MODUL 3

TERAPAN BILANGAN SMP

Kegiatan Belajar 1
A. Bilangan
1. Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan bulat yang lebih besar dari nol. Contoh: 1, 2, 3, 4,
5,….
2. Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak memiliki koma atau pecahan. Contoh: -
3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...
3. Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang memiliki koma atau pecahan. Contoh:
1/2, 3/4, 2/5, 7/8
4. Bilangan Desimal
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki koma dan angka di belakang
koma. Contoh: 0,5; 1,25; 3,14159

B. Pola Bilangan
1. Pola Bilangan Aritmatika
Pola bilangan aritmatika adalah pola bilangan yang setiap suku berbeda dengan
suku sebelumnya dengan selisih yang sama. Contoh: 1, 3, 5, 7, 9, ...
2. Pola Bilangan Geometri
Pola bilangan geometri adalah pola bilangan yang setiap suku berbeda dengan
suku sebelumnya dengan rasio yang sama. Contoh: 2, 4, 8, 16, 32, ...
Contoh Soal:
a. Tentukan suku ke-10 dari pola bilangan aritmatika 3, 6, 9, 12, ...
Jawab:
Selisih antar suku = 6 - 3 = 3. Suku ke-10 = 3 + (10-1) x 3 = 30.

b. Tentukan suku ke-6 dari pola bilangan geometri 2, 4, 8, 16, ...

Jawab:
Rasio antar suku = 4/2 = 2. Suku ke-6 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32.

Dengan memahami materi bilangan dan pola bilangan, kita dapat memecahkan
masalah matematika yang berkaitan dengan pola bilangan dan mengidentifikasi jenis-jenis
bilangan dengan lebih mudah. Selain itu, kita juga dapat mengembangkan kemampuan logika
dan pemecahan masalah.
Kegiatan Belajar 2
A. Aritmatika Sosial
1. Pengertian Aritmatika Sosial
Aritmatika sosial adalah cabang ilmu matematika yang digunakan
dalam kehidupan sosial seperti untung dan rugi, rabat, bruto, neto, pajak, dan lain-
lain. Contoh: Perhitungan harga, laba, rugi, diskon, bunga, pajak, dan sebagainya.

2. Jenis-jenis Aritmatika Sosial

a. Persentase untung dan rugi
b. Menentukan bunga tunggal
c. Menentukan bunga majemuk
d. Menentukan diskon
e. Menentukan harga jual
f. Menentukan pajak

B. Perbandingan
1. Pengertian Perbandingan
Perbandingan adalah hubungan antara dua bilangan atau lebih yang dinyatakan
dengan tanda ":" atau "÷". Contoh: 2:3, 4:5, 6:9, 8:12.
2. Jenis-jenis Perbandingan
a. Perbandingan berbalik atau terbalik
b. Perbandingan berbanding lurus
c. Perbandingan berbanding terbalik
3. Rumus Perbandingan
a. Perbandingan berbalik atau terbalik: a:b = b:a
b. Perbandingan berbanding lurus: a:b = c:d
c. Perbandingan berbanding terbalik: a:b = c:d → a:c = b:d

Contoh Soal:
a. Harga sebuah barang adalah Rp 500.000. Jika diberikan diskon 10%, maka
berapa harga barang tersebut setelah didiskon?
Jawab:
Diskon = 10% x Rp 500.000 = Rp 50.000. Harga setelah didiskon = Rp
500.000 - Rp 50.000 = Rp 450.000.
b. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 240 km dalam waktu 4 jam. Berapa
kecepatan rata-rata mobil tersebut?
Jawab:
Kecepatan rata-rata = jarak/tempo = 240 km/4 jam = 60 km/jam..
 MODUL 4
TERAPAN ALJABAR SMP
Kegiatan Belajar 1
A. Himpunan
1. Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan objek atau elemen yang memiliki sifat atau
karakteristik yang sama. Contoh: Himpunan bilangan bulat positif = {1, 2, 3, 4,
...}
2. Jenis-jenis Himpunan
a. Himpunan kosong: himpunan yang tidak memiliki elemen.
b. Himpunan tunggal: himpunan yang hanya memiliki satu elemen.
c. Himpunan tak hingga: himpunan yang memiliki jumlah elemen yang tak
terhingga.
B. Fungsi Linier
1. Pengertian Fungsi Linier
Fungsi linier adalah fungsi yang grafiknya berupa garis lurus. Contoh: y = 2x + 1
2. Rumus Fungsi Linier
Fungsi linier dapat dituliskan dalam bentuk y = mx + c, di mana m adalah
kemiringan garis dan c adalah konstanta.
Kegiatan Belajar 2.
A. Persamaan Linier Satu Variabel
1. Pengertian Persamaan Linier Satu Variabel
Persamaan linier satu variabel adalah persamaan yang hanya memiliki satu
variabel dan memiliki bentuk ax + b = c. Contoh: 2x + 3 = 7, Cara Menyelesaikan
Persamaan Linier Satu Variabel
a. Pindahkan konstanta ke sisi kanan dan variabel ke sisi kiri.
b. Bagi kedua sisi persamaan dengan koefisien variabel.
Contoh Soal: Tentukan solusi dari persamaan linier satu variabel 3x + 5 = 14.
Jawab:
3x = 14 – 5 = 9. Langkah 2: x = 3. Jadi, solusinya adalah x = 3.

2. Persamaan Linier Dua Variabel

1. Pengertian Persamaan Linier Dua Variabel
Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang memiliki dua variabel
dan memiliki bentuk ax + by = c. Contoh: 2x + 3y = 7, Cara Menyelesaikan
Persamaan Linier Dua Variabel
a. Tentukan nilai salah satu variabel dengan menghilangkan variabel lainnya
dari kedua persamaan.
b. Substitusikan nilai variabel yang telah diketahui ke salah satu persamaan untuk
mencari nilai variabel yang lain.
c. Cek kembali solusi yang diperoleh dengan memasukkan nilai variabel ke
kedua persamaan.

Contoh Soal
Tentukan solusi dari persamaan linier dua variabel 2x + 3y = 7 dan x – y = 1.
Jawab:
x = y + 1. Substitusikan ke persamaan pertama: 2(y+1) + 3y = 7. Dapat
dipecahkan menjadi 5y + 2 = 7, sehingga y = 1. Substitusikan ke persamaan
kedua: x – 1 = 1, sehingga x = 2. Jadi, solusinya adalah x = 2 dan y = 1.