Anamnesis Terpimpin :
Pasien mengeluhkan adanya benjolan satu buah di
Nama : Tn. S leher kiri. Benjolan awalnya dirasakan ± 1 bulan
SMRS, Benjolan semakin membesar, kemerahan,
Umur : 53 tahun terasa gatal dan kadang nyeri disekitar benjolan.
Jenis kelamin : Lama-kelamaan timbul luka di bagian tengah
benjolan., Pasien tidak mengeluhkan adanya
Laki – Laki demam tinggi, hanya mengatakan adanya rasa
meriang kadang-kadang. Tidak ada pusing,
No. Reg : 166745 mual, dan muntah. BAK dan BAB normal. Pasien
mengaku sebelumnya pernah timbul benjolan, tetapi
lokasinya di leher atas, tidak riwayat operasi di
daerah timbulnya benjolan. Riwayat DM(+) HT (+)
HB : 13,4 gr/dl
PLT : 297.000/uL
• Operatif : Debridement
• Objektif : BB : 68 kg • Premedikasi :
• Subjektif : -
• Objektif :
• Objektif :
BP : 130/80 mm Hg
GCS : 15 (E4M6V5)
HR : 80 x/ menit
BP : 140/80 mmHg
RR : 18 x/ menit
HR : 88x/i
T : 36,8 ⁰C
RR : 20 x/i
• Asessment : Kategori ASA PS II T : 36,8 ◦c
• Plan : Telah dilakukan General Anestesi VAS : 1/10
LMA • Assesment : Post Debridement Ulkus Coli
dengan GA - LMA
• O2 via nasal kanul 2 – 4 lpm
• Head Up 15 - 30
• Metamizole 1gr / 8j / IV
Anamnesis Terpimpin :
Nyeri perut kanan atas sejak 2 bulan yang lalu, nyeri
Nama : Tn. Kr terus menerus dan tembus kebelakang. Pasien
mengaku bahwa nyeri tersebut sudah ada sejak +/- 2
Umur : 53 tahun tahun lalu, tetapi hilang timbul dan jarang muncul.
Jenis kelamin : Pasien juga mengeluh badan dan matanya menguning,
hal ini dirasakan semenjak nyeri perut pasien mulai
Laki – Laki memberat. Demam (-) mual (-) muntah (+) 1 kali tadi
malam, nyeri kepala (+). Riwayat keluarga dengan
No. Reg : 166922 keluhan yang sama (-) riw. Berobat (-) riwayat HT (-)
riwayat DM (-), riwayat meroko (-) dan Minum
Alkohol (-)
WBC : 7.900/uL
Pemeriksaan RBC
Hb
: 4.460.000/uL
: 12,5 gr/dl
Penunjang
Kimia Darah :
HCT : 40,6 %
GDS : 89 mg/dl
PLT : 222.000/uL
Bilirubin tot : 12,66 mg/dl
Darah :
Bilirubin Dir : 9,48 mg/dl
PT : 19.8 detik SGOT/SGPT : 111/93 U/L
APTT : 40,6 detik Alkali Fosfa : 300 U/L
Albumin : 3,1gr/dl
HBs Ag : Non Reaktive
GDS : 123 mg/dl
GB: Kontraktil, kesan
terdapat echo batu
Pemeriksaan ukuran kurang lebih
0.9 cm
USG Kesan : Susp.
Kolesistitis kronik
disertai kolelithiasis
• Diagnosis pre-operatif : Cholelithiasis
• Instruksi Post Op :
• Subjektif : Nyeri perut kanan atas Rencana Anestesi : Anesthesi Regional SAB
• Objektif : BB : 87 kg • Premedikasi :
• Assesment : Cholelithiasis
Intraoperative anasthesia ICU H0
• Subjektif : -
• Objektif :
• Objektif :
BP : 120/70 mm Hg
B1 : HR 90 x/menit , SpO2 100%
HR : 82 x/ menit
B2 : BP : 120 / 70 mmHg
RR : 20 x/ menit
B3 : GCS : 15 (E4M6V5)
T : 36,8 ⁰C
B4 : Urine +/- 50 cc / jam
• Asessment : Kategori ASA PS II B5 : Tampak luka post op
• Plan : Telah dilakukan Anestesi Regional B6 : Edema (-) , fraktur (-)
SAB • Assesment : Post Laparotomy Bypass dengan
Anestesi Regional SAB
• O2 via nasal canul 2 – 4 lpm
• Kaen 3B 1000cc / 24 jam
• Head up 30
PLANNING • Omeprazole 40 mg / 8 jam / IV
• Fentanyl 40 mg / jam / sp / IV
• Ketorolac 30 mg / 8 jam / IV
• Target GDS 120 – 180 mg/dl
• Pengobatan Sesuai bidang TS
Digestif