Anda di halaman 1dari 10

Filsafat umum

Epsitimologi /
Filsafat Ilmu
Pengertian Episteme biasa diartikan pengetahuan atau kebenaran,

Epistimologi Bahasa Yunani

logos diartikan pikiran, kata, atau teori


Istilah Dalam
Epistimologi Kritika pengetahuan
Tinjauan secara mendalam
berusaha untuk menentukan
benar tidaknya sesuatu pikiran

Gnoseologia
Kriteriologia
Ukuran untuk menetapkan benar Penegathuan yang
tidaknya suatu pikiran atau bersifat keilahian
pengetahuan tertentu

Logika Material Filsafat Pengetahuan


Logika yang
Pengetahuan kefilsafatan yang
bersangkutan dengan isi
secara khusus hendak
pemikiran
memperoleh pengetahuan tentan
hakikat pengetahuan.
•Wahyu (Revelation)
Terjadinya
Pengetahuan

Pengalaman Indra
(Sense
Experiment) Nalar (Reason) Otoritas (Authority)

Wahyu
Keyakinan
(Revelation) Intuisi (Intution)
YOUR TITLE
Jenis-jenis
Pengetahuan

Pengetahuan Pengetahuan ilmiah


nonilmiah
Jenis-jenis pengetahuan Pengetahuan Eikasia (Khayalan)
juga dapat dilihat pada 1
pendapat Plato dan
Pengetahuan Pistis (Substansial)
Aristoteles
2
Pengetahuan Dianoya (Matematik)

3
Pengetahuan Noesis (Filsafat)

4
Menurut Burhanuddin
Salam, mengemukakan
bahwa pengetahuan
yang dimiliki manusia
ada empat, yaitu:

PENGETAHUAN ILMU PENGETAHUAN AGAMA

PENGETAHUAN BIASA PENGETAHUAN


FILSAFAT
Metode untuk
Memperoleh
Pengetahuan

EMPIRISME RASIONALISME
pandangan bahwa kita mengetahui apa yang
pengalaman dalam memperoleh
kita pikirkan dan bahwa akal mempunyai
pengetahuan dan mengecilkan
kemampuan untuk mengungkapkan
peranan akal
kebenaran dengan diri sendiri, atau bahwa
KRITISISME pengetahuan itu diperoleh dengan
membandingkan ide dengan ide.
Sebab pengetahuan sebenarnya
merupakan sintesis antara kerja
nalar dan realitas empiris
INTUISIONISME METODE ILMIAH

paham ini memungkinkan adanya Metode penggabungan antara


suatu bentuk pengalaman, di samping pengalaman empiris (observasi) dan akal
pengalaman yang dihayati oleh indra. dalam memperoleh pengetahuan atau
menyelesaikan persoalan – persoalan
Menurut Harold H. Titus dkk., metode ilmiah dalam
memperoleh pengetahuan secara rinci harus meliputi enam
langkah berikut :

Keinsafantentang adanya
problema
01 04 Hipotesis dibentuk
(diformulasikan)

Data yang relevan dan


02 05
tersedia dikumpulkan
Deduksi dapat ditarik dari hipotesis

Data diterbitkan. Data – data


itu diberi nomor 05
03 Verifikasi adalah tahap terakhir.
Terima
Kasih

ADA
PERTANYAAN
? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?
?

Anda mungkin juga menyukai