OLEH :
NAMA : KATHARINA WINDY PERADA KOU
NIM : 1806100052
KELAS : B
Resistivitas batuan dapat diukur dengan memasukkan arus listrik ke dalam tanah melalui 2 titik
elektrode di permukaan tanah dan 2 titik lain untuk mengukur beda potensial di permukaan yang
sama. Hasil pengukuran geolistrik dapat berupa peta sebaran tahanan jenis baik dengan jenis
mapping atau horisontal maupun sounding atau kedalaman. Hasil pengukuran geolistrik mapping
maupun sounding disesuaikan dengan kebutuhan diadakannya akuisisi data serta jenis konfigurasi
yang digunakan.
Dari data interpretasi diatas yang paling banyak muncul adalah batuan lempung dengan
restivity 1-100 berdasarkan table. dan warna abu-abu dengan restivity 93,39, merah, dan orange
adalah anomalinya. Di lokasi penelitian juga masuk dalam kompleks batuan ultrabasa. Formasi
Ultrabasa merupakan Formasi Ultrabasa di lapangan adalah berupa batuan basalt, serpentinit dan
lerzolit berwarna hijau muda hingga hijau gelap.
BAB 4
PENUTUP
4.1 kesimpulan
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-sifat
kelistrikan lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus
listrik ke dalam tanah.
Formasi batuan di desa tanini adalah ultrabasa.
Terdapat anomaly di daerah yang diambil sample tersebut sebanyak 3.
Daerah tersebut sebagian besar adalah batuan lempung.