PRODUK KERAJINAN DARI OLAHAN

LIMBAH TEMPURUNG KELAPA

Teknologi Proses Produk Biokimia

 NAMA ANGGOTA

KELOMPOK 4
- Wiwin Elprida Sitinjak
- Stephani Veronica Silaban
- Dewi Lamria Sirait
- Bagas Ardianto
- Suci Rahmawati
PENGERTIAN
Kelapa (Cocos Nucifera L) merupakan tanaman
serbaguna yang bernilai ekonomis tinggi. Kelapa
sebagai salah satu spesies dari genus Cocos
memiliki 27 genus, dan 600 spesies, yang
digolongkan menjadi dua varietas, yaitu
kelapa Dalam (typica Nar) dan kelapa Genjah
(nana Griff).
 Manfaat Kelapa
Bagian kelapa dapat digunakan oleh
7. sabut kelapa dapat digunakan
untuk keperluan manusia, karena hampir
untuk kerajinan bunga keringdan
bagian kelapa dimulai dari:
di antaranya dapat digunakan untuk
1. Akar (obat)
kehidupan sehari-hari
2. Batang (jembatan dan ponsel)
8. Limbah kerang untuk arang dan masih
3. Daun janur (bungkus intan)
bisa dibuat kerajinan untuk tas, kancing,
4. Sapu (tenun)
kusen.
5. tapas (tas kerajinan)
6. Sharp digunakan (membuat lampu
dinding)
 Tempurung kelapa adalah bahan alami

TEMPURUNG yang tersedia berlimpah, yang memiliki

bahan paling keras dengan ciri warna

KELAPA coklat dengan guratan membuat menarik

untuk bahan kerajinan, tebal, permukaan
tidak rata, padat dan tahan air.
METODE PENGOLAHAN
LIMBAH TEMPURUNG
KELAPA
 Metode Pengamatan (Observasi) SecaraLangsung

Tahapan Pembuatan Kerajinan Berbahan Dasar Limbah

Batok Kelapa:

BAHAN PROSES
PENGOLAHAN FINISHING
DASAR PENGOLAHAN
METODE REKAYASA PENGOLAHAN
LIMBAH BATOK KELAPA SEBAGAI
ASESORIS SANGGUL

Proses Pembuatan Aksesoris Limbah Batok Kelapa

• Bersihkan batok kelapa dari serabut
• Potong batok sesuai desain pola aksesoris
• Menghaluskan d. Pelapisan cairan pengkilat tahap 1
• Tahap mewarnai
• Pelapisan cairan pengkilat tahap 2
• Merangkai h. Pemasangan manik - manik
• Pewarnaan bagian belakang
• Pemasangan jepit maupun harnal
• Finishing
 Metode pendekatan
riset terapan
(applied research)
Pemisahan batok kelapa dari pelepah
kelapa merupakan proses awal
pembersihan batok yang akan dirawat.
Juga, setelah membersihkan dari kelapa
dan gabus, bersihkan dan haluskan
dengan menggunakan serutan NaOH.
 1
Percobaan pelunakan tempurung kelapa
dilakukan dengan merendam tempurung
dengan NaOH selama 24 jam agar
tempurung menjadi lebih lunak.
3
Pembentukan yang dilakukan dengan
menggunakan cetakan dan alat jepit.

2
Pembentukan yang dilakukan dengan 4
menusukkan tempurung lunak menggunakan
bilah bambu untuk mendapatkan tempurung
Proses pembentukan dengan
kelapa yang lebih melengkung.
mengikat tempurung kelapa yang
sudah dilunakkan pada cetakan
berbentuk silinde
Olahan
Hasil Metode Pengamatan (Observasi) Secara
Langsung

Limbah Metode Rekayasa Pengolahan

Limbah Batok Kelapa Sebagai

Tempurung
Asesoris Sanggul

Kelapa
Dengan adanya kratifitas & ketekunan menurut
tangan-tangan yang kreatif, batok kelapa dapat
Metode pendekatan riset
terapan (applied research)
sebagai benda-benda kerajinan yg memiliki
kegunaan & nilaiseni.
 KESIMPULAN
Limbah kelapa merupakan batok kelapa yang memiliki batok paling
keras dengan ciri warna cokelat dan guratan yang banyak diaplikasikan
dalam kehidupan sehari hari. sehari hari mulai dari akar sampai
tempurung kelapa. Metode pengolahan Batok kelapa yang digunakan
adalah dengan metode Pengamatan (Observasi) Secara Langsung,
metode Rekayasa Pengolahan Limbah Batok Kelapa Sebagai Asesoris
Sanggul dan metode pendekatan riset terapan (applied research).
Sehingga mengasilkan produk kerajinan seperti peralatan makan,
sendok, pot bunga, lampu hias, asbak, hiasan sanggul dan hiasan rumah
dan lain lain.
 IM A K A S IH
TE R