NO.

Kategori/jenis Keterangan
1. Judul artikel Rare Case of Choking Death by Dispersible
2. Jenis artikel Case report
3 Tujuan penelitian Untuk menentukan penyebab kematian pada seorang
anak yang tersedak setelah meminum tablet
dispersible.
4. Metode penelitian Study kasus.
5. Hasil penelitian 1. Tidak di temukan cedera eksternal maupun
internal.
2. Tidak ditemukan tanda- tanda asfiksia
3. Ditemuka partikel – patikel dari tablet dispersible
melekat di dekat pangkal lidah , diatas faring, di
bagian posterior dari epiglottis, pita suara, dan
beberapa serbuk – serbuk partikel di trakea hingga
ke bronkus kanan.
4. Jalur pernapasan tidak sepenuhnya tersumbat.
Otak, Paru-paru edem dan kongesti. Isi perut - 100
gram bahan makanan kekuningan yang
mengandung dal dan beras, tanpa ada bukti
regurgitasi pada saluran pernapasan. Tidak
ditemukan kelainan pada pemeriksaan gross dan
pemeriksaan histopatologis. "Tersedak" dicap
sebagai penyebab kematian.
6. Analisa perspektive forensik Dalam kasus ini, partikel tablet patuh terhadap faring,
laring dengan bukti serbuk – serbuk partikel dalam
trakea sampai ke bronkus kanan dan tidak adanya
tanda – tanda asfiksia, pemeriksaan histopathalogical
negatif untuk patologi organ, rincian dari keadaan dan
mengesampingkan penyebab lain yang mungkin
nikmat vagal penghambatan akibat tersedak dalam
kasus yang dinyatakan. Modus kematian mungkin
menjadi serangan jantung dengan menghambat vagal
karena iritasi dari faring dan mukosa laring
disebabkan oleh partikel tablet mengakibatkan
stimulasi dari cabang saraf vagus.
Bahan makanan sesak napas tetap menjadi masalah
yang umum terutama pada anak-anak antara 1 sampai
3 tahun. Ini kecelakaan fatal dapat dicegah dengan
pendidikan orang tua dan pengenalan dini dan
pengelolaan situasi.