Anda di halaman 1dari 7

CARA KERJA PINTU OTOMATIS

Di setiap pusat perbelanjaan pasti memiliki pintu otomatis.Pintu otomatis ini akan
membuka dan menutup dengan sendirinya dengan mengunakan bantuan sensor. Pintu
otomatis terdiri dari bagian sensor dan motor penggerak yang bekerja secara bersamaan
sehingga dapat bekerja dengan sempurna.

A. KOMPONEN

Komponen yang digunakan dalam pintu otomatis adalah:


a. Sensor detektor kedekatan (proximity Sensor)

Proximity Sensor (Sensor Proksimitas) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan
Sensor Jarak adalah sensor elektronik yang mampu mendeteksi keberadaan objek di
sekitarnya tanpa adanya sentuhan fisik. Dapat juga dikatakan bahwa Sensor Proximity adalah
perangkat yang dapat mengubah informasi tentang gerakan atau keberadaan objek menjadi
sinyal listrik.

Proximity Sensor tidak menggunakan bagian-bagian yang bergerak atau bagian


mekanik untuk mendeteksi keberadaan objek disekitarnya, melainkan menggunakan medan
elektromagnetik ataupun sinar radiasi elektromagnetik untuk mengetahui apakah ada objek
tertentu disekitarnya. Jarak maksimum yang dapat dideteksi oleh sensor ini disebut dengan
“nomimal range” atau “kisaran nominal”. Beberapa Proximity Sensor juga dilengkapi fitur
pengaturan nominal range dan pelaporan jarak objek yang dideteksi.

b. Relay 24 Volt DC

Jenis relay mekanik yang dirancang untuk saklar pada rangkaian elektronika dengan
arus yang besar.Relay DC biasanya digerakkan dengan tegangan yang sudah ditetapkan .
c. Adaptor 24 Volt

Adaptor adalah sebuah perangkat berupa rangkaian elektronika untuk mengubah


tegangan listrik yang besar menjadi tegangan listrik lebih kecil, atau rangkaian untuk
mengubah arus bolak-balik (arus AC) menjadi arus searah (arus DC). Adaptor yang kita
kenal kebanyakan yaitu mengubah dari listrik PLN 220 Volt (arus AC) menjadi tegangan
listrik lebih kecil (arus DC) yaitu menjadi 5 volt DC, 12 volt DC, 19 volt DC, 24 volt DC dan
sebagainya

d. Motor AC / DC

Motor listrik arus bolak-balik adalah jenis motor listrik yang beroperasi dengan
sumber tegangan arus listrik bolak balik (AC, Alternating Current). Motor DC memerlukan
suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik.
Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan
jangkar disebut rotor (bagian yang berputar).

Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik


menjadi energy mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya
memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll.

B. JENIS JENIS SENSOR

1. Sensor Optik

Sensor ini akan memancarkan tirai infra merah yang berupa cahaya yang tidak
tampak oleh mata pada jarak jangkauan tertentu. Sensor ini akan bereaksi jika seseorang atau
sesuatu menghalangi cahaya infra merah yang dipancarkan. Jika seseorang memasuki area
yang disinari dengan cahaya ini, maka pancaran cahaya akan terganggu dan menjadi tidak
utuh. Hal ini menyebabkan program perintah untuk menutup pintu terganggu. Terganggunya
program untuk menutup pintu akan menyebabkan pintu otomatis akan terbuka. Jika objek
telah menjauh dari jarak jangkauan sensor dan sinar sensor kembali utuh, maka pintu
otomatis akan menutup kembali.
2. Sensor Gerakan

Sensor ini akan memancarkan radar gelombang mikro. Hampir sama seperti pada
sensor optik, jika seseorang atau sesuatu berada dalam jangkauan radar maka sensor akan
bereaksi membuka pintu otomatis.

3. Sensor Panas Tubuh

Ketika seseorang berada di depan sensor panas tubuh, maka sensor panas tubuh akan
menghitung panjang gelombang yang dihasilkan oleh tubuh manusia tersebut. Ketika orang
tersebut berada dalam keadaan diam, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa
panjang gelombang yang konstan dan menyebabkan energi panas yang dihasilkan
digambarkan hampir sama dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Ketika orang tersebut
melakukan gerakan, maka panjang gelombang yang dihasilkan berupa panjang gelombang
yang bervariasi sehingga menghasilkan panas yang berbeda dengan kondisi lingkungan di
sekitarnya. Panas yang dihasilkan ini akan dideteksi oleh sensor dan dilanjutkan dengan
reaksi untuk membuka pintu otomatis.

4. Sensor Tekanan

Sensor ini biasanya diletakkan di bawah keset yang berada di depan pintu. Sensor ini
akan bereaksi terhadap tekanan berat objek yang berada di atasnya. Dan jika sensor telah
menerima batasan minimal berat yang diperlukan untuk membuka pintu, maka pintu otomatis
pun akan terbuka.

5. Sensor Jarak Jauh

Pada sensor ini dibutuhkan pengendali jarak jauh yang dioperasikan secara manual
untuk membuka dan menutup pintu. Sensor jenis ini biasanya dipakai pada pintu garasi
otomatis.
C. RANGKAIAN LISTRIK PINTU OTOMATIS

Cara Kerjanya adalah Sewaktu sensor mendeteksi sebuah object dengan kedekatan
tertentu Sensor akan mengeluarkan Sinyal untuk menggerakkan Relay. dan relay berfungsi
sebagai Switch atau sakelar yang akan menggerakkan motor pendorong pintu. apabila object
sudah tidak terdeteksi lagi maka otomatis switch akan menutup kembali sehingga pintu dapat
tertutup kembali.
1. Ketika seseorang melewati daerah B1, maka saklar B1 merah close,arus listrik
mengalir ke rele k3 kotak (lalu pintu terbuka) sehingga rele K3 memberikan sinyal ke
seluruh saklar K3.maka saklar k3 merah open lalu saklar k3 biru,K3 orange, dan k3
kuning close. Saklar K3 kuning close sehingga ada arus yang melewatinya dan
menjaga pintu tetap terbuka ketika seseorang tersebut belum beranjak melewati
daerah B1.

2. Karena saklar K3 biru close maka rele S2 bulat bekerja dan memberikan sinyal ke
saklar S2 sehingga saklar S2 close dan arus melewati rele K4 dan rele K4 bekerja
(terjadi waiting time sehingga pintu tidak langsung menutup). Dan karena saklar K3
biru close maka rele K1 kotak bekerja dan memberikan sinyal ke K1 merah sehingga
rele K1 merah open (sehingga pintu tidak tertutup melainkan terdapat waiting time)

3. Dan karena rele K4 kotak terlewati arus maka rele K4 kotak memberikan sinyal ke
saklar K4 merah sehingga saklar K4 merah open dan tak ada arus yang melewati K4
merah dan K3 kuning,sehingga saklar K3 biru dan K3 orange open dan saklar K3
merah close (semua kembali ke kondisi awal). Saklar K3 merah close sehingga ada
arus yang melewati rele K2 kotak dan pintu akan tertutup.

4. Ketika seseorang masuk melewati daerah B2 terlebih dahulu (berkebalikan) maka


sistem bekerja sama dengan ketika seseorang melewati daerah B1
Wiring Diagram Pintu otomatis dengan sensor gerak
Ketika seseorang melewati sensor,maka pintu akan membuka otomatis
Pintu harus tetap terbuka sampai tidak ada orang yang melewati
Ketika pintu tak ada yang melewati,pintu harus menutup otomatis dengan delay yang singkat
MEKATRONIKA INDUSTRI

CARA KERJA

PINTU OTOMATIS

OLEH : YASMIN SARAH DIVA DAULAY

18205025

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
2019/2020

Anda mungkin juga menyukai