Anda di halaman 1dari 2

PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM DI INDONESIA

ENFORCEMENT OF THE SUPREME OF THE LAW IN INDONESIA

Wiwin Elprida Sitinjak

Teknologi Industri Pertanian

wiwin.120330068@student.iterqa.ac.id

Abstrak

Penyelenggaraan pemerintahan di atas asas kerakyatan secara mutlak membutuhkan

penegakan supremasi hukum serta mekanisme demokrasi yang bersih. Penegakan supremasi

hukum itu sendiri sangat tergantung pada visibilitas dan keakuratannya peraturan perundang-

undangan bagi pemerintah, perwakilan, dan lembaga peradilan, dan jaminan perlindungan

hukum bagi individu (warga negara) terhadap perilaku penguasa dan tindakan sosial yang

bertentangan dengan kaidah-kaidah hukum dengan baik. Melaksanakan penegakan supremasi

hukum dan demokrasi, aspek budaya harus diselaraskan dengan kualitas substansi satu.

Upaya ini sangat diperlukan dalam menata konflik sehingga pendewasaan demokrasi melalui

penegakan hukum bisa konsisten dan adil.

Kata Kunci : Supremasi Hukum, Negara, Demokrasi, pemerintah

Pendahuluan
Supremasi hukum adalah prasyarat mutlak untuk menopang kehidupan Negara didasarkan
pada kedaulatan rakyat. Aturan hukum berarti ada jaminan secara konstitusional bahwa
pelaksanaan dan penegakan hukum dalam proses politik dipimpin oleh badan eksekutif,
badan legislatif dan peradilan, akan selalu mengandalkan otoritas hukum Oleh karena itu,
pihak berwenang sebagai dasar pelaksanaan kekuasaan hukum. Kekuasaan yang sah di
mengelola itu demokrasi, adalah jaminan pencapaian hubungan hukum yang seimbang antara
kedaulatan yang kuat pemerintahan yang berdasarkan asas-asas negara hukum (rechtsstaat).
prinsip demokrasi dan prinsip instrumental / Faktor-faktor yang memastikan supremasi Lurus
Empat faktor penting dalam negara hukum (rechtsstaat), ciri bagi Penerapan negara hukum
meliputi adanya: (i) memastikan bahwa Pemerintah dari masih menggunakan tenaga dibuat
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Perundang-undangan, (ii) menjamin
perlindungan hukum hak dasar (fundamental) hak), (iii) pembagian kekuasaan negara jelas,
adil, dan konsisten, dan (iv) perlindungan hukum terhadap entitas tindakan yudisial terhadap
tindakan pemerintah.
Pemerintah menurut hukum (rechtsmatigheld van bestuur) Prinsip-prinsip pemerintah
didasarkan pada Hukum adalah elemen umum dari konsep aturan hukum, aturan hukum apa
pun diadopsi oleh suatu negara. Aturan tidak dapat ditafsirkan sebagai pemerintah wajib
menerapkan hukum sendiri atau asas legitimasi (wetmatigheid van lebih baik). Bahkan jika
itu menjadi bagian dari jaminan pelaksanaan prinsip persamaan di depan hukum dan asas
keamanan hukum. Negara di seluruh dunia Faktanya, pemerintah melakukannya tidak hanya
menegakkan hukum, karena kekuasaan pemerintah merupakan energi aktif. Dengan konsep
ini, kekuatan pemerintah tidak hanya menjalankan kekuatan mengikat, kemauan tetapi juga
kekuatan dalam kebebasan berolahraga {vrij bestuur, freiesermessen, kekuasaan
diskresioner). Kekuatan bergantung pada kebebasan dasar yang termasuk dalam kekuatan
pengambilan keputusan yang independen dan Agen Penerjemah tentang norma terselubung
(vage norman). Melawan kekuatan kebebasan. Maka prinsip legitimasi saja tidak cukup.
Namun Energi gratis tidak berarti.
Sebagai kekuatan tak terbatas. Kekuatan gratis belum Kekuasaan tunduk pada hukum. Dalam
bentuk hukum tidak tertulis adalah Prinsip Tata Kelola yang Layak ® Sebagai dasar
penerapan standar negara. Pada dasarnya fungsional Pemerintah perlu melakukan Proses
birokrasi yang efisien dan efektif Melayani massa untuk mencapai Masyarakat sipil yang
beradab. Perlindungan hak-hak dasar Unsur negara hukum yang kedua adalah Pengakuan dan
perlindungan hak Dasar sebagai ekspresi (hak dasar) Hukum hak asasi manusia (orang) Hak)
Termasuk dalam konstitusi nasional. ® Dalam UUD 1945, alinea pengantar 1 menyatakan
bahwa kemerdekaan itu benar Semua negara, dan bagian pertama Paragraf IV untuk umat
manusia Adil dan beradab. Dalam Tubuh UUD 1945, Pasa! 27 mengakui Kesetaraan semua
warga negara Negara hukum dan pemerintahan Tidak hanya dengan hak yang sama untuk
bekerja Kehidupan yang layak, Pasal 28 dijamin Kebebasan berkumpul dan berkumpul Pasal
29, mengungkapkan gagasan Menjamin kebebasan berpelukan Agama dan ibadah, Pasal 31
menjamin hak Untuk mengambil pelajaran. Pembagian kekuasaan negara yang jelas
Pembagian kekuasaan negara Amankan supremasi hukum kehidupan negara. itu juga Apa
yang perlu dimuat konstitusi negara. Ide Pem'Ba'glan Kekuasaan negara awalnya berasal dari
P (jauh! Ide Pemisahan Kekuasaan Negara Di organ yang berbeda agar tidak terpusat
Sehingga seseorang dapat melakukannya secara gratis Bertindak dengan kekuatan itu Mutlak,
korup, sewenang-wenang. Dua • Hit ide! Apakah teorinya?
Kesimpulan
Kepemimpinan yang luar biasa Berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat Mau tidak mau
membutuhkan eksekusi hegemoni Kejelasan hukum dan mekanisme demokrasi. Penegakan
supremasi hukum sangat Tergantung pada ketajaman dan akurasi Pemenuhan perjanjian
hukum dan formal Perundang-undangan untuk institusi Pemerintah, lembaga perwakilan, dll.
Jaminan otoritas kehakiman dan perlindungan Untuk hak individu [warga negara] Perilaku
dan perilaku sosial Itu melanggar norma hukum.

Anda mungkin juga menyukai