Anda di halaman 1dari 2

1.

Definisi
Nematomorpha berasal dari bahasa yunani, yaitu "Nema" yang berarti utas dan "Morphe"
yang berarti bentuk, sehingga Nematomorpha berarti organisme yang berbentuk untaian.
Nematophora adalah sekelompok nemathelminths dengan tubuh bulat panjang yang
meruncing di kedua ujungnya dan memiliki rambut. Karena sifat rambut, cacing ini juga
sering disebut cacing rambut. Kutikula yang melapisi tubuhnya sederhana. Biasanya,
kelompok Nematophora hidup sebagai parasit selama larva, tetapi ketika mereka tumbuh
dewasa, mereka hidup bebas. Secara umum, mereka hidup sebagai parasit.
2. Klasifikasi
Filum ini terdiri atas 2 kelas yaitu Nectonematoida dan Gordioida. Terdapat 240 spesies yang
berhasil teridentifikasi dan secara taksonomi hewan masuk kedalam filum ini.
 Kelas Nectonematoida
Anggota kelas ini sedikit yaitu hanya berjumlah 20 spesies saja yang hidupnya di
perairan laut. Mereka hidup sebagai parasit pada kepiting dan pada anggota
Decapoda yang lain. Panjang tubuhnya sekitar 20 cm, mempunyai setae untu
berenang di bagian lateral tubuhnya, secara internal tubuhnya mempunyai benang
saraf dorsal dan ventral dan cairan dalam pseudosol.
 Kelas Gordioida
Sebagian besar anggota filum Nematomorpha masuk ke dalam kelas ini. Semua
anggotanya hidup di perairan tawar atau semiterestrial dan stadium juvenilnya
menjadi endoparasit pada berbagai jenis serangga. Rongga tubuh pada cacing yang
telah dewasa seperti parenkim dan hanya mempunyai batang saraf ventral.
3. Ciri-ciri / morfologi
 Merupakan cacing dengan struktur yang kecil dan panjang serta silindris. Memiliki
diameter 1-2 mm dan panjang mencapai 10 – 700 mm.
 Simetri bilateral
 Dikenal dengan nama cacing ekor kuda atau cacing gordian.
 Tidak bersegmen dengan dengan bagian kepala yang tidak jelas dan tidak ada
pelebaran pada bagian tubuh.
 Hidup bersih pada perairan bersih di laut. Individu dewasa hidup bebas, sedangkan
larva hidup parasit pada arthropoda danmanusia
 Dinding tubuhnya tebal dilapisi kutikula berbentuk lempeng-lempeng dari serabut
kolagen.
 Tubuhnya dilapisi dengan lapisan otot longitudinal, miofilamen terdiri dari
paramiosin yang penting untuk kontraksi otot
 Pseudosoelnya bias kosong (pada Nectonema) atau ada yang terisi oleh jaringan
mesenkim (pada Gordioidea)
 Tidak memiliki sistem sirkulasi, ekskresi, dan respirasi
 Sifat kelamin dioceus
4. Siklus hidup
 Fase telur (eggs)
Telur akan menetas di dalam air tempat penetasan dalam waktu 15 – 80 hari dan
menghasilkan larva dengan belalai(probosicis) yang dilengkapi dengan
kait.nematomorpha dewasa kawin di lingkungan akuatik dan satu betina dapat
bertelur sebanyak 10 juta telur.
 Fase larva (larvae)
Telur akan berkembang menjadi larva dalam waktu sekitar 2-4 minggu. Larva ini
akan menetas, dan bergerak di sekitar air dengan gerakan pelan dan merayap. Larva
sangat berat, tidak bisa berenang dan akan tinggal di dasar kolom air, dan dengan
demikian akan mencari inang di dasar sungai dan sungai. Sehingga larva harus
mencari cara untuk masuk ke dalam tubuh inang.
 Fase kista (cysts)
Nematomorpha masuk ke dalam rongga perut pada inangnya dan hidup selama satu
tahun, mereka tumbuh dan bermetamorfosis (beberapa spesies memiliki dua inang).
Fase Kista ini sangat resisten dan dapat tetap hidup di dalam tubuh hewan
pengangkut setidaknya selama satu tahun.
 Fase remaja (juveniles)
Fase ini dimulai dengan nematomorpha akan memanipulasi kebiasaan inangnya.
Ketika siap untuk muncul, individu dewas memanipulasi inang untuk masuk ke
dalam air dengan mekanisme yang belum diketahui. Nematomorpha akan
menghancurkan rongga perut inangnya, dan membunuhnya. Hal tersebut terjadi
karena nematomorpha akan mempengaruhi pikiran inangnya untuk melompat ke
tempat yang berair, hal ini dilakukan agar nematomorpha dapat keluar dari tubuh
inanganya, yang mana akan membuat inangnya mati.
 Fase dewasa (adults)
Pada tahap dewasa mereka lebih dominan untuk bereproduksi. Nematomorpha
akan bereproduksi secara seksual dan betina akan mengeluarkan jutaan telur di air

Anda mungkin juga menyukai