Anda di halaman 1dari 3

Paper Penatausahaan Bendahara

Wawancara Bendahara Pusdiklat Perdagangan


*tolonk judulnya perbaiki, aku dont have idea

Oleh:

Archangela Ardithya Bidadari Herwasto


Astri Hartanti
Fia Febrianti Dewi
Hanif Akbar Ramadhan
Ihsanul Arifin
Ranti Nurul Fatimah

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN 2018


MEMAHAMI TUGAS DAN FUNGSI BENDAHARA DI PUSDIKLAT
PERDAGANGAN
Oleh:
Archangela Ardithya Bidadari Herwasto (NPM: 4103180701), Astri Hartanti
(NPM: 4103180406), Fia Febrianti Dewi (NPM: 4103180460), Hanif Akbar
Ramadhan (NPM: 4103180092), Ihsanul Arifin (NPM: 4103180015), Ranti Nurul
Fatimah (NPM: 4103180517)

Abstrak
baik itu bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, dan bendahara
pengeluaran pembantu. Tujuan dibuatnya paper ini adalah untuk mengetahui
keseharian/aktivitas bendahara di dunia kerja berdasarkan pengalaman yang
diceritakan oleh narasumber. Serta untuk mengetahui apakah tugas mereka sudah
sesuai dengan tugas dan fungsi bendahara?

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan
Pak Angga, bendahara pengeluaran yang juga pernah menjabat sebagai
bendahara penerimaan di Pusdiklat Perdagangan, sebagai narasumbernya.

Dari wawancara tersebut kami mengetahui bahwa tugas bendahara di dunia kerja
tidak melulu seperti yang terdapat dalam materi mata kuliah penatausahaan
bendahara, terdapat beberapa pekerjaan diluar tupoksi bendahara tetapi
dikerjakan oleh bendahaara ataupun terdapat beberapa pekerjaan yang
seharusnya menjadi tupoksi bendahara tetapi tidak dikerjakan oleh bendahara. Hal
ini akan sangat bergantung pada instansi/lembaga tempat bendahara bekerja.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
Isi
Pusdiklat Perdagangan merupakan sebuah unit eselon II yang berada di bawah dan
bertanggung-jawab kepada Menteri Perdagangan melalui Sekretaris Jenderal.
Pusdiklat Perdagangan secara organisasi terdiri dari 4 (empat) unit eselon III, yaitu
Bidang Diklat Aparatur, Bidang Diklat Non Aparatur, Balai Diklat PMB, dan Bagian Tata
Usaha.

Pusdiklat Perdagangan menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan kebijakan teknis rencana dan program pelatihan aparatur dan


non aparatur sumber daya manusia sektor perdagangan;
2. Pelaksanaan pelatihan, koordinasi kerja sama dan pengembangan aparatur
dan non aparatur sumber daya manusia sektor perdagangan;
3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pelatihan aparatur dan
non aparatur sumber daya manusia sektor perdagangan;
4. Penyusunan standar kompetensi non aparatur sumber daya manusia sektor
perdagangan; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Pusdiklat Perdagangan bertugas mendukung visi Kementerian Perdagangan sebagai


penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi melalui pelaksanaan pembinaan,
bimbingan, pengembangan program-program pelatihan yang berkualitas dan tertata
sepanjang tahun, meliputi pelatihan aparatur, pelatihan non-aparatur, pelatihan
penguji mutu barang, serta pelatihan PNBP.

Pelatihan merupakan metode pembelajaran singkat yang dianggap efektif untuk


memberikan gambaran lengkap dan umum terhadap suatu materi tertentu. Pusdiklat
Perdagangan selalu berupaya menentukan topik pelatihan yang dibutuhkan pada saat
itu dan mendatangkan narasumber yang tepat untuk mengupasnya. Dalam berbagai
pelatihan juga dilakukan praktek dan kunjungan lapangan ke instansi pemerintah
maupun perusahaan swasta, sehingga materi pelatihan menjadi relevan dengan
implementasinya.

Sama seperti unit eselon lainnya, Pusdiklat Perdaganan juga mempunyai bendahara
sebagai pengurus keuangan satker tersebut, antara lain bendahara pengeluaran,
bendahara penerimaan, dan bendahara gaji yang berdiri sendiri. Tujuan diadakannya
bendahara gaji adalah karena pusdiklat perdagangan tersebut merupakan satker
terpisah.

Tugas bendahara pengeluaran dijabat oleh Bapak Angga, yang sebelumnya menjabat
sebagai bendahara penerimaan. Bapak Angga merupakan lulusan ... mulai bekerja di
pusdiklat perdagangan sejak 2011 hingga sekarang. Tugas bendahara penerimaan
dan bendahara gaji dirangkap oleh Bapak Untung W. Untuk sementara ini, yang sudah
mempunyai sertifikat bendahara dan sertfikat barang dan jasa hanya Bendahara
pengeluaran, sedangkan bendahara penerimaan sedang proses.

Pembukuan dilakukan dengan menggunakan Aplikasi SAS, baru dijalankan pada


tahun 2013 untuk pelaporan kepada kementerian keuangan. Sebelum menggunakan
Aplikasi SAS, pembukuan di pusdiklat ini terlebih dulu menggunakan Aplikasi SISKA.
Aplikasi SISKA ini masih digunakan sampai sekarang untuk mengakomodir input data
(dari awal sampai akhir), Aplikasi ini bersifat online hal ini ditujukan agar pengguna
dapat menarik data sendiri.

Anda mungkin juga menyukai