OLEH
N 101 11 039
UNIVERSITAS TADULAKO
2017
1
DAFTAR ISI
SAMPUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.2 tujuan………………………………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN
a. definisi………………………………………………………………… 5
a. definisi……………………………………………………………….. 8
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
yang mungkin terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas
3
kompeten, terjangkau dan dilakukan secara rasional (Effendi & Makhfudli,
2009).
Rujukan juga berarti upaya pelayanan yang berjenjang dalam arti luas,
harus dilalui. Untuk dapat mencapai pelayanan yang lebih tinggi merupakan
pelaksanaan rujukan yang kurang cepat dan tepat. Masih banyak dijumpai
Hal ini merupakan permasalahan yang tidak saja merugikan secara finansial
tetapi juga akan berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan serta akan
keseluruhan.
1.2 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
a. Definisi
sebagai berikut :
Kesimpulan yan dapat di tarik dari definisi di atas adalah bahwa rumah
sakit mempunyai fungsi memberikan pelayanan medis dan para medis juga
sebagai temapat pendidikan dan atau latihan tenaa medis dan para medis
dan pasal 20, rumah sakit dapat di bagi berdasarkan jenis pelayan dan
5
Rumah sakit khusus : memberikan pelayan utama pada satu bidang
ABRI, BUMN
Hospital ) atau biasa juga disebut rumah sakit pusat. Rumah sakit
6
Rumah sakit kelas B
dasar.
7
2.2 Sistem rujukan
a. Definisi
kesehatan.
b. Karakteristik rujukan
berikut:
medis adalah:
dan komunikasi;
8
2) Menurut KEMENKES dalam Pedoman Sistem Rujukan Nasional:
( primasari, 2012 )
c. Prosedur rujukan
rujuk;
sebelum merujuk;
perjalanan;
9
8) Surat rujukan pertama harus berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan
berlaku.
rujukan;
pengirim rujukan;
pertama; dan
10
Gambar Prosedur Rujukan
baliknya.
Keterangan gambar:
11
(satu) wilayah tangkapan sistem rujukan/khusus di kabupaten. Pusat
(BBKM).
nasional
( primasari, 2012 )
12
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
darurat.
13
Daftar pustaka
Puti WC, 2013. Pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap loyalitas
pasien rawat jalan dan rawat inap rumah sakit otorita batam. Skripsi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 tahun 2012 tentang
14