Nama kelompok :

1. Novian Doni
2. M. Dede Pranajaya
3. Ina
4. Sinta
Kelas : VII A

LAPORAN HASIL PERCOBAAN IPA

MEMBANDINGKAN HASIL PENGUKURAN

MENGGUNAKAN SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KD : 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri,
makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku

A. TUJUAN : Mengukur panjang benda dengan menggunakan satuan baku dan tak baku untuk
menemukan pentingnya penggunaan satuan baku dalam pengukuran.

B. Alat dan bahan :

1. Mistar / penggaris
2. 5 buah benda yang akan di ukur (bebas ditentukan oleh peserta didik)

C. Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Tentukan 5 buah benda yang akan di ukur. Peserta didik bebas memilih 5 buah benda yang
berada di lingkungan sekitarnya.
3. Lakukan pengukuran pada benda-benda yang telah di tentukan.
 4. Pada setiap benda, dilakukan pengukuran secara bergantian tiap anggota kelompok.
5. Pengukuran pertama oleh orang pertama dilakukan menggunakan mistar / penggaris untuk
menghasilkan hasil menggunakan satuan baku.
6. Lalu orang pertama mengukur benda pertama menggunakan satuan tak baku (bebas, boleh
menggunakan depa, hasta, jengkal, jari, langkah, dan lain-lain).
7. Setelah orang pertama selesai, di lanjutkan oleh orang kedua dan seterusnya seperti yang
telah dilakukan oleh orang pertama.
8. Setelah semua anggota kelompok selesai melakukan pengukuran pada benda pertama, maka
dilanjutkan dengan pengukuran pada benda kedua dan seterusnya seperti pengukuran pada
benda pertama.
9. Lakukan penelitian dengan cermat dan teliti.
10. Catat hasil pengukuran pada tabel hasil pengukuran yang telah di siapkan.

D. Tabel Hasil Pengamatan :

Hasil Pengukuran
No. Benda yang di ukur Nama Pengukur
Satuan Baku (cm) Satuan Tak Baku
1. Papan nama Mushola 1. Novian D 50 cm 7 jengkal
2. M. Dede P 50 cm 8 jengkal
3. Ina 50 cm 7,5 jengkal
4. Sinta 50 cm 8 jengkal
2. Pintu kelas 1. Novian D 230 cm 28 jengkal
2. M. Dede P 230 cm 29 jengkal
3. Ina 230 cm 30 jengkal
4. Sinta 230 cm 31 jengkal
3. Bambu 1. Novian D 140 cm 3,5 kaki
2. M. Dede P 140 cm 4 kaki
3. Ina 140 cm 3,5 kaki
4. Sinta 140 cm 3,5 kaki
4. Pot bunga 1. Novian D 50 cm 40 jari
2. M. Dede P 50 cm 42 jari
3. Ina 50 cm 41 jari
4. Sinta 50 cm 43 jari
5. Mading 1. Novian D 250 cm 2,5 depa
2. M. Dede P 250 cm 3 depa
3. Ina 250 cm 2,5 depa
4. Sinta 250 cm 3 depa
#Catatan : Tuliskan satuan baku yang digunakan dalam pengukuran
E. Kesimpulan :
Berdasarkan hasil percobaan, hasil pengukuran menggunakan satuan pokok selalu menunjukkan
hasil yang sama walaupun di ukur oleh orang yang berbeda. Sementara hasil pengukuran
menggunakan satuan tak baku selalu menunjukkan nilai yang berbeda-beda bergantung pada
siapa yang mengukurnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa satuan tak baku tak dapat
digunakan dalam pengukuran.

F. Dokumentasi :