HAJI
Makalah
Di susun oleh
Kelompok 6
TADRIS BIOLOGI
Agustus 2018
1
A. Latar Belakang
Haji merupakan salah satu rukun dalam Agama islam, dimana haji
merupakan ibadah yang diperintahkan Allah Swt. Haji merupakan satu
diantara 5 rukun (tiang-tiang utama) Islam yang disepakati oleh segenap
umat muslim di seluruh dunia. Pertama, syahadat (Aku bersaksi tiada
Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah); Kedua, shalat;
rukun ini merepresentasikan konsep hubungan manusia dengan
Tuhannya, Allah swt; Intinya adalah kepasrahan total yang
disimbolisasikan dengan ruku’ dan sujud, rukun shalat yang paling
banyak diulang. Ketiga, siyam atau puasa; rukun Islam yang menegaskan
prinsip hubungan manusia dengan dirinya sendiri, yang intinya adalah
pengendalian diri (imsak an-nasf). Keempat, zakat; rukun ini
menegaskan konsep hubungan manusia dengan sesama yang bertumpu
pada kesediaan berbagi dan tolong menolong dengan sesuatu yang
sangat kongkrit, yakni harta benda/uang, untuk mewujudkan keadilan
dan kemaslahatan bagi sesama dan semua, terutama yang lemah dan
terpinggirkan. Dan kelima, haji. Ibadah haji mengajarkan para umatnya
untuk menahan hawa nafsu dan tenaga dalam mengerjakannya. Kepada
umat muslim yang sudah memenuhi kriteria-kriteria tertentu, mereka
yang punya kemampuan harta dan juga kesehatan. Pelaksanaan haji juga
terdapat aturannya, baik berkenaan dengan tempat maupun waktu
sekaligus praktik-praktik di tempat.
Dengan melaksanakan ibadah haji bisa dimanfaatkan untuk
membangun persatuan dan kesatuan umat islam sedunia. Ibadah haji
merupakan muktamar akbar umat islam sedunia, yang pesertanya
berdatangan dari seluruh penjuru dunia dan Ka’bah yang menjadi simbol
kesatuan dan kesatuan. Untuk memperdalam pengetahuan kita, penulis
mencoba memberi penjelasan secara singkat mengenai pengertian haji
dan umrah, tujuan yang ingin kita capai dalam haji dan umrah, dasar
hukum perintah haji dan umrah, rukun dan wajib haji dan umrah serta
hal-hal yang dapat membatalkan haji dan umrah.
HAJI
2
2. Tujuan Haji
ٌإعمل لدنياك كاننكّ تعيش أبدداٌ وإعمل لخارتكّ كاننكّ تموت غددا
engkau melaksanakan ibadah haji itu, yakni yang wajib haji, karena
seseorang tidak tahu apa yang akan menimpa dirinya.”
Dalam hadits riwayat Ahmad, Baihaqi, Ath Thohawi dan Ibnu Majjah
diterangkan bahwa Rosululloh SAW bersabda yang artinya :
B. KEUTAMAAN HAJI
1. Haji merupakan amalan yang paling afdhol.
3
Keutamaan Haji, https://rumaysho.com. Diakses pada hari Rabu tanggal 29
September jam 20:00
4
ب لكلما يلفنبفى اٌفلبكيسر لتاببسعواٌ بلفيلن اٌفللحجج لواٌفلسعفملربة فلإ بننهسلما يلفنفبليابن اٌفلفلفقلر لواٌلىذسنو ل
ب إبلن اٌفللجننةسس لبفللحنجبة اٌفللمفبسرولربة ثللواٌ د ضبة لوللفي ل ب لواٌفلفب ن ث اٌفللحبديبد لواٌلنذهل ب لخابل ل
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan
kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan
karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi
haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no.
810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
5
4
Keutamaan Haji, https://rumaysho.com. Diakses pada hari Rabu tanggal 29
September jam 20:10
5
Drs. H. Moh. Rifa’i, Ilmu Fiqih Islam Lengkap, (Semarang: PT KARYA TOHA
PUTRA, 1978), hlm. 372
6
E. RUKUN HAJI
Rukun haji terdapat 6 macam, yaitu:
1. Ihram
Untuk haji atau umrah dari miqat makani dilakukan setelah
berpakaian ihram. Ihram (pakaian ihram), pakaian tersebut terdiri dari
dua lembar kain yang ukurannya lk. 21/2 meter tanpa jahitan. Bahannya
boleh kain mori, handuk, blacu dan lain sebagainya. Dan yang paling
afdhal kain putih (tanpa warna dan gambar). Cara pemakaian: satu
lembar diikat dibagian bawah sebagai penutup aurat dan selembar lagi
diselempangkan ke badan dengan kepala terbuka.
Bagi kaum wanita, sukup memakai pakaian biasa yang bersih
(afdhal putih), dan tidak boleh menutup muka dan telapak tangan
(seperti shalat dengan memakai rukuh)7.
6
Ibadah Haji dan Umrah, https://umrahhajiku.wordpress.com. Diakses pada hari kamis
tanggal 30 September jam 16:15
7
Ini yang Perlu Diketahui Jamaah Soal Pakaian Ihram,
https://www.google.co.id/amp/s/m.republika.co.id/amp/oj1a4e396 . Diakses pada hari Kamis
tanggal 30 September jam 09:20
7
3. Thawaf
Yang dimaksud dengan Thawaf adalah mengelilingi ka’bah
sebayak tujuh kali, dimulai dari tempat hajar aswad (batu hitam) tepat
pada garis lantai yang berwarna coklat, dengan posisi ka’bah berada di
sebelah kiri dirinya (kebalikan arah jarum jam). Thawaf yang
digunakan untuk haji adalah Thawaf Ifadha yakni thawaf yang
dikerjakan setelah kembali dari wukuf di Arafah. Thawaf Ifadha
merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji.Adapun Macam-macam
Thawaf:
a. Thawaf Qudum : yakni thawaf yang dilaksanakan saat baru tiba di
Masjidil Haram dari negerinya.
b. Thawaf Tamattu’ : yakni thawaf yang dikerjakan untuk mencari
keutamaan (thawaf sunnah).
c. Thawaf Wada’ : yakni thawaf yang dilaksanakan ketika akan
meninggalkan Makkah menuju tempat tinggalnya.
d. Thawaf Ifadha : yakni thawaf yang dikerjakan setelah kembali dari
wukuf di Arafah. Thawaf Ifadha merupakan salah satu rukun dalam
ibadah haji.
1) Adapun syarat-syarat thawaf, yaitu:
a) Niat.
b) Menutup aurat.
c) Suci dari hadats kecil dan besar.
d) Suci badan, pakaian dan tempat dari najis.
e) Thawaf dimulai dari Hajar Awsad dan di akhiri di sana juga.
f) Ketika thawaf, hendaklah ka’bah berada di sebelah kiri.
g) Ketika thawaf, hendaklah sebelah luar ka’bah dan hajar
Isma’il, supaya tidak tersentuh dan thawaf menjadi sah.
h) Ketika thawaf, hendaklah dalam lokasi Masjidil Haram.
i) Thawaf dikerjakan sebanyak 7 kali.
اٌ للهم اٌيما نا بكّ و تصد يقا بكتا بكّ وو فا ء بعهد ك واٌ تبا عا
لسنة نبيكّ محمد صلى اٌ ل عليه وسلم.
بسم اٌ ل اٌ ل اٌكبر
Selanjutnya berdo’a :
ر بنا اٌتنا فى اٌلد نيا حسنة وفى اٌلخارة حسنة وقنا عذاٌ ب اٌلنار.
بسم ا وا اٌكبر
11
Drs. H. Moh. Rifa’i, Ilmu Fiqih Islam Lengkap, (Semarang: PT KARYA TOHA
PUTRA, 1978), hlm. 388-390
11
4. Sa’i
Sa'i yaitu lari-lari kecil antara shafa dan marwah 7 (tujuh) kali.
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak
ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya. Tidak ada sekutu bagi-
Nya. Kepunyaan-Nyalah semua kekuasaan dan pujian. Dan Ia
berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada Tuhan melainkan Allah
sendiri-Nya yang telah memenuhi janji-Nya. Yang telah menolong
12
Sa’i, https://elvarotour.wordpress.com . Diakses pada hari Selasa tanggal 28 September
jam 20:00
12
3. Tahallul
Artinya mencukur atau menggunting rambut sedikitnya 3 helai
untuk kepentingan ihram. Waktu mencukur rambut setelah melempar
Jamrah Aqabah.. Kalau wanita, cukup menggunting ujung rambutnya,
dan juga paling sedikit tiga lembar. Apabila ini sudah dilakukan, maka
segala macam larangan dalam masa menggunakan pakaian ihram haji
maupun umrah sudah di perbolehkan atau di halalkan (tahallul), kita
boleh mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa14.
4. Tertib
F. WAJIB HAJI
13
Drs. H. Moh. Rifa’i, Ilmu Fiqih Islam Lengkap, (Semarang: PT KARYA TOHA
PUTRA, 1978), hlm. 392-393
14
Makalah Haji dan Umrah, sponopuntia.blogspot.com. Diakses pada hari Rabu tanggal
29 September jam 20:00
15
PENGERTIAN SERTA PENJELASAN HAJI DAN UMRAH,
kokohnaxnetig.blogspot.com. Diakses pada hari Kamis tanggal 30 September jam 19:40
13
G. SUNNAH HAJI
1. Mandi untuk Ihram
2. Shalat sunnah ihram 2 raka’at
3. Thawaf qudum, yaitu thawaf karena datang di Tanah Haram
4. Membaca Talbiyah
5. Bermalam di Mina pada tanggal 9 Dzulhijjah
6. Bermalam di Arafah pada siang dan malam
7. Berhenti di Masy’aril Haram pada hari Nahar (10 Dzulhijjah)
8. Berpakaian ihram yang serba putih19
18
Drs. H. Moh. Rifa’i, Ilmu Fiqih Islam Lengkap, (Semarang: PT KARYA TOHA
PUTRA, 1978), hlm. 379
19
Ibid, hlm. 387-389
15
16
H. HIKMAH HAJI
PENUTUP
A. Simpulan
Ada permasalahan haji pada saat ini yang mungkin sangat tidak
bisa dilewatkan bagi kaum Muslimin, diantaranya : Haji memungkinkan
seseorang untuk intiqolul madzhab, penundaan masa haidl bagi wanita dan
permasalahan miqot.
B. Saran
C. Analisis
Menurut kami, haji adalah salah satu rukun wajib dalam agama
islam jika mampu memenuhi syarat-syarat tertentu yakni : islam, baligh,
merdeka, berakal, mampu, disertai rukun-rukun yakni : ihram, thawaf,
sa’i, wukuf, tahallul, tertib, dan beberapa wajib dan sunnah haji yang harus
dilaksanakan dengan benar supaya hajinya mabrur.
18
Pertanyaan
1. Bagaiaman hukum haji yang dibayar kredit?
Para ulama memang memperbolehkan membayar haji secara kredit tapi
harus diselesaikan menjelang keberangkatan haji. Hal ini untuk mengantisipasi
kalau-kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat orang melaksanakan
haji. Adapun hukum haji yang dilaksanakan tetap sah namun sebenarnya tidak
diwajibkan yang bersangkutan
2. Anak kecil ikut berhaji, kenapa diwaktu dewasa diwajibkan untuk berhaji?
Karena dia kecil belum baligh, sedangkan syarat haji itu baligh jadi supaya
dia mengerti tata cara dan rukun-rukun haji. Meskipun dianggap sah dan
berpahala menjalankan ibadah haji saat masih kecil, dengan kata lain ia tetap
dikenai kewajiban beribadah di tanah suci jika kondisi fisik dan ekonomi nya saat
sudah mukallaf (dewasa cukup mendukung)
3. Hukum orang yang digantikan hajinya apabila orang itu telah meninggal !
Kewajiban bagi keluarga yang ditinggalkan, apabila al-marhum termasuk
kedalam golongan orang yang mampu melaksankan ibadah haji semasa hidupnya,
maka wajib bagi ahli waris untuk menghajikannya. Dan apabila sebelum
meninggal ia telah bernadzar untuk melaksanakan haji, maka kewajiban bagi
keluarganya untuk menghajikannya.
5. Bagaimana ketika ada seseorang yang menunaikan ibadah haji terus dia
melahirkan?
Sebelum berangkat haji kan sudah di check up kesehatannya jika tetap
memaksa dan melahirkan disana hajinya batal karena berhadas.
19
DAFTAR PUSTAKA
Arwat Ahmad. maksud Dengan Haji Qiran, Ifrad dan Tamattu?. Diunduh dari
https://rumahfiqih.com/x.php?id=1364897164. Diakses pada 29 September
jam 19:00
Haji dan Umroh. Haji dan Umroh – Media BKI 2017. Diunduh dari
https://maymsrhmediabki.wordpress.com/bimbingan/haji-dan-umrah/.
Diakses pada 30 September jam 13:00
Tempat Sharing Ilmu. Pengertian serta penjelasan haji dan umrah. Diunduh dari
kokohnaxnetig.blogspot.com. Diakses pada 30 September jam 19:40
Makalah Haji Dan Umrah, Makalah Haji Dan Umrah. Diunduh dari
www.academia.edu/. Diakses pada 31 September jam 11:53