OLEH
Ka.Tata Usaha
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BATU BARA
TAHUN 2016
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS LIMA PULUH
1. KEADAAN GEOGRAFIS
Kabupaten Batu Bara merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara yang baru terbentuk
pada tahun 2007, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Asahan. Kabupaten Batu Bara berada pada
Kawasan Pantai Timur Sumatera Utara yang berbatasan dengan Selat Malaka.
Kabupaten Batu Bara terletak diantara 2003’00” – 3026’00” Lintang Utara dan 99001- 100000 Bujur
Timur, dengan batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Kabupaten Serdang Bedagai.
2. Sebelah Timur : Selat Malaka.
3. Sebelah Selatan : Kabupaten Labuhan Batu dan Toba Samosir.
4. Sebelah BaraLuas wilayah Kabuapten Batu Bara keseluruhanya 904.96 Km2. Dengan ketinggian
0-50 meter . Secara Administratif Kabupaten Batu Bara terdiri dari 7 Kecamatan, 120 Desa/Kelurahan .
Visi,dan Misi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Batu Bara yang dijabarkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Batu Bara sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Batu Bara adalam bidang kesehatan
dasarnya mendukung Visi,Misi dan Strategi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
VISI
Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara tidak terlepas dari Visi Pemerintah Kabupaten Batu Bara yang
ditetapkan sejak tahun 2008 s/d 2014 adalah ” Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Sehat 2014 ”.
MISI
Untuk mewujudkan visi sebagai langkah penjabaran nya, maka Dinas Kesehatan menjabarkan misinya
sebagai berikut :
a) Mengerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,
b) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkwalitas,
c) Meningkatkan sistem surveillance, monitoring dan informasi,
d) Meningkatkan pembiayaan kesehatan.
C. PUSKESMAS LIMA PULUH :
Puskesmas Lima Puluh di bangun pada tahun 1975 terletak di jalan Perintis Kemerdekaan No.78.
Terletak di Kelurahan Lima Puluh yang merupakan Ibu Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara
dengan batas –batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Air Putih
Sebelah Selatan : Kecamatan Talawi
Sebelah Timur : Kecamatan Tanjung Tiram
Sebelah Barat : Kabupaten Simalungun
Wilayah kerja Puskesmas Lima Puluh yang melayani 51.902 ribu jiwa terbagi dalam :
1 (satu) Kelurahan.
6 (enam) Desa Perkebunan.
5 (Lima) Desa pertanian
Dalam melaksanakan tugasnya Puskesmas Lima Puluh bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu
yang merupakan bagian intergral dari Puskesmas induknya dan Puskesmas Lima Puluh membawahi Pelayanan
Kesehatan sebanyak 4 ( Sebelas ) Puskesmas Pembantu
.
Dalam menjalankan kegiatan di Puskesmas, di dukung oleh fasilitas fisik yang meliputi :
Fasilitas Gedung Puskesmas yang Permanen
Fasilitas Alat – alat
Fasilitas Obat – obatan
Fasilitas Adminitrasi
b.Tata Usaha
- Melaksanakan Administrasi
Dalam melaksanakan administrasi didukung oleh fasilitas adminitrasi berupa :
- Kartu berobat - Buku Agenda
- Lemari atau rak kartu - Meja dan Kursi
- Mesin Tik - Dua set komputer
- Stempel dan Arsip
- Pengurusan Kepegawaian
- Urusan kenaikan pangkat
- Urusan SK berkala
- Urusan SKP
- Surat Menyurat yang terdiri dari : Surat Kesehatan , Surat Sakit, Surat Rujukan
Jumlah Pos Yandu diwilayah kerja Puskesmas Lima Puluh = 49 Pos Yandu
Yang terdiri dari : a. Kelurahan Lima Puluh = 4 pos yandu
b. Perk Tanah Itam Ulu = 4 pos yandu
c. Perk Lima Puluh = 5 pos yandu
d. Perk Tanah Gambus = 6 pos yandu
e. Sumber Makmur = 4 pos yandu
f. Mangkai lama = 6 pos yandu
g .Mangkai Baru = 4 pos yandu
h. Perk Dolok = 3 pos yandu
i. Sumber Padi = 7 pos yandu
j. Perk Limau Manis = 1 pos yandu
k. Antara = 4 pos yandu
Keseluruhan Pos Yandu tersebut diatas aktif dan strata Madya.
3.2 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
Nama
No Desa Penyebab Kematian Ket
Puskesmas
Puskesmas Lima
1.
Puluh
Data mengenai gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas dan upaya pencegahan :
Jumlah Gizi buruk dan Gizi kurang dari Januari s/d Desember 2016
- Desa Antara : 2 orang
- Desa Perk L Manis : 1 orang
- Desa Sumber Padi : 1 orang
- Desa Perk Dolok : 1 orang
- Desa Kel Lima Puluh : 3 orang
- Desa Mangkai Lama : 5 orang
- Desa Sumber Makmur : 2 orang
- Desa Perk Lima Puluh : 2 orang
- Desa Mangkai Baru : 3 orang
- Desa Perk Tanah Gambus : 5 orang
- Desa Perk Tanah Itam Ulu : 3 orang
- Desa Perk K Gunung : 2 orang
a. I M U N I S A S I :
Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh terhadap penyakit tertentu.
Kemudian Immunisasi merupakan suatu upaya perlindungan yang diberikan kepada kelompok berisiko
tinggi terhadap serangan penyakit khususnya dalam rangka menurunkkan angka kesakitan bayi dan ibu
serta menjaga penularannya, yang pada akhirnya menurunkan angka kematian bayi dan ibu. Cakupan
pelayanan immunisasi dapat diukur dengan pesentase desa yang telah UCI dengan indikator seluruh bayi
yang ada yaitu 90% telah mendapatkan immunisasi lengkap.
1. Sasaran :
Bayi,Balita,Ibu hamil,Anak sekolah dan Pasangan Usia Subur (PUS)
2. Tujuan :
a. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian.
b. Mencega terjadinya cacat pada Bayi,Anak,Ibu hamil dan Pencegahan Penyakit
Kegiatan imunisasi bayi :
Dengan cara :
- Penyuluhan tentang imunisasi dasar ke Pos yandu
- Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi teapat waktu
- Pemberian Imunisasi dasar di Posyandu -posyandu
- Sweping Imunisasi bagi bayi yang belum mendapat imunisasi dasar.
NO DPT/HB POLIO
NAMA CAMPAK
HBO BCG I II III I II III IV
1 Pusk. L. Puluh 680 670 678 667 657 663 676 677 657 683
Sumber data dari petugas Pusk.L.Puluh
b. TUBERCULOSIS (TBC)
Tuberculosis telah menginfeksi sepertigapenduduk dunia,pada tahun 1993 World Health Organizatin
(WHO) mencanangkan kedaruratan global penyakit TBC pada sebagian negara dunia karena penyakit
TBC tidak terkendali yang disebabkan banyak penderita yang tidak behasil disembuhkan terutama
penderita menular (TBC Positif). Di Indonesia penyakit TBC merupakan masalah utama Kesehatan
Masyarakat. Adapun kejadian penyakit TBC diwilayah kerja Puskesmas lima puluh sebagai berikut :
Jumlah Penderita DBD Selama Bulan Januari s/d Desember 2016 di Wilayak Kerja Puskesmas Lima
Puluh
d. D I A R E
Secara operasional bahwa diare adalah buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja yang
frekuensinya lebih sering dari biasanya ( biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari ). Diare merupakan gejala
penyakit yang disebabkan oleh infeksi, malabsorspi, alergi, keracunan, defisiensi dan sebab-sebab lain.
Diare sering menimbulkan KLB dengan jumlah penderita dan kematian yang besar, terutama Diare Akut
yang disebabkan oleh infeksi dan keracunan makanan. KLB sering terjadi didaerah dengan sanitasi buruk,
tidak tercukupinya air bersih, status gizi buruk.
Distribusi Penderita Diare/Ispa di Puskesmas Lima Puluh Januari s/d Desember 2015
e. Malaria
Kunjungan pasien berobat ke Puskesmas Lims Puluh terdiri dari Pasien Umum, dan Pasien BPJS
b. Pelayanan Perawatan
a. JUMLAH PENDUDUK
Kecamatan Lima Puluh mempunyai potensi sumber daya alam dan mempunyai sumber daya
manusia sebagai pendukung laju pertumbuhan pembangunan khususnya pada Kabupaten Batu Bara.
Distrubusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh
Berdasarkan Jumlah Desa Bulan Januari s/d Desember 2015
c. KETENAGAAN / PEGAWAI
Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Lima Puluh dikoordinir oleh Ka. Puskesmas dan
dibantu oleh tenaga kesehatan lainnya dan masing - masing bekerja serta bertanggung jawab sesuai dengan
bidang/progaram kerjanya.
Tenaga Kesehatan yang terdapat di Puskesmas Lima Puluh :
- Dokter Umum = 2 Orang - Dokter Gigi = 1 Orang
- D-I Kebidanan = 3 Orang - Perawat Gigi = - Orang
- D-III Kebidanan = 27 Orang - Analis = 1 Orang
- D-IV Kebidanan = 4 Orang - Ahli Gizi = - Orang
- SPK = 6 Orang - SKM = 3 Orang
- D-III Keperawatan = 7 Orang - D .III Farmasi = 1 Orang
- SMP = 1 Orang -
1. Tujuan
Individu / kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan perilaku hidup sehat.
Individu / kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan, ikut dalam
perencanaan dan penyelenggaraan Posyandu.
2. Perencanaan
Jadwal kegiatan Promosi Kesehatan dilakukan setiap kegiatan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Lima Puluh.
3. Kegiatan
Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, gizi keluarga KB,
Imunisasi, Posyandu dan sebagainya
Penyakit Gigi dan Mulut yang menjadi masalah kesehatan masyarakat dewasa ini adalah
Penyakit/kelainan pada jaringan penyangga gigi (periodontal disease), penyakit karies gigi dan gigi
gangren (busuk). Kedua penyakit pertama menimbulkan gangguan fungsi kunyah, yang dapat
menyebabkan terganggunya penyerapan dan pencernaan makanan. Sedangkan Gigi gangren
merupakan fokal infeksi yang dapat menimbulkan penyakit/infeksi pada organ tubuh lainnya. Maka
pencegahan dan pengobatan dini penyakit Gigi dan mulut mutlak diperlukan di Puskesms sebagai unit
pelayanan yang memberikan pelayanan dasar langsung kepada masyarakat. Kemudian Upaya
Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM) di Puskesmas adalah upaya pokok yang menjadi beban
Puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan dapat diartikan pula sebagai
kesehatan gigi dasar yang ditujukan pada individu.
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
a. Pemeriksaan,Pengobatan,Perawatan Gigi dan mulut,Pencabutan gigi serta rujukan gigi pasien
yang berobat di Puskesmas.
b. Membuat laporan tentang kegiatan
1.Tujuan :
Meningkatnya derajat kesehatan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan eksistensinya dalam strata kemasyarakatan
dalam mencapai mutu kehidupan usia lanjut yang optimal.
2. Sasaran :
a.Kelompok usia menjelang usia lanjut ( 45 -54 tahun) atau dalam masa virilitas.
b. Kelompok usia lanjut dalam masa prasenium ( 55-64 tahun)
c.Kelompok usia lanjut dalam masa senescens ( > 65 tahun )
3.Kegiatan :
a.Upaya menggairahkan semangat hidup bagi usia lanjut agar mereka tetap dihargai dan tetap berguna
baik bagi dirinya sendiri,keluarga maupun masyarakat.
b.Upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit maupun komplikasi penyakit yang
disebabkan oleh proses ketuaan.
c.Upaya pengobatan.
d..Upaya pemulihan
Distribusi Kegiatan di Wilayah Kerja Puskesma Lima Puluh
Januari s/d Desember 2015
Penyuluhan
Kunjungan Usia lanjut dengan kelainan Pengobatan
No Nama Pusk.
Baru Lama TD Anemia DM Gg. Pny. Di Di
Gjl Lain Obati Rjk
1 Pusk.L.Puluh 77 17 7 8 84 159 - 77
Pelayanan Laboratorium Sederhana Dasar adalah pelayanan dasar esensial di bidang laboratorium
kesehatan yang diperlukan ditingkat Puskesmas. Pelayanan tersebut diselenggarakan secara khusus atau
terpadu dengan kegiatan pokok Puskesmas lainnya dilaksanakan oleh tenaga profesional dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat baik di dalam gedung maupun di luar gedung Puskesmas.
Pelayanan laboratorium tersebut mendukung mutu upaya pelayanan di Puskesmas dengan menggunakan
teknologi yang disesuaikan menurut kondisi dan kebutuhan di tingkat Puskesmas. Pelayanan tersebut
ditujukan kepada perorangan,kelompok,masyarakat, ibu dan angkatan kerja
1.Tujuan
Diselenggarakannya pelayanan laboratorium kesehatan secara efisien dan efektif untuk mendukung
upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit diagnosa dini maupun monitoring terapi dalam
rangka penyembuhan.
2.Kegiatan
a. Melaksanakan pemeriksaaan laboratorium sederhana sesuai dengan standar kemampuan yang
telah ditentukan ,atau merujuk ke laboratorium yang telah mampu
b. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium (dilakukan sendiri atau dirujuk) untuk mendukung
program – program lain.
1 Puskes.Lima Puluh
Darah Rutin Mikroskopik
Gol.Darah Aglutinasi
Malaria Makroskopik
Sputum Perwarnaan/Mikroskopik
Widal Aglutinasi
Trombocyt Mikroskopik
sedimen Mikroskopik