Panggil saja Yoyo, dia merupakan salah satu siswa kelas dua di salah satu Madrasah
Tsanawiyah di Kota Metropolitan. Yoyo merupakan anak yang cukup familiar disekolahnya,
ini bukan karena Yoyo seorang bermodis ataupun orang tajir.
Ini karena yoyo merupakan anak yang paling pendiam, tak heran Yoyo menjadi bahan
bulian teman-temannya. Bukan yoyo tak bisa melawan ejekan teman-temannya, namun Yoyo
tidak mau ada masalah lain yang nantinya menimpanya.
Kala itu hari masih pagi, Yoyo mengenakan tas gendong berwarna biru bergegas ke
arah kelas.Namun tak sengaja menyenggol salah satu anggota geng yang cukup badung di
sekolahnya.
Dialog drama
Lalu dari arah belakang Yoyo, ada salah satu anggota geng yang meringkus kepala Yoyo
dengan kantong plastik.
Aang : “Ayo ..!Jangan nyantai aja, bawa Yoyo ke WC nanti kepsek dateng.”
Geng badung tersebut memubawa Yoyo ke WC, hal tersebut tidak diketahui oleh guru
ataupun staf sekolah lainnya. Anak-anak pun tidak berani ikut campur masalah dengan Geng
badung tersebut Yoyo di tinggalkan di WC sekolah dan dihajar habis-habisan,sehingga
seluruh wajah Yoyo memar terkena pukulan.
Bel sekolah pun berbunyi tanda masuk sekolah, Yoyo pun bergegas masuk ke kelas
dengan wajah bonyok penuh memar.
Pak Guru : “Baik Anak-anak, gimana kabar kalian hari ini?”(Pak guru sambil
mengeluarkan buku dalam tasnya)
Pak Guru : “Hmm...!Tapi kayaknya ada yang lagi gak baik nih. Owh ya, Yo
kenapa wajahmu memar-memar?(heran)
Pak Guru : “Owh...Ya udah nanti kamu harus lebih hati-hati lagi.”
Pada pelajaran tersebut Bu Guru menerangkan bahwa tentang hukuman orang yang
berbohong pada pelajaran tersebut. Yoyo pun merasa bersalah karena telah berbohong kepada
Pak Guru. Waktu istirahat pun tiba, Yoyo pun bergegas ke ruang guru untuk menemui pak
Nono.
Pak Guru : “ Wa’laikum salam gak lagi sibuk kok Yo, ada apa Yo. Tumben, gak
biasanya.”
Yoyo : “ Gini Pak, Saya minta maaf telah berbohong tadi. Sebenarnya Saya habis
digebukin anak Geng Badung.”
Pak Guru : “ Ya udah nanti saya panggil mereka Yo, Kamu gak usah takut lagi.”
Wawan selaku teman kelas Yoyo merasa kagum dengan Yoyo, walaupun yoyo
seorang yang pendiam tetapi dia berani melaporkan genk badung. Saat pulang sekolah tidak
biasanya Yoyo pulang bareng dengan wawan, dan mereka saling bercanda akrab.
Wawan: “ Yo, gue salut sama lu. berani ngelaporin genk badung itu.”
Wawan : “ Oh ya Yo, nanti kita ngerjain PR Matematika yuk. Soalnya, gue gak paham
betul.”
Yoyo : “ Hayu, nanti kita belajarnya di rumah nenek gue aja, kan deket rumah mu.”
Tema : Pergaulan
Tokoh : Yoyo, Genk Badung ( Saprudi, Aang, Robby), Pak Guru, Wawan
Amanat : Kita harus berani jurur kepada siapapun agar dapat mendatangkan manfaat.
Sebab : sebab terjadinya konflik yaitu saat Yoyo tidak sengaja menyenggol tas milik
salah satu anggota genk yang badung di sekolahnya.
Akibat : Akibat terjadinya konflik yaitu Yoyo mengalami memar di wajahnya setelah
dipukuli genk badung, dan akhirnya genk badung dilaporkan oleh Yoyo kepada guru.
Soal
A. Saprudin
B. Pak Guru
C. Wawan
D. Yoyo
E. Robby
A. Di sawah
B. Di Aula
C. Di Sekolah
D. Di jalan
E. Di laut
3. Apa amanat dari drama tersebut ?
A. Kita seharusnya jujur kepada orang dan berani melaporkan kejadian yang
menyimpang
C. Kita tidak boleh melaporkan kejadian yang menyimpang agar tidak jadi masalah
A. Maju
B. Mundur
C. Campuran
D. Menyamping
E. Menyimpang