PENDAHULUAN
kasus bedah. Kasus Kegawat daruratan dapat terjadi apabila hernia inguinalis
obstruksi usus nomor satu dan tindakan operasi darurat nomor dua setelah
ligamentum inguinal inferior, tepi lateral rektus selubung medial, dan pembuluh
ingunalis medialis 25% dan hernia femoralis sekitar 15% dan 10% hernia
inap menurut golongan sebab sakit di Indonesia tahun 2004, hernia menempati
urutan ke-8 dengan jumlah 18.145 kasus, 273 diantaranya meninggal dunia. Dari
1
total tersebut, 15.051 diantaranya terjadi pada pria dan 3.094 kasus terjadi pada
wanita.3
yaitu sekitar 50% sedangkan hernia ingunal direk 25% dan hernia femoralis
sekitar 15%. DiAmerika Serikat dilaporkan bahwa 25% penduduk pria dan 2%
anak-anak atau bayi, lebih sering disebabkan oleh kurang sempurnanya procesus
vaginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Pada
orang dewasa adanya faktor pencetus terjadinya hernia antara lain kegemukan,
inguinal dan ketidaknyamanan yang terkait dengan hernia dan untuk mencegah
operasi darurat jika terjadi penahanan dan / atau pencekikan, yang secara jelas
dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Indikasi untuk
pertimbangan tingkat kematian yang terkait dengan perbaikan darurat dan elektif.
keadaan darurat harus dipertimbangkan juga. Selain itu, risiko kekambuhan dan