Anda di halaman 1dari 5

RESUME HASIL PRESENTASI KELOMPOK 8 STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN

PSAK 30 : SEWA

SESI TANYA JAWAB

1. Pertanyaan dari Wina Aprilia (1710631030004)


Dalam PSAK 30, terdapat klasifikasi sewa yaitu sewa pembiayaan dan sewa
operasi, contoh transaksi seperti apa yang masuk ke dalam sewa
pembiayaan dan sewa operasi?
Jawaban :

Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan


pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Sewa yang
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah:

1. sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa


sewa
2. lessee memiliki opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup
rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat
dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi
akan dilaksanakan.
3. masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomik aset
meskipun hak milik tidak dialihkan.
4. pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum
secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan; dan
5. aset sewaan bersifat khusus dan hanya lessee yang dapat
menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material.

Sedangkan sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa operasi apabila:

1. jika lessee dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait
dengan pembatalan ditanggung oleh lessee.
2. laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu dibebankan kepada lessee.
3. lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode
kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dari nilai
rental pasar.
Contoh :
 PT XYZ menyewa mobil selama 5 tahun. Masa manfaat mobil
tersebut adalah 7 tahun. PT XYZ diberikan opsi untuk membeli mobil
tersebut pada akhir masa sewa seharga 50% dari nilai pasar mobil
ditambah 0,5% dari nilai pasar mobil pada tanggal opsi dilaksanakan.
Nilai pembayaran tersebut adalah untuk menutup biaya penjualan
mobil. Contoh ini termasuk kedalam sewa pembiayaan dimana
penyewa mendapatkan opsi untuk membeli asset pada harga yang
cukup rendah dibandingkan nilai wajar.
 Pada tanggal 1 Januari 2009, PT ABC menyewakan sebuah peralatan
kepada PT XYZ. Peralatan tersebut dibeli seharga $20.000 (nilai
wajar peralatan). Perjanjian sewa mengandung klausul-klausul berikut
ini:
Masa sewa 8 tahun
Pembayaran tahunan setiap tanggal 1/1 setiap tahunnya sebesar
$4.500
Masa manfaat peralatan adalah 10 tahun
Estimasi nilai sisa pada akhir masa sewa adalah $3.000
Sewa ini bisa dibatalkan, dan PT XYZ akan dikenakan penalty yang
tidak signifikan. PT XYZ akan mengembalikan peralatan kepada PT
ABC pada akhir masa sewa. PV dari pembayaran sewa minimum
(dihitung dengan menggunakan tingkat bunga implisit 11.65%) adalah
sebesar $18.271. kesimpulannya sewa ini diklasifikasikan sebagai
sewa operasi.
2. Pertanyaan dari Aditya Magdalena (1710631030024)
Berdasarkan materi PSAK 30 yang telah dijelaskan oleh tim penyaji,
bagaimana pengakuan dan pengukuran terhadap sewa pembiayaan?
Jawaban:
1. Pengakuan dan Pengukuran terhadap Sewa Pembiayaan dalam
Laporan Keuangan Lessee
 Pengakuan Awal

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai


aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian
ditentukan pada awal kontrak sewa. Tingkat diskonto yang
digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa
minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika
dapat ditentukan secara praktis; jika tidak, digunakan tingkat suku
bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang
dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui
sebagai asset.

 Pengukuran Setelah Pengakuan Awal


Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan
pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap
periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan
atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode
terjadinya.
2. Pengakuan dan Pengukuran terhadap Sewa Pembiayaan dalam
Laporan Keuangan Lessor
 Pengakuan Awal
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang
sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang
sama dengan investasi sewa neto tersebut.
 Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola
yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang
konstan atas investasi bersih lessor dalam sewa
pembiayaan.Lessor pabrikan atau dealer mengakui laba atau rugi
atas penjualan pada suatu periode sesuai kebijakan entitas atas
penjualan biasa. Jika tingkat bunga ditentukan secara artifisial
terlalu rendah, laba penjualan dibatasi sebesar laba apabila
menggunakan tingkat bunga pasar. Biaya yang dikeluarkan oleh
lessor pabrikan atau dealer sehubungan dengan negosiasi dan
pengaturan sewa diakui sebagai beban ketika laba penjualan
diakui.

3. Pertanyaan dari Ibu


1) Apakah sewa dapat dijadikan asset?
Jawaban:
Pada sewa pembiayaan, lessee dapat mengakui sewa sebagai asset dan
liabilitas dalam poran keuangan sebesar nilai wajar asset sewaan atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Sedangkan dalam
sewa operasi lessee tidak dapat mengakui sewa sebagai asset namun
Ssewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan
pola waktu dari manfaat asset yang dinikmati penggunan.
2) Jika perusahaan bergerak dalam sewa menyewa apakah PSAK 30 masih
berlaku?
Jawaban:
PSAK ini diterapkan untuk akuntansi untuk semua jenis sewa selain:
a. sewa dalam rangka eksplorasi atau penambangan mineral,
minyak, gas alam dan sumber daya lainnya yang tidak dapat
diperbarui;
b. perjanjian lisensi untuk hal-hal seperti film, rekaman video, karya
panggung, manuskrip (karya tulis), hak paten, dan hak cipta
Namun demikian, pernyataan ini tidak diterapkan sebagai dasar
pengukuran untuk:
a. properti investasi yang diserahkan oleh lessor yang dicatat
sebagai sewa operasi (PSAK 13 (revisi 2011); Properti Investasi);
b. properti investasi yang dikuasai oleh lessee yang dicatat sebagai
sewa operasi (PSAK 13 (revisi 2011): Properti Investasi);
c. aset biologis yang dikuasai oleh lessee yang dicatat sebagai sewa
pembiayaan; atau
d. aset biologis yang diserahkan oleh lessor yang dicacat sebagai
sewa operasi.

Anda mungkin juga menyukai