Oleh Kelompok 3 :
Ani Nuraeni
Dede Yolan
Hilda Cahyati
Rintan Rianti
KELAS 3A
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
Jln K H. Ahmad Dahlan No. 20 Kec. Ciamis, Jawa Barat 46211, Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial” ini. Tak lupa shalawat dan salam kita hanturkan kepada
Nabi Muhammad SAW sebagai junjungan kita. Makalah ini merupakan Tugas dari Mata
Kuliah Komunitas yang sedang diikuti oleh penyusun dalam perkuliahan di STIKES
Muhammadiyah Ciamis.
Penyusun juga ingin berterima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Komunitas ini atas
bimbingannya. Namun, penyusun menyadari bahwa masih banyaknya kekurangan dalam
makalah ini, untuk itu kritik dan saran pembaca sangat diperlukan guna melengkapi
makalah ini. Akhirnya, penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................... ii
Daftar
Isi........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang......................................................................................................... 1
2. Tujuan....................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian BPJS............................................................................................. ........ 3
1.1 Pembentukan BPJS.......................................................................................... .3
2. Jenis – Jenis BPJS................................................................................................... 4
2.1 BPJS Kesehataan............................................................................................. .4
2.2 BPJS Ketenagakerjaan..................................................................................... .6
3. Iuran....................................................................................................................... 8
4. Fungsi, Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak BPJS Kesehatan........................ 9
4.1 Fungsi BPJS..................................................................................................... 9
4.2 Tugas BPJS....................................................................................................... 9
4.3 Wewenang BPJS............................................................................................. .10
4.4 Kewajiban BPJS.............................................................................................. 10
4.5 Hak BPJS........................................................................................................ 12
5. Kelebihan dan Kekurang BPJS............................................................................. 12
5.1 Kelebihan BPJS............................................................................................... 12
5.2 Kekurangan BPJS........................................................................................... .12
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan.......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada tanggal 1 Januari 2014 BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan Program
Jaminan Kesehatan. Bagi Tenaga Kerja yang mengikuti program JPK (Jaminan Pemelihara
Kesehatan) PT Jamsostek (Persero) akan dialihkan ke BPJS Kesehatan. Undang-Undang
No. 24 Tahun 2011 juga menetapkan, Jaminan Sosial Nasional akan diselenggarakan oleh
BPJS, yang terdiri atas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Khusus untuk Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) akan diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang
implementasinya dimulai 1 Januari 2014. Secara operasional, pelaksanaan JKN dituangkan
dalam Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden, antara lain: Peraturan Pemerintah
No.101 Tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI); Peraturan Presid en No. 12
Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan; dan Peta Jalan JKN (Roadmap Jaminan Kesehatan
Nasional). BPJS Kesehatan akan memberikan manfaat perlindungan sesuai dengan hak dan
ketentuan yang berlaku. Hak dapat diperoleh setelah perusahaan dan tenaga kerja
menyelesaikan kewajiban untuk membayar iuran.
Dalam pelaksanaan BPJS, masih ditemukan banyak masalah yang menyebabkan
munculnya keluhan-keluhan dari masyarakat diantaranya: proses registrasi yang rumit,
pelayanan yang kurang memuaskan, ruang perawatan yang tidak sesuai dengan jenis iuran
BPJS, dan masih banyak lainnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya persiapan dalam
pelaksanaan BPJS. Tidak hanya itu, banyak dari pihak masyarakat yang belum tahu
prosedur registrasi dan cara kerja BPJS. Untuk itu, kita perlu mengenal BPJS lebih dalam
agar kita tidak hanya terikut dengan keluhan-keluhan yang ada tetapi juga bisa ikut
membantu menyelesaikan masalah secara bersama. Melihat masih banyaknya masalah
BPJS yang belum diketahui penyebabnya maka dalam makalah ini penyusun tertarik untuk
membahas pengenalan terhadap BPJS, bagaimana struktur organisasinya dan lain -lain.
Karena untuk masuk dan ikut dalam sebuah program pemerintah maupun program-
program lainnya setidaknya kita sudah mengetahui mengenai cara kerja program tersebut.
2. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui Pengertian BPJS.
2. Untuk mengetahui Pembentukan BPJS.
3. Untuk mengetahui Jenis – Jenis BPJS.
4. Untuk mengetahui Iuran BPJS.
5. Untuk mengetahui Fungsi, Tugas, Wewenang, Kewajiban dan Hak BPJS.
6. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan BPJS.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian BPJS
BPJS menurut UU SJSN adalah transformasi dari badan penyelenggara jaminan
sosial yang sekarang telah berjalan dan dimungkinkan untuk membentuk badan
penyelenggara baru sesuai dengan dinamika perkembangan jaminan sosial. (Asih Eka
Putri,2014:7)
BPJS adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program
jaminan sosial. (Kementrian Kesehatan RI,2013:2)
Jadi dapat disimpulkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan
hukum yang dibentuk dengan Undang-Undang untuk menyelenggarakan program
jaminan sosial.
Tiga kriteria di bawah ini digunakan untuk menentukan bahwa BPJS
merupakan badan hukum publik, yaitu:
1. Cara pendiriannya atau terjadinya badan hukum itu, diadakan dengan
konstruksi hukum publik, yaitu didirikan oleh penguasa (Negara) dengan Undang-
undang.
2. Lingkungan kerjanya, yaitu dalam melaksanakan tugasnya badan hukum tersebut pada
umumnya dengan publik dan bertindak dengan kedudukan yang sama dengan publik.
3. Wewenangnya, badan hukum tersebut didirikan oleh penguasa Negara dan diberi
wewenang untuk membuat keputusan, ketetapan, atau peraturan yang mengikat
umum. (Asih Eka Putri,2014:7)
3. Iuran
Iuran jaminan kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur oleh
peserta, pemberi kerja dan atau pemerintah untuk program jaminan kesehatan. Iuran
jaminan kesehatan yang sudah disepakati di tingkat pokja yang harus diputuskan lagi oleh
pemerintah bagi anggota keluarga tambahan dari peserta pekerja bukan penerima upah dan
peserta bukan pekerja yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari lima orang
termasuk peserta. (Putri Asih Eka,2014:44). Adapun ketentuannya:
1. Sebesar Rp.22.200,- perorang perbulan, bagi peserta yang menghendaki pelayanan diruang
perawatan kelas III.
2. Sebesar Rp.40.000.- perorang perbulan bagi peserta yang menghendaki pelayanan diruang
perawatan kelas II
3. Sebesar Rp.50.000.- perorang perbulan bagi peserta yang menghendaki pelayanan diruang
perawatan kelas I
Pemberi kerja wajib membayar lunas iuran jaminan kesehatan seluruh peserta yang
menjadi tanggung jawabnya pada setiap bulan yang dibayarkan paling lambat tanggal 10
kepada BPJS kesehatan. Apabila tanggal 10 jatuh pada hari libur, maka iuran dibayarkan
pada hari kerja berikutnya.(Kementrian Kesehatan RI,2013:44-48)
1. Kesimpulan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum yang
dibentuk dengan Undang-Undang untuk menyelenggarakan program jaminan sosial.
BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan
merupakan badan hukum publik yang diberikan oleh pemerintah untuk memperoleh
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. BPJS Kesehatan akan
membayar kepada fasilitas kesehatan tinghkat pertama dengan kapitasi. Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) adalah badan
hukum publik yang bertanggungjawab kepada Presiden dan berfungsi menyelenggarakan
program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan
kematian.
DAFTAR PUSTAKA