Anda di halaman 1dari 6

Standar Akuntansi

Jepang

Regulasi dan Pembinaan Aturan Akuntansi Jepang

Standar akuntansi berbeda di berbagai negara, regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang undang
yaitu yang pertama hukum komersial, yang kedua undang undang pasar modal dan yang ketiga undang-
undang pajak pernghasilkan perusahaan. Untuk memahami akuntansi di Jepang harus memahami
budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Seluruh perusahaan yang dirikan menurut hukum komesial
diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi yang dimuat dalam aturan aturan menyangkut neraca,
laporan laba rugi, laporan usaha dan skedul pendukung perusahaan dengan kewajiban yang terbatas.

Komponen-komponen pelaporan Jepang

Perusahaan yang didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib
mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham.

Komponen-komponen pelaporan Jepang yang berisi hal-hal:

Neraca

Laporan laba rugi

Laporan usaha

Proposal atas penetuan pengguna laba ditahan

Skedul pendukung.

Skedul pendukung wajib terpisah dari catatan laporan keuangan antara lain:

1. Perubahan dalam modal sahan dan cadangan wajib

2. Perubahan dalam obligasi dan utang jangka pendek dan jangka panjang

3. Perubahan dalam aktiva tetap dan akumulasi depresiasi

4. Aktiva dalam penjaminan


5. Jaminan utang

6. Perubahan dalam provisi

7. Jumlah yang terutang kepada dan yang tertagih dari pemegang, saham pengendali

8. Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki oleh
anak perusahaan tersebut

9. Piutang yang berasal dari anak perusahaan

10. Transaksi dengan direktur, auditor wajib, pemegang saham pengendali, dan pihak ketiga yang
menimbulkan konflik kepentingan

11. Remunerasi yang dibayarkan keapda direktur dan auditor wajib.

Pengukuran akuntansi Jepang

1. Akun perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan konsolidasi

2. Anak perusahaan dikonsolidasikan

3. Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisadi selama
maksimum 20 tahun

4. Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan anak perusahaan
memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan oprasionalnya

5. Persediaan dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah antara biaya atau
harga pasar

6. FIFO, LIFO dan rata rata seluruhnya merupkan metode arus biaya yang dapat diterima

7. Aktiva tetap dinilai sebesar biaya perolehan dan disusutkan seusai dengan hokum pajak

8. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya

9. Pajak tangguhan terjadi untuk seluruh perbedaaan karena waktu dengan menggunakan metode
kewajiban.

Baca juga: Analisis penentuan keputusan investasi perusahaan.

Inggris
Inggris merupakan Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal
sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, yang
disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854. Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di Glasgow
pada tahun 1855 dan di Aberdeen pada tahun 1867. Akuntansi profesiona bermula pada masyarakat
professional ini.

Regulasi dan pembinaan aturan akuntansi Inggris

Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai undang
undang perusahaan. Contohnya pada tahun 1981 direktif keempat UE diberlakukan dan menambah
aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.

Undang-undang tahun 1981 menetapkan 5 prinsip dasar akuntansi:

1.Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akural

2. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai secara
terpisah

3. Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban
dan kerugian yang diketahui

4. Penerapan kebihakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibakan

5. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan unguk perusahaan yang menggunakan akutansiPenetapan


standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi.

Komponen-komponen pelaporan Inggris

Pelaporan keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia dan laporan keuangan
umumnya mencakup:

Laporan direksi

Laporan laba dan rugi dan neraca

Laporan arus kas


Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui

Laporan kebijakan akuntansi

Catatan atas referensi dalam laporan keuangan

Laporan auditor.

Pengukuran akuntansi Inggris

Inggris memperbolehkan metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan
usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai
wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau
menggunakan gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung berdasarkan metode
kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.

Meksiko

Regulasi dan Pembinaan Akuntansi Meksiko

Standardisasi akuntansinya Meksiko dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion
Financiera). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants
(Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures Commision.
Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon,
dibandingkan pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan
perusahaan besar dan kecil dan dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.

Komponen-Komponen Pelaporan Meksiko

Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi meliputi:

Neraca

Laporan Laba Rugi


Laporan perubahan ekuitas pemegang saham

Laporan perubahan posisi keuangan.

Merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan diantaranya:

Kebijakan akuntani pada perusahaan

Ketersediaan material

Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak

Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing

Batasan dividen

Jaminan

Rencana pensiun pegawai

Transaksi dengan perusahaan sejawat

Pajak.

Pengukuran Akuntansi Meksiko

a. Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian

b.Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan

c. Aset berwujud atau tidak berwujud didepresiasi berdasarkan masa manfaatnya tidak lebih dari
20tahun.

d. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi
saat kemungkinan teknoligi hadir

e. Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease

f. Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur

g. Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko

h. Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban.

Nigeria
Nigeria telah mengambil alih posisi Afrika Selatan sebagai Negara dengan perekonomian terbesar di
Afrika. Umumnya berbagai Negara di Eropa, Afrika Selatan, dan Asia Pasifik mengacu dan menyelaraskan
kebijakan akuntansinya dengan International Financial Reporting Standards (IFRS) yang disusun oleh The
International Accounting Commite (IASC) dimana beranggotakan professional dari berbagai Negara.

Akuntansi di Afrika Selatan mirip dengan akuntansi di Inggris karena hampir semua Negara bekas koloni
Inggris akan memiliki sistem akuntansi yang sama. Afrika Selatan mulai menggunakan IFRS pada tahun
2005.

Anda mungkin juga menyukai