Anda di halaman 1dari 23

ULKUS COLLI

Keluhan Utama : Benjolan Regio Colli Sinistra

Anamnesis Terpimpin :
Pasien mengeluhkan adanya benjolan satu buah di
Nama : Tn. S leher kiri. Benjolan awalnya dirasakan ± 1 bulan
SMRS, Benjolan semakin membesar, kemerahan,
Umur : 53 tahun terasa gatal dan kadang nyeri disekitar benjolan.
Jenis kelamin : Lama-kelamaan timbul luka di bagian tengah
benjolan., Pasien tidak mengeluhkan adanya
Laki – Laki demam tinggi, hanya mengatakan adanya rasa
meriang kadang-kadang. Tidak ada pusing,
No. Reg : 166745 mual, dan muntah. BAK dan BAB normal. Pasien
mengaku sebelumnya pernah timbul benjolan, tetapi
lokasinya di leher atas, tidak riwayat operasi di
daerah timbulnya benjolan. Riwayat DM(+) HT (+)

Pemeriksaan : Fisis, laboratorium (darah rutin)


Pemeriksaan fisik Status Lokalis

Keadaan umum : Regio Colli Sinistra


Sakit sedang / gizi lebih / composmentis
BB : 82 kg Inspeksi (look) :
TB : 165 Tampak Benjolan dan ulkus di
IMT : 30.1 kg/m2 (Obes 2) atasnya, hiperemis, terdapat pus.

Tanda Vital : Palpasi (feel) :


BP : 140/90 mmHg Teraba massa dengan
HR : 70 x/minutes konsistensi lunak, difus, nyeri,
RR : 20 x/ minutes permukaan tidak rata, tidak dapat
T : 37,4 °C digerakan (immobile).
Pemeriksaan WBC : 22.830/uL

Penunjang RBC : 5.010.000/uL

HB : 13,4 gr/dl

PLT : 297.000/uL

GDSP : 228 mg/dl


• Diagnosis : Ulkus Colli sinistra

• Management : Turunkan GDP

• Operatif : Debridement

• Post – Op : IVFD RL 20 tpm

Ceftriaxone 1gr/12 jam/iv

Ketorolac 30 mg/8 jam/iv

Ranitidin 50 mg/8 jam/iv


Pre Op Intra Op Post Op
ANESTESI
Anamnesis
Terdapat benjolan di leher kiri sejak 1 bulan
Nama : Tn. S yang lalu
Umur : 53 tahun Pasien tidak demam
Pasien tidak batuk, tidak sesak
Jenis kelamin : Laki – Laki
Riwayat Alergi makanan dan obat tidak ada
No. Reg : 166745 Riwayat Asma tidak ada
Riwayat HT : ada
Riwayat DM : ada
Pre – Operatif Anestesi Plan Pre – Operatif

• Subjektif : Benjolan di leher kiri • Rencana Anestesi : GA – LMA

• Objektif : BB : 68 kg • Premedikasi :

BP : 130/80 mmHg O2 via nasal canul 2 lpm


IVFD NaCL 0,9% 20 tpm
HR : 82 x/minutes
Puasa 8 jam sebelum operasi
RR : 20 x/ minutes
Alprazolam 0,5 mg
T : 36,8 °C
Ceftriaxon 1 gr/ IV ( 1 jam pre – op)
VAS : 1/10 Siap PRC 2 bag
Kepala : Anemis (-/-) , Ikterik (-/-) Cek GDP besok pagi
Thorax : BP Vesikuler , Rh - / - , Wh -/- • Premedikasi 30 menit pre op :

Jantung : BJ I/II murni reguler Ondansentron 4 mg / IV


Ranitidin 50 mg / IV
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Dexametashon 10 mg / IV
Ekstremitas : akral hangat , edem - / -
Ketorolac 30 mg / IV
Assesment : Ulkus Colli Posterior Sinistra
Intraoperative anasthesia Post-Anesthesia Care Unit (PACU)

• Subjektif : -
• Objektif :
• Objektif :
BP : 130/80 mm Hg
GCS : 15 (E4M6V5)
HR : 80 x/ menit
BP : 140/80 mmHg
RR : 18 x/ menit
HR : 88x/i
T : 36,8 ⁰C
RR : 20 x/i
• Asessment : Kategori ASA PS II T : 36,8 ◦c
• Plan : Telah dilakukan General Anestesi VAS : 1/10
LMA • Assesment : Post Debridement Ulkus Coli
dengan GA - LMA
• O2 via nasal kanul 2 – 4 lpm

• Head Up 15 - 30

• IVFD NaCL 0,9% 20 tetes/menit


PLANNING • Awasi tanda vital

• Tramadol 100 mg / 8 jam / IV

• Metamizole 1gr / 8j / IV

• Terapi lain sesuai bidang TS Bedah &


Interna
CHOLELITHIASIS
Keluhan Utama : Nyeri Perut Bagian atas

Anamnesis Terpimpin :
Nyeri perut kanan atas sejak 2 bulan yang lalu, nyeri
Nama : Tn. Kr terus menerus dan tembus kebelakang. Pasien
mengaku bahwa nyeri tersebut sudah ada sejak +/- 2
Umur : 53 tahun tahun lalu, tetapi hilang timbul dan jarang muncul.
Jenis kelamin : Pasien juga mengeluh badan dan matanya menguning,
hal ini dirasakan semenjak nyeri perut pasien mulai
Laki – Laki memberat. Demam (-) mual (-) muntah (+) 1 kali tadi
malam, nyeri kepala (+). Riwayat keluarga dengan
No. Reg : 166922 keluhan yang sama (-) riw. Berobat (-) riwayat HT (-)
riwayat DM (-), riwayat meroko (-) dan Minum
Alkohol (-)

Pemeriksaan : Fisis, laboratorium (darah rutin,CT/BT)


Pemeriksaan fisik Status Lokalisata
Kepala : Mata Ikterus (+/+)
Keadaan umum :
Abdomen
Sakit sedang/gizi lebih/composmentis
BB : 72 kg Inspeksi : Datar, mengikuti
TB : 167 cm
gerak napas
IMT : 25,89 kg/m2 (overweight/pre-obes)
Auskultasi : Peristaltik (+),
Tanda Vital :
Kesan Normal
BP : 130/90 mmHg
HR : 80 x/minutes Palpasi : Nyeri tekan (+)
RR : 18 x/ minutes
regio hipogastrik dan
T : 36,7 °C
hipokondrium dextra
Perkusi : timpani
Darah Rutin

WBC : 7.900/uL

Pemeriksaan RBC

Hb
: 4.460.000/uL

: 12,5 gr/dl

Penunjang
Kimia Darah :
HCT : 40,6 %
GDS : 89 mg/dl
PLT : 222.000/uL
Bilirubin tot : 12,66 mg/dl
Darah :
Bilirubin Dir : 9,48 mg/dl
PT : 19.8 detik SGOT/SGPT : 111/93 U/L
APTT : 40,6 detik Alkali Fosfa : 300 U/L
Albumin : 3,1gr/dl
HBs Ag : Non Reaktive
GDS : 123 mg/dl
GB: Kontraktil, kesan
terdapat echo batu
Pemeriksaan ukuran kurang lebih
0.9 cm
USG Kesan : Susp.
Kolesistitis kronik
disertai kolelithiasis
• Diagnosis pre-operatif : Cholelithiasis

• Tatalaksana : Laparotomy Ekplorasi

• Instruksi Post Op :

IVFD Ringer Laktat 20 tpm

Ceftriaxone 1gram/12 jam/intravena

Ranitidin 50 mg/12 jam/intravena

Ketorolac 30 mg/8 jam/intravena


Pre Op Intra Op Post Op
ANESTESI
Anamnesis
Nyeri perut kanan atas tembus ke belakang
Nama : Tn. Kr
sejak 2 bulan yang lalu
Umur : 53 tahun Pasien tidak demam
Pasien tidak batuk, tidak sesak
Jenis kelamin : Laki – Laki
Riwayat Alergi makanan dan obat tidak ada
No. Reg : 166922
Riwayat Asma tidak ada
Riwayat HT tidak ada
Riwayat DM tidak ada
Pre – Operatif Anestesi Plan Pre – Operatif

• Subjektif : Nyeri perut kanan atas Rencana Anestesi : Anesthesi Regional SAB
• Objektif : BB : 87 kg • Premedikasi :

BP : 120/70 mmHg O2 via nasal canul 2 lpm


IVFD NaCL 0,9% 20 tpm
HR : 84 x/minutes
Puasa 8 jam sebelum operasi
RR : 20 x/ minutes
Alprazolam 0,5 mg
T : 36,5 °C
Ceftriaxon 1 gr/ IV ( 1 jam pre – op)
NRS : 5/10
Siap PRC 2 bag
Kepala : Anemis (-/-) , Ikterik (+/+) • Premedikasi 30 menit pre op :
Thorax : BP Vesikuler , Rh - / - , Wh -/- Ondansentron 4 mg / IV
Jantung : BJ I/II murni reguler Ranitidin 50 mg / IV

Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal , nyeri tekan (+) Dexametashon 10 mg / IV


Ketorolac 30 mg / IV
Ekstremitas : akral hangat , edem - / -

• Assesment : Cholelithiasis
Intraoperative anasthesia ICU H0

• Subjektif : -
• Objektif :
• Objektif :
BP : 120/70 mm Hg
B1 : HR 90 x/menit , SpO2 100%
HR : 82 x/ menit
B2 : BP : 120 / 70 mmHg
RR : 20 x/ menit
B3 : GCS : 15 (E4M6V5)
T : 36,8 ⁰C
B4 : Urine +/- 50 cc / jam
• Asessment : Kategori ASA PS II B5 : Tampak luka post op
• Plan : Telah dilakukan Anestesi Regional B6 : Edema (-) , fraktur (-)
SAB • Assesment : Post Laparotomy Bypass dengan
Anestesi Regional SAB
• O2 via nasal canul 2 – 4 lpm
• Kaen 3B 1000cc / 24 jam
• Head up 30
PLANNING • Omeprazole 40 mg / 8 jam / IV
• Fentanyl 40 mg / jam / sp / IV
• Ketorolac 30 mg / 8 jam / IV
• Target GDS 120 – 180 mg/dl
• Pengobatan Sesuai bidang TS
Digestif

Anda mungkin juga menyukai