DI SUSUN OLEH:
LEMBAR PENGESAHAAN
Laporan KPI ini telah diperiksa dan disetujui sebagai hasil kegiatan KERJA
PRAKTEK INDUSTRI untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah Kerja
Praktek Industri Program Studi TEKNIK MESIN
Fakultas teknik
Universitas Islam Makassar
Periode :
19 September 2022 s/d 18 November 2022
Tahun Akademik 2022/2023
ii
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas Rahmat, Hidayah dan Petunjuk-Nya serta kesahatan yang diberikan,
sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Dan
keluarga-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan “Praktek Industri” ini
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kami juga tidak lupa mengucapkan
banyak terima kasih kepada segenap pihak. Karena telah banyak membantu kami
sehingga laporan ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.
Laporan Praktek Industri ini di susun berdasarkan informasi yang penulis
dapatkan dari hasil serta dari berbagai referensi yang penulis dapatkan.Kelancaran
praktek industry sampai pada penulisan laporan ini, tentunya akan sangat sulit
ttercapai tanpa bantuan dari banyak pihak, olehnya itu pada kesempatan ini kami
dengan segala kerendahan hati menghanturkan banyak terimakasih dan
penghargaan yang tinggi kepada :
1. Bapak selaku coordinator pimpinan atas kesempatannya menjadi pembimbing
lapangan selama kami melakukan Praktek Industri di PT. Indusri Kapal
Indonesia (Persero) Makassar.
2. Bapak Jamaluddin.ST.MT., selaku ketua jurusan teknik mesin fakultas teknik
universitas islam Makassar atas kemudahan yang diperoleh selama menjalani
praktek industri.
3. Bapak Djufri Juma,ST,MM., selaku dosen pembimbing atas arahanyang
diperoleh selama menjalani praktek industry.
4. Semua karyawan PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
5. Kedua orang tua tercinta yang tiada henti-hentinya memanjatkan doa untuk
kami serta memberi dorongan motivasi dalam setiap masalah yang penulis
hadapi selama melaksanakan praktek industri.
6. Dan rekan-rekan seperjuangan UNIT atas segala bantuan dan motivasinya.
Dengan tersusunnya laporan Praktek Industri ini, kami berharap agar kiranya
ini dapat di gunakan sebagai salah satu sumber penambah ilmu, wawasan dan
pengetahuan. Disamping itu kami mengharapkan bahwa laporan ini tidak
hanya sebagai pelengkap tugas saja melainkan dapat di sebut sebagai hasil
karya yang digunakan sebagaimana mestinya.
Makassar, 01 Januari 2021
Tim penyusun
iii
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii
..........................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujan Kerja Praktek............................................................................... 1
1.3 Tempat dan waktu pelaksanaan kerja praktek....................................... 1
1.4 Batasan Masalah.................................................................................... 2
................................................................................................................
1.5 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan Laporan.............................................................. 2
BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 18
4.1 Fixed Pitch Propeller............................................................................. 18
4.2 Controllabe Pitch Propeller................................................................... 19
iv
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
v
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
BAB I
PENDAHULUAN
1
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
2
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
d. BAB IV PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama
kerja praktik pada tiap divisi dan menceritakan secara rinci mengenai
apa saja yang dilakukan di sana. Laporan ini juga di sertai dengan
gambar yang mendukung kebenaran laporan.
e. BAB V PENUTUP
Pada bab ini juga berisi kesimpulan selama penulis melakukan kerja
praktik di perusahaan serta saran yang mungkin berguna bagi para
pembaca berhubungan dengan hasil kerja praktik yang dibuat.
3
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
4
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
5
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
Gambar PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar.Jl. Galangan kapal no. 31 Kaluku
Bodoa, Tallo kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan 90212 Telepon : (0411) 448653
6
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
7
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
3. Divisi
Setiap divisi dipimpin oleh seorang Manager yang bertanggungjawab pada
General Manager.
Adapun uraian tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Direktur Utama bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris
atau RUPS dengan tugas pokok bersama-sama para direktur menetapkan
manajement dan kebijaksanaan pokok perusahaan dalam jangka panjang
maupun jangka pendek.
2. Direktur Produksi bertanggungjawab kepada Direktur Utama dengan tugas
pokok bersama-sama.Direktur Utama dan Direktur Keuangan menetapkan
kebijaksanaan pokok perusahaan dalam jangka panjang maupun jangka
pendek. Mengkoordinir, membina dan mengawasi pelaksanaan fungsi-
fungsi pemasaran (marketing), design engineering dan produksi secara
efisien dan efektif sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah digariskan
RUPS.
3. Direktur Keuangan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama
dengan tugas mengkoordinir, membimbing dan mengawasi kegiatan
bidang keuangan, akutansi, perdagangan dan perpajakan sesuai dengan
penggarisan direksi dan manual / system akutansi yang berlaku.
4. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab pada direksi dengan tugas
melayani kepentingan Direksi dalam melaksanakan tugas sehari-hari yang
meliputi persiapan rapat, pelayanan tamu direksi, sebagai notulis rapat dan
pengelolah arsip direksi.
5. Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) bertanggung jawab kepada Direktur
Utama dengan tugas melaksanakan fungsi pemeriksaan intern (intern
auditing) yaitu mengawasi agar kebijakan perusahaan dan prosedur kerja
yang telah ditetapkan oleh direksi dilaksanakan sebagaimana mestinya,
meneliti sebab-sebab terjadinya penyimpangan dan mengusulkan langkah-
langkah perbaikan.
6. Staf Ahli/Asisten bertanggung jawab kepada Direksi dengan tugas
memasuki dan meminta data serta keterangan yang berkaitan dengan
perencanaan pelaksanaan pengendalian kegiatan yang dilaksanakannya.
7. Asisten Produksi bertanggungjawab kepada direktur produksi dengan
tugas melakukan pengawasan atau kegiatan di bidang produksi maupun
logistic untuk tercapainya efisiensi perusahaan dan mengadakan evaluasi
terhadap kegiatan proyek yang telah selesai dilaksanakan baik untuk order
pekerjaan atau nilai penjualan masing-masing order pekerjaan dan
investasi yang diadakan perusahaan.
8
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
9
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
17. Kepala Divisi Keuangan bertanggung jawab langsung kepada kepala Biro
Keuangan/Akutansi dengan tugas mengkoordinasikan, memimpin dan
mengawasi pelaksanaan tugas-tugas yang menangkut masalah akutansi
dan adminitrasi keuangan agar laporan keuangan dapat disusun tepat
waktu sesuai dengan manual akutansi yang berlaku.
18. Kepala Divisi Akutansi bertaggung jawab langsung kepada kepala biro
keuangan/akutansi dengan tugas mengkoordinasikan, memimpin dan
mengawasi tugas yang menyangkut kegiatan dibidang keuangan dan
perpajakan.
19. Kepala Devisi Quality Assurance dan Quality Control bertangguungjawab
kepada manager unit dengan tugas pokok mengkoordinasikan, memimpin
dan mengawasi kegiatan pengawasan dan penelitian teknis atas pekerjaan
pembuatan kapal baru berdasarkan network planning, production,
schedule, pengawasan mutu serta waktu penyelesaian pekerjaan.
10
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
11
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
12
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
a. Docking space
b. Reair list
c. Calculation
d. Pranegotioation
e. Contract
f. Dock regulation
g. Darft bill
h. Final calculation
Adapun urutan dari kapal yang akan melakukan pengedokan
dengan tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan kapal sebelum masuk dock
2. Persiapan di dalam graving dock
3. Memasukkan kapal yang akan direparasi kedalam dock
4. Penutupan graving dock dan memompa air keluar
b. Slipway
Seringkali galangan kapal menggunakan Slipway sebagai sarana
pokok untuk peluncuran kapal. Kontruksi Slipway terdiri dari rel yang
dipasang pada landasan beton seperti pada Buiding Berth dengan
kereta diatasnya. Kereta (cradle) dapat dinaik turunkan diatas rel
dengan bantuan kabel baja yang ditarik mesin. Derek atau winch,
seperti building beart.Slipway ada 2 macam yaitu Slipway memanjang
dan Slipway melintang, kapal dinaik turunkan dengan posisi datar.
Pada slipway melintang, yang dilengkapi rel ganda dan pemindah,
dapat difungsikan seperti lift dock.
Komponen-komponen slipway sebagai berikut :
a) Landasan beton yaitu sebagai dasar rel, terbagi atas landasan
peluncuran dan landasan pemindah.
b) Track/rel yaitu sebagai tempat shifter dan crandle bergerak.
c) Shifter berfungsi menaikkan, menurunkan dan memindahkan
kapal beserta cradlenya dari permukaan air.
d) Cradle yaitu kereta untuk memindahkan kapal dari berth ke
shifter atau sebaliknya.
e) Winch/derek yaitu alat untuk menarik shifter dan cradle.
kapasitas 1.500 TLC, site track ; 8 lines; 2 lines 300m/line, 4
lines 80 m/lines dan 2 lines 70m/line.
Kemampuan fasilitas :
1. Berat kapal maks ± 110 ton
2. Draft kapal 3.5 meter
13
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
Kemampuan :
1. Perbulan 16 kapal
2. Pertahun 192 kapal
c. Bitung yard2 unit new slipway
Kemampuan fasilitas :
1. Panjang kapal maks ± 80 meter
2. Berat kapal maks ± 2000 ton
3. Draft kapal 3.5 meter
Kemampuan :
1. Perbulan 2 kapal
2. Pertahun 24 kapal
d. Air bag 45 × 300 meter dengan panjang 120 meter, lebar 28 meter dan
tinggi 8 meter
Kemampuan fasilitas:
1. Berat kapal maks ± 3000 ton
2. Darft kapal 2.8 meter
Kemampuan:
1. Perbulan 2 kapal
2. Pertahun 24 kapal
Panjang perairan 796 meter dan panjang dermaga 196 meter
e. Bengkel gudang plat, bengkel mekanik (mesin, bengkel propeller,
bengkel pipa dan valve (katub), bengkel listrik, ruang kompresor dan
ruang pipa, moudloft.
f. Site Track 8 lines: 2 lines 300m/line, 4 line 80m/line and 2 lines
70m/line.
g. Skip lifting (Ttransverse slipway) 45 M, 3.500 DWT.
h. Building berth 4 units up to 6.500 DWT and 10 units for ships up to
500 GRT.
i. Outfitting quay / jetty quay length 800 m and tower crane 60 ton and
water front 895 m2.
j. Electrical power PLN 2 × 450 KVA dan generator 3 × 450 KVA
2.
a. Slipway / helling 1 slipway 300 TLC length 120 m, 1 slipway 1500
TLC Length 190 m, 1 slipway 300 TLC Length 92 m dan 1 slipway
3000 TLC Length 200 m.
b. Close building berth 2 unit 200 TLC 24 × 30 m.
c. Building berth 1 units 1000 DWT.
d. Floating jetty 1 unit
e. Electrical power, PLN 1 × 600 KVA and Generator 1 × 450 KVA.
3. Machine and equipment Makassar dan bitung
14
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
15
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
BAB III
METODE KERJA PRAKTEK
16
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
3.4.2 Wawancara
Metode wawancara adalah proses tanya jawab secara tatap muka yang
dilaksanakan oleh pewawancara dengan orang yang diwawancarai.
17
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
BAB IV
PEMBAHASAN
Propeller tipe ini adalah jenis baling-baling paling banyak digunakan pada
kapal laut. FPP menghasilkan gaya dorong melalui gaya lift yang dihasilkan
oleh blade baling-baling. Bagian blade propeller yang digunakan mirip dengan
airfil yang bekerja pada beberapa sudut aliran fluida.
18
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
Tipe propeller ini biasanya digunakan oleh kapal ikan dan kapal tug boat.
Namun yang perlu diingat bahwa CPP hanya memiliki satu desain pitchm
mengubah posisi pitch berarti mengurangi efisiensi baling-baling.
19
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
4.5Pemeriksaan As Propeller
20
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
21
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
22
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
4.6Reparasi propeller
23
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
daunnya (blade) dimana daun propeller inilah yang menjadi prantara antara
kapal dan air sehingga kapal dapat berjalan, sebagai contoh kerusakan pada
daun propeller seperti : mengalami fouling, terjadi pengikisan akibat kavitasi,
terjadi keretakan dan bengkokan (bending) akibat berbenturan dan sebagainya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dengan kondisi propeller yang tidak
optimum tersebut maka performa propeller akan turun.
Secara umum proses reparasi propeller berdasarkan jenis kerusakan
atau permasalahan yang dapat terjadi adalah sebagai berikut :
Pengikisan daun propeller.
Bersihkan daun propeller.
Lakukan penambahan bahan (sesuai material propeller) dengan las
Pada bagian-bagian propeller yang mengalami pengikisan.
Setelah dilakukan penambahan ketebalan (las popok), selanjunya
digerinda dan dihaluskan permukaan daun propeller hingga sesuai
dengan kondisi awal dengan bentuk dan ketebalan yang sama.
Langkah terakhir adalah balancing propeller.
Fouling dalam jumlah besar pada propeller
Bersihkan daun propeller dengan gerinda hingga semua fouling yang
mempel dapat terlepas. Pastikan daun propelle tidak terkena gerinda
pada proses ini.
Untuk sisa-sisa fouling yang masih menempel dapat dibersihkan
dengan cairan kimia yang mendapatkan sertifikasi.
Langkah terakhir adalah meratakan permukaan daun propelle dengan
grinda.
Keretakkan pada daun propeller
Pada bagian yang retak dipotong dan diganti dengan plat baru dengan
ketebalan dan jenis material yang sesuai dengan propeller,
penyambungan dilakukan dengan cara dilas.
Setelah disambung, kemudian digrinda (pada sambungan) sampai
permukaannya halus dan ketebalan sesuai dengan ketebalan propeller.
Langkah terkahir adalah balancing propeller.
Bengkokan/bending dan patah pada daun propeller
Apabila bengkokan yang terjadi tidak begitu parah, maka daun
propeller dapat diluruskan kembali dengan cara dipanaskan dan
dipukul merata atau dipres hingga rata, yang harus diperhatikan adalah
sudut rake propeller, pastikan tidak terjadi perubahan sudut.
Jika bengkokan yang terjadi cukup parah, maka sisi daun propeller
tersebut harus dipotong dan disambung lagi dengan plat yang memiliki
bahan dan ketebalan yang sama. Penyambungan dilakukan dengan las.
24
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
25
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
26
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
27
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
Untuk bantalan dari karet digunaka pada poros propeller yang terbuat
dari stainless steel dan karbon steel yang system pelumasan porosnya
menggunakan air laut dengan memakai penindis cek spailling untuk
menghambat rembesan air yang masuk dari poros.
Kelebiha dari bantalan karet adalah mempunyai koefisien gesekan
yang rendah apabila air sebagai pelumasnya, karet yang mempunyai daya
tahan yang lebih baik terhadap kerusakan, serta kontruksinya sederhana
dan murah, itu juga memberikan ketahanan yang baik, dapat meredam
bunyi serta getaran vertical dari poros baling-baling.
c. Bantalan logam metal
Bantalan logam mental merupakan campuran dari unsur induk adalah
Sn dengan campuran Sb, Cu atau kadang Pb. Campuran-campuran ini
akan berpengaruh pada jumlah presentase tiap-tiap unsur yang tergantung
atas kegunaan logam metal tersebut.
Oleh karena itu bantalan logam metal dengan pelumasan minyak
lumas diperlukan alur yang arahnya memanjang agar pelumasan dapat
tercapai seluruh permukaan poros baling-baling pada bantalan. Dengan
adanya kelonggaran antara pooros baling-baling dan bantalan, secara
teoritis minyak lumas akan keluar terus, sehingga ini dapat di hindari
dengan adanya cederval (oil seal gland).
d. Ulir
Ulir merupakan salah satu bentuk yang sangat berguna dalam
kehidupan. Contohnya digunakan pada mur dan baut sebagai sambungan
serta pemindah daya pada mesin-mesin. Setiap jenis ulir meliki fungsi
yang berbeda-beda.
Dalam pembuatan suatu produk yang memiliki ulir, seorang
operator dan perancang harus tau ulir apa yang harus digunakan. Maka
dari dari itu kami membuat artikel untuk membantu mengidentifikasikan
jenis ulir operator atau perancangan bisa menentukan ulir apa yang
digunakan.
a. Bagian-bagian ulir
1. Diameter mayor, merupakan diameter terbesar pada ulir.
Contohnya pada ullir metris M8x1 maka diameter
mayornya adalah 8 mm.
2. Diameter minor, merupakan diameter terkecil pada ulir.
Contohnya pada ulir metris M8x1 maka diameter
minornya adalah 8-1=7mm.
3. Diameter pitch, merupakan diameter yang berbeda
diantara diameter mayor dan minor. Pada diameterin inilah
ulir luar dan ulir dalam saling bersinggungan.
28
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
29
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
30
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
31
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
Pembimbing Lapangan,
Makassar, 16 Maret 2021
YAKUB SYAMSUDDIN
32
LAPORAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI(KPI)
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
PT.INDUSTRI KAPAL INDONESIA
Jl. Galangan kapal makassar No 31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasilkegiatanKPIdi Profil PT. IKI (Persero) yang
dilaksanakanpadapada 01 Februari2020 sampai 01 Maret
2021dapatdisimpulkanbeberapahalsebagaiberikut:
1. Perusahaan telahmenerapkansistempekerjaan yang baik sehingga dapat
mewujudkan visi misi perusahaan sehingga dapat bersain secara baik.
2. Perusahaan telahmenerapkan kerja sama yang baik
3. Praktikan mendapatkan informasi dan keadaan mengenai dunia kerja
yang sesungguhnya.
Dengan diadakannya Kuliah Praktet Industri dapat memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat
selama masa perkuliahan ke dunia kerja yang nyata. Dengan pengalaman
Kuliah Praktet Industri di sebuah perusahaan, mahasiswa di harapkan dapat
meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan sesuai dengan latar belakang bidang studi. Praktikan melakukan
KPI di PT. IKI (persero) Makassar. Perusahaan ini bergerak di bidang
Industri.
B. Saran
Adapun saran - saran yang dapatpenulissampaikankepada PT. IKI
(Persero):
1. Perluadanyabimbingansecaralebihintensifbagimahasiswakerjapraktek.
2. Menyediakan komputer ataupun laptop/PC bagimahasiswakerjapraktek
sebagai alat pendukung proses pembelajaran.
3. Melakukanbackup data secaraberkalauntukmengamankan data elektronik
yang dimiliki perusahaan.
4. Manambah alat printer dan pengadaan berkas sebagai antisipasi ketika
printer yang satunya terjadi kerusakan.
33