pengetahuan jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
faktual, konseptual, sebagaimana yang terdapat pada Surah at-Taprrm
prosedural dan (66): 6, Surah gwhw (20): 132, al-An‘wm (6): 70,
metakognitif berdasarkan an-Nisw’(4) :36, Hyd (11):117–119 dan hadis
rasa ingin tahunya riwayat Al-Bukhari dari Abdullah bin Umar r.a.
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
‫ُماَمِْإلا ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَم ْمُ ُّكلُكَو ٍعاَر ْمُ ُّكلُك‬
dan humaniora dengan ‫يف ٍعاَر ُلُجارلاَو ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَو ٍعاَر‬ ِ
wawasan kemanusiaan,
Lampiran KMA 165/2014 193
‫‪KOMPETENSI INTI‬‬ ‫‪KOMPETENSI DASAR‬‬
‫‪kebangsaan, kenegaraan,‬‬
‫‪dan peradaban terkait‬‬
‫ُ َةأْرَمْلاَو ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَوُهَو ِهِل ْ َهأ‬
‫‪fenomena dan kejadian,‬‬ ‫ْنَع ٌ َةل ُوئْسَمَو اَهِجْو َز ِتْيَب يِف ٌةَيِعاَر‬
‫يف ٍعاَر ُم ِدا َخْلاَو ا َ ِه اتيِعَر‬
‫‪serta menerapkan‬‬
‫‪pengetahuan prosedural‬‬ ‫ِه ِ هِديَس ِلاَم ِ‬
‫‪pada bidang kajian yang‬‬
‫‪spesifik sesuai dengan‬‬
‫ْدَق ْ َنأ ُتْبِسَحَو َلاَق ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَو‬
‫‪bakat dan minatnya untuk‬‬ ‫يف ٍعاَر ُلُجارلاَو َلاَق‬ ‫ٌل ُوئْسَم َو ِه ِي َبأ ِلاَم ِ‬
‫ْنَع ٌل ُوئْسَمَو ٍعاَر ْمُ ُّكلُكَو ِهِ اتيِعَر ْنَع‬
‫‪memecahkan masalah‬‬

‫ِ ِه اتيِعَر‬
‫‪Dan hadis riwayat Abu Dawud dari Al-Rabi’ bin‬‬
‫‪Sabrah r.a.‬‬
‫يباصلا اوُرُم‬ ‫َن ِينِس َعْبَس َ َغ َلب َا ِذإ ِةَالاصل ِاب ا ِ‬
‫اَهْيَلَع ُه ُوبِر ْضاَف َن ِينِسَرْشَع َغَ َلب َا ِذإَو‬
‫‪dan hadis riwayat oleh Al-Bukhari Muslim dari‬‬
‫‪Abu Hurairah r.a.‬‬
‫ِمَالاسلا ُّدَر ٌسْم َخ ِمِلْسُمْلا ىَلَع ِمِلْسُمْلا ُّقَح‬
‫ُةَباَجِإَو ِزِئاَنَجْلا ُعاَ ه ِبتاَو ِضيِرَمْلا ُ َةداَيِعَو‬
‫شتَو ِةَوْعادلا‬ ‫ِسِطاَعْلا ُتيِم ْ َ‬
‫‪3.2. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang‬‬
‫‪kompetisi dalam kebaikan, yang terdapat dalam‬‬
‫‪Surah al-Baqarah :148, Surah al-Fwhir : 32, an-‬‬
‫‪Napl: 97, dan Hadis Riwayat Ibnu Majah dari Jabir‬‬
‫‪bin Abdullah r.a.‬‬
‫ىلَص ِاَللا ُلوُسَر اَ َنبَط َخ‬ ‫َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا ا‬
‫ْ َنأ َلْ َبق ِاَللا ىَ ِلإ ا ُوب ُوت ُس اانلا ا َ ُّه َيأ َاي َلاَقَف‬
‫ْ َنأ َلْبَق ِةَحِلااصلا ِلاَم ْ َعْأل ِاب اوُر ِداَبَو ا ُوتو ُ َمت‬
‫ْمُ ِكهبَر َنْيَبَو ْمُكَنْ َيب ي اِذلا ا ُولِصَو ا ُو َلغ ْ ُشت‬
‫يف ِ َة َقداصلا ِة َ ْرثَكَو ُ َهل ْمُكِرْك ِذ ِة َ ْرثَ ِكب‬
‫ه ِره ِسلا ِ‬
‫العْلاَو‬ ‫او ُ َرب ْ ُجتَو اوُرَصْ ُنتَو ا ُوق َز ْ ُرت ِ َة ِين َ َ‬
‫َ َةعُمُجْلا ْمُكْيَلَع َض َ َرتْفا ْدَق َاَللا ا َنأ او ُ َمل ْعاَو‬
‫يِرْهَش يِف َاذَه يِمْوَي يِف َاذَه يِماَقَم يِف‬
‫ْن َ َمف ِةَم َايِقْلا ِم ْ َوي ىَ ِلإ َاذَه يِماَع ْنِم َاذَه‬
‫‪Lampiran KMA 165/2014‬‬ ‫‪194‬‬
‫‪KOMPETENSI INTI‬‬ ‫‪KOMPETENSI DASAR‬‬

‫ٌل ِداَع ٌما َ ِمإ ُ َهلَو يِدْ َعب ْ َوأ يِتاَيَحيِف اَهَك َ َرت‬
‫َعَمَجَالَف اَهَل اًدوُحُج ْ َوأ اَهِب ًافاَفْخِتْسا ٌرِئاَج ْ َوأ‬
‫يف ُ َهل َ َر َابَالَو ُهَلْمَش ُهَل ُاَللا‬ ‫ِهِر ْ َمأ ِ‬
‫الأ‬‫ُهَل ايَحَالَو ُهَل َةاَك َزَالَو ُهَل َةَالَصَالَو َ َ‬
‫ىتَح ُهَل ا ِربَالَو ُ َهل َمْوَصَالَو‬ ‫َب َات ْنَمَف َب ُوتَي ا‬
‫الأ ِهْ َيلَع ُاَللا َب َات‬ ‫ًالُجَر ٌ َةأَرْما انام ُ َؤتَال َ َ‬
‫يباَر ْ َعأ ام ُ َؤيَالَو‬
‫ٌرِجاَف ام ُ َؤيَالَو اًرِجاَهُم ٌّ ِ‬
‫الإ ًانِمْؤُم‬ ‫سب ُهَرَهْ َقي ْ َنأ ا ِ‬ ‫ُهَفْيَس ُفا َخي ٍناَطْلُ ِ‬
‫ُهَطْوَسَو‬
‫‪3.3. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang‬‬
‫‪etos kerja pribadi muslim pada Surah al-Jumy‘ah‬‬
‫‪9–11; Surah al-Qasas: 77, dan hadis riwayat Ibnu‬‬
‫‪Majah dari Miqdam bin Ma’dikariba‬‬
‫طأ ًابْسَك ُلُجارلا َبَسَكاَم‬ ‫بي ْ َ‬
‫ِه ِ َدي ِلَمَع ْنِم َ َ‬
‫ِه ِ َدلَوَو ِهِل ْ َهأَو ِهِسْفَن ىَلَع ُلُجارلا َقَفْ َنأ اَمَو‬
‫ٌ َة َقدَصَوُهَف ِهِم ِدا َخَو‬
‫‪dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Hisyam bin‬‬
‫‪Urwah dari ayahnya dari kakeknya‬‬
‫حأ َذ ُ ْخأَي ْ َنَأل‬‫حأ ْمُ ُكد َ َ‬ ‫َئِجَيَف َلَبَجْلا َيِ ْتأَيَف ُهَ ُلب ْ َ‬
‫ا َ َهع ِي َب َيف ِهِرْهَظ ىَلَع ٍبَطَح ِةَمْز ُ ِ‬
‫حب‬
‫سي ْ َنأ ْنِم ُ َهل ٌرْي َخاَهِن َ َم ِثب َيِنْ َغت ْ َ‬
‫سيَف‬ ‫َس اانل َ َالأ ْ َ‬
‫ُه ُو َعنَم ْ َوأ ُهْوَط ْ َعأ‬
‫‪3.4. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang‬‬
‫‪makanan yang halal dan baikpada Surah al-Baqarah‬‬
‫‪(2):168–169, al-Baqarah (2): 172–173, dan hadis‬‬
‫‪riwayat Abu Dawud dari Ma’dikariba r.a.‬‬
‫ٍلَالَح ْنِم ِه ِيف ْ ُمتْدَجَوا َ َمف ِنآ ْ ُرقْلا َاذ َ ِهب ْمُكْيَلَع‬
‫ُهوُم ه ِرَحَف ٍماَرَح ْنِم ِه ِيف ْ ُمتْدَجَواَمَو ُ ُّ‬
‫هول ِ َحأَف‬
‫ُّلُكَالَو ِ هيِل ْ َهْألا ِراَمِحْلا ُمْحَل ْمُكَل ُّلِحَيَال َ َ‬
‫الأ‬
‫ْ َنأاالِإ ٍدِهاَعُم ُةَطَ ُقلَالَو ِ ُعباسلا ْنِم ٍباَني ِذ‬
‫سي‬‫ينْ َغت ْ َ‬‫ٍم ْ َو ِقب َلَزَن ْنَمَو ا َ ُهبِحاَص اَهْنَع َ ِ‬
‫‪Lampiran KMA 165/2014‬‬ ‫‪195‬‬
‫‪KOMPETENSI INTI‬‬ ‫‪KOMPETENSI DASAR‬‬

‫ْ َنأ ُهَ َلف ُهوُرْقَي ْمَل ْ ِنإف ُهوُرْ َقي ْ َنأ ْمِهْ َي َلعَف‬
‫ُهاَرِق ِ ْلثِمِب ْمُهَبِقْ ُعي‬
‫‪dan hadis riwayat At-Tirmizi dari Abu Hurairah r.a.‬‬
‫نإ ُس اانلاا َ ُّه َيأ َاي‬ ‫بيَط َاَللا ا ِ‬‫لبْ َقيَال ٌ هِ‬ ‫نإَو ًا هِبيَط ا ِ‬
‫الإ ُ َ‬ ‫ا ِ‬
‫َل َاقَف َنيِلَسْرُمْلا ِ ِهبَر َ َمأ ا َ ِمب َنيِنِمْؤُمْلاَر َ َمأ َاَللا‬
‫ا ُولَم ْعاَو ِتاَ ِبهياطلا ْنِما ُولُك ُلُسُّرلا ا َ ُّه َيأاَي {‬
‫يِنِإ اًحِلاَص‬ ‫َل َاقَو { ٌميِلَع َن ُولَمْ َعت اَمِب ه‬
‫ِت َا هِبيَط ْنِم ا ُولُك ا ُونَمآ َني اِذلا ا َ ُّه َيأ َاي {‬
‫طي َلُجارلا َرَ َكذَو َلاَق { ْمُكاَنْق َزَراَم‬ ‫ُلي ِ ُ‬
‫شأ َرَفاسلا‬ ‫ثع ْ َ‬
‫ِءاَماسلا ىَ ِلإ ُ َهدَي ُّدُمَي َ َرب ْ َغأ َ َ‬
‫ٌماَرَح ُ ُهبَرْشَمَو ٌماَرَح ُه ُ َمعْطَم َو ِهبَر َاي ِهبَر َاي‬
‫سبْلَمَو‬ ‫ب هي ِذُغَو ٌماَرَحُ هُ َ‬ ‫ى َنأ َفِماَرَحْلا ِ َ‬ ‫ا‬
‫سي‬
‫جت ْ ُ‬‫ُبا َ َ‬
‫‪3.5. Mengidentifikasikan konsep syukur nikmat Allah‬‬
‫‪pada Surah az-Zukhruf (43) :9–13, Surah al-‬‬
‫‪‘Ankabyt (29):17, dan hadis Ahmad dari Asy’ab‬‬
‫‪bin Qaisy r.a.‬‬
‫س اانلِل ْمُه ُرَك ْ َشأ الَجَوازَع ِاِّلِل ِس اانلا َرَك ْ َ‬
‫شأ انِإ‬
‫‪dan H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah r.a.‬‬
‫شي َال ْنَم َاَللا ُرُكْشَيَال‬
‫َس اانلا ُرُك ْ َ‬
‫‪H.R. Ahmad dari Asy’ab bin Qaisy r.a.‬‬
‫ْمُه ُرَك ْ َشأ الَجَو ازَع ِاِّلِل ِس اانلا َرَك ْ َ‬
‫شأ ا ِ‬
‫نإ‬
‫ِس اانلِل‬
‫‪dan H.R. Muslim dari Abu Hurairah r.a.‬‬
‫اوُرُظْ َنتَالَو ْمُكْنِم َلَف ْ َسأ ْنَم ىَ ِلإ اوُرُظْنا‬
‫جأ َوُهَف ْمُكَقْوَفَوُه ْنَم ىَ ِلإ‬ ‫او ُ َرد ْ َزت َال ْ َنأ ُ َرد ْ َ‬
‫مُكْيَلَع َ َةيِو َاعُم ُو َبأ َلاَق ِاَللا َةَمْ ِعن‬
‫‪4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat‬‬
‫‪menyaji dalam ranah‬‬ ‫‪Al-Qur`an dan hadis tentang tanggung jawab‬‬
‫‪konkret dan ranah abstrak‬‬ ‫‪manusia terhadap keluarga dan masyarakat yang‬‬
‫‪Lampiran KMA 165/2014‬‬ ‫‪196‬‬
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
terkait dengan terdapat pada Surah at-Taprrm (66): 6, Surah gwhw
pengembangan dari yang (20): 132, al-An‘wm (6): 70, an-Nisw’(4) :36, Hyd
dipelajarinya di sekolah (11):117–119 dan hadis riwayat Al-Bukhari dari
secara mandiri, bertindak Abdullah bin Umar r.a.
secara efektif dan kreatif,
serta mampu
‫ُماَمِْإلا ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَم ْمُ ُّكلُكَو ٍعاَر ْمُ ُّكلُك‬
menggunakan metode ‫يف ٍعاَر ُلُجارلاَو ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَو ٍعاَر‬ ِ
‫ُ َةأْرَمْلاَو ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَوُهَو ِهِل ْ َهأ‬
sesuai kaidah keilmuan

‫ْنَع ٌ َةل ُوئْسَمَو اَهِجْو َز ِتْيَب يِف ٌةَيِعاَر‬


‫ِه ِ هدِيَس ِلاَم يِف ٍعاَر ُم ِدا َخْلاَو ا َ ِه اتيِعَر‬
‫ْدَق ْ َنأ ُتْبِسَحَو َلاَق ِ ِه اتيِعَر ْنَع ٌل ُوئْسَمَو‬
‫يف ٍعاَر ُلُجارلاَو َلاَق‬ ِ ‫ٌل ُوئْسَم َو ِه ِي َبأ ِلاَم‬
‫ْنَع ٌل ُوئْسَمَو ٍعاَر ْمُ ُّكلُكَو ِهِ اتيِعَر ْنَع‬
‫ِ ِه اتيِعَر‬
ِ
hadis riwayat Abu Dawud dari Ar-Rabi’ bin Sabrah
‫يباصلا اوُرُم‬ ِ ‫َن ِينِس َعْبَس َ َغ َلب َا ِذإ ِةَالاصل ِاب ا‬
‫اَهْيَلَع ُه ُوبِر ْضاَف َن ِينِسَرْشَع َغَ َلب َا ِذإَو‬
dan hadis riwayat oleh Al-Bukhari Muslim dari
Abu Hurairah r.a.
‫ِمَالاسلا ُّدَر ٌسْم َخ ِمِلْسُمْلا ىَلَع ِمِلْسُمْلا ُّقَح‬
‫جإَو ِ ِزئاَنَجْلا ُع َا ه ِبتاَو ِضيِرَمْلا ُ َةد َايِعَو‬ِ َ ‫ُ َةبا‬
‫شتَو ِةَوْعادلا‬ َ ْ ‫ِسِط َاعْلا ُتيِم‬
4.2. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat Al-
Qur`an dan hadis tentang kompetisi dalam kebaikan
Surah al-Baqarah :148, Surah al-Fwhir : 32, an-
Napl: 97, dan Hadis Riwayat Ibnu Majah dari Jabir
bin Abdullah r.a.
‫ىلَص ِاَللا ُلوُسَر اَ َنبَط َخ‬ ‫َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا ا‬
‫ْ َنأ َلْ َبق ِاَللا ىَ ِلإ ا ُوب ُوت ُس اانلا ا َ ُّه َيأ اَي َلاَقَف‬
‫ْ َنأ َلْبَق ِةَحِلااصلا ِلاَم ْ َعْألاِب اوُر ِداَبَو ا ُوتو ُ َمت‬
‫ْمُ ِكهبَر َنْ َيبَو ْمُكَنْ َيب ي اِذلا ا ُولِصَو ا ُو َلغ ْ ُشت‬
‫ه ِره ِسلا يِف ِ َة َقداصلا ِة َ ْرثَكَو ُ َهل ْمُكِرْك ِذ ِة َ ْرثَ ِكب‬
Lampiran KMA 165/2014 197
‫‪KOMPETENSI INTI‬‬ ‫‪KOMPETENSI DASAR‬‬

‫العْلاَو‬ ‫او ُ َرب ْ ُجتَو اوُرَصْ ُنتَو ا ُوق َز ْ ُرت ِةَ ِين َ َ‬
‫َةَعُمُجْلا ْمُكْيَلَع َض َ َرتْفا ْدَق َاَللا ا َنأ او ُ َمل ْعاَو‬
‫يف‬ ‫يف َاذَه يِماَقَم ِ‬ ‫يف َاذَه يِم ْ َوي ِ‬ ‫يِرْهَش ِ‬
‫ْن َ َمف ِةَم َايِقْلا ِم ْ َوي ىَ ِلإ َاذَه يِماَع ْنِم َاذَه‬
‫ٌل ِداَع ٌما َ ِمإ ُ َهلَو يِدْ َعب ْ َوأ يِتاَيَحيِف اَهَك َ َرت‬
‫َعَمَجَالَف اَهَل اًدوُحُج ْ َوأ اَهِب ًافاَفْخِتْسا ٌرِئاَج ْ َوأ‬
‫يف ُ َهل َ َر َابَالَو ُهَلْمَش ُهَل ُاَللا‬ ‫ِهِر ْ َمأ ِ‬
‫الأ‬‫ُهَل ايَحَالَو ُهَل َةاَك َزَالَو ُهَل َةَالَصَالَو َ َ‬
‫ىتَح ُهَل ا ِربَالَو ُ َهل َمْوَصَالَو‬ ‫َب َات ْنَمَف َب ُوتَي ا‬
‫الأ ِهْ َيلَع ُاَللا َب َات‬ ‫ًالُجَر ٌ َةأَرْما انام ُ َؤتَال َ َ‬
‫يباَر ْ َعأ ام ُ َؤيَالَو‬ ‫ٌرِجاَف ام ُ َؤيَالَو اًرِجاَهُم ٌّ ِ‬
‫الإ ًانِمْؤُم‬ ‫سب ُهَرَهْ َقي ْ َنأ ا ِ‬ ‫ُهَفْيَس ُفا َخي ٍناَطْلُ ِ‬
‫ُهَطْوَسَو‬
‫‪4.3. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat‬‬
‫‪Al-Qur`an dan hadis tentang etos kerja pribadi‬‬
‫‪muslim pada Surah al-Jumy‘ah 9–11; Surah al-‬‬
‫‪Qasas: 77, dan hadis riwayat Ibnu Majah dari‬‬
‫‪Miqdam bin Ma’dikariba r.a.‬‬
‫طأ ًابْسَك ُلُجارلا َبَسَك اَم‬ ‫ِه ِ َدي ِلَمَع ْنِم َبَي ْ َ‬
‫ِه ِ َدلَوَو ِهِل ْ َهأَو ِهِسْفَن ىَلَع ُلُجارلا َقَفْ َنأ اَمَو‬
‫ٌ َة َقدَصَوُهَف ِهِم ِدا َخَو‬
‫‪dan hadis riwayat Ibnu Majah dari Hisyam bin‬‬
‫‪Urwah dari ayahnya dari kakeknya‬‬
‫حأ َذ ُ ْخأَي ْ َنَأل‬
‫حأ ْمُ ُكد َ َ‬‫َئِجَيَف َلَبَجْلا َيِ ْتأَيَف ُهَ ُلب ْ َ‬
‫ا َ َهع ِيبَ َيف ِهِرْهَظ ىَلَع ٍبَطَح ِةَمْز ُ ِ‬
‫حب‬
‫سي ْ َنأ ْنِم ُ َهل ٌرْي َخاَهِن َ َمثِب َيِنْ َغتْسَيَف‬ ‫َس اانل َ َالأ ْ َ‬
‫ُه ُو َعنَم ْ َوأ ُهْوَط ْ َعأ‬
‫‪4.4. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat Al-‬‬
‫‪Qur`an dan hadis tentang makanan yang halal dan‬‬
‫‪baik pada Surah al-Baqarah (2):168–169, al-‬‬
‫‪Baqarah (2): 172–173, dan hadis riwayat Abu‬‬

‫‪Lampiran KMA 165/2014‬‬ ‫‪198‬‬


‫‪KOMPETENSI INTI‬‬ ‫‪KOMPETENSI DASAR‬‬
‫‪Dawud dari Ma’dikariba‬‬
‫ٍلَالَح ْنِم ِهيِف ْ ُمتْدَجَوا َ َمف ِنآ ْ ُرقْلا َاذ َ ِهب ْمُكْيَلَع‬
‫ُهوُم ه ِرَحَف ٍماَرَح ْنِم ِه ِيف ْ ُمتْدَجَواَمَو ُ ُّ‬
‫هول ِ َحأَف‬
‫ُّلُكَالَو ِ هيِل ْ َهْألا ِراَمِحْلا ُمْحَل ْمُكَل ُّلِحَيَال َ َ‬
‫الأ‬
‫الإ ٍدِهاَعُم ُةَطَ ُقلَالَو ِ ُعباسلا ْنِم ٍباَني ِذ‬ ‫ْ َنأ ا ِ‬
‫سي‬‫ينْ َغت ْ َ‬‫ٍم ْ َو ِقب َلَزَن ْنَمَو ا َ ُهبِحاَص اَهْنَع َ ِ‬
‫ْ َنأ ُهَ َلف ُهوُرْ َقي ْمَل ْ ِنإف ُهوُرْ َقي ْ َنأ ْمِهْ َي َلعَف‬
‫ُهاَرِق ِ ْلث ِ ِمب ْمُهَبِقْ ُعي‬
‫‪dan hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah r.a.‬‬
‫نإ ُس اانلاا َ ُّه َيأ َاي‬ ‫لبْ َقيَال ٌ هِ‬
‫بيَط َاَللا ا ِ‬ ‫الإ ُ َ‬‫نإَو ًا هِبيَط ا ِ‬ ‫ا ِ‬
‫َل َاقَف َنيِلَسْرُمْلا ِ ِهبَر َ َمأ ا َ ِمب َنيِنِمْؤُمْلاَر َ َمأ َاَللا‬
‫ا ُولَم ْعاَو ِتاَ ِبهياطلا ْنِما ُولُك ُلُسُّرلا ا َ ُّه َيأاَي {‬
‫يِ ِنإ اًحِلاَص‬ ‫َل َاقَو { ٌميِلَع َن ُولَمْ َعت ا َ ِمب ه‬
‫ِت َا هِبيَط ْنِم ا ُولُك ا ُونَمآ َني اِذلا ا َ ُّه َيأ َاي {‬
‫طي َلُجارلا َرَ َكذَو َلاَق { ْمُكاَنْق َزَراَم‬ ‫ُلي ِ ُ‬
‫شأ َرَفاسلا‬ ‫ثع ْ َ‬
‫ِءاَماسلا ىَ ِلإ ُ َهدَي ُّدُمَي َ َرب ْ َغأ َ َ‬
‫ٌماَرَح ُ ُهبَرْشَمَو ٌماَرَح ُه ُ َمعْطَم َو ِهبَر َاي ِهبَر َاي‬
‫سبْلَمَو‬ ‫ب هي ِذُغَو ٌماَرَح هُ َ‬ ‫ى َنأ َفِماَرَحْلا ِ َ‬ ‫ا‬
‫سي‬
‫جت ْ ُ‬‫ُبا َ َ‬
‫‪4.5. Menghafal dan mengartikan ayat-ayat Al-Qur`an‬‬
‫‪dan hadis tentang syukur nikmat Allah pada Surah‬‬
‫‪az-Zukhruf (43) :9–13, Surah al-‘Ankabyt (29):17,‬‬
‫‪dan hadis Ahmad dari Asy’ab bin Qaisy r.a.‬‬
‫س اانلِل ْمُه ُرَك ْ َشأ الَجَوازَع ِاِّلِل ِس اانلا َرَك ْ َ‬
‫شأ ا ِ‬
‫نإ‬
‫‪dan H.R. Abu Dawud dari Abu Hurairah r.a.‬‬
‫شي َال ْنَم َاَللا ُرُكْشَيَال‬
‫َس اانلا ُرُك ْ َ‬
‫‪hadis riwayat Ahmad dari Asy’ab bin Qaisy r.a.‬‬
‫ْمُه ُرَك ْ َشأ الَجَو ازَع ِاِّلِل ِس اانلا َرَك ْ َ‬
‫شأ ا ِ‬
‫نإ‬
‫ِس اانلِل‬
‫‪dan H.R. Muslim dari Abu Hurairah r.a.‬‬
‫‪Lampiran KMA 165/2014‬‬ ‫‪199‬‬
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫لف ْ َسأ ْنَم ىَ ِلإ اوُرُظْنا‬ َ َ ‫ىَ ِلإ اوُرُظْ َنتَالَو ْمُكْنِم‬
‫جأ َو ُ َهف ْمُكَقْوَفَوُه ْنَم‬ َ ْ ‫او ُ َرد ْ َزت َال ْ َنأ ُ َرد‬
‫مُكْيَلَع َ َةيِو َاعُم ُو َبأ َلاَق ِاَللا َةَمْ ِعن‬
A.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Mengamalkan pola hidup sederhana dan gemar
mengamalkan ajaran menyantuni duafa
agama yang dianutnya 1.2. Menghayati nilai sabar dalam menghadapi ujian
dan cobaan
1.3. Mengamalkan nilai-nilai yang terkait dengan
kelestarian lingkungan hidup
1.4. Bertindak dan berpikir secara ilmiah dalam
beragama
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku hidup sederhana dan gemar
mengamalkan perilaku menyantuni duafa sebagai implementasi dari
jujur, disiplin, tanggung pemahaman Surah al-Furqwn: 67, al-Isrw’: 26–27,
jawab, peduli (gotong 29–30, al-Qasas: 79–82; Surah al-Baqarah: 177,
royong, kerja sama, Surah al-Mw‘yn (107): 1–7 dan hadis riwayat
toleran, damai) santun, Ibnu Majah dan Ahmad dari Abdullah bin Amru
responsif dan pro-aktif dan r.a.
menunjukkan sikap
‫ىلَص ِاَللا َلوُسَر ا َنأ‬ ‫َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا ا‬
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai ‫سبارَم‬ِ َ‫ُفَراسلا َاذَهاَم َلاَقَف ُ أ اض َ َو َتي َوُهَو ٍدْع‬
‫سإ ِءوُضُوْلا يِ َفأ َلاَقَف‬
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif, ِ ْ ‫َو ْ َمعَن َلاَق ٌفاَر‬
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
‫ٍراَجٍرَهَن ىَلَع َتْنُكْ ِنإ‬
sebagai cerminan bangsa dan hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari Hakim
dalam pergaulan dunia bin Hiram r.a.
‫ْن َ ِمب ْ َأدْباَو ىَلْفُّسلا ِ َديْلا ْنِم ٌرْي َخ َايْ ُلعْلا ُ َديْلا‬
‫ىنِغِرْهَظ ْنَع ِةَ َقداصلا ُرْي َخ َ ُول ُو َعت‬ ً ‫ْنَمَو‬
‫سي ْنَمَو ُاَللا ُ اهف ِ ُعي ْفِفْ َعتْسَي‬
َ ْ ‫ُاَللا ِ ِهنْ ُغ ِينْ َغت‬
2.2. Membiasakan perilaku sabar dalam menghadapi
ujian dan memiliki sikap optimis sebagai
implementasi dari pemahaman Surah al-Baqarah:
155–157, Surah qli ‘Imrwn: 186, hadis riwayat
muslim dari Suhaib
‫نإ ِنِمْؤُمْلا ِر ْ َمِأل ًابَجَع‬
ِ ‫ٌرْي َخ اُهلُك ُهَر ْ َمأ ا‬
Lampiran KMA 165/2014 200
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

ِ ‫نإ ِنِمْؤُمْلِل ا‬
‫الإ ٍد َ َحِأل َ َاذ َسْيَلَو‬ ِ ْ ‫صأ‬ َ َ ‫ُ ْه َتبا‬
‫نإ َو ُ َهل اًرْي َخ َناَكَف َرَكَش ُءاارَس‬ َ َ ‫ُ ْهتَبا‬
ِ ْ ‫صأ‬
‫ُهَل اًرْي َخ َناَكَف َ َربَص ُءاارَض‬
dan hadis riwayat Tirmizi dari Mus’ab bin Sa’ad
dari ayahnya
‫لاق ءالب دشأ سانلا يأ هللا لوسراي تلق‬
‫ ءايبنألا‬...
2.3. Memiliki budaya menjaga kelestarian lingkungan
hidup sebagai implementasi dari pemahaman Surah
ar-Rym: 41–42, Surah al-A‘rwf: 56–58, awd: 27,
al-Furqwn: 45–50, al-Baqarah: 204–206, hadis
tentang kelestarian alam yang diriwayatkan oleh
Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a.
‫ُعَر ْ َزي ْ َوأ اًسْرَغ ُسِرْ َغي ٍمِلْسُم ْنِماَم‬
‫ٌةَمي ِ َهب ْ َوأ ٌناَسْ ِنإ ْ َوأ ٌرْيَط ُهْنِم ُلُ ْكأَيَف اًعْر َز‬
ِ ‫ٌ َة َقدَص ِ ِهب ُ َهل َناَك ا‬
‫الإ‬
2.4. Menunjukkan perilaku dan cara berpikir ilmiah
sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
ayat-ayat Al-Qur`an tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terdapat pada Surah al-‘Alaq: 1–5,
Surah Yynus: 101; Surah al-Baqarah: 164, dan
hadis riwayat Abu Dawud dari Abu Darda’ r.a.
‫طي ًاقيِرَط َ َلَس ْنَم‬ َ ْ ‫بل‬
ُ ُ ‫ُاَللا َ َلَس اًمْلِع ِهيِف‬
‫نإَو ِ اةنَجْلا ِقُرُط ْنِم ًاقيِرَط ِ ِهب‬ ِ ‫َةَ ِكئَالَمْلا ا‬
‫ضتَل‬َ َ ‫جأ ُع‬ َ ْ ‫نإَو ِمْلِعْلا ِبِلاَطِل اًضِر ا َ َهتَحِن‬ ِ ‫ا‬
‫سيَل َمِل َاعْلا‬ َ ْ ‫يف ْنَم ُ َهل ُرِفْ َغت‬ ِ ‫ْنَمَو ِتاَوَماسلا‬
‫ِءاَمْلا ِفْوَج يِف ُن َاتيِحْلاَو ِض ْ َرْألا يِف‬
‫نإَو‬ ِ ‫ِلْضَفَ ِ ِدب َاعْلا ىَلَع ِمِل َاعْلا َلْضَف ا‬
‫ِبِكاَوَكْلا ِ ِرئاَس ىَلَع ِرْدَبْلا َةَلْيَل ِر َ َمقْلا‬
‫ْ َمل َء َا ِيبْ َنْأل اا ِنإَو ِء َا ِيبْ َنْألا ُ َةثَرَو َءاَمَ ُلعْل اا ِنإَو‬
‫َمْلِعْلا ا ُوثارَو اًمَهْر ِدَالَو اًراَني ِد ا ُوث ه ِر َ ُوي‬
‫خأ ْنَمَف‬َ َ ‫خأ ُ َهذ‬ ِ َ ‫ٍرِفاَو ه ٍظ‬
َ َ ‫حب َ ذ‬

Lampiran KMA 165/2014 201


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
menganalisis dan pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para
mengevaluasi duafa pada Surah al-Furqwn: 67, al-Isrw’: 26–27,
pengetahuan faktual, 29–30, al-Qasas: 79–82; Surah al-Baqarah: 177,
konseptual, prosedural, Surah al-Mw‘yn (107): 1–7 dan hadis riwayat Ibnu
dan metakognitif Majah dan Ahmad dari Abdullah bin Amru r.a.
berdasarkan rasa ingin
‫ىلَص ِاَللا َلوُسَر ا َنأ‬ ‫َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا ا‬
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, ‫سبارَم‬ِ َ‫ُفَراسلا َاذَهاَم َلاَقَف ُ أ اض َ َو َتي َوُهَو ٍدْع‬
‫سإ ِءوُضُوْلا يِ َفأ َلاَقَف‬
seni, budaya, dan
humaniora dengan ِ ْ ‫َو ْ َمعَن َلاَق ٌفاَر‬
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
‫ٍراَجٍرَهَن ىَلَع َتْنُكْ ِنإ‬
dan peradaban terkait dan hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari Hakim bin
penyebab fenomena dan Hiram r.a.
kejadian, serta ‫ْن َ ِمب ْ َأدْباَو ىَلْفُّسلا ِ َديْلا ْنِم ٌرْي َخ َايْ ُلعْلا ُ َديْلا‬
‫ىنِغِرْهَظ ْنَع ِةَ َقداصلا ُرْي َخ َ ُول ُو َعت‬
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang ً ‫ْنَمَو‬
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
‫سي ْنَمَو ُاَللا ُ اهف ِ ُعي ْفِفْ َعتْسَي‬
َ ْ ‫ُاَللا ِ ِهنْ ُغ ِينْ َغت‬
minatnya untuk 3.2 Memahami ayat Al-Qur`an dan hadis tentang ujian
memecahkan masalah dan cobaan pada Surah al-Baqarah: 155–157, Surah
qli ‘Imrwn: 186, hadis riwayat muslim dari Suhaib
r.a.
‫ًابَجَع‬ ‫نإ ِنِمْؤُمْلا ِر ْ َمِأل‬ِ ‫ٌرْي َخ اُهلُك ُهَر ْ َمأ ا‬
‫َسْيَلَو‬ ‫الإ ٍد َ َحِأل َ َاذ‬ِ ‫نإ ِنِمْؤُمْلِل ا‬ِ ْ ‫صأ‬ َ َ ‫ُ ْه َتبا‬
‫ُءاارَس‬ ‫نإ َو ُهَل اًرْي َخ َناَكَف َرَكَش‬ ِ ْ ‫صأ‬َ َ ‫ُ ْهتَبا‬
‫ُهَل اًرْي َخ َناَكَف َرَبَص ُءاارَض‬
dan hadis riwayat Tirmizi dari Mus’ab bin Sa’ad dari
ayahnya
‫لاق ءالب دشأ سانلا يأ هللا لوسراي تلق‬
‫ ءايبنألا‬...
3.3 Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
kelestarian lingkungan hidup pada Surah ar-Rym:
41–42, Surah al-A‘rwf: 56–58, awd: 27, al-Furqwn:
45–50, al-Baqarah: 204–206, hadis tentang
kelestarian alam yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari
dan Muslim dari Anas bin Malik r.a.
‫اًعْر َز ُعَر ْ َزي ْ َوأ اًسْرَغ ُسِرْغَي ٍمِلْسُم ْنِماَم‬
‫الإ ٌةَمي ِ َهب ْ َوأ ٌناَسْ ِنإ ْ َوأ ٌرْيَط ُهْنِم ُلُ ْك َأيَف‬
ِ ‫َناَك ا‬
Lampiran KMA 165/2014 202
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫ٌةَ َقدَص ِ ِهب ُهَل‬


3.4 Menganalisis ayat-ayat Al-Qur`an tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terdapat pada Surah
al-‘Alaq: 1–5, Surah Yynus: 101; Surah al-Baqarah:
164, dan hadis riwayat Abu Dawud dari Abu Darda’
r.a.
‫بلْطَي ًاقيِرَط َ َلَس ْنَم‬ ُ ُ ‫ُاَللا َ َلَس اًمْلِع ِهيِف‬
‫نإَو ِ اةنَجْلا ِقُرُط ْنِم ًاقيِرَط ِهِب‬ ِ ‫َةَكِئَالَمْلا ا‬
‫ضتَل‬َ َ ‫جأ ُع‬ َ ْ ‫حن‬ِ َ ‫نإَو ِمْلِعْلا ِبِلاَطِل اًضِر ا َ َهت‬ ِ ‫ا‬
‫سيَل َمِل َاعْلا‬
َ ْ ‫ْنَمَو ِتاَوَماسلا يِف ْنَم ُ َهل ُرِفْ َغت‬
‫نإَو ِءاَمْلا ِفْوَج يِف ُن َاتيِحْلاَو ِض ْ َرْألا يِف‬ ِ ‫ا‬
‫َةَلْ َيل ِرَمَقْلا ِلْضَفَك ِدِباَعْلا ىَلَع ِمِلاَعْلا َلْضَف‬
‫نإَو ِبِكاَوَكْلا ِ ِرئاَس ىَلَع ِرْ َدبْلا‬ ِ ‫َءاَمَ ُلعْلا ا‬
‫نإَو ِء َا ِيبْ َنْألا ُ َةثَرَو‬ ِ ‫ا ُوث ه ِر َ ُوي ْمَل َء َا ِيبْ َنْألا ا‬
‫خأ ْن َ َمف َمْلِعْلا ا ُوثارَو اًمَهْر ِدَالَو اًراَني ِد‬ َ َ ‫ُ َهذ‬
َ َ ‫ٍرِفاَو ه ٍظَحِب َذ‬
‫خأ‬
4. Mengolah, menalar, 4.1. Menghafal dan mengartikan per kata ayat-ayat Al-
menyaji, dan mencipta Qur`an dan hadis tentang pola hidup sederhana dan
dalam ranah konkret dan perintah menyantuni para duafa pada Surah al-
ranah abstrak terkait Furqwn: 67, al-Isrw’: 26–27, 29–30, al-Qasas: 79–
dengan pengembangan 82; Surah al-Baqarah: 177, Surah al-Mw‘yn
dari yang dipelajarinya di (107): 1–7 dan hadis riwayat Ibnu Majah dan
sekolah secara mandiri, Ahmad dari Abdullah bin Amru r.a.
serta bertindak secara
‫ىلَص ِاَللا َلوُسَر ا َنأ‬ ‫َ املَسَو ِهْ َيلَع ُاَللا ا‬
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan ‫سبارَم‬ِ َ‫ُفَراسلا َاذَهاَم َلاَقَف ُ أ اض َ َوتَي َوُهَو ٍدْع‬
‫َو ْمَعَن َلاَق ٌفاَرْسِإ ِءوُضُوْلا يِ َفأ َلاَقَف‬
metode sesuai kaidah
keilmuan
‫ٍراَجٍرَهَن ىَلَع َتْنُكْ ِنإ‬
dan hadis riwayat Imam Al-Bukhari dari Hakim
bin Hiram r.a.
‫ْن َ ِمب ْ َأدْباَو ىَلْفُّسلا ِدَيْلا ْنِم ٌرْي َخ اَيْ ُلعْلا ُدَيْلا‬
‫ىنِغِرْهَظ ْنَع ِةَ َقداصلا ُرْي َخ َ ُول ُو َعت‬ ً ‫ْنَمَو‬
َ ْ ‫سي ْنَمَو ُاَللا ُ اهف ِ ُعي ْفِفْ َعت‬
‫سي‬ َ ْ ‫ُاَللا ِ ِهنْ ُغ ِينْ َغت‬
Lampiran KMA 165/2014 203
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.2. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat Al-
Qur`an dan hadis tentang ujian dan cobaan pada
Surah al-Baqarah: 155–157, Surah qli ‘Imrwn:
186, hadis riwayat muslim dari Suhaib r.a.
‫نإ ِنِمْؤُمْلا ِر ْ َمِأل ًابَجَع‬ ِ ‫ٌرْي َخ اُهلُك ُهَر ْ َمأ ا‬
‫حأ ِلَك َاذ َسْيَلَو‬ ِ ‫نإ ِنِمْؤُمْلِل ا‬
َ َ ‫الإ ٍد‬ ِ ْ ‫صأ‬َ َ ‫ُ ْه َتبا‬
‫نإ َو ُ َهل اًرْي َخ َناَ َكفَرَكَش ُءاارَس‬ ِ ْ ‫صأ‬ َ َ ‫ُ ْه َتبا‬
‫ُهَلاًرْي َخ َناَكَف َرَبَص ُءاارَض‬
dan hadis riwayat At-Tirmizi dari Mus’ab bin
Sa’ad dari ayahnya
‫لاق ءالب دشأ سانلا يأ هللا لوسراي تلق‬
‫ ءايبنألا‬...
4.3. Menghafal dan mengartikan per kata dari ayat-ayat
Al-Qur`an dan hadis tentang kelestarian
lingkungan hidup pada Surah ar-Rym: 41–42,
Surah al-A‘rwf: 56–58, awd: 27, al-Furqwn: 45–
50, al-Baqarah: 204–206, hadis tentang kelestarian
alam yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan
Muslim dari Anas bin Malik r.a.
‫ٍمِلْسُم ْنِماَم‬ ‫ُعَر ْ َزي ْ َوأ اًسْرَغ ُسِرْ َغي‬
‫ُلُ ْكأَيَف اًعْر َز‬ ‫ٌةَميِهَب ْ َوأ ٌناَسْ ِنإ ْ َوأ ٌرْيَط ُهْنِم‬
ِ ‫ٌ َة َقدَص ِ ِهب ُ َهل َناَك ا‬
‫الإ‬
4.4. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat Al-
Qur`an dan hadis tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terdapat pada Surah al-‘Alaq: 1–5,
Surah Yynus: 101; Surah al-Baqarah: 164, dan
hadis riwayat Abu Dawud dari Abu Darda’ r.a.
‫بلْطَي ًاقيِرَط َ َلَس ْنَم‬ ُ ُ ‫ُاَللا َ َلَس اًمْلِع ِهيِف‬
‫نإَو ِ اةنَجْلا ِقُرُط ْنِم ًاقيِرَط ِ ِهب‬ ِ ‫َةَ ِكئَالَمْلا ا‬
‫ضتَل‬َ َ ‫جأ ُع‬ َ ْ ‫نإَو ِمْلِعْلا ِبِلاَطِل اًضِر ا َ َهتَحِن‬ ِ ‫ا‬
‫سيَل َمِل َاعْلا‬َ ْ ‫ْنَمَو ِتاَوَماسلا يِف ْنَم ُهَل ُرِفْ َغت‬
‫ِءاَمْلا ِفْوَج يِف ُن َاتيِحْلاَو ِض ْ َرْألا يِف‬
‫نإَو‬ ِ ‫ىلَع ِمِل َاعْلا َلْضَف ا‬ َ ‫ِر َ َمقْلا ِلْضَفَك ِ ِدب َاعْلا‬
‫نإَو ِبِكاَوَكْلا ِرِئاَس ىَلَع ِرْ َدبْلا َ َةلْيَل‬ ِ ‫ا‬
Lampiran KMA 165/2014 204
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫ْمَل َءاَ ِيبْ َنْألا انِإَو ِءاَ ِيبْ َنْألا ُ َةثَرَو َءاَمَ ُلعْلا‬
‫ْن َ َمف َمْلِعْلا ا ُوثارَو اًمَهْر ِدَالَو اًراَني ِد ا ُوث ه ِر َ ُوي‬
‫خأ‬َ َ ‫خأ ُ َهذ‬ ِ َ ‫ٍ ِرفاَو ه ٍظ‬
َ َ ‫حب َ ذ‬
A.6 KELAS XII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Mengamalkan dakwah dengan hikmah, mau’izah


mengamalkan ajaran hasanah dan perdebatan yang baik
agama yang dianutnya 1.2. Mengamalkan amar makruf nahi munkar secara
tepat dengan tangan, lisan dan hati
1.3. Menghayati nilai-nilai demokratis dalam kehidupan
sehari-hari
1.4. Menyadari pentingnya nilai-nilai kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku dalam dakwah yang baik
mengamalkan perilaku sebagai implementasi dari Surah an-Napl (16): 125,
jujur, disiplin, tanggung Surah asy-Syu‘arw‘ (26): 214–216, Surah al-oijr
jawab, peduli (gotong (15): 94–96, dan hadis riwayat Muslim dari Abu
royong, kerja sama, toleran, Hurairah r.a.
damai) santun, responsif
dan pro-aktif dan
‫عد ْنَم‬ َ ‫ىدُه‬
َ َ‫ى ِلإ ا‬ ً ‫ُْلثِم ِر ْ َجْألا ْنِم ُ َهل َناَك‬
menunjukkan sikap sebagai ‫صقْ َني َال ُ َه ِع َبت ْنَمِرو ُ ُجأ‬
ُ ُ ‫ْمِه ِرو ُ ُجأ ْنِم َ ِ َلذ‬
َ َ‫ْنِم ِهْيَلَع َناَك ٍةَلَالَض ىَ ِلإ ا‬
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan ‫عد ْنَمَو ًائْيَش‬
dalam berinteraksi secara
efektif, sosial dan alam
‫صقْنَيَال ُهَعِ َبت ْنَم ِم َاثآ ُْلثِم ْمثِْإلا‬ُ ُ ‫ْنِم َ ِ َلذ‬
serta dalam menempatkan ‫ًائْيَش ْمِهِم َاثآ‬
diri sebagai cerminan 2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan kewajiban
bangsa dalam pergaulan amar ma‘ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-
dunia hari sebagaimana sebagai implementasi dari
pemahaman atas Surah qli ‘Imrwn: 104, hadis Ibnu
Majah dari Qais bin Hazim r.a.
‫ركنملا اوأر اذإ سانلا نإ‬
dan hadis Muslim dari Abu Said r.a.
‫ىأَر ْنَم‬ َ ‫ْمَل ْ ِنإَف ِهِدَ ِيب ُه ْ هرِ َي ُغيْ َلف اًرَكْنُم ْمُكْنِم‬
‫طتْسي‬َ ِ ‫طتْس َيْمَل ْ ِنإَف ِ ِهناَسِ ِل َبف ْع‬ َ ِ ‫ِ ِهبْ َل ِقبَف ْع‬
َ ْ ‫فع‬
‫ضأ َ ِ َلذَو‬ َ ُ ‫ِناَميِْإلا‬
2.3. Memiliki sikap demokratis dalam kehidupan sehari-
Lampiran KMA 165/2014 205
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

hari sebagai implementasi dari pemahaman atas


Surah qli ‘Imrwn: 159, Surah asy-Syyra: 38, dan
hadis riwayat Muslim dari Malik al-Asyaja‘i
‫مهنوبحت نيذلا مكتمئأرايخ‬
hadis riwayat Al-Bukhari
َ ‫ت هِعيُض َا ِذإَف َلاَق ُةَعااسلا‬
‫ىتَم‬ َ ْ ‫ظتْناَف ُةَنا َ َمْألا‬
َ ِ ‫ْر‬
‫ضإ َفْيَك َلاَق َةَعااسلا‬ ِ َ ‫َده ِسُو َا ِذإ َلاَق ا َ ُهتَعا‬
‫ظتْناف ِهِل ْ َهأ ِرْيَغ ىَلِإ ُر ْ َمْألا‬
َ ِ ‫َةَعااسلا ْر‬
2.4. Membiasakan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman
Surah al-Mwidah (5): 8–10, Surah at-Taubah (9):
119, an-Napl (16): 90–92, an-Nisw’ (4): 105, dan
hadis riwayat Muslim dari Abdullah r.a.
‫ه ِرِبْلا ىَ ِلإ يِدْهَي َقْد ه ِصلا ا ِنإَف ِقْد ه ِصلاِب ْمُكْيَلَع‬
‫نإَو‬ ِ ‫ِ اةنَجْلا ىَ ِلإ يِد ْ َهي ا ِربْلا ا‬
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an tentang kewajiban
menganalisis dan berdakwah yang terdapat pada Surah an-Napl (16):
mengevaluasi pengetahuan 125, Surah asy-Syu‘arw‘ (26): 214–216, Surah al-
faktual, konseptual, oijr (15): 94–96, dan hadis riwayat Muslim dari Abu
prosedural , dan Hurairah r.a.
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
‫عد ْنَم‬ َ َ‫ىدُه ىَ ِلإ ا‬ ً ‫ُْلثِم ِر ْ َجْألا ْنِم ُهَل َناَك‬
ilmu pengetahuan, ‫صقْنَي َال ُ َهعِ َبت ْنَمِرو ُ ُجأ‬
ُ ُ ‫ْمِه ِرو ُ ُجأ ْنِم َ ِ َلذ‬
َ َ‫ْنِم ِهْيَلَع َناَك ٍةَلَالَض ىَ ِلإ ا‬
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan ‫عد ْنَمَو ًائْيَش‬
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
‫صقْ َنيَال ُ َه ِع َبت ْنَم ِم َاثآ ُْلثِم ِ ْمثِْإلا‬
ُ ُ ‫ْنِم َ ِ َلذ‬
dan peradaban terkait ‫ًائْيَش ْمِهِم َاثآ‬
penyebab fenomena dan 3.2. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
kejadian, serta menerapkan amar ma‘ruf nahi munkar Surah qli ‘Imrwn: 104,
pengetahuan prosedural hadis Ibnu Majah dari Qais bin Hazim r.a.
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan ‫ركنملا اوأراذإ سانلا نإ‬
bakat dan minatnya untuk dan hadis Muslim dari Abu Said r.a.
memecahkan masalah
‫ىأَر ْنَم‬ َ ‫ْمَل ْ ِنإَف ِه ِ َد ِيب ُه ْ هِر َي ُغيْ َلف اًرَكْنُم ْمُكْنِم‬
‫طتْسي‬َ ِ ‫طتْس َيْمَل ْ ِنإَف ِهِناَسِ ِل َبف ْع‬ َ ِ ‫ِ ِهبْ َل ِقبَف ْع‬
‫ضأ َ ِ َلذَو‬َ ْ ‫فع‬ َ ُ ‫ِناَميِْإلا‬
Lampiran KMA 165/2014 206
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.3. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an tentang demokrasi


pada Surah qli ‘Imrwn: 159, Surah asy-Syyra: 38,
dan hadis riwayat Muslim dari Malik al-Asyaja‘i
r.a.
‫مهنوبحت نيذلا مكتمئأرايخ‬
hadis riwayat Bukhari
‫ىتَم‬َ ‫ُةَنا َ َمْألا ْتَ هعِيُض َا ِذإَف َلاَق ُةَعااسلا‬
َ ِ ‫ضإ َفْيَك َلاَق َةَعااسلا ْر‬
‫ظتْناَف‬ ِ َ ‫َا ِذإ َلاَق ا َ ُهتَعا‬
‫ظتْناف ِهِل ْ َهأ ِرْيَغ ىَ ِلإ ُر ْ َمْألا َده ِسُو‬
َ ِ ‫َةَعااسلا ْر‬
3.4. Memahami ayat-ayat Al-Qur`an dan hadis tentang
jujur dan adil pada Surah al-Mwidah (5): 8–10,
Surah at-Taubah (9): 119, an-Napl (16): 90–92, an-
Nisw’ (4): 105, dan hadis riwayat Muslim dari
Abdullah r.a.
‫ىَ ِلإ يِد ْ َهي َقْد ه ِصلا ا ِنإَف ِقْد ه ِصل ِاب ْمُكْيَلَع‬
‫نإَو ه ِ ِربْلا‬
ِ ‫ِ اةنَجْلا ىَ ِلإ يِدْهَي ا ِربْلا ا‬
4. Mengolah, menalar, 4.1. Menghafalkan arti per kata ayat-ayat Al-Qur`an
menyaji, dan mencipta tentang kewajiban berdakwah yang terdapat pada
dalam ranah konkret dan Surah an-Napl (16): 125, Surah asy-Syu‘arw‘ (26):
ranah abstrak terkait 214–216, Surah al-oijr (15): 94–96, dan hadis
dengan pengembangan riwayat Muslim dari Abu Hurairah r.a.
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
‫عد ْنَم‬ َ َ‫ىدُه ىَ ِلإ ا‬ ً ‫ُْلثِم ِر ْ َجْألا ْنِم ُ َهل َناَك‬
serta bertindak secara ‫صقْ َني َال ُ َه ِع َبت ْنَمِرو ُ ُجأ‬
ُ ُ ‫ْمِه ِرو ُ ُجأ ْنِم َ ِ َلذ‬
َ َ‫ْنِم ِهْيَلَع َناَك ٍةَلَالَض ىَ ِلإ ا‬
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan ‫عد ْنَمَو ًائْيَش‬
metode sesuai kaidah
keilmuan
‫صقْنَيَال ُهَعِ َبت ْنَم ِم َاثآ ُْلثِم ِ ْمثِْإلا‬
ُ ُ ‫ْنِم َ ِ َلذ‬
‫ًائْيَش ْمِهِم َاثآ‬
4.2. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat-ayat Al-
Qur`an dan hadis tentang amar ma‘ruf nahi munkar
Surah qli ‘Imrwn: 104, hadis Ibnu Majah dari Qais
bin Hazim r.a.
‫ركنملا اوأر اذإ سانلا نإ‬
dan hadis Muslim dari Abu Said r.a.
‫ىأَر ْنَم‬ َ ‫ْمَل ْ ِنإَف ِه ِ َد ِيب ُه ْ هِريَ ُغيْلَف اًرَكْنُم ْمُكْنِم‬
‫طتْسي‬ َ ِ ‫َ ِ َلذَو ِ ِهبْلَ ِقبَف ْع‬
َ ِ ‫طتْسي ْ ِنإَف ِ ِهناَسِ ِلبَف ْع‬
Lampiran KMA 165/2014 207
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

َ ْ ‫ِناَميِْإلا ُفَع‬
‫ضأ‬
4.3. Mensimulasikan perilaku hidup demokratis seperti
terkandung dalam Al-Qur`an Surah qli ‘Imrwn: 159,
Surah asy-Syyra: 38, dan hadis riwayat Muslim dari
Malik al-Asyaja‘i r.a.
‫مهنوبحت نيذلا مكتمئأرايخ‬
4.4. Mempresentasikan isi dan kandungan ayat-ayat Al-
Qur`an tentang jujur dan adil pada Surah al-Mwidah
(5): 8–10, Surah at-Taubah (9): 119, an-Napl (16):
90–92, an-Nisw’ (4): 105, dan hadis riwayat Muslim
dari Abdullah r.a.
‫ىَ ِلإ يِد ْ َهي َقْد ه ِصلا ا ِن َإف ِقْد ه ِصل ِاب ْمُكْيَلَع‬
‫نإَو ه ِ ِربْلا‬
ِ ‫ِ اةنَجْلا ىَ ِلإ يِدْهَي ا ِربْلا ا‬

B. MAPEL AKIDAH AKHLAK


B.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Meyakini kesempurnaan akidah Islam
mengamalkan ajaran 1.2. Meyakini ajaran tauhid dalam kehidupan sehari-
agama yang dianutnya hari
1.3 Menghayati kesempurnaan akhlak Islam dan
metode peningkatan kualitasnya
1.4. Menghayati nilai-nilai akhlak terpuji (hikmah,
iffah, syaja‘ah dan ‘adalah)
1.5. Menunjukkan sikap penolakan terhadap akhlak
tercela (pubbun-dun-ya, pasad, takabur/ujub,
riya’)
1.6. Menghayati makna syukur, qana‘ah, rida, dan
sabar
1.7. Menghayati adab kepada orang tua dan guru
1.8 Menghayati kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
2 Menghayati dan 2.1. Memiliki akidah yang kukuh dalam kehidupan
mengamalkan perilaku sehari-hari
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Terbiasa berperilaku positif sebagai implementasi
jawab, peduli (gotong dari pemahaman tentang tauhiid.
royong, kerja sama, 2.3. Terbiasa menerapkan metode-metode peningkatan
toleran, damai) santun, kualitas akhlak dalam kehidupan sehari-hari
responsif dan pro-aktif 2.4. Membiasakan akhlak-akhlak terpuji (hikmah, iffah,
dan menunjukkan sikap syaja‘ah dan ‘adalah) dalam kehidupan sehari-

Lampiran KMA 165/2014 208


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sebagai bagian dari solusi hari
atas berbagai 2.5. Menghindarkan diri dari akhlak tercela (pubbun-
permasalahan dalam dun-ya, pasad, takabur/ujub, riya’)
berinteraksi secara efektif 2.6. Terbiasa bersyukur, qana‘ah, rida, dan sabar
dengan lingkungan sosial dalam kehidupan sehari-hari
dan alam serta dalam 2.7. Terbiasa berakhlak terpuji kepada orang tua dan
menempatkan diri sebagai guru dalam kehidupan sehari-hari
cerminan bangsa dalam 2.8 Meneladani sifat-sifat utama Nabi Yusuf a.s.
pergaulan dunia dalam kehidupan sehari-hari
3 Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami akidah Islam dan metode peningkatan
menganalisis pengetahuan kualitasnya
faktual, konseptual, 3.2. Memahami konsep tauhiid dalam Islam
prosedural berdasarkan 3.3. Memahami akhlak Islam dan metode peningkatan
rasa ingintahunya tentang kualitasnya
ilmu pengetahuan, 3.4. Menganalisis induk-induk akhlak terpuji (hikmah,
tehnologi, seni, budaya, iffah, syaja‘ah dan ‘adalah)
dan humaniora dengan 3.5. Menganalisis induk-induk akhlak tercela (pubbun-
wawasan kemanusiaan, dun-ya, pasad, takabur/ujub, riya’)
kebangsaan, kenegaraan, 3.6. Memahami makna syukur, qana‘ah, rida, dan
dan peradaban terkait sabar
penyebab fenomena dan 3.7. Memahami adab kepada orang tua dan guru
kejadian, serta 3.8 Menganalisis kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1.Menyajikan metode-metode peningkatan kualitas
menyaji dalam ranah iman/ akidah islamiyah
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menunjukkan contoh prilaku bertauhid dalam
terkait dengan Islam
pengembangan dari yang 4.3. Mempresentasikan metode-metode peningkatan
dipelajarinya di sekolah kualitas akhlak dalam Islam
secara mandiri, dan 4.4.Menunjukkan contoh-contoh akhlak yang baik
mampu menggunakan (hikmah, iffah, syaja‘ah dan ‘adalah)
metode sesuai kaidah 4.5.Menunjukkan contoh-contoh akhlak tercela
keilmuan (pubbun-dun-ya, pasad, takabur/ujub, riya’)
4.6. Menunjukkan contoh-contoh perilaku bersyukur,
qana‘ah, rida, dan sabar
4.7.Mensimulasikan adab kepada orang tua dan guru
4.8. Menyajikan sinopsis kisah keteladanan Nabi
Yusuf a.s.

Lampiran KMA 165/2014 209


B.2. KELAS X SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menunjukkan sikap penolakan terhadap perbuatan
mengamalkan ajaran syirik dalam kehidupan sehari-hari
agama yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam 10
Asmwul ousnw: al-Karrm, al-Mu’min, al-Wakrl,
al-Matrn, al-Jwmi‘, al-‘Adl, an-Nwfi‘, al-Bwsih,
al-oafrz dan al-qkhir
1.3 Menghayati perilaku husnuzzan, raja‘, dan tobat
1.4. Menunjukkan sikap penolakan terhadap perilaku
licik, tamak, dzalim dan diskriminasi
1.5. Menghayati akhlak (adab) yang baik ketika
membesuk orang sakit
1.6 Menghayati akhlak utama dan keteguhan nabi-nabi
Ulul Azmi
2 Menghayati dan 2.1. Menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan
mengamalkan perilaku sehari-hari
jujur, disiplin, tanggung 2.2. Membiasakan diri untuk meneladani sifat Asmwul
jawab, peduli (gotong ousnw: al-Karrm, al-Mu’min, al-Wakrl, al-Matrn,
royong, kerja sama, al-Jwmi‘, al-‘Adl, an-Nwfi‘, al-Bwsih, al-oafrz dan
toleran, damai) santun, al-qkhir
responsif dan pro-aktif dan 2.3. Terbiasa berperilaku husnuzzan, raja‘, dan tobat
menunjukkan sikap sebagai 2.4. Menghindari perilaku licik, tamak, zalim, dan
bagian dari solusi atas diskriminasi
berbagai permasalahan 2.5. Membiasakan akhlak (adab) yang baik ketika
dalam berinteraksi secara membesuk orang sakit
efektif dengan lingkungan 2.6 Meneladani akhlak utama dan keteguhan nabi-nabi
sosial dan alam serta dalam Ulul Azmi
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3 Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis perbuatan syirik dan macam-macam
menganalisis pengetahuan dan cara menghindarinya
faktual, konseptual, 3.2. Menganalisis makna 10 Asmwul ousnw: al-Karrm,
prosedural berdasarkan rasa al-Mu’min, al-Wakrl, al-Matrn, al-Jwmi‘, al-‘Adl,
ingintahunya tentang ilmu an-Nwfi‘, al-Bwsih, al-oafrz dan al-qkhir
pengetahuan, tehnologi, 3.3. Memahami pengertian dan pentingnya memiliki
seni, budaya, dan akhlak husnuzzan, raja‘, dan tobat
humaniora dengan wawasan 3.4. Memahami pengertian dan pentingnya
kemanusiaan, kebangsaan, menghindari licik, tamak, zalim, dan diskriminasi
kenegaraan, dan peradaban 3.5. Memahami adab islami ketika membesuk orang
terkait penyebab fenomena sakit
dan kejadian, serta 3.6 Menganalisis kisah keteguhan nabi-nabi Ulul Azmi
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
Lampiran KMA 165/2014 210
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan contoh praktik-praktik perbuatan syirik
menyaji dalam ranah di masyarakat
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menghafalkan lafal-lafal Asmwul ousnw
terkait dengan 4.3. Melafalkan doa-doa tobat dari Al-Qur`an dan hadis
pengembangan dari yang 4.4. Mempresentasikan bahaya dari akhlak tercela licik,
dipelajarinya di sekolah tamak, zalim, dan diskriminasi
secara mandiri, dan 4.5. Mempraktikkan contoh akhlak (adab) yang baik
mampu menggunakan ketika membesuk orang sakit
metode sesuai kaidah 4.6. Mencerikatan kisah keteguhan nabi-nabi Ulul Azmi
keilmuan

B.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati fungsi ilmu kalam dalam
mengamalkan ajaran mempertahankan akidah
agama yang dianutnya 1.2. Menghayati nilai-nilai positif dari adanya aliran-
aliran dalam ilmu kalam
1.3. Menghayati kewajiban menghindari perilaku dosa
besar
1.4. Menghayati akhlak (adab) yang baik dalam
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu, dan
menerima tamu
1.5. Menghayati keutamaan sifat Fatimatuzzahra dan
Uways al-Qarni
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Terbiasa berpikir kritis dan kreatif serta
(jujur, disiplin, tanggung menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-
jawab, peduli, santun, hari
ramah lingkungan, gotong 2.2 Membiasakan diri untuk menghargai perbedaan
royong, kerja sama, cinta aliran-aliran yang ada dalam kehidupan
damai, responsif dan pro- bermasyarakat
aktif) dan menunjukan 2.3. Menghindari dampak negatif akibat perbuatan dosa
sikap sebagai bagian dari besar (mabuk-mabukan, mengkonsumsi narkoba,
solusi atas berbagai berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri)
permasalahan bangsa dalam 2.4. Membiasakan akhlak (adab) yang baik dalam
berinteraksi secara efektif berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan
dengan lingkungan sosial menerima tamu
dan alam serta dalam 2.5. Meneladani keutamaan sifat Fatimatuzzahra dan
menempatkan diri sebagai Uways al-Qarni
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

Lampiran KMA 165/2014 211


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami dan 3.1 Memahami pengertian, ruang lingkup, fungsi ilmu
menerapkan pengetahuan kalam serta hubungannya dengan ilmu lainnya
faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis pokok-pokok aliran-aliran ilmu kalam
prosedural, dan (Khawarij, Murjiah, Syi’ah, Jabariyah, Qadariyah,
metakognitif berdasarkan Asy‘ariyah, al-Maturidiyah, dan Mu‘tazilah)
rasa ingin tahunya tentang 3.3 Memahami dosa besar (mabuk-mabukan,
ilmu pengetahuan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan
teknologi, seni, budaya, dan bebas dan mencuri)
humaniora dengan wawasan 3.4 Memahami akhlak (adab) berpakaian, berhias,
kemanusiaan, kebangsaan, perjalanan, bertamu dan menerima tamu
kenegaraan, dan peradaban 3.5 Menganalisis sifat-sifat utama Fatimatuzzahra dan
terkait fenomena dan Uways al-Qarni
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan peta konsep pengertian, ruang lingkup,
menyaji dalam ranah fungsi ilmu kalam serta hubungannya dengan ilmu
konkret dan ranah abstrak lainnya
terkait dengan 4.2. Menyajikan peta konsep pokok-pokok aliran-aliran
pengembangan dari yang ilmu kalam (Khawarij, Murjiah, Syi’ah, Jabariyah,
dipelajarinya di sekolah Qadariyah, Asy‘ariyah, al-Maturidiyah, dan
secara mandiri, bertindak Mu‘tazilah)
secara efektif dan kreatif, 4.3. Menunjukkan contoh perbuatan dosa besar di
sertamampu menggunakan masyarakat dan akibatnya
metode sesuai kaidah 4.4. Mensimulasikan akhlak (adab) berpakaian, berhias,
keilmuan perjalanan, bertamu dan menerima tamu dalam
kehidupan sehari-hari
4.5. Menceritakan kisah keteladanan Fatimatuzzahra dan
Uways al-Qarni

B.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati ajaran tasawuf untuk memperkukuh
mengamalkan ajaran keimanan
agama yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nillai tasawuf dalam kehidupan
modern
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dalam pergaulan
remaja

Lampiran KMA 165/2014 212


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.4 Menyadari kewajiban menghindari akhlak tercela:
israf, tabzir, dan bakhil
1.5 Menghayati nilai-nilai dari peristiwa kematian
melalui takziyah
1.6 Menghayati keutamaan sifat sahabat Abdurrahman
bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari r.a.
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Membiasakan penerapan nilai-nilai tasawuf dalam
(jujur, disiplin, tanggung kehidupan sehari-hari
jawab, peduli, santun, 2.2 Membiasakan penerapan nilai-nilai tasawuf dalam
ramah lingkungan, gotong kehidupan modern
royong, kerja sama, cinta 2.3 Menghindari perilaku pergaulan remaja yang tidak
damai, responsif dan pro sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomena
aktif) dan menunjukan kehidupan
sikap sebagai bagian dari 2.4 Menghindari perbuatan israf, tabzir, dan bakhil
solusi atas berbagai dalam kehidupan sehari-hari
permasalahan bangsa 2.5 Membiasakan diri untuk melakukan takziah
dalam berinteraksi secara 2.6 Meneladani keutamaan sifat sahabat Abdurrahman
efektif dengan lingkungan bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari r.a.
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan 3.1 Memahami pengertian, kedudukan dan sejarah
menerapkan pengetahuan tasawuf dalam Islam
faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis fungsi dan peranan tasawuf dalam
prosedural dan kehidupan modern
metakognitif berdasarkan 3.3 Memahami pentingnya akhlak terpuji dalam
rasa ingin tahunya pergaulan remaja
tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Memahami pengertian dan bentuk israf, tabzir dan
teknologi, seni, budaya, bakhil
dan humaniora dengan 3.5 Memahami akhlak (adab) yang baik ketika
wawasan kemanusiaan, melakukan takziyah
kebangsaan, kenegaraan, 3.6 Menganalisis kisah keteladanan sahabat
dan peradaban terkait Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari r.a.
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan pengertian, kedudukan dan sejarah
menyaji dalam ranah tasawuf dalam Islam

Lampiran KMA 165/2014 213


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
konkret dan ranah abstrak 4.2. Memaparkan fungsi dan peranan tasawuf dalam
terkait dengan keagamaan dan kehidupan modern
pengembangan dari yang 4.3. Menyajikan contoh-contoh akhlak terpuji dalam
dipelajarinya di sekolah pergaulan remaja
secara mandiri, bertindak 4.4. Menyajikan peta konsep contoh dan ciri-ciri
secara efektif dan kreatif, perilaku israf, tabzir, dan bakhil
serta mampu 4.5. Mensimulasikan tatacara takziyah
menggunakan metode 4.6. Menceritakan kisah keteladanan sahabat
sesuai kaidah keilmuan Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar al-Gifari r.a.

B.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
mengamalkan ajaran tujuh Asmwul ousnw: al-Gaffar, al-Razzaq, al-
agama yang dianutnya Malik, al-oasrb, al-Hwdi, al-Khwliq dan al-oakrm
1.2 Menghayati nilai-nilai positif dari amal salih,
toleransi, muSawah, dan ukhuwwah
1.3 Menyadari dampak negatif dari perilaku nifaq dan
keras hati (pemarah)
1.4 Menghayati adab yang baik dalam bergaul dengan
orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih
muda dan lawan jenis
1.5 Menghayati keutamaan sifat-sifat Al-Gazali dan
Ibnu Sina
2. Menghayati dan 2.1 Terbiasa menerapkan nilai-nilai positif yang
mengamalkan perilaku terkandung dalam tujuh Asmwul ousnw: al-Gaffar,
jujur, disiplin, tanggung al-Razzaq, al-Malik, al-oasrb, al-Hwdi, al-Khwliq
jawab, peduli (gotong dan al-oakrm dalam keseharian
royong, kerja sama, 2.2 Terbiasa berperilaku amal salih, toleransi, muSawah
toleran, damai) santun, dan ukhuwwah dalam kehidupan sehari-hari
responsif dan pro-aktif 2.3 Menghindari perilaku nifaq dan keras hati (pemarah)
dan menunjukkan sikap 2.4 Terbiasa beradab yang baik dalam bergaul dengan
sebagai bagian dari solusi orang yang sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda
atas berbagai dan lawan jenis
permasalahan dalam 2.5 Meneladani keutamaan sifat-sifat Al-Gazali dan Ibnu
berinteraksi secara Sina
efektif, sosial dan alam
serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami makna tujuh Asmwul ousnw: al-Gaffar,

Lampiran KMA 165/2014 214


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menganalisis dan al-Razzaq, al-Malik, al-oasrb, al-Hwdi, al-Khwliq
mengevaluasi dan al-oakrm
pengetahuan faktual, 3.2 Memahami pengertian dan pentingnya amal saleh,
konseptual, prosedural, toleransi, muSawah dan ukhuwwah
dan metakognitif 3.3 Memahami pengertian nifaq dan keras hati (pemarah)
berdasarkan rasa ingin 3.4 Memahami adab bergaul dengan orang yang sebaya,
tahunya tentang ilmu yang lebih tua yang lebih muda dan lawan jenis
pengetahuan, teknologi, 3.5 Menganalisis kisah keteladanan Al-Gazali dan Ibnu
seni, budaya, dan Sina
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1. Melafalkan dan menghafal Asmwul ousnw dengan
menyaji, dan mencipta baik
dalam ranah konkret dan 4.2. Menyajikan peta konsep tentang keutamaan amal
ranah abstrak terkait salih, toleransi, muSawah dan ukhuwah
dengan pengembangan 4.3. Memaparkan dampak negatif dari perilaku nifaq dan
dari yang dipelajarinya di keras hati (pemarah)
sekolah secara mandiri, 4.4. Mensimulasikan adab bergaul dengan orang yang
serta bertindak secara sebaya, yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan
efektif dan kreatif, dan jenis
mampu menggunakan 4.5. Menceritakan kisah keteladanan Al-Gazali dan Ibnu
metode sesuai kaidah Sina
keilmuan

B.6 KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.1. Menghayati dan 1.1 Menghayati pentingnya nilai-nilai positif pada


mengamalkan ajaran kompetisi dalam kebaikan (fastabiqul khairwt),
agama yang dianutnya optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif
1.2 Menyadari bahaya fitnah, namimah, dan ghibah
Lampiran KMA 165/2014 215
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.3 Meyakini keutamaan membaca Al-Qur`an dan doa


1.4 Menghayati keutamaan sifat Ibn Rusyd dan
Mohammad Iqbal
2. Menghayati dan 2.1 Membiasakan berperilaku dengan semangat
mengamalkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan (fastabiqul khairwt),
jujur, disiplin, tanggung optimis, dinamis, inovatif, dan kreatif
jawab, peduli (gotong 2.2 Menghindari hal-hal yang mengarah pada perilaku
royong, kerja sama, toleran, fitnah, namimah, dan gibah
damai) santun, responsif 2.3 Terbiasa membaca Al-Qur`an dan berdoa dengan
dan pro-aktif dan adab yang baik
menunjukkan sikap sebagai 2.4 Meneladani keutamaan sifat Ibnu Rusyd dan
bagian dari solusi atas Mohammad Iqbal
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif, sosial dan alam
serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya perilaku
menganalisis dan semangat berkompetisi (fastabiqul khairwt),
mengevaluasi pengetahuan optimis, dinamis, inovatif dan kreatif
faktual, konseptual, 3.2 Memahami pengertian dan bahaya perilaku tercela
prosedural , dan fitnah, namimah, dan gibah
metakognitif berdasarkan 3.3 Memahami keutamaan adab membaca Al-Qur`an
rasa ingin tahunya tentang dan adab berdoa dengan baik
ilmu pengetahuan, 3.4 Menganalisis keutamaan sifat Ibnu Rusyd dan
teknologi, seni, budaya, dan Mohammad Iqbal
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyajikan contoh-contoh perilaku berkompetisi
menyaji, dan mencipta (fastabiqul khairwt), optimis, dinamis, inovatif dan
dalam ranah konkret dan kreatif

Lampiran KMA 165/2014 216


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

ranah abstrak terkait 4.2 Mempresentasikan pengertian dan bahaya perilaku


dengan pengembangan tercela fitnah, namimah, dan gibah
dari yang dipelajarinya di 4.3 Mempraktikkan akhlak (adab) membaca Al-Qur`an
sekolah secara mandiri, dan berdoa secara baik dan benar
serta bertindak secara 4.4 Meceritakan keutamaan sifat Ibnu Rusyd dan
efektif dan kreatif, dan Mohammad Iqbal
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan

C. MAPEL FIKIH
C.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.Menghayati dan 1.1. Meyakini kesempurnaan aj a ran agama Islam
mengamalkan ajaran melalui komlpleksitas aturan fikih
agama yang dianutnya 1.2. Meyakini syariat Islam tentang kewajiban
penyelenggaraan jenazah
1.3. Meyakini kebenaran konsep zakat dalam
mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan yang
miskin
1.4. Menghayati hikmah pelaksanaan ibadah haji dan
umrah
1.5. Menghayati nilai-nilai mulia dari syraiat kurban dan
akikah
2 Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku patuh terhadap ketentuan
mengamalkan perilaku hukum fikih dalam kehidupan sehari-hari
jujur, disiplin, tanggung 2.2 Memiliki rasa tanggung jawab tentang kewajiban
jawab, peduli (gotong penyelenggaraan jenazah
royong, kerja sama, 2.3 Memiliki kepekaan sosial sebagai implementasi dari
nilai-nilai yang terdapat pada zakat
toleran, damai) santun, 2.4 Membiasakan sikap kerja sama, dan tolong-
responsif dan pro-aktif menolong sebagai implementasi hikmah dari ibadah
dan menunjukkan sikap haji dan umrah
sebagai bagian dari solusi 2.5 Membiasakan s i k a p p e d u l i kepada orang lain
atas berbagai sebagai impelementasi dari nilai-nilai yang terdapat
permasalahan dalam pada ibadah kurban dan akikah
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3 Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami konsep fikih dalam Islam
menganalisis 3.2. Menganalisis tata cara pengurusan jenazah dan

Lampiran KMA 165/2014 217


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengetahuan faktual, hikmahnya
konseptual, prosedural 3.3. Menelaah ketentuan Islam tentang zakat, dan
berdasarkan rasa undang-undang pengelolaan zakat beserta
ingintahunya tentang hikmahnya
3.4. Menelaah ketentuan Islam tentang haji dan umrah,
ilmu pengetahuan,
dan Undang-Undang penyelenggaraan haji dan
tehnologi, seni, budaya, umrah beserta hikmahnya
dan humaniora dengan 3.5. Menganalisis tata cara pelaksanaan kurban dan
wawasan kemanusiaan, akikah serta hikmahnya
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mempresentasikan konsep fikih Islam
menyaji dalam ranah 4.2. Memperagakan tata cara penyelenggaraan
konkret dan ranah abstrak jenazah
terkait dengan 4.3. Menunjukkan contoh penerapan ketentuan zakat
pengembangan dari yang 4.4. Memperagakan simulasi manasik haji dan
umrah
dipelajarinya di sekolah 4.5. Mendemonstrasikan pelaksanaan kurban dan
secara mandiri, dan akikah sesuai syariat
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan

C.2. KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini kebenaran syariat Islam tentang
mengamalkan ajaran agama kepemilikan
yang dianutnya 1.2 Menghayati hikmah dari ketentuan syariat Islam
mengenai mu’amalah
1.3 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
ibadah wakaf, hibah, sedekah dan hadiah
1.4 Menghayati hikmah dari perintah Allah tentang
wakalah dan sulpu
1.5 Menghayati manfaat dari perintah Allah tentang
iaman dan kafalah
1.6 Meyakini adanya hikmah dari larangan praktik
ribawi

Lampiran KMA 165/2014 218


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2 Menghayati dan 2.1 Memiliki rasa tanggung jawab sebagai
mengamalkan perilaku impelementasi dari pemahaman tentang ketentuan
jujur, disiplin, tanggung kepemilikan dan akad
jawab, peduli (gotong 2.2 Membiasakan bekerja sama dalam kehidupan sehari-
royong, kerja sama, toleran, hari sebagai implementasi dari pemahaman tentang
damai) santun, responsif kerjasama ekonomi dalam Islam
dan pro-aktif dan 2.3 Membiasakan sikap peduli sebagai implementasi
menunjukkan sikap sebagai dari pemahaman tentang wakaf, hibah, sedekah, dan
bagian dari solusi atas hadiah
berbagai permasalahan 2.4 Menunjukkan rasa tanggung jawab sebagai
dalam berinteraksi secara implementasi dari pemahaman tentang wakalah dan
efektif dengan lingkungan sulpu
sosial dan alam serta dalam 2.5 Meningkatkan kepedulian terhadap sesama sebagai
menempatkan diri sebagai implementasi dari pemahaman iaman, dan kafalah
cerminan bangsa dalam 2.6 Menunjukan sikap penolakan terhadap segala
pergaulan dunia praktik ribawi dalam kehidupan sehari-hari
3 Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami ketentuan Islam tentang kepemilikan
menganalisis pengetahuan dan akad
faktual, konseptual, 3.2 Menelaah ketentuan Islam tentang perekonomian
prosedural berdasarkan rasa Islam
ingintahunya tentang ilmu 3.3 Memahami ketentuan Islam tentang wakaf, hibah,
pengetahuan, tehnologi, sedekah dan hadiah
seni, budaya, dan 3.4 Memahami ketentuan Islam tentang wakalah dan
humaniora dengan wawasan sulpu
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5 Memahami ketentuan Islam tentang iaman dan
kenegaraan, dan peradaban kafalah
terkait penyebab fenomena 3.6 Menganalisis hukum riba, bank, dan asuransi.
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mempresentasikan aturan Islam tentang kepemilikan
menyaji dalam ranah dan akad
konkret dan ranah abstrak 4.2 Mensimulasikan cara jual beli, khiywr, muswqah,
terkait dengan muzwra’ah, mukhwbarah, syirkah, murwbapah,
pengembangan dari yang muiwrabah, dan salam
dipelajarinya di sekolah 4.3 Mensimulasikan tata cara pelaksanaan wakaf, hibah,
secara mandiri, dan sedekah, dan hadiah
mampu menggunakan 4.4 Mempresentasikan ketentuan wakalah dan sulpu
metode sesuai kaidah 4.5 Mensimulasikan cara iaman dan kafalah
keilmuan 4.6 Menunjukkan contoh tentang praktik ribawi

Lampiran KMA 165/2014 219


C.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati hikmah syariat Islam tentang jinayat
mengamalkan ajaran agama 1.2. Menghayati hikmah syariat Islam tentang pudud
yang dianutnya 1.3. Menghayati hikmah syariat Islam tentang bugat
1.4. Meyakini kebenaran hukum peradilan Islam
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap adil dan tanggung jawab
(jujur, disiplin, tanggung sebagai implementasi dari pemahaman tentang
jawab, peduli, santun, hukum jinayat
ramah lingkungan, gotong 2.2 Membiasakan sikap kontrol diri sebagai
royong, kerja sama, cinta implementasi dari pemahaman tentang hukum
damai, responsif dan pro- pudud
aktif) dan menunjukan sikap 2.3 Menunjukkan sikap taat dan patuh sebagai
sebagai bagian dari solusi implementasi dari pemahaman tentang hukum
atas berbagai permasalahan bugat
bangsa dalam berinteraksi 2.4 Memiliki sikap adil dan patuh sebagai implementasi
secara efektif dengan dari pemahaman tentang peradilan Islam
lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menelaah ketentuan Allah tentang jinayat dan
pengetahuan faktual, hikmahnya
konseptual, prosedural, dan 3.2 Menganalisis ketentuan Allah tentang pudud dan
metakognitif berdasarkan hikmahnya
rasa ingin tahunya tentang 3.3 Memahami hukum Islam tentang bugat dan
ilmu pengetahuan, hikmahnya
teknologi, seni, budaya, dan 3.4 Menganalisis ketentuan Islam tentang peradilan dan
humaniora dengan wawasan hikmahnya
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menunjukkan contoh-contoh pelanggaran yang
menyaji dalam ranah terkena ketentuan jinayat
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menyajikan contoh-contoh pelanggaran yang terkena
terkait dengan ketentuan pudud

Lampiran KMA 165/2014 220


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengembangan dari yang 4.3. Mempresentasikan ketentuan hukum bugat
dipelajarinya di sekolah 4.4. Menunjukkan contoh penerapan ketentuan Islam
secara mandiri, bertindak tentang peradilan
secara efektif dan kreatif,
sertamampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan

C.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati hikmah dari ketentuan Islam tentang
mengamalkan ajaran pernikahan
agama yang dianutnya 1.2 Menghayati hikmah dan manfaat dari ketentuan
syariat Islam tentang pembagian harta warisan dan
wasiat
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Membiasakan sikap taat dan bertanggung jawab
(jujur, disiplin, tanggung sebagai implementasi dari pemahaman tentang
jawab, peduli, santun, ketentuan perkawinan
ramah lingkungan, gotong 2.2 Meningkatkan sikap peduli, jujur dan kerja sama
royong, kerja sama, cinta sebagai implementasi dari pemahaman tentang
damai, responsif dan pro ketentuan pembagian harta warisan dan wasiat
aktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan 3.1 Menelaah ketentuan perkawinan dalam Islam,
menerapkan pengetahuan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan
faktual, konseptual, dan hikmahnya
prosedural dan 3.2 Menganalisis ketentuan hukum mawaris dan wasiat
metakognitif berdasarkan dalam Islam
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait

Lampiran KMA 165/2014 221


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyajikan hasil analisis praktik perkawinan
menyaji dalam ranah yang salah di masyarakat berdasarkan ketentuan
konkret dan ranah abstrak hukum Islam
terkait dengan 4.2 Menyajikan hasil analisis praktik waris dalam
pengembangan dari yang masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan
dipelajarinya di sekolah hukum Islam
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif,
serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan

C.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati hikmah khilafah dalam Islam
mengamalkan ajaran 1.2 Meyakini kemuliaan berjihad di jalan Allah SWT.
agama yang dianutnya 1.3 Meyakini kebenaran sumber hukum syariat Islam
1.4 Meyakini bahwa kemampuan berijtihad merupakan
anugerah dari Allah
1.5 Menerima kebenaran hukum syar‘i
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin, dan tanggung
mengamalkan perilaku jawab sebagai implementasi dari pemahaman tentang
jujur, disiplin, tanggung khilafah
jawab, peduli (gotong 2.2 Menunjukkan sikap berani dalam mempertahankan
royong, kerja sama, kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman
toleran, damai) santun, tentang jihad
responsif dan pro-aktif 2.3 Memiliki sikap toleran dan saling menghargai
dan menunjukkan sikap sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
sebagai bagian dari solusi sumber hukum Islam yang muttafaq dan mukhtalaf
atas berbagai 2.4 Menunjukkan rasa cinta ilmu sebagai implementasi
permasalahan dalam dari hikmah ijtihad
berinteraksi secara efektif, 2.5 Menunjukkan sikap patuh kepada aturan yang
sosial dan alam serta berlaku sebagai implementasi dari pemahaman
dalam menempatkan diri tentang konsep hukum dalam Islam
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia

Lampiran KMA 165/2014 222


KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah ketentuan Islam tentang pemerintahan


menganalisis dan (khilafah)
mengevaluasi 3.2 Memahami konsep jihad dalam Islam
pengetahuan faktual, 3.3 Mengidentifikasi sumber hukum Islam yang
konseptual, prosedural, muttafaq dan mukhtalaf
dan metakognitif 3.4 Menjelaskan pengertian, fungsi, dan kedudukan
berdasarkan rasa ingin ijtihad
tahunya tentang ilmu 3.5 Memahami konsep hukum syar’i dalam Islam (al-
pengetahuan, teknologi, pakrm, al-pukmu, al-Mapkym frh dan al Mapkym
seni, budaya, dan alaih)
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1. Menyajikan contoh penerapan dasar-dasar khalifah
menyaji, dan mencipta 4.2. Menyajikan contoh-contoh jihad yang benar
dalam ranah konkret dan menurut ketentuan Islam
ranah abstrak terkait 4.3. Menyajikan peta konsep tentang hukum Islam yang
dengan pengembangan muttafaq dan mukhtalaf
dari yang dipelajarinya di 4.4. Menyajikan syarat-syarat menjadi seorang mujtahid
sekolah secara mandiri, 4.5. Membuat contoh macam-macam hukum taklifi dan
serta bertindak secara hukum wad‘i
efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan

C.6 KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Meyakini kebenaran hukum Islam yang


mengamalkan ajaran agama disampaikan dalam bentuk amr dan nahi
yang dianutnya 1.2 Menghayati hikmah hukum Islam dari kaidah usul
fikih ‘wm dan khass

Lampiran KMA 165/2014 223


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.3 Menghayati hikmah hukum Islam dari kaidah usul


fikih takhsis dan mukhassis
1.4 Menerima kebenaran hukum Islam yang
disampaikan dalam bentuk mujmal dan mubayyan
1.5 Menyadari kesempurnaan hukum Islam yang
disampaikan dalam bentuk muradif dan musytarak
1.6 Meyakini kebenaran hukum Islam yang
disampaikan dalam bentuk mutlaq dan muqayyad
1.7 Menghayati hikmah hukum Islam dari kaidah usul
fikih zahir dan takwil
1.8 Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
kaidah usul fikih manhuq dan mafhum
2. Menghayati dan 2.1 Memiliki sikap tanggung jawab dalam
mengamalkan perilaku jujur, mengemukakan pendapat sebagai implementasi
disiplin, tanggung jawab, hikmah dari pemahaman tentang kaidah amr dan
peduli (gotong royong, kerja nahi
sama, toleran, damai) santun, 2.2 Menunjukkan sikap cinta ilmu sebagai
responsif dan pro-aktif dan implementasi hikmah dari pemahaman tentang
menunjukkan sikap sebagai kaidah ‘wm dan khass
bagian dari solusi atas 2.3 Menunjukkan sikap kritis dalam menyikapi
berbagai permasalahan persoalan sebagai implementasi hikmah dari
dalam berinteraksi secara pemahaman tentang kaidah takhsis dan mukhassis
efektif, sosial dan alam serta 2.4 Menunjukkan sikap rasa ingin tahu sebagai
dalam menempatkan diri implementasi hikmah dari pemahaman tentang
sebagai cerminan bangsa kaidah mujmal dan mubayyan
dalam pergaulan dunia 2.5 Menunjukkan sikap cinta ilmu dan bijaksana
sebagai implementasi hikmah dari pemahaman
tentang kaidah muradif dan musytarak
2.6 Menunjukkan sikap kehati-hatian sebelum
mengambil kesimpulan sebagai implementasi
hikmah dari pemahaman tentang kaidah mutlaq dan
muqayyad
2.7 Menunjukkan sikap kritis dalam menyikapi
persoalan sebagai implementasi hikmah dari
pemahaman tentang kaidah zahir dan takwil
2.8 Memiliki sikap selektif dalam kehidupan sebagai
implementasi hikmah dari pemahaman tentang
kaidah manhuq dan mafhum
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami amr dan nahi
menganalisis dan 3.2 Memahami lafal ‘wm dan khass
mengevaluasi pengetahuan 3.3 Memahami takhsis dan mukhassis
faktual, konseptual, 3.4 Menjelaskan mujmal dan mubayyan

Lampiran KMA 165/2014 224


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

prosedural , dan 3.5 Memahami muradif dan musytarak


metakognitif berdasarkan 3.6 Memahami mutlaq dan muqayyad
rasa ingin tahunya tentang 3.7 Memahami zahir dan takwil
ilmu pengetahuan, teknologi, 3.8 Memahami manhuq dan mafhum
seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, 4.1. Menyajikan makna dan fungsi dari kaidah amr dan
menyaji, dan mencipta nahi
dalam ranah konkret dan 4.2. Mencari contoh lafal ‘wm dan khass dalam Al-
Qur`an dan Hadis
ranah abstrak terkait dengan
4.3. Menyajikan contoh kaidah takhsis dan mukhassis
pengembangan dari yang 4.4. Mempresentasikan perbedaan antara mujmal dan
dipelajarinya di sekolah mubayyan
secara mandiri, serta 4.5. Menyajikan contoh penetapan hukum dari muradif
bertindak secara efektif dan dan mustarak
kreatif, dan mampu 4.6. Memberikan contoh penetapan hukum dari mutlak
menggunakan metode dan muqayyad
4.7. Memberikan contoh penetapan hukum dari zahir
sesuai kaidah keilmuan
dan takwil
4.8. Memberikan contoh penetapan hukum dari
manhuq dan mafhum

D. MAPEL SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI)


D.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Meyakini bahwa setiap muslim memiliki
mengamalkan ajaran kewajiban berdakwah terhadap masyarakat
agama yang dianutnya 1.2 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim
1.3 Menghayati nilai-nilai hijrah yang dilakukan oleh
Rasulullah Saw. dan para sahabat

Lampiran KMA 165/2014 225


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.4. Menghayati nilai-nilai positif yang dimiliki oleh
masyarakat Madinah
1.5. Menghayati nilai-nilai perjuangan dakwah
Rasulullah Saw. pada periode Medinah
1.6. Menghayati sikap istikamah perjuangan as-
swbiqynal awwalyn dalam berdakwah bersama
Rasulullah Saw.
1.7. Menghayati nilai-nilai jihad yang lakukukan oleh
Rasullah Saw dan para sahabat dalam Fatpu
Makkah
2 Menghayati dan 2.1 Memiliki semangat melakukan perubahan ke arah
mengamalkan perilaku yang baik sebagai impelementasi dari hikmah
jujur, disiplin, tanggung memahami kondisi masyarakat Mekah sebelum
jawab, peduli (gotong Islam.
royong, kerja sama, toleran, 2.2 Memiliki semangat berdakwah sebagai
damai) santun, responsif implementasi dari pemahaman strategi dakwah
dan pro-aktif dan Rasulullah Saw. di Mekah.
2.3. Memiliki semangat hijrah ke arah yang lebih baik
menunjukkan sikap sebagai sebagai implementasi dari hikmah memahami
bagian dari solusi atas peristiwa hijrah
berbagai permasalahan 2.4. Membiasakan hidup tolong menolong sebagai
dalam berinteraksi secara impelementasi dari memahami kondisi masyarakat
efektif dengan lingkungan Medinah sebelum Islam
sosial dan alam serta dalam 2.5.Membiasakan hidup rukun dan tolong menolong
menempatkan diri sebagai sebagai implemantasi dari memahami hubungan
cerminan bangsa dalam kaum Anshar dan Muhajirin di Medinah
pergaulan dunia 2.6. Meneladani sifat mulia dari para sahabat sahabat
as-swbiqynal awwalyn
2.7.Memiliki sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi
dari pemahaman peristiwa Fatpu Makkah
3 Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami kondisi Masyarakat Mekah sebelum
menganalisis pengetahuan Islam
faktual, konseptual, 3.2. Memahami substansi dan strategi dakwah
prosedural berdasarkan rasa Rasulullah Saw. periode Mekah
ingintahunya tentang ilmu 3.3. Menganalisis faktor-faktor penyebab hijrah
pengetahuan, tehnologi, Rasulullah Saw.
seni, budaya, dan 3.4. Memahami kondisi Masyarakat Medinah sebelum
humaniora dengan Islam
wawasan kemanusiaan, 3.5. Memahami subtansi dan strategi dakwah
kebangsaan, kenegaraan, Rasulullah Saw. periode Madinah
dan peradaban terkait 3.6. Memahami sifat/kepribadian dan peran para
penyebab fenomena dan sahabat as-swbiqynal awwalyn
kejadian, serta menerapkan 3.7. Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan
pengetahuan prosedural Fatpu Makkah tahun 9 hijriyah
pada bidang kajian yang

Lampiran KMA 165/2014 226


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menceritakan kondisi masyarakat Mekah sebelum
menyaji dalam ranah Islam
konkret dan ranah abstrak 4.2. Menyajikan dalam bentuk peta konsep mengenai
terkait dengan faktor-faktor keberhasilan dakwah Rasulullah Saw.
pengembangan dari yang periode Mekah
dipelajarinya di sekolah 4.3. Memetakan faktor-faktor penyebab hijrahnya
secara mandiri, dan mampu Rasulullah Saw.
menggunakan metode 4.4. Menceritakan kondisi masyarakat Medinah
sesuai kaidah keilmuan sebelum Islam
4.5. Mempresentasikan hubungan antara kaum Anshar
dan Muhajirin
4.6. Menceritakan sikap-sikap utama dari as-swbiqynal
awwalyn
4.7. Membuat peta konsep mengenai kunci
keberhasilan Fatpu Makkah tahun 9 hijriyah

D.2. KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kekuasaan adalah amanah dari
mengamalkan ajaran agama Allah SWT.
yang dianutnya 1.2. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim seperti yang dilakukan oleh
Khulafaur Rasyidin
1.3. Meyakini bahwa istikamah adalah salah kunci
keberhasilan dakwah Khulafaur Rasyidin
1.4. Mengambil ibrah dari kepemimpinan Khulafaur
Rasyidin
1.5. Menyadari bahwa dalam setiap usaha dakwah
selalu ada kesulitan dan hambatan
2. Menghayati dan 2.1. Membiasakan sikap demokratis dan musyawarah
mengamalkan perilaku jujur, sebagai implementasi dari pemahaman tentang
disiplin, tanggung jawab, proses pemilihan Khulafaur Rasyidin
peduli (gotong royong, kerja 2.2. Membiasakan perilaku saling memberi nasehat
sama, toleran, damai) santun, terhadap sesama sebagai implementasi dari
responsif dan pro-aktif dan pemahaman tentang substansi dan strategi dakwah
menunjukkan sikap sebagai Khulafaur Rasyidin
bagian dari solusi atas 2.3. Menunjukkan sikap dinamis sebagai implementasi
berbagai permasalahan dari pemahaman tentang keberhasilan Khulafaur
dalam berinteraksi secara Rasyidin
efektif dengan lingkungan 2.4. Membiasakan sikap amanah sebagai implementasi

Lampiran KMA 165/2014 227


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sosial dan alam serta dalam dari pemahaman tentang kebijakan Khulafaur
menempatkan diri sebagai Rasyidin
cerminan bangsa dalam 2.5. Membiasakan sikap sabar dan tabah sebagai
pergaulan dunia implementasi dari pemahaman tentang kesulitan-
kesulitan yang dihadapi Khulafaur Rasyidin
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami proses pemilihan Khulafaur Rasyidin
menganalisis pengetahuan 3.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
faktual, konseptual, Khulafaur rasyidin
prosedural berdasarkan rasa 3.3 Memahami keberhasilan-keberhasilan yang
ingintahunya tentang ilmu dicapai pada masa pemerintahan Khulafaur
pengetahuan, tehnologi, seni, Rasyidin
budaya, dan humaniora 3.4 Menganalisis kebijakan pemerintahan Khulafaur
dengan wawasan Rasyidin
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5 Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang
kenegaraan, dan peradaban dihadapi masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menceritakan tentang proses pemilihan Khulafaur
menyaji dalam ranah konkret Rasyidin
dan ranah abstrak terkait 4.2. Mempresentasikan tentang staregi dakwah yang
dengan pengembangan dari dilakukan Khulafaur Rasyidin dalam berdakwah
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Membuat peta konsep tentang keberhasilan-
secara mandiri, bertindak keberhasilan yang diraih oleh Khulafaur Rasyidin
secara efektif dan kreatif, 4.4. Mempresentasikan tentang kebijakan yang
sertamampu menggunakan dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin
metode sesuai kaidah 4.5. Memetakan faktor-faktor penghambat yang
keilmuan dialami Khulafaur Rasyidin.

D.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menyadari bahwa kekuasaan adalah amanah dari
mengamalkan ajaran agama Allah SWT.
yang dianutnya 1.2 Menyadari bahwa dalam perjuangan ada fase-fase
yang harus dilewati dengan sabar
1.3 Meyakini bahwa berdakwah dan melakukan hal-
hal yang bermanfaat adalah kewajiban setiap
muslim
1.4 Meyakini bahwa ilmu pengetahuan adalah bekal

Lampiran KMA 165/2014 228


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
penting bagi manusia untuk meraih kesuksesan
1.5 Menyadari bahwa manusia diciptakan oleh Allah
SWT. dengan berbagai macam potensi sehingga
mampu menciptakan peradaban
1.6 Mensyukuri nikmat Allah SWT. berupa kekayaan
peradaban yang diraih umat Islam.
1.7 Menyadari bahwa sebuah kekuasaan yang dimiliki
oleh manusia pada saatnya akan berakhir
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Membiasakan sikap bijaksana dalam kehidupan
(jujur, disiplin, tanggung sehari-hari sebagai inplementasi dari pemahaman
jawab, peduli, santun, ramah mengenai proses lahirnya bani Umayyah di
lingkungan, gotong royong, Damaskus
kerja sama, cinta damai, 2.2 Meneladani perilaku mulia dari Khalifah bani
responsif dan pro-aktif) dan Umayah Damaskus sebagai inplementasi dari
menunjukan sikap sebagai pemahaman mengenai dinasti bani Umayah di
bagian dari solusi atas Damaskus
berbagai permasalahan 2.3 Menunjukkan sikap dinamis sebagai implementasi
bangsa dalam berinteraksi dari pemahaman tentang keberhasilan bani
secara efektif dengan Umayah di Damaskus
lingkungan sosial dan alam 2.4 Mencintai ilmu pengetahuan yang ditunjukkan
serta dalam menempatkan dengan semangat belajar yang maksimal sebagai
diri sebagai cerminan bangsa implementasi dari pemahaman tentang
dalam pergaulan dunia perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan
pada masa bani Umayyah di Damaskus
2.5 Memiliki sikap semangat mengembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja keras sebagai
implementasi dari pemahaman tentang pusat-pusat
peradaban Islam pada masa pemerintahan bani
Umayah Damaskus
2.6 Menghargai karya orang lain sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
peninggalan–peninggalan peradaban Islam masa
pemeritahan bani Umayah
2.7 Membiasakan sikap hati-hati dan kontrol diri
sebagai implementasi dari pemahaman tentang
faktor-faktor penyebab runtuhnya bani Umayyah
Damaskus
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menganalisis proses lahirnya bani Umayyah di
pengetahuan faktual, Damaskus
konseptual, prosedural, dan 3.2 Memahami fase-fase pemerintahan dinasti bani
metakognitif berdasarkan Umayah di Damaskus
rasa ingin tahunya tentang 3.3 Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan yang
ilmu pengetahuan, teknologi, dicapai pada bani Umayyah di Damaskus
seni, budaya, dan humaniora 3.4 Menganalisis perkembangan peradaban dan ilmu
Lampiran KMA 165/2014 229
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan wawasan pengetahuan pada masa bani Umayyah di
kemanusiaan, kebangsaan, Damaskus
kenegaraan, dan peradaban 3.5 Memahami pusat-pusat peradaban Islam pada
terkait fenomena dan masa pemerintahan bani Umayah Damaskus
kejadian, serta menerapkan 3.6 Mengidentifikasi peninggalan–peninggalan
pengetahuan prosedural pada peradaban Islam masa pemeritahan bani Umayah
bidang kajian yang spesifik Damaskus
sesuai dengan bakat dan 3.7 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
minatnya untuk memecahkan runtuhnya bani Umayyah Damaskus
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menceritakan proses berdirinya dinasti bani
menyaji dalam ranah konkret Umayah di Damaskus
dan ranah abstrak terkait 4.2 Membuat sinopsis tentang fase pemerintahan
dengan pengembangan dari
dinasti bani Umayah di Damaskus
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak 4.3 Memetakan keberhasilan-keberhasilan yang
secara efektif dan kreatif, dicapai pada masa bani Umayah di Damaskus
sertamampu menggunakan 4.4 Mempresentasikan mengenai perkembangan ilmu
metode sesuai kaidah pengetahuan dan peradaban pada masa bani
keilmuan Umayyah di Damaskus
4.5 Memaparkan pusat-pusat peradaban Islam pada
masa pemerintahan bani Umayah Damaskus
4.6 Membuat peta konsep mengenai peninggalan–
peninggalan peradaban Islam masa pemeritahan
bani Umayah di Damaskus
4.7 Menceritakan proses berakhirnya dinasti bani
Umayah di Damaskus

D.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kekuasaan adalah amanah dari
mengamalkan ajaran Allah SWT.
agama yang dianutnya 1.2. Menyadari bahwa dalam perjuangan ada fase-fase
yang harus dilewati dengan sabar
1.3. Mensyukuri nikmat Allah SWT. berupa potensi dan
karakter yang beraneka ragam
1.4. Meyakini bahwa berdakwah dan melakukan hal-hal
yang bermanfaat adalah kewajiban setiap muslim
1.5. Meyakini bahwa ilmu pengetahuan adalah bekal
penting bagi manusia untuk meraih kesuksesan
1.6. Mensyukuri nikmat Allah SWT. berupa kekayaan
peradaban yang diraih umat Islam.

Lampiran KMA 165/2014 230


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.7. Menyadari bahwa sebuah kekuasaan yang dimiliki
oleh manusia pada saatnya akan berakhir
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Membiaskan sikap bijaksana dalam kehidupan
(jujur, disiplin, tanggung sehari-hari sebagai inplementasi dari pemahaman
jawab, peduli, santun, mengenai proses lahirnya bani Abbasiyah
ramah lingkungan, gotong 2.2. Meneladani perilaku mulia dari Khalifah bani
royong, kerja sama, cinta Abbasiyah sebagai implementasi dari
damai, responsif dan pro pemahaman mengenai dinasti bani Abbasiyah
aktif) dan menunjukan 2.3. Terbiasa menghargai perbedaan sebagai
sikap sebagai bagian dari implementasi dari pemahaman tentang karakteristik
solusi atas berbagai umum sistem pemerintahan bani Abbasiyah
permasalahan bangsa dalam 2.4. Menunjukkan sikap dinamis sebagai implementasi
berinteraksi secara efektif dari pemahaman tentang keberhasilan bani
dengan lingkungan sosial Abbasiyah
dan alam serta dalam 2.5. Mencintai ilmu pengetahuan yang ditunjukkan
menempatkan diri sebagai dengan semangat belajar yang maksimal
cerminan bangsa dalam 2.6. Menghargai karya orang lain sebagai implementasi
pergaulan dunia dari pemahaman tentang pusat-pusat peradaban
Islam masa pemerintahan Abbasiyah
2.7. Membiasakan sikap hati-hati dan kontrol diri
sebagai implementasi dari pemahaman tentang
faktor-faktor penyebab runtuhnya bani
Abbasiyah
3. Memahami dan 3.1 Menganalisis proses lahirnya bani Abbasiyah di
menerapkan pengetahuan Bagdad
faktual, konseptual, 3.2 Mengidentifikasi fase-fase pemerintahan bani
prosedural dan Abbasiyah di Bagdad
metakognitif berdasarkan 3.3 Memahami karakteristik umum sistem
rasa ingin tahunya tentang pemerintahan bani Abbasiyah
ilmu pengetahuan, 3.4 Mendeskripsikan keberhasilan-keberhasilan pada
teknologi, seni, budaya, dan masa Abbasiyah di Bagdad
humaniora dengan 3.5 Mendeskripsikan perkembangan peradaban dan
wawasan kemanusiaan, ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
kebangsaan, kenegaraan, 3.6 Mengidentifikasi pusat-pusat peradaban Islam masa
dan peradaban terkait pemerintahan Abbasiyah
fenomena dan kejadian, 3.7 Menganalisis faktor-faktor penyebab runtuhnya
serta menerapkan bani Abbasiyah
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menceritakan sejarah berdirinya bani Abbasiyah

Lampiran KMA 165/2014 231


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menyaji dalam ranah 4.2. Membuat sinopsis tentang fase pemerintahan
konkret dan ranah abstrak dinasti bani Abbasiyah
terkait dengan 4.3. Memaparkan karakteristik umum sistem
pengembangan dari yang pemerintahan bani Abbasiyah
dipelajarinya di sekolah 4.4. Memetakan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
secara mandiri, bertindak pada masa bani Abbasiyah
secara efektif dan kreatif, 4.5. Mempresentasikan mengenai perkembangan ilmu
serta mampu menggunakan pengetahuan dan peradaban pada masa bani
metode sesuai kaidah Abbasiyah
keilmuan 4.6. Memaparkan pusat-pusat peradaban Islam pada
masa pemerintahan bani Abbasiyah
4.7. Memetakan faktor-faktor penyebab kemunduran
dan runtuhnya bani Abbasiyah

D.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati nilai-nilai pembaharuan sebagai upaya
mengamalkan ajaran agama mengembalikan kemajuan umat Islam
yang dianutnya 1.2 Menghayati pikiran-pikiran positif para pembaharu
sebagai upaya memajukan umat Islam
1.3 Menghayati nilai-nilai perjuangan dari tokoh-
tokoh pembaharuan dunia Islam
1.4 Menyadari bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim
1.5 Meyakini bahwa sikap istikamah adalah kunci
sukses dalam usaha dakwah
1.6 Meyakini bahwa kesabaran adalah salah satu
kunci sukses Walisanga dalam berdakwah
1.7 Meyakini bahwa dakwah yang didukung oleh
berbagai pihak termasuk ulil amri akan lebih
maksimal hasilnya
1.8 Menyadari bahwa setiap muslim berkewajiban
melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi kemajuan
umat Islam
2. Menghayati dan 2.1. Terbiasa berpikir kritis sebagai implementasi dari
mengamalkan perilaku pemahaman terhadap sejarah pembaharuan atau
jujur, disiplin, tanggung modernisasi Islam di dunia
jawab, peduli (gotong 2.2. Terbiasa berpikir logis sebagai implementasi dari
royong, kerja sama, toleran, pemahaman terhadap pemikiran-pemikiran
damai) santun, responsif pembaharuan dunia Islam
dan pro-aktif dan 2.3. Memiliki kepedulian terhadap perjuangan
Lampiran KMA 165/2014 232
KOMPETENSI INTI
menunjukkan sikap sebagai memajukan umat Islam sebagai implementasi dari
bagian dari solusi atas pemahaman terhadap nilai-nilai perjuangan dari
berbagai permasalahan gerakan pembaharuan dunia Islam
dalam berinteraksi secara 2.4. Menunjukkan sikap menghargai para juru dakwah
efektif, sosial dan alam masa lalu dengan timbulnya kesadaran ikut
serta dalam menempatkan melakukan dakwah sesuai dengan kemampuan
diri sebagai cerminan 2.5. Menunjukkan perilaku kreatif dan inovatif sebagai
bangsa dalam pergaulan implementasi dari pemahaman terhadap strategi
dunia dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
2.6. Berperilaku sabar dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
strategi dakwah yang dikembangkan oleh
Walisanga di Indonesia
2.7. Berperilaku dinamis dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
peranan kerajaan-kerajaan awal Islam terhadap
perkembangan Islam di Indonesia
2.8. Menunjukkan sikap peduli terhadap kemajuan
bangsa sebagai implementasi dari pemahaman
terhadap peranan umatnya di Indonesia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis sejarah pembaharuan atau
menganalisis dan modernisasi Islam di dunia
mengevaluasi pengetahuan 3.2 Memahami pemikiran-pemikiran pembaharuan
faktual, konseptual, dunia Islam
prosedural, dan 3.3 Mengidentifikasi nilai-nilai perjuangan dari
metakognitif berdasarkan gerakan pembaharuan dunia Islam
rasa ingin tahunya tentang 3.4 Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di
ilmu pengetahuan, Indonesia
teknologi, seni, budaya, dan 3.5 Menganalisis strategi dakwah dan perkembangan
humaniora dengan wawasan Islam di Indonesia
kemanusiaan, kebangsaan, 3.6 Menganalisis strategi dakwah yang
kenegaraan, dan peradaban dikembangkan oleh Walisanga di Indonesia
terkait penyebab fenomena 3.7 Menganalisis peranan kerajaan-kerajaan awal
dan kejadian, serta Islam terhadap perkembangan Islam di Indonesia
menerapkan pengetahuan 3.8 Mendiskusikan peranan umatnya di Indonesia dari
prosedural pada bidang waktu ke waktu
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Menceritakan sejarah pembaharuan atau
dan mencipta dalam ranah modernisasi Islam di dunia
konkret dan ranah abstrak 4.2. Membuat peta konsep tentang pemikiran-
terkait dengan pemikiran pembaharuan dunia Islam
pengembangan dari yang 4.3. Mempresentasikan nilai-nilai perjuangan dari
Lampiran KMA 165/2014 233
KOMPETENSI INTI
dipelajarinya di sekolah gerakan pembaharuan dunia Islam
secara mandiri, serta 4.4. Menceritakan sejarah masuknya Islam di
bertindak secara efektif dan Indonesia
kreatif, dan mampu 4.5. Membuat sinopsis tentang strategi dakwah dan
menggunakan metode sesuai perkembangan Islam di Indonesia
kaidah keilmuan 4.6. Menceritakan pendekatan dakwah yang dilakukan
oleh Walisanga
4.7. Membuat peta konsep berkaitan dengan kerajaan
Islam yang pernah muncul di Indonesia
4.8. Memamparkan dalam tulisan singkat mengenai
peranan umatnya di Indonesia

D.6 KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban


mengamalkan ajaran agama setiap muslim
yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Afrika
1.3 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Amerika
1.4 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Australia
1.5 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah di Eropa
1.6 Menghayati nilai-nilai perjuangan yang
dicontohkan oleh juru dakwah pada zaman
sekarang
1.7 Menyadari pentingnya ilmu pengetahuan bagi
kemajuan umat
1.8 Mensyukuri nikmat Allah SWT. berupa kekayaan
peradaban yang diraih umat Islam zaman sekarang
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku bijaksana (hikmah) sebagai
mengamalkan perilaku jujur, implementasi dari pemahaman terhadap sejarah
disiplin, tanggung jawab, perkembangan Islam di Asia Tenggara
peduli (gotong royong, kerja 2.2. Meneladani perilaku istikamah seperti yang
sama, toleran, damai) santun, dicontohkan oleh juru dakwah di Afrika
responsif dan pro-aktif dan 2.3. Meneladani perilaku istikamah seperti yang
menunjukkan sikap sebagai dicontohkan oleh juru dakwah di Amerika
bagian dari solusi atas 2.4. Meneladani perilaku istikamah seperti yang
berbagai permasalahan dalam dicontohkan oleh juru dakwah di Australia
berinteraksi secara efektif, 2.5. Meneladani perilaku istikamah seperti yang
sosial dan alam serta dalam dicontohkan oleh juru dakwah di Eropa
menempatkan diri sebagai 2.6. Menunjukkan sikap optimis dalam kebaikan sebagai
Lampiran KMA 165/2014 234
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

cerminan bangsa dalam implementasi dari pemahaman terhadap


pergaulan dunia perkembangan Islam dunia zaman sekarang
2.7. Memiliki sikap semangat melakukan penelitian di
bidang ilmu pengetahuan dari tokoh-tokoh ilmu
pengetahuan dunia Islam sebagai implementasi dari
kecintaan terhadap perkembangan Islam di dunia
2.8. Memiliki sikap dinamis sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap pusat-pusat peradaban Islam
dunia modern zaman sekarang
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam di
menganalisis dan Asia Tenggara
mengevaluasi pengetahuan 3.2. Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam di
faktual, konseptual, Benua Afrika
prosedural , dan metakognitif 3.3. Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam di
berdasarkan rasa ingin Benua Amerika
tahunya tentang ilmu 3.4. Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam di
pengetahuan, teknologi, seni, Benua Australia
budaya, dan humaniora 3.5. Mendeskripsikan sejarah perkembangan Islam di
dengan wawasan Benua Eropa
kemanusiaan, kebangsaan, 3.6. Mendeskripsikan perkembangan Islam dunia
kenegaraan, dan peradaban zaman sekarang
terkait penyebab fenomena 3.7. Mengenal tokoh-tokoh ilmu pengetahuan Islam
dan kejadian, serta dunia modern zaman sekarang
menerapkan pengetahuan 3.8. Mengidentifikasi pusat-pusat peradaban Islam
dunia modern zaman sekarang
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Menceritakan secara umum perkembangan umat
dan mencipta dalam ranah Islam di beberapa negara Asia Tenggara
konkret dan ranah abstrak 4.2. Memperesentasikan sejarah perkembangan Islam
di Benua Afrika
terkait dengan pengembangan
4.3. Memetakan tokoh-tokoh pejuang Islam yang ada di
dari yang dipelajarinya di Amerika
sekolah secara mandiri, serta 4.4. Memaparkan peta konsep mengenai sejarah
bertindak secara efektif dan perkembangan Islam di Benua Australia
kreatif, dan mampu 4.5. Membuat peta konsep mengenai faktor-faktor
menggunakan metode sesuai penghambat dalam penyebaran Islam Eropa
kaidah keilmuan 4.6. Membuat sinopsis mengenai perkembangan Islam

Lampiran KMA 165/2014 235


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dunia zaman sekarang


4.7. Membuat daftar table tentang tokoh-tokoh ilmu
pengetahuan Islam dunia modern zaman sekarang
beserta bidang kahliannya dan asal negaranya
4.8. Memaparkan peta konsep tentang pusat-pusat
peradaban Islam dunia modern zaman sekarang

E. MAPEL BAHASA ARAB


E.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah
mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, kerja 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
sama, toleran, damai) santun, diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
responsif dan pro-aktif dan komunikasi transaksional dengan guru dan teman
menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan komunikasi fungsional
dalam berinteraksi secara 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
efektif dengan lingkungan ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
sosial dan alam serta dalam dalam menghargai budaya dan bahasa.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
faktual, konseptual, bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
prosedural berdasarkan rasa
‫ةيصخشلا تانايبلا‬
Lampiran KMA 165/2014 236
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ingintahunya tentang ilmu baik secara lisan maupun tertulis.
pengetahuan, tehnologi, seni, 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
budaya, dan humaniora unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
dengan wawasan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
‫ةسردملا ىف ةماعلا قفارملا‬
terkait penyebab fenomena baik secara lisan maupun tertulis
dan kejadian, serta 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menerapkan pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
prosedural pada bidang bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
kajian yang spesifik sesuai ‫بالطلا نكس ىفو ةرسألا ىف ةايحلا‬
dengan bakat dan minatnya baik secara lisan maupun tertulis
untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau


menyaji dalam ranah konkret tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
‫ةيصخشلا تانايبلا‬
yang dipelajarinya di sekolah dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
secara mandiri, dan mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metode sesuai sesuai konteks
kaidah keilmuan 4.2. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ةسردملا ىف ةماعلا قفارملا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫بالطلا نكس ىفو ةرسألا ىف ةايحلا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫رئامضلاو لأب( ةفرعملاو ةركنلا‬
‫ربخلاو أدتبملا ؛(ماللا ىنعمب ةفاضإلاو‬
)‫ربخلاو (رئامض) أدتبملا ؛(ةفص‬
(‫)عراضملا لعفلا‬

E.2. KELAS X SEMESTER GENAP


Lampiran KMA 165/2014 237
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah
ajaran agama yang dianutnya nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggung jawab, peduli guru dan teman
(gotong royong, kerja sama, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
toleran, damai) santun, diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
responsif dan pro-aktif dan komunikasi transaksional dengan guru dan teman
menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
dengan lingkungan sosial dan ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
alam serta dalam dalam menghargai budaya dan bahasa.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
faktual, konseptual, prosedural bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
‫ضرعملاو بالطلا تاياوه‬
tehnologi, seni, budaya, dan baik secara lisan maupun tertulis
humaniora dengan wawasan 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
kemanusiaan, kebangsaan, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
kenegaraan, dan peradaban bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
terkait penyebab fenomena ‫ةايحلاو ةنهملا‬
dan kejadian, serta baik secara lisan maupun tertulis
menerapkan pengetahuan 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
prosedural pada bidang kajian unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
yang spesifik sesuai dengan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah ‫ماظنلاو ةنهملا‬
baik secara lisan maupun tertulis
Lampiran KMA 165/2014 238
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau


menyaji dalam ranah konkret tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
‫ضرعملاو بالطلا تاياوه‬
yang dipelajarinya di sekolah dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
secara mandiri, dan mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metode sesuai sesuai konteks
kaidah keilmuan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ةايحلاو ةنهملا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ماظنلاو ةنهملا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫سيل ؛رجلا فورح يناعم ؛ردصملا‬
‫يدنع‬/‫ (عمجلارئامض) أدتبم ؛يعم‬+
‫فطعلا ؛(عراضملا) ربخ‬

E.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah
mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar

Lampiran KMA 165/2014 239


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, kerja 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
sama, toleran, damai) santun, diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
responsif dan pro-aktif dan komunikasi transaksional dengan guru dan teman
menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan komunikasi fungsional
dalam berinteraksi secara 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
efektif dengan lingkungan ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
sosial dan alam serta dalam dalam menghargai budaya dan bahasa.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
faktual, konseptual, bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
‫ةحصلاو نيقهارملا لامآ‬
pengetahuan, tehnologi, seni, baik secara lisan maupun tertulis
budaya, dan humaniora 3.2. Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
dengan wawasan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
kemanusiaan, kebangsaan, bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
kenegaraan, dan peradaban ‫ةيحصلا ةياعرلا‬
terkait penyebab fenomena baik secara lisan maupun tertulis
dan kejadian, serta 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menerapkan pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
prosedural pada bidang bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya ‫مالسإلا يف ةفاظنلا‬
untuk memecahkan masalah baik secara lisan maupun tertulis

4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau


menyaji dalam ranah konkret tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
‫ةحصلاو نيقهارملا لامآ‬
yang dipelajarinya di sekolah dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
secara mandiri, dan mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metode sesuai sesuai konteks
kaidah keilmuan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ةيحصلا ةياعرلا‬
Lampiran KMA 165/2014 240
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫مالسإلا يف ةفاظنلا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫تعنلا ؛هب لوعفملاو لعافلا لعفلا و نأ‬
‫ةنراقملاو ةيونعملا ةفاضإلاو درفملا‬
‫نيبـيكرتلا نيب‬

E.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah
ajaran agama yang dianutnya nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggung jawab, peduli guru dan teman
(gotong royong, kerja sama, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
toleran, damai) santun, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
responsif dan pro-aktif dan komunikasi transaksional dengan guru dan teman
menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
dengan lingkungan sosial dan ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
alam serta dalam dalam menghargai budaya dan bahasa.
Lampiran KMA 165/2014 241
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
faktual, konseptual, prosedural bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
‫ةيعامتجالاو ةماعلا تاليهستلا‬
tehnologi, seni, budaya, dan baik secara lisan maupun tertulis
humaniora dengan wawasan 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
kemanusiaan, kebangsaan, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
kenegaraan, dan peradaban bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
terkait penyebab fenomena ‫هللا ةدابعل تاليهستلا‬
dan kejadian, serta baik secara lisan maupun tertulis
menerapkan pengetahuan 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
prosedural pada bidang kajian unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
yang spesifik sesuai dengan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah ‫ةيعيبطلاو ةيفاقثلا ةحايسلا ملاعم‬
baik secara lisan maupun tertulis

4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau


menyaji dalam ranah konkret tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
‫ةيعامتجالاو ةماعلا تاليهستلا‬
yang dipelajarinya di sekolah dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
secara mandiri, dan mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metode sesuai sesuai konteks.
kaidah keilmuan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫هللا ةدابعل تاليهستلا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ةيعيبطلاو ةيفاقثلا ةحايسلا ملاعم‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫ديزملا يثالثلا لعفلاو ؛ةيلعفلا ةلمجلا‬
Lampiran KMA 165/2014 242
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫فرحأ ةثالثبو نيفرحبو فرحب‬


)‫لعافلا مسا ؛رمألا لعف؛(لعفتسا‬
‫يثالثلاريغو يثالثلا لوعفملاو‬

E.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah
mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, kerja 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
sama, toleran, damai) santun, diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
responsif dan pro-aktif dan komunikasi transaksional dengan guru dan teman
menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
dengan lingkungan sosial dan ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
alam serta dalam dalam menghargai budaya dan bahasa.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
faktual, konseptual, bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
‫ةيمالسإلا ةراضحلا‬
pengetahuan, tehnologi, seni, baik secara lisan maupun tertulis
budaya, dan humaniora 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
Lampiran KMA 165/2014 243
KOMPETENSI INTI
dengan wawasan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
‫ةيمالسإلا ةفاقثلاو تالحرلا‬
terkait penyebab fenomena baik secara lisan maupun tertulis
dan kejadian, serta 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menerapkan pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
prosedural pada bidang kajian bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
yang spesifik sesuai dengan ‫انيس نباو يراخبلا( مالسإلا لاجر نم‬
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah ‫)باطخلا نب رمعو‬
baik secara lisan maupun tertulis

4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau


menyaji dalam ranah konkret tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
‫ةيمالسإلا ةراضحلا‬
yang dipelajarinya di sekolah dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
secara mandiri, dan mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metode sesuai sesuai konteks.
kaidah keilmuan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ةيمالسإلا ةفاقثلاو تالحرلا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫انيس نباو يراخبلا( مالسإلا لاجر نم‬
‫)باطخلا نب رمعو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫نلو نأب بوصنملا عراضملا لعفلا‬
‫موزجملا عراضملا لعفلا ؛ليلعتلا مالو‬
‫لعفلا ؛رمألا مالو ةيهانلا الو ملب‬
‫لعافلا بئانو لوهجملل ينبملا‬

Lampiran KMA 165/2014 244


E.6 KELAS XII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah


mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, kerja 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
sama, toleran, damai) santun, diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
responsif dan pro-aktif dan komunikasi transaksional dengan guru dan teman
menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
dengan lingkungan sosial dan ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
alam serta dalam dalam menghargai budaya dan bahasa.
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis pengetahuan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
faktual, konseptual, bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu
‫مالسإلا يف دايعألا‬
pengetahuan, tehnologi, seni, baik secara lisan maupun tertulis
budaya, dan humaniora 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
dengan wawasan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
kemanusiaan, kebangsaan, bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
kenegaraan, dan peradaban ‫قلاخلا نع ثحبلاو ميهاربإ‬
terkait penyebab fenomena baik secara lisan maupun tertulis
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
Lampiran KMA 165/2014 245
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

prosedural pada bidang kajian


yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
menyaji dalam ranah konkret tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
‫مالسإلا يف دايعألا‬
yang dipelajarinya di sekolah dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
secara mandiri, dan mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metode sesuai sesuai konteks
kaidah keilmuan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫قلاخلا نع ثحبلاو ميهاربإ‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫لوعفملا – ءامسألا تاعوفرمل ةعجارم‬
‫ةعجارم – هلجأل لوعفملاو قلطملا‬
‫ءامسألا تابوصنم رئاسل‬

KI-KD PEMINATAN KEAGAMAAN


A. TAFSIR - ILMU TAFSIR
A.1. KELAS X, SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Meyakini kebenaran Al-Qur`an yang harus
mengamalkan ajaran agama diterima dan diamalkan
yang dianutnya 1.2. Menyadari pentingnya tafsir, ta`wrl, terjemah
dan ilmu tafsir dalam memahami Al-Qur`an
1.3. Menghayati nilai-nilai sejarah penafsiran Al-
Qur`an
1.4. Menyadari pentingnya asbwbun-nuzyl dalam
menafsirkan Al-Qur`an
1.5. Menyadari pentingnya nilai-nilai munwsabah
dalam menafsirkan Al-Qur`an
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Memiliki sikap berpegang teguh kepada Al-

Lampiran KMA 165/2014 246


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(jujur, disiplin, tanggung Qur`an
jawab, peduli, santun, ramah 2.2. Memiliki sikap cinta ilmu sebagaimana
lingkungan, gotong royong, dicontohkan oleh mufassir dalam menafsirkan
kerjasama, cinta damai, Al-Qur`an
responsif dan pro-aktif) dan 2.3. Memiliki sikap dinamis dalam menuntut ilmu
menunjukan sikap sebagai seperti yang dicontohkan para mufassir dalam
bagian dari solusi atas menafsirkan Al-Qur`an
berbagai permasalahan 2.4. Menunjukkan sikap kreatif seperti yang
bangsa dalam berinteraksi ditunjukkan mufassir dalam memperhatikan
secara efektif dengan asbwbun-nuzyl dalam memahami Al-Qur`an.
lingkungan sosial dan alam 2.5. Menunjukkan sikap kritis dan logis seperti yang
serta dalam menempatkan dicontohkan para mufassir dalam menafsirkan
diri sebagai cerminan bangsa Al-Qur`an dengan memperhatikan munwsabah
dalam pergaulan dunia Al-Qur`an
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami pengertian Al-Qur`an
menganalisis pengetahuan 3.2. Memahami pengertian ilmu tafsir, tafsir, ta`wrl
faktual, konseptual, dan terjamah Al-Qur`an
prosedural dalam ilmu 3.3. Mengetahui sejarah tafsir pada periode Nabi
pengetahuan, teknologi, seni, Muhammad Saw. dan sahabat, tabiin, dan periode
budaya, dan humaniora pembukuan (tadwrn)
dengan wawasan 3.4. Memahami asbwbun-nuzyl dalam menafsirkan
kemanusiaan, kebangsaan, Al-Qur`an.
kenegaraan, dan peradaban 3.5. Memahami munwsabah dalam menafsirkan Al-
terkait fenomena dan Qur`an.
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyajikan pengertian Al-Qur`an dari salah
menyaji dalam ranah konkret seorang ulama’
dan ranah abstrak terkait 4.2. Memaparkan pengertian ilmu tafsir, tafsir, ta`wrl
dengan pengembangan dari dan tarjamah Al-Qur`an
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Menceritakan sejarah penafsiran Al-Qur`an pada
secara mandiri, dan mampu periode Nabi Muhammad SAW,Sahabat, Tabi’in
menggunakan metode sesuai dan tadwrn
kaidah keilmuan 4.4. Menunjukkan contoh beberapa asbwbun-nuzyl
dalam menafsirkan Al-Qur`an
4.5. Menunjukkan contoh munwsabah dalam
menafsirkan Al-Qur`an

A.2. KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


Lampiran KMA 165/2014 247
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati hikmah nwsikh dan mansykh Al-
mengamalkan ajaran agama Qur`an
yang dianutnya 1.2. Menghayati nilai-nilai qirw`wt Al-Qur`an
1.3. Menyadari nilai-nilai kaidah tafsir dalam
memahami Al-Qur`an
1.4. Menghayati nilai-nilai metode tafsir Al-Qur`an
bil ma`fur dan tafsir Al-Qur`an bir ra`yi
1.5. Menghayati hikmah corak tafsir Al-
Qur`an; taplrli (analitis), maudy‘i (tematik),
ijmawli (global) dan muqarrin (perbandingan)
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Memiliki perilaku cermat sebagaimana
(jujur, disiplin, tanggung dicontohkan para mufassir dalam menafsirkan
jawab, peduli, santun, ramah Al-Qur`an dengan memperhatikan naskh Al-
lingkungan, gotong royong, Qur`an
kerjasama, cinta damai, 2.2. Menunjukan perilaku gemar membaca Al-Qur`an
responsif dan pro-aktif) dan serta mengajarkannya kepada orang lain
menunjukan sikap sebagai 2.3. Membiasakan berpikir sistematis sebagaimana
bagian dari solusi atas dicontohkan para mufassir dalam menggunakan
berbagai permasalahan kaidah-kaidah penafsiran Al-Qur`an
bangsa dalam berinteraksi 2.4. Membiasakan berpikir logis sebagaimana
secara efektif dengan dicontohkan para mufassir dalam menafsirkan
lingkungan sosial dan alam Al-Qur`an dengan metode bil ma`fur dan bir
serta dalam menempatkan ra`yi
diri sebagai cerminan bangsa 2.5. Memiliki sikap cinta ilmu sebagaimana
dalam pergaulan dunia dicontohkan para mufassir dalam memahami
corak tafsir Al-Qur`an; taplrli (analitis),
maudy‘i (tematik), ijmwli (global) dan muqarrin
(perbandingan)
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami naskh Al-Qur`an dalam
menganalisis pengetahuan menafsirkan Al-Qur`an
faktual, konseptual, 3.2. Memahami qirw`wt Al-Qur`an dalam
prosedural dalam ilmu menafsirkan Al-Qur`an
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Memahami kaidah-kaidah dalam menafsirkan
budaya, dan humaniora Al-Qur`an; jama’, mufrad, mukakkar,
dengan wawasan mu`annaf, iamrr, nakirah, ma’rifah, suwl wal
kemanusiaan, kebangsaan, jawwb
kenegaraan, dan peradaban 3.4. Memahami metode tafsir Al-Qur`an bil ma`fur
terkait fenomena dan dan bir ra`yi serta mengenal contoh-contohnya
kejadian, serta menerapkan 3.5. Memahami corak tafsir Al-Qur`an;
pengetahuan prosedural pada taplrli (analitis), maudy‘i (tematik),
bidang kajian yang spesifik ijmwli (global) dan muqarrin (perbandingan)
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
Lampiran KMA 165/2014 248
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menunjukkan contoh naskh Al-Qur`an dalam
menyaji dalam ranah konkret menafsirkan Al-Qur`an
dan ranah abstrak terkait 4.2. Menunjukkan contoh qirw`wt Al-Qur`an yang
dengan pengembangan dari sahih
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Menunjukkan contoh kaidah dalam menafsirkan
secara mandiri, dan mampu Al-Qur`an
menggunakan metode sesuai 4.4. Menunjukkan contoh kitab tafsir yang
kaidah keilmuan menggunakan metode bil ma’fur dan bir-ra`yi
4.5. Menunjukkan contoh kitab tafsir bercorak Al-
Qur`an; taplrli (analitis), maudy‘i (tematik),
ijmwli (global) dan muqarrin (perbandingan)

A.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang taat
mengamalkan ajaran agama kepada Allah SWT. dan Rasul-Nya
yang dianutnya 1.2. Meyakini kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
1.3. Menyadari bahwa semua nikmat datangnya dari
Allah Swt. yang harus disyukuri
1.4. Menyadari bahwa setiap muslim memiliki
kewajiban untuk melakukan amar ma’ryf nahi
munkar
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Memiliki sikap taat kepada aturan sebagai
(jujur, disiplin, tanggung implementasi dari pemahaman tentang
jawab, peduli, santun, ramah kandungan Al-Qur`an dalam Surah an-Nyr/24:
lingkungan, gotong royong, 54; dan Surah an-Nisw’ /4: 80
kerjasama, cinta damai, 2.2. Memiliki sikap cinta ilmu dan ramah lingkungan
responsif dan pro-aktif) dan sebagai implementasi dari pemahaman tentang
menunjukan sikap sebagai kandungan Al-Qur`an dalam an-Napl/16: 65-70,
bagian dari solusi atas Surah al-Baqarah/2: 164; Surah an-Napl/16:72;
berbagai permasalahan Q.S. al-Isrw’/17: 12; dan Surah al-Anbiyw’/21:
bangsa dalam berinteraksi 30
secara efektif dengan 2.3. Memiliki sikap gotong royong sebagai tanda
lingkungan sosial dan alam syukur atas nikmat Allah sesuai kandungan Al-
serta dalam menempatkan Qur`an dalam Surah az-Zukhruf/43: 9-13, dan
diri sebagai cerminan bangsa Surah al-’Ankabyt/29: 17
dalam pergaulan dunia 2.4. Memiliki kepekaan sosial dan peduli lingkungan
sebagai implementasi dari pemahaman tentang
amar ma’ryf nahi munkar sesuai kandungan Al-
Qur`an dalam Surah qli Imrwn/3: 104; Surah al-
Mw’idah/5: 78-80; Surah as-aaff/61:3
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang taat
dan menganalisis kepada Allah SWT. dan Rasul-Nya dalam Surah
pengetahuan faktual, an-Nyr/24: 54; dan Surah an-Nisw’ /4: 80
Lampiran KMA 165/2014 249
konseptual, prosedural, dan 3.2. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
metakognitif berdasarkan kebesaran dan kekuasaan Allah dalam Surah an-
rasa ingin tahunya tentang Napl/16: 65-70, Surah al-Baqarah/2: 164; Surah
ilmu pengetahuan, teknologi, an-Napl/16:72; Q.S. al-Isrw`/17: 12; dan Surah
seni, budaya, dan humaniora al-Anbiyw’/21: 30
dengan wawasan 3.3. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
kemanusiaan, kebangsaan, syukur atas nikmat Allah dalam surah az-
kenegaraan, dan peradaban Zukhruf/43: 9-13, dan Surah al-’Ankabyt/29: 17
terkait penyebab phenomena 3.4. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang amar
dan kejadian, serta ma’ryf nahi munkar dalam Surah qli Imrwn/3:
menerapkan pengetahuan 104; Surah al- Mw’idah/5: 78-80; Surah as-
prosedural pada bidang aaff/61:3
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menunjukkan contoh perilaku orang-orang yang
menyaji dalam ranah konkret taat kepada Allah dan Rasul-Nya sesuai
dan ranah abstrak terkait kandungan Al-Qur`an Surah an-Nyr/24: 54; dan
dengan pengembangan dari Surah an-Nisw’ /4: 80
yang dipelajarinya di sekolah 4.2. Menunjukkan contoh tanda-tanda kebesaran dan
secara mandiri, dan mampu kekuasaan Allah sesuai dengan kandungan Al-
menggunakan metode sesuai Qur`an Surah an-Napl/16: 65-70, Surah al-
kaidah keilmuan Baqarah/2: 164; Surah an-Napl/16:72; Q.S. al-
Isrw’/17: 12; dan Surah al-Anbiyw’/21: 30
4.3. Mempresentasikan cara-cara syukur atas nikmat
Allah sesuai kandungan Al-Qur`an surah az-
Zukhruf/43: 9-13, dan Surah al-’Ankabyt/29: 17
4.4. Menujukkan contoh penerapan amar ma’ryf nahi
munkar dalam kehidupan sehari-hari sesuai Al-
Qur`an Surah qli Imrwn/3: 104; Surah al-
Mw’idah/5: 78-80; Surah as-aaff/61:3

A.4. KELAS XI, SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
mengamalkan ajaran agama makanan yang halal dan yang haram
yang dianutnya 1.2 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang pola
hidup sederhana dan perintah menyantuni para
duafa
1.3 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
pemanfaatan kekayaan alam
1.4 Meyakini adanya ujian dan cobaan dari Allah
Swt sesuai dengan kandungan Al-Qur`an tentang
ujian dan cobaan
1.5 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
toleransi dan etika pergaulan yang sesuai syariat
Lampiran KMA 165/2014 250
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Berperilaku selektif dalam memilih makanan
(jujur, disiplin, tanggung sesuai dengan Al-Qur`an Surah al-Baqarah/2:
jawab, peduli, santun, ramah 172-173, Surah al-Mw’idah/5: 87-88, Surah an-
lingkungan, gotong royong, Napl/16: 66, 68-69, Surah al-Baqarah/2: 219,
kerjasama, cinta damai, Surah al- Mw’idah/5: 90-91
responsif dan pro-aktif) dan 2.2. Memiliki sikap sederhana dalam kehidupan
menunjukan sikap sebagai sehari-hari sesuai kandunganAl-Qur`an dalam
bagian dari solusi atas Surah al-Qasas/28: 79-82; Surah al-Isrw`/17:
berbagai permasalahan 26-27, 29-30, Surah al-Baqarah/2: 177
bangsa dalam berinteraksi 2.3. Memiliki sikap melestarikan alam dan ramah
secara efektif dengan lingkungan sesuai kandungan Al-Qur`an dalam
lingkungan sosial dan alam Surah al-Baqarah/2: 267-268, Surah al-Ma’wrij
serta dalam menempatkan /70: 19-25
diri sebagai cerminan bangsa 2.4. Memiliki sikap sabar dalam menghadapi
dalam pergaulan dunia bermacam-macam kondisi dan situasi sesuai
kandungan Al-Qur`an dalam Surah al-Baqarah/2:
155
2.5. Memiliki sikap toleran dan etika yang baik
dalam pergaulan sesuai kandungan Al-Qur`an
dalam Surah al-Kwfiryn: 1-6; Surah Yynus: 40-
41; Surah al-Kahf: 29; surah al-oujurwt: 10-13;
Surah qli ‘Imrwn: 103, Surah al-Mujwdilah: 11
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
dan menganalisis makanan yang halal dan yang haram dalam Surah
pengetahuan faktual, al-Baqarah/2: 172-173, Surah al-Mw’idah/5: 87-
konseptual, prosedural, dan 88, Surah an-Napl/16: 66, 68-69, Surah al-
metakognitif berdasarkan Baqarah/2: 219, Surah al- Mw’idah/5: 90-91
rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami kandungan Al-Qur`an tentang pola
ilmu pengetahuan, teknologi, hidup sederhana dan perintah menyantuni para
seni, budaya, dan humaniora duafa dalam Surah al-Qasas/28: 79-82; Surah al-
dengan wawasan Isrw’/17: 26-27, 29-30, Surah al-Baqarah/2: 177
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
kenegaraan, dan peradaban pemanfaatan kekayaan alam dalam surah Surah
terkait penyebab phenomena al-Baqarah/2: 267-268, Surah al- al-Ma’wrij /70:
dan kejadian, serta 19-25
menerapkan pengetahuan 3.4 Memahami kandungan Al-Qur`an tentang ujian
prosedural pada bidang dan cobaan dalam Surah al-Baqarah/2: 155
kajian yang spesifik sesuai 3.5 Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
dengan bakat dan minatnya toleransi dan etika pergaulan dalam Surah al-
untuk memecahkan masalah Kwfiryn: 1-6; Surah Yynus: 40-41; Surah al-
Kahf: 29; surah al-oujurwt: 10-13; Surah qli
‘Imrwn: 103, Surah al-Mujwdilah: 11
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menunjukkan contoh makanan dan minuman
menyaji dalam ranah konkret yang halal dan yang haram sesuai kandungan Al-
dan ranah abstrak terkait Qur`an surah al-Baqarah (2): 172-173, Surah al-
Lampiran KMA 165/2014 251
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan pengembangan dari Baqarah/2: 172-173, Surah al-Mw’idah/5: 87-88,
yang dipelajarinya di sekolah Surah an-Napl/16: 66, 68-69, Surah al-Baqarah
secara mandiri, dan mampu /2: 219, Surah al-Mw’idah /5: 90-91
menggunakan metode sesuai 4.2. Mempresentasikan pola hidup sederhana dan
kaidah keilmuan menyantuni duafa sesuai kandungan Al-Qur`an
Surah al-Qasas/28: 79-82; Surah al-Isrw’/17:
26-27, 29-30, Surah al-Baqarah/2: 177
4.3. Menunjukkan contoh perilaku orang yang
memanfaatkan kekayaan alam sesuai kandungan
Al-Qur`an surah al-Baqarah /2: 267-268, Surah
al-Ma’wrij (70): 19-25
4.4. Mempresentasikan perilaku sabar dalam
menghadapi ujian dan cobaan sesuai kandungan
Al-Qur`an Surah al-Baqarah /2: 155
4.5. Menunjukkan contoh perilaku toleran dan
beretika dalam pergaulan sesuai kandungan Al-
Qur`an Surah al-Kwfiryn: 1-6; Surah Yynus: 40-
41; Surah al-Kahf: 29; surah al-oujurwt: 10-13;
Surah qli ‘Imrwn: 103, Surah al-Mujwdilah: 11

A.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
ajaran agama yang dianutnya berlaku adil dan jujur
1.2 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
pembinaan pribadi dan keluarga, serta
pembinaan masyarakat secara umum
1.3 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
kewajiban berdakwah
1.4 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan
masyarakat
3. Menghayati dan 2.1. Berperilaku jujur dan adil terhadap sesama
mengamalkan perilaku jujur, sesuai kandungan Al-Qur`an Surah al-Mw`idah:
disiplin, tanggung jawab, 8-10; Surah an-Napl: 90-92; Surah an-Nisw’:
peduli (gotong royong, 105.
kerjasama, toleran, damai) 2.2. Memiliki sikap yang gemar melakukan
santun, responsif dan pro- pembinaan terhadap diri dan keluarga serta
aktif dan menunjukkan sikap masyarakat sesuai kandungan Al-Qur`an Surah
sebagai bagian dari solusi an-Nisw’: 9, Surah al-Baqarah: 44-45, Surah
atas berbagai permasalahan an-Napl: 125, Surah al-Baqarah: 177
dalam berinteraksi secara 2.3. Memiliki sikap proaktif dalam melakukan
efektif, sosial dan alam serta dakwah sesuai kandungan Al-Qur`an tentang
dalam menempatkan diri kewajiban berdakwah dalam Surah an-Napl:
sebagai cerminan bangsa 125; Surah asy-Syu‘arw’: 214-216, Surah al-
Lampiran KMA 165/2014 252
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam pergaulan dunia. oijr: 94-96
2.4. Memiliki sikap tanggung jawab sesuai
kandungan Al-Qur`an Surah at-Taprrm:6, Surah
gwhw: 132; Surah al-An‘wm:70 ; Surah an-
Nisw’:36 dan Surah Hyd: 117-119
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
menganalisis dan berlaku adil dan jujur dalam Surah al-
mengevaluasi pengetahuan Mw’idah: 8-10; Surah an-Napl: 90-92; Surah
faktual, konseptual, an-Nisw’: 105
prosedural , dan metakognitif 3.2. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
berdasarkan rasa ingin pembinaan pribadi dan keluarga, serta
tahunya tentang ilmu pembinaan masyarakat secara umum dalam
pengetahuan, teknologi, seni, Surah an-Nisw’: 9, Surah al-Baqarah: 44-45,
budaya, dan humaniora Surah an-Napl: 125, Surah al-Baqarah: 177
dengan wawasan 3.3. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
kemanusiaan, kebangsaan, kewajiban berdakwah surah an-Napl: 125;
kenegaraan, dan peradaban Surah asy-Syu‘arw’: 214-216, Surah al-oijr:
terkait penyebab fenomena 94-96
dan kejadian, serta 3.4. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
menerapkan pengetahuan tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan
prosedural pada bidang masyarakat dalam Surah at-Taprrm:6, Surah
kajian yang spesifik sesuai gwhw: 132; Surah al-An‘wm:70 ; Surah an-
dengan bakat dan minatnya Nisw’:36 dan Surah Hyd: 117-119
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Mempresentasikan perilaku adil dan jujur
dan mencipta dalam ranah dalam perkataan dan perbuatan sesuai
konkret dan ranah abstrak kandungan Al-Qur`an dalam surah al-
terkait dengan pengembangan Mw’idah: 8-10; Surah an-Napl: 90-92; Surah
dari yang dipelajarinya di an-Nisw’: 105
sekolah secara mandiri, serta 4.2. Memaparkan cara pembinaan pribadi dan
bertindak secara efektif dan keluarga, serta masyarakat sesuai kandungan
kreatif, dan mampu Al-Qur`an dalam Surah an-Nisw’: 9, Surah al-
menggunakan metode sesuai Baqarah: 44-45, Surah an-Napl: 125, Surah al-
kaidah keilmuan Baqarah: 177
4.3. Mempresentasikan strategi berdakwah sesuai
kandungan Al-Qur`an dalam Surah an-Napl:
125; Surah asy-Syu‘arw’: 214-216, Surah al-
oijr: 94-96
4.4. Menunjukkan contoh perilaku bertanggung
jawab terhadap keluarga dan masyarakat sesuai
kandungan Al-Qur`an Surah at-Taprrm:6,
Surah gwhw: 132; Surah al-An‘wm:70 ; Surah
an-Nisw’:36 dan Surah Hyd: 117-119

Lampiran KMA 165/2014 253


A.6. KELAS XII SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
ajaran agama yang dianutnya kepemimpinan
1.2 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
etos kerja pribadi muslim seorang muslim
1.3 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
penyelesaikan perselisihan, musyawarah,
dan taaruf dalam kehidupan
1.4 Menghayati kandungan Al-Qur`an tentang
potensi akal , ilmu pengetahuan, dan
teknologi
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memiliki jiwa kepemimpinan sesuai
perilaku jujur, disiplin, tanggung kandungan Al-Qur`an Surah an-Nisw’:58-
jawab, peduli (gotong royong, 59; Surah an- an-Nisw’:144; Surah al-
kerjasama, toleran, damai) Mw’idah: 56-57; Surah at-Taubah: 71
santun, responsif dan pro-aktif tentang kepemimpinan
dan menunjukkan sikap sebagai 2.2. Memiliki etos kerja pribadi muslim sesuai
bagian dari solusi atas berbagai kandungan Al-Qur`an Surah al-Jumu’ah 9-
permasalahan dalam berinteraksi 11; Surah al- al-Qasas: 77
secara efektif, sosial dan alam 2.3. Memiliki sikap peduli dalam menyelesaian
serta dalam menempatkan diri perselisihan, musyawarah, dan ta‘wruf
sebagai cerminan bangsa dalam sesuai kandungan Al-Qur`an Surah qli
pergaulan dunia ‘Imrwn: 159, surah al-oujurwt: 9, Surah
Nisw’: 59; Surah al-oujurwt: 9; Surah al-
A‘rwf: 199; Surah an-Napl:126, Surah al-
oujurwt: 13
2.4. Memiliki sikap semangat dalam menuntut
ilmu pengetahuan sesuai kandungan Al-
Qur`an dalam Surah al-Baqarah: 164;
Surah qli ‘Imrwn:190-191; Surah al-
A’rwf: 179; Surah al- al-Isrw’: 36; Surah
ar-Rapmwn:1-4, Surah al-‘Alaq: 1-5,
Surah Yynus: 101; Surah al-Baqarah: 164
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis kandungan Al-Qur`an
menganalisis dan mengevaluasi tentang kepemimpinan dalam Surah an-
pengetahuan faktual, konseptual, Nisw’:58-59; Surah an- an-Nisw’:144;
prosedural , dan metakognitif Surah al-Mw’idah: 56-57; Surah at-
berdasarkan rasa ingin tahunya Taubah: 71
tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
teknologi, seni, budaya, dan etos kerja pribadi muslim sesuai
humaniora dengan wawasan kandungan Al-Qur`an dalam Surah al-
kemanusiaan, kebangsaan, Jumu’ah 9-11; Surah al- al-Qasas: 77
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3. Menjelaskan kandungan Al-Qur`an
penyebab fenomena dan kejadian, tentang menyelesaikan perselisihan,
serta menerapkan pengetahuan musyawarah, dan ta’aruf dalam Surah qli
Lampiran KMA 165/2014 254
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
prosedural pada bidang kajian ‘Imrwn: 159, surah al-oujurwt: 9, Surah
yang spesifik sesuai dengan bakat Nisw’: 59; Surah al-oujurwt: 9; Surah al-
dan minatnya untuk memecahkan A‘rwf: 199; Surah an-Napl:126, Surah al-
masalah oujurwt: 13
3.4. Memahami kandungan Al-Qur`an tentang
potensi akal, ilmu pengetahuan, dan
teknologi dalam Surah al-Baqarah: 164;
Surah qli ‘Imrwn:190-191; Surah al-
A’rwf: 179; Surah al- al-Isrw’: 36; Surah
ar-Rapmwn:1-4, Surah al-‘Alaq: 1-5,
Surah Yynus: 101
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menunjukkan contoh perilaku pemimpin
mencipta dalam ranah konkret yang sesuai dengan kandungan Al-Qur`an
dan ranah abstrak terkait dengan dalam Surah an-Nisw’:58-59; Surah an-
pengembangan dari yang an-Nisw’:144; Surah al-Mw’idah: 56-57;
dipelajarinya di sekolah secara Surah at-Taubah: 71
mandiri, serta bertindak secara 4.2. Memperesentasikan etos kerja pribadi
efektif dan kreatif, dan mampu muslim yang sesuai kandungan Al-Qur`an
menggunakan metode sesuai dalam Surah al-Jumu’ah 9-11; Surah al-
kaidah keilmuan al-Qasas: 77
4.3. Menunjukkan contoh cara menyelesaikan
perselisihan sesuai kandungan Al-Qur`an
dalam Surah qli ‘Imrwn: 159, surah al-
oujurwt: 9, Surah Nisw’: 59; Surah al-
oujurwt: 9; Surah al-A‘rwf: 199; Surah an-
Napl:126, Surah al-oujurwt: 13
4.4. Menyajikan potensi akal untuk
mempelajari ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai kandungan Al-Qur`an
dalam Surah al-Baqarah: 164; Surah qli
‘Imrwn:190-191; Surah al-A’rwf: 179;
Surah al- al-Isrw’: 36; Surah ar-
Rapmwn:1-4, Surah al-‘Alaq: 1-5, Surah
Yynus: 101

B. HADIS – ILMU HADIS


B.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini kedudukan hadis sebagai
ajaran agama yang dianutnya sumber hukum Islam yang kedua setelah
Al-Qur`an
1.2. Meyakini keaslian hadis yang telah
dibenarkan oleh para ulama hadis
1.3. Menjadikan hadis sebagai pujjah dalam
Lampiran KMA 165/2014 255
kehidupan
1.4. Berkomitmen untuk menggunakan hadis
sebagai sumber ajaran agama Islam yang
kedua sebagai implikasi dari kepercayaan
terhadap para pentakhrij hadis.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Membiasakan diri berpikir kritis sebagai
perilaku jujur, disiplin, tanggung implikasi dari materi ilmu hadis
jawab, peduli (gotong royong, 2.2. Merefleksikan perilaku semangat dan
kerja sama, toleran, damai) santun, objektif dalam meneladani kejujuran para
responsif dan pro-aktif dan mupaddifrn
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3. Membiasakan mengoleksi hadis yang
dari solusi atas berbagai benar sebagai perwujudan dari spirit para
permasalahan dalam berinteraksi mupaddifrn
secara efektif dengan lingkungan 2.4. Membiasakan perilaku adil dan jujur
sosial dan alam serta dalam dalam menyampaikan berita setelah
menempatkan diri sebagai mempelajari perilaku para mupaddifrn
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami pengertian dan macam-
menganalisis pengetahuan faktual, macam ilmu hadis
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2. Mengetahui sejarah pemeliharaan dan
rasa ingintahunya tentang ilmu pembukuan hadis
pengetahuan, tehnologi, seni, 3.3. Mengetahui sejarah singkat para sahabat
budaya, dan humaniora dengan yang banyak meriwayatkan hadis (Abu
wawasan kemanusiaan, Hurairah, Anas bin Malik, Abdullah bin
kebangsaan, kenegaraan, dan Umar, Abdullah bin Amru bin Ash,
peradaban terkait penyebab Abdullah bin Abbas, dan Aisyah)
fenomena dan kejadian, serta 3.4. Mengetahui sejarah singkat para pen-
menerapkan pengetahuan takhrrj hadis yang dikenal sebagai penulis
prosedural pada bidang kajian al-kutub at-tis‘ah al-Mu‘tabarah. (al-
yang spesifik sesuai dengan bakat Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmizi,
dan minatnya untuk memecahkan an-Nasa’i, Ibnu Majah, Malik bin Anas,
masalah Ahmad bin Hanbal, dan ad-Darimi).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menunjukkan contoh kitab hadis dirwyah
dalam ranah konkret dan ranah dan riwwyah.
abstrak terkait dengan 4.2. Menceritakan kondisi hadis pada zaman
pengembangan dari yang Nabi, Khulafa’u ar-Rasyidin, Tabiin, dan
dipelajarinya di sekolah secara masa tadwin.
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Menceritakan riwayat kehidupan para
metode sesuai kaidah keilmuan sahabat yang bayak meriwayatkan hadis.
4.4. Menceritakan kisah ulama hadis yang
mentakhrrj hadis.

B.2. KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati fungsi dan nilai-nilai ajaran
Lampiran KMA 165/2014 256
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ajaran agama yang dianutnya hadis
1.2. Meyakini kedudukan kitab hadis
mu’tabarah sebagai sumber ajaran agama
Islam yang kedua
1.3. Menghayati hikmah dari upaya
pengelompokan jenis kitab hadis
1.4. Meyakini kebenaran hadis yang telah
ditakhrij.
1.5. Menghayati prinsip-prinsip mupaddifrn
dalam hal sikap jujur dan adil
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Membiasakan diri untuk menggunakan
perilaku jujur, disiplin, tanggung hadis sebagai dasar hukum dalam
jawab, peduli (gotong royong, kehidupan sehari-hari
kerja sama, toleran, damai) santun, 2.2. Membiasakan sikap selektif dalam
responsif dan pro-aktif dan memanfaatkan kitab hadis yang akan
menunjukkan sikap sebagai bagian dijadikan rujukan hukum syar’i
dari solusi atas berbagai 2.3. Membiasakan sikap kritis terhadap
permasalahan dalam berinteraksi kualitas hadis yang digunakan sebagai
secara efektif dengan lingkungan dasar hukum syar’i.
sosial dan alam serta dalam 2.4. Memiliki sikap mencintai ilmu seperti
menempatkan diri sebagai yang dicontohkan para ulama hadis dalam
cerminan bangsa dalam pergaulan mentakhrij hadis
dunia. 2.5. Membiasakan menyampaikan berita
sesuai dengan sumber aslinya (jujur)
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami kedudukan hadis dan
menganalisis pengetahuan faktual, fungsinya dalam menentukan hukum
konseptual, prosedural berdasarkan syar‘i
rasa ingintahunya tentang ilmu 3.2. Mengenal macam-macam kitab hadis al-
pengetahuan, tehnologi, seni, mu‘tabarah
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Menganalisis pengelompokkan jenis kitab
wawasan kemanusiaan, hadis
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4. Memahami cara-cara sederhana men-
peradaban terkait penyebab takhrrj hadis
fenomena dan kejadian, serta 3.5. Memahami tahammul wa adw’ al-hadif
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan fungsi dan kedudukan
dalam ranah konkret dan ranah hadis dalam kehidupan sehari-hari
abstrak terkait dengan 4.2. Memperesentasikan karakteristik jenis-
pengembangan dari yang jenis kitab hadis yang mu‘tabarah
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Mendemonstrasikan kegunaan kitab hadis
mandiri, dan mampu menggunakan dalam kehidupan sehari-hari
Lampiran KMA 165/2014 257
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
metode sesuai kaidah keilmuan 4.4. Mempraktikkan (takhrrj) dengan cara
mencari hadis dari kitab hadis al-
mu’rabarah
4.5. Mensimulasikan sanad berdasarkan teori
tahammul wa adw’ al-hadif

B.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai sifat rijal hadis.
ajaran agama yang dianutnya 1.2 Berkomitmen meneladani mupaddifrn
dalam menggunakan prinsip jarp dan
ta‘dil
1.3 Meyakini nilai-nilai kebenaran informasi
yang bersumber dari banyak rijal yang
fiqah
1.4 Menerima hadis maqbyl sebagai pedoman
dalam kehidupan sehari-hari
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Membiasakan sikap selektif dalam
perilaku jujur, disiplin, tanggung memanfaatkan hadis
jawab, peduli (gotong royong, 2.2. Membiasakan sikap kritis terhadap
kerja sama, toleran, damai) kualitas hadis yang digunakan sebagai
santun, responsif dan pro-aktif pujjah dengan melihat kedudukan rijal
dan menunjukkan sikap sebagai sanadnya.
bagian dari solusi atas berbagai 2.3. Memiliki perilaku kolektif dan
permasalahan dalam berinteraksi demokratis sebagai implementasi nilai-
secara efektif dengan lingkungan nilai hadis mutawatir
sosial dan alam serta dalam 2.4. Memiliki perilaku positif dalam
menempatkan diri sebagai kehidupan sehari-hari dengan berpijak
cerminan bangsa dalam pergaulan pada hadis yang dapat dijadikan pujjah
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis syarat-syarat rijwl al-hadrf
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Memahami jarp dan ta‘dil
konseptual, prosedural 3.3. Memahami definisi, macam-macam,
berdasarkan rasa ingintahunya contoh, dan kedudukan hadis mutawwtir
tentang ilmu pengetahuan, 3.4. Memahami definisi, macam-macam,
tehnologi, seni, budaya, dan contoh, dan kedudukan hadis ahad
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Lampiran KMA 165/2014 258
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Memaparkan sifat rijwl al-hadrf yang
dalam ranah konkret dan ranah dapat diterima periwayatan hadisnya
abstrak terkait dengan 4.2 Mempresentasikan contoh jarp dan ta‘dil
pengembangan dari yang 4.3 Menyajikan contoh sanad hadis
dipelajarinya di sekolah secara mutawatir
mandiri, dan mampu 4.4 Menyajikan contoh sanad hadis ahad
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini kebenaran informasi yang
ajaran agama yang dianutnya bersumber dari orang yang ‘wdil dan
iwbih
1.2 Menghayati nilai-nilai demokrasi dan
kebersamaan sebagai implikasi pengertian
hadis hasan
1.3 Menghayati nilai-nilai penolakan
terhadap sifat rijwl al-hadrf ia‘rf.
1.4 Berkomitmen meneladani sifat
mupaddifrn dalam menjaga ajaran agama
Islam
1.5 Berkomitmen meneladani cara muhadisin
dalam mengambil sumber berita.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Membiasakan sikap selektif dalam
disiplin, tanggung jawab, peduli, memanfaatkan hadis yang berkedudukan
santun, ramah lingkungan, gotong sahih
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Membiasakan sikap kritis terhadap
responsif dan pro-aktif) dan kualitas hadis yang digunakan sebagai
menunjukan sikap sebagai bagian dasar hukum
dari solusi atas berbagai 2.3. Menunjukkan perilaku berhati-hati dalam
permasalahan bangsa dalam memanfaatkan hadis.
berinteraksi secara efektif dengan 2.4. Membiasakan perhatian terhadap sifat-
lingkungan sosial dan alam serta sifat sanad hadis sebelum menjadikannya
dalam menempatkan diri sebagai sebagai dasar hukum.
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.5. Membiasakan perhatian terhadap sumber
dunia hadis yang akan dijadikan hujjah.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami definisi, macam-macam,
menganalisis pengetahuan faktual, contoh, dan kedudukan hadis sahih
konseptual, prosedural, dan 3.2 Memahami definisi, macam-macam,
metakognitif berdasarkan rasa contoh, dan kedudukan hadis pasan
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Memahami definisi, macam-macam,
pengetahuan, teknologi, seni, contoh, dan kedudukan hadis ia‘rf
budaya, dan humaniora dengan 3.4 Memahami definisi, macam-macam,
wawasan kemanusiaan, contoh, dan kedudukan hadis dari segi
Lampiran KMA 165/2014 259
kebangsaan, kenegaraan, dan sifat sanad
peradaban terkait penyebab 3.5 Memahami definisi, macam-macam,
phenomena dan kejadian, serta contoh, dan kedudukan hadis dari segi
menerapkan pengetahuan penyandarannya
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menyajikan contoh dan syarat-syarat
dalam ranah konkret dan ranah hadis sahih
abstrak terkait dengan 4.2 Menyajikan contoh dan syarat-syarat
pengembangan dari yang hadis pasan.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Mempresentasikan perbedaan hadis sahih,
mandiri, dan mampu menggunakan pasan, dan hadis ia‘rf.
metode sesuai kaidah keilmuan 4.4 Menyajikan sanad hadis musalsal,
musnad, muttasil, mu’an’an, Ali dan
Nazil.
4.5 Mempresentasikan contoh hadis qudsi,
marfu’, mauquf, dan hadis maqthu’.

B.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini kekuasaan dan keagungan
ajaran agama yang dianutnya Allah
1.2 Meyakini konsep syukur kepada Allah
atas nikmat yang telah diberikannya
mendatangkan nilai kebaikan.
1.3 Bertakwa kepada Allah
1.4 Berkomitmen mencari rezeki yang halal
dan memakan makanan yang halal dan
baik
1.5 Menghayati nilai-nilai kebaikan yang
diperintahkan oleh Allah
1.6 Meyakini terwujudnya kemaslahatan
setelah diamalkannya amar ma‘ryf nahi
munkar.
1.7 Meyakini bahwa bertanggungjawab
terhadap diri, keluarga dan masyarakat
adalah perintah syar’i.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Membiasakan diri merenungi kebesaran
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan kekuasaan Allah dalam kehidupan
jawab, peduli (gotong royong, sehari-hari.
kerjasama, toleran, damai) santun, 2.2 Membiasakan diri untuk bersyukur dan
responsif dan pro-aktif dan berterima kasih ketika mendapat
menunjukkan sikap sebagai bagian kebaikan.
dari solusi atas berbagai 2.3 Memiliki sikap patuh sebagai
Lampiran KMA 165/2014 260
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
permasalahan dalam berinteraksi implementasi dari pemahaman mengenai
secara efektif, sosial dan alam serta hadis tentang taat
dalam menempatkan diri sebagai 2.4 Membiasakan berbuat selektif terhadap
cerminan bangsa dalam pergaulan mengkonsumsi makanan.
dunia 2.5 Menunjukkan perilaku berkompetisi
dalam kebaikan
2.6 Memiliki sikap peduli terhadap
keberlangsungan amar ma‘ryf nahi
munkar dalam masyarakat.
2.7 Memiliki sikap tanggungjawab terhadap
keluarga dan menyelamatkannya dari hal-
hal negatif.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengetahui kedudukan dan kandungan
menganalisis dan mengevaluasi hadis tentang keagungan dan kekuasaan
pengetahuan faktual, konseptual, Allah riwayat Abu Dawud dari Abu
prosedural , dan metakognitif Hurairah
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
‫يئادر ءايربكلا‬...
teknologi, seni, budaya, dan dan hadis riwayat Muslim dari Ibnu
humaniora dengan wawasan Umar
kemanusiaan, kebangsaan, ‫تاوامسلا لجوزع هللا يوطي‬
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.2 Menganalisis kedudukan dan kandungan
penyebab fenomena dan kejadian, hadis tentang nikmat Allah dan cara
serta menerapkan pengetahuan mensyukurinya yang diriwayatkan oleh
prosedural pada bidang kajian Imam Ahmad dari Nukman bin Basyir
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan ‫ركشي مل ليلقلا ركشي مل نم‬
masalah
‫ ريثكلا‬...
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
‫ مكنم لفسأ نم ىلإ اورظنا‬...
3.3 Memahami kedudukan dan kandungan
hadis tentang taat kepada Allah dan
Rasul-Nya riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
‫هللا عاطأ دقف ينعاطأ نم‬...
dan hadis riwayat Muslim dari Abu
Hurairah
‫ هوبنتجاف هنع مكتيهنام‬...
dan hadis riwayat al-Bukhari dari
Abdullah ibnu Umar
‫ءرملا ىلع ةعاطلاو عمسلا‬
Lampiran KMA 165/2014 261
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
‫ ملسملا‬...
3.4 Mengidentifikasi makanan yang halal dan
baik yang terkandung dalam hadis riwayat
Abu Dawud dari Ma’dikariba
‫نم متدجو امف نآرقلااذهب مكيلع‬
‫اولحأف لالح‬...
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Abdullah ibnu Umar
‫ رمخركسم لك‬...
dan hadis riwayat at-Tirmizi dari Abu
Hurairah
‫لبقيال بيط هللا نإ سانلا اهيأاي‬
‫ ابيط الإ‬...
3.5 Memahami perintah tentang kompetisi
dalam kebaikan yang terkandung dalam
hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah
dari Jabir bin Abdullah
‫اهيأاي لاقف هللا لوسرانبطخ‬
‫نأ لبق هللا ىلإ اوبوت سانلا‬
‫اوتومت‬
3.6 Mendeskripsikan hadis tentang amar
ma‘ryf nahi munkar yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim dari Abu Said
‫اركنم مكنم ىأر نم‬
dan riwayat Ibnu Majah dari Abu Hazim
‫ركنملا وأر اذإ سانلا نإ‬
3.7 Memahami konsep dan fakta tanggung
jawab terhadap diri, keluarga dan
masyarakat sebagaimana yang terkandung
dalam hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah
‫سمخ ملسملا ىلع ملسملا قح‬....
dan riwayat Abu Dawud dari Sabrah
‫ةالصلاب يبصلا اورم‬....
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Mempresentasikan tanda tanda keagungan
mencipta dalam ranah konkret dan dan kebesaran Allah.

Lampiran KMA 165/2014 262


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ranah abstrak terkait dengan 4.2 Menunjukkan contoh sikap orang yang
pengembangan dari yang mensyukuri nikmat Allah.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menunjukkancontoh cara-cara mentaati
mandiri, serta bertindak secara Allah dan Rasul-Nya.
efektif dan kreatif, dan mampu 4.4 Mempresentasikan cara memakan
menggunakan metode sesuai makanan yang halal dan baik sesuai
kaidah keilmuan teladan Rasulullah Saw.
4.5 Menunjukkan contoh prilaku yang
berkompetisi dalam kebaikan
4.6 Mempresentasikan macam-macam contoh
sikap orang yang melakukan amar ma‘ryf
nahi munkar.
4.7 Menunjukkan prilaku orang yang
bertanggungjawab terhadap diri, keluarga
dan masyarakat.

B.6. KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima prinsip kepemimpinan
ajaran agama yang dianutnya berdasarkan nilai-nilai keadilan
1.2 Meyakini keutamaan jujur dan adil
dalam beribadah dan berdakwah
1.3 Menyadari pentingnya hidup sederhana
1.4 Menyadari pentingnya sikap
memperhatikan orang yang lemah
1.5 Berkomitmen meningkatkan
produktivitas bekerja untuk menjalankan
perintah Allah
1.6 Menghayati nilai-nilai toleransi
1.7 Menaati perintah Allah dalam
mengembangkan bidang keilmuan
1.8 Meyakini pentingnya sikap melestarikan
alam untuk kemakmuran
1.9 Meyakini pentingnya kesabaran dalam
menerima ujian dan cobaan dari Allah
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Membiasakan diri untuk bersikap
perilaku jujur, disiplin, tanggung bijaksana dalam menyelesaikan
jawab, peduli (gotong royong, perselisihan
kerjasama, toleran, damai) santun, 2.2 Membiasakan sikap adil dan jujur dalam
responsif dan pro-aktif dan kehidupan sehari-hari.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3 Membiasakan sikap sederhana dalam
dari solusi atas berbagai kehidupan sehari-hari.
permasalahan dalam berinteraksi 2.4 Memiliki sikap peduli dan kepekaan
secara efektif, sosial dan alam sosial dengan menyantuni orang lemah
serta dalam menempatkan diri 2.5 Memiliki semangat etos kerja dalam
Lampiran KMA 165/2014 263
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sebagai cerminan bangsa dalam kehidupan sehari-hari
pergaulan dunia. 2.6 Memiliki sikap toleran dalam menyikapi
perbedaan dan keberagaman
2.7 Memotivasi diri untuk meningkatkan
keilmuan dan kualitas diri
2.8 Membiasakan diri menjadi pribadi yang
ramah lingkungan dan menjaga
kelestarian alam
2.9 Membiasakan sikap sabar dalam
menghadapi ujian dan cobaan
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengetahui prosedur yang benar dalam
menganalisis dan mengevaluasi menyelesaikan perselisihan sesuai makna
pengetahuan faktual, konseptual, yang terkandung dalam hadis riwayat al-
prosedural , dan metakognitif Bukhari dari Abdullah ibnu Umar
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
‫نع لوؤسم مكلكو عار مكلك‬
teknologi, seni, budaya, dan ‫ هتيعر‬...
humaniora dengan wawasan dan hadis riwayat Muslim dari Auf bin
kemanusiaan, kebangsaan, Malik
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, ‫مهنوبحت نيذلا مكتمئأ رايخ‬
serta menerapkan pengetahuan dan riwayat Muslim dari Ma’qil
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
‫ هيعرتسي دبع نم ام‬...
dan minatnya untuk memecahkan 3.2 Memahami konsep adil dan jujur sesuai
masalah dengan ajaran hadis riwayat Abu Dawud
dari Buraidah
‫ ةنجلا يف دحاو ةثالث ةاضقلا‬....
dan hadis riwayat at-Tirmizi dari Hasan
bin Ali
‫ بيري الام ىلإ بيريام عد‬....
3.3 Memahami kandungan hadis tentang
kesederhanaan yang diriwayatkan oleh
Muslim dari Abdullah bin Amr bin Ash
‫ زرو ملسأ نم حلفأدق‬....
3.4 Menganalisis hadis tentang menyantuni
sebagaimana dalam hadis yang
diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Hakim
bin Hisyam
‫ىلفسلا ديلا نمريخ ايلعلا ديلا‬
3.5 Memahami spirit etos kerja pribadi
muslim dari hadis yang diriwayatkan oleh
Ibnu Majah dari Miqdam bin Ma‘dikariba
Lampiran KMA 165/2014 264
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
‫بيطأ ابسك لجرلا بسكام‬...
dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Urwah dari ayahnya
‫هلبح مكدحأ ذخأي نأل‬
3.6 Mengetahui sikap toleransi dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Ibnu
Abbas
‫انريبكرقوي مل نم انم سيل‬...
dan hadis riwayat Ahmad dari Ubay
‫نييمأ ةمأ ىلإ تثعب ينإ‬....
3.7 Menganalisis spirit pengetahuan dan
tekhnologi dari hadis Nabi riwayat ibnu
Majah dari Anas bin Malik
‫ملسم لك ىلع ةضيرف ملعلا بلط‬
‫ملعلا عضاوو‬
dan riwayat Abu Dawud dari Abu
Darda’
‫يف نم هلرفغتسيل ملاعلا نإ‬
‫تاومسلا‬...
3.8 Memahami hadis yang memerintahkan
untuk melestarikan alam yang
diriwayatkan oleh Abu Dawud dari salah
seorang muhajirin
‫نوملسملا لوقي هعمسأ اثالث‬
‫ءاكرش‬....
dan riwayat Muslim dari syadad bin
Aus
‫لك ىلع ناسحإلا بتك هللا نإ‬
‫ ئيش‬....
3.9 Memahami kandungan hadis tentang
ujian dan cobaan yang diriwayatkan oleh
Ibnu Majah dari Anas bin Malik
‫ءالبلا مظع عم ءازجلا مظع‬
dan hadis riwayat Muslim dari Shuhaib
‫هلك هرمأ نإ نمؤملا رمأل ابجع‬
Lampiran KMA 165/2014 265
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
‫ريخ‬...
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menyajikan contoh-contoh cara
mencipta dalam ranah konkret dan menyelesaikan permasalahan
ranah abstrak terkait dengan 4.2 Menunjukkan contoh sikap pemimpin
pengembangan dari yang yang adil dan jujur
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menunjukkan contoh sikap sederhana,
mandiri, serta bertindak secara 4.4 Menunjukkan contoh sikap menyantuni,
efektif dan kreatif, dan mampu 4.5 Menunjukkan contoh prilaku orang yang
menggunakan metode sesuai memiliki etos kerja yang tinggi.
kaidah keilmuan 4.6 Mempresentasikan cara-cara toleransi
dalam Islam.
4.7 Mempresentasikan kebutuhan manusia
terhadap pengetahuan dan teknologi
4.8 Menunjukkan contoh prilaku orang yang
melestarikan alam.
4.9 Menunjukkan contoh perilaku orang
yang sabar dalam menerima ujian dan
cobaan

C. FIKIH – USHUL FIKIH


C.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menerima kesempurnaan agama Islam
ajaran agama yang dianutnya melalui komlpleksitas aturan fikih
1.2. Meyakini syariat Islam tentang
kewajiban penyelenggaraan jenazah
1.3. Meyakini kebenaran konsep zakat
dalam menghilangkan kesenjangan
antara yang kaya dan yang miskin
1.4. Menghayati hikmah pelaksanaan
perintah haji dan umrah
1.5. Menghayati hikmah kurban dan aqiqah
1.6. Menyadari pentingnya proses istimbah
hukum melalui ushul fikih
1.7. Menghayati hikmah dari sejarah
pertumbuhan dan perkembangan fikih
dan ushul fikih
1.8. Menghayatni hikmah adanya aliran-
aliran dalam ilmu ushul fikih
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mematuhi hukum fikih dalam ibadah
perilaku jujur, disiplin, tanggung dan syariah dalam kehidupan sehari-
jawab, peduli (gotong royong, hari
kerja sama, toleran, damai) 2.2 Memiliki rasa tanggung jawab melalui
santun, responsif dan pro-aktif materi penyelenggaraan jenazah

Lampiran KMA 165/2014 266


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan menunjukkan sikap sebagai 2.3 Meningkatkan sikap peduli terhadap
bagian dari solusi atas berbagai penderitaan orang lain melalui zakat
permasalahan dalam berinteraksi 2.4 Membiasakan sikap kerjasama, dan
secara efektif dengan lingkungan tolong menolong melalui praktik
sosial dan alam serta dalam pelaksanaan haji
menempatkan diri sebagai 2.5 Membiasakan rasa peduli kepada orang
cerminan bangsa dalam lain melalui kurban dan aqiqah
pergaulan dunia 2.6 Memiliki rasa ingin tahu sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
konsep ushul fikih, tujuan dan ruang
lingkupnya.
2.7 Memiliki sikap kritis sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
sejarah pertumbuhan dan
perkembangan fikih dan ushul fikih
2.8 Memiliki sikap toleran sebagai
implementasi dari pemahaman tentang
aliran-aliran dalam ushul fikih
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami konsep fikih dalam Islam
menganalisis pengetahuan 3.2. Menganalisis tata cara pengurusan
faktual, konseptual, prosedural jenazah dan hikmahnya
3.3. Menelaah ketentuan hukum Islam
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang zakat, undang-undang
tentang ilmu pengetahuan, pengelolaan zakat dan hikmahnya
tehnologi, seni, budaya, dan 3.4. Menelaah ketentuan Islam tentang haji
humaniora dengan wawasan dan umrah, undang-undang
kemanusiaan, kebangsaan, penyelenggaraan haji beserta hikmahnya
kenegaraan, dan peradaban 3.5. Menganalisis tata cara pelaksanaan
terkait penyebab fenomena dan kurban dan aqiqah serta hikmahnya
3.6. Menelaah konsep ushull fikih, tujuan
kejadian, serta menerapkan
dan ruang lingkupnya
pengetahuan prosedural pada 3.7. Menelaah sejarah pertumbuhan dan
bidang kajian yang spesifik perkembangan fikih dan ushul fikih
sesuai dengan bakat dan 3.8. Menelaah aliran-aliran dalam ushul fikih
minatnya untuk memecahkan
masalah
3. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menyajikan konsep ibadah berdasarkan
dalam ranah konkret dan ranah aturan fikih
abstrak terkait dengan 4.2 Memperagakan tata cara
pengembangan dari yang penyelenggaraan jenazah
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menunjukkan contoh penerapan
mandiri, dan mampu ketentuan zakat
menggunakan metode sesuai 4.4 Menunjukkan contoh penerapan
kaidah keilmuan macam-macam manasik haji
4.5 Mendemonstrasikan pelaksanaan kurban
Lampiran KMA 165/2014 267
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan aqiqah
4.6 Menyajikan peta konsep ushul fikih,
tujuan dan ruang lingkupnya.
4.7 Menyajikan pertumbuhan dan
perkembangan fikih dan ushul fikih
4.8 Membuat peta konsep tentang aliran-
aliran dalam ushul fikih

C.2. KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini kebenaran syariat Islam tentang
ajaran agama yang dianutnya kepemilikan
1.2. Meyakini kebenaran syariat Islam tentang
perekonomian
1.3. Menghayati perintah Allah tentang waqaf
1.4. Meyakini perintah Allah tentang wakalah
dan sulh
1.5. Meyakini perintah Allah tentang iaman
dan kafwlah
1.6. Meyakini adanya larangan praktik ribawi
1.7. Meyakini Al-Qur`an sebagai sumber
hukum Islam
1.8. Meyakini hadis sebagai sumber hukum
Islam
1.9. Meyakini kebenaran ijmw‘ dan qiyws
sebagai sumber hukum Islam
1.10. Meyakini kebenaran qiyws sebagai
sumber hukum Islam
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki rasa tanggung jawab melalui
perilaku jujur, disiplin, tanggung materi kepemilikan
jawab, peduli (gotong royong, 2.2 Membiasakan bekerja sama dalam
kerja sama, toleran, damai) perekonomian Islam
santun, responsif dan pro-aktif 2.3 Membiasakan sikap peduli melalui materi
dan menunjukkan sikap sebagai wakaf, hibah, sedekah dan hadiah.
bagian dari solusi atas berbagai 2.4 Menunjukkan rasa tanggung jawab
permasalahan dalam berinteraksi melalui materi wakalah dan sulh
secara efektif dengan lingkungan 2.5 Meningkatkan kepedulian terhadap
sosial dan alam serta dalam sesama melalui materi iaman dan kafwlah
menempatkan diri sebagai 2.6 Menolak segala praktik ribawi
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.7 Membiasakan perilaku yang selalu
dunia merujuk pada Al-Qur`an
2.8 Membiasakan perilaku yang selalu meruju
pada hadis shahih dan hasan.
2.9 Memiliki pendirian yang teguh dan
tanggung jawab sebagai implementasi
Lampiran KMA 165/2014 268
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
materi sumber hukum yang berupa ijmw‘
2.10 Memiliki pendirian yang teguh dan
tanggung jawab sebagai implementasi
materi sumber hukum yang berupa qiyws.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami aturan Islam tentang
menganalisis pengetahuan kepemilikan
faktual, konseptual, prosedural 3.2. Menelaah aturan Islam tentang
berdasarkan rasa ingintahunya perekonomian Islam
tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Memahami ketentuan Islam tentang
tehnologi, seni, budaya, dan wakaf, hibah, sedekah dan hadiah
humaniora dengan wawasan 3.4. Memahami ketentuan Islam tentang
kemanusiaan, kebangsaan, wakalah dan sulh
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.5. Memahami ketentuan Islam tentang
penyebab fenomena dan kejadian, iaman dan kafwlah
serta menerapkan pengetahuan 3.6. Menganalisis hukum riba, bank, dan
prosedural pada bidang kajian asuransi
yang spesifik sesuai dengan bakat 3.7. Menganalisis kedudukan Al-Qur`an
dan minatnya untuk memecahkan sebagai sumber hukum Islam
masalah 3.8. Mengidentifikasikan fungsi sunah
sebagai sumber hukum Islam
3.9. Menelaah fungsi dan kedudukan
ijmw‘ dalam hukum Islam
3.10. Menganalisis fungsi dan kedudukan
qiyws dalam hukum Islam
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mempresentasikan aturan Islam tentang
dalam ranah konkret dan ranah kepemilikan dan akad
abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep tentang jual beli,
pengembangan dari yang khiywr, muswqah, muzwra ah,
dipelajarinya di sekolah secara mukhwbarah, syirkah, murwbapah,
mandiri, dan mampu muiwrabah, dan salam
menggunakan metode sesuai 4.3. Mensimulasikan cara pelaksanaan
kaidah keilmuan wakaf, hibah, sedekah, dan hadiah
4.4. Menunjukkan contoh cara wakalah dan
sulh
4.5. Mempresentasikan ketentuan iaman dan
kafwlah
4.6. Menunjukkan contoh tentang praktik
ribawi
4.7. Menunjukkan contoh tentang Al-Qur`an
sebagai sumber hukum yang paling
utama
4.8. Menunjukkan contoh tentang Al-hadis
sebagai sumber hukum yang kedua
setelah Al-Qur`an.
4.9. Menyajikan contoh hasil ijmw‘ sebagai
Lampiran KMA 165/2014 269
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dasar dalam menetapkan sebuah hukum
4.10. Menunjukkan contoh hasil qiyws dalam
menetapkan sebuah hukum

C.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini kebenaran hukum jinwywt
ajaran agama yang dianutnya. 1.2. Meyakini kebenaran hukum hudyd
1.3. Meyakini kebenaran hukum bugat
1.4. Menyadari pentingnya hukum peradilan
Islam
1.5. Menghayati hikmah sumber hukum yang
berupa istipsan
1.6. Menghayati hikmah sumber hukum yang
berupa maslahatul-mursalah
1.7. Menghayati hikmah sumber hukum yang
berupa ‘urf
1.8. Menghayati hikmah sumber hukum yang
berupa istispab
1.9. Menghayati hikmah sumber hukum yang
berupa syar‘u man qablanw
1.10. Menghayati hikmah sumber hukum
yang berupa qaulus sapabi
1.11. Menghayati hikmah sumber hukum
yang berupa saddui-iarw’i
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap adil dan tanggung
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab sebagai implementasi dari
jawab, peduli (gotong royong, pemahaman tentang hukum jinwywt
kerjasama, toleran, damai), 2.2 Membiasakan sikap adil dan tanggung
santun, responsif dan pro -aktif jawab sebagai implementasi dari
dan menunjukkan sikap sebagai pemahaman tentang hukum hudyd
bagian d ari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap adil dan tanggung
permasalahan dalam berinteraksi jawab sebagai implementasi dari
secara efektif dengan lingkungan pemahaman tentang hukum bugat
sosial dan alam serta dalam 2.4 Memiliki sikap patuh pada hukum
menempatkan diri sebagai 2.5 Membiasakan sikap menghormati
cerminan bangsa dalam pergaulan pendapat sebagai implementasi dari
dunia pemahaman tentang sumber hukum
istipsan
2.6 Membiasakan sikap menghormati
pendapat sebagai implementasi dari
pemahaman tentang sumber hukum
maslahatul-mursalah
2.7 Membiasakan sikap menghormati
pendapat sebagai implementasi dari
Lampiran KMA 165/2014 270
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pemahaman tentang sumber hukum ‘urf
2.8 Membiasakan sikap menghormati
pendapat sebagai implementasi dari
pemahaman tentang sumber hukum
istispab
2.9 Membiasakan sikap menghormati
pendapat sebagai implementasi dari
pemahaman tentang sumber hukum syar‘u
man qablanw
2.10Membiasakan sikap menghormati
pendapat sebagai implementasi dari
pemahaman tentang sumber hukum
qaulus sapabi
2.11Membiasakan sikap menghormati
pendapat sebagai implementasi dari
pemahaman tentang sumber hukum
saddui-iarw’i.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menelaah ketentuan Allah tentang
menganalisis pengetahuan jinwywt dan hikmahnya
faktual, konseptual, prosedural, 3.2. Menganalisis ketentuan Allah tentang
dan metakognitif berdasarkan hudyd dan hikmahnya
rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.3. Memahami hukum Islam tentang bugat
pengetahuan, teknologi, seni, dan hikmahnya
budaya, dan humaniora dengan 3.4. Menganalisis ketentuan Islam tentang
wawasan kemanusiaan, peradilan dan hikmahnya
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.5. Menelaah istipsan sebagai sumber
peradaban terkait penyebab hukum
phenomena dan kejadian, serta 3.6. Memahami maslahatul-mursalah
menerapkan pengetahuan sebagai sumber hukum
prosedural pada bidang kajian 3.7. Menganalisis ‘urf sebagai sumber
yang spesifik sesuai dengan bakat hukum
dan minatnya untuk memecahkan 3.8. Memahami istispab sebagai sumber
masalah hukum
3.9. Memahami syar‘u man qablanw
sebagai sumber hukum
3.10. Menjelaskan qaulus sapabi sebagai
sumber hukum
3.11. Menelaah saddui-iarw’i sebagai sumber
hukum
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
mencipta dalam ranah konkret terkena ketentuan jinwywt
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
pengembangan dari yang terkena ketentuan hudyd
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
mandiri serta bertindak secara terkena ketentuan bugat
Lampiran KMA 165/2014 271
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
efektif dan kreatif, mampu 4.4. Memperagakan contoh penerapan
menggunakan metode sesuai ketentuan Islam tentang peradilan
kaidah keilmuan 4.5. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
istipsan
4.6. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
maslahatul-mursalah
4.7. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
‘urf
4.8. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
istispab
4.9. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
syar‘u man qablanw
4.10. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
qaulus sapabi
4.11. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
saddui-iarw’i

C.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati ketentuan Islam tentang
ajaran agama yang dianutnya pernikahan
1.2 Menghayati ketentuan syariat Islam
dalam melakukan pembagian warisan dan
wasiat
1.3 Meyakini kebenaran hukum syar‘i tentang
mawaris
1.4 Meyakini Allah memberi kewajiban
sesuai dengan kadar kemampuannya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Membiasakan sikap patuh tanggung jawab
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam menerapkan hukum Islam
jawab, peduli (gotong royong, 2.2 Mematuhi undang-undang pernikahan
kerjasama, toleran, damai), 2.3 Meningkatkan sikap peduli, jujur dan
santun, responsif dan pro-aktif kerjasama dalam urusan waris dan wasiat
dan menunjukkan sikap sebagai 2.4 Memiliki sikap tanggung jawab dalam
bagian dari solusi atas berbagai menerapkan hukum syar‘i
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
Lampiran KMA 165/2014 272
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menelaah ketentuan perkawinan dalam
menganalisis pengetahuan faktual, Islam dan hikmahnya
konseptual, prosedural, dan 3.2 Memahami ketentuan perkawinan
metakognitif berdasarkan rasa menurut perundang-undangan
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Menganalisis ketentuan hukum mawaris
pengetahuan, teknologi, seni, dan wasiat dalam Islam
budaya, dan humaniora dengan 3.4 Mengidentifikasi konsep hukum syar‘i
wawasan kemanusiaan, dalam Islam (al-pwkim. al-pukmu, al-
kebangsaan, kenegaraan, dan mapkym frh dan al-mapkym ‘alaih)
peradaban terkait penyebab
phenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menyajikan hasil analisis praktik
mencipta dalam ranah konkret perkawinan yang salah di masyarakat
dan ranah abstrak terkait dengan berdasarkan ketentuan hukum Islam
pengembangan dari yang 4.2 Menunjukkan contoh penguatan
dipelajarinya di sekolah secara kemaslahatan aturan pernikahan dalam
mandiri serta bertindak secara Islam melalui Undang Undang Perkawinan
efektif dan kreatif, mampu 1975
menggunakan metode sesuai 4.3 Menyajikan hasil analisis praktik waris
kaidah keilmuan. dalam masyarakat yang tidak sesuai
dengan ketentuan hukum Islam
4.4 Mencontohkan macam-macam hukum
taklifi dan wai‘i

C.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati konsep khilwfah dalam
ajaran agama yang dianutnya Islam
1.2 Menyadari pentingnya ketentuan ryh al-
jihwd dalam syariat Islam.
1.3 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
amar dan nahi dalam nash syar’i.
1.4 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
‘wm dan khas dalam nash syar’i.
Lampiran KMA 165/2014 273
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.5 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
takhsrs dan mukhasis dalam nash syar’i
1.6 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
mujmal dan mubayan dalam nash syar’i
1.7 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
murwdif dan musytarak dalam nash
syar’i
1.8 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
muthlaq dan muqayad dalam nash syar’i
1.9 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
zwhir dan ta’wrl dalam nash syar’i
1.10 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah
manhyq dan mafhym dalam nash syar’i
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin dan
perilaku jujur, disiplin, tanggung tanggung jawab sebagai implementasi
jawab, peduli (gotong royong, dari pemahaman tentang materi khilwfah
kerjasama, toleran, damai) santun, 2.2 Memiliki sikap berani mempertahankan
responsif dan pro-aktif dan kebenaran sebagai implementasi dari
menunjukkan sikap sebagai pemahaman tentang materi jihad.
bagian dari solusi atas berbagai 2.3 Membiasakan diri mengamalkan nilai
permasalahan dalam berinteraksi positif dari kaidah amar dan nahi dlam
secara efektif, sosial dan alam kehidupan sehari-hari
serta dalam menempatkan diri 2.4 Membiasakan diri mengamalkan nilai
sebagai cerminan bangsa dalam positif dari kaidah ‘wm dan khas
pergaulan dunia 2.5 Membiasakan diri mengamalkan nilai
positif dari qaidah takhsrs dan mukhasis
2.6 Membiasakan diri mengamalkan nilai
positif dari qaidah mujmal dan mubayan
2.7 Membiasakan diri mengamalkan nilai
positif dari qaidah murwdif dan
musytarak
2.8 Membiasakan diri mengamalkan nilai
positif dari qaidah muthlaq dan muqayad
2.9 Membiasakan diri mengamalkan nilai
positif dari qaidah zwhir dan ta’wrl
2.10 Membiasakan diri mengamalkan nilai
positif dari qaidah manhyq dan mafhym.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah ketentuan Islam tentang
menganalisis dan mengevaluasi pemerintahan (khilwfah)
Lampiran KMA 165/2014 274
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Memahami konsep jihad dalam Islam
prosedural, dan metakognitif 3.3 Memahami kaidah amr dan nahi
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.4 Memahami lafal ‘wm dan khas
tentang ilmu pengetahuan, 3.5 Memahami takhsrs dan mukhasis
teknologi, seni, budaya, dan 3.6 Menelaah mujmal dan mubayyan
humaniora dengan wawasan 3.7 Memahami murwdif dan musytarak
kemanusiaan, kebangsaan, 3.8 Memahami lafal mutlaq dan muqayyad
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.9 Menganalisis zwhir dan ta’wrl
penyebab fenomena dan kejadian, 3.10 Menelaah manhyq dan mafhym
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menyajikan contoh penerapan dasar-
mencipta dalam ranah konkret dasar khilwfah
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan contoh jihad yang benar
pengembangan dari yang 4.3. Mempresentasikan kaidah amr dan nahi
dipelajarinya di sekolah secara dalam kehidupan
mandiri, serta bertindak secara 4.4. Memaparkan kaidah ‘wm dan khas
efektif dan kreatif, dan mampu dalam kehidupan
menggunakan metode sesuai 4.5. Menyajikan contoh penetapan hukum
kaidah keilmuan dari takhsrs dan mukhasis
4.6. Menyajikan contoh penetapan hukum
dari mujmal dan mubayyan
4.7. Menyajikan contoh penetapan hukum
dari murwdif dan musytarak
4.8. Memberikan contoh penetapan hukum
dari mutlaq dan muqayyad
4.9. Memberikan contoh penetapan hukum
dari zwhir dan ta’wrl
4.10. Memberikan contoh penetapan hukum
dari manhyq dan mafhym

C.6. KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini kebenaran tahapan hukum
ajaran agama yang dianutnya dalam penentuan hukum melalui proses
nwsikh mansykh.
1.2. Meyakini kebenaran tahapan hukum
dalam penentuan hukum melalui proses
ta‘wrui
1.3. Meyakini kebenaran tahapan hukum
dalam penentuan hukum melalui proses
tarjrh
Lampiran KMA 165/2014 275
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.4. Meyakini potensi ijtihad yang dimiliki
setiap orang
1.5. Meyakini kebenaran tahapan hukum
dalam penentuan hukum melalui proses
ittiba’
1.6. Meyakini kebenaran tahapan hukum
dalam penentuan hukum melalui proses
taqlrd
1.7. Meyakini kebenaran tahapan hukum
dalam penentuan hukum melalui proses
talfrq
1.8. Menghayati adanya perbedaan sebagai
sunnatullwh sebagai implikasi dari materi
perbedaan makhab
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap selektif dan
perilaku jujur, disiplin, tanggung toleransi sebagai implikasi dari materi
jawab, peduli (gotong royong, nwsikh mansykh
kerjasama, toleran, damai) santun, 2.2 Menunjukkan sikap selektif dan
responsif dan pro-aktif dan toleransi sebagai implikasi dari materi
menunjukkan sikap sebagai bagian ta‘wrui al-adillah
dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap selektif dan
permasalahan dalam berinteraksi toleransi sebagai implikasi dari materi
secara efektif, sosial dan alam serta tarjrh
dalam menempatkan diri sebagai 2.4 Memiliki sikap patuh terhadap hasil
cerminan bangsa dalam pergaulan ijtihad yang benar
dunia. 2.5 Menunjukkan sikap selektif dan
toleransi sebagai implikasi dari materi
ittiba’
2.6 Menunjukkan sikap selektif dan
toleransi sebagai implikasi dari materi
taqlrd
2.7 Menunjukkan sikap selektif dan
toleransi sebagai implikasi dari materi
talfrq
2.8 Membiasakan sikap menghormati
pendapat sebagai implikasi dari materi
perbedaan makhab
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami nwsikh mansykh
menganalisis dan mengevaluasi 3.2 Menganalisis ta‘wrui al-adillah
pengetahuan faktual, konseptual, 3.3 Memahami ketentuan tarjrh
prosedural, dan metakognitif 3.4 Menganalisis ketentuan ijtihwd
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.5 Memahami ittiba‘ dan hukum ittiba‘
tentang ilmu pengetahuan, 3.6 Menelaah ketentuan taqlrd
teknologi, seni, budaya, dan 3.7 Memahami ketentuan talfrq
humaniora dengan wawasan 3.8 Menelaah makhab fikih
Lampiran KMA 165/2014 276
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menyajikan contoh proses nwsikh dan
mencipta dalam ranah konkret mansykh
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2 Menyajikan contoh ta‘wrui dalam sumber
pengembangan dari yang hukum
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Mempresentasikan contoh talfiq dan tarjrh
mandiri, serta bertindak secara 4.4. Menyajikan contoh proses ijtihwd
efektif dan kreatif, dan mampu 4.5. Menyajikan contoh ittiba‘
menggunakan metode sesuai 4.6. Menyajikan contoh taqlrd
kaidah keilmuan 4.7. Menyajikan contoh talfiq
4.8 Memaparkan contoh perbedaan madzhab

D. ILMU KALAM
D.1. KELAS X SEMESTER 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini prinsip-prinsip akidah Islam
ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan
1.2. Menghayati metode-metode peningkatan
kualitas akidah Islam dalam kehidupan
1.3. Menghayati nilai tauhrd dengan benar
1.4 Menunjukkan sikap penolakan terhadap
hal-hal yang mengarah kepada perbuatan
syirik dalam kehidupan sehari-hari
1.5. Meyakini pentingnya keimanan yang kuat
setelah memahami ilmu kalam
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menerapkan prinsip-prinsip akidah Islam
perilaku jujur, disiplin, tanggung dalam kehidupan
jawab, peduli (gotong royong, 2.2. Terbiasa menerapkan metode-metode
kerja sama, toleran, damai) santun, peningkatan kualitas akidah Islam dalam
responsif dan pro-aktif dan kehidupan
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3. Membiasakan diri bertauhid dengan benar
dari solusi atas berbagai 2.4 Menghindari perbuatan syirik dalam
permasalahan dalam berinteraksi kehidupan sehari-hari
secara efektif dengan lingkungan 2.5. Menghargai perbedaan pendapat para
sosial dan alam serta dalam ulama ilmu kalam yang berpengaruh pada
menempatkan diri sebagai sikap keseharian
Lampiran KMA 165/2014 277
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis prinsip-prinsip akidah Islam
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Menganalisis metode-metode
konseptual, prosedural peningkatan kualitas akidah Islam
berdasarkan rasa ingintahunya 3.3. Membandingkan pengertian tauhrd dan
tentang ilmu pengetahuan, istilah-istilah yang terkait
tehnologi, seni, budaya, dan 3.4. Memahami pengertian, contoh dan
humaniora dengan wawasan dampak syirik
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5. Memahami pengertian, ruang lingkup dan
kenegaraan, dan peradaban terkait kedudukan ilmu kalam dan kajian Islam
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyajikan peta konsep prinsip-prinsip
dalam ranah konkret dan ranah akidah Islam
abstrak terkait dengan 4.2. Menyajikan berbagai konsep metode-
pengembangan dari yang metode peningkatan kualitas akidah Islam
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Menyajikan peta konseppengertian tauhrd
mandiri, dan mampu dan istilah-istilah yang terkait
menggunakan metode sesuai 4.4. Menyebutkan contoh praktik-praktik
kaidah keilmuan perbuatan syirik dalam masyarakat
4.5. Menyusun peta konsep pengertian, ruang
lingkup dan kedudukan ilmu kalam dan
kajian Islam

D.2. KELAS X SEMESTER 2


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini fenomena ketauhidan pada masa
ajaran agama yang dianutnya Nabi Adam a.s. hingga masa Nabi
Muhammad Saw.
1.2 Menolak bentuk penyimpangan umat-
umat terdahulu dari dakwah para Nabi
1.3 Menghayati perkembangan akidah pada
masa Nabi Muhammad Saw dan
setelahnya
1.4 Menghayati faktor-faktor penyebab
timbulnya aliran-aliran ilmu kalam
1.5 Menerima fakta historis aliran ilmu kalam
1.6 Menghayati perbedaan antara aliran-aliran
ilmu kalam yang satu dengan lainnya
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Terbiasa meneladani fenomena
Lampiran KMA 165/2014 278
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
perilaku jujur, disiplin, tanggung ketauhidan pada masa Nabi Adam a.s.
jawab, peduli (gotong royong, hingga masa Nabi Muhammad Saw.
kerja sama, toleran, damai) santun, 2.2 Menghindari bentuk penyimpangan umat-
responsif dan pro-aktif dan umat terdahulu dari dakwah para Nabi
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3 Meneladani model penanaman akidah
dari solusi atas berbagai pada masa Nabi Muhammad Saw dan
permasalahan dalam berinteraksi setelahnya.
secara efektif dengan lingkungan 2.4. Menghindari faktor-faktor penyebab
sosial dan alam serta dalam timbulnya aliran-aliran ilmu kalam
menempatkan diri sebagai dalamkehidupan sehari hari
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.5 Meneladani aspek positif aliran aliran
dunia ilmu (Khawarij, Murji’ah, Syi’ah,
Jabariyah, Qadariyah, Mu’tazilah,
Asy’ariyah, dan Maturidziyah)
2.6. Bersikap toleransi terhadap aliran-aliran
ilmu kalam yang berbeda
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Membandingkan fenomena ketauhidan
menganalisis pengetahuan faktual, pada masa Nabi Adam a.s. hingga masa
konseptual, prosedural Nabi Muhammad Saw.
berdasarkan rasa ingintahunya 3.2 Mengidentifikasi bentuk penyimpangan
tentang ilmu pengetahuan, umat-umat terdahulu dari dakwah para
tehnologi, seni, budaya, dan Nabi
humaniora dengan wawasan 3.3 Menganalisis perkembangan akidah pada
kemanusiaan, kebangsaan, masa Nabi Muhammad Saw dan
kenegaraan, dan peradaban terkait setelahnya.
penyebab fenomena dan kejadian, 3.4 Mengidentifikasikan faktor-faktor
serta menerapkan pengetahuan penyebab timbulnya aliran-aliran ilmu
prosedural pada bidang kajian kalam (Khawarij, Murji’ah, Syi’ah,
yang spesifik sesuai dengan bakat Jabariyah, Qadariyah, Mu’tazilah,
dan minatnya untuk memecahkan Asy’ariyah, dan Maturidziyah)
masalah 3.5 Menganalisis aliran-aliran Ilmu Kalam
(Khawarij, Murji’ah, Syi’ah, Jabariyah,
Qadariyah, Mu’tazilah, Asy’ariyah, dan
Maturidziyah), tokoh-tokoh dan doktrin-
doktrinnya
3.6 Menganalisis perbedaan antara aliran-aliran
ilmu kalam (Khawarij, Murji’ah, Syi’ah,
Jabariyah, Qadariyah, Mu’tazilah,
Asy’ariyah, dan Maturidziyah) yang satu
dengan lainnya
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menceritakan fenomena ketauhidan pada
dalam ranah konkret dan ranah masa Nabi Adam a.s. hingga masa Nabi
abstrak terkait dengan Muhammad Saw.
pengembangan dari yang 4.2 Menceritakan bentuk penyimpangan umat-
dipelajarinya di sekolah secara umat terdahulu dari dakwah para Nabi
Lampiran KMA 165/2014 279
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
mandiri, dan mampu 4.3 Menceritakan perkembangan akidah pada
menggunakan metode sesuai masa Nabi Muhammad Saw dan setelahnya
kaidah keilmuan 4.4 Menceritakan faktor-faktor penyebab
timbulnya aliran-aliran ilmu kalam
(Khawarij, Murji’ah, Syi’ah, Jabariyah,
Qadariyah, Mu’tazilah, Asy’ariyah, dan
Maturidziyah) dalam kehidupan sehari hari
4.5 Menyajikan peta konsep aliran-aliran ilmu
kalam (Khawarij, Murji’ah, Syi’ah,
Jabariyah, Qadariyah, Mu’tazilah,
Asy’ariyah, dan Maturidziyah)
4.6 Menyajikan peta konsep perbedaan antara
aliran-aliran ilmu kalam (Khawarij,
Murji’ah, Syi’ah, Jabariyah, Qadariyah,
Mu’tazilah, Asy’ariyah, dan Maturidziyah)
yang satu dengan lainnya

D.3. KELAS XI SEMESTER 1


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mengimani peristiwa Isrw’ Mi‘rwj dan
ajaran agama yang dianutnya hikmahnya
1.2. Beriman kepada hari akhir
1.3. Mengimani tanda besar kiamat ( Dajjal,
turunnya Nabi Isa a.s., Ya‘jyj dan Ma‘jyj,
Imam Mahdi) dan hikmahnya
1.4. Menghayati hikmah pembahasan
perkembangan aliran Mu‘tazilah dan
Asy‘ariyah
1.5. Menghayati peristiwa mihnah dan
perkembangan pemikiran kalam setelah
peristiwa mihnah
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Meneladani kisah-kisah keteladanan pada
disiplin, tanggung jawab, peduli, peristiwa Isrw’ Mi‘rwj
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Terbiasa berprilaku beriman kepada hari
royong, kerjasama, cinta damai, akhir
responsif dan pro aktif) dan 2.3. Terbiasa bermuhasabah sebagai
menunjukan sikap sebagai bagian implementasi dari pemahaman tentang
dari solusi atas berbagai iman terhadap tanda besar kiamat (Dajjal,
permasalahan bangsa dalam turunnya Nabi Isa a.s., Ya‘jyj dan Ma‘jyj,
berinteraksi secara efektif dengan Imam Mahdi) dan hikmahnya
lingkungan sosial dan alam serta 2.4. Meneladani aspek positif perkembangan
dalam menempatkan diri sebagai aliran Mu‘tazilah dan Asy‘ariyah serta
cerminan bangsa dalam pergaulan menghindarkan aspek negatifnya
dunia 2.5. Meneladani kegigihan dan keteladanan
Imam Ahmad bin Hanbal, dan lain-lain
Lampiran KMA 165/2014 280
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam peristiwa mihnah
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menganalisis peristiwa Isrw’ Mi‘rwj dan
menganalisis pengetahuan faktual, hikmahnya
konseptual, prosedural, dan 3.2. Memahami pengertian hari kiamat, tanda-
metakognitif berdasarkan rasa tanda dan dalilnya
ingin tahunya tentang ilmu 3.3. Menganalisis tanda besar kiamat (Dajjal,
pengetahuan, teknologi, seni, turunnya Nabi Isa a.s., Ya‘jyj dan Ma‘jyj,
budaya, dan humaniora dengan Imam Mahdi) dan hikmahnya
wawasan kemanusiaan, 3.4. Menganalisis perkembangan aliran
kebangsaan, kenegaraan, dan Mu‘tazilah dan Asy‘ariyah
peradaban terkait penyebab 3.5. Menganalisis peristiwa mihnah dan
phenomena dan kejadian, serta perkembangan pemikiran kalam setelah
menerapkan pengetahuan peristiwa mihnah
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan peristiwa Isrw’ Mi‘rwj
dalam ranah konkret dan ranah 4.2. Mencerikatan kejadian hari akhir dalam
abstrak terkait dengan pengem- pandangan Al-Qur`an dan hadis
bangan dari yang dipelajarinya di 4.3. Menyajikan peta konsep tanda besar
sekolah secara mandiri, dan kiamat (Dajjal, turunnya Nabi Isa a.s.,
mampu menggunakan metode Ya‘jyj dan Ma‘jyj, Imam Mahdi)
sesuai kaidah keilmuan 4.4. Menyajikan peta konsep perkembangan
aliran Mu‘tazilah dan Asy‘ariyah
4.5. Menceritakan peristiwa mihnah dan
perkembangan pemikiran kalam setelah
peristiwa mihnah.

D.4. KELAS XI SEMESTER 2


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini peristiwa ba‘af, hasyr dan
ajaran agama yang dianutnya mauqrf pada hari kiamat
1.2. Meyakini adanya pertanggungjawaban
amal perbuatan, catatan amal perbuatan
dan mizan
1.3. Meyakini adanya qisws, sirah dan
syafaat
1.4. Meyakini adanya surga dan neraka,
hauiul mauryd dan kaufar
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Terbiasa berperilaku yang menunjukkan
disiplin, tanggung jawab, peduli, keimanan pada peristiwa ba‘af, hasyr
santun, ramah lingkungan, gotong dan mauqrf pada hari kiamat
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Terbiasa berperilaku yang menunjukkan
responsif dan pro aktif) dan keimanan pada pertanggungjawaban
Lampiran KMA 165/2014 281
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menunjukan sikap sebagai bagian amal perbuatan, catatan amal perbuatan
dari solusi atas berbagai dan mizan
permasalahan bangsa dalam 2.3. Terbiasa berperilaku yang menunjukkan
berinteraksi secara efektif dengan keimanan padaadanya qisws, sirah dan
lingkungan sosial dan alam serta syafaat
dalam menempatkan diri sebagai 2.4. Terbiasa berprilaku yang menunjukkan
cerminan bangsa dalam pergaulan keimanan padaadanya surga dan neraka,
dunia hauiul mauryd dan kaufar
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Mendeskripsikan peristiwa ba‘af, hasyr
menganalisis pengetahuan faktual, dan mauqrf serta dalil dan hikmahnya
konseptual, prosedural, dan 3.2. Mendiskusikan peristiwa hisab amal
metakognitif berdasarkan rasa perbuatan, catatan amal perbuatan dan
ingin tahunya tentang ilmu mizan serta dalil dan hikmahnya
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Memahami pengertian qisws, sirah dan
budaya, dan humaniora dengan syafaat dan dalilnya
wawasan kemanusiaan, 3.4. Memahami pengertian surga dan neraka,
kebangsaan, kenegaraan, dan hauiul mauryd dan kaufar serta
peradaban terkait penyebab hikmahnya.
phenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan hal ihwal ba‘af, hasyr dan
dalam ranah konkret dan ranah mauqrf serta dalil
abstrak terkait dengan pengem- 4.2. Menceritakan hal ihwal hisab amal
bangan dari yang dipelajarinya di perbuatan, catatan amal perbuatan dan
sekolah secara mandiri, dan mizan serta dalil
mampu menggunakan metode 4.3. Menceritakan hal ihwal qisws, sirah dan
sesuai kaidah keilmuan syafaat dan dalilnya
4.4. Menceritakan hal ihwal surga dan
neraka, hauiul mauryd dan kaufar

D.5. KELAS XII SEMESTER 1


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati dengan benar kedudukan
ajaran agama yang dianutnya wahyu dan akal menurut perspektif aliran
kalam
1.2. Meyakini dengan benar mengenai iman
dan kufur menurut perspektif aliran kalam
1.3. Berkomitmen menghindari perbuatan dosa
Lampiran KMA 165/2014 282
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
besar setelah memahami hukum pelaku
dosa besar menurut perspektif aliran
kalam
1.4. Menyadari pentingnya keimanan yang
benar setelah memahami mengenai sifat-
sifat, perbuatan dan kehendak Tuhan,
kehendak, kekuasaan dan perbuatan
manusia
1.5. Meyakini kalwmullwh sebagai pedoman
hidup
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Terbiasa mendahulukan wahyu baru
perilaku jujur, disiplin, tanggung kemudian akal
jawab, peduli (gotong royong, 2.2 Terbiasa beriman dan menghindari prilaku
kerjasama, toleran, damai) kufur menurut perspektif aliran kalam
santun, responsif dan pro-aktif 2.3 Menghindari dosa besar menurut
dan menunjukkan sikap sebagai perspektif aliran kalam
bagian dari solusi atas berbagai 2.4 Terbiasa berbuat sesuai dengan
permasalahan dalam berinteraksi kehendak,perbuatan dan sifat Tuhan dan
secara efektif, sosial dan alam manusia dalam pandangan aliran kalam
serta dalam menempatkan diri 2.5 Terbiasa mengamalkan kalwmullwh
sebagai cerminan bangsa dalam menurut perspektif aliran kalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis kedudukan wahyu dan akal
menganalisis dan mengevaluasi menurut perspektif aliran kalam
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis iman dan kufur menurut
prosedural , dan metakognitif perspektif aliran kalam
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3 Menganalisis hukum pelaku dosa besar
tentang ilmu pengetahuan, menurut perspektif aliran kalam
teknologi, seni, budaya, dan 3.4 Menganalisis kehendak, perbuatan dan
humaniora dengan wawasan sifat Tuhan dan manusia menurut
kemanusiaan, kebangsaan, perspektif aliran kalam
kenegaraan, dan peradaban 3.5 Menganalisis kalwmullwh menurut
terkait penyebab fenomena dan perspektif aliran kalam
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menyajikan peta konsep tentang
mencipta dalam ranah konkret kedudukan wahyu dan akal menurut
dan ranah abstrak terkait dengan perspektif aliran kalam
pengembangan dari yang 4.2 Menyajikan peta konsep tentang iman dan
dipelajarinya di sekolah secara kufur menurut perspektif aliran kalam
mandiri, serta bertindak secara 4.3 Menyajikan peta konsep tentang hukum
Lampiran KMA 165/2014 283
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
efektif dan kreatif, dan mampu pelaku dosa besar menurut perspektif
menggunakan metode sesuai aliran kalam
kaidah keilmuan 4.4 Menyajikan peta konsep tentang
kehendak, kekuasaan dan perbuatan Tuhan
dan manusia menurut perspektif aliran
kalam
4.5 Menyajikan peta konsep tentang
kalwmullwh menurut perspektif aliran
kalam

D.6. KELAS XII SEMESTER 2


Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari pentingnya keyakinan yang kuat
ajaran agama yang dianutnya dalam berakidah setelah memahami
pemikiran kalam Muhammad Abduh,
Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal
1.2. Menyadari pentingnya keyakinan yang kuat
dalam berakidah setelah memahami
pemikiran kalam Hamzah Fansuri,
Syamsuddin as-Sumatrani, Nuruddin ar-
Raniri, Nawawi al-Bantani, dan Syekh
Ahmad Khatib as-Sambasi
1.3. Meyakini kebenaran aliran dengan objektif
setelah mempelajari dalil-dalil dan
argumentasi dari berbagai aliran pemikiran
ulama’
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku yang positif sebagai
perilaku jujur, disiplin, tanggung implementasi dari pemahaman tentang
jawab, peduli (gotong royong, pemikiran kalam Muhammad Abduh,
kerjasama, toleran, damai) santun, Sayyid Ahmad Khan, Muhammad Iqbal
responsif dan pro-aktif dan 2.2. Menunjukkan perilaku yang positif sebagai
menunjukkan sikap sebagai implementasi dari pemahaman tentang
bagian dari solusi atas berbagai pemikiran kalam Hamzah Fansuri,
permasalahan dalam berinteraksi Syamsuddin as-Sumatrani, Nuruddin ar-
secara efektif, sosial dan alam Raniri, Nawawi al-Bantani, dan Syekh
serta dalam menempatkan diri Ahmad Khatib as-Sambasi
sebagai cerminan bangsa dalam 2.3. Membiasakan diri berargumentasi sebagai
pergaulan dunia implementasi dari pemahaman tentang
pemikiran ulama’ tentang ilmu kalam
3. Memahami, 3.1. Menganalisis pemikiran kalam yang
menerapkan,menganalisis dan dikembangkan Muhammad Abduh, Sayyid
mengevaluasi pengetahuan Ahmad Khan Muhammad Iqbal
faktual, konseptual, prosedural , 3.2. Menganalisis pemikiran kalam Hamzah
dan metakognitif berdasarkan rasa Fansuri, Syamsuddin as-Sumatrani,
ingin tahunya tentang ilmu Nuruddin ar-Raniri, Nawawi al-Bantani,
Lampiran KMA 165/2014 284
Kompetensi inti Kompetensi dasar
pengetahuan, teknologi, seni, dan Syekh Ahmad Khatib as-Sambas serta
budaya, dan humaniora dengan pengaruhnya
wawasan kemanusiaan, 3.3. Membandingkan pemikiran kalam
kebangsaan, kenegaraan, dan Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan,
peradaban terkait penyebab Muhammad Iqbal, Hamzah Fansuri,
fenomena dan kejadian, serta Syamsuddin as-Sumatrani, Nuruddin ar-
menerapkan pengetahuan Raniri, Nawawi al-Bantani, dan Syekh
prosedural pada bidang kajian Ahmad Khatib as-Sambasi
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Mempresentasikan peta konsep pemikiran
mencipta dalam ranah konkret kalam Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad
dan ranah abstrak terkait dengan Khan,Muhammad Iqbal
pengembangan dari yang 4.2. Mempresentasikan peta konsep pemikiran
dipelajarinya di sekolah secara kalam Hamzah Fansuri, Syamsuddin as-
mandiri, serta bertindak secara Sumatrani, Nuruddin ar-Raniri, Nawawi al-
efektif dan kreatif, dan mampu Bantani, dan Syekh Ahmad Khatib as-
menggunakan metode sesuai Sambas
kaidah keilmuan 4.3. Mendialogkan pemikiran para ulama
kalam.

E. AKHLAK
E.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari pentingnya ber-akhlakul
ajaran agama yang dianutnya karimah dalam pergaulan remaja
1.2. Menghayati nilai-nilai sifat tobat, wara’,
qanw’ah, zuhud, dan amanah
1.3. Menyadari kewajiban menghindari
perilaku dosa besar (mabuk-mabukan,
mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina,
pergaulan bebas dan mencuri)
1.4. Menghayati nilai-nilai membesuk orang
sakit, takziyah dan ziarah kubur
1.5 Menyadari pentingnya menghindari
perilaku tercela seperti yang dilakukan
oleh Abu Lahab dan istrinya dan istri Nabi
Luth
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Membiasakan akhlak terpuji dalam
disiplin, tanggung jawab, peduli, pergaulan remaja
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Membiasakan perilaku tobat,wara’,
royong, kerjasama, cinta damai, qanw’ah, zuhud, dan amanah
responsif dan pro aktif) dan 2.3. Menghindari perilaku dosa besar

Lampiran KMA 165/2014 285


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menunjukan sikap sebagai bagian (mabuk-mabukan, mengkonsumsi
dari solusi atas berbagai narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas
permasalahan bangsa dalam dan mencuri)
berinteraksi secara efektif dengan 2.4. Membiasakan membesuk orang sakit,
lingkungan sosial dan alam serta takziyah dan ziarah kubur dengan adab
dalam menempatkan diri sebagai yang baik
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.5. Menghindari perilaku tercela seperti
dunia perilaku Abu Lahab dan istrinya dan istri
Nabi Luth
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami akhlak terpuji dalam pergaulan
menganalisis pengetahuan faktual, remaja
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menganalisis sifat tobat, wara’, qanw’ah,
metakognitif berdasarkan rasa zuhud, dan amanah serta cara
ingin tahunya tentang ilmu membiasakannya
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Memahami pengertian dan bahaya dosa
budaya, dan humaniora dengan besar (mabuk-mabukan, mengkonsumsi
wawasan kemanusiaan, narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas
kebangsaan, kenegaraan, dan dan mencuri) serta cara menghindarinya
peradaban terkait penyebab 3.4. Memahami adab membesuk orang sakit,
phenomena dan kejadian, serta takziyah dan ziarah kubur serta hikmahnya
menerapkan pengetahuan 3.5. Menganalisis perilaku tercela Abu Lahab
prosedural pada bidang kajian dan istrinya dan istri Nabi Luth
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menunjukkan contoh akhlak terpuji dalam
dalam ranah konkret dan ranah pergaulan remaja
abstrak terkait dengan pengem- 4.2. Menunjukkan contoh sifat tobat,wara’,
bangan dari yang dipelajarinya di qanw’ah, zuhud, dan amanah
sekolah secara mandiri, dan 4.3. Mempresentasikan cara menghindari dosa
mampu menggunakan metode besar (mabuk-mabukan, mengkonsumsi
sesuai kaidah keilmuan narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas
dan mencuri)
4.4 . Mempraktikkan adab membesuk orang
sakit, takziyah dan ziarah kubur
4.5. Menceritakan kisah Abu Lahab dan
istrinya dan istri Nabi Luth

E.2. KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari nilai-nilai hak asasi manusia
ajaran yang dianutnya yang dilindungi Islam
1.2. Menghayati nilai-nilai mujwhadah an-nafsi

Lampiran KMA 165/2014 286


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(kontrol diri), musabwqah bil khairwt, etos
kerja pribadi muslim, dinamis, inovatif dan
kreatif
1.3. Menyadari kewajiban menghindari riyw’
takabbur, nifwq, fwsiq, dan hasad
1.4. Menghayati nilai-nilai akhlak terpuji dalam
adab mengundang dan memenuhi undangan
1.5 Menghayati akhlak utama dari Abu Bakar
as-Siddiq r.a., Umar bin Khattab r.a.,
Usman bin Affan r.a., dan Ali Bin Abi Talib
r.a.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memahami hak asasi manusia yang
perilaku jujur, disiplin, tanggung dilindungi Islam
jawab, peduli (gotong royong, 2.2. Terbiasa melaksanakan mujwhadah an-
kerjasama, toleran, damai), santun, nafsi (kontrol diri), musabwqah bil khairwt,
responsif dan pro-aktif dan etos kerja pribadi muslim, dinamis, inovatif
menunjukkan sikap sebagai bagian dan kreatif
dari solusi atas berbagai 2.3.Menghindari perilaku riyw’ takabbur, nifwq,
permasalahan dalam berinteraksi fwsiq, dan hasad
secara efektif dengan lingkungan 2.4. Membiasakan akhlak terpuji ketika
sosial dan alam serta dalam mengundang dan menerima undangan
menempatkan diri sebagai 2.5. Meneladani akhlak utama dari Abu Bakar
cerminan bangsa dalam pergaulan as-Siddiq r.a., Umar bin Khattab r.a.,
dunia Usman bin Affan r.a., dan Ali Bin Abi
Talib r.a.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami pandangan Islam mengenai hak
menganalisis pengetahuan faktual, asasi manusia
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menganalisis mujwhadah an-nafsi (kontrol
metakognitif berdasarkan rasa diri), musabwqah bil khairwt, etos kerja
ingin tahunya tentang ilmu pribadi muslim, dinamis, inovatif dan
pengetahuan, teknologi, seni, kreatif serta cara membiasakannya
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Menganalisis pengertian dan bahaya riyw’
wawasan kemanusiaan, takabbur, nifwq, fwsiq, dan hasad serta cara
kebangsaan, kenegaraan, dan menghindarinya.
peradaban terkait penyebab 3.4. Memahami adab mengundang dan
fenomena dan kejadian, serta memenuhi undangan
menerapkan pengetahuan 3.5. Menganalisis akhlak utama dari Abu Bakar
prosedural pada bidang kajian as-Siddiq r.a., Umar bin Khattab r.a.,
yang spesifik sesuai dengan bakat Usman bin Affan r.a., dan Ali Bin Abi Talib
dan minatnya untuk memecahkan r.a.
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mempresentasikan pandangan Islam
dalam ranah konkret dan ranah mengenai Hak Asasi manusia

Lampiran KMA 165/2014 287


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan contoh mujwhadah an-nafsi
pengembangan dari yang (kontrol diri), musabwqah bil khairwt, etos
dipelajarinya di sekolah secara kerja pribadi muslim, dinamis, inovatif dan
mandiri, bertindak secara efektif kreatif serta cara membiasakannya
dan kreatif, serta mampu 4.3. Mempresentasikan contoh sifat riyw’
menggunakan metode sesuai takabbur, nifwq, fwsiq, dan hasad serta cara
kaidah keilmuan menghindarinya
4.4. Mempraktikkan adab mengundang dan
memenuhi undangan
4.5. Menceritakan kisah teladan Abu Bakar as-
Siddiq r.a., Umar bin Khattab r.a., Usman
bin Affan r.a., dan Ali Bin Abi Talib r.a.

E.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati kedudukan nafsu, akal dan
ajaran agama yang dianutnya kalbu dalam diri manusia
1.2. Menghayati nilai-nilai syukur, dermawan,
tawakal dan ikhlas
1.3. Menghayati hikmah menghindari perilaku
serakah, tamak, bakhil, dan isrwf/tabkrr
1.4. Menghayati nilai-nilai adab dalam menuntut
ilmu, musyawarah dan salam
1.5. Menghayati pentingya akhlak mulia yang
dicontohkan : Luqman Hakim, Ashabul
Kahfi dan Maryam
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menghindari nafsu negatif dalam kehidupan
perilaku jujur, disiplin, tanggung sehari-hari
jawab, peduli (gotong royong, 2.2. Membiasakan perilaku syukur, dermawan,
kerja sama, toleran, damai) santun, tawakal dan ikhlas
responsif dan pro-aktif dan 2.3. Menghindari perilaku serakah, tamak,
menunjukkan sikap sebagai bagian bakhil, dan isrwf/tabkrr
dari solusi atas berbagai 2.4. Membiasakan akhlak mulia dalam
permasalahan dalam berinteraksi menuntut ilmu, ketika musyawarah dan
secara efektif dengan lingkungan membudayakan salam
sosial dan alam serta dalam 2.5. Meneladani akhlak mulia orang saleh:
menempatkan diri sebagai Luqman Hakim, Ashabul Kahfi dan
cerminan bangsa dalam pergaulan Maryam
dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis pengertian dan kedudukan
menganalisis pengetahuan faktual, nafsu, akal dan kalbu
konseptual, prosedural 3.2. Menganalisis sifat syukur, dermawan,
berdasarkan rasa ingintahunya tawakal dan ikhlas

Lampiran KMA 165/2014 288


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Menganalisis perilaku serakah, tamak,
tehnologi, seni, budaya, dan bakhil, dan isrwf/tabkrr dan cara
humaniora dengan wawasan menghindarinya
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Memahami adab menuntut ilmu, adab
kenegaraan, dan peradaban terkait musyawarah dan adab salam
penyebab fenomena dan kejadian, 3.5.Menganalisis kisah-kisah orang saleh:
serta menerapkan pengetahuan Luqman Hakim, Ashabul Kahfi dan
prosedural pada bidang kajian Maryam
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membuat peta konsep tentang pengertian
dalam ranah konkret dan ranah dan kedudukan nafsu, akal dan kalbu
abstrak terkait dengan 4,2 Menunjukkan contoh prilaku syukur,
pengembangan dari yang dermawan, tawakal dan ikhlas
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Mempresentasikan bahaya serakah, tamak,
mandiri, dan mampu bakhil, dan isrwf/tabkrr dan cara
menggunakan metode sesuai menghindarinya
kaidah keilmuan 4.4. Mempraktikan contoh adab menuntut ilmu,
adab musyawarah dan tata cara salam
4.5. Menceritakan kisah Lukman Al Hakim,
Ashabul Kahfi dan Maryam.

E.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai-nilai akhlak terpuji
ajaran agama yang dianutnya (pikmah, iffah, syajwah, dan ‘adwlah)
1.2. Menyadari pentingnya meningkatkan
kwalitas akhlak
1.3. Menghayati nilai-nilai akhlak dalam
tasawuf yang bersumber dari al Al-Qur`an
dan al Sunah
1.4. Menghayati nilai-nilai maqwmwt, dan al-
apwwl dalam tasawuf
1.5. Menyadari pentingnya nilai-nilai tasawuf
yang dicontohkan Hasan Basri, Rabi’ah al-
Adawiyah, Dzun Nun Al-Misri, Al-
Ghazali, Abu Yazid al-Bustami, Al-Hallaj,
Muhyidin Ibn ‘Araby
1.6. Menghayati nilai-nilai akhlak terpuji
kepada orang tua, guru, orang yang lebih
tua, teman sebaya, orang yang lebih muda
dan lawan jenis

Lampiran KMA 165/2014 289


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Membiasakan diri menerapkan akhlak
perilaku jujur, disiplin, tanggung terpuji (pikmah, iffah, syajwah, dan
jawab, peduli (gotong royong, ‘adwlah)
kerja sama, toleran, damai) santun, 2.2. Membiasakan diri meningkatkan kualitas
responsif dan pro-aktif dan akhlak
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3. Meneladani ke-sufi-an Nabi Muhammad
dari solusi atas berbagai Saw dan sahabat-sahabatnya.
permasalahan dalam berinteraksi 2.4. Meneladani perilaku orang yang memiliki
secara efektif dengan lingkungan maqwmwt, dan al-apwwl dalam tasawuf
sosial dan alam serta dalam 2.5. Meneladani perilaku sufistik Hasan Basri,
menempatkan diri sebagai Rabi’ah al-Adawiyah, Dzun Nun al-Misri,
cerminan bangsa dalam pergaulan Al- Ghazali, Abu Yazid al-Bustami, Al-
dunia Hallaj, Muhy idin Ibn ‘Araby
2.6. Membiasakan adab terhadap kepada orang
tua, guru, orang yang lebih tua, teman
sebaya, orang yang lebih muda dan lawan
jenis
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami induk-induk akhlak terpuji
menganalisis pengetahuan faktual, (pikmah, iffah, syajwah, dan ‘adwlah) dan
konseptual, prosedural cara membiasakannya
berdasarkan rasa ingintahunya 3.2. Menganalisis metode-metode peningkatan
tentang ilmu pengetahuan, kualitas akhlak dan cara membiasakannya
tehnologi, seni, budaya, dan 3.3. Memahami pengertian, sumber tasawuf dari
humaniora dengan wawasan Al-Qur`an dan al-Sunnah dan hubungan
kemanusiaan, kebangsaan, tasawuf dengan akhlak dan syariat.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4. Memahami pengertian maqwmwt, dan al-
penyebab fenomena dan kejadian, apwwl dalam tasawuf serta membandingkan
serta menerapkan pengetahuan tasawuf sunni dan tasawuf falsafi serta
prosedural pada bidang kajian tokoh-tokohnya
yang spesifik sesuai dengan bakat 3.5. Menganalisis pokok ajaran tasawuf dari
dan minatnya untuk memecahkan Hasan Basri, Rabi’ah al-Adawiyah, Dzun
masalah Nun al-Misri, al Ghazali, Abu Yazid al-
Bustami, al-Hallaj dan Muhy al-Din Ibn
`Araby
3.6. Memahami adab bergaul kepada kedua
orang tua, guru, orang yang lebih tua, teman
sebaya, orang yang lebih muda dan dengan
lawan jenis serta hikmahnya.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan induk-induk akhlak terpuji
dalam ranah konkret dan ranah (pikmah, iffah, syajwah, dan ‘adwlah)
abstrak terkait dengan 4.2. Mempresentasikan metode-metode
pengembangan dari yang peningkatan kualitas akhlak
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Menunjukkan contoh persoalan maqwmwt,
mandiri, dan mampu dan al-apwwl dalam tasawuf serta
Lampiran KMA 165/2014 290
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menggunakan metode sesuai membandingkan tasawuf sunni dan tasawuf
kaidah keilmuan falsafi serta tokoh-tokohnya
4.5. Menceritakan sosok sufi Hasan Basri,
Rabi’ah al-Adawiyah, Dzun Nun al-Misri,
Al-Ghazali, Abu Yazid al-Bustami, Al-
Hallaj dan Muhyidin Ibn ‘Araby
4.6. Mensimulasikan contoh-contoh adab bergaul
kepada kedua orang tua, guru, orang yang
lebih tua, teman sebaya, orang yang lebih
muda dan dengan lawan jenis serta
hikmahnya

E.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati ajaran tarikat mu‘tabarah di
ajaran agama yang dianutnya Indonesia
1.2 Menghayati nilai-nilai tasawuf dalam
kehidupan sehari-hari.
1.3 Menyadari bahaya perilaku zalim,
diskriminasi, gaiab, fitnah, namrmah dan
grbah serta cara menghindarinya
1.4 Menghayati nilai-nilai adab di masjid,
adab membaca Al-Qur`an, adab berdoa,
adab berpakaian dan berhias dan adab
musafir menurut syariat Islam
1.5 Menyadari bahaya perilaku tercela seperti
yang dilakukan Qarun dan Kan’an
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Meneladani nilai-nilai positif dari ajaran
perilaku jujur, disiplin, tanggung tarikat mu‘tabarah (Qadiriyah, Rifa’iyah,
jawab, peduli (gotong royong, Syaziliyah, Maulawiyah, Syatariyah,
kerjasama, toleran, damai) Naqsabandiyah dan Suhrawardiyah)
santun, responsif dan pro-aktif 2.2. Membiasakan nilai-nilai tasawuf dalam
dan menunjukkan sikap sebagai kehidupan sehari-hari.
bagian dari solusi atas berbagai 2.3. Menghindari perilaku zalim, diskriminasi,
permasalahan dalam berinteraksi gaiab, fitnah, namrmah dan grbah serta
secara efektif, sosial dan alam cara menghindarinya
serta dalam menempatkan diri 2.4. Membiasakan adab di masjid, adab
sebagai cerminan bangsa dalam membaca Al- Al-Qur`an, adab berdoa,
pergaulan dunia adab berpakaian dan berhias dan adab
musafir menurut syariat Islam
2.5. Menghindari perilaku tercela seperti yang
dilakukan Qarun dan Kan’an
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis sejarah dan pokok-pokok

Lampiran KMA 165/2014 291


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menganalisis dan mengevaluasi ajaran tarikat mu‘tabarah (Qadiriyah,
pengetahuan faktual, konseptual, Rifa’iyah, Syaziliyah, Maulawiyah,
prosedural , dan metakognitif Syatariyah, Naqsabandiyah dan
berdasarkan rasa ingin tahunya Suhrawardiyah)
tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Menganalisis problematika masyarakat
teknologi, seni, budaya, dan modern, relevansi dan peranan tasawuf
humaniora dengan wawasan dalam kehidupan modern
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3. Menganalisis perilaku zalim, diskriminasi,
kenegaraan, dan peradaban gaiab, fitnah, namrmah dan grbah serta
terkait penyebab fenomena dan cara menghindarinya
kejadian, serta menerapkan 3.4. Menjelaskan adab di masjid, adab
pengetahuan prosedural pada membaca Al- Al-Qur`an, adab berdoa, adab
bidang kajian yang spesifik berpakaian dan berhias dan adab musafir
sesuai dengan bakat dan menurut syariat Islam
minatnya untuk memecahkan 3.5. Menganalisis perilaku tercela Qarun dan
masalah Kan’an
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan sejarah tarikat mu‘tabarah
mencipta dalam ranah konkret (Qadiriyah, Rifa’iyah, Syaziliyah,
dan ranah abstrak terkait dengan Maulawiyah, Syatariyah, Naqsabandiyah
pengembangan dari yang dan Suhrawardiyah)
dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Menceritakan problematika masyarakat
mandiri, serta bertindak secara modern, relevansi dan peranan tasawuf
efektif dan kreatif, dan mampu dalam kehidupan modern
menggunakan metode sesuai 4.3. Menunjukkan contoh bahaya perilaku
kaidah keilmuan dzalim, diskriminasi, gaiab, fitnah,
namrmah dan grbah serta cara
menghindarinya
4.4. Mendemonstrasikan adab di masjid, adab
membaca Al-Qur`an dan adab berdoa
4.5. Menceritakan kisah Qarun dan Kan’an

E.6. KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini kewajiban manusia terhadap
ajaran agama yang dianutnya. Allah dan Rasul-Nya
1.2. Menghayati nilai-nilai pemaaf, jujur
ukhuwwah, taswmuh,sabar, rida, dan
istikamah (disiplin)
1.3. Menghayati nilai-nilai silaturrahim dalam
kehidupan sehari-hari
1.4. Menyadari pentingya akhlak mulia yang
dicontohkan Umar bin Abdul Aziz dan
Salahuddin al-Ayyubi

Lampiran KMA 165/2014 292


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Terbiasa melaksanakan kewajiban
perilaku jujur, disiplin, tanggung terhadap diri sendiri, kedua orang tua, dan
jawab, peduli (gotong royong, keluarga
kerjasama, toleran, damai) santun, 2.2. Membiasakan diri berperilaku pemaaf,
responsif dan pro-aktif dan jujur ukhuwwah, taswmuh, sabar, rida,
menunjukkan sikap sebagai bagian dan istikamah (disiplin)
dari solusi atas berbagai 2.3. Membiasakan silaturrahim dalam
permasalahan dalam berinteraksi kehidupan sehari-hari
secara efektif, sosial dan alam 2.4. Meneladani akhlak utama Umar bin Abdul
serta dalam menempatkan diri Aziz dan Salahuddin al-Ayyubi
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis kewajiban manusia terhadap
menganalisis dan mengevaluasi Allah, Rasul-Nya, diri sendiri, kedua orang
pengetahuan faktual, konseptual, tua, dan keluarga
prosedural , dan metakognitif 3.2. Menganalisis hikmah dan manfaat dari
berdasarkan rasa ingin tahunya perilaku pemaaf, jujur ukhuwwah,
tentang ilmu pengetahuan, taswmuh, sabar, rida, dan istikamah
teknologi, seni, budaya, dan (disiplin) dan cara membiasakannya
humaniora dengan wawasan 3.3.Menganalisis pengertian dan bentuk-bentuk
kemanusiaan, kebangsaan, silaturrahim serta adab bertamu dan
kenegaraan, dan peradaban terkait menerima tamu
penyebab fenomena dan kejadian, 3.4. Menganalisis akhlak utama Umar bin
serta menerapkan pengetahuan Abdul Aziz dan Salahuddin al-Ayyubi
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menyajikan peta konsep kewajiban
mencipta dalam ranah konkret manusia terhadap Allah, Rasul-Nya, diri
dan ranah abstrak terkait dengan sendiri, kedua orang tua, dan keluarga
pengembangan dari yang 4.2. Memaparkan hikmah dan manfaat dari
dipelajarinya di sekolah secara perilaku pemaaf, jujur ukhuwwah,
mandiri, serta bertindak secara taswmuh, sabar, rida, dan istikamah
efektif dan kreatif, dan mampu (disiplin)
menggunakan metode sesuai 4.3. Mempresentasikan tentang silaturrahim,
kaidah keilmuan adab bertamu dan menerima tamu
4.4. Menceritakan keteladanan Umar bin
Abdul Aziz dan Salahuddin al-Ayyubi

F. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM


F.1. KELAS X Semester GANJIL
Lampiran KMA 165/2014 293
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini bahwa Nabi Muhammad
ajaran agama yang dianutnya Saw. adalah utusan Allah SWT.
1.2. Menghayati nilai-nilai strategi perjuangan
Rasulullah Saw. di Mekah
1.3. Menghayati nilai-nilai hijrah yang
dilakukan oleh Rasulullah Saw. dan para
sahabat
1.4. Menyadari bahwa berdakwah wajib
dilakukan di manapun dan kapanpun
1.5. Menghayati nilai-nilai strategi dakwah
Rasulullah Saw. di Medinah
1.6. Menghayati nilai-nilai perjuangan pada
peristiwa Fathu Makkah tahun 9 hijriyah.
1.7. Menerima substansi piagam Medinah
sebagai salah satu strategi perjuangan
Rasulullah Saw.
1.8. Mengambil ibrah dari kepemimpinan
Khulafaur Rasyidin
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan sabar
perilaku jujur, disiplin, tanggung seperti dicontohkan Rasulullah Saw. Pada
jawab, peduli (gotong royong, kerja awal permulaan Islam di Mekah
sama, toleran, damai) santun, 2.2 Menunjukkan sikap semangat jihad seperti
responsif dan pro-aktif dan dicontohkan para shahabat Rasululllah
menunjukkan sikap sebagai bagian Saw. pada periode Mekah
dari solusi atas berbagai 2.3 Membiasakan sikap kebersamaan dan
permasalahan dalam berinteraksi persaudaraan seperti dicontohkan kaum
secara efektif dengan lingkungan Ansar dan Muhajirin
sosial dan alam serta dalam 2.4 Menunjukkan perilaku simpati pada
menempatkan diri sebagai masyarakat Medinah ketika Rasulullah
cerminan bangsa dalam pergaulan Saw. datang ke Medinah.
dunia 2.5 Menunjukkan sikap istikamah seperti yang
dicontohkan Rasulullah Saw. Pada awal
permulaan Islam di Medinah
2.6 Memiliki sikap tangguh dan
semangat menegakkan kebenaran sebagai
implementasi dari pemahaman peristiwa
Fathu Makkah
2.7 Membiasakan menepati janji sebagaimana
Rasul menepati janji dalam piagam
Medinah.
2.8 Meneladani sifat-sifat mulia dari para
Khalifah Khulafaur Rasyidin
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami peradaban Masyarakat Mekah
menganalisis pengetahuan faktual, sebelum Islam
Lampiran KMA 165/2014 294
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2 Menggidentifikasi substansi dan strategi
rasa ingintahunya tentang ilmu dakwah Rasulullah Saw. periode Mekah
pengetahuan, tehnologi, seni, 3.3 Menganalisis strategi hijrah yang dilakukan
budaya, dan humaniora dengan Rasulullah Saw. dan para sahabat
wawasan kemanusiaan, 3.4 Memahami peradaban masyarakat
kebangsaan, kenegaraan, dan Medinah sebelum Islam
peradaban terkait penyebab 3.5 Menganalis strategi dakwah Rasulullah
fenomena dan kejadian, serta pada periode Medinah
menerapkan pengetahuan 3.6 Mengidentifikasi faktor-faktor
prosedural pada bidang kajian yang keberhasilan Fathu Makkah tahun 9
spesifik sesuai dengan bakat dan hijriyah
minatnya untuk memecahkan 3.7 Menganalisis substansi dari Piagam
masalah Medinah (Dustyr)
3.8 Menganalisis perkembangan Islam pada
masa Khulafaur Rasyidin
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Memaparkan kondisi masayarakat Mekah
dalam ranah konkret dan ranah sebelum Islam
abstrak terkait dengan 4.2. Menceritakan figur kepemimpinan
pengembangan dari yang Rasulullah Saw di awal perkembangan
dipelajarinya di sekolah secara Islam di Mekah.
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Menceritakan peristiwa hijrah Rasulullah
metode sesuai kaidah keilmuan Saw. ke Medinah
4.4. Memaparkan kondisi kota Medinah
sebelum kedatangan Islam
4.5. Membuat peta konsep mengenai kunci
keberhasilan dakwah Rasulullah Saw.
periode Medinah
4.6. Menceritakan peristiwa Fathu Makkah
tahun 9 hijriyah
4.7. Mempresentasikan isi pokok piagam
Medinah
4.8. Menceritakan peristiwa terpilihnya Abu
Bakar ash Shiddiq ra. Sebagai Khalifah

F.2. Kelas X Semester GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari bahwa kekuasaan adalah
ajaran agama yang dianutnya amanah dari Allah SWT.
1.2. Menghayati kepribadian utama dari
khalifah utama dari Dinasti Bani Umayyah
di Damaskus.
1.3. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan
dari Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
1.4. Meyakini bahwa proses lahirnya kekuasaan
Dinasti Bani Umayyah di Andalusia adalah
Lampiran KMA 165/2014 295
manifestasi semangat juang umat Islam
1.5. Menghayati kepribadian utama dari
khalifah utama dari Dinasti Bani Umayyah
di Andalusia.
1.6. Mengambil ibrah dalam hal kepemimpinan
dari Dinasti Bani Umayyah di Andalusia
1.7. Menghayati kepribadian mulia dari para
khalifah utama Dinasti Bani Abbasiyah
sebagai contoh bagi generasi sekarang dan
akan datang
1.8. Mengambil ibrah berbagai kemajuan dari
Dinasti Bani Abbasiyah melalui
peninggalan peninggalannya
1.9. Mengambil ibrah berbagai kemajuan dari
Dinasti Bani Abbasiyah sebagai contoh
bagi kepemipinan sekarang dan akan
datang
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Membiasakan sikap bijaksana dalam
perilaku jujur, disiplin, tanggung kehidupan sehari-hari sebagai inplementasi
jawab, peduli (gotong royong, kerja dari pemahaman mengenai proses lahirnya
sama, toleran, damai) santun, Dinasti Bani Umayyah di Damaskus
responsif dan pro-aktif dan 2.2. Meneladani perilaku mulia dari Khalifah
menunjukkan sikap sebagai bagian Dinasti Bani Umayyah di Damaskus.
dari solusi atas berbagai 2.3. Menunjukkan sikap dinamis sebagai
permasalahan dalam berinteraksi implementasi dari pemahaman tentang
secara efektif dengan lingkungan keberhasilan Dinasti Bani Umayyah di
sosial dan alam serta dalam Damaskus
menempatkan diri sebagai 2.4. Menunjukkan sikap semangat
cerminan bangsa dalam pergaulan menumbuhkan perjuangan Islam seperti
dunia yang dicontohkan umat Islam pada masa
Dinasti Bani Umayyah di Andalusia.
2.5. Meneladani kerja keras seperti yang
dicontohkan sebagian khalifah Dinasti
Bani Umayyah di Andalusia
2.6. Menampilkan perilaku inovatif dan
produktif sebagai implementasi nilai sejarah
kemajuan Islam pada masa Dinasti Bani
Umayyah di Andalusia
2.7. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja
keras seperti yang dicontohkan sebagian
khalifah Dinasti Bani Abbasiyah
2.8. Menunjukkan sikap semangat
menumbuhkan peradaban dan ilmu
pengetahuan seperti yang berkembang pada
masa Dinasti Bani Abbasiyah

Lampiran KMA 165/2014 296


2.9. Menampilkan perilaku inovatif sebagai
implementasi nilai sejarah kemajuan Islam
masa Dinasti Bani Abbasiyah
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis proses lahirnya Dinasti Bani
menganalisis pengetahuan faktual, Umayyah di Damaskus
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2. Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan
rasa ingintahunya tentang ilmu yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di
pengetahuan, tehnologi, seni, Damaskus
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Menganalisis perkembangan peradaban dan
wawasan kemanusiaan, ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Bani
kebangsaan, kenegaraan, dan Umayyah di Damaskus
peradaban terkait penyebab 3.4. Memahami sejarah lahirnya Dinasti Bani
fenomena dan kejadian, serta Umayyah di Andalusia
menerapkan pengetahuan 3.5. Mengidentifikasi keberhasilan-keberhasilan
prosedural pada bidang kajian yang yang dicapai pada Dinasti Bani Umayyah di
spesifik sesuai dengan bakat dan di Andalusia
minatnya untuk memecahkan 3.6. Memahami perkembangan ilmu
masalah pengetahuan dan peradaban pada masa
Dinasti Bani Umayyah di Andalusia
3.7. Memahami proses lahirnya Dinasti Bani
Abbasiyah
3.8. Menganalisi keberhasilan-keberhasilan para
Khalifah dari Dinasti Bani Abbasiyah
3.9. Mengidentifikasi tumbuh berkembangnya
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa
Dinasti Bani Abbasiyah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan tentang proses berdirinya
dalam ranah konkret dan ranah Dinasti bani Umayah di Damaskus
abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan
pengembangan dari yang keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
dipelajarinya di sekolah secara pada bani Umayyah di Damaskus
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Memamaparkan perkembangan peradaban
metode sesuai kaidah keilmuan dan ilmu pengetahuan pada masa bani
Umayyah di Damaskus
4.4. Menceritakan sejarah lahirnya Dinasti
Umayah di Andalusia
4.5. Membuat peta konsep berkaitan dengan
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
pada bani Umayyah di di Andalusia
4.6. Memamaparkan perkembangan peradaban
dan ilmu pengetahuan pada masa bani
Umayyah di Andalusia
4.7. Menceritakan proses lahirnya dinasti bani
Abbasiyah
4.8. Membuat peta konsep berkaitan dengan
Lampiran KMA 165/2014 297
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
pada dinasti bani Abbasiyah.
4.9. Mempresentasikan perkembangan
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa
dinasti bani Abbasiyah

F.3. Kelas XI Semester Ganjil


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menyadari bahwa kekuasaan adalah
ajaran agama yang dianutnya amanah dari Allah SWT.
1.2. Menghayati nilai-nilai kepemimpinan dari
Khalifah utama dari Dinasti Usmani
1.3. Mengambil ibrah dari sejarah
perkembangan Islam pada masa Dinasti
Usmani
1.4. Meyakini bahwa proses lahirnya
kekuasaan dinasti Mughal adalah
manifestasi semangat juang umat Islam
1.5. Menghayati nilai-nilai kepemimpinan
utama dari khalifah utama dari Dinasti
Mughal
1.6. Mengambil ibrah dari sejarah
perkembangan Islam pada masa Dinasti
Mughal
1.7. Menghayati kepribadian mulia dari para
khalifah utama Dinasti Syafawi sebagai
contoh bagi generasi sekarang dan akan
datang
1.8. Menghayati nilai-nilai kepemimpinan dari
khalifah utama dari Dinasti Syafawi
1.9. Mengambil ibrah dari sejarah
perkembangan Islam pada masa Dinasti
Syafawi
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Membiasakan sikap bijaksana dalam
perilaku jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari sebagai
tanggung jawab, peduli (gotong inplementasi dari pemahaman mengenai
royong, kerjasama, toleran, proses lahirnya Dinasti Usmani
damai) santun, responsif dan 2.2. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja
pro-aktif dan menunjukkan keras seperti yang dicontohkan sebagian
sikap sebagai bagian dari solusi khalifah Dinasti Usmani
atas berbagai permasalahan 2.3. Menunjukkan sikap semangat
dalam berinteraksi secara menumbuhkan ilmu pengetahuan seperti
efektif, sosial dan alam serta yang berkembang pada masa Dinasti

Lampiran KMA 165/2014 298


dalam menempatkan diri Usmani
sebagai cerminan bangsa dalam 2.4. Menunjukkan sikap semangat
pergaulan dunia. menumbuhkan perjuangan Islam seperti
yang dicontohkan umat Islam pada masa
bani Dinasti Mughal
2.5. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja
keras seperti yang dicontohkan sebagian
khalifah Dinasti Mughal
2.6. Menunjukkan sikap semangat
menumbuhkan ilmu pengetahuan seperti
yang berkembang pada masa Dinasti
Mughal
2.7. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja
keras seperti yang dicontohkan sebagian
khalifah Dinasti Syafawi
2.8. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja
keras seperti yang dicontohkan sebagian
khalifah Dinasti Syafawi
2.9. Menunjukkan sikap semangat
menumbuhkan ilmu pengetahuan seperti
yang berkembang pada masa Dinasti
Syafawi
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami proses lahirnya dinasti
menganalisis pengetahuan faktual, Usmani
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menganalisis keberhasilan-keberhasilan
metakognitif berdasarkan rasa ingin yang dicapai pada masa Dinasti Usmani
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Mengetahui perkembangan peradaban
teknologi, seni, budaya, dan dan ilmu pengetahuan pada masa Bani
humaniora dengan wawasan Usmani
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Mendeskripsikan sejarah lahirnya
kenegaraan, dan peradaban terkait Dinasti Mughal
penyebab phenomena dan kejadian, 3.5. Menganalisis keberhasilan-keberhasilan
serta menerapkan pengetahuan yang dicapai pada masa Dinasti Mughal
prosedural pada bidang kajian yang 3.6. Menganalisis perkembangan ilmu
spesifik sesuai dengan bakat dan pengetahuan dan peradaban pada masa
minatnya untuk memecahkan Dinasti Mughal
masalah 3.7. Mendeskripsikan proses lahirnya dinasti
Syafawi
3.8. Menganalisis keberhasilan-keberhasilan
yang dicapai pada masa Dinasti Syafawi
3.9. Mendeskripsikan tumbuh
berkembangnya peradaban dan ilmu
pengetahuan pada masa Dinasti Syafawi
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan tentang proses berdirinya
dalam ranah konkret dan ranah Dinasti Usmani
Lampiran KMA 165/2014 299
abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep mengenai
pengembangan dari yang keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
dipelajarinya di sekolah secara pada masa Dinasti Usmani
mandiri, bertindak secara efektif 4.3. Memaparkan perkembangan ilmu
dan kreatif, serta mampu pengetahuan dan peradaban pada masa
menggunakan metode sesuai Dinasti Usmani
kaidah keilmuan 4.4. Menceritakan tentang proses berdirinya
Dinasti Mughal
4.5. Membuat peta konsep mengenai
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
pada masa Dinasti Mughal
4.6. Memaparkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan peradaban pada masa
Dinasti Mughal.
4.7. Menceritakan tentang proses berdirinya
Dinasti Syafawi
4.8. Membuat peta konsep mengenai
keberhasilan-keberhasilan yang dicapai
pada masa dinasti Syafawi
4.9. Memaparkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan peradaban pada masa
Dinasti Syafawi

F.4. Kelas XI Semester Genap


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini bahwa membela agama Islam
ajaran agama yang dianutnya adalah kewajiban setiap muslim
1.2. Mengambil ibrah dari peristiwa Perang
Salib
1.3. Menyadari bahwa sebuah kemunduran umat
pasti ada sebabnya
1.4. Menghayati semangat menuntut ilmu
tokoh-tokoh pembaharu dunia Islam
1.5. Menghayati nilai-nilai positip dari gerakan
pembaharuan
1.6. Menghayati nilai-nilai perjuangan dari
tokoh-tokoh pembaharu dunia Islam
sebagai implementasi kewajiban berdakwah
1.7. Berkomitmen mewarisi semangat tajdrd
(pembaruan) dari para pembaru
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku berani membela
perilaku jujur, disiplin, tanggung agama Islam sebagaimana dicontohkan
jawab, peduli (gotong royong, oleh para pahlawan dalam Perang Salib
kerjasama, toleran, damai) santun, 2.2. Memiliki sikap peka dan peduli terhadap

Lampiran KMA 165/2014 300


responsif dan pro-aktif dan kelangsungan dakwah Islam sebagaimana
menunjukkan sikap sebagai bagian dicontohkan oleh para pahlawan dalam
dari solusi atas berbagai Perang Salib
permasalahan dalam berinteraksi 2.3. Memiliki sikap instropeksi diri sebagai
secara efektif, sosial dan alam serta implementasi dari pemahaman terhadap
dalam menempatkan diri sebagai faktor-faktor penyebab kemunduran Islam
cerminan bangsa dalam pergaulan dan latar belakang munculnya gerakan
dunia tajdid
2.4. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan seperti
yang dicontohkan para pembaharu dalam
Islam
2.5. Menampilkan sikap kritis dan demokratis
seperti yang dicontohkan para pembaharu
dalam Islam
2.6. Menampilkan perilaku inovatif dan
produktif seperti yang dicontohkan para
pembaharu dalam Islam
2.7. Mengapresiasi perilaku dinamis yang telah
dipraktikkan oleh para tokoh pembaharuan
Islam dalam mendirikan organisasi Islam
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami terjadinya Perang Salib dari
menganalisis pengetahuan faktual, awal hingga akhir
konseptual, prosedural, dan 3.2. Mengidentifikasi dampak Perang Salib
metakognitif berdasarkan rasa ingin bagi perkembangan Islam
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
teknologi, seni, budaya, dan kemunduran Islam dan latar belakang
humaniora dengan wawasan munculnya gerakan tajdid
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Mengidentifikasi tokoh-tokoh
kenegaraan, dan peradaban terkait pembaharuan dalam Islam dan ide-ide
penyebab phenomena dan kejadian, pembaharuannya
serta menerapkan pengetahuan 3.5. Menganalisis nilai positif dari gerakan
prosedural pada bidang kajian yang pembaharuan
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.6. Mengidentifikasi pengaruh gerakan
minatnya untuk memecahkan pembaharuan terhadap perkembangan
masalah Islam di Indonesia
3.7. Menganalisis munculnya organisasi Islam
sebagai dampak dari adanya gerakan
pembaruan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan tentang sosok pahlawan
dalam ranah konkret dan ranah Perang Salib Salahuddin al-Ayyubi.
abstrak terkait dengan 4.2. Memaparkan dampak perang salib baik
pengembangan dari yang secara tulis maupun lisan
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Mempresentasikan sebab-sebab
mandiri, bertindak secara efektif kemunduran Islam dan latar belakang
Lampiran KMA 165/2014 301
dan kreatif, serta mampu munculnya gerakan tajdid
menggunakan metode sesuai 4.4. Menceritakan tentang sosok tokoh
kaidah keilmuan pembaru seperti Muhammad Abduh,
Jamaludin al- Afgani, Muhammad Iqbal
dan lain sebagainya
4.5. Membuat peta konsep berkaitan dengan
nilai-nilai positif dari gerakan
pembaharuan
4.6. Memaparkan pengaruh gerakan
pembaharuan dalam Islam terhadap
perkembangan Islam di Indonesia
4.7. Membuat tabel mengenai lahirnya
organisasi Islam beserta tokoh, pusat
kegiatan dan tahun berdirinya sebagai
salah satu pengaruh gerakan pembaharuan
dalam Islam

F.5. Kelas XII Semester Ganjil


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah


ajaran agama yang dianutnya kewajiban
1.2. Menghayati nilai semangat berdakwah
yang dilakukan para muballigh di pulau
Sumatera
1.3. Menghayati nilai semangat berdakwah
yang dilakukan para Walisanga di pulau
Jawa
1.4. Menghayati nilai semangat berdakwah
yang dilakukan para muballigh di pulau
Sulawesi
1.5. Menghayati nilai semangat berdakwah
yang dilakukan para muballigh di pulau
Kalimantan
1.6. Menghayati nilai semangat berdakwah
yang dilakukan para muballigh di pulau
Maluku dan Irian Jaya
1.7. Menghayati nilai semangat berdakwah
yang dilakukan para muballigh di pulau
Nusa Tenggara dan Bali
1.8. Menyadari pentingnya peran serta umat
Islam dalam masa penjajahan
1.9. Berkomitmen mewarisi nilai semangat
berjuang membangun bangsa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memiliki sikap peka dan peduli terhadap
Lampiran KMA 165/2014 302
perilaku jujur, disiplin, tanggung dakwah Islam sebagai implementasi dari
jawab, peduli (gotong royong, pemahaman mengenai jalur dan proses
kerjasama, toleran, damai) santun, masuknya Islam di Indonesia.
responsif dan pro-aktif dan 2.2. Menunjukkan perilaku kreatif dan inovatif
menunjukkan sikap sebagai bagian sebagai implementasi dari pemahaman
dari solusi atas berbagai terhadap perkembangan Islam di Sumatera
permasalahan dalam berinteraksi 2.3. Memiliki sikap toleran seperti yang
secara efektif, sosial dan alam dicontohkan walisanga dalam
serta dalam menempatkan diri menyebarkan Islam di Jawa
sebagai cerminan bangsa dalam 2.4. Memiliki sikap kerja keras sebagai
pergaulan dunia implementasi dari pemahaman terhadap
perkembangan Islam di Sulawesi
2.5. Memiliki sikap istikamah sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
perkembangan Islam di Kalimantan
2.6. Memiliki sikap semangat juang sebagai
implementasi dari pemahaman terhadap
perkembangan Islam di Maluku dan Irian
Jaya
2.7. Memiliki sikap peduli terhadap
masyarakat sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap perkembangan
Islam di Nusa Tenggara dan Bali
2.8. Memiliki sikap semangat berjuang
sebagai implementasi dari pemahaman
mengenai peran umat Islam pada masa
penjajahan dan kemerdekaan
2.9. Memiliki sikap inovatif, kreatif dan
dinamis sebagai implementasi dari
pemahaman mengenai peran umat Islam
pada masa pembangunan
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisis jalur dan proses masuknya
menganalisis dan mengevaluasi Islam di Indonesia
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Memahami perkembangan Islam di
prosedural , dan metakognitif Sumatera
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
tentang ilmu pengetahuan, Jawa
teknologi, seni, budaya, dan 3.4. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
humaniora dengan wawasan Sulawesi
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
kenegaraan, dan peradaban terkait Kalimantan
penyebab fenomena dan kejadian, 3.6. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
serta menerapkan pengetahuan Maluku dan Irian Jaya
prosedural pada bidang kajian 3.7. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
yang spesifik sesuai dengan bakat Nusa Tenggara dan Bali

Lampiran KMA 165/2014 303


dan minatnya untuk memecahkan 3.8. Menganalisis peran umat Islam pada masa
masalah penjajahan dan kemerdekaan
3.9. Menganalisis peran umat Islam pada masa
pembangunan
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan jalur dan proses awal
mencipta dalam ranah konkret dan masuknya Islam di Indonesia
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep mengenai kerajaan
pengembangan dari yang Islam yang ada di Sumatera
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Membuat sinopsis mengenai kerajaan
mandiri, serta bertindak secara Islam yang ada di Jawa
efektif dan kreatif, dan mampu 4.4. Menceritakan mengenai kerajaan-kerajaan
menggunakan metode sesuai kaidah Islam yang ada di Sulawesi
keilmuan 4.5. Membuat peta konsep mengenai kerajaan
Islam yang ada di Kalimantan
4.6. Membuat sinopsis mengenai kerajaan
Islam yang ada di Maluku dan Irian Jaya
4.7. Menceritakan mengenai kerajaan Islam
yang ada di Nusa Tenggara dan Bali
4.8. Memaparkan peran umat Islam pada masa
penjajahan dan kemerdekaan
4.9. Mempresentasikan peran umat Islam pada
masa pembangunan

F.6. Kelas XII Semester Genap


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai semangat berdakwah yang
ajaran agama yang dianutnya dilakukan para muballigh di Asia
1.2. Menghayati nilai semangat berdakwah yang
dilakukan para muballigh di Afrika
1.3. Menghayati nilai semangat berdakwah yang
dilakukan para muballigh di Eropa
1.4. Menghayati nilai semangat berdakwah yang
dilakukan para muballigh di Amerika
1.5. Menghayati nilai semangat berdakwah yang
dilakukan para muballigh di Australia
1.6. Menghayati nilai semangat berdakwah yang
dilakukan para muballigh di Asia Tenggara
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memiliki sikap peka dan peduli terhadap
perilaku jujur, disiplin, tanggung kelangsungan dakwah Islam sebagaimana
jawab, peduli (gotong royong, dicontohkan para penyebar Islam di benua
kerjasama, toleran, damai) santun, Asia
responsif dan pro-aktif dan 2.2. Menunjukkan sikap istikamah sebagaimana
menunjukkan sikap sebagai bagian dicontohkan para penyebar Islam di benua
dari solusi atas berbagai Afrika

Lampiran KMA 165/2014 304


permasalahan dalam berinteraksi 2.3. Meneladani sikap toleran seperti
secara efektif, sosial dan alam serta dicontohkan para penyebar Islam di benua
dalam menempatkan diri sebagai Eropa
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.4. Menampilkan perilaku inovatif dan kreatif
dunia. seperti dicontohkan para penyebar Islam di
benua Amerika
2.5. Meneladani perilaku keras seperti yang
telah dipraktikkan para penyebar Islam di
benua Australia
2.6. Meneladani sikap positif seperti
dicontohkan para penyebar Islam di Asia
Tenggara
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Mengidentifikasi perkembangan Islam di
menganalisis dan mengevaluasi benua Asia
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Menganalisis perkembangan Islam di
prosedural , dan metakognitif benua Afrika
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.3. Memahami perkembangan Islam di benua
tentang ilmu pengetahuan, Eropa.
teknologi, seni, budaya, dan 3.4. Menganalisis perkembangan Islam di
humaniora dengan wawasan benua Amerika
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5. Memahami perkembangan Islam di benua
kenegaraan, dan peradaban terkait Australia
penyebab fenomena dan kejadian, 3.6. Menganalisis perkembangan Islam di Asia
serta menerapkan pengetahuan Tenggara
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Membuat peta konsep mengenai
mencipta dalam ranah konkret dan organisasi Islam, tokoh-tokoh dan
ranah abstrak terkait dengan kemajuan di benua Asia
pengembangan dari yang 4.2. Memaparkan perkembangan Islam di
dipelajarinya di sekolah secara benua Afrika dalam bentuk tulis maupun
mandiri, serta bertindak secara lisan
efektif dan kreatif, dan mampu 4.3. Menceritakan perkembangan Islam di
menggunakan metode sesuai benua Eropa.
kaidah keilmuan 4.4. Membuat peta konsep mengenai
organisasi Islam, tokoh-tokoh dan
kemajuan di benua Amerika
4.5. Memaparkan perkembangkan Islam di
benua Australia bentuk tulis maupun lisan
4.6. Mempresentasikan perkembangan Islam
di Asia Tenggara

Lampiran KMA 165/2014 305


G. BAHASA ARAB
G.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah


mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
kerjasama, toleran, damai) diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro-aktif komunikasi transaksional dengan guru dan teman
dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif, 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
sosial dan alam serta dalam ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
menempatkan diri sebagai dalam menghargai budaya dan bahasa.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis dan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
mengevaluasi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
faktual, konseptual,
prosedural , dan metakognitif
‫ةبتكملاو فصلا يف‬
berdasarkan rasa ingin baik secara lisan maupun tertulis
tahunya tentang ilmu 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
pengetahuan, teknologi, seni, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
budaya, dan humaniora bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
dengan wawasan ‫ةيلئاع ةرايز‬
kemanusiaan, kebangsaan, baik secara lisan maupun tertulis
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
terkait penyebab fenomena unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
dan kejadian, serta bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
menerapkan pengetahuan
Lampiran KMA 165/2014 306
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

prosedural pada bidang


kajian yang spesifik sesuai
‫قيرطلا يف‬
dengan bakat dan minatnya baik secara lisan maupun tertulis
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
dan mencipta dalam ranah tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
‫ةبتكملاو فصلا يف‬
dari yang dipelajarinya di dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
sekolah secara mandiri, serta struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
bertindak secara efektif dan sesuai konteks
kreatif, dan mampu 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
menggunakan metode sesuai tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
kaidah keilmuan ‫ةيلئاع ةرايز‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫قيرطلا يف‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫عراضملا لعفلاو يضاملا لعفلا‬
‫ركذملل ناولألاو درفملا لعافلاو‬
‫ثنؤملاو‬

G.2. KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah


mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan

Lampiran KMA 165/2014 307


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik


sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
kerjasama, toleran, damai) diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro-aktif komunikasi transaksional dengan guru dan teman
dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif, 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
sosial dan alam serta dalam ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
menempatkan diri sebagai dalam menghargai budaya dan bahasa.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis dan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
mengevaluasi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
faktual, konseptual,
prosedural , dan metakognitif
‫غارفلا تاقوأ ءاضق‬
berdasarkan rasa ingin baik secara lisan maupun tertulis
tahunya tentang ilmu 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
pengetahuan, teknologi, seni, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
budaya, dan humaniora bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
dengan wawasan ‫لمعلاو ماعطلا‬
kemanusiaan, kebangsaan, baik secara lisan maupun tertulis
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
terkait penyebab fenomena unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
dan kejadian, serta bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang ‫ةيعامتجالاو ةيلزـنملا انتابجاو‬
kajian yang spesifik sesuai baik secara lisan maupun tertulis
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
dan mencipta dalam ranah tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
konkret dan ranah abstrak
‫غارفلا تاقوأ ءاضق‬
Lampiran KMA 165/2014 308
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

terkait dengan pengembangan dengan memperhatikan unsur kebahasaan,


dari yang dipelajarinya di struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sekolah secara mandiri, serta sesuai konteks
bertindak secara efektif dan 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
kreatif, dan mampu tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
‫لمعلاو ماعطلا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ةيعامتجالاو ةيلزـنملا انتابجاو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫درفملا ةيمسالا ةلمجلاو ةيلعفلا ةلمجلا‬
‫يفنلل سيلو ام– عمجلاو‬

G.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah


mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan

Lampiran KMA 165/2014 309


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

disiplin, tanggung jawab, guru dan teman


peduli (gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
kerjasama, toleran, damai) diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro-aktif komunikasi transaksional dengan guru dan teman
dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif, 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
sosial dan alam serta dalam ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
menempatkan diri sebagai dalam menghargai budaya dan bahasa.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis dan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
mengevaluasi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
faktual, konseptual,
prosedural , dan metakognitif
‫ةيميلعتلا اهلحارمو ةيمالسإلا ةسردملا‬
berdasarkan rasa ingin baik secara lisan maupun tertulis
tahunya tentang ilmu 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
pengetahuan, teknologi, seni, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
budaya, dan humaniora bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
dengan wawasan ‫ىلوألا روصعلا يف دجاسملا‬
kemanusiaan, kebangsaan, baik secara lisan maupun tertulis
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
terkait penyebab fenomena unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
dan kejadian, serta bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang ‫لمعلاو بلقلا‬
kajian yang spesifik sesuai baik secara lisan maupun tertulis
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
dan mencipta dalam ranah tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
‫ةيميلعتلا اهلحارمو ةيمالسإلا ةسردملا‬
dari yang dipelajarinya di dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
sekolah secara mandiri, serta struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
bertindak secara efektif dan sesuai konteks
kreatif, dan mampu 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
menggunakan metode sesuai tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
kaidah keilmuan ‫ىلوألا روصعلا يف دجاسملا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,

Lampiran KMA 165/2014 310


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

struktur teks dan unsur budaya secara benar dan


sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫لمعلاو بلقلا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫يناعمو ليضفتلا مساو ةهبشملا ةفصلا‬
)‫وه يلإ بوسنملا نم تعنلا ؛(ام‬
‫ لوصوملا‬- ‫هنإ) ؛مدقملا هب لوعفملاو‬،
‫ةيمسالا ةلمجلاو (هنأ‬

G.4. KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah


mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
kerjasama, toleran, damai) diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro-aktif komunikasi transaksional dengan guru dan teman
dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
Lampiran KMA 165/2014 311
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional


berinteraksi secara efektif, 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
sosial dan alam serta dalam ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
menempatkan diri sebagai dalam menghargai budaya dan bahasa.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis dan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
mengevaluasi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
faktual, konseptual,
prosedural , dan metakognitif
‫ةايحلا يف لمعلاو ناميإلا‬
berdasarkan rasa ingin baik secara lisan maupun tertulis
tahunya tentang ilmu 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
pengetahuan, teknologi, seni, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
budaya, dan humaniora bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
dengan wawasan ‫لوسرلا قالخأ نم‬
kemanusiaan, kebangsaan, baik secara lisan maupun tertulis
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
terkait penyebab fenomena unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
dan kejadian, serta bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang ‫هيلإ ةوعدلاو نآرقلا لوزن‬
kajian yang spesifik sesuai baik secara lisan maupun tertulis
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
dan mencipta dalam ranah tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
‫ةايحلا يف لمعلاو ناميإلا‬
dari yang dipelajarinya di dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
sekolah secara mandiri, serta struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
bertindak secara efektif dan sesuai konteks
kreatif, dan mampu 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
menggunakan metode sesuai tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
kaidah keilmuan ‫لوسرلا قالخأ نم‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫هيلإ ةوعدلاو نآرقلا لوزن‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
Lampiran KMA 165/2014 312
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

struktur teks dan unsur budaya secara benar dan


sesuai konteks

Tarkib:
‫–نم–نإ–اذإ) ةمزاجلا ريغ طرشلا تاودأ‬
‫؛(نإ–نم) ةمزاجلا طرشلا تاودأ (اهمل‬
‫؛ةغلابملا غيصو ىتحو دوحجلا مال‬
‫ةيلعفلا ةلمجلاو درفملا نم لاحلا‬

G.5. KELAS XII SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah


mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
kerjasama, toleran, damai) diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro-aktif komunikasi transaksional dengan guru dan teman
dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif, 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,
sosial dan alam serta dalam ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
menempatkan diri sebagai dalam menghargai budaya dan bahasa.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Lampiran KMA 165/2014 313


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,


menganalisis dan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
mengevaluasi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
faktual, konseptual,
prosedural , dan metakognitif
‫ةينآرقلا تايآلا‬
berdasarkan rasa ingin baik secara lisan maupun tertulis
tahunya tentang ilmu 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
pengetahuan, teknologi, seni, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
budaya, dan humaniora bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
dengan wawasan ‫ةيوبنلا ثيداحألا نم رسيت امو‬
kemanusiaan, kebangsaan, baik secara lisan maupun tertulis
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
terkait penyebab fenomena unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
dan kejadian, serta bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang ‫ارثن وأ ارعش برعلا مالكو‬
kajian yang spesifik sesuai baik secara lisan maupun tertulis
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
dan mencipta dalam ranah tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
‫ةينآرقلا تايآلا‬
dari yang dipelajarinya di dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
sekolah secara mandiri, serta struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
bertindak secara efektif dan sesuai konteks
kreatif, dan mampu 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
menggunakan metode sesuai tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
kaidah keilmuan ‫ةيوبنلا ثيداحألا نم رسيت امو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ارثن وأ ارعش برعلا مالكو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks

Tarkib:
‫ ةمدقملا‬: ‫اهعوضومو ةغالبلا‬

Lampiran KMA 165/2014 314


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

‫ هيبشتلا‬: ‫ليثمتلاو غيلبلا‬


‫( ةيحيرصتلا ةراعتسالا‬metafora)
‫( ةينكملا ةراعتسالاو‬personifikasi)
‫لاثمألاو ةيليثمتلا ةراعتسالا‬
‫ هتاقالعو لسرملا زاجملا‬: ‫ةئيزجلا‬
‫ةيلكلاو‬، ‫ةيببسملاو ةيببسلاو‬، ‫ةيلحملاو‬.
‫( ضيرعتلاو ةيانكلا‬metonimi, sindiran)
‫زاجيإلا‬: ‫زاجيإو رصقلا زاجيإ‬
‫(فذحلا‬elips)

G.6. KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan 1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara adalah


mengamalkan ajaran agama nikmat yang penting yang dianugerahkan oleh
yang dianutnya Allah SWT.
1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa kemampuan
berbicara dengan baik dan lancar
1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan
gagasan dan ide dengan pembicaraan yang baik
sehingga bisa dimengerti orang lain
1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggung jawab, guru dan teman
peduli (gotong royong, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
kerjasama, toleran, damai) diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro-aktif komunikasi transaksional dengan guru dan teman
dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional
berinteraksi secara efektif, 2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias, kreatif,

Lampiran KMA 165/2014 315


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

sosial dan alam serta dalam ekspresif, interaktif, kerjasama, dan imajinatif
menempatkan diri sebagai dalam menghargai budaya dan bahasa.
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
menganalisis dan unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
mengevaluasi pengetahuan bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
faktual, konseptual,
prosedural , dan metakognitif
‫ةينآرقلا تايآلا‬
berdasarkan rasa ingin baik secara lisan maupun tertulis
tahunya tentang ilmu 3.2 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
pengetahuan, teknologi, seni, unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
budaya, dan humaniora bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
dengan wawasan ‫ةيوبنلا ثيداحألا نم رسيت امو‬
kemanusiaan, kebangsaan, baik secara lisan maupun tertulis
kenegaraan, dan peradaban 3.3 Mengidentifikasi bunyi, makna kalimat, gagasan,
terkait penyebab fenomena unsur kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya
dan kejadian, serta bahasa Arab yang berkaitan dengan topik:
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang ‫ارثن وأ ارعش برعلا مالكو‬
kajian yang spesifik sesuai baik secara lisan maupun tertulis
dengan bakat dan minatnya baik secara lisan maupun tertulis
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
dan mencipta dalam ranah tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
‫ةينآرقلا تايآلا‬
dari yang dipelajarinya di dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
sekolah secara mandiri, serta struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
bertindak secara efektif dan sesuai konteks
kreatif, dan mampu 4.2 Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
menggunakan metode sesuai tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
kaidah keilmuan ‫ةيوبنلا ثيداحألا نم رسيت امو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
4.3. Mengungkapkan dialog, informasi lisan atau
tulisan, merespon berita sederhana terkait topik :
‫ارثن وأ ارعش برعلا مالكو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks
Lampiran KMA 165/2014 316
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Tarkib:
‫( رصقلا‬pemfokusan) .1
‫راركتلا‬ (pengulangan, repetisi) .2
‫( تافتلالا‬inklinasi) .3
‫( عجسلا‬asonansi) ‫ماتلا سانجلاو‬ .4
‫( ةلباقملاو قابطلا‬antitesis, multipel- .5
antitesis )
‫ةغلابملا‬ (hiperbola) .6

Lampiran KMA 165/2014 317


BAB IV
STANDAR PROSES
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

A. Pandangan tentang Pembelajaran


Secara prinsip, kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
mereka menjadi kemampuan yang semakin lama semakin meningkat dalam
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk hidup
dan untuk bermasyarakat, berbangsa, serta berkontribusi pada kesejahteraan
hidup umat manusia. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran diarahkan untuk
memberdayakan semua potensi peserta didik menjadi kompetensi yang
diharapkan.
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi
pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum agar
setiap individu mampu menjadi pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang
pada gilirannya mereka menjadi komponen penting untuk mewujudkan
masyarakat belajar. Kualitas lain yang dikembangkan kurikulum dan harus
terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain kreativitas, kemandirian,
kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi dan kecakapan hidup
peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan
martabat bangsa.
Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum,
kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: 1.berpusat pada
peserta didik, 2. mengembangkan kreativitas peserta didik, 3. menciptakan
kondisi menyenangkan dan menantang, 4.bermuatan nilai, etika, estetika,
logika, dan kinestetika, dan 5. menyediakan pengalaman belajar yang beragam
melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang
menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.
Di dalam pembelajaran, peserta didik didorong untuk menemukan sendiri dan
mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan
yang sudah ada dalam ingatannya, dan melakukan pengembangan menjadi
informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan jaman tempat
dan waktu ia hidup. Kurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa
pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik.
Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif
mencari, mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan.
Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan
kepada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan dalam proses
kognitifnya agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan,
peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan
segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya.
Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan
suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan,
menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan secara sadar
Lampiran KMA 165/2014 318
menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan
kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang
membawa peserta didik ke pemahaman yang lebih tinggi, yang semula
dilakukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi
peserta didik, pembelajaran harus bergeser dari ”diberi tahu” menjadi ”aktif
mencari tahu”.
Di dalam pembelajaran, peserta didik mengkonstruksi pengetahuan bagi
dirinya. Bagi peserta didik, pengetahuan yang dimilikinya bersifat dinamis,
berkembang dari sederhana menuju kompleks, dari ruang lingkup dirinya dan
di sekitarnya menuju ruang lingkup yang lebih luas, dan dari yang bersifat
konkrit menuju abstrak. Sebagai manusia yang sedang berkembang, peserta
didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap perkembangan
intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional, operasional konkrit, dan
operasional formal. Secara umum jenjang pertama terjadi sebelum seseorang
memasuki usia sekolah, jejang kedua dan ketiga dimulai ketika seseorang
menjadi peserta didik di jenjang pendidikan dasar, sedangkan jenjang keempat
dimulai sejak tahun kelima dan keenam sekolah dasar.

B. Proses Pembelajaran Terjadi secara Internal pada Diri Peserta Didik


Proses pembelajartan itu mungkin saja terjadi akibat dari stimulus dari luar
yang diberikan guru, teman, lingkungan. Proses tersebut mungkin pula terjadi
akibat dari stimulus dalam diri peserta didik yang terutama disebabkan oleh
rasa ingin tahu. Proses pembelajaran dapat pula terjadi sebagai gabungan dari
stimulus luar dan dalam. Dalam proses pembelajaran, guru perlu
mengembangkan kedua stimulus pada diri setiap peserta didik.
Di dalam pembelajaran, peserta didik difasilitasi untuk terlibat secara aktif
mengembangkan potensi dirinya menjadi kompetensi. Guru menyediakan
pengalaman belajar bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan
yang memungkinkan mereka mengembangkan potensi yang dimiliki mereka
menjadi kompetensi yang ditetapkan dalam dokumen kurikulum atau lebih.
Pengalaman belajar tersebut semakin lama semakin meningkat menjadi
kebiasaan belajar mandiri dan ajeg sebagai salah satu dasar untuk belajar
sepanjang hayat.
Dalam suatu kegiatan belajar dapat terjadi pengembangan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dalam kombinasi dan penekanan yang bervariasi. Setiap
kegiatan belajar memiliki kombinasi dan penekanan yang berbeda dari
kegiatan belajar lain tergantung dari sifat muatan yang dipelajari. Meskipun
demikian, pengetahuan selalu menjadi unsur penggerak untuk pengembangan
kemampuan lain.

C. Pembelajaran Langsung dan Tidak Langsung


Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu
proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses
pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang

Lampiran KMA 165/2014 319


dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran.
Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan
belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau
menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam
kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan
dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama
proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap.
Berbeda dengan pengetahuan tentang nilai dan sikap yang dilakukan dalam
proses pembelajaran langsung oleh mata pelajaran tertentu, pengembangan
sikap sebagai proses pengembangan moral dan perilaku dilakukan oleh
seluruh mata pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah,
dan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran Kurikulum 2013, semua kegiatan
yang terjadi selama belajar di sekolah dan di luar dalam kegiatan kokurikuler
dan ekstrakurikuler terjadi proses pembelajaran untuk mengembangkan moral
dan perilaku yang terkait dengan sikap.
Baik pembelajaran langsung maupun pembelajaran tidak langsung terjadi
secara terintegrasi dan tidak terpisah. Pembelajaran langsung berkenaan
dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan
KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu proses
pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan
KI-2. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang
menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:1.
mengamati; 2. menanya; 3. mengumpulkan informasi; 4. mengasosiasi; dan 5.
mengkomunikasikan. Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci
dalam berbagai kegiatan belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 1: Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar
dan Maknanya sebagimana tabel berikut.
LANGKAH KOMPETENSI YANG
KEGIATAN BELAJAR
PEMBELAJARAN DIKEMBANGKAN
Mengamati Membaca, mendengar, Melatih kesungguhan,
menyimak, melihat ketelitian, mencari
(tanpa atau dengan informasi
alat)
Menanya Mengajukan Mengembangkan
pertanyaan kreativitas, rasa ingin
tentang informasi yang tahu,
tidak dipahami dari apa kemampuan
yang diamati atau merumuskan
pertanyaan untuk pertanyaan untuk
mendapatkan informasi membentuk pikiran
tambahan tentang apa kritis yang perlu untuk
yang diamati (dimulai hidup cerdas dan
Lampiran KMA 165/2014 320
dari pertanyaan faktual belajar sepanjang
sampai ke pertanyaan hayat
yang bersifat hipotetik)
Mengumpulkan - melakukan eksperimen Mengembangkan sikap
informasi/ - membaca sumber lain teliti,
eksperimen selain buku teks jujur, sopan,
- mengamati objek/ menghargai
kejadian pendapat orang lain,
- aktivitas kemampuan
- wawancara dengan berkomunikasi,
nara sumber menerapkan
kemampuan
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai cara yang
dipelajari,
mengembangkan
kebiasaan belajar dan
belajar
sepanjang hayat
Mengasosiasikan/ - mengolah informasi Mengembangkan
mengolah informasi yang sudah sikap jujur, teliti,
dikumpulkan baik disiplin, taat aturan,
terbatas dari hasil kerja keras,
kegiatan kemampuan
mengumpulkan menerapkan
/eksperimen maupun prosedur dan
hasil dari kegiatan kemampuan
mengamati berpikir induktif serta
dan kegiatan deduktif dalam
mengumpulkan menyimpulkan
informasi.
- Pengolahan informasi
yang dikumpulkan
dari yang bersifat
menambah keluasan
dan kedalaman sampai
kepada pengolahan
informasi yang bersifat
mencari solusi dari
berbagai sumber, yang
memiliki pendapat
yang
berbeda sampai kepada
yang bertentangan
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil Mengembangkan
Lampiran KMA 165/2014 321
pengamatan, sikap jujur, teliti,
kesimpulan toleransi, kemampuan
berdasarkan hasil berpikir sistematis,
analisis secara lisan, mengungkapkan
tertulis, atau media pendapat dengan
lainnya singkat dan jelas, dan
mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang
baik dan benar

D. Perencanaan Pembelajaran
Tahap pertama dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu perencanaan
pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).

1. Hakikat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus. RPP mencakup: a) data sekolah, matapelajaran, dan
kelas/semester; b) materi pokok; c) alokasi waktu; d) tujuan pembelajaran,
KD dan indikator pencapaian kompetensi; e) materi pembelajaran; metode
pembelajaran; f) media, alat dan sumber belajar; g) langkah-langkah
kegiatan pembelajaran; dan h) penilaian autentik.
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk
kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD/MI dan untuk guru
mata pelajaran yang diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK. Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester
atau awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih
dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP
dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok.
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau
secara bersama-sama melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
di dalam suatu sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah
atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah.
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui
MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh
pengawas atau dinas pendidikan.

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP


Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah
sebagai berikut:
a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk
rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan

Lampiran KMA 165/2014 322


dalam silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal
peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik dalam menjalani proses
pembelajaran, sehingga seluruh peserta didik memiliki pengalaman belajar
secara langsung.
d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik
sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses
pembelajaran dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas,
inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan
kebiasaan belajar.
e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis bagi seluruh peserta didik
f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam
berbagai bentuk tulisan.
g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut dari keseluruhan proses dan
pengalaman pembelajaran selama menjalani proses pembelajaran.
h. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi
dilakukan setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya
dianalisis, dan kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi.
Pemberian pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.
i. Keterkaitan dan keterpaduan antara proses dan nilai-nilai yang dipelajari
peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara
KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun
dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata
pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai wahana
membelajarkan peserta didik agar efktif dan efisien dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi
dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan
situasi dan kondisi.

3. Komponen dan Sistematika RPP


RPP paling sedikit memuat: a. tujuan pembelajaran, b. materi pembelajaran,
c. metode pembelajaran, d. sumber belajar, dan e. penilaian. Komponen-
komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format
berikut ini:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Lampiran KMA 165/2014 323


Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)


B. Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4

C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)

1. Indikator KD pada KI-1


2. Indikator KD pada KI-2
3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4

D. Materi Pembelajaran

(materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku
panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi
kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang
dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler,
pengayaan, dan remedial), materi pembelajaran diklasifikasikan
menurut pertemuan

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
Mengamati
Menanya
Mengeksplorasi/mencoba
Menalar/mengasosiasi
Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup

2. Pertemuan Kedua: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
Mengamati

Lampiran KMA 165/2014 324


Menanya
Mengeksplorasi/mencoba
Menalar/mengasosiasi
Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar

*) Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda. Indikator untuk


KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk
perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat
diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4.
Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan
dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.

**) Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul
seluruhnya dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada
pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan pembelajaran.
Setiap langkah pembelajaran dapat digunakan berbagai metode dan
teknik pembelajaran.

*) Format RPP menurut Permendikbud, nomor; 103, tahun 2014, tentang;


Pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

4. Langkah-Langkah Pengembangan RPP


Langkah Penyusunan RPP sebagai berikut:

1) Pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran;


Lampiran KMA 165/2014 325
(3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu;
dan (6) sumber belajar;

2) Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4;

3) Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku
panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian,
konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan
menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;

4) Penjabaran Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk


yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan
kondisi peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan
media, alat, bahan, dan sumber belajar;

5) Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi


waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup;

6) Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan


lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman
penskoran;

7) Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan


penilaian; dan

8) Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar disesuaikan


dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses
pembelajaran.

5. Alur Standar Proses Pembelajaran


Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan
pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru: menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; mengajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan dipelajari; mengantarkan peserta didik kepada
suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari
suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan
dicapai; dan menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan,

Lampiran KMA 165/2014 326


yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi proses observasi, menanya,
mengumpulkan informasi, asosiasi, dan komunikasi. Untuk pembelajaran
yang berkenaan dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan
sesuatu, guru memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan
pengamatan terhadap pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta
didik menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian
umpan balik, dan latihan lanjutan kepada peserta didik.
Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan kompetensi yang terkait
dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan,
menghargai pendapat orang lain yang tercantum dalam silabus dan RPP.
Cara pengumpulan data sedapat mungkin relevan dengan jenis data yang
dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan,
museum, dan sebagainya. Sebelum menggunakannya peserta didik harus
tahu dan terlatih dilanjutkan dengan menerapkannya.

Berikutnya adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar


(learning event) yang diuraikan dalam tabel di atas.
1) Mengamati, Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas
dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan
pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar, dan
membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat,
membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.
2) Menanya, dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan
secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang
sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing
peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan: pertanyaan
tentang yang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada
yang abstra berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal
lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat faktual sampai
kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana
peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih
memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke
tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara
mandiri. Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan.
Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta
didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin
dapat dikembangkan. Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk
mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang
ditentukan guru sampai yang ditentukan peserta didik, dari sumber

Lampiran KMA 165/2014 327


yang tunggal sampai sumber yang beragam.
3) Mengumpulkan dan mengasosiasikan, tindak lanjut dari bertanya
adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
melalui berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku
yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih
teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut
terkumpul sejumlah informasi. Informasi tersebut menjadi dasar bagi
kegiatan berikutnya yaitu memeroses informasi untuk menemukan
keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan
pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai
kesimpulan dari pola yang ditemukan.
4) Mengkomunikasikan hasil, kegiatan berikutnya adalah menuliskan
atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari
informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut
disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar
peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.

c. Kegiatan Penutup
Kegiatan Penutup,dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan
peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran,
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Lampiran KMA 165/2014 328


BAB V
STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

Pendahuluan
Sebagai ajaran yang integral dan sempurna, agama Islam memberikan perhatian
terhadap sistem penilaian pendidikan. Al-Qur`an mengajarkan kepada umat Islam,
bahwa penilaian terhadap peserta didik merupakan tugas penting dalam rangkaian
proses pendidikan yang dilaksanakan. Isyarat ini dinyatakan Allah dalam firman-
Nya Surat al-Baqarah ayat 31-32, yaitu: 1) Allah SWT telah bertindak sebagai
pendidik yang memberikan pelajaran kepada Nabi Adam. 2) Karena Malaikat
tidak menerima pelajaran sebagaimana yang diterima Adam, maka ia tidak dapat
menyebutkan isi pelajaran yang diberikan kepada Adam. 3) Allah meminta Nabi
Adam agar mendemonstrasikan pelajaran yang diterimanya di hadapan para
malaikat. 4) Mengisyaratkan perlunya penilaian dilakukan secara sistematis,
konsisten dan sesuai dengan materi yang telah diajarkan pada proses
pembelajaran.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara”.Selanjutnya, pada pasal 3 ditegaskan bahwa pendidikan nasional
“berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Secara fungsional, tujuan pendidikan nasional menjadi parameter utama untuk
merumuskan Standar Nasional Pendidikan, yang berfungsi “sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka
mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu”. Standar Penilaian sebagai salah
satu Standar Nasional Pendidikan yang bertujuan untuk menjamin: a) perencanaan
penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan
berdasarkan prinsip-prinsip penilaian; b) pelaksanaan penilaian peserta didik
secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks
sosial budaya; dan c) pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif,
akuntabel, dan informatif.
Penyusunan standar penilaian pendidikan di lingkungan madrasah dimaksudkan
sebagai acuan penilaian bagi pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah pada
satuan pendidikan untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan
Madrasah Aliyah, di lingkungan Kementerian Agama.

Lampiran KMA 165/2014 329


Standar Penilaian Pendidikan
A. Pengertian Dasar
Standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan
sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik, penilaian dalam pengertian ini
mencakup: penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio,
ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan
ujian madrasah, yang diuraikan secara ringkas sebagai berikut:
1. Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan
keluaran (output) pembelajaran.
2. Penilaian diri (self assessment) merupakan penilaian yang dilakukan
sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi
relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan
untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk
penugasan perseorangan atau kelompok di dalam (in class) atau di luar
kelas (out class) khususnya pada perubahan sikap/perilaku dan
keterampilan peserta didik.
4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran,
untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara
berkesinambungan.
5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi
Dasar (KD) atau lebih sesuai perencanaan yang dibuat antara pendidik dan
peserta didik.
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan
tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh kompetensi dasar pada periode tersebut.
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua kompetensi dasar pada semester yang sudah berjalan.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi
sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada
tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK
merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi

Lampiran KMA 165/2014 330


sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada
tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan
pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka
menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan
secara nasional.
11. Ujian Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi
di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan
pendidikan.

B. Prinsip dan Pendekatan Penilaian


Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar penilaian dan tidak
dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana,
menyatu dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara
berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang dilakukan efisien dan efektif dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak
internal madrasah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan
hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan pendidik.

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penilaian, maka direkomendasikan


menggunakan pendekatan penilaian acuan kriteria (PAK). penilaian acuan
kriteria merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada
kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Kriteria ketuntasan minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal
yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan
karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan
karakteristik peserta didik.
Kriteria ketuntasan minimal memiliki konsekuensi ganda yaitu, bagi pendidik
dituntut untuk sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas mengajar dan
bagi peserta didik dituntut untuk bersungguh-sunggguh dan optimal dalam
menjalani proses pembelajaran.

C. Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian


1. Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga
dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik
terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian merujuk pada

Lampiran KMA 165/2014 331


ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran/kompetensi
muatan/kompetensi program, dan proses.

2. Teknik dan Instrumen Penilaian


Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.
a. Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,
penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer evaluation) oleh
peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi,
penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada
jurnal berupa catatan pendidik.
1) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman
observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku peserta didik
yang diamati langsung oleh pendidik saat proses pembelajaran.
2) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan
dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian diri yang berisi ceklist aspek
kepribadian.
3) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa
lembar penilaian antarpeserta didik yang berisi cheklis tentang
aspek yang dinilai.
4) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas
yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku.

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan yang dicapai peserta didik
melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Sebelum melaksanakan
penilaian kompetensi pengetahuan, pendidik telah menyiapkan
instrumen penilaian yang meliputi; 1) Instrumen tes tulis berupa soal
pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. 2) Instrumen
tes lisan berupa daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada peserta
didik berserta pedoman penskoranya. 3) Instrumen penugasan berupa
pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau
kelompok sesuai dengan karakteristik tugas yang akan dikerjakan
peserta didik.

Lampiran KMA 165/2014 332


c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Untuk mengetahui kompetensi keterampilan, seorang pendidik harus
menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu
penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek,produk
dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek
atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
Adapun penjelasan instrument penilaian keterampilan yaitu:
1) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai
dengan tuntutan kompetensi.
2) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi
kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis
maupun lisan dalam waktu tertentu.
3) Produk adalah penilaian kemampuan peserta didik membuat hasil
karya,produk-produk, teknologi, dan seni, seperti: makanan halal
(contoh: tempe halal, kue halal, asinan halal, baso halal, dll),
pakaian, sarana kebersihan halal (contoh: sabun, pasta gigi, cairan
pembersih dan sapu), alat-alat teknologi (contoh:, paper/makalah,
powerpoint peta konsep Isami,jam yang menunjuk waktu sholat,
alarm pengingat waktu sholat, alarm dengan nuansa islami), hasil
karya seni (contoh: kaligrafi, lukisan dan gambar), dan barang-
barang terbuat dari kain, kayu, keramik, plastik, atau logam yang
berciri khas ilami.
4) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang
tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan
nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya.
Instrumen penilaian kompetensi keterampilan harus memenuhi
persyaratan berikut yaitu: 1)substansi yang merepresentasikan
kompetensi yang dinilai; 2) konstruksi yang memenuhi persyaratan
teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan; dan 3)
penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik.

D. Mekanisme dan Prosedur Penilaian


1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan/atau
lembaga mandiri.
2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian autentik,
penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat

Lampiran KMA 165/2014 333


kompetensi, ujian madrasah, dan ujian nasional. Penjelasan lebih rinci
masing-masing bentuk penilaian sebagai berikut:
a. Penilaian autentik dilakukan oleh pendidik secara berkelanjutan.
b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum
ulangan harian.
c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema
pelajaran.
d. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
e. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
f. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas
XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh
Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3),
kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.
g. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh
Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas
VIII (tingkat 4), kelas XI (tingkat 5) dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan
melalui UN.
h. Ujian madrasah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
i. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

3. Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai


dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).
4. Kegiatan ujian madrasah dilakukan dengan langkah-langkah: a) menyusun
kisi-kisi ujian; b) mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi)
instrumen; c) melaksanakan ujian; d) mengolah (menyekor dan menilai)
dan menentukan kelulusan peserta didik; dan e) melaporkan dan
memanfaatkan hasil penilaian.
5. Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam
Prosedur Operasi Standar (POS).
6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.
7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam
bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan
pemerintah.

E. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian


1. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pendidik

Lampiran KMA 165/2014 334


Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara
berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan
belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam
membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah
menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian sesuai
dengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedoman
penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.
b. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan
penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran
dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya untuk mengeksplorasi
pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan
peserta didik.
c. Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan
mengacu pada indikator dari kompetensi dasar setiap mata pelajaran
yang diintegrasikan dalam tema yang sudah diselaraskan secara
konseptual dan metodologis.
d. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik
disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan)
yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan
pembelajaran.
e. Laporan hasil penilaian oleh pendidik dapat berbentuk: 1) nilai dan/atau
deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian kompetensi
pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran
tematik-terpadu khususnya pada tingkat dasar, 2) deskripsi sikap, untuk
hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
f. Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala
madrasah dan pihak lain yang terkait (waka. kurikulum, wali kelas,
pendidik Bimbingan dan Konseling, dan orangtua/wali) pada periode
yang ditentukan.
g. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua
pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas/pendidik kelas.

2. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Lampiran KMA 165/2014 335


Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan
berikut:
a. menentukan kriteria minimal pencapaian tingkat kompetensi dengan
mengacu pada indikator kompetensi dasar tiap mata pelajaran;
b. mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, dan
ujian akhir madrasah;
c. menyelenggarakan ujian madrasah dan menentukan kelulusan peserta
didik dari ujian madrasah sesuai dengan POS Ujian Madrasah;
d. menentukan kriteria kenaikan kelas, sesuai ketentuan standar yang
telah ditetapkan dan disyahkan pemberlakuanya;
e. melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor;
f. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada
bidang pendidikan madrasah kementerian agama kabupaten/kota dan
instansi lain yang terkait;
g. melaporkan hasil ujian kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik
dan bidang pendidikan madrasah kementerian agama kabupaten/kota
dan provinsi.
h. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui
rapat kelulusan sesuai dengan kriteria: 1) menyelesaikan seluruh
program pembelajaran; 2) mencapai tingkat kompetensi yang
dipersyaratkan, dengan ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan
sosial) termasuk kategori baik dan kompetensi pengetahuan dan
keterampilan minimal sama dengan KKM yang telah ditetapkan; 3)
lulus ujian madrasah dan ujian madrasah berstandar nasional; dan 4)
lulus Ujian Nasional.
i. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan
Surat Keterangan Hasil Ujian Madrasah Berstandar Nasional
(SKHUMBN) setiap peserta didik bagi satuan pendidikan
penyelenggara Ujian Nasional; dan Ujian Madrasah Berstandar
Nasional.
j. menerbitkan ijazah untuk setiap peserta didik yang lulus dari satuan
pendidikan bagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.

3. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pemerintah


Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui Ujian Nasional,
Ujian Madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Mutu Tingkat
Kompetensi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Lampiran KMA 165/2014 336


a. Ujian Nasional
1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu
sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta
pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.
2) Hasil Ujian Nasional digunakan untuk: a) salah satu syarat
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; b) salah satu
pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan
berikutnya; c) pemetaan mutu; dan d) pembinaan dan pemberian
bantuan untuk peningkatan mutu.
3) Dalam rangka standardisasi UN diperlukan acuan berupa kisi-kisi
bersifat nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan
soalnya disusun oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah
Daerah dengan komposisi tertentu yang ditentukan oleh
Pemerintah.
4) Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan, kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap tahun oleh
Pemerintah.
5) Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu
program dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan
membuat peta daya serap UN dan menyampaikan hasilnya kepada
pihak yang berkepentingan.
b. Ujian Madrasah Berstandar Nasional PAI dan Bahasa Arab
1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UMBN didukung oleh suatu
sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta
pelaksanaan harus dengan aman, jujur, dan adil.

2) Hasil UMBN digunakan untuk:


a) bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu
madrasah;
b) salah satu syarat ketentuan kelulusan;
c) umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah
Aliyah;
d) alat pengendali mutu pendidikan;
e) pendorong peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

c. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi


1) Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan oleh Kementerian
Agama bersama Pemerintah pada seluruh satuan pendidikan yang

Lampiran KMA 165/2014 337


bertujuan untuk pemetaan dan penjaminan mutu pendidikan di
suatu satuan pendidikan.
2) Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan sebelum peserta didik
menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu, sehingga hasilnya
dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran.
3) Instrumen, pelaksanaan, dan pelaporan ujian mutu Tingkat
Kompetensi mampu memberikan hasil yang komprehensif
sebagaimana hasil studi lain dalam skala nasional ataupun
internasional.

Lampiran KMA 165/2014 338

Anda mungkin juga menyukai