KUARSA “
OLEH :
NIM : 1806100052
KELAS : B
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Bagaimana kondisi geologi dari pasir kuarsa ?
2. Bagaimana cara penambangan pasir kuarsa ?
3. Apa saja penggunaan/manfaat pasir kuarsa ?
4. Bagaimana pengembangan dan potensi pasir kuarsa di Indonesia ?
1.3 Manfaat
1. Untuk mengetahui bagaimana kondisi geologi dari pasir kuarsa ?
2. Untuk mengetahui bagaimana cara penambangan pasir kuarsa ?
3. Untuk mengetahui apa saja penggunaan/manfaat pasir kuarsa ?
4. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan dan potensi pasir kuarsa di Indonesia ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 geologi pasir kuarsa
2.1.1 mula jadi
Pasir kuarsa yang juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan
batuan yang mengandung mineral utama seperti kuarsa dan felsfar hasil pelapukan kemudian
tercuci dan terbawa oleh air atau air yang diendapakn ditepi-tepi sungai, danau atau laut.
Di Alam pasir kuarsa ditemukan dengan kemurnian yang bervarisi tergantung kepada
proses terbentuknya disamping adanya material lain yang ikut selama proses pengendapan
material pengotor tersebut bersifat sebagai pemberi warna pada pasir kuarsa dan dari tersebut
dapat diperkirakan derajad kemurniannya
Pada umumnya pasir kuarsa ditemukan dengan ukuran butian yang berfariasi dalam
distribusi yang melebar mulai dari fraksi halus (0,06mm) sampai dengan ukuran kasar (2mm).
2.1.2 mineralogi
Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan
mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. Pada umumnya
senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan tersebut terdiri atas oksida besi,
oksida kalsium, oksida alkali, aksida magnesium, lempung dan zat organik hasil pelapukan hasil
hewan dan tumbuhan
Secara umum pasir kuarsa indonesia mempunyai komposisi kimia sebagai berikut
SiO2 : 55,30 – 99,87%
Fe2O3 : 0,01 – 9,14%
Al2O3 : 0,01 – 19,00%
TiO2 : 0,01 - 0,49%
CaO : 0,01 – 3,24%
MgO : 0,01 - 0,26%
K2O : 0,01 – 17,00%
Sifat-sifat fisik pasir mineral kuarsa, antara lain:
Warna : Putih bening atau warna lain tergantung kepada senyawa pengotornya
misalnya warna kuning mengandung Fe oksida warna merah engandung Cu oksida
Kekerasan : 7 ( skala mohs )
Berat jenis : 2,65
Titik lebur : Kurang lebih 1715 0C
Bentuk kristal : hexagonal
Panas sfesifik : 0,185
Dan panas konduktifitas : 12 -100 0C
2.1.3 potensi da cadangan
Cadangan pasir kuarsa di Indonesia cukup besar dengan lokasi terbesar di 11 propinsi
menurut madiopera T. Dkk Jumlah cadangan pasir kursa diperkirakan sekitar 4,55 milyar ton
dengan perincian 78,6 juta ton cadangan terukur 12,4 juta ton terindikasi, 21,3 juta ton tereka dan
4,4 cadangan hipotetik
Cadangan pasir kuarsa Indonesia terdapat di propinsi Sumatera Barat yaitu sekitar 82,5%
dari seluruh cadangan yang ada di Indonesia berikutnya adalah Kalimantan barat, Jawa Barat,
Sumatera Selatan
Mutu pasir kuarsa yang ada di Kalimantan selatan merupakan pasir kursa terbaik di
Indonesia dengan kadar silika ( SiO2) berkisar antara 97,6 – 98,53% penambangan.
Potensi pasir kuarsa di NTT sendiri sekitar 92 juta ton yang terdapat di amanatun utara.
2.2 Penambangan
2.2.1 eksplorasi
Eksplorasi endapan pasir kuarsa dilakukan untuk menentukan letak penyebarn dan
ketebalan melalui penyelidikan udara, pemetaan geologi geofisika dan lain-lain. Penyelidikan
geofisika dapat mengunakan tahanan jenis potensial diri atau cara gempa.
Untuk lebih menyakinkan potensi cadangan dapat dilakukan melalui eksplorasi lanjutan
seperti pemboran sumur uji atau saluran penyelidikan ini dilakukan untuk tempat yang berada
dilembah purbasungai, danau atau laut karena endapan mengalami pelapukan dari batuan induk
kemudian terangkut dan terendapkan pada daerah tersebut.
Perhitungan cadangan dapat dilakukan dengan perkalian antara luas sebaran endapan
dengan rata-rata ketebalan. Rata-rata ketebalan dapat ditentukan dengan pemboran tangan, sumur
uji atau parit uji untuk luas penyebaran panjang dan lebarnya ada penambahan atau pengurangan
jarak antara titk-titk lubang bor. Kemudian pengambilan contoh endapan untuk dianalisis dalam
menentukan kualitas endapan.
2.2.2 eksploitasi
Penambangan pasir kuarsa dapat dilakukan dengan cara seluri atau tambang semprot
tergantung kepada letak dan penyebaran endapan tahapan penambangan meliputi pengupasan
tanah penutup pembongkaran pemuatan dan pengangkutan.
Pengupasan
Pengupasan dilakukan untuk membersihkan tanah penutup dengan memakai alat manual
cangkul sekop belincong dan lain-lain ataupun alat mekanis yang dilengkapi alat garu tunggal/
ganda craper shovel dan lain-lain.
Pemilihan alat tergantung kepada kondisi lapangan dan skala produksi tambang . Apabila
digunakan bouldoser yang dilengkapi garu tahapan penambangan dapat meliputi penggaruan
pendorongan pengumpanan material tanah penutup yang dpat dimanfaatkan untuk menutup
lubang bekas penambangan.
Pembongkaran
Pembongkaran dilakukan untuk membebaskan endapan dari batuan induknya yang padat
keras yang mudah dibongkar sehingga peralatan manual mekanis tekanan air juga dapat
digunakan.
Pemuatan dan pengangkutan
Untuk mengangkut hasil pembongkaran ke unit pengolahan atau penampungan dapat
mengunakan alat muat whell loader atau backhoe, dreging dan alat angkut dump truk, pikulan
gerobak dan lain-lain.
2.2.3 pengolahan
Untuk memperoleh spesifikasi yang diinginkan perlu pengolahan/pencucian untuk
menghilangkan senyawa pengotor pasir kuarsa dapat langsung digunakan misalnya untuk pasir cetak
namun kadang-kadang dilakukan penggilingan untuk memperoleh ukuran yang sangat halus seperti
yang diinginkan oleh industri pemakai.
2.3 penggunaan
Pemanfaatan pasir kuarsa sebagai bahan pengganti agregat halus terhadap karakteristik
marshall pada campuran (laston) ac-bc
(penulis : Junaedi, Dena Ramadhan 2020 ) link : http://eprints.ummi.ac.id/1391/
Pemanfaatan pasir kuarsa sebagai bahan pengisi dalam pembuatan karpet karet
( penilis : nuyah dan rahmainar ) link : https://core.ac.uk/download/pdf/230015582.pdf
https://uvrimining.blogspot.com/2011/12/pasir-kuarsa.html
https://www.academia.edu/6633651/Makalah_pasir_kuarsa
https://www.pasirsilika.com/2018/09/pasir-kuarsa-berasal-dari-daerah-mana.html