Anda di halaman 1dari 13

KOMBINASI BISNIS BERTAHAP DAN DIVESTASI

PENDAPATAN PRAAKUISISI
Kewajiban penyusunan laporan konsolidasi timbul sejak terjadi pengendalian entitas induk
atas entitas anak. Hak entitas induk atas laba dan dividen entitas anak diperhitungkan sejak
tanggal akuisisi. Misalkan akuisisi saham yang menimbulkan hak pengendalian berlaku
efektif tanggal 1 april,sehingga pendapatan investasi untuk tahun berjalan adalah 9 bulan.
Jadi,laba perusahaan induk atau laba konsolidasi dari sudut pandang perusahaan induk
adalah:
Laba entitas induk + pendapatan investasi atas laba entitas anak untuk 9 bulan.
Laporan konsolidasi pada dasarnya juga dibuat atas periode 9 bulan laporan keuangan entitas
anak. Jadi,laba konsolidasi versi kertas kerja adalah: Laba entitas induk periode 1 tahun xxx
Laba entitas anak untuk 9 bulan terakhir xxx Laba kepentingan nonpengendali periode 9
bulan (xxx) Laba konsolidasi tahun berjalan xxx Perhitungan laba konsolidasi semacam itu
menimbulkan masalah tersendiri karena laporan keuangan entitas anak disusun atas dasar satu tahun,
sebagaimana laporan keuangan individu induk. Entitas induk harus memilah laporan keuangan
entitas anak untuk periode 9 bulan agar dapat dikonsolidasi dengan laporan keuangan induk.
Hal ini sering kali sulit dilakukan dan memberikan pekerjaan tambahan yang hampir tidak
mungkin dilakukan. Laporan konsolidasi lazimnya disusun dalam periode satu tahun atau 12
bulan karena salah satu atau seluruh perusahaan yang dikonsolidasikan telah ada dari awal
tahun. Apabila akuisisi terjadi bukan awal tahun,laba konsolidasi dapat dihasilkan dari
laporan konsolidasi berbasis satu tahun dengan cara sebagai berikut:

2
Laba entitas induk periode 12 tahun xxx Laba entitas anak periode 12 bulan xxx Pendapatan pra
akuisisi periode 3 bulan (1/1 -1/4) (xxx) Laba kepentingan nonpengendalian periode 1 tahun
(xxx)

Laba konsolidasi tahun berjalan xxx pendapatan pra akuisisi merupakan pendapatan yang
seharusnya diperoleh entitas induk sebelum tangga akuisisi. Misalkan entitas induk
mengakuisisi 90% saham entitas anak tanggal 1 april 2013. Laba entitas anak tahun 2013
sebesar Rp120 juta diperoleh merata sepanjang tahun.Laba entitas induk tahun 2013 adalah
Rp200 juta.peraga 7-1 menyajikan perhitungan laba konsolidasi dasar 9 bulan dan dasar
1tahun.
PERAGA 7-1 Dasar 9 bulan Dasar 1Tahun
Laba entitas induk periode 1 tahun Laba entitas anak Pendapatan pra akuisisi (3/12 x 90% x 120
juta) Laba kepentingan non pengendali Laba konsolidasi Rp 200.000.000 90.000.000 -
(9.000.000)

Rp 281.000.000

Rp 200.000.000 120.000.000 (27.000.000) (12.000.000)

Rp281.000.000 Perhitungan laba konsolidasi dengan cara tersebut memberikan hasil yang sama tetapi
cara kedua lebih memungkinkan diterapkan. Pendapatan pra akuisisi diperlukan sebagai
pengurangan laba konsolidasi jika kombinasi bisnis atau reakuisisi dilakukan bukan pada
awal tahun.

3
KOMBINASI BISNIS BERTAHAP
Adakalanya pihak pengakuisisi telah memeiliki kepentingan ekuitas sebelum pengendalian
atas pihak yang diakuisisi terjadi. Misalkan PT India memiliki 45% kepentingan ekuitas PT
Armenia.pada tanggal 5 januari 2012,PT India mengakuisisi kembali 10% kepentingan
ekutitas PT Armenia yang memberikan PT India pengendalian atas PT Armenia. Hal inilah
yang disebut sebagai kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap atau disebut juga
akuisisi bertahap. PSAK 22 revisi 2010 mensyaratkan dilakukannya penilaian investasi
kembali pada saat terjadinya kombinasi bisnis bertahap. Dalam hal ini pihak pengakuisisi
mengukur kembali kepentingan ekutitas yang dimiliki sebelumnya atas pihak yang diakuisisi
sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan dalam laporan laba rugi.
Contoh:
Pada tanggal 5 Januari 2012, PT India memiliki investasi senilai Rp4,36 miliar atas 40% saham
biasa PT Armenia. Kekayaan PT Armenia pada tanggal tersebut adalah Rp11 Miliar atas 1 juta lembar
saham. Selisih nilai investasi dan nilai buku yang dimiliki disebabkan oleh goodwill. Pada
tanggal tersebut PT India mengakuisisi 15% lagi saham PT Armenia dengan harga Rp1,71
miliar.Selisih Investasi dengan nilai buku yang dimiliki sebesar Rp1,65 miliar (15% x Rp11 miliar)
disebabkan oleh goodwill sebesar Rp60 juta. Atas akuisisi 15% ini,PT India mencatat
peningkatan nilai Investasi sebesar harga akuisisi sebagai berikut: Investasi dalam saham PT
Armenia Rp 1.710 juta Kas Rp 1.710 juta Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK 22 revisi
2010,kombinasi bisnis bertahap mensyaratkan nilai investasi yang telah ada,yakni sebesar
40%, dinilai berdasarkan nilai wajar dengan merujuk pada harga akuisisi tanggal 5 Januari
2012. Harga akuisisi bertahap sebesar Rp1,71 miliar merupakan harga wajar untuk 15%
kepemilikan ekuitas PT Armenia.Goowill yang timbul dari akuisisi tanggal 5 Januari 2012 atas P Armenia
sebesar Rp60 juta merupakan goodwill atas 15% kepemilikan ekuitas PT Armenia,sehingga
total goodwill harus dikalkulasi kembali untuk harga akuisisi atas 100% ekuitas PT
Armenia.Harga akuisisi 100% ekuitas PT Armenia adalah Rp1,71 miliar / 15% atau Rp11,4
miliar.Jadi, nilai total goodwill adalah Rp400 juta yakni selisih harga akuisisi atas dasar 100%
kepemilikan dengan total nilai/ buku kekayaan PT Armenia.

4
Cara lain adalah dengan membagi goodwill yang timbul dari akuisisi bertahap pada tanggal 5
januari 2012 dengan 15% kepemilikan (Rp60 juta /15% =Rp400 juta). Karena kepemilikan 40%
PT India sebelumnya atas ekuitas PT Armenia,maka nilai investasi atas kepemilikan 40% tersebut
adalah 40% x Rp11,4 miliar = Rp4,56 miliar. Karena nilai investasi yang tercatat sebesar Rp
4,36 miliar,terdapat kenaikan nilai investasi sebesar Rp200 juta(Rp4,56 miliar

Rp4,36 miliar). PSAK 22 mensyaratkan kenaikan nilai investasi ini dicatat sebagai keuntungan
dengan jurnal sebagai berikut: Investasi Rp 200 juta Keuntungan Rp 200 juta Jadi,total total
nilai investasi setelah akuisisi bertahap adalah Rp6,27 miliar (RP4,56 miliar + Rp1,71
miliar). Jumlah ini juga sama dengan 55% dari total harga akuisisi,yakni Rp11,4 miliar yang
telah dihitung sebelumnya. Dalam periode pelaporan sebelumnya,pihak pengakuisisimungkin
telah mengakui perubahan nilai atas kepentingan ekuitasnya pada pihak yang diakuisisi
dalam pendapat komprehensif lainnya. Misalkan PT India mencatat 45% kepemilikan ekuitas
atas PT
Armenia dalam bentuk “Surat Berharga
Tersedia Untuk Dijual”. Surat berharga
klasifikasi tersedia untuk dijual berdasarkan PSAK 22,harus dinilai pada
fair value
(nilai wajar) di mana selisih antara harga perolehan dengan nilai wajar disajikan di sisi
ekuitas sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Misalkan dalam sisi ekuitas neraca PT India per
31
/
12/2011 terdapat pendapatan komprehensif lainnya sebesar Rp 50 juta atas penilaian investasi
dalam 45% ekuitas PT Armenia, yang diklasifiksi sebagai akun tersedia untuk dijual. pada
tanggal timbulnya pengendalian, PT India harus mereklasifikasi pendapatan komprehensif
lainya sebesar Rp 50 juta tersebut menjadi keutungan dengan jurnal sebagai berikut : Selisih
penilaian

surat berharga tersedia untuk dijual Rp 50 juta Keuntungan Rp 50 juta PSAK 22 juga
mengantur bahwa untuk setia kombinasi bisnis, pihak pengakuissisi mengukur kepentingan
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi
kepemilikan kepentingan nonpengendali atas asit neto teridetifikasi pihak yang diakuisisi.
Dalam kasus akuisisi bertahadp atas ekuitas PT Armenia, kekayaan kepentingan nonpengendali
adalah 45% dari kekayaan yang dimiliki, yakni Rp 4,95 Miliar (45% x Rp 11 miliar) ditambah
alokasi goodwill untuk kepetingan nonpengendalin sebesar Rp 180 juta (45% x Rp 400 juta),
sehingga total kepentingan non pengendali dalah Rp 5,13 miliar

5
Misalkan pada tahun 2012 PT Armeni mengumumkan laba sebesar Rp 600 juta dan terjadi
penurunan nilai goodwill Rp 100 juta, sehingga pendapatan investasi PT India periode 2012
adalah sebagai berikut : Laba dari entitas anak 55% Rp 330.000.000 Penurunan nilai
goodwill 55% ( 55.000.000) Pendapat investasi Rp 275.000.000 Karena itu, nilai investasi
per 31/12/2012 adalah sebagai berikut : Investasi 1/1/2012 Rp 4.360.000.000 Penilai atas
nilai wajar 200.000.000 Akuisisi 5/1/2012 1.710.000.000 Pendapatan investasi 275.000.000
Investasi 31/12/2012 Rp 6.545.000.000 Sedangkan laba kepentingan nonpengendali adalah
sebgai berikut: Laba PT Armenia 45% Rp 270.000.000 Penurunan nilai goodwill 45%
(45.000.000) Laba kepentingan nonpengendali Rp 225.000.000 Kertas kerja konsolidasi PT
India dan PT Armenia untuk periode yang berakhir 31/12 2012 disajikan dalam peraga 7-2.
Adapun jurnal eliminasi yang diperlukan dalam kertas kerja konsolidasi adalah sebagai
berikut: 1.

Eliminasi pendapatan dari entitas anak dan laba dibagi anak sebesar Rp275.000.000
Pendapatan dari PT Armenia Rp275.000.000 investasi dalam saham Rp275.000.000 2.

Alokasi laba kepentingan nonpengendali Laba kentingan nonpengendali Rp225.000.000


Kepentingan nonpengendali Rp225.000.000 3.

Eliminasi saldo awal Modal saham Rp8.000.000.000 Laba ditahan 3.000.000.000 Goodwill
400.000.000 Investasi dalam saham Rp6.270.000.000 Kepentingan non pengendalian
5.130.000.000

6 4.

Penurunan nilai goodwill Beban operasi Rp 100.000.000 Goodwill Rp100.000.000


Reakuisisi Tahun 2013
Misalkan pada tanggal 1 april 2013 PT India mengakuisisi kembali 15% saham PT Armenia dengan
harga Rp1,8 miliar, sehingga pendapatan investasi PT India tahun 2013 mengalami
perubahan, yakni 55% atas laba entitas anak dari 1 Januari hingga 1April, dan 70% dari
periode April hingga Desember 2013. Misalkan dalam tahun 2013 PT Armenia
mengumumkan laba sebesar Rp700 juta dan tidak ada penurunan goodwill Selama periode
Januari hingga akhir maret. Kekayaan PT Armenia per 1 April adalah sebagai berikut:

Kekayaan 1 Januari 2013 Rp11.600.000.000 Laba periode januari-maret (3/12 x 700 juta) Rp
175.000.000 Kekayaan 1 April 2013 Rp11.775.000.000 Perhitungan nilai investasi per 1
April 2013 adalah sebagai berikut: Nilai investasi 1 Januari 2013 Rp6.545.000.000
Pendapatan investasi (55% x 700 juta x 3/12) 96.250.000 Nilai buku investasi 1/4/2013
Rp6.641.250.000 Saldo investasi yang telah ada per 1 april atas 55% saham PT Armenia harus dinilai
berdasarkan nilai wajar sesuai dengan PSAK 22 revisi 2010,dengan merujuk pada harga

PERAGA 7-2
Kertas kerja konsolidasi PT India dan Entitas Anak PT Armenia 31/12/2012
Keterangan (ribuan) PT India PT Armenia Eliminasi Laporan konsolidasi Debet Kredit
Laporan laba-rugi penjualan 15.000.000 8.000.000 23.000.000 pendptan dari PT Armenia
275,000 275,000 HPP (6,000,000) (3,750,000) (9,750,000)

7
Laba kepentingan non pengendali 225,000 (225,000) Beban operasi (7,555,000) (3,650,000)
100,000 (11,305,000)

Laba bersih 1,720,000 600,000 1,720,000 Laba ditahan 1/1/2012 4,025,000 3,000,000
3,000,000 4,025,000 Laba ditahan 31/12/2012 5,745,000 3,600,000 5,745,000

Neraca Kas 810,000 500,000 1,310,000 Piutang usaha 1,000,000 1,800,000 2,800,000
Persediaan 3,205,000 2,700,000 5,905,000 Inves.i saham PT Armenia 6,545,000 275,000
6.270.000 Goodwill 400,000 100,000 300,000 Bagunan l 8,000,000 5,500,000 13,500,000
Tanah 6,000,000 4,000,000 10,000,000

Total Aktiva 25,560,000 14,500,000 33,815,000

Utang usaha 1,555,000 500,000 2,055,000 Utang jangka panjang 3,260,000 2,400,000
5,660,000 Modal saham 15,000,000 8,000,000 8,000,000 15.000.000 Laba ditahan 5,745,000
3,600,000 5,745,000 Kepentingan nonpengendali 225,000 5,355,000 5,130,000 Total
pasiva/kewajiban 25,560,000 14,500,000 12,000,000 12,000,000 33,815,000
8
Akuisisi tanggal 1 April atas 15% saham PT Armenia.Harga akuisisi sebesar Rp1,8 miliar
mencerminkan harga wajar investasi untuk 15% saham PT Armenia. Jadi,harga wajar atas 100% saham
adalah Rp12 miliar. Karena PT India telah memiliki saldo investasi 55% maka harga wajar investasi
tersebut adalah 55% x Rp12 miliar = Rp6,6 miliar. Dengan demikian,telah terjadi penurunan
nilai investasi dari nilai buku sebesar Rp41,25 juta. (Rp. 6.600.000.000

Rp. 6.641.250.000). Sesuai dengan ketentuan PSAK 22 revisi 2010, PT India harus mencatat
penurunan nilai tersebut sebagai kerugian atas penilaian investasi sebagai berikut: Kerugian
penurunan nilai investasi Rp. 41.250.000 Investasi Rp. 41.250.000 Perhitungan goodwill
setelah ekuisisi ketiga menjadi sebagai berikut: Harga wajar investasi atas 100% saham
12.000.000.000 Nilai buku yang dimilki atas 100% saham 11.775.000.000 Goodwill
225.000.000 Misalkan penurunan nilai godwill dari satu april hingga 31/12/2012 adalah Rp.
63.750.000 dan deviden diumumkan pada tanggal 31 desember 2013 sebesar Rp. 200 juta. Pendapatan
investasi dihitung sebagai berikut: Laba dari entitas anak 1 januari sd 1 april (55% x ¼ x 700
jt) 96.250.000 Penurunan nilai goodwill 70% x 63.750.000 (44.625.000) Pendapatan dari 1
april sd 31 desember (70%) 367.500.000 Pendapatan investasi 419.125.000 Sementara itu,
nilai investasi dalam saham PT. Armenia menjadi sebagai berikut: Investasi 1/1/2013
6.545.000.000 Penurunan nilai wajar investasi (41.250.000) Akuisisi bertahap15%
1.800.000.000 Pendapatan investasi 419.125.000 Divedin (70% x 20 jt) (140.000.000)
Investasi 31/12/2013 8.582.875.000

9
Atau jika dihitung sejak tanggal 1 April 2013 : Investasi 1/4/2013 (berdasarkan nilai wajar)
6.600.000.000 Akuisisi bertahap15% 1.800.000.000) Pendapatan investasi (367.500.000

44.625.000) 322.875.000 ivedin (70% x 20 jt) (140.000.000) Investasi 31/12/2013
8.582.875.000 Dalam penyusunan kertas kerja konsoidasi tahun 2013 muncul pendapatan pra
akuisisi sebesar Rp. 26.250.000 (15x 3/12x70 jt), yang mengurangi laba konsolidasi karena
akuisisi kembali selama tahun 2013 terjadi diantara tahun berjalan, yakni 1 april. Kertas kerja
konsolidasi PT. India dan PT.Armenia disajikan dalam kertas kerja pada peraga 7-3. jurnal eliminasi
dalam kertas kerja konsolidasi 2013 adalah sebagai berikut : 1.

Pendapatan dari entitas anak dan deviden entitas anak Pendapatan dari PT.Armenia Rp. 419.125.000
Dividen Rp.140.000.000 Investasi dalam PT. Armenia 279.125.000 2.

Alokasi laba kepentingan non pengendali Laba entitas anak Rp. 210.000.000 Penurunan nilai
goodwill (19.125.000) Laba kepentingan non pengendali Rp. 190.875.000 Laba kepentingan
nonpengendali Rp. 190.875.000 Deviden Rp.60.000.000 Kepentingan nonpengendali
130.875.000 3.

eliminasi saldo awal Modal saham Rp. 8.000.000.000 Laba ditahan 3.600.000.000 Goodwil
225.000.000 Pendapatan pra akuisisi 26.250.000 Investasi dalam PT. Armenia
Rp.8.303.750.000 Kepentingan nonpengendali 3.547.500.000 4.

Penurunan nilai goodwill Beban operasi Rp. 63.750.000 Goodwil Rp.63.750.000

10
DIVESTASI (PELEPASAN SAHAM)
Divestasi menyebabkan berkurangnya hak entitas induk atas laba dan dividen entitas anak.
Nilai buku investasi dalam saham yang dijual harus dihitung pada tanggal penjualan. Apabila
harga jual lebih tinggi dari nilai investasi yang dijual, entitas induk mendapat laba enjualan,
dan apabila sebaliknya terjadi kerugian penjualan. Masih dalam kasus PT.India diatas, misalkan PT.
India menjual (melepaskan) 14% saham PT.Armenia yang dimiliki, atau 0,2 nilai investasi PT. India atas
saham PT. Armenia, dengan harga Rp. 1.750.000.000. laba PT. Armenia tahun 2014 adalah Rp. 600 jt dan
PT. Armenia mengumumkan dividen tanggal 1 desember 2014 senilai Rp. 200 juta. Pada
tahun 2014 terjadi penurunan nilai goodwill sebesar Rp. 61.250.000.
Divestasi Diawal Tahun
Misalkan PT.India melepaskan investasinya efektif tanggal 1 januari 2014. Nilai investasi
pada tanggal tersebut adalah Rp. 8.582.875.000 atau merupakan nilai investasi per
31/12/2013 yang telah dijelaskan sebelumnya. Penjualan 14% saham PT. Armenia yang
dimiliki setara dengan 0,2 dari nilai investasi yang dimiliki atau Rp. 1.716.575.000 (0,2 x Rp.
8.582.875.000 ). Pelepasan ada harga Rp. 1,75 miliar menghasilkan keuntungan Rp. 33.425.000.
pelepasan investasi tersebut menyebabkan kepemilikan PT. India atas saham PT. Armenia
berkurang 14% atau menjadi 56%.
PERAGA 7-3 Kertas Kerja Konsolidasi PT. India dan Entitas Anak PT. Armenia 31/12/2013
Eliminasi lap. Keterangan (dalam rupiah) PT. India PT. Armenia D C konsolidasi Laporan laba rugi
Penjualan 15.000.000 8.000.000 23.000.000 Pendapatan dari PT. Armenia 419.125 419.125 HPP
(6.000.000) (3.750.000) (9.750.000) Rugi penilaian Investasi (41.250) (41.250) Beban
operasi (7.555.000) (3.550.000 ) 63.750 (11.168.750) Laba Kepentingan Nonpengendali
190.875 (190.875)

11
Pendapatan Pra akuisisi 26.250 (26.250) Laba Bersih 1.822.875 700.000 1.822.875 Laba
Ditahan 1/1/2013 5.745.000 3.600.000 3.600.000 5.745.000 Deviden (800.000) (200.000)
200.000 (800.000) Laba ditahan 31/12/2013 6767.875 4.100.000 6.767.875 Neraca Kas
850.000 600.000 1.450.000 Piutang usaha 1.000.000 1.800.000 2.800.000 Persediaan
3.205.000 3.100.000 6.305.000 Investasi Saham PT. Armenia 8.582.875 279.125 8.303.750
Goodwill 225.000 63.750 161.250 Bangunan 8.200.000 5.600.000 13.800.000 Tanah
6.000.000 4.000.000 10.000.000 Total Aktiva 27.837.875 15.100.000 34.516.250 Utang
usaha 1.000.000 600.000 1.600.000 Utang jangka panjang 5.070.000 2.400.000 7.470.000
Modal saham 15.000.000 8.000.000 8.000.000 15.000.000 Laba ditahan 6.767.875 4.100.000
6.767.875 Kepentingan nonpengendali 130.875 3.678.375 Total Pasiva/kewajiban 27.837.875
15.100.000 12.525.000 12.525 34.516.250 Pendapatan investasi PT.India tahun 2014
dihitung dengan persentase kepemilikan 56% sebagai berikut : Laba entitas anak (56% x 600
jt) Rp. 336.000.000 Penurunan nilai goodwill Rp. (34.300.000) Laba kepentingan non
pengendali Rp. 301.700.000

12
Sedangkan nilai investasi pada akhir tahun 2014 menjadi sebagai berikut: Investasi Rp.
8.582.875.000 Pelepasan (1.716.575.000) Investasi 1/1/2014 setelah pelepasan Rp.
6.866.300.000 Pendapatan investasi 301.700.000 Dividen (56% x 200 jt) (112.000.000)
Investasi 31/12/2014 Rp. 7.056.000.000 Kertas kerja konsolidasi PT. India dan PT. Armenia
disajikan dalam peraga 7-4 jurnal eliminasi dalam kertas kerja konsolidasi tersebut dijelaskan
sebagai berikut : 1. Pendapatan dari entitas anak dan deviden entitas anak Pendapatan dari
PT.Armenia Rp. 301.700.000 Dividen Rp. 112.000.000 Investasi dalam PT. Armenia Rp.
189.700.000 2. Alokasi laba kepentingan non pengendali Laba entitas anak Rp. 264.000.000
Penurunan nilai goodwill (26.950.000) Laba kepentingan non pengendali Rp. 237.050.000
Laba kepntingan nonpengendali Rp. 237.050.000 Deviden Rp. 88.000.000 Kepentingan
nonpengendali Rp. 149.050.000 3. eliminasi saldo awal Modal saham Rp. 8.000.000.000
Laba ditahan 4.100.000.000 Goodwil 161.250.000 Investasi dalam PT. Armenia
Rp.6.866.300.000 Kepentingan nonpengendali 5.394.950.0 4. penurunan nilai goodwill
Beban operasi Rp. 61.250.000 Goodwil Rp. 61.250.

13
PERAGA 7-4 Kertas Kerja Konsolidasi PT. India dan Entitas Anak PT. Armenia 31/12/2014

Divestasi Awal Tahun
Eliminasi Lap Ket (ribuan) PT india PT Armenia D K konsolidasi Laporan laba rugi
Penjualan 14.500.000 7.000.000 21.500.000 Pdptan dr PT Armenia 301.700 301.700 HPP
(6.250.000) (3.500.000) ( 9.750.000) Untung Penjualan 33.425 33.425 Beban operasi
(7.250.000) (2.900.000) 612750 (10.211.250) Laba Kpntngn Nonpengen 190.875 (190.875)
Laba Bersih 1.335.125 600.000 1.335.125 Laba Ditahan 1/1/2014 6.767.875 4.100.000
4.100.000 6.767.875 Deviden (1.000.000) (200.000) 200.000 (1.000.000) Laba ditahan
31/12/2014 7.103.000 4.500.000 7.103.000 Neraca Kas 917.000 600.000 1.517.000 Piutang
usaha 1.000.000 1.800.000 2.800.000 Persediaan 4.000.000 3.100.000 7.100.000 Inv Saham
PT. Armenia 7.056.000 189.700 6.866.300 Goodwill 161.250 61.250 100.000 Bangunan
8.200.000 5.600.000 13.800.000 Tanah 6.000.000 4.000.000 10.000.000 Total Aktiva
27.173.000 15.100.000 35.317.000 Utang usaha 1.000.000 600.000 1.600.000 Utang jangka
panjang 4.070.000 2.000.000 6.070.000 Modal saham 15.000.000 8.000.000 8.000.000
15.000.000 Laba ditahan 7.103.000 4.500.000 7.103.000 Kepentingan nonpengendali 14.050
5.544.000

14
Total Pasiva/kewajiban 27. 173.000 15.100.00 12.250.000 12.861.250 35.317.000
Divestasi Dalam Tahun Berjalan
Dalam kasus sebelumnya misalkan PT. India menjual 20% investasinya atas saham PT. Armenia tanggal
1 april 2014, sehingga nilai buku investasi yang dijual harus ditetapkan ada tanggal divestasi
()1 april 2014 ) dengan perhitungan sebagai berikut : Investasi 31/12/2013 Rp.8.582.875.000
Pendapatan investasi 1/1- ¼ 2014 (70% x 600jt x 3/12) 105.000.000 Investasi ¼ 2014
Rp.8.687.875.000 Dividen 20% Rp.(1.737.575.000) Harga divestasi sebesar Rp. 1.75 miliar
atas niali buku Rp. 1,737.575.000 menimbulkan kerugian pada PT. India sebesar Rp.
12.425.000. persentase kepemilikan saham entitas anak mengalami perubahan pada tahun berjalan,
yang berdampak terhadap perhitungan pendapatan investasi. Pendapatan investasi dari 1 januari
hingga 31 maret 2014 dihitung berdasarkan persentase kepemilikan 70% dan sejak 1 april
hingga 31/12/2014 persentase kepemilikan menjadi 56%. Perhitungan pendapatan investasi
adalah sebagai berikut : Pendapatan investasi 1/1- 1/4/2014 (70% x 600jt x 3/12)
Rp.105.000.000 Pendapatan investasi ¼ -31/12/2014 :
-

Laba anak ¼ -31/12/2014 (56% x 600jt x 9/2) 252.000.000


-

Penurunan nilai goodwill (56% x 61.250.000) (34.300.000) Pendapatan investasi 2014


Rp.322.700.000 Investasi 31/12/2013 8.582.875.000 Pelepasan saham (112.000.000) Investasi
31/12/2014 Rp.7.056.000.00 Disisi lain, laba kepentingan nonpengendali dihitung secara
proposional berdasarkan perubahan persentase kepemilikan kepentingan nonpengendali.
Laba entitas anak 1/1- 1/4/2014 (30% x 600jt x 3/12) Rp. 45.000.000 Laba entitas anak 1/4-
31/4/2014 (44% x 600jt x 9/12) 198.000.000 Penurunan nilai goodwill (44% x 61.250.000)
(26.950.000) Laba kepentingan nonpengendali tahun 2014 Rp.216.050.000

15
Kertas kerja konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31/12/2014 pada kasus divestasi ditengah
tahun berjalan disajikan pada peraga 7-5. Jurnal eliminasi pada kertas kerja konsolidasi
disajikan sebagai berikut : 1.
Pendapatn entitas anak dan deviden entitas anak Pendapatan dari PT.Armenia Rp.
322.700.000 Deviden Rp. 112.000.000 Investasi dalam PT. Armenia Rp. 210.700.000 2.

Alokasi laba kepentingan nonpengendalian Laba kepentingan nonpengendalian Rp.


216.050.000 Dividen Rp. 88.000.000 Kepentingan nonpengendali Rp. 128.050.000
PERAGA 7-5 Kertas Kerja Konsolidasi PT. India dan Entitas Anak PT. Armenia 1/4/2014
Eliminasi lap Keterangan (dalam rupiah) PT. India PT. Armenia D C konsolidasi Laporan
laba rugi Penjualan 14.500.000 7.000.000 21.500.000 Pndptn dari PT. Armenia 322.700
322.700 HPP (6.250.000) (3.500.000) (9.750.000) Rugi penjualan (21.425) (21.425) Beban
operasi (7.250.000) (2.900.000) 612750 (10.211.250) Laba Kpntngn Nonpengenda 216.050
(216.050) Laba Bersih 1.310.275 600.000 1.310.275 Laba Ditahan 1/1/2014 6.767.875
4.100.000 4.100.000 6.767.875 Deviden (1.000.000) (200.000) 200.000 (1.000.000) Laba
ditahan 31/12/2014 7.078.150 4.500.000 7.078.000 Neraca Kas 892.150 600.000 1.492.150
Piutang usaha 1.000.000 1.800.000 2.800.000 Persediaan 4.000.000 3.100.000 7.100.000

16
InvSaham PT. Armenia 7.056.000 210.700 6.845.300 Goodwill 161.250 61.250 100.000 Bangunan
8.200.000 5.600.000 13.800.000 Tanah 6.000.000 4.000.000 10.000.000 Total Aktiva
27.148.150 15.100.000 5.292.150 Utang usaha 1.000.000 600.000 1.600.000 Utang jangka
panjang 4.070.000 2.000.000 6.070.000 Modal saham 15.000.000 8.000.000 8.000.000
15.000.000 Laba ditahan 7.078.150 4.500.000 7.078.150 Kpntgn nonpengenda 14.050
3.678.375 5.544.000 1.737.575 Total Pasiva/kewajiban 27. 148.150 15.100.00 12.861.250
12.861.250 35.292.150 3.

Eliminasi saldo awal Modal saham Rp. 8.000.000.000 Laba ditahan 4.100.000.000 Goodwill
161.250.000 Investasi dalam PT. Armenia Rp. 6.845.300.000 Kepentingan nonpengendali
1/1/(30%) 3.678.375.000 Kepentingan nonpengendali 1/4/(14%) 1.737.575.000 Pelepasan
saham oleh entitas induk menyebabkan kepentingan nonpengendali bertamabah. Karena
divestasi terjadi ditengah tahun berjalan, saldo kepentingan nonpengendali pada tanggal
ekuisisi adalah 14% dari total kekayaan entitas anak pada tanggal tersebut, yakni : Modal
saham Rp.8000.000.000 Laba ditahan 1/1/2014 4.100.000.000 Laba entitas anak 1/1-
1/4/2014 150.000.000 Kekayaan entitas anak 1/4/2014 Rp. 12.250.000.000 Pnmbhn kpntngn
nonpengendali

kekayaan 14% Rp.1.715.000.000 Goodwill bagian kpntngn nonpengendali 14%
x161.250.000 22.575.000 Total penambahan kepentingan nonpengendali Rp.1.737.575.000

4.

Penurunan nilai goodwill Bebean operasi Rp. 61.250.000 Goodwill Rp.61.250.000

Anda mungkin juga menyukai