Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PEMBINAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

A. Struktur Organisasi Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RS Sentra
Medika Cibinong

Pelindung
Pelindung

Ketua
Ketua

Sekretaris
Sekretaris

Anggota Anggota Anggota


Anggota Anggota Anggota
Penanggulangan Keselamatan Kesehatan
Penanggulangan Keselamatan Kesehatan
kebakaran dan
danKesehatan Lingkungan
kebakaran Kesehatan Lingkungan
Kewaspadaan Kerja
Kewaspadaan Kerja
bencana
bencana

Pelindung :dr. P. Lanjar Sugiyanto, MARS


Ketua :dr. Poppy Agustine
Sekretaris :Laura
Anggota Penanggulangan Kebakaran & :Burhamto
Kewaspadaan Bencana Cakra
Agus S.
Anggota Kesehatan & Keselamatan Kerja : Achmad Farhan
Obby Mardian
Anggota Kesehatan Lingkungan : Imroatul Chasanah
Sr. Nadiroh
B. Uraian Tugas Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RS Sentra
Medika Cibinong
1. Ketua
a. Memimpin semua rapat pleno Panitia K3
b. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program K3 di rumah sakit kepada
Departemen Tenaga Kerja melalui pimpinan perusahaan (Direktur)
c. Mempertanggungjawabkan program-program K3 dan pelaksanaannya kepada
Direktur
d. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program-program Panitia K3 di rumah
sakit
e. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan Panitia K3 serta memberikan saran
dan pertimbangan kepada pimpinan rumah sakit mengenai masalah-masalah
keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan rumah sakit.
2. Sekretaris
a. Membuat undangan rapat dan sebagai notulen rapat
b. Membuat administrasi surat-surat Panitia K3
c. Mencatat dan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan K3
d. Membantu ketua Panitia K3 merencanakan dan menetapkan program tahunan
dan bulanan dalam melakukan identifikasi bahaya di lingkungan kerja
e. Mengusulkan dan menetapkan tindakan serta langkah yang akan dilaksanakan
terhadap permasalahan K3 dalam rangka meningkatkan kesehatan dan
keselamatan kerja dilakukan dengan rapat bulanan Panitia K3 Rumah Sakit.
3. Anggota
Secara umum tugas setiap anggota Panitia K3 adalah melaksanakan program K3 yang
telah dibuat/ ditetapkan.
a. Koordinator penanggulangan kebakaran, tugas dan tanggungjawabnya :
i. Membawahi seksi-seksi penanggulangan kebakaran yang terdiri atas :
 Seksi umum (Tim pengamanan, Tim perparkiran, Tim Transportasi)
 Seksi Emergency (Tim UGD, Tim Kamar bedah)
 Seksi Penyelamat (Tim Pemadam, Tim Evakuasi, Tim Pembersihan)
ii. Menyusun program kerja dan kegiatan penanggulangan kebakaran
iii. Memimpin penanggulangan kebakaran sebelum mendapat bantuan dari
instansi yang berwenang
iv. Memberi masukan kepada pimpinan tentang pencegahan dan
penanggulangan kebakaran
v. Menggunakan seluruh fasilitas yang ada untuk kepentingan dan kelancaran
dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pencegahan dan
penanggulangan kebakaran di RS.
b. Koordinator kewaspadaan bencana, tugas dan tanggung jawabnya:
i. Membawahi seksi-seksi kewaspadaan bencana yang terdiri atas:
 Seksi pemeliharaan alat (PJ. Alat, dan PJ. Alat deteksi)
 Seksi utility dan material (PJ. APAR, PJ. Air & Hydrant, PJ. Genset, PJ. Lift, PJ.
System AC, dan PJ. Listrik).
ii. Mengusulkan anggaran, sarana dan fasilitas penanggulangan kebakaran
kepada pengurus
iii. Melakukan inventarisasi serta memelihara seluruh sarana dan fasilitas
pencegahan dan penanggulangan bencana diseluruh unit kerja
iv. Melakukan inventarisasi seluruh barang dan dokumen berharga untuk
diselamatkan bila terjadi bencana
v. Mengadakan sosialisasi terhadap penggunaan peralatan khususnya peralatan
pemadam kebakaran dan deteksi kebakaran
vi. Membuat laporan kepada penanggung jawab K3 tentang kondisi dan alat
kebakaran setiap bulan.
c. Koordinator keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tugas dan tanggungjawabnya
adalah :
i. Membawahi seksi-seksi K3 yang terdiri atas:
 Seksi pengawasan keselamatan kerja
 Seksi pengawasan kesehatan kerja
ii. Menyusun program yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja
iii. Bekerjasama dengan bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian untuk
mengadakan pelatihan, penyuluhan dan sosialisasi bagi semua karyawan yang
berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
iv. Memberi masukan kepada seluruh bagian dalam hal keselamatan dan
kesehatan kerja
v. Melakukan evaluasi terhadap seluruh program kerja yang telah direncanakan
vi. Melaporkan secara lisan dan tulisan seluruh kegiatan dan permasalahan yang
ditemukan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
vii.Bertanggung jawab kepada Ketua Panitia K3 terhadap pelaksanaan kegiatan
keselamatan dan kesehatan kerja.
d. Koordinator Kesehatan Lingkungan, tugas dan tanggung jawabnya:
i. Membawahi seksi-seksi kesehatan lingkungan yang terdiri atas:
 Seksi penyehatan ruangan dan bangunan
 Seksi pengelolaan limbah
ii. Menyusun program yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan
iii. Mensosialisasikan bahaya yang timbul dari penyimpangan kualitas lingkungan
melalui pelatihan dan penyuluhan
iv. Memberikan masukan kepada Panitia K3 dalam hal kesehatan lingkungan
v. Melakukan evaluasi terhadap seluruh program kerja yang telah direncanakan
vi. Melaporkan kepada Ketua Panitia K3 terhadap pelaksanaan kegiatan
kesehatan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai