Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHAN GALIAN INDUSTRI

PASIR KUARSA

DIAMPU OLEH : Enni Tri Wahyuni,ST.M,T

NAMA KELOMPOK :

Freti Fiona Wulandari | 4521046094


Gloria Yensenem |4521046113
Teddy para'pak |4521046090
Muh. Kamal Syaifullah |4521046089
Andi Febrian Rizki F | 4521046087
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Bahan
Galian Industri ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Adapun judul dari makalah ini adalah “PASIR KUARSA”. Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen pengampuh mata kuliah.
Saya selaku penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan untuk itu
diharapkan kritik dan saran yang dapat membangun untuk lebih baik di masa yang akan
datang.
Akhir kata semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan terutama
bagi saya sendiri selaku selaku penulis.
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
A. PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
B. GEOLOGI....................................................................................................................2
2.1 Mula Jadi.......................................................................................................................2
2.2 Potensi dan Cadangannya..............................................................................................2
C. PERTAMBANGAN.....................................................................................................3
3.1 Eksplorasi......................................................................................................................3
3.2 Penambangan.................................................................................................................3
3.3 Pengolahan.....................................................................................................................4
D. KEGUNAAN.................................................................................................................5
E. PERKEMBANGAN DAN PROSPEK........................................................................6
F. PENUTUP......................................................................................................................7
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8
A. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasir kuarsa merupakan salah satu bahan galian yang cukup menimpah di
Indonesia. Hal ini di mungkinkan akibat kondisi Indonesia yang hampir setengahnya
berupa batuan Beku asam sebagai sumber pembentuk bahan galian tersebut. Pasir kuarsa
banyak di temukan pada daerah pasir sungai, danau, pantai, dan sebagian pada lautan
yang dangkal.
Mineral ini memang peranan cukup penting bagi industri,baik sebagai bahan baku
utama maupun sebagai bahan ikutan. Sebagai bahan baku utama, pasir kuarsa
dimanfaatkan oleh konsumen terutama untuk bahan bangunan dan bahan utama pada
disain interior/eksterior serta bahan untuk kebutuhan rumah tangga.
Sementara sebagai bahan ikutan, Pasir kuarsa dimanfaatkan untuk bahan cetakan
pada pengecoran logam,bahan refraktori dan sebagai bahan pengisi pada industri
pertambangan dan perminyakan terutama saat melakukan kegiatan pengeboran.
Seiring dengan keadaan ekonomi Indonesia saat ini, perkembangan pasir kuarsa
dalam tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, yaitu dalam kurun
1998-2001, sehingga terjadi penurunan pemakaian.namun demikian karena peran yang
cukup penting dalam industri, pada semester 1,Tahun 2002 ini, Produk dan konsumsi
pasir kuarsa mulai merangkak naik.
B. GEOLOGI
2.1 Mula Jadi

Pasir kuarsa (Quartz sands) merupakan pelapukan dari bantuan beku asam seperti batu
granit,gneiss atau batu beku lainnya yang mengandung mineral utama kuarsa.hasil
pelapukan ini kemudian mengalami proses sedimentasi,terbawa air atau angin kemudian
diendapkan di tepi-tepi sungai,danau atau pantai. Karena jumlahnya yang cukup besar
dan terlihat memutih disepanjang tepi sungai, danau atau pantai tersebut, maka di
Indonesia lebih dikenal dengan nama pasir putih.
Kualitas pasir kuarsa di Indonesia cukup bervariasi, tergantung pada proses
genesa dan pengaruh mineral pengotor yang ikut terbentuk saat proses sedimentasi.
Material pengotor ini bersifat sebagai pemberi warna pada pasir kuarsa,dan dari warna
tersebut prosentase derajat kemurnian dapat diperkirakan.
Butiran yang mengandung banyak senyawa oksida besi akan terlihat berwarna
kuning, kandungan unsur aluminium dan titan secara visual akan lebih jernih,dan
kandungan unsur kalsium, magnesium dan kalium cenderung membentuk warna
kemerahan.
Di Alam,pasir kuarsa ditemukan dengan ukuran butir, mulai fraksi yang halus
(<0,06 mm) apabila terdapat jauh dari batuan induk, sedangkan ukuran kasar (>2 mm )
terletak tidak jauh dari batuan induk.

2.2 Potensi Dan Cadangannya


Dari laporan penyelidik terdahulu cadangan pasir kuarsa Indonesia terdapat di
Indonesia bagian barat,karena kemungkinan batuan di daerah ini bersifat asam.
berdasarkan laporan penelitian terdahulu serta hasil kajian madiadipoera ,Dkk,jumlah
cadangan pasir kuarsa diperkirakan sekitar 4,55 milyar ton, dengan perincian 78,6 juta
ton cadangan terukur,12,4juta ton terindikasi, 21,4juta ton tereka dan 4,4 Milyar
cadangan hipotetik.
Cadangan pasir kuarsa yang terbesar terdapat di Sumatera Barat, Yaitu sekitar
82,5% dari cadangan yang ada di Indonesia, berikutnya adalah Kalimantan Barat,Jawa
Barat, Sumatera Utara.
Kualitas pasir kuarsa yang terbaik terdapat di daerah Kalimantan Selatan dengan
kadar silika (Sio2) berkisar antara 98,7-.99,9%, kemudian pasir kuarsa yang berasal dari
Bangka dan Belitung dengan kadar sio2 antara 97,698,53%.
C. PERTAMBANGAN
3.1 Eksplorasi
Untuk mengetahui potensi serta kualitas cadangan pasir kuarsa dilakukan kegiatan
eksplorasi yang meliputi proses pemetaan udara, pemetaan topografi, pemetaan geologi,
penyelidikan Geofisika serta dilanjutkan dengan pemboroan atau dengan sumur uji.

Metode Geofisika yang tepat untuk endapan Pasir kuarsa ini umumnya
menggunakan cara tahanan jenis karena kondisi endapan pasir kuarsa relatif homogen
dan cenderung sejajar dengan permukaan.

Kualitas dan cadangan didasarkan kepada pengambilan contoh pasir kuarsa


melalui pemboran atau dengan sumur uji,bila sudah diketahui tebal dan luas cadangan
pasir kuarsa ini,maka dapat di prediksi besar potensi cadangan. Proses perhitungan
cadangan dapat dilakukan dengan metode inverse distance square (IDS)atau dengan
dihitung secara kasar dengan mengalikan luas dengan tebal lapisan.
Pada saat ini perangkat lunak untuk perhitungan tersebut cukup banyak
ditemukan dipasaran seperti menggunakan perangkat lunak surfer,surpac,datamine.atau
micromine. Setelah di ketahui besarnya cadangan,maka dilanjutkan dengan uji
laboratorium untuk mengetahui kualitas pasir kuarsa pada daerah tersebut.
Bila sudah tau informasi semuanya,maka dapat dilanjutkan perhitungan dan
analisis untuk mengetahui prospek dan pemanfaatan yang sesuai dari cadangan tersebut.

3.2 Penambangan
Secara umum penambangan pasir kuarsa, yaitu dengan cara tambang terbuka dengan
cara kering dan cara basah menggunakan monitor (hydraullic mine). Pemilihan metode
bergantung pada proses pengolahan,dan letak sebaran endapan.
Tahap kegiatan penambangan meliputi pengupasan lapisan tanah penutup (land
Clearing) dilanjutkan dengan kegiatan pengalian pasir kuarsa, pemuatan.

3.3 Pengolahan

Proses pengolahan pasir kuarsa tergantung kepada kegunaan serta persyaratan


yang dibutuhkan baik sebagai bahan baku maupun untuk Langsung digunakan.untuk
memperoleh spesifikasi yang dibutuhkan dilakukan upaya pencucian untuk
menghilangkan senyawa pengotor.

Untuk beberapa pengunaan kadang pasir kuarsa dilakukan pengolahan untuk


membentuk butiran pasir yang halus diperlukan penggilingan,misal untuk industri gelas.
D. KEGUNAAN

Dalam kegiatan industri, penggunaan pasir kuarsa sudah kembang meluas,baik


langsung sebagai bahan baku utama maupun bahan ikutan, sebagai bahan baku utama,
misalnya digunakan dalam industri gelas kaca,semen, tegel,mosaik keramik,bahan baku
Fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand basting). Sedangkan
sebagai bahan ikutan,misal dalam industri cor, industri perminyakan dan
pertambangan,bata tahan api(refraktori),dan lain sebagainya.
E. PERKEMBANGAN DAN PROSPEK

 Perkembangan pasir kuarsa Indonesia.

Data produksi pasir kuarsa yang dipunyai industri air mani tidak dicatat sebagai resmi
dan diperkirakan secara Keseluruhan di pakai oleh yang bersangkutan sebagian besar
produksi pasir kuarsa berasal dari tambang<<barat dan Belitung.

Jumlah pasir kuarsa mengalami peningkatan dengan lajuh pertumbuhan tahunan


sebesar 18,04% dan pada Tahun 2003 telah mencapai 1,28 jutah ton jumlah produksi ini
tidak termasuk dari perusahaan tanpa izin.
F. PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Pasir kuarsa adalah jenis pasir yang memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan


manusia terutama sebagai material bangunan. Pasir kuarsa adalah pasir yang berbahan
dasar dari mineral alami bumi atau pengikisan batu-batuan yang terjadi dari air atau
udara.
Mineral ini memang peranan cukup penting bagi industri,baik sebagai bahan baku
utama maupun sebagai bahan ikutan. Sebagai bahan baku utama, pasir kuarsa
dimanfaatkan oleh konsumen terutama untuk bahan bangunan dan bahan utama pada
disain interior/eksterior serta bahan untuk kebutuhan rumah tangga.
DAFTAR PUSTAKA

https://1drv.ms/w/s!AtOfb8HpkNnad1KS6cMeGZd89g4, Diakses pada 25, juni 2022


pukul 14:36.

Anda mungkin juga menyukai