Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN PARTUS LAMA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS Yati Fironike, S.KM


SIDAMULYA 197006041991032008

1. Pengertian Partus lama adalah suatu keadaan dari suatu persalinan yang mengalami
kemacetan Dimana untuk ibu bersalin (primipara 2 jam dan untuk
grandemulti 1 jam), Sehingga timbul komplikasi ibu maupun janin.

2. Tujuan 1. Memperbaiki keadaan umum ibu.


2. Menurunkan AKI
3. Mengakhiri persalinan tergantung sebab kemacetan
4. Menurunkan AKB dan mencegah terjadinya komplikasi pada BBL

3. Kebijakan - Undang – undangNomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ,


menyatakan bahwa Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya
berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan menghormati hak
pasien.
- Peraturan Menteri Kesehatan No741/Menkes/Per/VI/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
- Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
- UU no.32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.
- Permenkes No.572/PER/MENKES/VI/96 tentang wewenang dan
perlindungan bagi Bidan dalam melakukan tindakan penyelamatan jiwa
ibu dan janin atau bayi baru lahir.
- KEPMENKES RI no.284/Menkes/SK/VII/2006 tentang pedoman Buku
Kesehatan Ibu dan Anak.

4. Referensi Saifudin AB (2007 : h 186)


5. Prosedur : Alat dan bahan
a. Alat dan 1) Partograf
bahan 2) ATK
b. Langkah - 3) Handscoon
langkah 4) Doppler/monoaural
5) Infus set
6) Cairan intravena
7) Abocath
8) Kapas alcohol

Langkah – langkah
a. Memastikan bahwa pasien sudah inpartu atau belum ( kontraksi dini ).
b. Perbaiki keadaan umum Ibu dengan memasang infus RL/Glucosa 5%
20tpm.
1/2
c. Apabila tidak ada kemajuan pada pembukaan servik maka tentukan
apakah fase laten/fase aktif memanjang.
d. Melakukan pemeriksaan panggul untuk menentukan CPD.
a. Setelah 1-2 jam dipimpin meneran namun tidak ada kemajuan maka
termasuk kala II lama segera rujuk pasien.

6. Unit Terkait Bidan Desa

2/2

Anda mungkin juga menyukai