Anda di halaman 1dari 9

Nama : Wiwin Elprida Sitinjak

NIM : 120330068

Judul KP : “Analisis Limbah Cair Pada Industri Gula Di PT Gunung Madu Plantation”

Tanggal : Rabu, 21 Juni 2023

Laporan KP Hari Ke – 15, 16 dan 17

Analisa karakteristik limbah cair Industri gula pada PT. Gunung Madu Plantation sebelum
dan sesudah pengolahan yang meliputi parameter pH, BOD5, COD, TSS, NTU, Amonia
(NH3) dan Sulfida.

1.1 Parameter pH

Data hasil analisis karakteristik limbah cair IPAL PT. GMP, Kabupaten Lampung Tengah
dengan melakukan analisa terhadap setiap kolam yang ada di IPAL dan sudah dijadwalkan
mulai dari hari senin s.d minggu. Analisa terhadap nilai pH pada instalasi pengolahan air
limbah pada tahun 2020 - 2022 dilakukan dengan menganalisa data kualitas air limbah. Rata -
rata nilai pH dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Nilai pH air limbah Inffluent tahun IPAL 2020 - 2022

Bulan 2020 2021 2022


IN OUT IN OUT IN OUT
Jan 6,39 8,63 4,38 8,35 6,83 8,61
Feb 5,1 8,6 4,63 8,55 7,31 8,63
Mar 5,3 8,85 5,14 8,68 7,24 8,7
Apr 4,91 8,69 5,28 8,43 6,44 8,63
Mei 5,21 8,34 6,94 7,58 6,63 8,2
Juni 6,64 8,44 7,31 8,01 6,42 8,22
Juli 6,36 8,43 6,41 8,43 6,1 8,3
Agus 6,17 8,49 6,82 8,43 6,43 8,04
Sept 6,78 8,49 7,48 8,43 6,28 8,15
Okt 6,35 8,55 6,72 8,43 6,7 8,1
Nov 6,84 8,72 7,6 8,71 6,43 7,95
Des 6,46 8,73 6,77 8,71 6,4 7,83
Data analisa kualitas air limbah Inlet dan outlet, sampel air dijadikan bahan analisa
pH dan akan dibandingkan dengan baku mutu lingkungan air limbah industri gula. Dilihat
dari tabel dan grafik tersebut nilai rata - rata pH Inffluent dan Effluent dari tahun 2020
sampai 2022 nilai inlet sebesar 6,31, nilai outlet sebesar 8,41 dan nilai baku mutu lingkungan
yang ditetapkan adalah pH 6 - 9. Sehingga, pengelolaan air limbah yang di keluarkan dari
outlet sudah memenuhi Permen No. 5 Tahun 2014 tentang baku mutu air limbah.

n i l ai P h IN FFL UE N T DA N E FFL UE N T IP A L t ah u n
2020 - 2022
IN 2020 OUT 2020 IN 2021
OUT 2021 IN 2022 OUT 2022
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
J an F eb Mar Ap r Mei Juni Juli Agu s S ep t Okt Nov D es

Gambar 1.1 Grafik pH Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
1.2 Parameter COD
Chemical Oxygen Dissolved (COD) merupakan banyaknya oksigen yang dibutuhkan
untuk mengoksidasi kandungan zat organik yang terdapat didalam air. Nilai COD didalam air
sangat berhubungan terhadap oksigen terlarut DO didalam air, semakin tinggi kandungan
COD didalam air maka kandungan DO didalam air limbah akan semakin sedikit. Hal ini akan
menyebabkan kualitas dari air limbah yang dikeluarkan didalam outlet qakan semkain
rendah. Data kualitas air limbah dengan parameter COD yang meliputi rata - rata Inffluent
dan Effluent pada IPAL dapat dilihat pada table 1.2.

Tabel 1.2 Nilai Parameter COD Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Bulan 2020 2021 2022

IN OUT IN OUT IN OUT


Jan 910 70 891 55 645 59
Feb N IL A I919
C OD IN 74 FFLUENT 931D A N E F52F L U E N T244 IP A L 55
Mar 924 75 857
T A HU N 2020 - 2022 57 444 45
Apr 913 67 1404 63 659 54
IN 2020 OUT 2020 IN 2021 0UT 2021 IN 2022 OUT 2022
Mei 1384 57 1103 75 962 68
1800
Juni 1392 68 1022 71 911 65
1600
Juli 1336 71 - - 1.028 63
1400
Agus 1310 72 - - 926 65
Sep
1200 1609 72 - - 1207,3 83,6
Okt
1000 1672 71 - - 1117,5 89,36
Nov
800 511 65 296 65 834,6 83,4
Des
600 415 62 505 63 301,76 68,1
400
200
Gambar 1.2 Grafik nilai COD Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Dilihat dari grafik dan tabel diatas bahwa nilai COD perbulan didapatkan dari rata -
rata nilai COD dalam 30 hari. Grafik diatas memperlihatkan data COD dari tahun 2020
sampai 2022, dari tahun 2020 nilai COD dalam inffluent memiliki nilai yang sangat besar
jika dibandingkan dengan tahun 2021 dan tahun 2022. Rata - rata nillai COD pada outlet dari
tahun 2020 sampai 2022 adalah 65,94 mg/l dan nilai baku mutu lingkungan yang ditetapkan
adalah 100 mg/l. Pengolahan air limbah yang dilakukan oleh IPAL PT. GMP sudah
memenuhi kriteria baku mutu air limbah dan nilai COD yang dikeluarkan dari outlet relatif
aman karena kadar COD paling tinggi adalah 100 mg/l.

1.3 Parameter TSS

Total Suspended Solid (TSS) merupakan padatan yang tersuspensi pada air limbah yang
menyebabkan kekeruhan air, tidak dapat larut dan tidak dapat mengendap. Padatan
tersuspensi ini terdiri dari partikel yang memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan
sedimen, dapat berbentuk bahan organik tertetu, tanah liat dan lainnya. Penyebab
berkurangnya intensitas cahaya yang tersuspensi didalam air limbah disebakan oleh partikel
umumnya kotoran jhewan, sisa tanaman dan hewan, kotoran hewan dan limbah industi. Data
kualitas air limbah terhadap parameter TSS Inlet dan Outlet dapat dilihat pada Tabel 1.3

Tabel 1.3 Nilai parameter TSS Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Bulan 2020 2021 2022
IN OUT IN OUT IN OUT
Jan 172 17 153 19 187 22
Feb 182 16 222 17 213 28
Mar 175 15 169 19 199 36
Apr 179 17 125 25 77 40
Mei 254 16 120 24 67 27
Juni 249 9 129 21 113 34
Juli 250 10 149 19 40 22
Agus 240 16 215 20 68 27
Sept 231 31 170 12,75 56,5 36,8
Okt 359 33 175 19 53 48
Nov - - 165 30 - -
Des 231 26 172 33 64 47,5

N i l ai t ss i n ffl u en t d a n effl u en t IP A L t a h u n 2020 -


2022
IN 2020 OUT 2020 IN 2021
OUT 2021 IN 2022 OUT 2022
400
350
300
250
200Gambar 1.3 Grafik Nilai TSS Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
150
100
50
0
J an F eb Mar Ap r Mei Juni Juli Agu s S ep t Okt Nov D es

Gambar 1.3 Grafik Nilai TSS Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Dilihat dari data pada tabel dan grafik diatas nilai TSS pada Inlet memiliki grafik
yang naik dari setiap bulan tetapi mengalami penurunan nilai pada bulan desember yaitu
dengan nilai TSS adalah 231 mg/l. Namun, nilai TSS yang dikeluarkan dari outlet meliki
grafik yang lebih konstan dan kecil dibandingkan tahun selanjutnya. Nilai rata - rata TSS
outlet pada PT.GMP dari tahun 2020 sampai 2022 adalah 24,59 mg/l dan nilai baku mutu
lingkungan yang ditetapkan 50 mg/l. Maka pengolahan air limbah yang dilakukan pada IPAL
sudah sesuai dengan baku mutu air limbah dan kadar TSS yang dikeluarkan dari outlet
relative aman karena kadar TSS paling tinggi adalah 50 mg/l.

1.4 Parameter Hidrogen Sulfida (H2S)


Hidrogen sulfida berbentuk gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan
memiliki bau yang menyengat seperti telur busuk. Pada kolam IPAL hidrogen sulfida
dihasilkan dari aktivitas biologis ketika proses penguraian bahan organic oleh
mikroorganisme dalam keadaan tanpa oksigen atau disebut aktivitas anaerobic. Data kualitas
air limbah terhadap parameter H2S dapat dilihat pada Tabel 1.4.

Tabel 1.4 Nilai Parameter Sulfida Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Bulan 2020 2021 2022

IN OUT IN OUT IN OUT


Jan 0,124 0,01 0,189 0,01 0,964 0,002
Feb 0,157 0,009 0,189 0,01 0,124 0,093
Mar 0,13 0,009 0,203 0,01 0,109 0,034
Apr 0,13 0,009 0,189 0,01 0,096 0,066
Mei 0,363 0,006 0,569 0,02 0,292 0,132
Juni 0,242 0,012 0,548 0,04 0,163 0,144
Juli 0,33 0,01 0,405 0,079 0,039 0,022
Agus 0,404 0,009 0,849 0,058 0,262 0,024
Sept 0,483 0,01 0,22 0,012 0,038 0,033
Okt 0,346 0,011 0,67 0,217 0,031 0,012
Nov - - 0,133 0,008 - -
Des 0,182 0,086 0,961 0,026 0,0081 0,0031

N ilai su lfid a in fflu en t d an efflu en t ip al tah u n 2020 - 2022


IN 2020 OU T 2020 IN 2021 0UT 2021 IN 2022 OUT 2022
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
J an Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu s Sep t Okt Nov D es

Gambar 1.4 Grafik Nilai Sulfida Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Dalam badan air kandungan zat organik akan memberi pengaruh pada kadar sulfida
didalam air limbah. Pada tabel diatas nilai rata - rata kadar sulfida pada kolam inlet dari tahun
2020 - 2022 adalah 0,29 mg/l, sedangkan untuk kadar sulfida pada outlet adalah 0,036 mg/l.
baku mutu lingkungan dengan parameter sulfida yang ditetapkan adalah 0,5 mg/l, sehingga
kadar sulfida yang dikeluarkan dari badan air sudah memenuhi baku mutu air limbah. Kadar
sulfida yang tinggi pada badan air akan mempengaruhi biota dan keadaan sekitarya. Zat
organik yang tinggi tersebut akan mengurai partikel dan menghasilkan hidrogen sulfida yang
dikenal dengan sulfana sehingga menimbulkan bau busuk di area IPAL.

1.5 Parameter Amonia (NH3)

Kandungan amonia (NH 3) yang tinggi didalam air limbah menunjukkan adanya
pencemaran, keberadaannya dapat menyebakan toksisitas bagi kehidupan di perairan. Limbah
amoniak memerlukan penangan lebih lanjut suapaya tidak mencemari lingkungan.
Keberadaan amoniak pada kolam IPAL dengan konsentrasi tertentu akan menyebabkan
peningkatan pertumbuhan alga (blooming algae) sehingga air akan bau dan juga keruh. Data
kualitas air limbah terhadap parameter amonia (NH3) dapat dilihat pada Tabel 1.5.

Tabel 1.5 Nilai parameter Amonia (NH3) Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Bulan 2020 2021 2022
IN OUT IN OUT IN OUT
Jan 1,159 0,083 0,98 0,09 1,138 0,203
Feb 0,871 0,119 1,109 0,092 0,351 0,424
Mar 0,964 0,133 1,156 0,09 0,17 0,077
Apr 0,847 0,09 1,499 0,084 0,166 0,134
Mei 0,973 0,081 1,705 1,08 0,306 0,212
Juni 1,101 0,207 1,566 0,67 0,057 0,17
Juli 1,854 0,306 0,978 0,172 0,208 0,11
Agus 1,6 0,106 1,548 1,333 0,157 0,212
Sep 1,438 0,102 1,178 0,674 1,191 0,756
Okt 1,365 0,103 1,178 0,889 1,115 1,092
Nov - - 1,075 0,737 - -
Des 0,943 0,093 1,158 0,783 5,246 3,34

Dari tabel diatas dapat dilihat kadar amonia (NH3) inlet dan juga outlet, pada tahun 2021
kadar amonia pada inlet IPAL sangat tinggi dibandingkan tahun yang lain. Rata - rata kadar
amonia pada tahun 2020 sampai 2022 pada kolam outlet adalah 0,43 mg/l. Dari setiap kolam
yang ada di IPAL kolam yang diperkirakan mengandung amonia paling besar adalah kolam
anaerob III. Hal ini dapat dilihat pada kondisi air limbah pada kolam ini yang banyak
ditumbuhi oleh alga (blooming algae) dari parameter fisik yaitu warna air limbah lebih keruh
dibanding kolam anaerob I dan anaerob II.

N i l a i n h 3 i n ffl u en t d a n effl u en t ip a l t a h u n 2020 - 2022

IN 2020 0UT 2020 IN 2021 OUT 2021 IN 2022 OUT 2022


6

0
J an Feb Mar Ap r Mei Juni Juli Agu s Sep Okt Nov D es
Gambar 1.5 Grafik nilai NH3 Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
1.5 Parameter Turbidity (NTU)
Kekeruhan (turbidity) pada air limbah disebabkan oleh adanya zat - zat tersuspensi yang
terkandung didalam air limbah tersebut. Air limbah yang mengandung kekeruhan yang tinggi
jika sebelum dialirkan ke sungai tidak diolah terlebih dahulu akan menurunkan kualitas dari
air tersebut. Data kualitas air limbah terhadap parameter kekeruhan (turbidity) dapat dilihat
pada Tabel 1.6.

Tabel 1.6 Nilai parameter Turbidity (NTU) Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Bulan 2020 2021 2022
IN OUT IN OUT IN OUT
Jan 159 13 159 9 114 18
Feb 164 15 164 13 138 20
Mar 175 12 175 17 142 17
Apr 134 11 134 20 108 16
Mei 183 8 183 17 141 15
Juni 124 9 124 20 180 16
Juli 101 11 101 24 168 12
Agus 111 11 111 20 146 15
Sep 120 12 120 30 135,5 24,8
Okt 125 18 125 23 162,56 25,8
Nov 112 20 112 26 82,02 15,4
Des 116 10 116 24 66,32 10,3

n i l ai n t u i n ffl u en t d an effl u en t i p a l t a h u n 2020 - 2022


IN 2020 OUT 2020 IN 2021 OUT 2021 IN 2022 OUT 2022
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
J an Feb Mar Ap r Mei Juni Juli Agu s Sep Okt Nov D es
Gambar 1.6 Grafik nilai turbidity (NTU) Inffluent dan Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa bahwa kadar turbidity inlet dan outlet pada tahun
2020 sampai 2020, kadar kekeruhan pada kolam inlet adalah 143, 20 mg/l sedangkan untuk
kadar kekeruhan pada kolam outlet adalah 16,61 mg/l. Maka pengolahan air limbah yang
dilakukan pada IPAL sudah sesuai dengan baku mutu air limbah dan kadar TSS yang
dikeluarkan dari outlet relative aman karena sudah memenuhi kadar baku mutu yang telah
ditetapkan.

1.7 Parameter BOD5


Biochemical Oxygen Diemand (BOD) didefinisikan sebagai jumlah oksigen yang
dibutuhkan mikrooorganisme anaerob untuk menguraikan semua kandungan zat organik yang
terlarut maupun tersuspensi didalam air limbah. dalam kolam IPAL mikroorganisme
memerlukan oksigen dalam proses penguraian jika terjadi kehabisan oksigen maka keadaan
menjadi anaerobic yaitu mengeluarkan bau busuk. Data kualitas air limbah terhadap
parameter BOD5 dapat dilihat pada Tabel 1.7.

Tabel 1.7 Nilai Parameter BOD5 Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Bulan OUT OUT OUT
2020 2021 2022
Jan 33 23 34
Feb 35 27 31
Mar 34 26 30
Apr 33 31 26
Mei 16 28 37
Juni - 30 37
Juli 31 29 28
Agus 31 30 32
Sep 32 28 42,4
Okt 32 40 -
Nov 27 31 -
Des 27 35 25

n i l ai b o d 5 Effl u e n t i p al tah u n 2 0 2 0 - 2 0 2 2
OUT 2020 OUT 2021 0ut 2022
45
40
35
30
25
20
10
5
0
J an Feb Mar Ap r Mei Juni Juli Agu s Sep Okt Nov D es

Gambar 1.7 Grafik Nilai BOD5 Effluent IPAL tahun 2020 - 2022
Berdasarkan tabel dan grafik diatas, kadar BOD5 setelah dialiri ke sungai (inlet) dari
tahun 2020 sampai 2022 adalah 29,88 mg/l dan baku mutu lingkungan yang ditetapkan
adalah 60 mg/l. Maka pengolahan air limbah yang dilakukan pada IPAL sudah sesuai dengan
baku mutu air limbah dan kadar BOD5 yang dikeluarkan dari outlet relative aman karena
kadar BOD5 paling tinggi adalah 60 mg/l. kandungan zat organic yang ada dalam kolam
IPAL dapat terjadi eutrofikasi dimana terjadi proses ppengayakan nutrient dan bahan organik
pada jasad air. Proses ini akan menyebabkan pertumbuhan tanaman akan semakin cepat,
kandungan oksigen yang rendalam dalam kolam IPAL akan memberikan pengaruh yang
buruk terhadap kehidupan biota didalam air.

Anda mungkin juga menyukai