Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN KE-1

PENGANTAR
AKUNTANSI 1
TEACHING TEAM
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PROGRAM SARJANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
Materi Pertemuan Ke-1
“Peran Akuntansi dalam Lingkungan Bisnis”
Capaian Pembelajaran

Di akhir materi mahasiswa mampu menguraikan menguraikan peran akuntansi


dalam lingkungan bisnis.

Bahan Kajian:
1. Definisi Akuntansi
2. Bidang-bidang Akuntansi
3. Profesi Akuntansi
Definisi Akuntansi
Definisi dan Peran Akuntansi dalam Bisnis
Secara umum pengertian akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk
para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Akuntansi adalah ‘bahasa
bisnis’, karena melalui akuntansilah informasi bisnis dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan.

Terdapat empat peran penting akuntansi dalam bisnis yang wajib diketahui yaitu pertama adalah sebagai
pengendali keuangan, kedua sebagai penyedia informasi tentang keuangan, ketiga membantu para stakeholders
dalam mengambil keputusan, dan keempat sebagai penghubung dengan pihak ketiga.

Istilah Stakeholders atau dinamakan pemangku kepentingan adalah kelompok atau individu yang dukungannya
memiliki keuasaan atau memiliki minat terhadap oragnisasi dalam perusahaan diperlukan demi kesejahteraan
dan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan tersebut.
Peran beberapa stakeholder adalah sebagai berikut:

1. Pemangku kepentingan dalam perusahaan (business stakeholders)

2. Pemangku kepentingan pasar modal (capital market stakeholders)


3. Pemangku kepentingan pasar barang atau jasa (product or service market
stakeholders)

4. Pemangku kepentingan pemerintah (government stakeholders)

5. Pemangku kepentingan internal (internal stakeholders)


Bidang Pekerjaan Akuntansi

Aktivitas akuntansi meliputi seluruh proses pelaporan, mulai dari pengidentifikasian transaksi bisnis,
pencatatan, pengkomunikasian dalam bentuk laporan, sampai pada tahapan analisi dan interprestasi.
Maka dari itu, akuntansi berbeda dari pembukuan, karena pembukuan hanya aktivitas pencatatan
semata.
Akuntan merupakan profesi yang sangat dibutuhkan keberadaannya dalam berbagai lingkungan
bisnis. Ini karena akuntansi memegang peran penting dalam ekonomi dan sosial. Oleh sebab itu,
pengambilan keputusan dalam hal keuangan harus berdasarkan informasi akuntansi.
Bidang – Bidang Akuntansi
1. Akuntan Publik, Akuntan publik merupakan salah satu profesi dimana akuntan menjalankan fungsi
pemeriksaan secara independen atau secara bebas terhadap laporan keuangan organisasi atau
perusahaan lain memberikan jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan.

2. Akuntan Intern, Akuntan Intern merupakan profesi dimana seorang akuntan ini bekerja suatu
perusahaan atau organisasi. Akuntansi intern dikelola oleh staf biasa hingga Kepala Bagian
Akuntansi atau Direktur Keuangan.

3. Akuntan Pemerintah, Merupakan salah satu profesi akuntansi dimana seorang akuntan bekerja pada
badan pemerintah. Secara umum yang disebut dengan akuntan pemerintah ialah yang bekerja di
BPKP atau Badan Pengawas Keuangan dan Pembagian, serta BAPEK atau Badan Pemeriksa
Keuangan, serta instansi pajak

4. Akuntan Pendidik, Akuntan pendidik adalah salah satu profesi akuntansi dimana seorang akuntan
memiliki tugas dalam suatu pendidikan akuntansi seperti mengajar, menyusun kurikulum, dan
melakukan penelitan di bidang akuntansi.
Berbagai macam jenis pekerjaan/profesi yang ada dalam bidang akuntansi
adalah:

1. External Auditing; dilakukan oleh akuntan publik yang memberikan opini


mengenai kewajaran laporan keuagan klien. dalam opinininya auditor
menyatakan apakah laporan keuangan yang diperiksanya bebas atau
mengandung salah saji yang material dan apakah laporan keuangan sudah
disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntanus yang berlaku umum.

2. Akuntansi Umum; melakukan pencatatan atas transaksi harian dan


menyiapkan laporan keuagan.

3. Akuntansi Biaya; menentukan serta menyiapkan laporan harga pokok


produksi. Akuntansi biaya ini lebih mengarah kepada akuntasi untuk
perusahaan manufaktur
4. Sistem Informasi Akuntansi; merancang sistem pemrosesan data akuntansi. Data transaksi
diproses sedemikian rupa secara sistem, menghasilkan sebuah informasi yang berguna dalam
proses pengambilan keputusan.

5. Akuntansi Pajak; menyiapkan dan melaporkan perhitungan pajak penghasilan serta


melakukan perencanaan pajak.

6. Pemeriksaan Internal; auditor internal mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kinerja


unit/divisi maupun perusahaan secara keseluruhan serta memastikan bahwa seluruh kegiatan
oprasional perusahaan telah berjalan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah
ditetapkan manajemen. Auditor internal tidak memberikan opini mengenai kewajaran laporan
keuangan dari perusahaan di mana ia bekerja, melainkan hanya memberikan rekomendasi
perbaikan demi peningkatan efisiensi dan efektivitas.

Anda mungkin juga menyukai