Tugas Pengendalian Mutu
Tugas Pengendalian Mutu
KELAS TIP A
Kelompok 7
Oleh :
1. Deny Eko Prasetyo (151710301007)
2. Mela Eriana Firlana R (151710301014)
3. Alfian Nashrulloh F (151710301041)
4. Dinda Novita Sari (151710301060)
300
418 22%
200 18% 18%
218 177 173
100
0
keseragaman Kurang Matag Bocor isi Warna Gosong
Ukuran
Jenis Kecacatan
Interval Kelas :
𝑅 45
𝐾𝐼= = = 5,9 = 6
𝐾 8
Batas Bawah :
𝐵𝐵=𝐷𝑎𝑡𝑎 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚−𝐾𝐼/2
6
𝐵𝐵= 67 - 2
𝐵𝐵= 64
Kelas BB BA NT Frekuensi
A 64 70 67 7
B 70 76 73 3
C 76 82 79 6
D 82 88 85 5
E 88 94 91 20
F 94 100 97 40
G 100 106 103 1
H 106 112 109 14
Jumlah 96
Distribusi Data Berat Roti
50
40
40
30
20
Frekuensi
20
10 14
7 3 6 5 1
0
A B C D E F G H
-10
-20
-30
Kelas
UCL = 104,92
𝐿𝐶𝐿=𝐷3𝑥𝑅
𝐿𝐶𝐿= 0,136 x 30,5
LCL = 4,15
Grafik Kendali X
120.00
100.00
80.00
Volume
60.00
40.00
20.00
0.00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Subgroup
50
40
Volume
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Subgroup
Pekerja
18-Sep-17 12 206
20-Sep-17 13 155
22-Sep-17 10 144
25-Sep-17 11 187
27-Sep-17 15 164
29-Sep-17 9 130
Jumlah cacat
250
R² = 0.1336
200
0
0 5 10 15 20
b. Tabel Kecacatan Variasi Bobot berdasarkan Faktor Bahan Baku Terhadap
Lama Penyimpanan Bahan Baku dan Diagram Tebar
Jumlah cacat
250
R² = 0.7254
200
0
0 5 10 15
Dari kedua diagram scatter diatas, faktor yang paling berpengaruh terhadap
kecacatan variasi bobot produk adalah lama penyimpanan bahan baku. Hal
tersebut ditunjukkan dengan gradien yang tinggi dan nilai R yang mendekati 1,
hal tersebut menunjukkan bahwa data yang hampir seragam.
7. Diagram Pareto
Pareto chart untuk mengidentifikasi beberapa isu vital dengan menerapkan
aturan perbandingan 80:20, artinya 80% peningkatan dapat dicapai dengan
memecahakan 20% masalah terpenting yang dihadapi (Yamit, Z. 2010:54).
Membuat diagram pareto yaitu untuk mengidentifikasi, mengurutkan dan bekerja
untuk menyisihkan kerusakan produk secara permanen. Dengan diagram ini dapat
diketahui faktor yang dominan dan yang tidak (Herjanto 2007).
Tabel Data Faktor yang Mempengaruhi Variasi Bobot Berdasarkan Kerusakan
Bahan Baku (Tepung) terhadap Lama Penyimpanan (Dalam pembuatan diagram
pareto, faktor yang diambil berdasarkan nilai R yang paling besar)
Presentase Presentase
No Jenis Faktor Frekuensi
(%) Kumulatif (%)
1 Kadar Air 50 22.94 22.94
2 Suhu 33 15.14 38.07
3 Hama 27 12.39 50.46
4 Kelembapan udara 22 10.09 60.55
Aktivitas
5 Mikroorganisme 19 8.72 69.27
6 Brand 40 18.35 87.61
7 Kadar Lemak 27 12.39 100.00
Jumlah 218 100
Diagram Pareto
60 120.00
50 100.00
Frekuensi Kumulatif
40 80.00
Jumlah Cacat
30 60.00
20 40.00
10 20.00
0 0.00
Frekuensi
Presentase
Kumulatif
Jenis Faktor
Berdasarkan diagram pareto diatas dapat diketahui bahwa komponen bahan baku
yang sering mengalami masalah adalah kadar air dari bahan baku, sehingga
menyebabkan bobot produk tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada