A.

IMAN KEPADA PARA MALAIKAT

Iman berdasarkan etimologi berasal dari kata amana-yu`minu-imana, yang
dapat diartikan sebagai percaya dan yakin. Sedangkan, iman berdasarkan
terminologi, artinya mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati, dan
mengamalkan dalam perbuatan. Berdasarkan etimologi, malaikat merupakan
bentuk jamak dari kata mal-ak yang berasal dari kata al-aluka yang bermakna
risalah. Dan berdasarkan terminologi, malaikat adalah makhluk Allah yang ghaib,
diciptakan dari nur (cahaya), Allah menjadikannya senantiasa taat dan patuh
kepada-Nya, dan masing-masing dari mereka memiliki tugas khusus dari Allah.
Iman kepada para malaikat merupakan iman kedua setelah iman kepada
Allah. Yang dimaksud dengan iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa
Allah mempunyai suatu makhluk yang bernama malaikat, yang selalu taat kepada
Allah dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya tugas yang diberikan Allah kepada
mereka.
Yang menjadikan dasar kepada adanya iman kepada malaikat ialah
kepercayaan akan kebenaran akan wahyu Al-Qur`an dan hadist-hadist Nabi
Muhammad saw. Jumlah malaikat banyak sekali sehingga tidak ada yang dapat
menghitung kecuali Allah swt. Dalam As-Shahihain disebutkan hadist yang
berasal dari Annas bin Malik, tentang kisah mi`raj, bahwa Nabi diperlihatkan Al-
Baitul Ma`mur di langit. Padanya setiap hari terdapat 70 ribu malaikat yang
menunaikan shalat, dan jika mereka itu telah keluar ketika selesai shalat, mereka
tidak akan pernah kembali lagi.
Iman kepada malaikat mencakup 4 perkara, yaitu :
1. Iman dengan adanya mereka,
2. Iman dari siapa saja dari mereka yang kita ketahui namanya, seperti Jibril.
Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita imani secara ijmal (global),
3. Iman dengan sifat-sifat mereka yang kita ketahui,
 4. Iman dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan yang mereka
tunaikan berdasarkan perintah Allah swt. seperti mensucikan-Nya (bertasbih)
dan beribadah kepada-Nya, siang dan malam tanpa kenal lelah dan henti.1

B. SIFAT-SIFAT PARA MALAIKAT

Sama halnya seperti manusia dan jin, malaikat juga memiliki sifat-sifat
namun sangat berbeda dengan sifat manusia dan jin. Adapun sifat-sifat malaikat
yaitu adalah :
1. Selalu bertasbih kepada Allah swt. siang dan malam
Selain memiliki tugasnya masing-masing, malaikat juga senantiasa
bertasbih setiap siang dan malam tak pernah berhenti dan kenal lelah.
2. Selalu takut dan taat kepada Allah swt
Tidak seperti manusia yang seringkali tidak patuh dan ingkar terhadap
perintah Allah swt. Berbeda dengan malaikat yang selalu takut, tunduk dan
taat terhadap Allah swt.
3. Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya
Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan oleh cahaya dengan
memiliki tugas atau misinya masing-masing. Ternyata, malaikat juga memiliki
kekuatan dan anugrah kecepatan cahaya.
4. Tidak jenuh dan tidak letih
Para malaikat selalu patuh terhadap perintah Allah, sehingga selalu
beribadah kepada Allah, melakukan ketaatan kepada-Nya, serta melaksanakan
perintah-perintah-Nya tanpa merasakan lelah dan bosan.
5. Dapat mendengar, melihat, dan berbicara
Allah juga memberikan karunia kepada malaikat, berupa pendengaran,
melihat, dan berbicara sehingga mereka bisa berdialog dengan Allah swt.

1
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Syarah Tsalatsul Ushul, (Surakarta:Darul
Tsarya.1997) h.164-165
6. Tidak pernah berbuat maksiat
Malaikat diciptakan tanpa nafsu, sehingga malaikat tak pernah berbuat
maksiat sama sekali dan akan senantiasa untuk selalu mengamalkan apa saja
yang diperintahkan oleh Allah swt.
7. Terganggu dengan bau yang tidak sedap, anjing, dan patung
Para malaikat tiak suka dengan aroma yang bau. Tidak hanya itu saja,
gonggongan anjing juga menjadi salah satu pertanda adanya setan, serta
keberadaan dari patung seperti berhala, sehingga malaikat enggan datang ke
rumah yang ada anjing dan patungnya
8. Tidak makan dan minum
Berbeda dengan manusia, para malaikat tidak akan pernah merasakan
lapar dan haus. Sehingga mereka tidak memerlukan makan dan minum.
9. Mampu berubah wujud
Walaupun memang benar jika malaikat itu adalah makhluk ghaib, ternyata
malaikat juga bisa mengubah wujudnya sendiri menjadi rupa orang lain,
tentunya atas kehendak Allah swt.
10. Memiliki ilmu
Allah swt. membebani para malaikat dengan berbagai macam tugas, baik
itu di langit dan di bumi. Oleh karena itu, maka malaikat dibekali ilmu yang
berkenaan dengan tugas yang diberikan kepada mereka.