Dimana:
A = Titik awal jalan
d1 = Panjang bagian lurus (tangen) darii A sampai TC TC = Titik awal
lengkung circle
Lc = Panjang lcngkung circle
CT = Titik akhir lengkung circle
d2 = Panjang bagian lurus antara CT sampai TSI
TS1 = Titik awal tikungan S-C-S
LT1 = Panjang total tikungan S-C-S
ST1 = Titik akhir tikungan S-C-S
d3 = Panjang bagian lurus (tangen) antara STI sampai BB
B = Titik akhir jalan
Titik-titik awal penting seperti tersebut diatas harus ditetapkan atau dihitung
stasiunnya. Dalam menghitung stasiun patok-patok pengukuran memanjang yang lain
diluar patok-patok penting diatas dilakukan dengan cara yang sama. Perlu
diperhatikan dalam memasang patok-patok pengukuran sebaiknya:
a. Untuk daerah dataraN, jarak antar patok + 100 m
b. Untuk daerah perbukitan, jarak antar patok + 50 m
c. Untuk daerah pegunungan, jarak antar patok + 25 m
d. Untuk bagian lengkung, jarak patok harus dibuat lebih pendek menurut
keperluan ketelitian.