MAKALAH
Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Bahan Galian Industri pada
Disusun Oleh :
Dosen :
Peny Supriatno, S.T.,M.T.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Bahan Galian Industri.
Makalah Bahan Galian Industri ini merupakan hasil dari pencarian keilmuan mengenai
bahan galian industri pasir kuarsa di Indonesia, sehingga dapat ditelaah mengenai Potensi di
Indonesia, eksplorasi endapan, metode penambangan hingga pemanfaatan pasir kuarsa dalam
kehidupan sehari-hari
Penyusunan makalah Bahan Galian Industri.ini tidak akan terlaksana jika tidak ada dukungan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberikan petunjuk dalam perjalanan kehidupan umat manusia
2. Orang tua, keluarga dan sahabat-sahabat kami yang selalu menjadi inspirasi dan
penyemangat hidup kami
3. Institut Teknologi dan Sains Bandung tempat dimana kami belajar dan menuntut ilmu
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
BAB III
PEMBAHASAN
ii
3.7. Perizinan Usaha Pertambangan ............................................................................... 24
BAB IV
iii
DAFTAR GAMBAR
Gamabr 10. Sand Filter pada WTP ( Water Treatment Plant) .......................................... 21
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 6. Spesifikasi pasir kuarsa sebagai bahan pengecoran dan bata tahan api ............... 19
v
BAB I
PENDAHULUAN
Mineral SiO2 ini memegang peranan cukup penting bagi industri, baik
sebagai bahan baku utama maupun sebagai bahan ikutan. Sebagai bahan baku
utama, pasir kuarsa dimanfaatkan oleh industri manufaktur untuk menghasilkan
produk yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen terutama untuk bahan bangunan
dan bahan utama pada disain interior/eksterior serta bahan untuk kebutuhan rumah
tangga. Sementara sebagai bahan ikutan, pasir kuarsa dimanfaatkan untuk bahan
cetakan pada pengecoran logam, bahan refraktori dan sebagai bahan pengisi pada
industri pertambangan dan perminyakan terutama saat melakukan kegiatan
pengeboran.
1
Untuk memperoleh pasir kuarsa diperlukan penambangan pasir kuarsa.
Penambangan yang akan dilakukan akan bergantung kepada letak dan penyebaran
endapan, yang dapat dilakukan dengan cara seluri ataupun tambang semprot
1.2. Tujuan
Mahasiswa dapat mengenal tentang bahan galian pasir kuarsa secara umum.
Mahasiswa mengetahui cara penambangan dan pengolahan pasir kuarsa
yang ada di lapangan.
Mahasiswa mengetahui pemanfaatan pasir kuarsa dan harga pasar pasir
kuarsa dan olahannya di pasaran.
Sebagai salah satu point penilaian untuk mata kuliah Bahan Galian Industri,
Program Studi Eksplorasi Tambang, Institut Teknologi dan Sains Bandung,
Bekasi Jawa Barat
2
BAB II
Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika
(SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses
pengendapan. Pasir kuarsa juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil
pelapukan batuan yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar.
Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan
di tepi-tepi sungai, danau atau laut.
Pasir kuarsa di Indonesia lebih dikenal dengan nama pasir putih karena
terdiri dari yang berwarna putih. Pasir kuarsa adalah endapan letakan
(placer/aluvial) terjadi dari hasil pelapukan batuan yang banyak mengandung
mineral-mineral kuarsa (SiO2) selanjutnya mengalami transportasi alam, terbawa
oleh media trasportasi (air/es) yang kemudian terendapkan dan terakmulasi di
cekungan-cekungan (danau, pantai dan lain-lain). Kristal kuarsa yang asli di alam
karena kekerasannya, tahan terhadap asam maupun basa.
Sebagai endapan letakan (placer) pasir kuarsa dapat berupa material-
material yang lepas-lepas sebagai pasir, dan dapat pula terus mengalami suatu
proses selanjutnya ialah terkonsolidasi menjadi batupasir dengan kandungan silika
yang tinggi, misalnya protokuarsit (75- 95 % kuarsa) dan orthokuarsit (>95 %
kuarsa)
Pasir kuarsa letakan di Banten merupakan pasir kuarsa lepas yang umumnya
berasosiasi dengan endapan aluvial. Pasir kuarsa jenis ini karena rombakan batuan
asal seperti granit, granodiorit dan dasit, atau batupasir kuarsa yamg berumur lebih
tua.
3
Gambar 1. Batu Pasir Kuarsa
Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2)
dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan.
Pada umumnya, senyawa pengotor tersebut terdiri atas oksida besi, oksida kalsium,
oksida alkali, oksida magnesium, lempung, dan zat organik hasil pelapukan sisa-
sisa hewan, serta tumbuhan
4
UNSUR PERSEN (%)
SiO2 65,00 96,68
Fe2O3 0,07 - 4,00
A12O3 0,71 7,18
K2O 0,09 0,36
Na2O 0,02 0,36
MgO 0,01 0,08
Tabel 1. Persentase komposisi kimia Pasir Kuarsa
5
Cadangan pasir kuarsa terbesar di Indonesia terdapat di propinsi Sumatera
Barat yaitu sekitar 82,5% dari seluruh cadangan yang ada di Indonesia, diikuti
Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan. Mutu pasir kuarsa yang ada
di Kab.Pampau, Kalimantan Selatan merupakan pasir kuarsa terbaik di Indonesia
dengan kadar silika ( SiO2) berkisar antara 97 99%, diikuti Kab.Tuban, Jawa
Timur (97 98,7%); Pasir Padi, Sumatera Selatan (98,53%); dan Kab. Rembang,
Jawa tengah (97%).
Provinsi Lokasi
Bangka Belitung Dendang, Gantung, Kelapa Kampit, Manggar,
Membalong, Tanjung Pandan, Sijuk, Keleka Usang,
Tanjung Binga, Penyu, Tanjung Batu, Kampung Baru,
Tanjung Empat, Jebut , Tanjung Pengusuk, Ps. Padi,
Toboali, Tanjung Bunga,
Riau Pawan, Sungai Harapan, Lubuk Bendahara, Kabun,
Tanjung Medan
Bengkulu Krui
Kepulaun Riau Trikora, P. Karimun, P. Kundur, P. Singkep, P. Lingga
Lampung Sungai Pedada, Sungai Bujuk, Benil, Batu Ampar,
Panaragan Menggala, Teluk Dalam Ilir, Terbanggi
Mulya, Buyut Ilir, Subing Karya, Gunung
Sugih, Komering Agung, Komering Putih, Fajar
Bulan, Pamanggilan, Negeri Bumi Ilir, Bumi Aji,
Negeri Bumi Udik, Padangratu, Negeri Kepayungan,
Purwerejo, Labuan Ratu, Sumur Kucing, Sukorahayu,
Mergosari, Desa Bardasuka, Wates, Padang Cermin
Sumatera Selatan Penyandingan, Lebung Gajah, Bukit Tujuh, Sungai
Pasir, Muara Burnai
Sumatera Utara Tanjung Simalungun
Sumatera Barat Kota Baru, Karuaso, Singkarak, Pelangki, Tarusan
DI Aceh Sawang, Samadua, Desa Kampung Baru, Desa Lae
Balno, Desa Singkohor, Desa Bulu Sema, Desa Pulo
Sarok, Desa Pulau Balai, Desa Lantik, Desa Dihit,
Pantai Lhoknga, Pantai Lhokkruet, Pantai Calang,
Rampelan, Rikit Gaib, Lawe, Pantai Tapaktuan
Banten Pasung, Bayah, Panggarangan, Banjarsari, Cidikit,
Cimarga, Nameng, Cileles, Mekarjaya
Jawa Barat Cianjur, Tasikmalaya, Cimenteng, Bogor, Cibitung,
Bekasi
Jawa Tengah Luk Ulo, Sigugur, Beji, Baturetno
6
Jawa Timur Sambiroto, Pamotan, Kragan, Ngandang, Pt. Muntosa,
Jatiroto, Tambakboyo, Nusabarung, Bangkalan,
Sumenep, P. Bawean
Sulawesi Selatan Sungai Masamba, Sungai Radda, Desa Marobo, Bulu
lane, Camba
Kalimantan Barat Nanga Pinoh, Nanga Ella Hilir, Sungai Birang, Desa
Ambarang, Desa Meranti, Maengkok Sei Jotang, Desa
Pandan Sembuat, Desa Balai Sebut, Desa Tanap, Sei
Saeh, Sambas, Mandor, Kembayan, Tayan, Muko,
Binuang, Liang Anggang, Batahan, Takisung
Kalimantan Talian Kereng, Banut Kelanaman, Buntut Bali,
Tengah Manduing Lama, Bengkuang, Tewangrangkang,
Seikeruh, Sambadanum, Petak Puti, Mirah Kelanaman,
Seruyan
Kalimantan Timur Longiram, Borong, Tonggok, Kuara
Maluku Utara Desa Wailau, Tabona, Wailomoto
Papua Barat Bagian timur P. Salawati, Distrik Wasior Utara, P.
Maransabadi, Desa Barma, Kampung Jagiro,
Teminabuan
Papua Wamena
Sumber : Dari berbagai sumber
Tabel 2. Lokasi pasir kuarsa diberbagai daerah di Indonesia
7
BAB III
PEMBAHASAN
Secara umum, penambangan pasir kuarsa ditambang dengan cara tambang terbuka,
dengan metode cara kering dan cara basah menggunakan monitor (hydraulic mine).
Pemilihan metode bergantung kepada proses pengolahan, dan letak sebaran endapan.
Penambangan Pasir kuarsa dilakukan secara tambang terbuka. Tahapan kegiatan
8
meliputi pengupasan tanah penutup, pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan
dengan uraian sebagai berikut:
(a) (b)
(c)
9
3.2.2. Pembongkaran
(a)
(b)
Gambar 4. (a) Bulldoser; dan (b) Penyemprotan dengan Monitor
3.3. Pengolahan
10
dengan kisaran minimal 99% dan terbebas dari lumpur, kaolin, organik, dan kotoran
lainnya walaupun tidak 100%. Untuk memperoleh spesifikasi yang dibutuhkan
dilakukan upaya pencucian untuk menghilangkan senyawa pengotor.
o Mesin Scrubbing
11
Gambar 6. Sand Classifier
12
Pasir Kuarsa dari Tambang
melepaskan
Mesin Ayak
3.4 Ukuran
Mesh 8-16, 8-12, 4-8 biasa digunakan dalam keperluan water filter.
Mesh 8-16, 16-30, untuk sand blasting
Mesh lembut seperti 30-200 untuk kaca
13
Semua mesh untuk batu bata ringan dan campuran bahan baku semen, dan
kebutuhan aquarium (aksesoris dan penyaringan), dan beberapa kebutuhan
industri lainnya.
Sample Ukuran
6-8 Mesh
8-16 Mesh
14-20 mesh
14
20-30 mesh
80-100 mesh
100-200 mesh
Pasir kuarsa banyak digunakan di industri gelas kaca, semen, bata tahap api
(refraktori), pengecoran logam, bahan baku pembuatan legel dan mosaik keramik,
bahan baku fero silikon, silikon carbida, ampelas, pasir filter, glass wool, dan lain-
lain.
15
Persyaratan pasir kuarsa yang dipakai oleh setiap industri tidak dapat
ditetaplan secara pasti. Yang paling utama adalah harus menjamin kemurnian
mininum dengan pembatas pada oksida pengotornya.
Sebagian besar formula gelas kaca yang diproduksi untuk komersil terdiri
dari kuarsa/silika, soda, dan garam dapur. Sebagai bahan baku, pasir kuarsa
merupakan oksida pembentuuk gelas. Pada proses pembuatannya terhadap formula
gelas kaca kadang-kadang ditambahkan oksida-oksida lain untuk mendapatkan sifat
produk gelas kac yang diinginkan, seperti:
a. Kaca Lembaran
16
prima denga cara float process (proses pengambangan) dengan biaya lebih
rendah dari polished plate glass.
Kaca panasap dapat mengurangi panas dan silau cahaya yang masuk,
serta mempunyai daya tembus pandang rendah sekali yang memberi rasa
nyaman bagi yang ada di dalam ruangan. Kaca jenis ini sangat cocok
dipakai di daerah tropis, terutama untuk pemakaian:
d. Gelas Kemasan
Gelas kemasan digunakan untuk pengemasan produk pengemasan
industry makanan dan industry farmasi. Untuk pengemasan makanan dan
minuman dapat digunakan botol yang berwarna maupun tidak berwarna
17
Untuk kemasan obat-obatan diperlukan botol yang tahan terhadap
bahan-bahan kimia, yaitu jenis botol sulfatasi dan pipa gelas jenis
borosilikat untuk ampul dan vial.
Gelas untuk keperluan rumah tangga dapat berupa piring, mangkok, dan
cangkir, termasuk gelas perhiasan, gelas kristal, dan gelas lainnya.
f. Industri Lainnya
18
2) Industri Semen
Di industri semen, pasir kuarsa digunakan sebagai bahan pelengkap untuk
pembuatan cement Portland, yaitu sebagai pengontrol kandungan silika dalam
semen yang dihasilkan. Jumlah pasir kuarsa yang dicampur dengan bahan baku
semen lainnya bervariasi, bergantung kepada kandungan silika bahan baku lainnya.
Akan tetapi, secara umum dapat ditentukan dengan komposisi perbandingan 66,5
kg pasir kuarsa untuk 1 ton produk semen.
Tabel 6. Spesifikasi pasir kuarsa sebagai bahan pengecoran dan bata tahan api
4) Industri Keramik
Pasir kuarsa di industri keramik digunakan sebagai bahan mentah untuk
pembuatan badan keramik bersama-sama dengan kaolin, ball clay, feldspar, dan
lain-lain. Penggunaan yang utama adalah sebagai bahan keramik seniter.
Pasir kuarsa dipakai karena mempunyai sifatnya yang baik untuk bahan
pengurus sehingga mempermudah proses pengeringan, mengontrol penyusutan,
dan member kerangka pada badan keramik.
Pasir kuarsa memiliki peranan penting sebagai pembentuk badan keramik
karena mempunyai fungsi sebagai pengendali sifat pasir kuarsa dalam keadaan
19
mentah dan setelah dibakar. Sebagai pengendali, pasir kuarsa harus memenuhi
persyaratan standar.
5) Industri Lainnya
Selain industri yang telah disebutkan di atas, pasir kuarsa memiliki kegunaan
di industri lainnya, antara lain:
5. Bahan penyaring (sand filter) dalam industri penjernihan air (water treatment)
Pasir Silika banyak digunakan sebagai media unit penyaring pasir di industri-
industri. Baik menggunakan tekanan pompa maupun tidak bertekanan. Biasanya
pasir silika yang digunakan sebagai media penyaring dibuat bertahap dalam
20
susunan kerapatan medianya, artinya ukuran pasir silika yang digunakan tersusun
rapi dari ukuran yang halus, sedang dan makin kasar di posisi paling bawah
tangkinya. Pengaturan tersebut dimaksudkan untuk memperkecil hambatan
terhadap laju aliran airnya agar debitnya tercapai dan tidak ada tekanan balik yang
berarti terhadap pompa umpan penyaringnya.
21
d. Bila penambangannya di muara sungai pasti akan mengganggu hutan
magrove, serta semua jenis fauna yang ada di sekitar muara sungai yang disebut
sebagai areal air payau
f. Terjadinya polusi udara berupa debu di sekitar jalan yang dilalui truk
pengangkut pasir sehingga apabila ada truk lewat maka pejalan kaki atau
pengguna sepeda motor memilih berhenti agar jauh dari truk serta menutup
muka dan hidung untuk menghindari debu yang beterbangan
g. Seseorang yang menghirup debu silika selama beberapa tahun akan
mengalami silikosis. Silika merupakan unsur utama pasir, seseorang yang
bekerja sebagai buruh tambang logam, pemotong batu dan granit, pembuat
tembikar, atau pekerja pengecoran logam berisiko menderita silikosis.
Biasanya gejala timbul setelah pemaparan selama 20-30 tahun. Tetapi pada
kasus peledakan pasir, pembuatan terowogan dan pembuatan alat pengampelas
sabun, dimana kadar silika yang dihasilkan sangat tinggi, gejala dapat timbul
dalam waktu kurang dari 10 tahun
a. Dampak Positif
b. Dampak Negatif
23
3.7 Perizinan Usaha Pertambangan
Teknis
Persyaratan teknis meliputi
IUP eksplorasi ;
1.Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga ahli pertambangan
dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun;
2. Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan
bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi geografi yang berlaku
secara nasional.
IUP operasi produksi ;
24
1. Peta wilayah dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan
bujur sesuai dengan ketentuan sistem informasi geografi yang berlaku
secara nasional;
2. Laporan lengkap eksplorasi;
3. Laporan studi kelayakan;
4. Rencana reklamasi dan pascatambang;
5. Rencana kerja dan anggaran biaya;
6. Rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasi
produksi; dan
7. Tersedianya tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi yang
berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun
Lingkungan
Persyaratan lingkungan meliputi :
IUP Eksplorasi
Untuk IUP Eksplorasi meliputi pernyataan untuk mematuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
IUP Operasi Produksi ;
Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang
undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
dan Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan.
Finansial
Persyaratan finansial meliputi:
IUP Eksplorasi ;
1. Bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan kegiatan
eksplorasi; dan
2. Bukti pembayaran harga nilai kompensasi data informasi hasil lelang
WIUP mineral logam atau batubara sesuai dengan nilai penawaran lelang
atau bukti pembayaran biaya pencadangan wilayah dan pembayaran
25
pencetakan peta WIUP mineral bukan logam atau batuan atas permohonan
wilayah.
IUP Operasi Produksi ;
1. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik;
2. Bukti pembayaran iuran tetap 3 (tiga) tahun terakhir; dan
3. Bukti pembayaran pengganti investasi sesuai dengan nilai penawaran
lelang bagi pemenang lelang WIUP yang telah berakhir.
Persyaratan :
26
Melampirkan :
Persyaratan lain :
Obyek Pajak :
1. Obyek pajak mineral bukan logam dan batuan adalah kegiatan pengambilan
mineral bukan logam dan batuan.
2. Dikecualikan dari obyek pajak mineral bukan logam dan batuan adalah :
o Yang nyata-nyata tidak dimanfaatkan secara komersial, seperti
kegiatan pengambilan tanah untuk keperluan rumah tangga,
pemancangan tiang listrik/telepon, penanaman kabel
listrik/telepone, penanaman pipa air/gas.
o Pengambilan mineral bukan logam dan batuan yang merupakan
ikutan dari kegiatan pertambangan lainnya yang tidak dimanfaatkan
secara komersial.
o Pengambilan mineral yang ditetapkan dengan peraturan daerah.
SIPD berlaku maksimal 3 tahun dan dapat di perpanjang bila di kehendaki atau bila
lokasinya masih layak untuk di tambang / diperpanjang.
27
Kewajiban pemegang SIPD :
Pasir kuarsa standar merupakan pasir kuarsa yang langsung dikemas lalu
dijual ke pasaran, atau pasir diolah seperlunya tergantung permintaan pasar untuk
pasir standar belum murni.
28
Pasir Silika Tanpa Tanpa 25kgRp70.000 (per Rp40.000 Rp100.000 Rp150.000
Standar mesh ukuran sak=25kg)
Tanpa Tanpa 50kg Rp100.000 Rp50.000 Rp100.000 Rp150.000
Pasir Silika
mesh ukuran (per
Standar
sak=50kg)
Pasir Silika Semua Semua <100gr Free Rp30.000 Rp50.000 Rp75.000
Sampel mesh ukuran
Sumber:http://www.purewatercare.com/pasir_silika
Tabel 7. Harga Pasir kuarsa standar
29
Ketebalan (mm) Harga (Rp/m2)
12 275.000,-
Kaca Tempered
10 250.000,-
8 200.000,-
Sumber:http://www.pintukaca99.com
Tabel 8. Harga Kaca Tempered
Kendala Pemasaran
Kendala yang dihadapi oleh para pengusaha, terutama yang tergolong
lemah, yaitu memasarkan hasil produksi sering mengalami jalan buntu. Hal-hal
tersebut sering mendorong para pengusaha, terutama yang lemah, kecil atau
perorangan, cenderung menempuh jalan pintas tanpa melalui prosedur yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah. Banyak dijumpai di beberapa daerah ditemukan
banyak kegiatan penambangan bahan galian yang tidak mempunyai izin. Hali ini
akan merugikan Pemerintah maupun Pengusaha sendiri dan juga konsumen,
sehingga Pemerintah tidak bisa memantau perkembangan penambangan, penarikan
pajak, iuran retribusi, serta memantau dampak lingkungan dan keamanan.
31
3.9 Standar Nasional Indonesia Tentang Pasir Kuarsa
SK Penetapan : 32/KEP/BSN/09/2002
Jumlah Halaman : 14
SK Penetapan : 798/IV.72/A.4/1989
32
Tanggal penetapan: : 01-01-1970 [dd-mm-yyyy
SK Penetapan : 102/BSN-I/HK/05/1998
33
BAB IV
4.1. Kesimpulan
1) Pasir kuarsa adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika
(SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses
pengendapan. Pada umumnya, senyawa pengotor tersebut terdiri atas
oksida besi, oksida kalsium, oksida alkali, oksida magnesium, lempung,
dan zat organik hasil pelapukan sisa-sisa hewan, serta tumbuhan
Mesin Scrubbing
Mesin Sand Classifier
Pemisahan secara magnetic / Magnetic separation
34
Industri Gelas dan Kaca
Industri Semen
Industri Pengecoran dan Bata Tahan Api
Industri Keramik
Industri Lainnya; seperti bahan pengisi (filler) dalam industri cat,
bahan pengeras dalam industri karet, bahan ampelas dalam industri
gerinda, bahan penghilang karat (sand blasting), bahan penyaring
(sand filler) dalam industri penjernihan air.
35
Produk Jadi (Contoh : Kaca Tempered)
Ketebalan (mm) Harga (Rp/m2)
12 275.000,-
Kaca Tempered
10 250.000,-
8 200.000,-
4.2 Saran
Dari hasil pengkajian dari beberapa data mengenai Bahan Galian Industri pasir
kuarsa ini, ada beberapa saran yang ingin disampaikan, antara lain:
36
DAFTAR PUSTAKA
http://pasirsilika.dhiaadika.co.id/
http://tampangkuarsa.blogspot.co.id/2012/08/mesh-ukuran-pasir-kuarsa.html
http://www.pasirsilika.com/2013/03/jual-silika-jenis-dan-ukuran-silica.html
http://suarageologi.blogspot.co.id/2014/11/potensi-pasir-kuarsa-di-indonesia.html
https://id.scribd.com/doc/316590490/BGI-Pasir-Kuarsa
http://www.edisicetak.joglosemar.co/berita/penambangan-pasir-kuarsa-terkendala-
pemasaran-27146.html
https://id.scribd.com/doc/90968871/BGI-Pasir-Kuarsa
http://doktersehat.com/silikosis-penyakit-paru-akibat-debu-silika/
https://jualbatusplit.wordpress.com/2015/08/27/tahap-permohonan-ijin-tambang-
galian-c/
http://prokum.esdm.go.id/pp/2010/PP%2023%20Tahun%202010.pdf
http://infotambang.com/tahaptahap-permohonan-izin-usaha-pertambangan-di-
provinsi-sumatera-utara-p360-150.htm
http://jembranakab.go.id/index.php?module=izin&jenis=izin4
http://www.purewatercare.com/pasir_silika.php
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/316590490?extension=docx
&ft=1489932899<=1489936509&user_id=112130823&uahk=efOC6c1M4iFqA
Whoc5/8jHGSyt4
37