Modul 1

Tutor : dr.Hj.Dahlia,M.Kes
Kelompok 6
 Nama Anggota Kelompok
11020130089 Cut Dianafitria
11020130155 Ahmad Zaki Hasibuddin
11020140019 Siti Ramdhani YP
11020140037 Winda Sari Bulango
11020140049 Andi Eka Oktaviana B.P
11020140070 Nur Yaumil
11020140089 Nirwana
11020140100 Andi Nurchamidah. W
11020140143 Sesariah Fatimah Nur Bahtiar
 Skenario
Seorang anak laki-laki, 10 thn, dibawa
oleh ibunya ke Puskesmas dengan
muka dan perut bengkak.
Pembengkakan terjadi sejak 3 minggu
yang lalu yang makin lama semakin
bertambah. Tidak ada demam dan
tanda-tanda infeksi lain.
 Kata / Kalimat Kunci
• Anak laki – laki , 10 tahun
• Muka dan perut bengkak
• Sejak 3 minggu dan semakin
bertambah
• Tidak deman dan tidak ada tanda-
tanda infeksi
 Pertanyaan
1. Jelaskan organ-organ yang berhubungan pada
skenario!
2. Jelaskan faktor penyebab pembengkakan!
3. Jelaskan mekanisme terjadinya
pembengkakan pada wajah dan perut!
4. Mengapa gejala tersebut semakin memberat ?
5. Jelaskan penyakit apa saja yang
menyebabkan bengkak pada wajah dan perut!
6. Langkah – Langkah Diagnosis!
Jawaban
 1. Anatomi Sistem Urinarius
Sistem Urinarius :
ginjal

ureter

Vesica
urinaria

urethra

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Traktus Urinarius

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Berbentuk seperti
kacang polong

Terletak di spasium
retroperitoneum

Meluas dari atas ke

bawah:VT 12 – VL3

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Vaskularisasi Ginjal

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
Tubulus Seminiferus
◦ Nefron >>> unit struktural
dan fungsional ginjal
• Korpuskulum renalis
 Kapsula Bowman
 Glomerulus
• Tubulus kontortus proksimal
Ansa Henle
• Tubulus kontortus distal
◦ Ductus colligentes

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Korpuskula Renalis Tubulus kontortus proksimal

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Ansa henle
TUBULUS DUCTUS DUCTUS
COLLIGENS HENLE TIPIS HENLE TIPIS

PARS PARS TUBULUS

DESCENDENS ASCENDENS COLLIGENS

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Tubulus Kontortus distal

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Proses pembentukan urin

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
Filterabilitas beberapa bahan
berdasarkan BM
Bahan BM Filterabilitas
Air 18 1,0
Natrium 23 1,0
Glukosa 180 1,0
Inulin 5.500 1,0
Mioglobin 17.000 0,75
Albumin 69.000 0,005

Purnomo, Basuki B.Dasar – Dasar Urologi Edisi Ketiga. 2015. Jakarta : Sagung Seto.
 Faktor penyebab udem

Kongesti pada Obstruksi Permeabilitas

vena Limfatik Kapiler ↑

Tek.osmotik
Hipoproteinemia Retensi
koloid

buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II edisiVI.2015. Jakarta: internal publishing.
 Mekanisme Udem

buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II edisiVI.2015. Jakarta: internal publishing. Hal.
2061-2062
Keluhan semakin memberat
Teori

Underfill

Wirya IW. Sindrom nefrotik. Dalam: Alatas H, Tambunan T, Trihono P, Pardede S. (penyunting). Buku
Ajar Nefrologi Anak, hal. 381-9. Edisi 2. Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta, 2002.
Teori
Overfill
Haycock G. Dalam: Webb N, Postlehwaite R. (penyunting). Clinical Pediatric
Nephrology, hal 341-6. Edisi 3, New York, 2003
Diferensial
Diagnosis
 Sindrom Nefrotik
Pengertian tanda patogmonik penyakit
glomerular yang ditandai dengan
edema anasarka, proteinuria
massif lebih dari 3,5 gr/hari,
hipoalbuminemia,
hiperkolesterolemia, dan lipiduria.
Epidemiologi • 74% dijumpai pada usia 2-7
tahun
• Laki – laki : perempuan = 2 : 1
Etiologi • Primer = tidak diketahui
• Sekunder = sistemik, infeksi,
metabolik, obat-obatan
buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II edisiVI.2015. Jakarta: internal publishing.
GNAPS
kelainan ginjal berupa ploriferasi
dan inflamasi yang didahului oleh
infeksi Streptococcus B
hemolitikus group A.
• Lebih sering pada umur 6 – 7
tahun
• Jarang dibawah 3 tahun
• Laki – laki : perempuan = 2 :
1
• Sterptococcus B hemolitikus
group A (tipe M) nefritogenik
• Faringitis
• Piodermi
Gejala Klinis • Proteinuria • Periode laten 1 – 3 minggu
• Hipoalbuminemia • Edema
• Edema • Hematuria
• Hipertensi
• Oliguria
• Gejala – gejala lain seperti
pucat, malaise, letargi, dan
anoreksia

Tata Laksana • Diuretik • Tirah baring

• Diet rendah garam • Diet
• Hypoalbuminemia • Antibiotik
• Prednison

Rauf, Syarifuddin.Nefrologi Anak. 2009. Makassar : Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK

UNHAS.
Langkah – Langkah
Diagnosis
• Identitas pasien Pemfis • Urinalisis
• Anamensis • Darah Lengkap
terpimpin • Inspeksi • Pemeriksaan Fungsi
• Riwayat • Palpasi Ginjal
• Perkusi • Tes ASTO
• Auskultasi • Tes level komplemen

Anamnesis
Penunjang

Setiati, Siti dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid I-II Edisi VI. Jakarta: Interna
Publishing. Hal 127, 192-196, 2049-2059.