Anda di halaman 1dari 3

Mengatasi Masalah Ketika Terjebak di Dalam Lift

Posted by Unknown

Berikut Ini Adalah Kondisi Bila kita Terjebak Di Lift.Semoga Bermanfat.

A. Jika lift berhenti karena listrik mati

1. Jika listrik tiba-tiba mati, lampu darurat didalam kereta (car) secara otomatis akan
segera menyala. Lampu darurat ini merupakan perlengkapan standard dari sebuah lift
yang ditenagai oleh batere NI-Cad.
2. Segera cari tombol interphone, atau dengan simbol . Mintalah pertolongan pada teknisi
gedung untuk mengeluarkan anda dan tunggu sampai bantuan datang.
3. Selama menunggu, jangan mencoba membuka pintu dan mencari jalan keluar sendiri,
karena lingkungan sekitar ruang luncur lift berbahaya.
4. Jika lift berada di pertengahan antara 2 lantai, lift akan di jalankan secara manual
dengan tangan. Tunggu sampai berhenti dan di bukakan pintu oleh . teknisi.
5. Setelah pintu terbuka keluarlah dari kereta dan melangkah hati-hati. (Pintu akan
ditutup kembali oleh teknisi setelah semua penumpang keluar.)

A1. Jika lift di gedung anda di lengkapi dengan ARD (Automatic Rescue Device, Alat
Penyelamat Otmatis)

1. Setelah listrik mati, lampu darurat akan menyala.


2. Tunggu beberapa detik, maka anda akan merasakan lift bergerak menuju lantai
terdekat.
3. Setelah lift berhenti, pintu akan terbuka beberapa saat. Segeralah keluar dan
melangkah hati-hati. Pintu akan otomatis tertutup lagi setelah beberapa detik.

A21. Jika gedung memiliki pembangkit listrik sendiri (Genset) dan tenaganya cukup untuk
semua lift
1. Setelah listrik mati, lampu darurat akan menyala
2. Tunggu antara 10 sampai 30 detik, Listrik akan hidup kembali dan lampu kereta
akan menyala. Kemudian tunggu beberapa detik lagi dan tombol kembali lantai
tujuan anda.

A22. Jika gedung memiliki pembangkit listrik sendiri (Genset) dan tenaganya hanya cukup
untuk sebagian lift
1. Setelah listrik mati, lampu darurat akan menyala.
2. Tunggu anatra 10 sampai 30 detik, Listrik akan hidup kembali dan lampu kereta
akan menyala.
3. Tunggu sampai kereta diturunkan secara bergantian ke lantai lobi utama.
4. Setelah sampai lobi utama, keluarlah dan cari lift yang dioperasikan dalam
kondisi keterbatasan
B. Jika terjebak dalam kereta karena lift mengalami kerusakkan.

1. Ketika lift sedang melaju dan tiba-tiba mengalami kerusakkan, lift bisa berhenti
ditengah jalan. Jika lift dilengkapi dengan trouble rescue device, maka setelah lift
berhenti beberapa detik, lift akan segera mendarat di lantai terdekat pada
kecepatan lambat. Setelah pintu lift terbuka segeralah keluar. Pintu akan menutup
kembali dan lift tidak bisa digunakan sampai selesai diperbaiki. (Sistim rescue akan
berjalan jika tidak ada gangguan pada sistim pengaman atau rangkaian elektronik
penggerak kereta).
2. Segera cari tombol interphone, atau tekan tombol dengan simbol . Mintalah
pertolongan pada teknisi gedung untuk mengeluarkan anda dan tunggu sampai
bantuan datang. Yakinkan anda bisa berkomunikasi dengan teknisi gedung yang
terlatih melakukan rescue lift yang macet.
3. Selama menunggu, jangan mencoba membuka pintu dan mencari jalan keluar
sendiri, karena lingkungan sekitar ruang luncur lift berbahaya bagi orang awam dan
kemungkinan lift bisa tiba-tiba bergerak. Sehingga penumpang yang berusaha
keluar sendiri bisa mengalami kecelakaan.
4. Jika lift berada di pertengahan antara 2 lantai, lift akan di jalankan secara
manual dengan tangan. Tunggu sampai berhenti dan di bukakan pintu oleh teknisi.
5. Setelah pintu terbuka keluarlah dari kereta dan melangkah hati-hati. (Pintu
akan ditutup kembali oleh teknisi setelah semua penumpang keluar)

C: Jika Terjadi Kebakaran.

1. Jika anda sedang berada diluar lift dan tahu ada kebakaran. Jangan
Menggunakan Lift. Cepat lari menuju ke tangga darurat untuk segera turun ke luar
gedung.
2. Jika anda sedang berada dalam lift dan ada kebakaran. Jika lift menggunakan
interkoneksi otomatis dengan fire alarm sehingga memperoleh peringatan dini.
Maka lift akan otomatis turun ke bawah ke lantai utama. Atau secepatnya keluar
lift,segera sesudah mendapat informasi ada kebakaran di suatu lantai. Ini jika
liftnya tidak memiliki sistim otomatis.
3. Sesuai aturan international, pada saat kebakaran lift sama sekali tidak boleh
digunakan. Segera menuju ke tangga darurat untuk turun.. Kecuali regu pemadam
kebakaran yang menggunakan Fireman Lift (Lift Khusus Untuk Pemadam
Kebakaran). Mereka sudah dilengkapi baju untuk pemadam kebakaran yang tahan
api dan tahan panas.

D. Jika ada Gempa Bumi.

1. Jika lift diengkapi dengan sensor seismik, lift akan mendarat di lantai terdekat.
Segera keluar dari lift dan mencari perlindungan seperti dibawah meja yang kuat.
Jika akan turun menggunakan tangga darurat, mungkin sulit. Saat ada gempa,
berdiri saja akan sulit, apalagi mau jalan ke tangga. lebih baik cari perlindungan.
2. Jika lift tidak dilengkapi sensor seismik, maka lift akan tetap jalan dan anda
akan terasa dibanting-banting. Segera keluar lift dan secepatnya berlindung.
3. Setelah gempa bumi lift harus diperiksa dahulu sampai dinyatakan aman dan
tidak berbahaya untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai