Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2019
OLEH:
NPM 201521201015
Mengetahui : Disetujui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin Dosen Pembimbing PKL
Mengetahui :
Disetujui
KANSIUS K. BUNMAN, A. Md
Puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Mahasa Esa,
Compressor (Compressed Air System) Pada Kapal TB.ASIKI 1”. Praktek Kerja
Lapangan ini telah penulis laksanakan dengan baik di PT. Inocin Abadi Dockyard
Asiki.
Laporan ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti praktek di PT. Inocin
Abadi Dockyard, Wilayah Asiki selama 1 bulan dan sekaligus sebagai syarat
kelulusan dari mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) jurusan Teknik Mesin.
Tak lupa penulis juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah
PKL ini.
Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangannya, karena
penulis ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila didalam penulisan ini
masih banyak kekurangan atau kesalahan dalam kalimat. Untuk itu penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan dan dari semua pihak demi kesempurnaan dari Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini. Akhir kata penulis berharap, semoga Laporan ini dapat bermanfaat
Penulis,
PENDAHULUAN
tahun 1969. Korindo Group terdiri dari lebih 30 perusahaan yang bergerak dibidang
natural resources, Pengelolahan kertas, Industri alat berat, Finance, Real estate,
global dengan lebih dari 25.000 karyawan dan tetap memberikan kontribusi yang
konservasi alam, karena kami mengerti bahwa lingkungan yang bersih dan sehat
adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan kini dan nanti. Komitmen kami
untuk menjaga leading role dalam penggunaan bahan-bahan recyle dan energy
berkesinambungan.
Perusahaan ini mengelolah hutan industry yang luas di Kalimantan tapi juga
hutan di Kabupaten Boven Digul, persis di utara Merauke sejak 1993 dan izin
perkebunan kelapa sawit sejak 1998, dan kini sedang menjajaki area baru di
adalah yang paling maju – telah memulai perkebunan kelapa sawit seluas 40
Korindo pun terlibat di sana. Peran Korindo tidak sepenuhnya jelas. Ada tiga
operator perkebunan yang aktif : PT Bio Inti Agrindo, PT Papua Agro Lestari,
dan PT Berkat Citra Abadi. PT Bio Inti Agrindo dimiliki perusahaan Korea
pastinya pernah dimiliki Korindo) juga dijalankan dari gedung kantor yang
sama. Kami masih belum mengetahui secara persis hubungan Korindo dan
bakar, bukan unuk makanan. Konsensi yang lebih dekat kota Merauke seluas
14.000 Ha untuk kelapa sawit telah diberikan pada sebuah anak perusahaan
juga termaksud dalam daftar investor yang dirilis oleh Badan Promosi dan
hutan kayu industry, bukan kelapa sawit. Akan tetapi, perjuli 2013, tidak ada
tanda-tanda aktivitas dari kedua perusahaan ini selama dua tahun terakhir.
Tahun 1998 di Asiki mulai dibuka lahan perkebunan kelapa sawit seluas
Sejak dibuka wilayah itu belum ada pemukimam atau kampung. Asiki
tolak ukurnya adalah hadirnya Korindo di Papua (1993). Tak heran jika
ada di sini”.
melulai bisnis kelapa sawit dibawah perusahaan Korindo Group Asiki, Boven
dibawah kendali PT Berkat Cipta Abadi (BCA) dengan luas 14.500 ha.
Dimana 11% dari luasan tersebut dialokasikan sebagai hutan masyarakat, area
di tahun 2012, jadi sejak dibuka tahun 2007, penanamannya baru bisa
dilakukan tahun 2012 lalu, sehingga kini kapasitas produksi untuk 10.800 ha
yang ada baru bisa terpenuhi 2.000 ton TBS (Tandan Buah Segar) per bulan.
Dan 20% dari kapasitas TBS tersebut baru bias dihasilkan Crude Palm Oil
dihasilkan masih dari buah mudah, berbeda bila dari buah yang tua yang dapat
umumnya Papua, tanah bukan perseorangan tapi merupakan hak ulayat adat,
bisa bekerja sepenuhnya. Tentunya setelah mendapat ijin pula dari instasi
hingga 30-50%. Begitu juga dalam hal lapangan kerja, dimana setidaknya
menjadi rumah bagi 10.000 pekerjanya, termaksud 31% bagi warga Papua
jalan sepanjang 500 km, menyediakan listrik 9 juta watt, sarana air bersih bagi
1.000 KK, kemudian mendirikan 18 fasilitas Ibadah, serta 9 klinik dan satu
pelatihan usaha dengan menanam, 150.600 pohon karet, 3.000 tanaman sagu
bagi masyarakat Asli Papua, budi daya ayam potong dan ayam petelur, cetak
perkebunan untuk turut menjaga dari kebakaran hutan. Upaya keras Korindo
Korindo sebagai pelaksanaan CSR terbaik di Papua. “Jadi bagi segenap dan
jajaran manajemen Korindo Papua, adalah hal yang terlalu mengada-ada jika
perusahaan yang telah 20 tahun lebih di Papua, berdiri dengan baik, aman,
Papua.
proses yang dilakukan untuk memindahkan kapal (ship) dari air laut ke atas
aspek semuanya seperti umur kapal, jenis bahan yang digunakan untuk
sangat matang karena spesifikasi bentuk kapal yang khusus dan berbeda.
Inocin Abadi Dockyard bernama Mr. Kim Chul Jo. Dan memiliki jumlah
berfungsi sebagai kantor teknik tempat para teknisi handal bertugas sekaligus
A. Profil Penyelenggara
Data umum PT. Korindo Group Papua, pada kerja praktek PT. Inocin
3) Alamat : Asiki
5) Telepon/FAX :
6) E-mail : docking_ia@korindo.co.id
3) Istalasi listrik
5) Pengedokan kapal
G. MANAGER
Mr. HA HUN KU
Laporan ini hanya membahas tentang konsep dasar System Starting Air
1. Memahami konsep dasar System Start Kapal dan System Starting Air
Compressor
1. Studi Pustaka
karya – karya tulis yang terkait dengan System Starting Air Compresor
2. Wawancara
3. Tinjau Lapangan
dilakukan oleh Mekanik PT. Inocin Abadi Dockyard dan orang kapal
TINJAUAN PUSTAKA
Mesin kapal adalah suatu unit mesin yang menghasilkan suatu tenaga
penggerak baik sebagai mesin induk ataupun mesin bantu lainnya, maka dalam
perkapalan ada beberapa persyaratan yang wajib diketahui oleh para teknisi yang
Coorporation) publikasi terbitan nomor 92 tahun 1962 bahwa suatu mesin kapal
antara lain harus memenuhi syarat-syarat umums sebagai berikut : motor harus tetap
berfungsi (tidak mati) pada kedudukan posisi miring yang terus menerus pada sudut
15ᵒ dan tidak terus menerus (oleng) pada sudut 22,5ᵒ (yang dimaksud disini adalah
miring atau oleng ke kiri dank e kanan); motor harus tetap berfungsi pada arah kapal
150 m dan 5ᵒ bagi kapal yang mempunyai panjang L 150 m. jadi suatu mesin kapal
pada umumnya dipakai untuk system permesinan yang ada di pabrik-pabrik yang
mesin-mesin di kapal.
Mesin utama yang digunakan untuk start dilakukan oleh udara bertekanan
dari tabung udara tekan, kemudian dimasukan ke silinder dalam rangkaian yang
sesuai untuk arah yang dibutuhkan/disyaratkan. Cara kerja dari system ini adalah
dengan memampatkan udara yang disuplai oleh kompresor ke tabung udara tekan.
Udara bertekanan lalu disuplai oleh pipa menuju automatic valve dan kemudian ke
katup udara start silinder. Pembukaan katup start akan memberikan udara
valve control oleh pilot air system. Pilot air ini akan diberi dari pipa besar dan
menerus ke katup pengontrol yang dioperasikan dengan lengan udara start pada
engine. Jika lengan ini dioperasikan, suplai pilot air mampu membuka automatic
valve. Pilot air untuk arah operasi yang sesuai juga disuplai ke distributor dengan
camshaft dan memberi pilot air ke silinder control dari katup start. Pilot air lalu
disuplai dalam urutan yang sesuai dengan dalam urutan yang sesuai dengan operasi
engine. Katup udara start dipertahankan tertutup oleh pegas jika tidak digunakan
dan dibuka oleh pilot air yang langsung memberi udara bertekanan ke dalam
Motor diesel kapal adalah motor bakar pembakaran yang menggunakan panas
diijneksikan ke dalam ruang bakar. Mesin ini ditemukan pada tahun 1982 oleh
Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan
sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar
Mesin diesel kapal (Marine engine) mempuyai perbedaan dengan mesin disel
yang di pakai di daratan (konvensional). Prinsip kerja mesin disel didarat maupun
di kapal-kapal sama saja, taka ada perbedaan yang signifikan. Sedangkan letak
Material mesin disel kapal (marine engine) dibuat lebih tangguh dari pada mesin-
mesin yang ada didarat, agar tidak mudah mengalami kerusakan/keropos bila
bersinggungan dengan air laut yang mempunyai kadar garam sangat tinggi dan
mengandung unsur-unsur mineral dan biota laut dan perusak lainnya. Untuk
tindakan pada mesin diesel kapal sebagai berikut : Melakukan pengecatan “Anti
Faulant”, memasang Zink Anode pada sea chest air laut masuk dan oada cooler-
Chemical Corrosive Liquid Basic Organic, sebelum pendistribusian air laut dari sea
getaran dari mesin itu sendi (inter vibration), tidak pernah menerima getaran dari
luar (external vibration), kecuali bila terjadi gempa bumi. Tidak demikian halnya
diesel kapal yang diterpa ombak laut. Terjangan ombak yang begitu dasyat terhadap
badan kapal bisa membuat mesin mengalami kemiringan sampai sekitar 60 derajat.
Bila hal ini terjadi bias mengakibatkan mesin mengalami, sebagai berikut : tekanan
lubricating oil akan mengalami kekosongan (hampa), bila hal ini terjadi, maka
tekanan lub. Oil akan menurun (lubricating oil low pressure) mesin akan mati secara
mendadak (shutdown immediately), atau mesin mengali rusak berat (break down).
Untuk mengatisipasi terjadinya hal-hal seperti ini, maka pada saat rancang bangun,
marine engine dipasang dua buah pipa isap lubricating oil pada kapal didepan dan
dibelakang agak kekanan, atau kekiri lub oil carter engine. Sehingga bila mesin
oil tetap akan terisap oleh pompa minyak lumas. Sedangkan pada mesin-mesin
darat pipa isap munya pelupas cukup satu saja. Butiran kapal terangkat, sehingga
baling-baling terbebas dari tekanan air laut, secara logika akan terjadi putaran lebih
(over speed) pada mesin induk kapal, atau bisa juga terjadi kerusakan yang fatal
(break down). Tetapi hal sudah di antisipasi oleh perancang marine engine dengan
dengan situasi dan kondisi saat ini. Alat-alat menyesuaikan dengan situasi dan
kondisi saat ini dikenal dengan nama “Over Speed Trip” pada mesin-mesin darat
suatu pemahaman dari operasi atau kegunaan berbagai bagian berguna untuk
pemahaman sepenuhnya dari seluruh mesin diesel. Setiap bagian atau unit
mempunyai fungsi khusus masing-masing yang harus dilakukan dan bekerja sama
dengan bagian yang lain membentuk mesin diesel. Orang yang ingin
mengenal bagian yang berbeda dengan pandangan dan mengetahui apa fungsi
khusus masing-masing.
sedikit, pertama kali dengan membaca secara penuh perhatian yang berikut, dan
kemudian dengan melihat daftar istilah pada akhir buku ini setiap istilah yang dapat
dimengerti. Secara garis besar bagian-bagian mesin diesel ada 9, yaitu sebagai
berikut :
1. Silinder mesin
Jantung mesin diesel adalah silindernya, yaitu tempat bahan bakar dan
lubang (bore).
Menutup satu ujung silinder dan sering berisikan katup tempat udara dan
3. Torak (piston)
Cincin torak (piston ring) mesin diesel yang dilumasi dengan minyak
mesin mengasilkan sil (seal) rapat gas antara torak dan lapisan silinder.
Jarak perjalanan torak dari ujung silinder ke ujung yang lain disebut
langkah (stroke)
Satu ujung yang disebut unjung kecil dari batang engkol, dipasangkan
kepada pena pergelangan (wrist pin) atau pena torak (piston ring) yang
terletak didalam torak. Ujung yang lain atau ujung besar mempunyai
engkol selama langkah kerja dan sebaliknya selama langkah yang lain.
Poros engkol berputar dibawah aksi torak melalui batang engkol dan pena
daya dari torak kepada poros yang digerakan. Bagian dari poros engkol
yang didukung oleh bantalan utama dan berputar didalamnya di sebut tap
(journal)
Yang digerakan oleh poros engkol oleh penggerak rantai atau oleh gigi
melalui nok, pengikut nok, batang dorong dan lengan ayun. Pegas katup
8. Karter (crankcase)
bagi minyak pelumas. Disebut sebuah blok silinder kalau lapisan silinder
Bahan bakar dimasuan kedalam ruang bakar oleh system injeksi yang
terdiri atas, saluran bahan bakar, dan injector yang juga disebut nosel
Mesin secara cara Umum memerlukan system pendukung mesin agar dapat
beroperasi dengan baik dan tanpa mengalami gangguan yang berarti dan tiap unit
bagian mesin harus mendapat perawatan secara simultan dan continue. Secara
umum system pendukung pada mesin tersebut dibagi menjadi 5 bagian utama yaitu
1. Sistem pelumas
Mesin pembakaran dalam (internal combustion) tidak dapat berjalan jika bagian-
bagian yang bergerak yang terdiri dari logam-logam diperbolehkan saling kontak
tanpa lapisan pelumas. Panas yang dihasilkan luar biasa karena jumlah gesekan
Untuk mencegah hal ini semua bagian mesin yang bergerak harus dilapisi minyak
pelumas yang dipompa ke semua bagian mesin yang bergerak. Umumnya pelumas
SAE, fungsi dari pelumas adalah untuk mengurangi gesekan dan getaran antar
bagian-bagian yang bergerak, melindungi mesin dari keausan, menyerap panas dan
Untuk memastikan agar bagian-bagian mesin yang bergerak terlumasi dengan baik
maka perawatan dan pengecekan rutin (schedule) perlu dilakukan agar sirkulasi
pelumasan mesin tidak terhambat dan tersumbat. Minyak pelumas ditampung dan
disimpan di oil carter dimana telah terdapat satu atau lebih pompa oil, pompa
melalui pipa menghisap oil dari oil carter dan memompa ke saluran-saluran
pembagi setelah terlebih dahului melewati filter oil dan pendingin oil.
disalurkan untuk melumasi permukaan bantalan, poros engkol, roda gigi, silinder,
tempat-tempat pelumas kemudian kembali ke dalam oil carter lagi melalui saluran
kembali dan kemudia dihisap oleh pompa oil untuk disaluran dan begitu seterusnya.
komponennya sangat presisi dengan toleransi sangat ketat dan sangat kecil lubang
injeksinya, bahan bakar dikirim ke mesin harus sangat bersih dan bebas dari
Hal ini biasanya dilakukan melalui serangkaian filter in-line. Umumnya, bahan
bakar akan disaring lebih dulu diluar mesin dan bahan bakar akan melalui
setidaknya satu lagi filter internal mesin, biasanya terletak di garis setiap injector
bahan bakar. Dalam mesin diesel, system bahan bakar jauh lebih kompleks dari
pada sistem bahan bakar mesin bensin yang lebih sederhana karena bahan bakar
pemasok bahan bakar untuk menjalankan mesin dan yang lainnya bertindak sebagai
pendingin injector.
Untuk memenuhi tujuan kedua, bahan bakar terus menerus mengalir melalui system
bahan bakar mesin (engine’s fuel system) dengan laju aliran yang jauh dibutuhkan
untuk hanya menjalankan mesin, contoh saluran bahan bakar ditunjukan pada
gambar. Bahan bakar yang berlebih disalurkan kembali ke pompa bahan bakar (fuel
pump) atau tangki penyimpanan tergantung pada aplikasi sistem bahan bakar.
Hampir semua mesin diesel mengandalkan sistem pendingin cair untuk mentransfer
panas dari blok dan dari dalam mesin seperti yang ditunjukan pada gambar diatas.
Sistem pendingin terdiri dari loop tertutup yang hampir sama dengan mesin-mesin
pump), radiator (heat exchanger), thermostat, jaket air yang terdiri dari beberapa
pada mesin dapat diubah meanjadi tenaga mekanik sedangkan sebagian lagi tersisa
sebagai panas. Panas yang tersisa tersebut akan diserap oleh bahan pendingin yang
ada pada dinding-dinding bagian blok silinder yang membentuk ruang pembakaran,
Sedangkan untuk piston didinginkan dengan minyak pelumas dan panas yang
diserap oleh minyak pelumas itu kemudian disalurkan melewati pendingin minyak.
Karena mesin diesel memerlukan toleransi ketat untuk mencapai rasio kompresi
supercharging), mengasup udara yang masuk ke mesin harus bersih, bebas dari
Sistem asupan udara (air intake system) dirancang untuk melaksanakan tugas ini.
Sistem asupan udara bervariasi tapi biasanya salah satu dari dua jenis, basah atau
kering. Dalam asupan sistem asupan filter basah, seperti yang ditunjukan pada
minyak sehingga kotoran dalam udara dihilangkan dengan minyak dalam proses
Dalam filter kering, kertas, kain atau bahan screen logam digunakan untuk
menangkap dan menjebak kotoran sebelum memasuki mesin, mirip dengan tipe
yang digunakan dalam mesin mobil. Selain membersihkan udara, sistem asupan
udara biasanya didesain untuk mengasup udara segar segauh mungkin dari mesin,
biasanya dari luar ruangan mesin. Agar pasokan udara untuk asupan mesin belum
terpanaskan oleh panas dari mesin itu sendiri. Alasan untuk mesmastikan agar
suplai udara sedingin mungkin adalah karena udara dingin lebih padat dari pada
udara panas.
Ini artinya bahwa persatuan volume udara sejuk memiliki lebih banyak oksigen dari
pada udara panas. Dengan demikian udara sejuk memberikan lebih banyak oksigen
untuk tiap silinder dari pada udara panas. Lebih banyak oksigen berakibat
Manifold atau kontak udara adalah komponen yang mengarahkan udara segar ke
masing-masing katup isap mesin. Jika turbocharge atau supercharge, udara segar
saluran udara masuk (intake manifold). Sistem asupan jugas berfungsi untuk
melalui turbin atau impeller yang berputar dan terhubung dengan impeller
yan terletak di sistem asupan udara segar. Impeller di sistem asupan udara
dalam setiap silinder. Hal ini memungkinkan jika lebih banyak bahan
mesin
tinggi. ini juga dapat digunakan pada mesin dua tak dimana peningkatan
memaksa muatan udara segar ke dalam silinder dan membantu menekan gas
dari blower. Blower digerakan langsung melalui roda gigi dan crankshaft
mesin. Jenis yang paling umum dari blower menggunakan dua rotor
mesin dua langkah dimana tekanan yang lebih tinggi dari supercharger
Sistem pembuangan mesin diesel melakukan tiga fungsi : Pertama, saluran sistem
ditipiskan oleh atmosfer setelah sebelumnya dicampur dengan air. Hal ini dilakukan
didaerah sekotar mesin ditempatkan. Kedua, batas sistem pembuangan dan saluran
kebisingan mesin.
Kamar mesin adalah kompartemen yang sangat penting pada sebuah kapal.
Di tempat inilah mesin penggerak kapal yang biasanya dinamakan mesin induk atau
mesin utama. Di kamar mesin pula terletak sumber tenaga untuk membangkitkan
Untuk poros utama yang melalui ruang muat, dibuat terowongan poros
baling-baling di bagian bawah ruang muat. Selain itu ada lagi tipe kapal yang
antara kamar mesin dengan ceruk buritan. Kamar mesin di tengah jarang sekali
digunakan.
5. Poros antara, 6. Poros baling-baling, 7. Baling-baling, 8. Kemudi, 9. Tangki air Tawar, 10. Cerobong asap
Kamar mesin pada kapal-kapal biasanya lebih dari dua lantai. Pada lantai
pertama atau lantai alas dalam terletak mesin utama dan pada lantai kedua terletak
generator pembangkit tenaga listrik. Jumlah generator lebih dari satu, dan
umumnya dua atau tiga. Hal tersebut dimaksudkan sebagai cadangan, jika satu
dari lantai kamar mesin dan dinamakan gambar rencana tata letak kamar mesin.
Gambar-gambar lain yang lebih detail dari kamar mesin berpedoman pada gambar
rencana tata letak kamar mesin, misalnya gambar pondasi mesin pompa-pompa,
Wrang pada kamar mesin pada umumnya dipasang secara melintang. Ada kalanya
di kamar mesin dipakai kontruksi dasar ganda. Hal tersebut mengingat ruang-ruang
bahan bakar dan minyak pelumas. Tetapi dalam hal ini tidak berarti kontruksi alas
penampang wrang alas boleh diperkecil sampai, 40%. Tinggi plat bila wrang alas
sekitar fondasi mesin sedapat mungkin diperbesar, artinya tidak terlalu kecil jika
dibandingkan dengan tinggi wrang. Tinggi wrang alas yang disambung ke gading-
t = h/100 + 4 (mm)
dimana :
h = 55 B – 45 (mm)
Pada dasar ganda, lubang-lubang peringan di sekitar fondasi mesin dibuat sekecil
mungkin. Bila lubang peringan ini berfungsi pula sebagai jalan masuk orang, harus
sebaiknya diberi plat hadap atau bidang platnya diperlebar dengan penguat-
penguat, bila tinggi lubang peringan lebis besar dari ½ kali tinggi wrang. dasar
ganda dalam kamar mesin harus dipasang wrang alas penuh pada setiap gading-
gading. Tebal wrang di kamar mesin diperkuat sebesar sebesar (3,6 + N/500%) dari
wrang di ruang muat, minimal 5% maksimal 15% dan N adalah daya mesin (kW).
Jika pada setiap sisi mesin ada dua penumpu bujur fondasi untuk mesin sampai
3.000 kW, salah satu penumpun samping boleh dibuat setengah tinggi bawah alas
dalam.
Fondasi kamar mesin merupakan suatu sarana pengikat agar mesin tersebut tetap
tegak dan tegae pada posisi yang telah ditetapkan atau supaya mesin menjadi satu
rupa sehingga kelurusan sumbuh poros mesin dengan poros baling-baling tetap
Kekakuan fondasi mesin dan kontruksi dasar ganda di bawahnya harus mencukupi
persyaratan. Hal ini dimaksudkan agra deformasi kontruksi masih dalam batas-
batas yang diizinkan. Mulai dari tahap perencanaan dan pembuatan fondasi mesin
t = N/15 + 6 (mm), untul N < t = “N/750”t = “N/1.875”n. Jika pada setiap sisi motor
dipasang dua penumpu bujur, tebal penumpu bujur tersebut dapat kurang 4 mm.
tebal dan lebar plat hadap fondasi mesin harus disesuaikan dengan tinggi fondasi
dan tipe mesin yang dipakai, sehingga pengikatan dan kedudukan mesin dapat
dijamin sempurna. Tebal plat hadap paling sedikit harus sama dengan diameter buat
Penumpu bujur fondasi mesin harus ditumpu oleh wrang. untuk pengikat dengan
las, plat hadap dihubungkan dengan penumpu bujur dan penumpu lintang dengan
kampuh K. Hal tersebut jika penumpu bujur lebih besar dari 15 mm.
mendapat beban tambahan, antara lain bangunan atas atau rumah kontruksi khusus
besar di pasang di kamar mesin dan ruang ketel, bila ada ruang ketel. Jika tinggi
sisi 4 m, jarak rata-rata gading besar adalah 3,5 m dan jika tinggi sisi 14 m, jarak
rata-rata gading besar adalah 4,5 m, dan jika motor bakar berdaya kuda 400 – 1.500
kW, dipasang sebuah gading besar tambahan pada pertengahan panjang motor.
W = K 0,8 e I Ps (cm3)
Dimana :
Momen kelembaman atau momen inersia gading-gading besar tidak boleh kurang
dari :
c = 1 + (Hu – 4) 0,07
Kapal dengan tinggi kurang dari 3 m harus mempunyai gading-gading besar dengan
ukuran tidak boleh kurang dari 250 kali 8 mm dan luas penampang plat hadapnya
minimum 12 cm2.
Dengan proses pembangunan kapal, sewaktu bangunan atas dan rumah geladak
belum dipasang, mesin utama sudah harus dimasukkan. Untuk memasukan mesin
ke dalam kamar mesin, dibuat lubang khusus di atas kamar mesin yang berupa
bukaan dan dinamakan selubung kamar mesin. Bukaan di atas kamar mesin dan
kamar ketel tidak boleh lebih besar dari kebutuhan yang ada. Dan kebutuhan sekitar
melintang yang dipasang. Pada ujung-ujung harus dibudarkan dan jika perlu diberi
Pada gambar 2.5.4 dapat dilihat pandangan samping keseluruhan kmar mesin mulai
1. Pondasi mesin, 2. Mesin utama, 3. Dinding selubung kamar mesin, 4. Jendela atas, 5. Cerobong asap
6. Sekat depan kamar mesin, 7. Sekat belakang kamar mesin, 8. Pipa gas buang, 9. Pelat alas
Menurut BKI, tinggii selubung diatas geladak/tidak boleh kurang dari 1,8 m,
dengan catatan L tidak melebihi 75 m dan tidak kurang dari 2,3 m. Jika L sama
ukuran penegar, tebal plat dan penutup selubung yang terbuka sama dengan untuk
sekat ujung bangunan atas dan untuk rumah geladak. Ketinggian selubung di atas
geladak bangunan atas setidaknya 760 mm, sedangkan ketebalan platnya boleh 0,5
mm lebih tebal dan perhitungn di atas dengan jarak penegar satu sama lain, yaitu
750 mm. Ketinggian bila 75 mm dan ketebalan penegar harus sama dengan
ketebalan plat selubung. Pada selubung kamar mesin dan ketel berada di bawah
geladak lambung timbul atau di dalam bangunan atas tertutup, tebal plat harus 5
mm. Jika terletak di dalam ruang muat, tebalnya 6,5 mm. Pemasangan plat ambang
mesin diberi pintu, terutama diatas geladak terbuka dan di dalam bangunan atas
yang terbuka, bahan pintu tersebut harus dibuat dari baja. Pintu tersebut harus diberi
penguat dan engsel yang baik, dan dapat dibuka atau ditutup dari kedua sisi dan
kedar cuaca dengan pengedap karet atau pasak putar. Persyaratan lain untuk pintu
ini mempunyai tinggi ambang pintu 600 m diatas gelak posisi 1 (di atas geladak
lambung timbul) dan 380 mm di atas geladak posisi 2 (di atas geladak bangunan
atas). Pintu tersebut harus mempunyai kekuatan yang sama dengan dinding
Pada kapal-kapal yang mempunyai kamar mesin tidak terletak di belakang, poros
Terowongan Poros (Shaft Tunnel). Terowongan poros dibuat kedap air dan
membujur dari sekat belakang kamar mesin sampai sekat ceruk buritan. Ukuran
terowongan harus cukup untuk dilewati orang. Hal ini supaya orang dapat
yang sering digunakan , yaitu terowongan yang berbentuk melengkung dan yang
berbentuk datar sisi atasnya. Dinding-dinging terowongan poros dibuat dari plat
dan diperkuat dengan penegar-penegar. Sesuai dengan ketentuan BKI, tebal dinding
terowongan datar, sehingga tebal plat dapat dikurangi sampai 10% dari ketentuan.
terowongan poros pada umumnya sama dengan jarak gading atau wrang.
Pada bagian atas terowongan poros dapat pula dipasang papan-papan pelindung
Terowongan poros dapat juga dimanfaatkan untuk penempatan radiasi pipa. Pipa-
kapal dan perlengkapan kapal satu hal penting pada tahap awal
kapasitas/ruang muat.
2. Tinggi Kamar Mesin. Engine casing harus dibuat cukup tinggi untuk
meminimumkan volume ruang mesin atau panjang kamar mesin namun harus
dipertimbangkan pencapaian layout yang rational untuk mesin utama dan mesin
1. Platfrom
kebutuhan.
kontruksi platform tidak menjadi terlalu berat dan titik berat kapal
Pada kapal dengan kamar mesin di belakang, posisi mesin induk harus
mesin. Hal-hal ini yang harus diperhatikan untuk menetapkan posisi mesin
itu dibelakang mesin induk harus ada tempat yang cukup untuk
ujung depan tabung poros (stren tube) harus lebih panjang dari poros
floor.
Disekitar buat pengikat dan baut pas mesin induk harus tersedia
pengikat mesin induk dengan leluasa. Karena itu tempat diatas baut-
baut tersebut juga harus bebas dari perpipaan. Biasanya sisi dalam
dari blok “B” (side girder) dibawah floor juga harus bebas.
Kedua sisi mesin induk pada ketinggian floor harus bebas dari
pengikat ini.
harus begitu kuat sehingga mampu menahan getaran yang kuat serta
tinggi. struktur kapal tempat penyangga ini tentu saja harus sama
termal, pada pipa gas buang harus dipasang bebeapa expansion joint.
Kerugian tekanan yang di ijinkan untuk seluruh panjang pipa adalah 300
mm.
lainnya yang berlaku. Susunan dan penempatan instalasi esin, perlengkapan mesin
dan alat bantu lainnya telah direncanakan sehingga tersedia ruang gerak yang cukup
untuk pengoperasian dan perawatan dari bagian-bagian mesin dan sistem pipa.
Kapal yang digerakkan oleh 1 (satu) buah mesin induk yang dihubungkan ke
rumah kemudi (wheel house). Kapal dilengkapi 4 atau 2 buah mesin bantu yang
pelabuhan dipasang pasang unit generator set kecil dan fasilitas untuk hubungan
dengan tenaga listrik di darat (shore connection). Untuk penerangan dalam keadaan
Mesin induk dan mesin-mesin bantu menggunakan bahan bakar dan minyak
pelumas yang sama, serta dilengkapi control gauge yang terpasang di mesin. Alat-
alat ukur, petunjuk dan istrumen yang dipasang diatas kapal menggunakan unit
metrik. Kondisi yang dipersyaratkan pada instalasi mesin, perlengkapan dan lat-alat
lainnya dirancang untuk memiliki daya kuda yang disyaratkan dan dioperasikan
d. Tekanan barometer 76 cm Hg
untuk penunjang kehidupan awak kapal dan orang-orang lain di atas kapal. Bagian-
Salah satu ruangan didalam kamar mesin dimana semua alat-alat control mesin-
mesin yang beroperasi dipasang, termaksud system control energy listrik, agar
Suatu instalasi mesin yang terdiri dari berbagai unit/system pendukung dan
dapat berjalan maju atau mundur. Istalasi penggerak terdri dari 1 (satu) buah
jarak jauh dari ruang kemudi. Mesin induk juga dapat dioperasikan
suara (voice tube) dan intercom, yang kesemuanya diletakkan dalam ruang
c. Gearbox
reversing reduction gear type. Setiap roda gigi dilengkapi dengan pompa
d. Propeller
induk dan rasio roda gigi yang sangat vital bagi perancangan baling-baling,
sehingga setiap perubahan pemilihan mesin induk dan rasio roda gigi akan
poros antara untuk masing-masing mesin induk dari bahan S-50 yang
dilapisi oleh bahan FRP, sedangkan pada bagian0bagian yang berada pada
daerah bantalan seperti : tabung poros, penyangga dan kopling dilapisi oleh
sleeve dari bahan bronze yang memenuhi peraturan BKI. Poros antara dan
poros baling-baling terdiri dari tabung poros yang terbuat dari baja tuang,
pipa tabung poros yang terbuat dari carbon steel, bantalan yang terbuat dari
merupakan salah satu mesin bantu yang paling penting dikapal untuk menghasilkan
tenaga/energy listrik. Jenis mesin ini biasanya mesin diesel, kecuali dikapal yang
5. Generator
Bagian yang menjadi satu dengan mesin generator yang mampu membangkitkan
energy atau arus listrik yang dibutuhakan untuk operasi kapal seperti menjalankan
motor-motor listrik untuk mesin kemudi, pompa, kompresor udara, dll., serta untuk
6. Pompa-pompa (Pumps)
Alat untuk memindahkan zat cair seperti air tawar, air laut, bahan bakar dan lain-
lain, yang biasanya dilengkapi dengan system perpipaan, termaksud katup isap,
tetap pada temperature yang dikehendaki. Setelah digunakan, air laut ini
Unit pemindahan air laut yang mempunyai fungsi ganda, artinya bias
lumas, juga untuk mengalirkan air laut untuk pemadam kebakaran, dan lain-
lain.
bahan bakar dari satu tangki ke tangki lain, atau pompa booster untuk
Pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan
Salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak (oily
water) yang ada di got (bilge) kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit
separator air berminyak (oily water separator), agar cairan yang dibuang
Baik untuk air tawar maupun air laut, yaitu pompa untuk menyalurkan air
tawar maupun air laut ke system sanitair kebutuhan, terutama untuk start
mesin induk.
antara 20-30 bar, untuk berbagai kebutuhan terutama untuk start mesin
induk.
k. Mesin Ac
Terdiri dari pendingin (cooler) untuk udara, air tawar, minyak lumas, dan
ketentuan. Di unit ini selalu ada zat yang akan didinginkan dan zat atau
pelabuhan. Unit-unit ini dioperasikan oleh awak kapal bagian dek, namun
Suatu unit system listrik kapal yang biasanya dipasang di ruang control,
kotak-kotak distribusi.
generator. Generator ini bekerja secara otomatis atau manual atau dapat juga
otomatis. Generator darurat dapat distart dengan tangan atau dengan baterai.
Yang akan difungsikan jika kompresor udara rusak dan tidak dapat
PEMBAHASAN
pengecekandan mesin kapal (engine start) dan adapun perbaikan dan pengecetan
pada crane link belt. Dalam melaksanakan kegiatan PKL di PT Inocin Abadi, ada 2
mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PKL, jadi kegiatan PKL system roling.
System roling antara lain 2 minggu di Dock, 2 minggu berikutnya di Kantor Dock.
System roling dikantor Dock guna dapat mengetahui proses-proses administrasi dan
cara cheking dll. Selain melakukan kegiatan tersebut mahasiswa peserta PKL juga
dengan hari dan jam kerja sesuai kebijakan PT. Inocin Abadi Dockyard yaitu Senin
hingga Jumat pukul 07.00 – 15.00 WIT. Selanjutnya peserta PKL diberi
motor induk.
sampai 4 kg/cm2.
motor induk.
Sistem starting kapal untuk mesin penggerak kapal dapat dilakukan dengan
beberapa cara yaitu secara manual, elektrik dan dengan menggunakan udara tekan.,
udara bertekanan selain untuk start mesin utama juga digunakan untuk start
generator set, untuk membersihkan sea chest, untuk membunyikan horn kapal, dan
menambah udara tekan untuk system hydrophore. Sistem udara bertekanan yang
digunakan engine pada saat start awal mempunyai prinsip-prinsip kerja sebagai
berikut :
a. Udara tekan mempunyai tekanan yang harus lebih besar dari tekanan
kompresi, ditambah dengan hambatan yang ada pada mesin kapal, yaitu
b. Udara tekan diberikan pada salah satu silinder dimana toraknya sedang
kepala silinder.
Gambar 3.3 Instalsi Sistem Stater Udara Bertekanan Atau Starting Air
Compressor
akan dikompresi ke dalam tabung udara start, dimana digerakkan oleh motor
bilga.
3. Main air receiver berfungsi sebagai penampung udara yang dikompresi dari
4. Reducing valve berfungsi untuk mereduksi tekanan keluar dari main air
Prinsip dan cara kerja sistem starter udara bertekanan kapal adalah motor listrik
dahulu melewati separator guna memisahkan air yang turut dalam udara yang
disebabkan proses pengembunan sehingga hanya udara kering saja yang masuk
bakar, untuk proses sealing air untuk exhaust valve yang dilakukan dengan
memberikan tekanan udara kedalam ruang bakar, melallui katup buang (exhaust
valve) dibuka secara hidrolis dan ditutup dengan pneumatic spring dengan cara
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
2. Setelah air starting valve terbuka, maka udara start dengan tekanan
sesuai pada tekanan kerja dibotol angin masuk silinder motor melalui
3. Prinsip kerja dari sistem stater adalah motor listrik yang memperoleh
4. Sedangkan untuk cara kerja dari system starting air compressor ini
tabung udara tekan. Udara bertekanan lalu disuplai oleh pipa menuju
4.2 SARAN
SUMBER PUSTAKA
Indonesia, Jakarta.
3. csr-indonesia.com/2016/11/ada-untuk-asiki-sekelumit-sejara-47-tahun-
November)
2016)
2016)
1. DOKUMENTASI