Anda di halaman 1dari 4

MATERI POSYANDU

I. Pengertian Posyandu
Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu yang merupakan pusat
kegiatan oleh dan untuk masyarakat, dimana masyarakat memperoleh
pelayanan kesehatan

II. Tujuan Penyelenggaraan Posyandu


 Menurunkan angka kematian bayi dan anak balita
 Meningkatkan pelayanan kesehatan Ibu hamil
 Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan

III. Manfaat Posyandu


Manfaat Posyandu adalah memberikan kemudahan dan keuntungan bagi
masyarakat karena di posyandu masyarakat dapat memperoleh pelayanan
langsung

IV. Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam pelayanan kesehatan di Posyandu adalah :
 Bayi berusia kurang dari 1 tahun
 Anak balita ( usia 1 sampai 5 tahun )
 Ibu hamil, Ibu menyusui dan sehabis melahirkan
 Para lansia

V. Persyaratan pembentukan posyandu


 Paling sedikit terdapat 100 orang balita di RW tersebut
 Jarak antara kelompok rumah, jumlah KK dalam satu kelompok tidak
terlalu jauh

VI. Penyelenggaraan
Yang menjadi penyerlenggara jalannya kegiatan Posyandu adalah :
1. Pelaksana kegiatan adalah anggota masyarakat yang telah dididik menjadi
kader kesehatan
2. Pengelola posyandu adalah pengurus yang di bentuk oleh ketua RW yang
berasal dari kader PKK, tokoh masyarakat formal dan informal serta kader
kesehatan itu sendiri.

VII. Pelayanan kesehatan yang dijalankan meliputi :


Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita melalui :
 Penimbangan bulanan
 Imunisasi bayi ( 3 – 14 bulan )
 Pemberian oralit
 Pengobatan penyakit
 Pemberian makanan tambahan
 Merujuk jika ada kasus
VIII. Pelaksanaan posyandu
Penggunaan posyandu menggunakan 5 meja yaitu :
1. Meja I
 Pendaftaran
 Pencatatan bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dan pasangan usia
subur.

2. Meja II
 Penimbangan Balita
 Penimbangan ibu hamil

3. Meja III
Pengisian KMS

4. Meja IV
Penyuluhan kesehatan

5. Meja V
 Pemberian imunisasi
 Pemeriksaan kehamilan
 Pemeriksaan kesehatan penunjang
 Pelayanan kontrasepsi
Untuk meja I-IV dilaksanakan oleh kader kesehatan dan untuk meja V
dilaksanakan oleh petugas kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat.

IX. Persiapan pelaksanaan posyandu


Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan posyandu
1. Kader memberi tahu orang tua bayi dan anak balita agar datang ke
posyandu
2. Kader menyediakan alat-alat yang dibutuhkan seperti :
 Meja
 Kursi
 Timbangan
 Buku register
 Poster-poster dan leaflet
 Lembar balik
 KMS
 Gula garam
 Oralit
 Tablet penambah darah
 Vitamin A
3. Kader membagi tugas berdasarkan system pelaksanaan 5 meja.
4. Pada hari pelaksanaan dimulai kader telah menyiapkan semua alat dan
keperluan kegiatan
X. Peran Kader Dalam Posyandu

MEJA KEGIATAN PERAN KADER


I Pendaftaran bayi dan Mencatat pendaftaran
balita
II Penimbangan bayi Membantu menimbang dan mencatat
hasil di lembar kertas
III Pencatatan hasil Mencatat dalam buku register
penimbangan penimbangan di KMS

IV  Penyuluhan sesuai  Member


dengan hasil timbangan ikan penyuluhan individu dan
kelompok
 Penemuan bayi atau
balita dibawa garis  Menentu
merah: 3x berturut-turut kan dan mengirimkan bayi, balita
tidak naik penimbangan dan ibu hamil ke petugas kesehatan

 Menderita sakit panas,


batuk seratus hari, tidak
minum ASI dan lain-
lain
.
 Menderita diare/
mencret  Menemu
kan penderita diare, memberikan
penyuluhan , memberikan oralit dan
merujuk kasus yang jelas

 Penemuan bayi usia


3-14 bulan yang belum  Menemu
diimunisasi kan , mencatat, menyuluh dan
merujuk bayi yang belum
diimunisasi ke petugas di meja V
V Pelayanan kesehatan

Untuk ibu hamil hanya di meja I dan meja IV


 Pada meja I : kader mencatat pendaftaran di dalam buku
 Pada meja II : kader memberikan penyuluhan, menemukan ibu hamil yang
pucat, kaki bengkak, pusing dan lain-lain.
Peran kader sebagai pencatat, penyuluh, pemberi tablet tambah darah dan
merujuk ke petugas.

XI. Evaluasi
 Evaluasi hasil kegiatan yang sedang berlangsung
 Evaluasi kegitan yang sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai