Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2019-09-25

Words 518

4% 96% Characters 3992


Plagiarised Unique
Exculde Url None

Content Checked For Plagiarism


IV. DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Data Pengamatan Adapun data pengamatan pada praktikum kali ini yaitu terdapat pada lampiran.
Pembahasan Pada praktikum yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2019, membahas tentang alat akuisisi geolistrik yang menggunakan
alat resistivitymeter Naniura NRD 300HF. Resistivitymeter sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur tahanan jenis
geolistrik yang ada pada dalam bumi dimana data yang didapat adalah beda potensial V dan juga arus I, kemudian data tersebut dapat kita
kembangkan untuk mendapatkan nilai tahanan jenis semu. Dalam pengoprasianya sendiri resistivitymeter Naniura NRD 300HF memiliki main unit
dan juga peralatan, dimana pada proses pengoprasian peralatan seperti kabel dibentangkan sepanjang medan yang kita ingin ukur dengan posisi
main unit berada tepat ditengah, semakin panjang jarak yang diberikan ketika membentangkan kabel maka menyebabkan aliran arus listrik bisa
menembus lapisan batuan lebih dalam begitupun sebaliknya. Dari penelitian jurnal “Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Jalur Sesar di Dusun
Paten dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole” ini memiliki tujuan untuk mengetahui persebaran nilai resistivitas batuan, stuktur
bawah permukaan, dan struktur sesar di sekitar jalur sesar Opak di Dusun Paten, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, DIY. Dengan
menggunakan resistivitymeter Naniura NRD 300HF untuk menyalurkan arus DC melalui elektroda arus dan berfungsi untuk pembacaan nilai arus
dan tegangan, sebagai sumber arus DC, elektroda berfungsi menginjeksikan arus tegangan dan menerima besar potensial dari bawah
permukaan, gulungan kabel untuk menghubungkan sumber arus dengan elektroda arus, menghubungkan elektroda potensial ke resistivitymeter,
GPS untuk mengetahui posis pengukuran, dan kompas untuk mengetahui arah bentangan lintasan pengukuran, konfigurasi elektroda yang
digunakan sendiri adalah dipole-dipole dengan pengambilan data yang dilakukan adalah cross section sebagai target yang diharapkan lintasan
tersebut dapat memotong garis sesar. Data hasil pengukuran di lapangan berupa nilai arus, tegangan, faktor geometri dan resistivitas semu. Data
tersebut diolah menggunakan Res2DInv untuk memperoleh struktur bawah permukaan dan nilai resistivitas batuan yang sebenarnya. Struktur
bawah dari permukaan sekitar jalur sesar Opak di Dusun Paten, Desa Srihardono Kecamatan Pundong didominasi oleh batuan lempung yang
memiliki nilai resistivitas 1-100 ?m, batu gamping dengan resistivitas 500-10000 ?m, dan endapan aluvium dengan resistivitas 1-20 ?m. Kemudian
salah satu contoh penggunaan alat resistivitymeter dengan alat yang berbeda dijelaskan dari jurnal “Pendugaan Potensi Air Tanah Dengan
Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger” penelitian untuk menentukan letak dan kedalaman akuifer air tanah telah dilakukan di
Jorong Tampus Kanagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Malintang Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat. Dengan menggunakan alat
NANIURA Resistivity Meter Model NRD 22 S, dibantu dengan peralatan seperti kabel, aki basah, palu, meteran dan elektroda. Pada penelitian ini
menggunakan 4 titik sounding dan batas maximum dari setiap sounding adalaah 200 meter kemudian data yang didapat adalah beda potensial V
dan arus I, kemudian proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software untuk menghhitung nilai resistivity yaitu HIRA, kemudian
didapatkan nilai resitivitas dan ketebalan atau kedalaman masingmasing lapisan. Interpretasi data dapat dilihat dengan membaca hasil kurva
sounding yang terdapat pada software HIRA. Pertama menentukan letak dan kedalaman akuifer, dilanjutkan menganalisis berdasarkan informasi
geologi yang ada pada literatur dengan menggunakan data nilai-nilai resistivitasnya serta membuat penampang pemetaan dari gabungan titik
sounding penelitian. Hasil dari pengukuran adalah lapisan tanah penutup, lapisan batu pasir, lapisan lempung pasiran dan lapisan batu pasir
vulkanik.

Matched Source

Similarity 5%
Title: Identifikasi struktur bawah permukaan DI sekitar
...dengan nilai resistivitas 1-100 ?m, batu gamping dengan resistivitas 500-10000 ?m, dan endapan aluvium dengan resistivitas 1-20
?m.subsurface structure in opak fault line in paten is dominated by clay with resistivity value of 1-100 ?m, limestone with resistivity value of 500-
10000 ?m...

https://core.ac.uk/download/pdf/33537081.pdf

Anda mungkin juga menyukai