Anda di halaman 1dari 2

Fallout merupakan suatu gangguan atau error yang di akibatkan karena ketidak sesuaian data yang ada

di sistem (Ondes) dengan yang ada di lapangan (Onsite). Fallout ini terbagi menjadi 2 macam yaitu
fallout data dan fallout activation. Fallout data atau bisa disebut juga fallout UIM (Unified Inventory
Management) adalah fallout yg berhubungan dengan data service nya pelanggan yang ruang lingkup
nya hanya di Data Management.
Aplikasi atau tools yang digunakan untuk fallout data ini adalah aplikasi UIM (Unified Inventory
Management).
Jenis dari fallout data ini ada banyak setiap jenis nya itu mempunyai perbedaan pernyebab, dampak,
dan penangan atau solusi nya, untuk mengetahui jenis fallout nya bisa dilihat pada code error nya,
salah satu contoh nya yaitu error 1054. Untuk fallout activation lebih ke aktivasi nya pelanggan
nyala/hidup nya nomor telepon atau nomor internet pelanggan. Untuk penggunaan aplikasi nya fallout
activation ini berbeda dengan fallout data, aplikasi yang digunakan adalah ASAP (Automatic Service
Activation Program). Orang yang bertugas untuk melaporkan fallout ini adalah Help Desk dan yang
menangani nya adalah bagian DAMAN (Data Management) dan WOC (Witel Operation Center)
Penyebab terjadi nya fallout 1054 karena ada perbedaan port pada OLT (Optical Line Termination) yg
ada di sistem yang di lapangan sehingga data yg dikirimkan dari central tidak akan sampai ke
pelanggan.
Untuk solusi nya yaitu dengan meng-Update port pada RFS (Resource Facing Service)
Gigabit Capable Passive Optical Network (GPON) adalah teknologi node akses yang diperlukan
untuk memberikan layanan multimedia (Voice,data, Video maupun content-content yang lain) bagi
pelanggan perumahan maupun bisnis. GPON merupakan teknologi berbasis FTTx, yang dapat
berupa:

 FTTH (Fiber to the Home)


 FTTH (Fiber to the Home)
 FTTB (Fiber to the Building)
 FTTZ (Fiber to the Zone)
 FTTT (Fiber to the Tower)
 FTTC (Fiber to the Curb)

Standard GPON[sunting | sunting sumber]


GPON merupakan standard ITU-T:

 G.984.1: Gigabit-capable passive optical networks (GPON): General characteristics


 G.984.2: Gigabit-capable Passive Optical Networks (GPON): Physical Media Dependent (PMD)
layer specification
 G.984.3: A broadband optical access system with increased service capability by wavelength
allocation
 G.984.4: Gigabit-capable Passive Optical Networks (GPON): ONT management and control
interface specification
Arsitektur GPON[sunting | sunting sumber]
Arsitektur GPON terdiri dari: [1]
1. Optical Line Termination (OLT)
2. Optical Distribution Network (ODN)
3. Optical Network Unit (ONU) atau Optical Network Terminal (ONT)
Optical Line Termination (OLT)
 Sebuah perangkat yang menjadi titik akhir, yaitu root sebuah ODN,
 menerapkan protokol PON, seperti yang didefinisikan oleh [ITU-T G.984].
 menyesuaikan PDU PON untuk interface layanan kearah Service Provider. OLT ini menyediakan
fungsi manajemen dan pemeliharaan untuk ODN subtended dan ONU.
Optical Distribution Network (ODN)
 Topologi pohon (tree) dari serat optik pada jaringan akses,
 dilengkapi dengan power splitter atau wavelength splitter, filter atau perangkat optik pasif yang
lain.
Optical Network Unit (ONU)
 sebuah istilah umum yang menunjukkan perangkat yang mengakhiri salah satu dari endpoint atau
titik akhir yang didistribusikan oleh ODN,
 menerapkan protokol PON (Passive Optical Network),
 menyesuaikan PDU (Protocol Data Unit) PON untuk interface layanan kearah pelanggan.
 Dalam beberapa konteks, sebuah ONU menyiratkan beberapa perangkat-pelanggan.
Optical Network Termination
 Perangkat pelanggan tunggal sebagai titik akhir, yaitu sebagai leaf dari distribusi ODN,
menerapkan protokol PON,
 menyesuaikan PDU PON untuk interface layanan, kearah pelanggan.
 ONT adalah sebuah kasus khusus dari suatu ONU.
Physical GPON[sunting | sunting sumber]
Physical GPON mengikuti standard ITU-T G.984.2, [2]
 Media transmisi adalah fiber optic berdasarkan standard ITU-T G.652
 Metode transmisi: Transmisi bidirectional menggunakan teknik wavelength division multiplexing
(WDM) pada single fiber atau transmisi unidirectional melalui dua fiber.
 Bit rate Downstream ( OLT menuju ONU ) adalah 1244.16 atau 2488.32 Mbps dan bit rate
Upstream ( dari ONU ke OLT) adalah 155.52, 622.08, 1244.16, or 2488.32 Mbps.
 Line code: Downstream dan upstream: NRZ coding. Metode ccrambling tidak didefinisikan pada
layer PMD. Aturan level optical logic adalah:high level dari light emission untuk binary ONE;
low level dari light emission untuk binary ZERO.
 Panjang gelombang: arah downstream: single fiber: 1480 - 1500 nm, dua fiber: 1260 - 1360 nm
dan arah Upstream: 1260-1360
Referensi:[sunting | sunting sumber]
1. ^ , Standard ITU-T G.984.1: Gigabit-capable passive optical networks(GPON): General
characteristics, ITU-T, 2008.
2. ^ , Standard ITU-T G.984.2: Gigabit-capable passive optical networks(GPON): Physical
Media Dependent (PMD) layer specification, ITU-T, 2003.

Anda mungkin juga menyukai