Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 2 Mata Kuliah Sistem Audit Informasi, Kelas 7-03

Jakarta, 6 Oktober 2019

Program Audit atas Pengadaan Hardware dan Software di Seksi


Operasional Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan (KLIP) Direktorat
Jenderal Pajak Tahun 2018 s.d. 2019 Berdasarkan Standar ISO:27001

Dela Nur Amalia, Eldico Ichsan, Ema Lidya Sari, Ezry Zhahri Khansha, Faradhiva
Azhima, Fierda Fardani, Herlina Oktavianti, Imla Amelia Ulinnuha
Program Diploma IV Alih Program Jurusan Akuntansi
Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2019, Jakarta

ABSTRAK
Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan (KLIP) adalah Unit pelaksana teknis di bawah
Direktorat Jenderal Pajak yang bekerja di bidang layanan pemberian informasi perpajakan,
penanganan pengaduan, dan pemberian himbauan kepada Wajib Pajak dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dan bertanggungjawab langsung kepada
Direktur Jenderal Pajak, serta secara teknis fungsional dibina oleh Direktur Penyuluhan,
Pelayanan dan Hubungan Masyarakat. KLIP memiliki visi organisasi yakni menjadi contact
center pemerintah dengan pelayanan terbaik di Indonesia dalam memberikan informasi
perpajakan kepada para masyarakat/Wajib Pajak yang turut berkontribusi dalam
pencapaian penerimaan negara di bidang perpajakan. Untuk mewujudkan visi tersebut,
KLIP memiliki misi antaralain memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan
profesional, mengedukasi masyarakat dan/atau Wajib Pajak melalui pemberian dan
penyampaian informasi perpajakan secara akurat, selalu terdepan dalam teknologi yang
relevan, dan senantiasa terus melakukan proses perbaikan organisasi secara
berkesinambungan. Untuk menjaga agar Visi dan Misi tersebut terlaksana maka perlu
dilakukan sebuah perencanaan audit sistem informasi. Audit sistem informasi terbatas
dilaksanakan pada Seksi Operasional di KLIP DJP.

Kata Kunci ; KLIP, Standar ISO:27001 dan Teleopti WFM (Work Force Management)

1. PENDAHULUAN Hardware dan Software pada Seksi


KLIP merupakan salah satu unit yang Operasional KLIP DJP.
memiliki fungsi penting terkait pelayanan
di Direktorat Jenderal Pajak. Sehubungan 1.1 GAMBARAN UMUM KEGIATAN
dengan adanya penambahan pegawai serta PENGADAAN
untuk mengikuti perkembangan teknologi, Untuk pengadaan Hardware memiliki
maka pada tahun 2018 dan 2019 KLIP ketentuan sebagai berikut: 1) Setiap agent
melakukan proses pengadaan atas mendapatkan 1 set PC (monitor, keyboard,
Hardware dan Software di Seksi mouse dan CPU); 2) Setiap agent
Operasional KLIP DJP. Untuk mendapatkan 1 IP Phone dan 1 headset; 3)
Memastikan bahwa proses pengadaan Komputer agent menggunakan joint
dilaksanakan dengan tata kelola yang domain; 4) Komputer agent hanya bisa
berlaku sesuai dengan standar diakses dengan login menggunakan
internasional, maka perlu dilakukan username dan password yg telah terdaftar
perencanaan atas audit pengadaan di sistem (SIKKA); 5) Jika login

1
Kelompok 2 Mata Kuliah Sistem Audit Informasi, Kelas 7-03
Jakarta, 6 Oktober 2019

menggunakan user yg belum didaftarkan Perencanaan Audit atas pengadaan akan


maka hanya bisa sebatas login tidak bisa menggukan Standar yang telah berlaku
digunakan untuk akses aplikasi dan internasinal. Standar yang digunakan
internet di computer tersebut. adalah ISO:IEC 27001. ISO merupakan
Sedangkan untuk pengadaan Software singkatan dari International Organisation
berupa TELEOPTI WFM dengan for Standardization, sedangkan IEC
gambaran sebagai berikut; 1) Fungsi merupakan International Electrotechnical
Teleopti Seksi WFM: Membuat jadwal Commission. ISO merupakan sistem
shift agent yang bertugas (bisa secara manajemen keamanan informasi yang
otomatis sesuai kebutuhan pegawai harian, sistematis guna memastikan perlindungan
mingguan atau bulanan dalam pelayanan yang efektif untuk sistem IT dan
dan sesuai keahlian atau skill) dan informasi.
mengawasi kehadiran agent (kedisiplinan); 2.1 ISO 27001
Ketua Kelompok dan supervisor: Diterbitkan pada tahun 2005, ISO
memantau kehadiran agent (kedisiplinan); 27001 terdiri dari 11 control objectives
Agent: pengecekan jadwal shift yang merupakan tujuan yang ingin dicapai
pelayanan, mengecek kinerja harian melalui penerapan praktek control dalam
(berapa jumlah telepon yang dilayani, aktivitas IT. Control sendiri merupakan
efektivitas pelayanan); 2) Teleopti hanya kebijakan, prosedur, praktik, dan struktur
dapat diakses dengan id dan password organisasi yangd irancang untuk
yang telah didaftarkan dalam sistem; 3) memberikan jaminan yang rasional bahwa
Teleopti milik seksi WFM tidak bisa tujuan bisnis akan tercapai dan kejadian
diakses oleh ketua kelompok, supervisor yang tidak diinginkan akan dicegah atau
dan agent; 4) Teleopti milik ketua dideteksi dan diperbaiki.
kelompok dan supervisor tidak bisa
diakses oleh agent; 5) Teleopti milik agent 3. TUJUAN AUDIT
hanya bisa diakses oleh agent yang Program Audit yang disusun bertujuan
bersangkutan karena id dan password untuk memastikan hal-hal berikut; a.)
hanya dimiliki agent tersebut (setiap agent Kondisi hardware dan software yang
dapat id dan password yg berbeda); 6) diperoleh dapat memenuhi kebutuhan
Untuk pengadaan mendapat garansi organisasi, baik dari segi spesifikasi teknis
pemeliharaan selama 1 tahun; 7) Untuk maupun masa manfaat yang diharapkan
perusahaan yang menyetujui pengadaan (continuity) b.) Hardware dan software
diharusnya melakukan transfer of dikelola dan dipelihara secara
knowledge kepada pegawai KLIP dan berkesinambungan (management and
diminta menandatangani surat untuk maintenance. c.) Akses terhadap
menjaga kerahasiaan data dan informasi penggunaan hardware dan software
DJP. diberikan kepada pengguna yang tepat
(security)
2. LANDASAN TEORI

2
Kelompok 2 Mata Kuliah Sistem Audit Informasi, Kelas 7-03
Jakarta, 6 Oktober 2019

4. PROGRAM AUDIT

Nama Auditi : Seksi Operasional Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan (KLIP)
Direktorat Jenderal Pajak
Tahun yang diaudit : 2018- 2019

Langkah Kerja Audit:


No Ref Control Objective Kegiatan Paraf Tanggal
Dapatkan dokumen terkait visi
misi, proses bisnis, dokumen
1. rencana pengadaan, dokumen
pengadaan, dokumen kontrak
dan dokumen terkait lainnya
Buat daftar layanan yang
menggunakan teknologi
informasi berdasarkan
2. tupoksi organisasi dan cek
hardware dan software
yang digunakan untuk
layanan tersebut
Lakukan dokumentasi
3.
barang hasil pengadaan
Lakukan pengecekan fisik
4. terhadap barang hasil
pengadaan
Telusuri apakah komputer
5. A.5. Security Policy sudah terpasang sistem join
domain
Telusuri dokumen perjanjian
antara auditee dengan
penyedia jasa terkait
Organization of
6. A.6. kerahasiaaan informasi (non
information Security
disclosure agreement) dan
bandingan dengan
implementasinya
Cek dokumen daftar
penggunaan barang guna
7. A.7. Asset Management mengecek pemanfaatan barang
oleh orang yang diberi kuasa
oleh organisasi
 Telusuri dokumen kontrak
Human Resources
8. A.8. terkait ketentuan pelatihan
Security
teknis penggunaan barang

3
Kelompok 2 Mata Kuliah Sistem Audit Informasi, Kelas 7-03
Jakarta, 6 Oktober 2019

dan bandingkan dengan


implementasinya
 Telusuri pemberian akses
oleh administrator
berdasarkan dokumen
sumber (berdasarkan
pembagian uraian jabatan)
 Cek apakah tersedia sistem
akses untuk memasuki
Phyisical ruangan
9. A.9. Environmental
 Lakukan pengecekan
Security
kondisi dan penggunaan
CCTV
Cek apakah ada standar
Communications and operasional prosedur untuk
10. A.10. Operations menggunakan barang dan
Management bandingkan dengan
implementasi
Cek apakah tersedia
11. A.11. Access Control mekanisme pendaftaran dan
penghapusan ID pengguna
 Bandingkan implementasi
pemeliharaan dan
pengembangan hardware
dan software dengan
Information Systems dokumen kontrak
Acquisition,
12. A.12.  Telaah dokumen kontrak
Development and
Maintenance untuk mengecek
ketersediaan jaminan
berupa garansi atas
pengadaan hardware dan
pemeliharaan software
Cek apakah tersedia
mekanisme mitigasi dan
Information Security
13. A.13. penanganan atas risiko
Incident Management
gangguan pada hardware dan
software
Cek apakah tersedia
Bussines Continuity mekanisme pemantauan dan
14. A.14.
Management evaluasi atas penggunan
hardware dan software
 Cek ketentuan yang
15. A.15. Complience
mendasari pemilihan

4
Kelompok 2 Mata Kuliah Sistem Audit Informasi, Kelas 7-03
Jakarta, 6 Oktober 2019

spesifikasi barang
pengadaan
 Bandingkan barang hasil
pengadaan dengan kriteria
sebagaimana tercantum
pada dokumen pengadaan
Buat Kesimpulan hasil
16.
pemeriksaan

PUSTAKA
Direktorat Jenderal Pajak. 2016. Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-25/PJ/2016 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Pada
Kantor Layanan Informasi Dan
Pengaduan Direktorat Jenderal
Pajak. Sekretariat Direktorat
Jenderal Pajak: Jakarta.
International Organization for
Standardization. 2013. ISO/IEC:
27001 Information Security
Management. Switzerland.

Anda mungkin juga menyukai