Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SURVEI DAN OBSERVASI

DI PABRIK Es Balok
Jalan Raya Padang – Painan KM 16.5 Padang,Sumatera Barat.Indonesia
INSTALASI PABRIK
MES027
Dosen Pembimbing :

Dr. Ir. Arwizet K, S.T., M.T.

Oleh Kelompok :
Yoga Volanda Saputra (16067057)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulilla,puji syukur penulis ucapakan kepada Allah Subhana’Wa ta ‘Ala,yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Survei
Observasi Pabrik Ke Industri Pabrik Es Balok di Bungus.Padang,Sumatera
Barat.Selanjutnya,salawat beserta salam untuk nabi besar kita yaitu Muhammad Sallallahu
Alaihi Wassalam sebagai suri tauladan bagi umat seluruh alam.

Adapun tujuan Laporan Survei Observasi Pabrik adalah untuk memenuhi Ketuntasan
dalam Mata Kuliah Instalasi Pabrik.Oleh Karena itu,dalam kesempatan kali ini dengan segala
kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :
Dr.Ir.Arwizet K,S.T.,M.T.
Semoga bimbingan dan dukungan yang telah diberikan,menjadi amal ibadah di sisi-
Nya.Penulis juga menyadari,bahwa Tugas Mesin Teknologi Terapan ini masih terdapat
kekurangan,untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak,demi
kesempurnaan Tugas ini.
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Es Balok digunakan sebagai salah satu metode atau cara pengawetan bahan-bahan
makanan seperti:daging, ikan, makanan dalam kaleng, dandigunakan untuk pendingin
minuman. Es yang digunakan dalam pengawetan atau pendinginan selain es batu adalah es
balok. Apabila dari bahan baku es tersebut mengandung bakteri, dikhawatirkan akan
mencemarkan bahan makanan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan. Es balok pada
pasar-pasar tradisional sering digunakan dalam mengawetkan ikan, daging, bahan baku
makanan, bahkan tedapat es balok yang langsung digunakan sebagai pendingin minuman.

Es balok dapat dibuat dari berbagai jenis air dari berbagai sumber air, contohnya dari
air yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), air sumur, air sungai, air
tampungan hujan serta sumber air lainnya. Dari air tersebut secara mikroskopik kita tidak
dapat mengetahui apakah air tersebut layak atau memenuhi kriteria air yang baik sebagai
bahan baku es balok yang aman digunakan dalam pengawetan atau sebagai bahan makanan
dan minuman.

B. Rumusan Masalah

1.Apa saja mesin/alat yang digunakan dalam pembuatan Es Balok ?

2.Apa saja langkah-langkah dalam pembuatan Es Balok?

3.Bagaimana proses pemasaran Es Balok?

4.Bagaimana tata letak dalam pabrik?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui mesin/alat yang digunakan dalam pembuatan Es Balok.


2. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam pembuatan Es Balok.
3. Untuk mengetahui proses pemasaran Es Balok.
4. Untuk mengetahui tata letak dalam pabrik.
BAB II
TEKNIK PELAKSANAAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan dilaksanakan di Pabrik Es Balok, Jalan Raya Padang – Painan
Km.16,5 Padang.Sumatera Barat Indonesia. Waktu pelaksanaan yakni selama satuhari,
yakni 12 April 2019.

B. Alat dan Bahan yang Digunakan


1. Alat tulis dan buku
2. Kamera sebagai alat dokumentasi

C. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan ialah metode observasi yakni pengamatan secara langsung
bagaimana cara pembuatan Es Balok secara konvesional yang dibimbing langsung oleh
pemilik dan karyawan Pabrik Es Balok.
BAB III

PEMBAHASAN

A.Mesin yang digunakan dalam pembuatan Es Balok

1. Tangki penyimpanan Air

Tangki ini berguna untuk menyimpan air yang telah disedot dari sumber mata air
menggunakan pompa

2. Ice Cane

Ice Cane adalah Wadah untuk tempat untuk mengisi air sekaligus sebagai cetakan
balok es. Ice Cane ini dibuat dengan bentuk trapesium agar mempermudah saat
melakukan proses pelepasan ketika air telah berubah bentuk dan mengeras menjadi es
balok.
3. Evaporator

Evaporator ini digunakan sebagai tempat penyimpanan amoniak. Yang dimana


nantinya amoniak akan digunakan sebagai pendingin.

4. Kompresor

Kompresor digunakan memindahkan uap refrigerant bertekanan rendah yang ada di


Evaporator ke kondensor.
5. Kondensor

Kondensor adalah alat untuk tempat pengembunan refrigeran bertekanan tinggi

6. Filling Tank

Filling tank atau tangki pengisian ar ini digunakan untuk mengisi ice cane atau
cetakan dengan air yang sudah dicampuri dengan garam
7. Brine Tank

Brine tank ini berfungsi sebagai tempat meletakkan ice cane yang sudah terisi

8. Crane

Crane ini merupakan alat pengangkut ice cane


B. Proses Pembuatan Es Balok

Bahan Baku dan Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Bahan Baku
a. Air Sumur,merupakan bahan baku pembuatan es.
b. Air PDAM,merupakan bahan baku cadangan pembuatan es.Air PDAM
digunakan apabila air sumur berkurang atau airnya tidak memenuhi persyaratan.
2. Bahan Pembantu
1. Garam,berfungsi untuk mencapai proses pendinginan (sebagai mediator) karena
air garam dengan kadar kurang lebih 19 % terlarut paling sempurnadan tidak
terjadi endapan pada bak pendingin yang memiliki titik beku lebih rendah
dibanding dengan air murni yang ada didalam ice scan.
2. NH3 atau amoniak,berfungsi sebagai pendingin karena amoniak memiliki titik
didih -28𝑜 F.
3. Oli dan Solar,berfungsi sebagai pelumnas dan bahan bakar mesin- mesin produksi.

Proses Pembuatan Es Balok dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Tahap I (Proses Pengisian)


Ice Scan (Cetakan Es) diisi dengan air murni dengan menggunakan Filling
Tank (Tangki Pengisian Air) sebagai bahan baku utama pembuatan Es.Ice Scan
yang digunakan terdiri dari 10 unit cetakan.Filling Tank (Tangki Pengisian Air)
dilengkapi dengan katup dan level control sehingga pengisian air dapat dikontrol
sesuai dengan kapasitas tangki.
2. Tahap II (Pengangkatan)
Setelah proses pengisian selesai,ice scan kmudian diangkat oleh pengangkat
atau crane dan diletakkan kedalam Brine Tank (Bak Pendingin) yaitu dengan
memasang ice scan pada crane (alat bantu untuk mempermudah proses
penempatan) yang terdapat pada bagian atas brine Tank.
3. Tahap III (Proses Pendinginan)
Ice can tersebut kemudian diletakkan ke dalam Brine Tank dan dibiarkan
selama 24 jam agar air yang berada di dalam ice cane tadi benar-benar membeku
4. Tahap IV (Proses Perendaman)
Apabila Es Balok sudah terbentuk (membeku) proses selanjutnya adalah
pengangkatan ice scan dari Brine Tank untuk direndam di air normal pada Dip
Tank (Tank Pelepas Es).Hal ini bertujuan agar sisi es balok terluar mencair,agar es
balok tersebut mudah terlepas dari ice scan.
5. Tahap V ( Proses Pelepasan)
Setelah sisi es balok mencair,maka angkat diangkat Ice Scan dengan
menggunakan crane dan keluarkan es balok dari cetakan,setelah es balok keluar
maka angkut ke tempat penyortian dengan cara diluncurkan dengan can dumper
(peluncur es).
Hasil Produksi

Es Balok yang dihasilkan memeiliki masing-masing berat 50 Kg.Dalam seharinya mampu


memproduksi es balok sebanyak 100.000 Kg atau 2000 balok setiap hari.Angka ini
berdasarkan kapasitas mesin dalam berproduksi.Es balok yang dihasilkan berwarna putih
bening bukan putih susu sehingga pencairan es akan lebih lama.

Tata Letak Pabrik


Tata letak pabrik didefinisakan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik
dengan memanfaatkan luas area secara optimal guna menunjang kelancaran proses produksi
(Wignjosoebroto,S.,2003).Tata letak pabrik meliputi perencanaan pengaturan letak mesin
peralatan , aliran bahan dan orang-orang yang bekerja pada masing-masing stasiun
kerja.Jikadisusun secara baik maka operasi kerja menjadi lebih efektif
(Wignjosoebroto,2009). Pada dasarnya tujuan utama perancangan tata letak adalah optimasi
pengaturan fasilitas-fasilitas operasi sehingga nilai yang di ciptakan oleh sistem produksi
akan menjadi maksimal (Purnomo,2004)
10

8
1

2 4 5

Keterangan:

1. Kantor
2. Tempat istirahat
3. Tempat penyimpanan air
4. Kompresor
5. Evaporator
6. Kondensor
7. Brine tank
8. Crane
9. Filling tank
10. Tempat pemasokan

Anda mungkin juga menyukai