PENDAHULUAN
Dalam dunia tumbuhan alga termasuk kedalam dunia tallopyta (tumbuhan talus), karena
belum mempunyai akar, batang dan daun secara jelas. Alga ada yang bersel tunggal dan juga
ada yang bersel banyak dengan bentuk Alga (jamak Algae) juga adalah sekelompok
organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga
bahkan dapat dianggap tidak memiliki “organ” seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang,
daun, dan sebagainya).
Alga bersifat autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri). Hampir semua alga bersifat
eukaryotik. Habitat hidupnya di air tawar, laut dan tempat-tempat yang lembab.
alga terbagi menjadi beberapa kelas :
- Cyanophyta (alga biru), masih prokaryotik.
- Chlorophyta (alga hijau)
- Chrysophyta (alga keemasan)
- Phaeophyta (alga coklat/ perang)
- Rhodophyta (alga merah)
Beberapa tumbuhan laut dan Ganggang hidup dengan satu sel yang hanya dapat dilihat
dengan mikroskop. Kebanyakan ganggang laut tersusun dari banyak sel, karena itu dapat
dilihat langsung dengan mata kita.
Alga terbagi menjadi 3 grup berdasarkan warnanya, yaitu Alga Hijau, Coklat dan Merah.
Yang diketahui sekarang Alga Merah 6000 jenis, Alga Coklat 2000 jenis dan Alga Hijau 1200
jenis.
Saat ini, alga hijau dimasukkan ke dalam kelompok (klad) yang lebih berdekatan dengan
semua tumbuhan fotosintetik (membentuk klad Viridiplantae). Alga merah merupakan
kelompok tersendiri (Rhodophycophyta atau Rhodophyceae); demikian juga alga pirang
(Phaeophycophyta atau Phaeophyceae) dan alga keemasan (Chrysophyceae).
Tubuh bersel satu, tempat hidup air tawar, bentuk bulat telur, setiap sel
memiliki satu kloroplas bentuk mangkuk. Reproduksi secara vegetatif dengan
membentuk zoospora secara generatif dengan isogami.
Euglena viridis, bentuknya seperti mata, memiliki sebuah flagel, klorofil dan
sigma. Reproduksinya dengan membelah diri. Euglena ada juga
mengelompokkannya ke dalam protozoa.
3. Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak
a) Volvox
Sel-sel dalam koloni Volvox berjumlah antara 500 sampai sekitar 20.000 sel.
Sel-sel tersebut tersusun dalam selaput tipis yang berfungsi sebagai kulit suatu
bola berlubang. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan
konjugasi sel-sel gamet. Volvox dapat berkembang biak secara seksual maupun
aseksual. Reproduksi aseksual dengan membentuk beberapa koloni kecil di
dalam bola. Koloni ini berkembang dengan serangkaian pembelahan sel yang
bergerak bebas di dalam koloni induk. Reproduksi seksual Volvox bersifat
oogami. Beberapa sel dalam koloni membesar dan menghasilkan telur-telur
yang tak bergerak. Beberapa sel yang lain menghasilkan banyak sperma motil
yang akan membuahi sel telur.
Spyrogyra didapatkan diperairan. bentuk tubuh seperti benang, dalam tiap sel
terdapat kloroplas berbentuk spiral dan sebuah inti. Reproduksi vegetatif
dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi.
b) Oedogonium
Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan menempel di dasar, bentuk
seperti lembaran daun. berkembang bial secara vegetatif dengan menghasilkan
spora dan spora tumbuh menjadi Ulva yang haploid. Kemudian secara
generatif menghasilkan gamet jantan dan gamet betina. pertemuan gamet
jantan dan gamet betina akan menghasilkan zigot (Z2n). Zigot berkembang
menjadi Ulva yang diploid disebut sporofit. Selanjutnya sporofit membentuk
spora yang haploid setelah mengalami meiosis. Selanjutnya mengalami mitosis
dan menghasilkan gametofit haploid.
Chara hidup di air tawar terutama melekat pada batu-batuan. Bentuk talus
seperti tumbuhan tinggi, menyerupai batang, yang beruas-ruas dan bercabang-
cabang, berukuran kecil. Pada ruasnya terdapat nukula dan globula. Di dalam
nukula terdapat arkegonium dan menghasilkan ovum. Di dalam globula
terdapat anterodium yang memproduksi spermatozoid. Spermatozoid akan
membuahi ovum dan menghasilkan zigospora yang berdinding sel. Pada
reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan cara fragmentasi.
D. Perkembangbiakan
Perkembangbiakan pada chlorophyta terjadi dengan 3 cara yaitu:
1. Secara vegetatif
Perkembanganbiakan vegetatif pada chlorophyta dengan fragmentasi tubuhnya dan
pebelahan sel.
2. Secara seksual
Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara kawin contohnya spirogyra.
Isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama.
Anisogami yaitu peleburan dua gamet yang ukurannya tidak sama.
Oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu kecil dan bergerak (sebagai
sperma) yang lain besar tidak bergerak (sebagai sel telur)
Beberapa contoh dari reproduksi seksual:
Isogami : Chlorococcum, Chlamydomonos, Hydrodictyon
Anisogami : Chlamydomonas, Ulva
Oogami : Chlamydomonas, Valva, Spirogya, Aedogonium
3. Secara aseksual
Perkembangbiakan dengan cara membentuk sel khusus yang mampu berkembang
menjadi individu baru tanpa terjadinya peleburan sel kelamin. Pada umumnya
terjadi dengan perantara spora, oleh karena itu sering disebut perkembangbiakan
secara sporik.
Zoospora dibentuk oleh sel vegetative, tetapi beberapa tumbuhan terbentuk dalam
sel khusus disebut sporangin. Zoospora setelah periode berenang beberapa waktu
berhenti pada substrat yang sesuai. Umumnya dengan ujung anterior. Flagella
dilepaskan dan terbentuk dinding, selama poses ini alga mensekresikan lendir yang
berperan untuk mempertahankan diri.
F. Susunan Tubuh
Alga hijau mempunyai susunan tubuh yang bervariasi baik dalam ukuran maupun
dalam bentuk dan susunanya. Ada Chlorophyta yang terdiri dari sel-sel kecil yang
merupakan koloni berbentuk benang yang bercabang-cabang atau tidak, ada pula yang
membentuk koloni yang menyerupai kormus tumbuhan tingkat tinggi. Dari banyaknya
variasi tersebut alga hijau dikelompokan sebagai berikut:
1. Hetemtrikus, yaitu filamen bercabang yang bentuknya terbagi menjadi bagian yang
rebah (prostrate) dan bagian yang tegak, contoh: Stigeoclonium
Peranan Chlorophyta: sebagai fitoplankton dalam ekosistem air, dan bahan makanan
(sumber karbohidrat dan protein baru).
http://biologid.blogspot.com/2012/02/si-alga-hijau-chloropyhta.html
http://zaifbio.wordpress.com/2009/01/30/ganggang-algae/
http://id.wikipedia.org/wiki/Alga
http://zaifbio.wordpress.com/2009/01/30/alga/
http://idonkelor.blogspot.com/search/label/ALGA
http://macam-macamganggang.blogspot.com/2012/01/macam-macam-ganggang.html
http://labipaman2pwt.blogspot.com/2012/04/klasifikasi-alga-uraian.html
http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-x/ciri-ciri-alga-ganggang-thallophyta/