D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok : 1. DWI RULI AFNISA
2. DHIO
3. SITI NUR AISYAH
4. ERIE SUSAN
Kelas : X. TKJ. 3
Mata pelajaran : Pendidikan Agam Islam dan Budi Pekerti
Guru Pembimbing : Yuliati, M. Pd. I
Iman kepada Malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Iman kepada
Malaikat itu sendiri mengandung makna bahwa kita harus percaya dan yakin
sepenuh hati bahwa Malaikat diciptakan dari cahaya (nur)yang diberi tugas oleh
Allah dan melaksanakan tugas-tugas tersebut sebagaimana perintah-Nya.
Indikator dari orang beriman adalah memiliki keyakinan yang kuat dalamhatinya
bahwa di alam semesta ini terdapat Malaikat dan keyakinan tersebut diucapkan
melalui lisannya. Wujud kongkrit dari iman tersebut adalah dibuktikan seorang
muslim dalam perbuatan sehari-harinya.Sebagai orang yang beriman kepada Allah,
tentu akan beriman pula kepada paraMalaikat. Hal ini merupakan konsekuensi logis
karena Malaikat merupakan salah satuciptaan-Nya yang harus diyakini
eksistensinya dalam alam semesta ini.Malaikat adalah ciptaan Allah yang berasal
dari cahaya (nur) dan senantiasamengabdi kepada Allah serta tidak pernah berbuat
maksiat kepada-Nya. Malaikat ini merupakan makhluk Allah yang selalu
melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepada mereka dengan penuh ketaatan,
bahkan malaikat juga bersujud kepada manusia, berbeda dengan iblis yang
menentang perintah bersujud kepada manusia tersebut. Hal ini disebabkan karena
iblis diciptakan Allah dari api (naar).Malaikat adalah makhluk Allah yang paling
taat dan senantiasa menyembah serta bertasbih kepada Allah, seperti dalam firman
Allah dalam Al-Qur’an surat Al Anbiya ayat 19 dan 20 yang berbunyi :
“Dan kepunyaan-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi dan Malaikat-Malaikat
yang disisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan
tiada (pula)mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-
hentinya”
A. Pengertian Iman Kepada Malaikat
Iman Kepada Malaikat adalah mempercayai bahwa adanya malaikat yang
diciptakan Allah Swt. dari cahaya, tunduk dan patuh yang diberi tugas untuk
melaksanakan perintah-Nya yakni mengurus alam semesta ini. Diantaranya mereka
ada yang bertugas menurunkan hujan, mencatat amal perbuatan manusia,
mencabut nyawa, dan lain sebagianya.
Sebagaimana firman Allah Swt sebagai berikut:
َسو ُل آ َمن
ُ الرَّ اّللِ آ َمنَ ُكل ۚ َو ْال ُمؤْ ِمنُونَ َربِ ِه ِم ْن إِلَ ْي ِه أ ُ ْن ِز َل بِ َما ُ س ِل ِه ِم ْن أ َ َحد َبيْنَ نُفَ ِر ُق َل َو ُر
َّ ِس ِل ِه َو ُكتُبِ ِه َو َم ََلئِ َك ِت ِه ب ُ ۚ ُر
س ِم ْعنَا َوقَالُوا َ َ غ ْف َرانَكَ ۖ َوأ
َ ط ْعنَا ُ ير َو ِإلَيْكَ َربَّنَا
ُ ص ِ ْال َم
"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya
(demikian pula) orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
mailakat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya (Q.S. Al-Baqarah:
285).
Percaya kepada malaikat termasuk rukun iman, sebagaimana yang dijelaskan dalam
hadis Nabi Muhammad saw. berikut..
"Iman itu percaya kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan para
rasul-Nya, serta kepada hari akhir dan kepastian yang baik dan buruk daripada-
Nya. (Bukhari Muslim).