Anda di halaman 1dari 22

Penyajian Data

Jurusan Biostatistik dan Kependudukan


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

Tujuan Penyajian Data


 Membandingkan 2 angka atau lebih
 Menunjukkan distribusi subjek menurut nilai
atau kategori variabel tertentu
 Menampilkan perubahan nilai suatu variabel
tertentu menurut waktu
 Menunjukkan hubungan antara 2 variabel

Penyajian data harus dapat meringkas data,


sehingga dapat menggambarkan informasi,
sederhana, lugas dan komunikatif.

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 2

1
PENYAJIAN DATA
Data dapat disajikan dengan berbagai macam cara:
A. Tekstular/Tulisan: Penyajian data dengan narasi (kalimat)
B. Tabel: Distribusi frek, distribusi relatif, tabel silang, dll
C. Grafik/Diagram: Bar, Histogram, poligon, box plot, scatter
plot, line, pie, dll

Pemilihan bentuk didasarkan pada tujuan penyajian

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 3

PENYAJIAN TEKSTULAR
Menggunakan bahasa yg benar
Ringkas tetapi efektif PENYAJIAN TABULAR:
Menghindari bahasa berbunga Judul tabel lengkap
Paragraf mengandung: Badan tabel terdiri dari
.Tema .Variabel/konsep
.Data/fakta pendukung tema .Distribusi frek
.Pendapat/opini .Distribusi proporsi
.Uji statistik (bila perlu)
Hindari tabel yg kompleks
Desimal seperlunya
PENYAJIAN GRAFIKAL Hindari duplikasi (tabel
kemudian diikuti oleh teks
Histogram dan/atau grafik)
Diagram Bar/batang
Diagram Pie/lingkar
Diagram Line/Garis
Diagram Scatter/Tebar
Diagram Box-plot
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 Hal 4

2
PENYAJIAN DATA
Penyajian Tujuan Jenis
TULISAN Memberikan keterangan Narasi
secara tulisan

Memberikan keterangan -Master tabel (Dummy table)


TABEL
berbentuk ANGKA -Tabel silang (Cross-
(Cross-tab)
-Tabel distribusi frek.

Memberikan keterangan -Bar/batang


GRAFIK
untuk melihat -Pie/lingkar
PERBANDINGAN atau -Pictogram/gambar
TREND -Histogram, Poligon, Ogive
-Line/garis
-Box plot,
-Scatter plot
-Steam
Steam--and
and--leaf
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 5

Penyajian dalam bentuk TULISAN


 Tujuan::
Tujuan
 Memberikan keterangan dari keseluruhan prosedur
prosedur,,
hasil--hasil
hasil hasil,, dan kesimpulan
kesimpulan--kesimpulan yang dibuat
dengan menggunakan tulisan (text).
 Tidak dapat mencakup banyak gambaran statistik
karena tidak efektif
 Contoh krg tepat (menyajikan angka dg text):
Daerah Jawa
Jawa--Madura dibagi menjadi 5 daerah
daerah,,
yaitu DKI Jakarta 560 km , Jawa Barat 46.317 km2,
2

Jawa Tengah 34.206 km2, dan Jawa Timur


(termasuk Madura) seluas 47.922km2

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 6

3
CONTOH PENYAJIAN TEKS

Angka Kematian Ibu (AKI) di TEMA


Indonesia masih tinggi bila dibandingkan
dengan negara tetangga. Data Bank Dunia
tahun 1995 menunjukkan bahwa AKI di
Indonesia adalah 600 per 100.000 kelahiran, DATA
sedang Thailand hanya sebesar 100 per
100.000 kelahiran; Singapura 50/100.000
kelahiran.. dst. Data SKRT 1995 juga
menunjukkan tingkat AKI yang relatif sama,
yaitu 550/100.000 kelahiran . Hal ini
menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan OPINI
di Indonesia masih memprihatinkan.

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 Hal 7

Penyajian dalam bentuk TABEL


 Tujuan:
Tujuan:
 Menyajikan suatu agregate dari data numerik di dalam suatu
bentuk tabel
tabel,, dimana data disusun dalam baris dan kolom
sedemikian rupa sehingga dapat memberikan gambaran
atau perbandingan
perbandingan..
 Tabel yang baik harus sederhana dan self
self--explanatory

 Bagian-bagian dalam tabel


Bagian- tabel::
 Nomor
 Title (Judul
(Judul))
 Stub (Judul
(Judul baris
baris))
 Box head (Judul
(Judul kolom
kolom))
 Body
 Total (kolom
(kolom//baris
baris))
 Foot Note
 Source (sumber
(sumber data) utk data sekunder
sekunder//tersier

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 8

4
Bagian--bagian Tabel
Bagian
TABLE No... JUDUL….

STUB BOX HEAD Total

BODY

Total Grand Total

Foot Notes:
Sumber Data:

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 9

Bagian--bagian Tabel
Bagian

 Tabel haruslah Sederhana & Self Explanatory


 Bagian Tabel:
 Judul dan nomor tabel
 Judul menjelaskan 4W=apa, siapa, dimana, dan kapan
 Nilai keterangan untuk hal baris (Box-
(Box-Stub)
 Nilai keterangan untuk kolom (Box-
(Box-Head)
 Tempat untuk nilai dalam sel (Body)
 Sumber data, ringkasan dari singkatan, dan
simbol (footnote)

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 10

5
Bagian--bagian Tabel
Bagian
 Judul
 Biasanya ditempatkan di atas tabel, harus jelas, singkat, dan lengkap
 Judul yang baik akan menjawab: what, when, dan where

 Stub:
 Kolom paling kiri, termasuk kepala kolom tersebut
 Stub memberi suatu keterangan/penjelasan secara terperinci tentang
gambaran pada tiap baris dan badan tabel

 Box head:
 Ini termasuk kepala kolom. Box head memberi keterangan/penjelasan
secara terperinci tentang gambaran tiap kolom dari badan tabel

 Body:
 Terdiri atas kolom-
kolom- kolom dan hanya berisi angka-
angka- angka

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 11

Jenis--Jenis Tabel
Jenis

 Tabel Induk (Master


(Master Table)
Table)
 Tabel Silang (Cross
(Cross--table
table))
 Tabel Distribusi frekuensi:
 Tabel distribusi frekuensi
 Tabel distribusi frekuensi relatif (%)
 Tabel distribusi frekuensi kumulatif
 Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif (%)

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 12

6
Tabel Induk
 Menyajikan semua data yang tersedia secara terperinci, sehingga
pembaca dapat memperoleh setiap informasi yang diinginkan
 Tabel Induk (Summary Table), Merupakan ringkasan hasil dari berbagai
variabel (> 2 variabel). Dimuat dalam 1 (satu) tabel. Tabel ini sangat efisien

Tabel 1. Penggolongan dari lahir hidup menurut ras ibu,


tempat melahirkan, dan penolong kelahiran di Kota X, 1999

Ras Jumlah
Kelahiran
Ditolong Ditolong Lain--lain
Lain Jumlah
dokter Bidan
Di RS Bukan Di
RS
Pribumi 200 100 100 100 500

WNI 150 100 250 350 850

Jumlah 350 200 350 450 1350

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 13

Tabel Silang
 Untuk menyajikan penemuan seringkas dan seefektif mungkin
 Berfungsi sebagai data/informasi untuk topik yang akan
didiskusikan dlm text
 Merupakan tabel silang dari 2 (dua) variabel atau lebih.
 Bertujuan membandingkan 2 atau lebih variabel yang terkait

Tabel 2. Kelahiran hidup dan kelahiran mati menurut penolong


persalinan di Kab. A, tahun 1999
Penolong Kelahiran Total
Lengkapi persalinan
dengan Mati Hidup
persentase
Bidan 20 400 420
supaya
interpretasi Dukun 40 1000 1040
mudah Total 60 1400 1460

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 14

7
Tabel Distribusi Frekuensi
 distribusi frekuensi
 distribusi frekuensi relatif (%)
Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 1999

Berat Bdan (kg) Jumlah Bayi Persentase


(frekuensi) (frekuensi relatif)

3,0 – 2 8%
4,0 – 7 28 %
5,0 – 10 40 %
6,0 – 5 20 %
7,0 – 8,0 1 4%

Jumlah 25 100 %

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 15

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif


 Distribusi frekuensi kumulatif
 Distribusi frekuensi kumulatif relatif (%)

Tabel 3. Berat Badan Bayi Pengunjung Puskesmas X, Juni 1999

Berat Bdan (kg) Jumlah Bayi Frekuensi Frekuensi


(frekuensi) Kumulatif Kumulatif relatif
3,0 – 2 2 8%
4,0 7 9 36 %
5,0 10 19 76 %
6,0 5 24 96 %
7,0 – 8,0 1 25 100 %
Jumlah 25

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 16

8
Teknik Pembuatan Tabel
 Judul
 Apakah tabel telah memiliki judul ?
 Apakah judul sudah menggambarkan isi tabel
tabel,, termasuk subyek
subyek,, orang
orang,,
tempat dan waktu ?
 Apakah judul tabel telah didahului oleh Tabel # ?
 Baris dan kolom
 Apakah tiap baris dan kolom telah memiliki judul yang jelas ?
 Apakah satuan ukuran telah dicantumkan ?
 Apakah katagori yang digunakan sesuai dengan data ?
 Apakah jumlah total baris dan kolom telah ada
 Catatan kaki
 Apakah tiap kode
kode,, singkatan dan simbol telah dijelaskan ?
 Apakah semua eksklusi (bahan
bahan//materi data) telah dijelaskan ?
 Jika data bukan data primer, apakah sumber data telah dicantumkan ?

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

Penyajian dalam bentuk GRAFIK


 Grafik haruslah Sederhana & Self Explanatory
 Bagian--bagian Grafik
Bagian
 Nomor
 Judul
 Aksis (sumbu X)
 Ordinat (sumbu Y)
 Plotting data
 Legend/Keterangan
 Sumber

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

9
Teknik Pembuatan Grafik
 Judul
 Apakah grafik telah memiliki judul ?
 Apakah judul sudah menggambarkan isi tabel
tabel,,
termasuk subyek
subyek,, orang
orang,, tempat dan waktu ?
 Apakah judul tabel telah didahului oleh Grafik # ?
 Aksis
 Apakah tiap aksis sudah diberi label dengan singkat
dan jelas ?
 Apakah satuan ukuran telah dijelaskan pada label
aksis?
aksis ?
 Apakah skala aksis sudah jelas ?
 Apakah skala aksis sesuai dengan data yang ada ?
 Apakah sumbu x dan y mulai dari nol ?

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

Grafik: Histogram
Distribusi Umur Ibu, Survei Cepat KIA
Cianjur, 1995

40
35
30
Persen

25
20
15
10
5
0
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
Umur (tahun)

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

10
Histogram
 Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data yang
kontinue
 Langkah--langkah
Langkah langkah::
 Membuat batas kelas yang sebenarnya (real limit)
limit) untuk tiap
tiap--tiap kelas
interval. Contoh
Contoh::

Kelas interval f real limit


13 –15 4 12,5 – 15,5
10 – 12 8 9,5 – 12,5
7–9 9 6,5 – 9,5
 Kelas interval digambarkan dengan sumbu horizontal dan frekuensi dengan
sumbu vertical. Setiap kelas digambarkan dalam bentuk bar vertical
 Kelas terendah digambarkan paling kiri pada sumbu horizontal
 Skala frekuensi harus dimulai dengan angka 0
 Untuk data tidak berkelompok
berkelompok,, setiap nilai harus dianggap sebagai interval

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 21

Poligon
 Dipergunakan untuk menyajikan suatu distribusi frekuensi dari data
yang kontinue
 Permukaan area frekuensi poligon sama luasnya dengan histogram
 Dipergunakan untuk membandingkan sejumlah distribusi frekuensi
pada sebuah gambar
 Langkah--lamgkah:
Langkah
 Membuat titik-
titik-titik tengah kelas interval yang berada pada bagian atas
bar histogram. Kemudian titik ini dihubungkan membentuk garis yang
disebut frekuensi poligon
 Frekuensi poligon harus tertutup di kedua ujungnya, sebab merupakan
area diagram dan harus sama luasnya dengan bar histogram

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 22

11
Ogive
 Sebuah penyajian grafik frekuensi kumulatif dari sebuah aggregate
data yang telah dikelompokkan dalam sebuah tabel distribusi frekuensi
 Tinggi Badan dari 100 orang laki-
laki-laki

Tinggi Badan Jumlah Orang Frekuensi Frekuensi


(Cm) Kumulatif  kumulatif 

130 – 0 0 100
140 – 6 6 100
150 – 22 28 94
160 – 39 67 72
170 – 25 92 33
180 – 7 99 8
190 - 200 1 100 1
Total 100

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 23

Bar (Grafik Batang)

 Dipergunakan untuk menyajikan suatu frekuensi dari


diskrit data
 Horizontal bar dan vertical bar yang akan dibuat
tergantung pada ruang yang tersedia untuk tiap-
tiap-tiap
bar tersebut
 Jenis:
 Single bar
 Multiple bar
 Component bar

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 24

12
Grafik Batang (Bar)
Cakupan Pemeriksaan Kehamilan
di Kabupaten Cianjur 1995

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Pernah periksa Periksa > 4 kali Periksa > 4 kali Periksa > 4 kali
+ sesuai 5 T + sesuai 5 T
+ pil Fe > 90

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

Grafik Batang dengan Kelompok

Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Jawa Barat 1995


100
90
80
70
60
Persen

50
40
30
20
10
0
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang
Pernah periksa Periksa >= 4 kali Periksa >= 4 kali dan dapat 5T Periksa >= 4 kali, dapat 5T dan pil Fe >= 90

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

13
Grafik Component Bar
Berapa Kali Ibu Periksa Hamil di Jawa Barat 1995
100%

80%

60%
Persen

40%

20%

0%
Cirebon Cianjur Lebak Tangerang

1 kali 2 kali 3 kali > 3 kali

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

Boxplot Perbandingan Lama Hari


Rawat Antar Dokter
16

14
Lama perawatan (hari)

12

10

2
1 2 3 4 5 6 7 8

Nomor dokter

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

14
Grafik Lingkaran (Pie)

Berapa Kali Ibu Periksa Hamil, Cianjur 1995

6.8%

11.7%

1 kali
17.1% 2 kali
64.4% 3 kali
> 3 kali

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

Diagram/grafik Tebar (Scatter plot)

 Dipergunakan untuk menyajikan sepasang


pengamatan (paired
(paired observation)
observation) dari dua variabel
untuk memperlihatkan ada atau tidak adanya
hubungan antara dua variabel
 Tiap pasang pengamatan pada suatu individu
disajikan sebagai sebuah data diagram
 Skala X dan Y pada scater tidak perlu dimulai dari 0,
sebab bukan skala frekuensi.

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 30

15
Diagram Tebar (scatter plot)
140000

120000

100000

80000

60000

40000
Current Salary

20000

0
0 20000 40000 60000 80000 100000

Beginning Salary
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 31

Diagram Garis (Line) :


Jumlah Kasus DBD Menurut Bulan di RS
50

40
Jumlah kasus

30

20 Kasus DBD

Batas atas = 33.9


10
Rata-rata = 20.4

0 Batas bawah = 6.9


Ja

Fe

Ap

Ju

Ju

Ag

Se s

D
ov

es er
kt
ar

ei
nu

ni

li
br

us

pt
ril

ob
et

em

em
ua

em
ar

tu

er
i

ri

be
be

r
r

Sigma level: 3

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

16
Pareto Chart
Penyebab Kematian di Rumah Sakit
140 100

Persen
90
120
80
100 70

80 60
50
60
40
Jumlah kasus

40 30
40
36 20
20 25
18 10
0 10 10 0
Si

In

Si

Si

Ke
eo
fe

st
st

ce
te

em
em

ks

pl
m

lak
as
&i

pe
si

pe

aa
m
rk

pa

nc
rn

n
ul

ra

af

er
as

si

as

na
i

an

an

Penyebab kematian

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

X-Chart Lama Hari Perawatan


Menurut Dokter
12.06

9.86
Rata-rata (hari)

7.65

Lama perawatan

5.44 Batas atas = 8.74

Rata-rata = 7.65

3.24 Batas bawah = 6.56


1 2 3 4 5 6 7 8

Nomor dokter

Sigma level: 3

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

17
Rate Kematian di Rumah
Sakit, Jawa Barat 1996
80
Rate kematian (per 1000 pasien)

60

40
Kematian (/1000)

Batas atas = 64
20
Rata-rata = 44

0 Batas bawah = 24
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28

Nomor RS

Sigma level: 3

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005

PIE
Distribusi Pendidikan Penduduk
Jakarta Utara

14% 26% Tidak sekolah


9,6% Sekolah Dasar
50,4%
Tamat SLTP
Tamat SLTA+

Jakarta Utara

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 36

18
Contoh Tabel
Indikator Kesehatan Ibu di Kabupaten Cianjur, 1995

Indikator Cakupan (%)a

Pemeriksaan kehamilan 88,0 (81,3 – 94,7)


Pemeriksaan kehamilan > 4 kali 64,4 (54,7 – 74,0)
b
Pemeriksaan kehamilan dengan standar 5T 78,4 (68,5 – 88,3)
c
Penerimaan pil Fe > 90 33,3 (21,7 – 44,9)
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 25,3 (17,6 – 33,0)

a. Angka dalam kurung menggambarkan 95% confidence interval


b. 5T merupakan standar kualitas minimal pemeriksaan kehamilan yang ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan-RI. Kualitas pemeriksaan yang baik harus memenuhi komponen
periksa tinggi fundus, periksa berat badan ibu, periksa tekanan darah, pemberian imunisasi TT,
dan pemberian pil Fe
c. Penerimaan pil Fe dianggap memadai jika berjumlah 90 atau lebih

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 37

Contoh tabel
Distribusi pasien Usila di rawat
Menurut kelompok Umur
Di RSCM tahun 1994

Umur (th) Jumlah


60-64 20
65-69 21
70-74 15
75-79 13
80-84 10
85-89 11
90 keatas 10
Jumlah 100

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 38

19
Contoh Tabel
Distribusi Pasien Usila di rawat menurut Tingkat Pendidikan

Di RSCM, tahun 1994

Pendidikan Jumlah % absolute Frek. kumulatif % Kumulatif


Perguruan tinggi 3 3.0 3 3.0
SMA 10 9.9 13 12.9
SMP 7 6.9 20 19.8
SD 44 43.6 64 63.4
Tak Sekolah 37 36.6 101 100
Jumlah 1 01 100 100

Sumber: Laporan Tahunan RSCM 1994

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 39

Tabel No X: Distribusi Responden mnrt Karakteristik

Variables Frequency %
TAMPILAN 1. Sex
TABULAR  Male 77 30.8
 Female 173 69.2
Data 2. Education
Kategorik  Illiterate 17 6.8
 Elementary 74 29.6
 Junior High 61 24.4
 Senior High 89 35.6
 Graduate 9 3.6
3. Type of Employment
 Unemployed 1 0.4
 Civil Servant 30 12.0
 Public company 9 3.6
 Military 11 4.4
 Private company 79 31.6
Lainnya ?  Other 120 48.0
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 40

20
TAMPILAN TABULAR
(Data Numerik)

Variabel n Min-Max Mean Median SD 95% CI Mean

Umur ibu 189 14—45 23.24 23.0 5.30 22.48—24.0


Berat ibu 189 36—112 58.39 24.0 13.76 56.42—60.37
Berat 189 1.0—4.9 4.90 2.9 0.7 2.84—3.04
bayi

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 41

Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse


According to Sex of Respondents
3.1
3.1
3.0
3.0

2.9 2.9
M e a n o f S c o re

2.8
2.8 Physician
2.7 Nurse
W M

SEX Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang


lebih baik skor kepuasannya?
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 42

21
Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse
According to Sex of Respondents
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0 3.1
3.0 2.9
2.5 2.8
Mean of Score

2.0
1.5
1.0
Physician
.5
0.0 Nurse
W M

SEX
Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang
lebih baik skor kepuasannya?
© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 43

Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse Mean of Satisfaction Score For Physician & Nurse
According to Sex of Respondents According to Sex of Respondents
3.1 5.0
4.5
3.1
4.0
3.0
3.0 3.5
3.0 3.1
3.0 2.9
2.9 2.9 2.5 2.8
M ea n o f S c ore
M e a n o f S c o re

2.0
1.5
2.8
1.0
2.8 Physician Physician
.5
2.7 Nurse 0.0 Nurse
W M W M

SEX SEX

Dilayani Physician vs Nurse, manakah yang


lebih baik skor kepuasannya?

© Jurusan Biostatistik FKM-UI, 2005 44

22

Anda mungkin juga menyukai