Oleh Kelompok 3 :
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Makalah Auditing 1 di
Universitas Halu Oleo.Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan Kami terima demi kesempurnaan
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi itu sangat berperan penting dalam semua kegiatan bisnis yang ada di
Indonesia bahkan didunia. Selain itu, akuntan memastikan informasi berkualitas menjadi dasar
bagi pengambilan keputusan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang
sedang terjadi. Jumlah lulusan akuntan yang meningkat di Indonesia sangat perlukan untuk
menopang perekonomian di Indonesia agar selalu stabil.
BAB II
PEMBAHASAN
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan
khusus. Artinya pekerjaan yang disebut profesi itu tidak bias dilakukan oleh orang yang tidak
terlatih dan tidak disiapkan secara khusus terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan.
Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Profesi akuntan adalah semua
bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk
bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri,
keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Profesi akuntan dianggap menjadi profesi yang membanggakan dan memiliki kedudukan yang
tinggi serta keberadaannya sangat tergantung atas pengakuan dan kepercayaan masyarakat.
Tingkat kepercayaan masyarakat sangat tergantung bagaimana seorang akuntan dapat
bertindak dan menaati etika profesinya.
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan
tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau
Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan
keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin
perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
b. Akuntan Publik
Adalah profesi yang praktiknya adalah sebagai pelayanan kebutuhan dalam masyarakat
atau suatu pihak-pihak yang sangat butuh keahlian dengan menerima honor. Tugas dari
akuntan publik adalah sebagai pemberi penyempurnaan bagi suatu organisasi perusahaan,
pemeriksa dalam penyusunan suatu sistem akuntansi, dan memberikan persepsinya tentang
cara memecahkan masalah yang berkaitan dengan ekonomi yang ada di perusahaan. Profesi
akuntan publik menghasilkan berbagai macam jasa bagi masyarakat, yang dapat digulongkan ke
dalam dua kelompok: jasa assurance, jasa atestasi dan jasa nonassurance.
Jasa Assurance
Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi
pengambil keputusan. Jasa assurance ini lebih dikenal dengan jasa audit.
Jasa Atestasi
Salah satu tipe jasa assurance yang disediakan oleh profesi akuntan publik adalah jasa atestasi.
Atestasi atau (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang
independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai, dalam suatu hal yang
material, dengan kriteria yang ditetapkan. Jasa astestasi profesi akuntan publik dapat dibagi
lebih lanjut menjadi 4 jenis :
1. Audit
2. Pemeriksaan (examination)
3. Review
4. Prosedur yang disepakati (aggreed-upon procedures)
Jasa Nonassurance
Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya ia tidak
memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan.
Jenis jasa nonassurance yang dihasilkan olah akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa
perpajakan, jasa konsultasi.
c. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah suatu profesi yang berkerja di suatu badan pemerintahan tugas
utamanya adalah sebagai pengawas keuangan yang menjadi milik negara. Badan dari
pemerintahan yang sering membutuhkan jasa seseorang yang berprofesi sebagai akuntan
pemerintah adalah BPKN dan Direktorat Akuntan Negara (DAN). Pada umumnya tujuan
akuntansi pemerintahan adalah menyajikan informasi bagi para pengambil keputusan tentang
kejadian-kejadian ekonomi yang penting dan mendasar serta membantu mempersiapkan
informasi tentang bagaimana cara mereka mengalokasikan sumber-sumber yang serba terbatas
seperti modal, tenaga kerja, tanah dan bahan baku guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh
pemerintah.
d. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan
penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan
akuntansi di perguruan tinggi. Akuntansi ini juga meliputi pengolahan data transaksi keuangan
dan penyajian laporan keuangan pada lembaga-lembaga pendidikan. Fungsinya adalah untuk
pengelolaan pembiayaan lembaga pendidikan agar kegiatan operasional dan aktifitas belajar-
mengajar tetap berjalan dengan baik dan lancar.
tugas dari seorang akuntan pendidik yang harus dilakukan, yaitu :
Menyusun kurikulum pendidikan akuntansi
Mengajar akuntansi di berbagai lembaga pendidikan
Melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu akuntansi
Seseorang berhak menyandang gelar akuntan pendidik apabila sudah memenuhi syarat
dibawah ini:
Pendidikan sarjana jurusan akuntansi dari fakultas ekonomi sebuah perguruan tinggi
yang diakui menghasilkan gelar Akuntan atau Universitas swasta yang ber-afiliasi
dengan satu perguruan tinggi yang telah memiliki hak untuk memberikan gelar Akuntan.
Mengikuti UNA (Ujian Nasional Akuntansi) yang diselenggarakan konsorsium pendidikan
tinggi ilmu ekonomi yang didirikan sesuai Surat Keputusan Menteri RI tahun 1976.
e. Akuntan Manajemen
jenis profesi akuntansi selanjutnya adalah akuntan manajemen. Tugas dari profesi
akuntansi ini adalah untuk memberikan informasi terkait kesehatan keuangan di suatu
perusahaan atau organisasi, melakukan perencanaan dan penganggaran, membuat laporan
keuangan eksternal, manajemen risiko, dan analisis profitablitias.
f. Akuntan Investasi
Selanjutnya ada akuntan investasi, Mereka bekerja di bidang keuangan dan investasi yang
bergerak dengan cepat. Biasanya profesi akuntansi ini bekerja untuk perusahaan pialang dan
manajemen asset . Tugas utama dari seorang akuntan investasi adalah mempertahakan
investasi klien dan disaat yang bersamaan juga turut mematuhi peraturan negara terkait saham
dan investasi. Jika kamu merasa tertarik di bidang ini, kamu harus mengetahui seluk beluk
tentang saham, obligasi, mata uang, logam mulia, dan sarana investasi lainnya.
g. Akuntan Biaya
Profesi akuntansi berikutnya adalah akuntan biaya. Pada dasarnya mereka memiliki
tanggung jawab untuk memeriksa setiap pengeluaran perusahaan untuk melakukan analisis
profitabilitas dan rencana persiapan anggaran, menganalisis setiap biaya yang terkait dengan
tenaga kerja, bahan, pengiriman, produksi, administrasi, dan hal-hal lainnya yang terkait
pengeluaran perusahaan.
h. Akuntan Proyek
Profesi akuntansi kali ini adalah mereka yang bekerja berdasarkan proyek-proyek. Tugasnya
adalah untuk mengawasi semua aspek proyek yang terkait biaya keseluruhan. Termasuk di
dalamnya menyiapkan dan mengumpulkan faktur, menyetujui biaya, melakukan verifikasi jam
kerja karyawan, merencanakan dan memelihara anggaran, dan memastikan proyek bisa selesai
tepat waktu. Biasanya proyek yang dilakukan oleh profesi akuntansi ini adalah seperti
peluncuran produk baru dan pembangunan fasilitas baru. Untuk menjadi seorang akuntan
proyek haruslah memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang kuat.
MISI IAI :
Sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa Nomor : 05/RALB-KAM/IX/2006 yang
berbunyi “Melimpahkan kewenangan kepada Pengurus IAI-KAM untuk melaksanakan pendirian
Organisasi Profesi Akuntan Manajemen Indonesia sepanjang tidak bertentangan dengan
keputusan kongres ke-X IAI “ maka telah didirikan organisasi profesi bernama Institut Akuntan
Manajemen Indonesia (IAMI).
IAMI merupakan Asosiasi Profesi Akuntan Manajemen didirikan pada Tanggal 01 April 2008
dengan Akta Notaris Ani Adriani Sukmayantini SH. Anggota IAMI adalah para akuntan
manajemen yang bekerja sebagai eksekutif baik di perusahaan Negara, Pemerintah maupun
Swasta.
Visi IAMI adalah menjadi asosiasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan
praktek akuntansi manajemen dan keuangan serta bidang lainnya yang terkait, yang
berorientasikan pada etika, tanggung jawab social dan lingkungan.
Untuk mencapai tujuan diatas, IAMI menyelenggarakan kegiatan dan usaha-usaha antara
lain sebagai berikut :
Anggota Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) adalah perseorangan yang memenuhi
persyaratan keanggotaan dan mengikat dirinya dengan IAMI.
Anggota IAMI terdiri dari:
Anggota Profesi adalah perseorangan yang telah memiliki sertifikat CPMA yang
diterbitkan oleh Dewan CPMA baik melalui ujian penyetaraan atau pengukuhan
yang diatur dalam Mutual Recognition Agreement dengan Asosiasi Profesi lainnya
baik di dalam maupun di luar negeri
Dalam Kongres IAI ke VII tahun 1994, anggota IAI sepakat memberikan hak otonomi kepada
akuntan publik dengan mengubah Seksi Akuntan Publik menjadi Kompartemen Akuntan Publik.
Hal ini untuk merespons perkembangan pasar modal dan perbankan di Indonesia, yang
memerlukan perubahan Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Profesional Akuntan Publik
yang setara dengan standar internasional. Pada 24 Mei 2007 Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI) resmi berdiri. Pendirian ini diputuskan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa IAI –
Kompartemen Akuntan Publik. Perubahan organisasi ini ditujukan agar dapat memenuhi
persyaratan International Federation of Accountans (IFAC) mengenai profesi dan etika akuntan
publik. Saat ini, IAPI merupakan associate member of IFAC.
Terbit KMK no. 443/KMK.01/2011 tentang Penetapan IAPI sebagai Asosiasi Profesi Akuntan
Publik yang mengakui IAPI sebagai organisasi yang berwenang melaksanakan Ujian Profesi
Akuntan Publik, penyusunan dan penetapan Standar Profesional dan Etika Akuntan Publik, serta
menyelenggarakan Program Pendidikan Berkelanjutan, sekaligus Reviu Mutu Akuntan Publik.
Visi IAPI
1. Mewujudkan Akuntan Publik yang berintegritas, berkualitas, berkompetensi dan
berstandar internasional.
2. Mendorong pertumbuhan dan independensi profesi Akuntan Publik.
3. Mewujudkan lingkungan internal dan eksternal profesi yang sehat dan kondusif bagi
profesi Akuntan Publik.
4. Menjaga martabat profesi Akuntan Publik dan kepercayaan publik.
5. Melindungi kepentingan publik dan Akuntan Publik.
6. Mendorong terwujudnya good governance di Indonesia.
Misi IAPI
1. Menyediakan Sumber Daya Manusia profesi akuntan yang memiliki kompetensi
sesuai standar global melalui proses rekrutmen anggota.
2. Menyediakan Standar Profesi Akuntan Publik dan Kode Etik yang berstandar
internasional.
3. Mendorong peningkatan kualitas jasa profesi Akuntan Publik melalui penguatan
kelembagaan Kantor Akuntan Publik.
4. Mendorong peningkatan praktik tata kelola yang baik di bidang perekonomian dan
pengelolaan negara, termasuk pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas
pelaporan informasi keuangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di
bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada
perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah,
dan akuntan sebagai pendidik. Profesi akuntan dianggap menjadi profesi yang membanggakan
dan memiliki kedudukan yang tinggi serta keberadaannya sangat tergantung atas pengakuan
dan kepercayaan masyarakat. Tingkat kepercayaan masyarakat sangat tergantung bagaimana
seorang akuntan dapat bertindak dan menaati etika profesinya.
Ada tiga asosiasi profesi akuntansi di Indonesia, yakni Ikatan Akuntan Indonesia (IAI),
Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), dan Institut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI), memungkinkan seorang akuntan menjadi anggota dari ketiga asosiasi tersebut sekaligus.
3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA