Anda di halaman 1dari 13

PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD)

A. PENGERTIAN
Persamaan yang mengandung variabel dan beberapa fungsi

turunan terhadap variabel tersebut.


CONTOH :
dy
+ 5x − 5 = 0 disebut PD orde I
dx
d2y
+ 6x + 7 = 0 disebut PD orde II
dx 2

B. PEMBENTUKAN PERSAMAAN DEFERENSIAL

Contoh (1) : Y = A.Sin x + B cos x Bentuklah PD nya.


A dan B konstanta sembarang.

dy
Jawab : = A. cos x - B sin x
dx

d2y
= - A Sin x - B cos x
dx 2

d2y
= - (A Sin x + B cos x)
dx 2

d2y
Jadi = - y atau
dx 2

d2y
+y=0
dx 2

Persamaan Diferensial Orde 1 1


Contoh 2 :
A
Bentuklah persamaan Deferensial dari fungsi : y = x +
x
Jawab :
dy
= 1 − Ax − 2
dx
dy A
= 1− 2
dx x

A
jika y = x+ maka A = x (y-x)
x

dy x.( y − x)
= 1−
dx x2
( y − x) x − ( y − x) 2 x − y
= 1− = =
x x x

dy 2 x − y dy
= atau x . = 2 x − y
dx x dx

KESIMPULAN :

Jika suatu persamaan terdiri dari atas 1 Konsatanta sembarang

menghasilkan PD Orde I

Jika suatu persamaan terdiri dari atas 2 konstanta sembarang

menghasilkan PD Orde II

Persamaan Diferensial Orde 1 2


Contoh 3 : Persamaan y = Ax2 + Bx bentuk PD-nya
dy
Jawab : = 2 Ax + B ……………(1)
dx
d2y d2y
= 2A A = 1/ 2
dx 2 dx 2

d2y
A = 1/ 2 dimasukkan ke pers (1)
dx 2

dy  d2y 
= 2 x.1 / 2. 2  + B
dx  dx 

dy d2y
=x +B
dx dx
dy d 2 y
B= − x
dx dx 2
Harga A dan B dimasukkan ke soal

Y = Ax 2 + Bx
d 2 y 2  dy d 2 y 
= 1 / 2 2 x +  − 2 . x x
dx  dx dx 

d2y dy d 2 y 2
= 1/ 2 x 2
+x − 2 .x
dx 2 dx dx
dy 1 2 d 2 y
Y = x − 2x . 2
dx dx

Persamaan Diferensial Orde 1 3


Kesimpulan :
Persamaan diferensial Ored ke N diturunkan dari fungsi yang

mempunyai N buah konstanta sembarang.

C. PEMECAHAN PERSAMAAN DIFERENSIAL


Prinsipnya : Menghilangkan Koefisien Deferensialnya sehingga tinggal
hubungan antara y dan x nya.
Pemecahan PD dapat dilakukan dengan cara :
Integrasi Langsung (paling mudah)
Pemisahan Variabel
Substitusi Y=V.X
Persamaan Linier (Penggunaan FI)

1. PEMECAHAN DENGAN INTEGRASI LANGSUNG → dy/dx = f(x)

Contoh 1
dy
Pecahkanlah persamaan = 3x 2 − 6x + 5
dx

Jawab: Y = ∫ (3x 2 − 6 x + 5)dx

Y = x3 - 3x2 + 5x + c
Jawaban ini disebut dengan jawaban umum karena masih memuat unsur c
(constanta). Jika sudah tidak memuat unsur c disebut dengan jawaban
khusus.

Persamaan Diferensial Orde 1 4


dy
Contoh 2 Pecahkanlah permaan = 2 x + 4 , dengan y = 8, x = 1
dx

Jawab Y = ∫ ( 2 x + 4) dx

Y= x2 + 4x +c
8=1+4+c
c=3
Jadi Y = x2 + 4x + 3 ( Jawaban Khusus)

2. DENGAN PEMISAHAN VARIABEL→ dy/dx = f(x,y)


dy 2x
Contoh =
dx ( y + 1) ,
dy
Prinsipnya F(y), dipindah ke Ruas Kiri (ke Ruas )
dx

Jawab : ( y + 1) dy = 2 x
dx
Kedua ruas di integrasikan terhadap x

∫ ( y + 1) dx dx = ∫ 2 x.dx
dy

∫ ( y + 1)dy = ∫ 2 x . dx
 y2 
 + y  = x2 + c
 2 
Bentuk Umum

∫ f ( y ).dy = ∫ f ( x ).dx
Persamaan Diferensial Orde 1 5
3. PERSAMAAN HOMOGEN DENGAN SUBSTITUSI Y = v . x
dy x + 3y
Contoh : =  soal ini susah memisahkan Y-nya.
dx 2x
Jawab :
Y = v . x , disubstitusikan ke persamaan :
dy x + 3(v.x) x + 3vx 1 + 3v
= = =
dx 2x 2x 2
dy 1 + 3v
Jadi : = …………… persamaan (1)
dx 2

Kita lihat Rumus :


Y = v . x, maka turunannya :
dy dv
= v .1+ x . ……. persamaan (2)
dx dx
Catatan : Ingat rumus Y=U.V maka Y’=U.V’+V.U’
Jika persamaan (1) dimasukkan ke persamaan (2)
1 + 3v dv
= v+x.
2 dx
dv 1 + 3v
x. = −v
dx 2
dv 1 + 3v 2v
x. = −
dx 2 2
dv 1 + v
x. =
dx 2
2 dv 1
. =  Sudah dinyatakan dalam bentuk V dan X
(1 + v ) dx x

Persamaan Diferensial Orde 1 6


Kemudian masing-masing ruas diintegrasikan ke x
 2  dv 1
∫  1 + v  dx dx = ∫ x . dx
2 n(1 + v ) = n x + c
Jika Constanta C diganti bentuk lain yaitu : C = n A
2 n(1 + v ) = n x + n A
2
n (1+ v) = n (A . x)

(1+ v)2 = A . x………………….(3)


Jika
y
Y=v.x  V= maka persamaan (3) dapat ditulis menjadi
x
2
 y
1 +  = A x  apabila semua ruas dikalikan x2 maka
 x

1 + 2 yx + y 2 = Ax 3

(x + y )2 = Ax 3

Catatan :

dy x + 3y
Persamaan dalam soal di atas yaitu =
dx 2 x disebut sebagai
“PERSAMAAN DEFERENSIAL HOMOGEN”. Artinya X dan Y

mempunyai pangkat yang derajatnya sama , yaitu 1.

Persamaan Diferensial Orde 1 7


4. PERSAMAAN LINIER (Penggunaan Faktor Integral)
Metode penggunaan FI ini dipakai apabila metode nomor 1-3 sulit untuk
diterapkan.
dy
Bentuk umum dari Persamaan Linier Orde Pertama adalah + py = Q
dx

dy
Contoh1 : x + y = x3
dx

Jawab :
Soal diatas dibuat menjadi berbentuk persamaan linier orde pertama
dy
x + y = x 3 , semua dibagi dengan x
dx
dy y
+ = x 2 atau
dx x
dy 1 dy
+ . y = x 2 , persamaan ini sama dengan +py=Q
dx x dx
P, Q = Konstanta fungsi x
dari persamaan tsb.
1
Harga P =
x

Harga Q = x2

Persamaan Diferensial Orde 1 8


Rumus Faktor Integral (IF)

IF = e ∫ P.dx
1
∫ . dx
Karena P =
1
maka IF = e x
x

Sehingga IF = en x
Karena e n x = x
Maka IF = x

Kembali ke soal diatas


dy 1
+ . y = x 2 → semua ruas dikalikan dengan IF
dx x
dy
x . + 1 . y = x 3 ..................... persamaan (1)
dx
bentuk persamaan (1) tersebut sama saja dengan y = u . v
dy du dv
= u. +v. atau y1 = u . v1 + v . u1
dx dx dx

Jadi harga
dy
x . +1. y
dx
↓ ↓ ↓ ↓ d (u . v ) d ( y.x )
dapat ditulis dengan atau
dx dx
u v1 + u1 v

Persamaan Diferensial Orde 1 9


dy d ( y. x )
Atau x. + 1. y =
dx dx ………………..persamaan (2)

Jika persamaan (1) = persamaan (2)


d ( yx )
= x3
dx

Maka yx = ∫ x
3

masing-masing ruas kemudian diintegrasikan ke x maka,


d ( yx )
∫ dx dx = ∫ x dx
3

∫ d ( yx ) = ∫ x dx
3

Ingat jika ∫ d ( x) = x maka ∫ d ( yx ) = yx , sehingga


1 4
yx = x + c
4

Persamaan Diferensial Orde 1 10


Jika soal diatas dikerjakan dengan menggunakan rumus FI maka akan lebih
singkat :

y . FI = ∫ Q . FI . dx

Dari penyelesaian diatas diketahui FI=x dan Q=x2 sehingga

yx = ∫ x 2 . x.dx yang menghasilkan

1 4
yx = x + c
4

Persamaan Diferensial Orde 1 11


contoh 2 :
dy
Pecahkanlah x − 5y = x7
dx

Jawab
dy
x − 5 y = x 7  masing-masing dibagi x
dx
dy 5 y
− = x 6 sudah berbentuk persamaan linier ordopertama dy + py = Q
dx x dx

5
dengan P= −
x
Q = x6
5
∫ p dx ∫ − x dx
Faktor Integral (FI) = e = e
5 5
Dimana ∫− x
dx = − ∫ dx = -5 ln x = ln x-5
x

ln( x −5 )
1
-5
Jadi (FI) = e =x = 5
x

Rumus Faktor integral y . FI = ∫ Q . FI . dx

y . FI = ∫ Q . FI . dx

1 6 1 y
y.
x 5
= ∫ x . 5 .dx
x ⇔ x 5
= ∫ x.dx

Persamaan Diferensial Orde 1 12


y 1 2
= x +c  jika semua ruas dikalikan x5
x5 2

1 7
y = x + c. x 5
2

Persamaan Diferensial Orde 1 13

Anda mungkin juga menyukai