Anda di halaman 1dari 12

Manajemen bisnis ICT

Instagram sebagai Pendekatan Model Bisnis Canvas dengan


Analisis SWOT

Mochamad Iwan
Megister Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana
iwanseko@gmail.com
Dosen : DR. Ir Iwan Krisnadi MBA

ABSTRAK

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model bisnis sosial media Instagram. Jika ditinjau dari
aspek- aspek pada Model Business Canvas (MBC) dan mengetahui model bisnis dalam rangka pengembangan strategi
yang sesuai dan disarankan untuk diterapkan pada Instagram. Dalam merumuskan strategi, Pemakalah harus
menggunakan sembilan building block Model Business Canvas, antara lain Customer Segments, Value Propositions,
Channel, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships dan Cost
Structure.
Makalah ini menggunakan metode penelitian dengan melakukan studi literature yang menggunakan data primer
dan data sekunder, kemudian analisisnya menggunakan Busines Model Kanvas , dan menggunakan analisis SWOT.
Hasilnya menunjukkan bahwa gambaran model bisnis Instagram, sangat mendukung jika menerapkan model
bisnis yang dibuat berdasarkan penelitian yang berpedoman pada teori Osterwalder & Pigneur yakni perubahan dari
segi pembentukan segmentasi baru , saluran baru, Penambahan nilai pada produk , menciptakan hubungan pelanggan
secara langsung, aktivitas kunci dengan melibatkan teknologi, penempatan SDM yang kompeten Serta perbaikan
dari segi pencatatan financial.

Kata Kunci: Instagram, Model Business Canvas (MBC), sembilan building block, analisis SWOT.

1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah


Pada era marketing terdahulu kegiatan promosi merupakan teknik komunikasi yang secara
penggunaanya atau penyampaianya dengan menggunakan media seperti: pers, televisi, radio,
papan nama, poster, brosur dan lain-lain yang bertujuannya untuk menarik minat konsumen
terhadap hasil produksi suatu perusahaan. Promosi sebagai media untuk menjembatani
kepentingan produsen dengan konsumen.

Dengan terus berkembangnya dunia teknologi terutama dalam bidang teknologi informasi yang
sangat pesat sekarang ini, menjadikan dunia teknologi di bidang Teknik teknologi informasi (TI)

1
Manajemen bisnis ICT

sebagai salah satu bagian penting di dalam kehidupan manusia. Beberapa bidang yang terlihat
sangat signifikan terkena dampak positif dari kemajuan dunia teknologi di bidang IT ini antara
lain bidang industri, otomotif, medis, militer, perdagangan, penelitian. Hampir di semua bidang
ini menerapkan teknologi komputer.

Bidang perdagangan merupakan satu dari sekian banyak bidang yang mengalami perubahan
dalam strategi pemasarannya.Para pengiklan sadar betul dengan potensi social media sebagai
media iklan di internet yang dapat di gunakan untuk menambah atau menaikkan penjualan
mereka.

Selain google adsense,ternyata sosial media dapat menjadi alat untuk memasarkan suatu
produk. Instagram pertama kali muncul adalah hanya sebuah aplikasi berbagi foto yang
memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke
berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) baru saja merilis hasil survei
pengguna internet 2016. Jumlah pengguna internet di Indonesia sepanjang tahun 2016 naik
sebesar empat puluh persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Gambar 1 menunjukkan data yang dirilis oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia), jumlah pengguna internet pada tahun 2016 sebesar 132,7 juta. Angka tersebut
naik dari 88 juta di tahun sebelumnya, dan agka tersebut akan meningkat di tahun 2017.[1]

Gambar. 1 APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia),


jumlah pengguna internet pada tahun 2016

Bidang perdagangan merupakan satu dari sekian banyak bidang yang mengalami perubahan
dalam strategi pemasarannya.Para pengiklan sadar betul dengan potensi social media sebagai

2
Manajemen bisnis ICT

media iklan di internet yang dapat di gunakan untuk menambah atau menaikkan penjualan
mereka.

b. Perkembangan Instagram di Indonesia


Menurut Tech Cruch, kini instragram sudah mencatakan 1 juta pengguna aktif jasa iklannya
setiap bulan. Hal ini jauh meningkat dibandingkan catatan dibulan-bulan lalu pada tahun yang
lalu.[2]

James Querles,pimpinan di direksi instagram Ads juga menyebutkan bahwa kenaikan ini
berasal dari beberapa faktor. Mulai dari kebutuhan pengguna di dunia untuk membuka instagram
yang semakin sering, hingga cara yang mudah dan cepat untuk menggunakan jasa iklan di
instagram.

Saat ini,instagram telah memiliki delapan juta akun yang terdaftar menggunakan Bussines
Profile.AmerikaSerikat ,Brazil,Indonesia,Rusia,dan Inggris mendominasi jumlah tersebut.

Indonesia menjadi negara dengan pengguna Instagram terbesar se-Asia Pasifik. Dari 700
pengguna aktif bulanan alias monthly active user (MAU) yang diraup Instagram secara global, 45
juta di antaranya berasal dari Indonesia.[3]

Angka 45 juta MAU menunjukkan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan Januari
2016. Waktu itu, MAU Instagram di Indonesia hanya 22 juta.
Instagram telah melahirkan banyak komunitas di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki
budaya “kumpul-kumpul” yang lekat sehingga komunitas Instagramnya masif dan terjaga.
Instameet (komunitas Instagram) di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia, aktif di kota-kota
besar, maupun kota-kota kecil.

c. Beriklan di Instragram Stories


Mirip dengan snapchat instagram juga memiliki fitur stories yang memungkinkan
mengunggah foto dan video kesehariannya.
Dengan fitur stories ini brand atau pemilik bisnis dapat menjalin koneksi lebih dekat dengan
audiencenya. Instagram stories ada diatas feed instagram pengguna dan tersedia untuk dilihat
selama 24 jam,stories terus berlanjut,maju dari cerita satu pengguna ke yag berikutnya. Instagram
stories terdapat diantara stories dari dua pengguna berbeda yang anda ikuti. Iklan ini hanya untuk
di versi mobile saja.[4]

3
Manajemen bisnis ICT

2. LANDASAN TEORI
Dalam sosial media marketing (SMM) akan dijelaskan 4 tahap proses seperti terdapat pada
gambar 2.dibawah ini. [5]

2. ON-PAGE
1. GOALS Optimization
SEO benefits Keywords
Choose Goals Content
Set Goals Meta tags
Site Structure

3. OFF-PAGE
4. ANALYZE Optimization
Analysis tools Link Building
Performance Link Forward
Review Social Linking

Gambar 2. Proses SMM (sosial media marketing)

1. Goals (Tujuan)
Sejak awal, penting untuk mengetahui manfaat SEO. Mereka akan menjadi pendorong
utama saat anda menavigasi pengembangan strategi SEO dan harus memutuskan dan
menetapkan sasaran yang jelas dan realistis untuk sasaran SEO anda.
2. On-Page
Otomasi on-page berurusan dengan konten, teknis dari berbagai elemen dan memastikan
mesin pencari dengan mudah membaca dan memahami situs web. Ini menavigasi halaman
situs anda untuk mengindeks dengan benar.
3. Off-Page
Ini mengacu pada tehnik yang digunakan untuk mempengaruhi situs web dalam hasil
penelusuran yang tidak dapat dikelola oleh pengoptimalan laman pada situs anda. Proses ini
dilakukan berulang-ulang yang berfokus pada otoritas situs web, sebagaimana ditentukan
oleh situs web lain tentang anda. Sederhananya, ini tentang membangun jejak digital
kredibilitas on line produktif yang akan datang.

4
Manajemen bisnis ICT

4. Analyze
Ini adalah proses siklus. Sekarang dapat melihat tahap data dibelakang dan menganilisisnya,
dan menentukan penyesuaian yang diperlukan ke depan. Ini akan membantu mengubah
sasaran sesuai dengan tujuan dan perubahan tambahan

Pemasaran lewat media sosial adalah cara yang luar biasa bagi bisnis untuk menjaga hubungan
yang baik dengan pelanggan lama dan untuk merayu pelanggan baru. Pemasaran media sosial
memberi anda kekuatan untuk mengubah kehidupan online bisnis anda, dan kebahagiaan
tergantung pada konten yang di poskan dan bagaimana mengaturnya, memaksimalkan profil
pemasaran media sosial .

Untuk memenuhi tujuan maka harus memahami permainan terlebih dahulu Ini langkah
pertama dari proses pada gambar 2.yang akan membantu .
 Bedakan antara media yang diperoleh, dimiliki dan berbayar
 Kenali bentuk media sosial yang paling umum
 Pegang apa yang membuat media social efektif dan implikasinya bagi bisnis
 Identifikasi tujuan SMM (social media marketing) yang berbeda dan jelaskan bagaimana
mengaturnya

3. METODOLOGI

Pada makalah ini untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan hasil yang diharapkan maka
diperlukan metodologi-metodologi yang telah didesain sehingga semua variable-variabel dan
indikator yang terlibat dapat terpenuhi,adapun metodologinya sebagai berikut;

a. Melakukan studi literature, Website dan buku pedoman digital marketing dan bisnis
b. Melakukan pengumpulan data-data yang meliputi data primer dan data sekunder, data primer
melalui Data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) untuk pengguna
internet di Indonesia , dan data digital marketer .id , model-model strategi bisnis yang ada di
buku teori Key managemen model. Data sekunder dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap sampel beberapa pengguna instagram.
c. Analisa terhadap data yang didapatkan .
d. Analisa terhadap model bisnis yang cocok untuk sosial media marketing ini
e. Pembuatan rumusan makalah.

5
Manajemen bisnis ICT

4. PEMBAHASAN
A. Pendekatan Model Bussines Canvas pada Instagram
Sebelum adanya Model Business Canvas perjalanan Berbagai Penelitian Model Bisnis dan
Elemen Model Bisnis di lakukan penelitian , hingga pada International of Quality and Service
Science ditemukan oleh peneliti bernama Suvi Nenonen dan Kaj Storbacka (2010) yang
mendefinisikan model bisnis sebagai konfigurasi kemampuan yang saling terkait untuk mengatur
konten, proses, dan manajemen. [6]

Selain itu, ada diskusi yang kerap kali menjadi bahan pertanyaan diantara pakar-pakar bisnis
yaitu perbedaan antara strategi bisnis dan model bisnis (Stahler, 2002; Seddon dan Lewis,2003).
Akademisi dengan latar belakang pendidikan manajemen lebih sering menggunakan istilah
strategi, sedangkan akademisi dengan latar belakang pendidikan teknologi informasi fasih
menggunakan istilah model bisnis. (Seddon dan Lewis, 2003). Strategi bisnis, model bisnis, dan
model proses memiliki tujuan yang sama namun terletak pada lapisan bisnis yang berbeda
(Osterwalder, 2004). Strategi bisnis berada dalam strategic layer yang berisi visi,

Dalam bukunya yang berjudul “Business Model Generation” (2010), Osterwalder dan Pigneur
membuat suatu kerangka model bisnis yang berbentuk kanvas dan terdiri dari sembilan kotak
yang berisikan elemen-elemen yang saling berkaitan. Menurut Osterwalder dan Pigneur (2010),
model bisnis kanvas adalah sebuah model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang
bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan menciptakan, menyerahkan, dan menangkap nilai.

Dewasa ini Business Model Canvas merupakan model bisnis yang kini sangat popular dalam
dunia keriwausahaan karena kemampuannya dalam menggambarkan elemen inti dalam sebuah
bisnis dengan lebih mudah dalam satu lembar kanvas.

Letakkan proposisi nilai ke dalam model bisnis yang layak untuk mendapatkan nilai bagi
organisasi. Untuk mendapatkannya, dapat menggunakan bisnis kanvas, alat untuk menjelaskan
bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Model bisnis kanvas dan
proposisi nilai kanvas terintegrasi sempurna,dengan 9 blok building yang terakhir menjadi seperti
plug in ke yang pertama yang memungkinkan untuk memperbesar rincian bagaimana menciptakan
nilai bagi pelanggan. [7]

Berikut adalah 9 Blok bangunan dasar yang terdapat pada Model Bussines Canvas (MBC) ,
pada gambar 3, dan gambar 4, cara penulisan 9 blok bangunan dasar tersebut.

6
Manajemen bisnis ICT

Gambar 3. Model Bussiness Canvas

Gambar 4. cara penulisan 9 blok bangunan dasar

7
Manajemen bisnis ICT

Dan saya akan menganalisis sosial media instagram,karena sosial media ini menjadi lahan
bisnis juga bagi penggunannya ataupun pelaku bisnis besar. Ada bisnis yang memulai dari
Customer segment atau dari Value preposition dahulu itu tidak mengapa di mulai diantara
keduanya, kalau Customer Segment dahulu karena ada pain (rasa sakit) yang dirasakan konsumen
karena suatu produk yang dirasakan kurang baik, tetapi kalau dari Value proposition dulu
biasanya menciptakan trendmarket seperti produk apple.
Dan 9 building blok yang ada di Model Bussines Canvas, yaitu [8]

1. Customer Segments menetapkan siapa yang harus dilayani. Organisasi dapat menetapkan
untuk melayani satu atau lebih segmen. Penetapan segmen ini akan menentukan komponen-
komponen lain dalam model bisnis. Masyarakat ini merasakan kesulitan untuk mensharing
foto-fotonya ke keluarga,kerabat atau teman dan ini merupakan pain (rasa sakit) yang harus
dicari obatnya.

Custumer Segment dari instagram adalah


a. Masyarakat umum, profesional
b. Anak muda,mahasiswa,pelajar
c. Orang tua, dan yang lainnya.
2. Value Propositions
Value Proposition adalah manfaat yang ditawarkan organisasi kepada segmen pasar yang
dilayani. Tentu saja, value proposition akan menentukan segmen pelanggan yang dipilih atau
sebaliknya. Value proposition juga akan mempengaruhi komponen lain seperti Channel dan
Customer Relationship. Value proposition adalah software sosial media instagram berupa:
sharing foto, dan ini merupakan obat dari rasa sakit konsumen diatas (point 1), bahkan
sekarang ini semakin berkembang dengan fitur-fitur yang lengkap dan menarik, sosial media
instagram dapat mendukung media marketing online, contohnya: fitur instagram stories, dan
instagram ini menjadi solved problem dari customer segment diatas
3. Channel
Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikanValue Proposition kepada
Customer Segment yang dilayani .Channel berfungsi dalam beberapa tahapan mulai dari
kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. Dua elemen lain yang harus
diperhitungkan secara cermat dalam membuat model Channel adalah Value Proposition dan
Customer Segment.

8
Manajemen bisnis ICT

Channel dari instagram adalah instagram tersebut dapat diinstal dari playstore untuk gadget
android atau applestore untuk gadget apple,atau SEO (search Engine Optimization) atau
Facebook Ads, atau promosi lewat mouth by mouth ,contonya bila ada seseorang yg install
instagram maka ia akan merekomendasikan teman-temannya untuk install juga.
4. Customer Relationship
Bagaimana menjadikan pelanggan mencintai produk dan menginstall dan menginstall lagi
bahkan merekomendasikan kepada orang lain untuk menginstall dan ini menjadi Customer
Relationship dari instagram.
5. Revenue Stream
Ini merupakan yang paling vital. Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari
pelanggan. Biasanya dari pelaku iklan (perusahaan besar/kecil) yang menempatkan iklan yang
berformat video atau berformat foto.
6. Key Resources
adalah sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk mewujudkan proposisi nilai.
Sumber daya umumnya berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel maupun brand.
Sumber daya manusianya (SDM) berupa programmer dari berbagai platform yaitu apple dan
android,desainer instagram dan marketing instagram .
7. Key Activities
Key Activities adalah kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan Proposisi Nilai.jadi
Key resource yang menjalankan key aktivities ,yaitu SOP ( system Operation Procedur )
perusahaan, pembuatan awal instagram , pemasaran dan pengembangan instagram ke masa
depan.
8. Key Partners, dan
Key Partnership merupakan sumber daya yang diperlukan oleh organisasi untuk mewujudkan
proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut. Pemanfaatan Key Partnership
oleh perusahaan dapat berbentuk outsourcing, joint venture, joint operation, atau aliansi
strategis.
Karena instagram ini membutuhkan marketing maka Media merupakan key partnersnya yang
akan menaikkan value , Revenue akan naik dan Brand akan menjadi terkenal.

9
Manajemen bisnis ICT

9. Cost Structure
Cost Structure adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi mewujudkan
proposisi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci
besarnya laba yang diperoleh organisasi.
Jadi biaya pengoperasian instagram berupa biaya developer program, license android store
dan apple store, biaya karyawan, biaya marketing yang besar .

B. Analisis SWOT pada Instagram


Analisis SWOT dari instagram meliputi komponen Strengths (S), Weaknesses (W),
Opportunities (O), dan Threats (T). Strengths dan Weaknesses termasuk kedalam penilaian
internal perusahaan sedangkan Opportunities dan Threats termasuk kedalam penilaian eksternal
dari perusahaan. [9]
1. Strengths (kekuatan)
 Banyak digunakan semua orang karena bersifat online
 Tidak berbayar (free)
 User Friendly (interface) mudah digunakan
 Media utama berupa foto yang semua orang dapat melihat
 Koneksi dengan sosial media lain
 Untuk update saat ini sudah dilengkapi fitur-fitur lain seperti : instamassage,instagram
stories,berita terkini, dan informasi yang ada di news online
 Penggunaan hastag (#) untuk searching gambar.
2. Weaknesses (kelemahan)
 Harus update secara berkala
 Rawan spam
 Transaksi tidak selengkap dan seefektif web toko online seperti Tokopedia, Bukalapak,
mataharimall, dan lain-lain.
 Karena berbasis smartphone foto-foto yang ditampilkan terlihat kurang jelas/kecil
3. Opportunities (kesempatan)
 Pengguna internet dan social media meningkat
 Optimasi mesin pencari atau SEO ( Search Engine Optimation)
 Startup Business sudah mendapat apresiasi yang baik dari pemerintah

10
Manajemen bisnis ICT

4. Threats (Ancaman)
 Persaingan yang ketat dengan media online yang menanpilkan web jual beli yang lebih
lengkap dan interaktif antara penjual dan pembeli.
 Kekurangan SDM (sumber daya manusia)
 Selera pasar berubah
 Regulasi pemerintah

Model Business Canvas yang terdiri dari 9 blok building maka berdasarkan analisis SWOT
dapat di kategorikan ke dalam dua kepentingan penilaian sebuah perusahaan yaitu Internal
Assessment ( penilaian internal) dan Eksternal Assessment (penilaian eksternal), Internal
Assessment terdiri dari bagian-bagian: Revenue Stream, Key Resources ,Key Activities dan Cost
Structure Sedangkan Eksternal Assessment terdiri dari bagian-bagian: Customer Segment, dan Key
partner. Adapun tiga blok building merupakan interaksi antara internal ke eksternal atau
sebaliknya dari eksternal ke internal jadi ada hubungan timbal balik diantara keduanya, Dan
apabila internal Assessment dari Stregths (S) mampu meminimalisir atau dapat mengatasi
Weaknesses (W) maka instagram akan selalu dapat tempat di masyarakat, dan efeknya eksternal
asssement akan memberikan nilai yang positif. Dari eksternal Assesment Threats (T) selalu
menjadikan Opportunity (O) menjadi lebih kecil nilainya dari sebelumnya. Strengths (S) dari
instagram bila mampu mengambil keuntungan pada Opportunity (O) dan dapat mengatasi
Weaknesses (W) yang mencegah keuntungan , bagaimana Strengths (S) mampu menghadapi
Theaths (T), dan bagaimana mengatasi Weaknesses (W), dapat menciptakan ancaman baru,
sehingga harus di perbaiki .

5. KESIMPULAN
Model Bussines Canvas dengan 9 blok building bila di analisis SWOT terdapat juga internal
Assessment dan eksternal Assessment yang dapat di petakan menjadi Strengths, Weaknesses atau
Opportunity, Threaths yang menjadi strategi bisnis dalam suatu perusahaan. Bagian-bagian blok
dari 9 blok building tersebut dapat di analisis apakah yang membuatnya Weaknesses (kelemahan)
sehingga dapat diperkuat ( Strengths) sehingga memperluas Opportunity (O) dan bagaimana
mengatasi ancaman dari luar (Threats).

11
Manajemen bisnis ICT

REFERENSI
[1] https://apjii.or.id/content/read/39/264/Survei-Internet APJII-2016
[2] https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160623112758-185-140353/ada-22-juta-pengguna-aktif-
instagram-dari-indonesia/
[3] http://tekno.kompas.com/read/2017/07/27/11480087/indonesia-pengguna-instagram-terbesar-se-asia-
pasifik
[4] https://digitalmarketer.id/social-media/cara-membuat-iklan-instagram-stories-untuk-bisnis-anda/
[5] Ian Dodson, The Art Of Digital Marketing. Wiley. 2016
[6] Suvi Nenonen dan Kaj Storbacka. Business model design: conceptualizing networked value co
creation. International of Quality and Service Science. 2010
[7] Alex Osterwalder, Yves Pigneur, Greg Bernarda, Alan Smith. Value Proposition Design. Wiley. 2014
[8] Alex Osterwalder, Yves Pigneur. Business Model Generation. Wiley. 2010.
[9] Freddy Rangkuti. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka
Utama.2015

12

Anda mungkin juga menyukai