Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

RANGKAIAN ELEKTROPNEUMATIK
DENGAN
SENSOR LIMIT SWITCH/ PROXIMITY

Oleh :
Asrul Yanuar

PPG TEKNIK ELEKTRONIKA


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
BAHAN AJAR

Rangkaian Elektropneumatik dengan


Limit Switch / Proximity Sensor

Sekolah : SMKN 1 DRIYOREJO


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Pengendali Sistem Robotik
Kelas/Semester : XI / 4

A. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah siswa dan guru berdiskusi tentang limit switch dan sensor proximity
siswa dapat mengkombinasikan macam-macam dan cara kerja limit switch/
sensor proximity secara benar dan bertanggungjawab.
2. Setelah melalui percobaan sederhana pemakaian sensor limit switch dan
proximity siswa dapat mendiagnosis rangkaian mesin sederhana dengan
menggunakan limit switch / proximity secara benar dan bertanggungjawab.
3. Setelah mempelajari materi pembelajaran, siswa mampu membuat rangkaian
mesin elektropneumatik sederhana menggunakan limit switch/ sensor proximity
secara benar dan bertanggungjawab.
4. Setelah mempelajari materi pembelajaran, siswa mampu menjalankan rangkaian
mesin elektropneumatik sederhana menggunakan limit switch/ sensor proximity
secara benar dan bertanggungjawab.

B. Uraian Materi
1. Macam-macam limit Switch
Limit switch (saklar pembatas) adalah saklar atau perangkat elektromekanis
yang mempunyai tuas aktuator sebagai pengubah posisi kontak terminal (dari
Normally Open/ NO ke Close atau sebaliknya dari Normally Close/NC ke
Open). Posisi kontak akan berubah ketika tuas aktuator tersebut terdorong atau
tertekan oleh suatu objek. Sama halnya dengan saklar pada umumnya, limit switch
juga hanya mempunyai 2 kondisi, yaitu menghubungkan atau memutuskan aliran
arus listrik. Dengan kata lain hanya mempunyai kondisi ON atau Off.
Gambar 1. komponen limit switch

Namun sistem kerja limit switch berbeda dengan saklar pada umumnya, jika
pada saklar umumnya sistem kerjanya akan diatur/ dikontrol secara manual oleh
manusia (baik diputar atau ditekan). Sedangkan limit switch dibuat dengan sistem
kerja yang berbeda, limit switch dibuat dengan sistem kerja yang dikontrol oleh
dorongan atau tekanan (kontak fisik) dari gerakan suatu objek pada aktuator, sistem
kerja ini bertujuan untuk membatasi gerakan ataupun mengendalikan suatu
objek/mesin tersebut, dengan cara memutuskan atau menghubungkan aliran listrik
yang melalui terminal kontaknya.

Gambar 2. Sistem kerja limit switch

Limit switch mempunyai beberapa jenis atau tipe aktuator yang disesuaikan
dengan kebutuhan pengoperasiannya di lapangan, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 3. Macam-macam tipe aktuator limit switch

Limit switch biasa digunakan pada aplikasi seperti:

• Pintu gerbang otomatis, dimana limit switch berguna untuk mematikan


motor listrik sebelum pintu gerbang itu menabrak pagar pembatas saat
membuka atau menutup.
• Pada pintu panel listrik sebagai saklar otomatis apabila pintu panel dibuka
maka lampu akan nyala untuk penerangan (seperti pada kulkas).
• Pada hoist sebagai pembatas pengangkatan barang.
• Pada tutup/cover mesin sebagai safety apabila cover dibuka maka mesin
akan mati.
• Pada sistem transfer seperti pada trolly dan conveyor sebagai pembatas
maju dan mundurnya (forward reverse).
• Pada sistem kontrol mesin sebagai sensor untuk mengetahui posisi up/down.
• Dan lain sebagainya.

Simbol limit Switch :

Gambar 4. Simbol Limit Switch


Gambar 5. Limit Switch dan nama kakinya

Ada tiga terminal ( titik hubung ) pada gambar simbol diatas, Com ( induk
) NO ( normally Open ) NC ( Normally Close). Pada posisi tuas ( Arm ) atau Roller
pada ujung lengan sensor Limit switch belum tersentuh oleh benda berjalan atau
tidak ada yang menekan, maka com masih terhubing dengan NC jadi hambatan
COM-NC = nol Ohm ( hubung sempurna). Sedangkan Com dengan NO tak
terhubung sama sekali ( open circuit) tak terhingga.

Sebaliknya bila roller tertekan oleh benda berjalan atau kita tekan secara manual
maka Com akan berpindah kontak ke NO sehingga dengan NC open circuit.
Sehingga hambatan com denganNO = nol Ohm ( close circuit ) atau disebut
hubung sempurna. Kejadian ini biasa digunakan untuk menghidupkan bebab DC
ataupun AC sesuai kebutuhan pengendalian.

Limit Switch ini sangat potensial digunakan pada sistem pengendalian


elektropneumatik karena presiisi tinggi dan mampu bekerja dipasang pada daerah
yang tidak dimungkinkan manusia berada didaerah tersebut, misalnya pada tempat
ruang yang sempit dan panas pada area industri.

Kapasitas arus listrik serta berapa tegangan maksimal umumnya tertera


langsung pada komponen Limit Switch tersebut. Dengan demikian kita tidak
boleh memasang beban melebihi spesifikasi arus dan tegangan yang tertera, karena
dapat mengakibatkan terbakarnya Limit Switch tersebut.

2. Sensor Proximity
Sensor proximity adalah sensor yang dapat mendeteksi objek ketika objek
mendekati dalam batas deteksi sensor. Sensor jarak digunakan dalam berbagai
aspek pembuatan untuk mendeteksi pendekatan benda logam. Sensor proximity
sering digunakan dalam industri manufaktur di mana sensor kuat di kondisi
lingkungan yang keras. Sensor proximity induktif digunakan dalam teknik otomasi
untuk menentukan status operasi dalam otomatisasi pabrik, sistem produksi, dan
pabrik rekayasa proses. Dalam materi ini kita akan membahas tentang pengertian
Sensor Proximity Induktif dan Kapasitif.
2.1 Sensor Proximity Induktif

Sensor induktif adalah sensor jarak elektronik yang mendeteksi benda


logam tanpa menyentuhnya. Ketika jarak pendeteksian adalah 5mm atau kurang
dari 1 inci dan aplikasi membutuhkan penginderaan logam, inductive proximity
(IP) memberikan solusi yang dibutuhkan.

Gambar 6. Sensor Proximity tipe Inductive

Kelebihan Sensor Proximity Induktif

• Memiliki tingkat switching yang tinggi.


• Dapat bekerja dalam kondisi lingkungan yang keras.

Kekurangan Sensor Proximity Induktif

• Hanya dapat mendeteksi target logam.


• Jangkauan operasi mungkin terbatas

2.2 Capacitive Proximity Sensor

Capacitive Proximity Sensor dapat digunakan untuk mendeteksi target


logam dan juga non logam seperti kertas, kayu, plastik, kaca, kayu, bubuk, dan
cairan.etc tanpa kontak fisik. Capacitive Proximity Sensor merasakan objek
“target” karena kemampuan target untuk diisi listrik. Karena bahkan non-konduktor
dapat menahan muatan, ini berarti hampir semua objek dapat dideteksi dengan
sensor jenis ini.
Gambar 7. Proximity Sensor tipe Capasitive

Kelebihan Sensor Proximity Kapasitif

• Sensor ini dapat mendeteksi target logam dan non logam.


• Stabilitas yang baik
• High Speed
• Resolusi Bagus
• Sensor kapasitif baik dalam hal penggunaan daya
• Low cost

Kekurangan Sensor Proximity Kapasitif

• Mereka dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban


• Bisa dipicu oleh debu, kelembaban, dll.
• Peka terhadap kebisingan
• Linearitas tidak baik
• Sensor jarak kapasitif tidak seakurat dibandingkan dengan induktif
Simbol sensor Proximity :

Gambar 8. Simbol sensor proximity

Cara kerja Sensor Proximity :

Gambar 9. Cara pengujian sensor proximity

Sensor ini membutuhkan sumber listrik DC. Pada beberapa jenus bervariasi.
Umumnya 5-30 Volt DC. Saat terdapat benda atau objek mendekati sensor maka
akan tercipta sebuah sinyal. Benda atau objek tersebut bisa bersifat logam maupun
non logam. Lalu kemudian signal tersebut akan dihubungkan dengan berbagai
sistem otomatisasi.
Jarak deteksi sensor proximity dibutuhkan agar Sensor Proximity dapat
bekerja dengan baik. Mengatur jarak yang tepat dari permukaan sensor membuat
operasi kerja alat tersebut menjadi lebih stabil. Standarnya posisi objek sensing
transit yaitu sekitar 70% sampai dengan 80% dari jarak normalnya. Karakteristik
rangkaian sensor proximity hanya bisa berfungsi jika jarak objek berada di 1 mm
sampai dengan beberapa cm saja.

3. Rangkaian Elektropneumatik sederhana dengan sensor limit switch /


sensor proximity.

Untuk membuat rangkaian elektropneumatik dapat menggunakan peralatan


praktek berupa trainer elektropneumatik. Untuk melatihan daya analisa dan
peningkatan kemampuan siswa secara mandiri dapat menggunakan software
FluidSim Festo. Software buatan perusahaan Festo yang berasal dari Jerman ini
memiliki fitur yang lengkap. Software ini dapat melakukan berbagai mode simulasi
meliputi simulasi kelistrikan, elektronika digital, pneumatik, elektropneumatik dan
elektrohidrolik.

Perancangan rangkaian elektropneumatik menggunakan software FluidSIM

Rangkaian Silinder Tunggal dengan 2 sensor proximity yang bekerja secara


otomatis dan terus menerus. Rangkaian seperti ini sangat sesuai untuk digunakan
sebagai mesin press kaleng atau mesin penumbuk.

bekerja

Gambar 10. Rangkaian Elektropneumatik 1 silinder dengan 2 sensor proximity


Rangkaian bekerja dengan menekan tombol S1 sebagai start dan tombol S2
sebagai stop. Sensor proximity diposisikan untuk sensor membaca posisi silinder,
Pada posisi silinder 1A1 mundur dideteksi sensor proximity 1B1. Pada posisi
silinder maju dideteksi sensor 1B2. Pergerakan silinder diatur dari penyalaan valve
1V1. Agar silinder maju maka kumparan valve 1M1 harus aktif dan agar silinder
mundur maka kumparan valve 1M2 harus aktif. Aktif tidaknya kumparan valve
diatur dari rangkaian kontrol kelistrikan di mana sensor sebagai input dan relay
sebagai pengendali.
Pada pengembangan lebih lanjut rangkaian satu silinder dapat dikembangkan
menjadi 2 silinder dengan penambahan jumlah sensor dan pengendali. Untuk
pengendali juga bisa berbasis relay ataupun PLC.

C. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik


1. Simbol komponen pneumatik berikut ini adalah.....

a) solenoid valve
b) silinder tunggal elektrik
c) silinder tunggal dengan pegas
d) silinder double acting
e) silinder satu arah

2. Berikut ini adalah simbol dari komponen pneumatik yakni ..............

a) regulator udara
b) katup tunggal
c) katup 3/2 tunggal
d) katup 5/2 solenoid ganda
e) katup 3/3 silinder

3. Sensor yang sesuai untuk mendeteksi kerja silinder double acting tanpa kontak
langsung ialah ...

a) LDR
b) Iimit switch
c) Push button
d) Proximity
e) Valve
4. Perhatikan gambar rangkaian berikut ini. Pada saat tombol S1 ditekan maka
yang terjadi adalah ……………….
a) Silinder mundur
b) Valve 5/2 off
c) Silinder maju lalu berhenti
d) Silinder maju lalu mundur dan terus berulang
e) Relay non aktif

Soal Essay
1. Berikan penjelasan perbedaan antara sensor limit switch dan sensor
proximity !
2. Pada suatu rangkaian elektropneumatik berikut silinder tidak bekerja
sementara catu daya masih menyala normal. Catu daya supply juga
normal. Kemungkinan komponen yang mana saja yang perlu diperiksa ?
Kunci Jawaban:
1. Perbedaan antara limit switch dan sensor proximity :
Limit switch :
✓ pendeteksian harus ada kontak langsung dengan benda yang
dideteksi
✓ Pemasangan seperti umumnya saklar elektronik.

Sensor proximity :
✓ pendeteksian tidak perlu kontak/ bersentuhan langsung dengan
benda yang dideteksi.
✓ Bersifat komponen aktif dan membutuhkan power supply

2. Urutan pengecekan ialah


3. Sensor proximity
4. Valve 5/2
5. Sambungan antar komponen

D. Daftar Pustaka
1. Sudaryono, (2013), Pneumatik dan Hidrolik, Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. https://blog.unnes.ac.id/antosupri/limit-switch-saklar-pembatas/ (diakses
26/11/2022)
3. https://www.kelasplc.com/pengertian-sensor-proximity-induktif-dan-
kapasitif/ (diakses 26/11/2022)
4. http://teknik-elektronika-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/Sensor-Limit-
Switch-cara-kerja-dan-
Fungsinya/3bf010eee3e3ac4b55f97331c87765d0a66cba96 (diakses 26
Nopember 2022)
5. https://thecityfoundry.com/sensor-proximity-adalah/ (diakses 26 Nopember
2022)

Anda mungkin juga menyukai