PENDAHULUAN
1. Rumusan Tujuan
SK : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan
Linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.
KD : 3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.
INDIKATOR :
Mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk persamaan linier satu variabel.
Mengubah masalah kedalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linier satu variabel.
2. Kerangka Topik :
BAB II
JUDUL: PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
SATU VARIABEL
Isi pokok modul
Aljabar
1.Kegiatan belajar I
Menjelaskan tanda
pertidaksamaan
liniersatu variabel
Gambar diatas menunjukan contoh dalam kehidupan kita yang berkaitan dengan pertidaksamaan
linier satu variabel.
Contoh :
1. Kecepatan mobil tidak boleh melebihi 60 km/jam dan tidak boleh kurang dari 40 km/jam .
buatlah model kalimat matematika.
Penyeleseian : Model matematikan pertidaksamaa linier satu variabel
Kalimat sehari-hari yang Kalimat matematika
berbentuk matematika
1. Kecepatan mobil tidak boleh melebihi Misal:
60 km/jam dan tidak boleh kurang Kecepatan mobil = v
dari 40 km/jam . kecepatan mobil tidak boleh lebih
dari 60 km/jam = v 60
Kecepatan mobil tidak boleh kurang
dari 40 km/jam = v atau 40 v
1.3 Rangkuman
1. Persamaan linier adalah persamaan dengan variabel berpangkat satu.
2. Persamaan linier yang bervariabel satu disebut persamaan linier satu
variabel(PLSV). Bentuk umum PLSV: , di mana adalah variabel,
dan bilangan real.
3. Pertidaksamaan linier adalah kalimat terbuka yang memuat hubungn
pada kedua ruasnya dan variabelnya berpangkat satu.
4. Pertidaksamaan linier yang hanya mempunyai satu variabel disebut pertidaksamaan
linier satu variabel(PtLS).
BAB III
Nama:
................... Tanggal: .....................
Manakah di antara kalimat di atas yang benar, dan mana yang salah?
Jika salah, berikan alasan mengapa salah!
Jawaban :
(a) .................................
(b) .................................
(c) .................................
c). = 8m – n d). 3k + 5 = k
a. 1 dan 2 pernyataan.
b. 1dan 3 pernyataan
c. 1 dan 4 pernyataan
d. 3 dan 4 pernyataan.
3. Jumlah suatu bilangan dengan 21 lebih kecil dari 14 Nyatakan setiap kalimat dalam simbol
matematika adalah……….
a. t – 3 = 8
b. m (-3) = 27
c. p + 21 < 14
d. p + 21 < 15
SENARAI
Kunci jawaban LKS 3.1 :
1. Kalimat yang benar adalah ..b, d, e, h.
..a, alasan : banyak pemain sepakbola dalam satu team adalah 11 orang
..g, alasan : ada bilangan negatif ditambah bilangan negatif adalah bilangan positif, contoh : -2 +
(-3) = -5.
2. jawaban
3.jawaban
a. Suatu bilangan tiga lebihnya dari 8
t=3+8
2. A
3. C
Menyelesaikan model matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linier
satu variabel.
2. Kerangka Topik
Menyelesaikan masalahsehari-hari
yang diubah ke dalam model
matematika berbentuk
pertidaksamaanlinier satu variabel.
3. Prasyarat belajar
Untuk mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, operasi hitung
bentuk aljabar, bilangan bulat, dan pecahan menjadi materi atau pengetahuan prasyarat
belajarnya.
1. Anis mempunyai berat buku dirumah 10 kg lebihnya dari berat buku nisa, jika jumlah berat
buku kedua anak tersebut 30 kg. tentukan berat buku kedua anak itu.
2. Seorang siswa di suatu sekolah dikatakan tuntas belajar jika nilai yang dicapai lebih atau sama
dengan 75. Sedangkan siswa yang nilianya kurang dari 75 perlu mendapat perbaikan.
Model matematikan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Kalimat sehari-hari yang Kalimat matematika
berbentuk matematika
1. Anis mempunyai berat buku dirumah Misal :
10 kg lebihnya dari berat buku nisa, Berat buku anis = x
jika jumlah berat buku kedua anak Berat buku nisa =
tersebut 50 kg..
Jumlah Berat buku keduanya =
50 kg.
Maka penyelesainnya:
Waktu Dalam modul ini akan dilaksanakan 1 kali kegiatan pembelajaran dengan waktu 2 x 40
menit dalam satu kali pembelajaran
5. Keterkaitan dan relavan dengan modul lainnya.
Pada dasarnya modul yang digunakan setiap guru berbeda-beda tetapi tujuannya sama yaitu
untuk memudahkan siswa dan guru dalam memberikan materi secara lisan maupun tertulus.
Dalam membuat modul referensi yang digunakan harus lebih dari satu karena kita akan
mengambil materi-materi yang berkaitan dengan SK dan KD.
BAB II
JUDUL: PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
SATU VARIABEL
Isi pokok modul
Aljabar
1. Kegiatan belajar II
Membuat model
PLSV dari
kehidupansehar
i-hari
A.
Menyelesaikan
model PLSV
dalam kehidupan sehari-hari
dan penyelesainnya.
Contoh: Anis mempunyai berat buku dirumah 10 kg lebihnya dari berat buku nisa, jika jumlah berat
buku kedua anak tersebut 30 kg.Tentukan berat buku kedua anak itu.
Penyelesaian :
Model matematikan persamaan linier satu variabel
Kalimat sehari-hari yang Kalimat matematika
berbentuk matematika
1. Anis mempunyai berat buku Maka persamaan liniernya:
dirumah 10 kg lebihnya dari berat Berat buku anis = x
buku nisa, jika jumlah berat buku Berat buku nisa =
kedua anak tersebut 30 kg.
Jumlah Berat buku keduanya = 50 kg.
Maka penyelesainnya:
Penyelesaian :
Model matematikan persamaan linier satu variabel
Kalimat sehari-hari yang Kalimat matematika
berbentuk matematika
1. Diketahui sebuah kebun Diketahui :
benbentuk persegi panjang ukuran kebun = p dan 2p + 6
dengan ukuran p dan 2p + 6. Panjang maksimal kawat = 112
Kebun tersebut akan dipagari Maka keliling persegi panjang = 2.panjang +
kawat dengan panjang 2. Lebar
maksimal 112 meter. 2.panjang + 2. Lebar
1.2 Tugas dan latihan
Latihan :
1. Tuliskan kalimat-kalimat berikut ke dalam kalimat matematika
a. Negative tiga sama dengan 9 ditambah dengan x
b. -45 sama dengan x dikurang 20
c. Tiga kali umur ika 5 tahun yang lalu sama dengan
umurnya sekarang ditambah 2 tahun.
2. Jumlah satu bilangan genap yang berurutan adalag 5, tentukan kedua bilangan tersebut?
3. Panjang sebuah persegi panjang (x + 6) cmdan lebar x cm. jika keliling persegi tersebut adalah
40cm.
a. Buatlah kalimat matematika dari pernyataan diatas
b.Ttentukan nilai x yang memenuhi
c. Tentukan panjang dan lebar persegi tersebut.
Tugas
1. Buatlah 2 kalimat matematika yang berkaitan dengan PLSV.
2. Buatlah 2 kalimat matematika yang berkaitan dengan PtLSV
1.3 Rangkuman
a. Dua pertidaksamaan atau lebih disebut ekivalen jika mempunyai
akar penyelesaian yang sama.
b. PtLSV dapat diselesaikan dengan menambah , mengurang,
mengali, dan membagi kedua ruas PtLSV itu dengan bilangan
yang sama. Jika kedua ruas dikali atau dibagi dengan
bilangan negatife yang sama , tanda pertidaksamaan harus dibalik.
c. PtLSV dalam bentuk yang mengandung pecahan dapat diubah
menjadi PtLSV tanpa pecahan dengan mengalikan kedua
ruasnya dengan KPK penyebut pecahan yang ada.
BAB III
Nama:
................... Tanggal: .....................
1. Agus dan Anis membeli buku. Ida membeli 5 bungkus sedangkan Anis membeli 2 bungkus.
Banyak buku dalam setiap bungkus adalah sama. Selesaikan setiap pertanyaan berikut ini (setiap
pertanyaan tidak bergantug pada pertanyaan yang lain).
a.Jika Agus memberi adiknya sembilan buku dan sisanya sama dengan banyak buku Anis,
berapakah banyak buku dalam setiap bungkus?
b.Jika Anis diberi tambahan 12 buku dari kakaknya sehingga seluruh bukunya sama dengan banyak
buku agus, berapakah banyak buku dalam setiap bungkus?
c.Jika agus memberi adiknya enam buku, Anis mendapat tambahan duabelas buku dari kakaknya
dan banyak buku agus sama dengan banyak buku Anis, berapa banyak buku dalam setiap
bungkus?
Jawaban :
a…………..
b………….
c………….
2. Sebuah mobil dapat mengangkut muatan tidak lebih dari 2000 kg. Berat sopirnya 150 kg. Ia
akan mengangkat beberapa kotak barang. Tiap kotak beratnya 50 kg.
a. Berapa paling banyak kotak yang dapat diangkut dalam sekali pengangkutan ?
b. Jika ia akan mengangkut 350 kotak, paling sedikit berapa kali pengangkutan kotak itu akan habis
?
3. Ida mempunyai 5 kantong buku. Diah mempunyai 3 kantong buku. Banyak buku dalam tiap
kantong adalah sama. Ida memberi 3 buku pada Susi. Diah mendapat tambahan 9 buku dari
ibunya.
Banyak buku Diah lebih banyak dari buku Ida. Bila tiap kantong berisi n buah buku,
a. tulislah hubungan antara 5n – 3 dan 3n + 9.
............................................................................................................
b. tentukan nilai-nilai n yang memenuhi hubungan itu!
............................................................................................................
............................................................................................................
b. 12
c. 2
d. 21
3.Murid kelas I tidak lebih dari 38 siswa, kelas II tidak lebih dari 35 siswa dan kelas III tidak
lebih dari 40 siswa. Jika pada suatu hari siswa yang tidak masuk ada 2 siswa kelas I, 1 siswa
kelas II dan 2 siswa kelas III, tentukan pertidaksamaan yang berkaitan dengan banyak
seluruh siswa yang masuk pada hari tersebut…….
a. t + 5 112.
b. t + 5 113.
c. t + 5 114.
d. t + 5 115.
SENARAI
Kunci jawaban LKS 3.2:
1. a. Misalkan banyak buku dalam setiap bungkus adalah z, maka banyak buku Ida adalah 5z – 9 dan
banyak buku Anis adalah 2z.
5z – 9 = 2z
3z = 9
z = 3., Jadi, banyak buku dalam setiap bungkus adalahn 3 buku.
b. Misalkan banyak buku dalam setiap bungkus adalah z, maka banyak buku Ida adalah 5z dan
banyak buku Anis adalah 2z + 12.
5z = 2z + 12
3z = 12
z = 4., Jadi, banyak buku dalam setiap bungkus adalahn 4 buku.
c. Misalkan banyak buku dalam setiap bungkus adalah z, maka banyak buku Ida adalah 5z - 6 dan
banyak buku Anis adalah 2z + 12.
5z - 6 = 2z + 12
3z = 18
z = 6., Jadi, banyak buku dalam setiap bungkus adalah 6 buku.
2.a.Misalkan banyak kotak yang dapat diangkut dalam satu kali pengangkutan adalah t, maka :
Berat semua kotak = 50 t kg.
Berat seluruh muatan mobil = berat sopir + berat kotak
= (150 + 50t) kg.
Karena berat muatan tidak boleh lebih dari 2000 kg, maka diperoleh pertidaksamaan:
150 + 50t 2000
50t 2000 – 150 (kedua ruas dikurangi 150)
50t 1850
t 35
Jadi, kotak yang dapat diangkut dalam sekali pengangkutan paling banyak 35 kotak.
b.Agar banyak pengangkutan paling sedikit (paling cepat selesai), maka setiap pengangkutan mobil
diisi dengan 35 kotak (lihat jawaban a).
Misalkan banyak pengangkutan untuk 350 kotak adalah n, maka banyak kotak yang terangkut
adalah 35n.
Diperoleh pertidaksamaan 35n 350.
n
n 10.
Jadi, untuk mengangkut 350 kotak, paling sedikit diperlukan 10 kali pengangkutan.
3. a. tulislah hubungan antara 5n – 3 dan 3n + 9.
3n + 9 > 5n - 3
b. tentukan nilai-nilai n yang memenuhi hubungan itu!
1, 2, 3, 4, 5
c. tentukan nilai n yang tidak memenuhi hubungan itu!
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, . . .
2. A
3. B
2. Kerangka Topik :
3. Prasyarat belajar
Untuk mempelajari aritmatika sosial kita harus memahami
operasi bilangan bulat dan bilangan pecahan yang telah
kita pelajari seperti operasi penjumlahan , pengurangan, perkalian ,pembagian, dan operasi
hitung campuran menjadi dasar untuk mempelajari aritmatika sosial.
4. Deskripsi singkat tentang isi , cara, dan waktu belajar.
Kegiatan jual beli dalam bidang ekonomi berkaitan langsung dengan aturan dan perhitungan
yang penentukan dan penyelesaiannya membutuhkan matematika. Sebagia contoh, pengelola
perusahaan mobil dan pesawat terbang biasanya mengambil untung 30 persen. Jika pada suatu
hari mendapat hasil penjualan mobil 100 juta rupiah , berapa besar keuntungan perusahaan mobil
pada hari itu?
Waktu
Dalam modul ini akan dilaksanakan 1 kali kegiatan pembelajaran dengan waktu 2 x 40 menit
dalam satu kali pembelajaran.
5. Keterkaitan dan relavan dengan modul lainnya
Pada dasarnya modul yang digunakan setiap guruu berbeda-beda tetapi tujuannya sama yaitu
untuk memudahkan siswa dan gutru dalam memberikan materi secara lisan maupun tertulus.
Dalam membuat umodul referensi yang digunakan harus lebih dari satu karena kita akan
mengambil materi-materi yang berkaitan dengan SK dan KD.
BAB II
JUDUL : PERBANDINGAN DAN ARITMATIKA SOSIAL
Isi pokok modul
Perbandinagan dan
Aritmatika sosial
A. Harga
pembelian,
Harga penjualan, Untung dan Rugi
Dalam kehidupan sehari-hari , masalah aritmatika sosial selalu kita jumpai dalam kegiatan
ekonomi kita. Beberapa hal yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut:
Harga Pembelian (HB)
Harga pembelian adalah harga barang saat dibeli.
Hagar Penjualan (HJ)
Harga penjualan adalah harga barang saat dijual.
Untung atau Laba (U)
Keuntungan terjadi apabila harga penjualan lebih besar dari pada harga pembelian.
U = HJ -HB
Rugi atau Kerugian (R)
Kerugian terjadi apabila harga penjualan lebih kecil dari pada harga penjualan.
R = HB - HJ
Modal (M)
Modal adalah semua harga yang dikeluarkan untuk membeli barang beserta semua biaya yang
dikeluarkan.
Harga pembelian dan Harga penjualan
Harga penjualan lebih tinggi daripada harga pembelian , dan besar untung = HJ – HB,maka :
HJ = HB + Untung
Atau
HB = HJ - Untung
Harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian, dan rugi = HB – HJ, maka
Contoh :
1. Seorang padagang membeli sebuah aquarium seharga Rp 450.000.
Jika padagang tersebut menghendaki untung 20% , berapa
rupiah aquarium tersebut harus dijual?
Dari soal di atas, maka HB = Rp450.000
Untung 20%
= Rp90.000
HJ = HB + untung
= Rp 450.000 + Rp90.000 = Rp 540.000
2. Rabat, Bruto. Tara, Netto, Pajak, dan Bunga
a. Rabat atau Diskon adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli dalam
bentuk persen (%)
Harga kotor adalah harga sebelum dipotong diskon, dan harga bersih adalah harga setelah
dipotong diskon.
Contoh :
Sebuah toko memberikan diskon 20% untuk baju dan 15% untuk jenis barang lainnya. Jika
revi membeli baju dengan harga Rp75.000 dan sebuah tas dengan harga Rp60.000, berapa rupiah
revi harus membayar baju dan tas tersebut?
Dari soal di atas, maka
Harga 1 baju dan 1 tas = Rp75.000 + Rp60.000
= Rp135.000
Diskon
= Rp15.000 + Rp9.000
= Rp24.000
Jadi , yang harus dibayar revi = Rp135.000 – Rp24.000
= Rp111.000
b. Bruto , Tara dan Neto
Bruto (berat kotor) adalah barat barang beserta pembungkusnya
Tara adalah berat pembungkus barang.
Neto(berat bersih) adalah berat barangnya saja.
Huhubungan antara bruto, neto dan tara adalah sebagai berikut:
Contoh :
Seorang padagang membeli 5 karung beras dengan bruto masing-masing 72 kg dan tara 1%.
Berapa rupiah pedagang itu harus membayar jika harga setiap kg beras Rp4.000?
Dari soal diatas, maka
Bruto
= 360 kg.
Tara 1%
Neto = 360 kg – 3,6 kg
= 356,40 kg
Pedagang harus membayar = 356,40kg
= Rp1.425.600.
c. Pajak
Pajak adalah sebagian pendapatan yang harus dibayarkan oleh orang atau insatansi kapada
pemerintah , biasanya dinyatakan dalam bentuk persen . Ada beberapa macam pajak , antara lain:
1. Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak yang harus dibayarkan karena memperolaeh
penghasilan.
Contoh :Paman memperoleh gajih sebulan sebesar Rp950.000 dengan penghasilan tidak kena
pajak Rp360.000. Jika besar pajak penghasilan (PPh) adalah 10% , berapakah gaji yang diterima
Paman dalam sebulan?
Maka Besar penghasilan kena pajak = Rp950.000 – Rp360.000
= Rp590.000
Besar PPh = 10% x penghasilan kena pajak
= Rp59.000
= Rp18.000
Harga pesawat radio yang harus dibayar Aldi adalah :
Rp180.000 + Rp18.000 = Rp198.000
d. Bunga Tunggal
Apabila kita menabung uang diBank, maka kita akan memperoleh bunga setiap bulan. Biasanya
bunga diBank ditunjukan dalam bentuk persen (%) selam tahun.
Contoh : Dika memiliki tabubgan diBank A sebesar Rp200.000 dengan bunga 18% per tahun.
Hitunglah jumlah uang Dika setelah 6 bulan !
Bunga 6 bulan
Tugas
1. Menetukan persentase untung atau rugi
Harga pembelian = Rp400.000
Harga penjualan = Rp425.000
Untung = …….+……
= ………
Persentase untung =
=
= ......%
Maka dapat disimpulkan
a. Persentase untung =
b. Persentase rugi =
2.seorang pedagan membeli dua jenis gula dengan harga masing-masing Rp6.750.000 dan
Rp6.500 setiap kilogram . Kedua jenis gula itu dicampur dengan perbandingan 2 : 5, dan dijual
dengan harga Rp7.400 setiap kg
a. Untung atau Rugiakah pedagang itu?
b. Berapa persentase untung atau rugi?
3. koperasi karyawan membeli beras dari gandum Dalog sebanyak 120 karung dengan berat
masing-masing 100 kg , tara , dan harga Rp300.000 per karung karena pembayran tunai ,
maka koperasi tersebut mendapat diskon sebesar 5% Berapa rupiah koperasi harus membayar?
1.3 Rangkuman
1.Jual-beli dikatakan untung jika HJ> HB, dengan HJ = harga penjualan
Dan HB = harga pembelian.
Untung = HJ – HB
HJ = HB + untung
HB = HJ – untung
2. Jual- beli dikatakan rugi jika HB >HJ
Rugi = HB –HJ
HJ = HB – rugi
HB = HJ + rugi
3. Persentase untung / rugi
Persentase untung
Persentase rugi =
4.Rabat (diskon)
Harga bersih = harga kotor – diskon
Harga bersih adalah harga jual setelah dipotong diskon
Harga kotor adalah harga jual sebelum dipotong diskon.
5. Bruto, tara dan neto
Neto = Bruto – Tara
Bruto adalah berat kotor atau berat kemasan beserta isinya
Neto adalah berat bersih atau berat isi tanpa kemasan
Tara adalah berta kemasan
bunga 1 tahun
7. Pajak(PPh dan PPN)
PPh = pesen PPh penghasilan 1 tahun
PPN = persen PPn harga barang
BAB III
Nama:
................... Tanggal: .....................
1. Seorang membeli barang dengan harga Rp 200,000 dijual Rp250,000. Berapakah keuntungan
sebagai persentase?
a. pembelian
b. penjualan
Jawaban :
a....…………………………..
b……………………………..
2. Pak mamat membeli sebuah pesawat televisi bekas dengan harga Rp250.000. Televisi tersebut
diperbaiki dengan biaya Rp65.000, kemudian dijual dengan harga Rp300.000.Jika biaya
perbaikan dan pembelian termasuk sebagai modal,Berapa kerugian ?
Jawaban:
………….
3. Paman memiliki uang sebanyak Rp650.000 dan ditabung di Bank A dengan bunga 15% per
tahun . Setelah 3 bulan , uang tersebut seluruhnya diambil untuk memperbaiki rumahnya, Berapa
uang yang akan diterima Paman setelah disimpan di Bank selama 3 bulan?
Jawaban :
………......
2. Kerangka Topik :
3. Prasyarat belajar
Berbandingan Aerbandingan
Ditem
pat
cucia
mobil , kita dapat menyaksikan bagaimana sebuah mobil dinaikan ke atas dengan menekan
tombol pengantur yang dihubungkan dengan alat pengunkit. Mengapa alat tersebut dapat dengan
mudah mengunkit / menaiki mobile ke atas?
Perhatikan Gambar di atas! Posisi sepeda montor dan mobil berada pada katinggian yang stabil
(bertimbang), gambar di atas sebuah bejana berisi zat cair yang menghubungkan tabung A dan
tabung B . dilengkapi dengan karet pengisap sehingga pengisap tersebut dapat bergerak turun-
naik.
Menurt huku marm Pascal, perbandingan antara luas permukaan dan gaya tekan pada A dan B
merupakan perbandingan berbalik harga (berbalik nilai ). Jika luas permukaan pengisap A = 1/9
kali luas permukaan pengisap B , maka
gaya tekan ke bawah pada pengisap A akan menghasilkan 9 kali ( kebalikan dari 1/9) gaya tekan
ke atas pada pengisap B
Jadi , sepeda montor dengan berat 120 kg pada pengisap A dapat mengukit beban pada pengisap
B sebesar 9 x 120 kg = 1.080 kg, beban ini merupakan beban berat mobil.
BAB II
JUDUL : PERBANDINGAN
Isi pokok modul
Perbandingan
1.Kegiatan belajar IV
Memberik
an contoh
gambar
bersakla
A.
MENGHI
TUNG FAKTOR GAMBAR BERSKALA
1. Pengertian Skala Sebagai Suatu Perbandingan
Gambar berskala.
Skala 1 : 6.000.000
Gambar 5.1
Dalam pelajaran IPS (geografi) sering kamu diminta untuk menentukan letak suatu pulau,
sungai, kota dan gunung pada suatu wilayah tertentu. Kalian tidak mungkin melihat keseluruhan
dari hal tersebut. Untuk itu dibuatlah suatu gambar (atlas/peta) yang mewakili keadaan
sebenarnya. Gambar itu dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan perbandingan (skala)
tertentu.
Coba perhatikan seorang pemborong yang akan membangun gedung sekolah, tentu pemborong
tersebut membuat dulu gambar berskala yang disebut maket. Gedung dan maketnya mempunyai
bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda.
Kamu juga akan melakukan hal yang sama jika membuat denah ruangan yang ada di sekolahmu.
Ruangan dan denah yang kamu buat mempunyai bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda.
Maket dan denah dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya dengan perbandingan (skala)
tertentu.
Gambar di atas merupakan peta propinsi Kalimantan Timur dibuat dengan skala
1 : 6.000.000. Artinya 1 cm pada gambar mewakili 6.000.000 cm pada keadaan sebenarnya.
Dalam hal ini skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya, atau
6.000.000 cm pada keadaan sebenarnya digambar dalam peta 1 cm
Contoh:
1. Sekarang kamu perhatikan peta propinsi Kalimantan Timur tadi. Berapakah jarak antara kota
Samarinda dan Balikpapan ?
Jawab :
Pada peta, ukurlah dengan menggunakan penggaris, jarak antara kota Balikpapan dan Samarinda.
Jarak dalam peta = 2,5 cm
Skala 1 : 6.000.000, itu artinya 1 cm di peta mewakili 6.000.000 cm pada keadaan aslinya.
Jarak sebenarnya = 2,5 x 6.000.000 = 15.000.000
Jadi jarak Balikpapan dengan Samarinda adalah
15.000.000 cm = 150 km (ingat 1 km = 100.000 cm)
Skala adalah perbandingan antara ukuran jarak pada gambar (peta) dengan ukuran jarak
sebenarnya
Skala 1 : n artinya setiap 1 cm jarak pada atau gambar mewakili n cm
jarak sebenranya.
Skala
Maka Skala
B. PERBANDINGAN SENILAI DAN BERBALIK NILAI
1. Perbandingan Senilai (Seharga)
Contoh soal:
1.Jika harga 5 buku tulis adalah Rp6.000,Berapakah harga
2 lusin buku
Jawab :
Banyak buku Harga buku
5 buah ..........................Rp6.000
(2 x 12) buah ................. x rupiah
Banyak buku bertambah , maka harga buku juga bertambah .
Jadi, merupakan perbandingan seharga.
5 : 12 = 6.000 : x
5 x = 24 x 6.000
x =
x = 28.800
Jadi, harga 2 lusin buku itu adalah Rp28.800.
2. Perbandingan Berbalik Nilai
Perhatikan hubungan antara banyak ternak dan banyak hari yang diperlukan untuk menghabiskan
persediaan makanan yang banyaknya tertentu pada tabel 5.4 berikut
Banyak ternak Banyak hari Keterangan
6 20 Baris ke -1
8 15 Baris ke -2
10 12 Baris ke-3
12 10 Baris ke-4
a b Baris ke-5
Contoh :
1. Untuk menempuh jarak dari kota T ke kota M dengan mengendarai mobil diperlukan waktu 5
jam dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam.Berapa waktu yang diperlukan mobil untuk
menempuh jarak itu, jika kecepatan rata-rata 80 km/jam?
Jawab :
Waktu Kecepatan
5 jam ................................. 72 km/jam
t jam ................................ 80 km/jam
Jika kecepatan bertambah, maka waktu harus berkurang.
Jadi , merupakan perbandingan berbalik harga.
5 : t = 80 : 72
80t = 5 x 72
t=
t=
1 : 6000.000
Latihan :
1. a. Dari gambar disamping, ukurlah
(i) jarak dari kota Palangkaraya ke kota Pangkalanbun,
(ii) jarak kota Palangkaraya ke kota Muarateweh,
b. Tentukan jarak sebenarnya dari kota-kota tersebut di atas!
2. Sebuah gedung tampak pada layar TV dengan tinggi 10 cm dan lebar 8 cm. Jika lebar
sebenarnya 42 m, maka berapakah tinggi sebenarnya?
3. Sebuah foto uang ribuan panjangnya 9 cm dan lebarnya 4,1 cm. Jika lebar sebenarnya uang
ribuan adalah 6,5 cm, hitunglah panjang uang ribuan
4. Sepetak ladang berbentuk persegi dengan ukuran 20 m 20 m. Dibuat denah sawah itu
sehingga ukurannya 5 cm 5 cm.Tentukan
a.besar skalanya
b. perbandingan luas denah dan luas sebenarnya
Tugas
1. Peta Kalimantan Tengah
A.
2. B.
C. 2m
1.5 m tm
8m
Pada gambar disamping ini, seorang anak ( B) yang tingginya 1,5 m mempunyai panjang
bayangan 2 m. jika pada waktu yang sama , panjang bayangan sebuah manara 8 m, tentukan
tinggi menara tersebut!
3. Siswa dikelompokan menjadi 8 kelompok , kemudian setiap kelompok menyelesaiakan tugas
berikut:
a. Ukurlah jarak dari rumah salah satu dari anggota kelompok ke
sekolah dengan memperhatikan angka penunjuk jarak pada
sepeda montor atau mobil!
b. Dengan menggunakan timer, catatlah waktu yang diperlukan dari rumah
ke sekolah jika menggunakan kecepatan 40 km per jam dan 30 km per jam !
c. Buatlah perbandingan waktu yang kamu catat,juga perbandingan kecepatan!
1.3 Rangkuman
1.Skala pada pete adalah perbandingan antara jarak pada peta dan jarak sebenarnya Bentuk
umum skala adalah 1 : n.
2. Perbandingan antara a dan b dimana b tidak sama nol adalah a : b atau
3. Jika a : b = c : d, maka ad = bc
4. Jika a dan b memenuhi a : b = c : d, maka a dan b dihubungkan dengan perbandingan seharga
atau senilai.
5. Jika a dan b memenuhi a : b =
Maka a dan b dihubungkan dengan
perbandingan berbalik harga atau berbalik nilai.
BAB III
Nama:
................... Tanggal: .....................
1. Gunakan gambar peta Kalimantan Timur pada buku siswa hal 114.
a. Jarak Tanjungredeb dari Samarinda dalam peta = …….. cm.
Jarak sesungguhnya = ……..
= ………
= ………
Jadi jarak sesungguhnya kota Tanjungredeb dari Samarinda = ……Km.
b. Jarak Tanjungselor dari Sebuku dalam peta = …….. cm.
Jarak sesungguhnya = ……..
= ………
= ………
Jadi jarak sesungguhnya kota Tenjungselor dari Sebuku = …………. Km.
c. Jarak Sengata dari Balikpapan dalam peta = …….. cm.
Jarak sesungguhnya = ……..
= ………
= ………
2.
Pak Imam mempunyai 5 ekor kambing dan 3 ekor sapi.
Tentukan perbandingan dari:
a.banyaknya kambing dengan banyaknya sapi.
b.banyaknya kaki kambing dengan banyaknya kaki sapi.
Diskusi Apakah kedua jawaban di atas sama? Mengapa ?
3.
Harga sebuah pisang goreng adalah Rp 500,00.
Jika Ali membeli 2 buah pisang goreng, berapa rupiah yang harus dibayar Ali?
Berapa rupiah yang harus dibayar jika Ali ingin membeli 5 buah pisang goreng?
Jika pisang goreng yang akan dibeli semakin banyak, bagaimana dengan harga yang harus
dibayar?
Berapa perbandingan harga 2 pisang goreng dengan harga 5 pisang goreng?
Berapa perbandingan harga 8 pisang goreng dengan harga 5 pisang goreng?
Berapa perbandingan banyak pisang goreng yang berharga Rp 3.000,00 dengan banyak pisang
goreng yang berharga Rp 4.500,00 ?
Apa yang dapat kamu simpulkan dari perbandingan banyak pisang gorang dengan perbandingan
harga yang harus dibayar?
4.
Lia akan berulang tahun.
Lia mempunyai 12 kue donat, yang akan dibagi sama banyaknya pada anak yang
diundangnya.
Jika Lia mengundang 2 anak, berapa kue donat yang dapat diperoleh masing-masing anak?
Jika Lia mengundang 3 anak berapa kue donat yang dapat diperoleh masing-masing anak?
Lengkapilah tabel berikut:
Banyak anak Banyak kue donat untuk tiap anak
2 .......
3 .......
4 .......
...... 2
...... 1
Jika banyak anak semakin besar, bagaimana dengan banyak kue donat untuk tiap anak?
Jika perbandingan banyak anak bagaimana dengan perbandingan banyak kue donat
untuk tiap anak?
Jika perbandingan banyak anak bagaimana dengan perbandingan banyak kue donat
untuk tiap anak?
Jika perbandingan banyak kue donat untuk tiap anak bagaimana dengan perbandingan
banyak anak?
Apa yang dapat kamu simpulkan dari perbandingan banyak anak dengan perbandingan
banyak kue donat untuk tiap anak?
Permasalahan di atas dinamakan perbandingan berbalik nilai.
a. Gambar sketsanya dengan menggunakan penggaris dan busur derajad.Ukur panjang dari dasar
pohon ke benda (dengan penggaris).Jarak itu dikalikan dengan 310, maka itulah jaraknya
b. Gambar sketsanya dengan menggunakan penggaris dan busur derajad.Ukur panjang dari dasar
pohon ke benda (dengan penggaris).Jarak itu dikalikan dengan 320, maka itulah jaraknya
c. Gambar sketsanya dengan menggunakan penggaris dan busur derajad. Ukur panjang dari dasar
pohon ke benda (dengan penggaris).Jarak itu dikalikan dengan 330, maka itulah jaraknya
d. Gambar sketsanya dengan menggunakan penggaris dan busur derajad. Ukur panjang dari dasar
pohon ke benda (dengan penggaris). Jarak itu dikalikan dengan 350, maka itulah jaraknya
2.
3. Anti mempunyai 3 buah jeruk, Bati mempunyai 5 buah jeruk sedangkan Cika mempunyai 4 buah
jeruk.
Tentukan perbandingan banyak jeruk Anti terhadap Bati
a. 2 : 5
b. 3 : 5
c. 4 : 5
d. 5 : 5
SENARAI
Kunci jawaban LKS 3.4 :
1. Gunakan gambar peta Kalimantan Timur pada buku murid hal. …….
a.Jarak Tanjungredeb dari Samarinda dalam peta = …7,5. cm.
Jarak sesungguhnya = 7,5 x 6.000.000
= 45.000.000
= 450 x 100.000
Jadi jarak sesungguhnya kota Tanjungredeb dari Samarinda = 450 Km.
b.Jarak Tanjungselor dari Sebuku dalam peta = …4cm……..
Jarak sesungguhnya = .4.x 6.000.000..
= 24.000.000
= 240 x 100.000
Jadi jarak sesungguhnya kota Tenjungselor dari Sebuku = 240 Km.
c. Jarak Sengata dari Balikpapan dalam peta = 5,5 cm.
Jarak sesungguhnya = 5,5 x 6.000.000
= 33.000.000
= 330 x 100.000
2.
Pak Imam mempunyai 5 ekor kambing dan 3 ekor sapi.
Tentukan perbandingan dari:
a.banyaknya kambing dengan banyaknya sapi. 5 : 3
b.banyaknya kaki kambing dengan banyaknya kaki sapi. 5 : 3
Diskusi Apakah kedua jawaban di atas sama? Mengapa ?
Ya, Banyak kaki kambing sama dengan kaki sapi yaitu 4. Suatu perbandingan akan tetap jika
dikalikan bilangan yang sama
3.
Lengkapilah tabel berikut:
Banyak pisang goreng Harga yang harus dibayar
1 Rp 500,00
2 Rp ..1.000,00...
5 Rp ..2.500,00..
8 Rp ..4.000,00..
...10..... Rp 5.000,00
....16...... Rp 8.000,00
Jika pisang goreng yang akan dibeli semakin banyak, bagaimana dengan harga yang harus
dibayar? semakin banyak
Berapa perbandingan harga 2 pisang goreng dengan harga 5 pisang goreng? 2 : 5
Berapa perbandingan harga 8 pisang goreng dengan harga 5 pisang goreng? 8 : 5
Berapa perbandingan banyak pisang goreng yang berharga Rp 3.000,00 dengan banyak pisang
goreng yang berharga Rp 4.200,00 ?.. 5 : 7
Apa yang dapat kamu simpulkan dari perbandingan banyak pisang gorang dengan perbandingan
harga yang harus dibayar? Sebanding
Permasalahan di atas merupakan perbandingan senilai.
Dapatkah kamu rumuskan ciri khas suatu perbandingan senilai?
4.
Lia akan ber-ulang tahun.
Lia mempunyai 12 kue donat, yang akan dibagi sama banyaknya pada anak yang diundangnya.
Jika Lia mengundang 2 anak, berapa kue donat yang dapat diperoleh masing-masing anak? 6
buah
Jika Lia mengundang 3 anak berapa kue donat yang dapat diperoleh masing-masing anak? 4
buah
...12... 1
Jika banyak anak semakin besar, bagaimana dengan banyak kue donat untuk tiap anak?
Semakin kecil
Jika perbandingan banyak anak bagaimana dengan perbandingan banyak kue donat untuk tiap
anak? 3 : 2
Jika perbandingan banyak anak bagaimana dengan perbandingan banyak kue donat untuk tiap
anak? 4 : 3
Jika perbandingan banyak kue donat untuk tiap anak bagaimana dengan perbandingan
banyak anak? 2 : 1
Apa yang dapat kamu simpulkan dari perbandingan banyak anak dengan perbandingan banyak
kue donat untuk tiap anak? Berbanding terbalik
Permasalahan di atas dinamakan perbandingan berbalik nilai.
Kunci jawaban EVALUASI 3.4:
1. D
2 .C
3. B
1.D
2.A
3.B
4.B
5.C
6.C
7.D
8.C
9.B
10.C
11.D
12.A
Penutup
Setelah anda mempelajari modul ini diharapkan mampu mempelajari modul-modul
berikutnya. Guna mencapai SK / KD yang telah ditetapkan dalam pembelajaran matematika.
Untuk menyempurnakan modul ini, maka saya menerima kritik dan saran guna
membangun pengetahuan yang baru. Saya mengharapkan modul ini dapat membantu proses
belejar mengajar disekolah serta dapat bermanfaat . saya ucapkan banyak terima kasih atas
kesempatan saya untuk berpartisipasi dalam pembuatan modul ini.
Daftar pustaka
Marsigit M.A,Dr.Matematika SMP Kelas VII. Yudistira : Jakarta.2008
Sugijono dan Adinawan Cholik.M . Mathematics for Junior High School Grade VII 1st semester.
Erlangga: Jakarta. 2006
Dkk,Wiharno.matematika SMP Kelas VII. Bantul : Sedang Ilmu.