Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN NABIRE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KIMI
Jl. Poros Nabire-Samabusa, Nabire-Papua Tengah. Kode Pos : 98833
e-mail : puskesmaskimi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU

A. PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung dan mencapai target Sustainable Development Goal (SDG’s)
dimana hampir 70% goals yang ditetapkan dalam kegiatannya adalah ditujukan untuk
peningkatan dan percepatan kesehatan ibu dan anak serta pemberdayaan perempuan, maka
untuk itu seluruh pilar kelembagaan kemasyarakat yang bergerak dibidang kesehatan dan
pemberdayaan perempuan serta pemberdayaan masyarakat diharapkan mendapat perhatian
lebih luas dan serius untuk kita laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya yang perlu
dikembangkan adalah kegiatan pemantauan pertumbuhan di Posyandu Balita.

B. LATAR BELAKANG
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar
untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Posyandu menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya
pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI), membantu penurunan angka kematian bayi dan
kelahiran, serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Kegiatan didalamnya meliputi kegiatan pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dalam
pelayanan seperti imunisasi seperti pencegahan penyakit, penanggulangan diare, pelayanan
kesehatan ibu dan anak, pelayanan kontrasepsi, hingga penyuluhan dan konseling.
Wilayah Kerja Puskesmas Kimi memiliki 7 Posyandu yang tersebar di 3 Desa
diantaranya Desa Kimi, Desa Lani, dan Desa Waharia. Pemantauan pertumbuhan balita
sangat penting dilakukan untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan (growth faltering)
secara dini. Anak umur 12-59 bulan memperoleh pelayanan pemantauan pertumbuhan setiap
bulan, minimal 8 x dalam setahun yang tercatat di KMS, atau buku pencatatan lainnya.
Berdasarkan data Puskesmas Kimi Tahun 2023 diketahui cakupan partisipasi
masyarakat (D/S) sebesar 71.98 %, sedangkan cakupan penimbangan (N/D) sebesar 62.82 %.
Hasil tersebut menunjukkan jika kegiatan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu
wilayah kerja Puskesmas Kimi sudah mencapai SPM, namun perlu ditingkatkan agar
masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan upaya perbaikan gizi keluarga melalui
posyandu.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di
posyandu.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di
posyandu dengan sistem 5 meja
b. Melakukan pemantauan dan pengawasan pengukuran BB dan TB balita di posyandu
c. Melakukan analisa dan interpretasi data pemantauan pertumbuahn balita di Posyandu
d. Melakukan konseling gizi terhadap balita yang tidak naik 2 kali (2T)

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan di Posyandu :
a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita
b. Penilaian status pertumbuhan balita
c. Konseling pertumbuhan balita
d. Rujukan ken Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap balita yang
BGM.
2. Kegiatan di Puskesmas :
a. Penerimaan rujukan dari posyandu
b. Penentuan status gizi berdasarkan antropometri dan tanda-tanda klinis
c. Pemberian umpan balik ke posyandu atau melakukan rujukan ke rumah sakit
d. Monitoring dan evaluasi.
E. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kader posyandu terampil melakukan penimbangan BB dan Pengukuran TB/PB balita di
posyandu sekaligus menentukan garis pertumbuhan apakah berat badan anak naik atau
tidak naik.
2. TPG melaksanakan konseling gizi terhadap balita dengan grafik pertumbuhan di KMS
tidak naik sebanyak 2 kali (2T).
3. TPG merujuk balita ke puskesmas bila balita sakit (demam/batuk/pilek/diare), berat badan
2 kali berturut-turut tidak naik, balita BGM dan dicurigai gizi buruk
4. Petugas puskesmas selanjutnya melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan atau
panjang badan untuk mengetahui status gizi balita menurut indikator BB/U yang
diverifikasi dengan BB/PB atau BB/TB
5. Bila dari hasil pengukuran status antropometri balita dalam keadaan status gizi kurang atau
buruk (BB/PB atau BB/TB <-3SD s/d -2SD dan terlihat sangat kurus atau odema
6. Merencanakan tata laksana gizi buruk balita (mengacu pada buku pedoman tata laksana
gizi buruk edisi terbaru) dan memberikan PMT-Pemulihan untuk balita yang mengalami
gizi kurang (-2SD)
7. Memberi penyuluhan atau konseling pada orang tua balita mengenai pola makan dan pola
asuh
8. Memantau setiap bulan perkembangan status gizi balita terutama balita yang termasuk
dalam kriteria gizi kurang atau buruk.

F. SASARAN
1. Kader Posyandu
2. Petugas kesehatan (dokter, tenaga gizi, bidan, perawat, dll)
3. Petugas lintas sektor terkait (petugas distrik, pamongdesa, PLKB, dll)

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pemantauan pertumbuhan dilakukan secara rutin setiap bulannya sesuai
dengan jadwal posyandu di masing-masing lingkungan. Adapun adwal kegiatan Posyandu
secara rinci terlampir.
Bula
Posyandu n
1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2
Posyandu Teratai v v v v v v v v v v v v
Posyandu Mimosa v v v v v v v v v v v v
Posyandu Kaonak v v v v v v v v v v v v
Posyandu Sejahtara v v v v v v v v v v v v
Posyandu Nila v v v v v v v v v v v v
Posyandu Aronai v v v v v v v v v v v v
Posyandu Mambruk v v v v v v v v v v v v
Keterangan :
- Posyandu Mambruk tanggal 4 setiap bulannya
- Posyandu Kaonak tanggal 6 setiap bulannya
- Posyandu Teratai tanggal 8 setiap bulannya
- Posyandu Sejahtra tanggal 11 setiap bulannya
- Posyandu Nila tanggal 13 setiap bulannya
- Posyandu Mimosa tanggal 15 setiap bulannya
- Posyandu Aronai tanggal 18 setiap bulannya

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pada saat pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara mengamati proses
berlangusngnya sistem 5 meja di Posyandu. Selain itu, mengawasi kader posyandu yang
bertugas pada meja penimbangan BB dan pengukuran TB agar dapat melaksanakan
penimbangan sesuai prosedur.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan
kepada kepala puskesmas. Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Kader melaporkan hasil pelaksanaan pekan penimbangan ke TPG puskesmas
2. TPG puskesmas selanjutnya mengentri dan merekap data dari masing-masing posyandu
3. Pelaporan selanjutnya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire.
J. RINCIAN ANGGARAN KEGIATAN
No Kegiatan Anggaran Volume Frekuensi
1 Pematauan Dana Bok 12 12 kali
Pertumbuhan Balita di kali/tahun posyandu/bulan
Posyandu

Mengetahui, Kimi , 16 September 2023


Kepala Puskesmas Kimi TPG

INDOK A SEMBOR, A.Md,Kep SILPA RELLAM, AMG


NIP. 1982 1005 2010 04 2003 NIP. 1988 1028 2015 01 2001

Anda mungkin juga menyukai